DINAMIKA POLITIK MUHAMMADIYAH PADA MASA SUKARNO SAMPAI MASA SOEHARTO PADA TAHUN
1945-1998
SKRIPSI
Oleh
FAJAR IWANTORO NIM 090210302018
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER 2014
DINAMIKA POLITIK MUHAMMADIYAH PADA MASA SUKARNO SAMPAI MASA SOEHARTO PADA TAHUN
1945-1998
SKRIPSI
diajukan sebagai tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Pendidikan Sejarah (S1)
dan mencapai gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
FAJAR IWANTORO NIM 090210302018
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER 2014
PERSEMBAHAN Skripsi ini dipersembahkan untuk :
1. Ibunda tercinta Hj. Kholilatus Sa’adah, Ayahanda H. Saiful Haq, dan saudara-saudaraku yang senantiasa memberikan motivasi untuk aku menjadi dewasa dan lebih baik lagi dalam langkahku;
2. Keluarga besar Ibunda dan Ayahanda di Situbondo terima kasih atas dukungan dan do’a yang telah diberikan demi kesuksesan ananda;
3. Semua guru mulai dari MI, MTS, SMA dan dosen yang telah memberikan ilmu dan membimbing dengan penuh kesabaran;
4. Almamaterku Program Studi Pendidikan Sejarah, Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jember.
MOTO
Muhammadiyah jangan sampai berafiliasi dengan partai politik, tetapi harus membawa persyarikatan tersebut pada posisi netral di kancah politik nasional karena
politik Muhammadiyah merupakan politik praktis amar ma’ruf nahi munkar. *)
*) Muhammadiyah, PP. 2010. 1 Abad Muhammadiyah: Gagasan Pembaruan Sosial Keagamaan. Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara.
PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Fajar Iwantoro NIM : 0902010302018
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya ilmiah yang berjudul: “Dinamika Politik Muhammadiyah Pada Masa Sukarno Sampai Masa Soeharto Pada Tahun 1945-1998” adalah benar-benar hasil karya sendiri, kecuali jika dalam pengutipan substansi disebutkan sumbernya, dan belum pernah diajukan pada institusi mana pun, serta bukan karya jiplakan. Saya bertanggung jawab atas keabsahan dan kebenaran isinya sesuai dengan sikap ilmiah yang harus dijunjung tinggi.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya, tanpa adanya tekanan dan paksaan dari pihak mana pun serta bersedia mendapat sanksi akademik jika ternyata di kemudian hari pernyataan ini tidak benar.
Jember, 14, Februari, 2014 Yang menyatakan,
Fajar Iwantoro NIM 090210302018
SKRIPSI
DINAMIKA POLITIK MUHAMMADIYAH PADA MASA SUKARNO SAMPAI MASA SOEHARTO PADA TAHUN
1945-1998
Oleh Fajar Iwantoro NIM 090210302018
Pembimbing
Dosen Pembimbing Utama : Drs. Sutjitro, M. Si Dosen Pembimbing Anggota : Drs. Marjono, M.Hum
PENGESAHAN
Skripsi berjudul “Dinamika Politik Muhammadiyah Pada Masa Sukarno Sampai Masa Soeharto Pada Tahun 1945-1998” telah diuji dan disahkan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember pada:
hari : Jum’at
tanggal : 14, Februari, 2014
tempat : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Tim Penguji Ketua, Drs. Sutjitro, M. Si NIP. 19580624 198601 1 001 Sekretaris, Drs. Marjono, M.Hum NIP. 196600422 198802 1 001 Anggota I,
Drs. Kayan Swastika M.Si NIP 19670210 200212 1 002
Anggota II,
Dr. Nurul Umamah, M.Pd NIP. 19690204 199303 2 008
Mengesahkan
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember,
Prof. Dr. Sunardi, M.Pd NIP. 19540501 198303 1 005
RINGKASAN
Dinamika politik Muhammadiyah pada masa Sukarno sampai masa Soeharto pada tahun 1945-1998 ; Fajar Iwantoro; 090210302018; 2014: 68 halaman; Program Studi Pendidikan Sejarah, Jurusan Pendidikan IPS, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jember.
Muhammadiyah yang didirikan atas prakarsa K.H. Ahmad Dahlan pada tahun 1912 secara tidak resmi menempatkan diri sebagai partai politik atau gerakan politik, Muhammadiyah di bawah kepemimpinan K.H. Mas Mansur, beliau mendirikan mendirikan Partai Islam Indonesia (PII) pada zaman belanda sedangkan pada masa Jepang beliau diangkat menjadi salah satu tokoh dalam Empat Serangkai hal yang demikian secara tidak langsung Muhammadiyah sudah ada didalam politik dengan pengaruh pimpinannya. Pada masa Sukarno Muhammadiyah tidak konsisten dengan pendirian awalnya sebagai organisasi yang bergerak di bidang pendidikan dan sosial kemasyarakatan dengan berjalannya waktu Muhammadiyah secara terang-terangan mendukung partai Masjumi hingga keluarnya Muhammadiyah dari Masjumi ketika pemerintah dan Masjumi tidak harmonis sehingga Presiden Sukarno memaksa Masjumi untuk membubarkan dirinya. Pada masa Soeharto, salah satu usaha Muhammadiyah menghidupkan kembali Masjumi yang gagal hingga pembentukan partai baru yaitu PARMUSI hingga pemerintahan menggalang semua kekuatan sosial politik untuk mensukseskan pembangunan salah satunya dengan melakukan kooperatisasi pemimpin non-formal seperti ulama kedalam majelis ulama sebagai badan pemerintahan yang diharapkan mampu meredam dan mengendalikan konflik pemerintah dengan ummat Islam.
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) Apa yang melatarbelakangi Muhammadiyah ikut serta dalam politik ?, (2) bagaimana pasang surut politik Muhammadiyah pada masa Sukarno?, (3) bagaimana pasang surut Muhammadiyah pada masa Soeharto?. Penelitian ini bertujuan untuk ; (1) Untuk mengetahui dan mengkaji secara jelas latar belakang Muhammadiyah ikut serta
dalam politik, (2) Untuk mengetahui dan mengkaji peran politik Muhammadiyah pada masa masa pemerintahan Soekarno, (3) Untuk mengetahui dan mengkaji secara mendalam politik Muhammadiyah pada masa pemerintahan Soeharto. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian sejarah yaitu 1) Heuristik; 2) Kritik; 3) Interpretasi; 4) Historiografi.
Simpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa keikutsertaan Muhammadiyah kedalam bidang politik dari masa Revolusi hingga pemerintahan Soeharto adalah salah satu usaha atau jalur Muhammadiyah untuk memberdayakan ummat islam khususnya, karena bidang politik adalah kunci dari semua permasalahan yang ada serta bidang yang dapat melancarkan jalan Muhammadiyah menuju cita-citanya amar ma’ruf nahi munkar. Dari keikutsertaan Ki Bagus Hadikusumo dalam panitia BPUPKI yang menjabat juga sebagai ketua Muhammadiyah pada waktu itu hingga pendirian Partai PARMUSI pada masa Presiden Soeharto.
Berdasakan hasil penelitian ini, maka saran yang hendak peneliti kemukakan yaitu, saran penulis bagi mahasiswa program studi sejarah hendaknya membaca banyak sumber atau literatur dalam mengkaji suatu masalah untuk memperkaya ilmu dan berguna untuk proses belajar mengajar sebagai guru. Bagi Pemerintah Semoga tulisan ini menjadi inspirasi dan pembelajaran bahwa sejarah dapat membuktikan bahwa Muhammadiyah secara tidak langsung masuk kedalam bidang politik sampai sekarang akan tetapi Muhammadiyah tidak mau dianggap sebagai organisasi politik dan mengaku hanya organisasi pendidikan dan sosial keagamaan.
PRAKATA
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan berkah, rahmat serta hidayah-Nya. Serta junjungan Nabi Besar Muhammad SAW sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Dinamika politik Muhammadiyah pada masa Sukarno sampai masa Soeharto pada tahun 1945-1998”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan strata satu (S1) di Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jember.
Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, oleh karena itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Drs. Moh. Hasan, M.Sc, Ph.D. selaku Rektor Universitas Jember; 2. Prof. Dr. Sunardi, M.Pd, selaku Dekan FKIP Universitas Jember;
3. Drs. Pudjo Suharso, M.Si selaku ketua Jurusan Pendidikan IPS Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember;
4. Dr. Nurul Umamah, M.Pd selaku Ketua Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember;
5. Drs. Sutjitro, M.Si selaku Dosen Pembimbing Utama dan Drs. Marjono, M.Hum selaku Dosen Pembimbing Anggota yang telah meluangkan waktu dan pikiran serta perhatiannya guna memberikan bimbingan dan pengarahan demi terselesainya penulisan skripsi ini;
6. Ibunda tercinta Hj. Kholilatus Sa’adah, Ayahanda H. Saiful Haq, dan saudara-saudaraku yang senantiasa memberikan motivasi untuk aku menjadi dewasa dan lebih baik lagi dalam langkahku;
7. Dik Aulia dan keluarga yang telah memberikan semangat dan dukunganya kepada saya sehingga tugas akhir ini dapat terselesasikan dengan baik;
8. Wahyu Hari, Dimas, Betha, Ali, Hasan, Mey, Iza, Budi, Adim dan teman-teman seperjuangan Pendidikan Sejarah angkatan 2009 terima kasih atas kebersamaan
kita selama ini dalam menuntut ilmu di Universitas Jember, semoga kita menjadi orang sukses;
9. My best friend Arif, Daniel dan teman-teman kos Halmahera II No XII yang lainnya terima kasih atas persahabatan kita selama ini, semoga kita bisa bertemu dilain waktu dengan kesuksesan kita bersama.
Besar harapan penulis bila segenap pembaca memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan selanjutnya. Akhirnya penulis berharap, semoga skripsi ini dapat bermanfaat. Amin
Jember, 14, Februari, 2014
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL. ... i
HALAMAN PERSEMBAHAN ... ii
HALAMAN MOTTO ... iii
HALAMAN PERNYATAAN... iv HALAMAN PEMBIMBING ... v HALAMAN PENGESAHAN... vi RINGKASAN ... vii PRAKATA... ix DAFTAR ISI... xi
DAFTAR GAMBAR... xiii
DAFTAR SINGKATAN... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xvi
BAB 1. PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Penegasan Pengertian Judul ... 6
1.3 Ruang Lingkup Masalah... 7
1.4 Rumusan Masalah ... 7
1.5 Tujuan Masalah ... 8
1.6 Manfaat Penelitian... 8
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA... 9
BAB 3. METODE PENELITIAN... 15
BAB 4. LATAR BELAKANG MUHAMMADIYAH TERJUN DALAM DUNIA POLITIK TAHUN 1945 - 1950 ... 20
4.1 Peranan Elit Muhammadiyah Dalam BPUPKI ... 20
BAB 5. PERAN POLITIK MUHAMMADIYAH PADA TAHUN
1950 - 1965 ... 26
5.1 Politik Muhammadiyah Pada Masa Parlementer 1950 – 1959... 26
5.2 Politik Muhammadiyah Pada Masa Demokrasi Terpimpin 1959 – 1965... 30
BAB 6. POLITIK MUHAMMADIYAH PADA MASA SOEHARTO... 37
6.1 Muhammadiyah dalam latar pemerintahan Soeharto... 37
6.2 Wadah Baru Perjuangan Politik Muhammadiyah... 38
6.3 Independensi Muhammadiyah Era Amien Rais... 45
BAB 7. PENUTUP... 49
7.1 Kesimpulan... 49
7.2 Saran... .51
DAFTAR PUSTAKA... 52
DAFTAR GAMBAR
Gambar A. Gambar Partai SI (Sarekat Islam)... . 62
Gambar B. Gambar Partai Masjumi ... 63
Gambar C. Penangkapan tokoh-tokoh Masjumi yang terlibat pemberontakan PRRI... . 64
Gambar D. Gambar partai Parmusi (Partai Muslimin Indonesia) ... 65
Gambar E. Sepuluh Parpol pada tahun 1971 ... 66
Gambar F. Keadaan jalanan yang dipenuhi atribut parpol ... 67
Gambar G. Surat suara pemilu tahun 1955... ... 68
DAFTAR SINGKATAN ABRI = Angkatan Bersenjata Republik Indonesia BKAM = Badan Koordinasi Amal Muslimin G 30 S = Gerakan 30 September
Gestok = Gerakan Satu Oktober Golkar = Golongan Karya
KKN = korupsi, kolusi dan nepotisme Masyumi = Masjelis Syuro Muslimin Indonesia MIAI = Majelis Islam A’la Indonesia MPR = Majelis Permusyawaran Rakyat
MPRS = Majelis Permusyawaran Rakyat Sementara MUI = Majelis Ulama Indonesia
Nasakom = Nasionalis Agama Komunis
NKRI = Negara Kesatuan Republik Indonesia
NU = Nahdlatul Ulama
PAN = Partai Amanat Nasional Parkindo = Partai Kristen Indonesia Parmusi = Partai Muslimin Indonesia PERMESTA = Perjuangan Semesta Perti = Partai Tarbiyah Islamiah PKI = Partai Komunis Indonesia PNI = Partai Nasional Indonesia PPP = Partai Persatuan pembangunan
PRRI = Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia PSI = Partai Sosialis Indonesia
PSII = Partai Syarikat Islam Indonesia REPELITA = Rencana Pembangunan Lima Tahun
RUU = Rancanangan Undang-Undang
SI = Syarekat Islam
TNI = Tentara Nasional Indonesia
UUD = Undang-Undang Dasar
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A: Matrik Penelitian... 55 Lampiran D: Khittah Muhammadiyah... 56