• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM M-LEARNING

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM M-LEARNING"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V

PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM M-LEARNING

5.1 Pengujian dengan BREW Simulator

Sebelum diimplementasikan ke dalam perangkat fisik, sistem yang telah dibuat disimulasikan dan diuji dengan BREW Simulator. BREW Simulator dapat mensimulasikan perangkat-perangkat yang mendukung BREW. Pada pengujian ini, sistem disimulasikan dengan perangkat Kyocera KOI (KX2) pada BREW Simulator sesuai dengan perangkat fisik yang ada.

Gambar 5.1 BREW Simulator

(2)

audio, dan mengambil file dari server dapat dilakukan dengan lancar.

5.2 Pengujian dengan Perangkat Kyocera KOI (KX2)

Sistem yang telah berhasil diuji dengan Simulator di-upload ke dalam perangkat untuk diuji lebih lanjut. Perangkat yang digunakan adalah Kyocera KOI (KX2) yang mendukung BREW dan merupakan telepon seluler kelas menengah. Di bawah ini merupakan foto-foto yang menunjukkan pengujian di dalam perangkat.

Gambar 5.2 Kyocera KOI (KX2)

Gambar 5.3 Tampilan Menu Aplikasi BREW

Gambar 5.4 Tampilan

Splash Screen Benkyo

Gambar 5.5 Tampilan Menu Benkyo

(3)

Gambar 5.6 Tampilan Menu Kana Learning

Gambar 5.7 Tampilan Menu Hiragana

Gambar 5.8 Tampilan Modul Hiragana

Gambar 5.9 Pilihan untuk memainkan suara

Gambar 5.10 Tampilan Menu Kanji Learning

Gambar 5.11 Tampilan Modul Kanji Learning

(4)

Gambar 5.15 Tampilan

Modul Grammar Gambar 5.16 Tampilan Information

Hasil pengujian pada perangkat memberikan hasil bahwa fungsi-fungsi yang ada dapat berjalan dengan baik, kecuali fungsi untuk memainkan file suara dan mengambil file dari server.

5.3 Survey User Satisfaction

Pengujian terakhir dilakukan dengan melakukan pengukuran melalui survey seperti pada analisis kebutuhan (Bab 3.2.2). Survey dilakukan pada sepuluh orang responden yang diambil dari berbagai kalangan sesuai dengan spesifikasi pengguna dan pemegang peran untuk sistem ini, yaitu dari siswa SMA, mahasiswa umum, mahasiswa jurusan Sastra Jepang, kalangan pekerja, serta pengajar dan peserta kursus bahasa Jepang. Survey ini ditujukan untuk melihat tingkat kepuasan pelanggan terhadap sistem yang sudah dibangun, apakah sesuai dengan harapan mereka. Hasil pengukuran ditunjukkan oleh Tabel 5.1.

Tabel 5.1 Hasil Pengukuran Kepuasan Pengguna

Sasaran Kriteria Hasil

Pengukuran Ekspektasi Pengguna Penilaian* User business or background of the project

Benkyo dapat memenuhi kebutuhan bahasa Jepang yang semakin meningkat

66% 72% Di Bawah Ekspektasi Benkyo dapat mengatasi kendala

waktu dalam pembelajaran bahasa Jepang

76% 74% Sesuai Ekspektasi

(5)

Tabel 5.1 Hasil Pengukuran Kepuasan Pengguna (lanjutan)

Sasaran Kriteria Hasil

Pengukuran

Ekspektasi Pengguna

Penilaian* Benkyo dapat mengatasi kendala

biaya dalam pembelajaran bahasa Jepang

78% 72% Di Atas Ekspektasi Goals of the project Benkyo memberikan pembelajaran

bahasa Jepang yang mudah dan murah

80% 90% Di Bawah Ekspektasi Benkyo memanfaatkan teknologi

yang ada secara maksimal 74% 88% Di Ekspektasi Bawah The Hands-On

Users of the Product

Siswa sekolah dapat menggunakan

produk ini 82% 88% Di Ekspektasi Bawah Mahasiswa dapat menggunakan

produk ini 86%

88% Sesuai Ekspektasi Kalangan pekerja dapat

menggunakan produk ini 86% 86% Sesuai Ekspektasi Solution

Constraints Benkyo menggunakan handphone sebagai media 90% 72% Di Ekspektasi Atas Benkyo tidak memerlukan biaya

tambahan untuk mengakses fitur-fiturnya 76% 52% Di Atas Ekspektasi Anticipated Workplace Environment

Benkyo dapat digunakan tanpa

batasan tempat 88%

90% Sesuai Ekspektasi Schedule

Constraints Benkyo dapat digunakan tanpa batasan waktu 88% 90% Sesuai Ekspektasi Budget Constraints Harga yang pantas untuk Benkyo

(Rp.20rb – 70rb) 44% 28% Di Ekspektasi Atas Facts Pengaruh handphone memacu

penggunaan Benkyo 78%

86% Di Bawah Ekspektasi Assumption Pengguna memilih belajar bahasa

Jepang dengan Benkyo 68% 74% Di Ekspektasi Bawah Product Boundary Pengguna dapat belajar bahasa

Jepang dasar dengan Benkyo 84% 86% Sesuai Ekspektasi Functional

Requirements Pengguna dapat membaca dan menulis dalam bahasa Jepang 76% 80% Sesuai Ekspektasi Data Requirements Pengguna dapat belajar huruf dasar

Jepang (hiragana dan katakana) 86% 80% Di Ekspektasi Atas Pengguna dapat mengenal huruf

kanji 86%

84% Sesuai Ekspektasi Pengguna dapat mengenal struktur

bahasa Jepang 74% 82% Di Ekspektasi Bawah Pengguna dapat mengenal

kata-kata dalam bahasa Jepang 82% 88% Di Ekspektasi Bawah Appearance

Requirements Benkyo memiliki tampilan menarik 70% 90% Di Ekspektasi Bawah Benkyo memiliki logo yang unik 70% 78% Di Bawah

Ekspektasi Style Requirements Benkyo memiliki warna yang

nyaman dilihat 82%

86% Sesuai Ekspektasi

(6)

Tabel 5.1 Hasil Pengukuran Kepuasan Pengguna (lanjutan)

Sasaran Kriteria Hasil

Pengukuran

Ekspektasi Pengguna

Penilaian* Ease of Use

Requirements Pengguna dapat dengan cepat menguasai penggunaan Benkyo 82% 88% Di Ekspektasi Bawah Pengguna dapat mengingat dengan

mudah bagaimana menggunakan Benkyo

86% 90% Sesuai Ekspektasi Benkyo memiliki navigasi yang

baik 76% 92% Di Ekspektasi Bawah Personalization and

Internationalization Requirements

Benkyo menggunakan bahasa

Inggris sebagai bahasa pengantar 88% 84% Sesuai Ekspektasi Understandability

and Politeness Requirements

Benkyo menggunakan kalimat

yang mudah dimengerti pengguna 88%

98% Di Bawah Ekspektasi Speed and Latency

Requirements Pengaksesan setiap menu dilakukan dengan cepat 86% 94% Di Ekspektasi Bawah Precision or

Accuracy Requirements

Benkyo memiliki materi yang

berkualitas 76% 86% Di Ekspektasi Bawah Reliability and

Availability Requirements

Benkyo dapat digunakan dalam

berbagai kondisi 74% 78% Sesuai Ekspektasi Capacity

Requirements Benkyo memiliki ukuran yang tidak terlalu besar 82% 88% Di Ekspektasi Bawah Scalability or

Extensibility Requirements

Benkyo akan mampu menampung modul-modul tambahan untuk pelajaran tingkat lanjut

86% 90% Sesuai Ekspektasi Compliance

Requirements Benkyo tidak dapat dibajak 64% 78% Di Ekspektasi Bawah

Hasil Keseluruhan 79% 82% Sesuai

Ekspektasi * Kriteria Penilaian:

Di Bawah Ekspektasi → (Hasil Survey) < (Ekspektasi – 5%) Sesuai Ekspektasi → (Hasil Survey) ∈ (Ekspektasi Pengguna + 5%) Di Atas Ekspektasi → (Hasil Survey) > (Ekspektasi Pengguna + 5%)

Hasil pengukuran ini memberikan hasil 17 kriteria dari sistem ada di bawah ekspektasi, 14 kriteria sesuai ekpektasi, dan 5 kriteria di atas ekpektasi. Secara keseluruhan, Benkyo memberikan 79% kepuasan pengguna, mendekati ekspektasi pengguna sebesar 82%. Hasil pengukuran ini juga ditampilkan oleh grafik pada Gambar 5.17.

(7)

Gambar 5.17 Grafik Perbandingan Antara Ekspektasi dan Kepuasan Pengguna

5.4 Analisis

Secara keseluruhan, aplikasi Benkyo ini telah memberikan hasil yang cukup baik, ditunjukkan oleh tingkat kepuasan pengguna yang cukup tinggi, kecuali dalam hal beberapa layanan yang belum berfungsi ketika diuji dengan perangkat. Analisis terhadap hasil pengujian sistem dilakukan dengan SWOT Analysis, yaitu menganalisis Strengths (Kelebihan), Weaknesses (Kelemahan), Opportunities (Peluang), dan Threats (Ancaman) yang dimiliki oleh sistem yang dibangun. Analisis ini ditujukan untuk mengenal sistem lebih mendalam sebagai bahan-bahan pertimbangan untuk pengembangan lebih lanjut.

5.4.1 Strengths

Beberapa keunggulan dari Benkyo yaitu:

¾ Memberikan pembelajaran bahasa Jepang yang mudah dan murah, dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja karena telepon seluler merupakan

(8)

¾ Mengatasi masalah tempat dan waktu dalam pembelajaran bahasa, terutama bahasa Jepang, yang membutuhkan konsistensi tinggi.

¾ Memberikan pembelajaran bahasa Jepang secara menyeluruh, mencakup huruf-huruf Jepang dasar (hiragana dan katakana), huruf-huruf kanji, tata bahasa serta perbendaharaan kata dalam bahasa Jepang.

¾ Mudah digunakan oleh berbagai kalangan, mulai dari pelajar sekolah, mahasiswa, hingga kalangan pekerja dan profesional.

¾ Menggunakan animasi untuk mempermudah pembelajaran cara menulis huruf-huruf dalam bahasa Jepang.

¾ Memiliki kebutuhan sistem yang minimal dan dapat berfungsi di perangkat yang tidak memiliki spesifikasi tinggi.

¾ Memiliki fleksibilitas untuk penambahan modul-modul atau fasilitas yang lebih luas.

5.4.2 Weaknesses

Di samping keunggulan yang ada, Benkyo juga masih memiliki beberapa kelemahan, antara lain:

¾ Pada perangkat fungsi untuk memainkan file suara masih belum dapat berfungsi. Dugaan awal hal ini dikarenakan oleh inkompatibiltas, karena aplikasi di-compile dengan BREW versi 3.1.5 sedangkan perangkat yang digunakan baru mendukung BREW versi 2.1. Namun, setelah di-compile dengan BREW versi 2.1, fasilitas tersebut masih belum dapat berfungsi dan masih belum diketahui penyebabnya. ¾ Akses ke internet melalui perangkat juga belum dapat dilakukan karena

keterbatasan operator yang digunakan pada perangkat yang belum mendukung.

5.4.3 Opportunities

Beberapa peluang-peluang yang dimiliki oleh sistem ini antara lain:

¾ Hingga saat ini belum ada aplikasi serupa yang dapat digunakan pada telepon seluler.

(9)

berkembangnya aplikasi ini di Indonesia.

¾ Semakin meningkatnya pengaruh kebudayaan Jepang di Indonesia dapat meningkatkan kebutuhan pembelajaran bahasa Jepang yang dapat dijawab oleh sistem ini.

¾ Dapat menjadi model bagi pembelajaran lainnya di telepon seluler.

5.4.4 Threats

Adapun ancaman-ancaman yang dapat dihadapi Benkyo antara lain:

¾ Banyaknya buku-buku pelajaran bahasa Jepang dan software-software untuk PC untuk pembelajaran bahasa Jepang dapat menjadi menjadi pilihan lain bagi target pasar.

¾ Kecenderungan masyarakat yang lebih memilih untuk belajar bahasa melalui kursus daripada belajar sendiri.

Gambar

Gambar 5.1 BREW Simulator
Gambar 5.2 Kyocera KOI (KX2)
Tabel 5.1 Hasil Pengukuran Kepuasan Pengguna
Tabel 5.1 Hasil Pengukuran Kepuasan Pengguna (lanjutan)
+3

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini di asumsikan bahwa angin musim timur yang bertiup dari arah Selatan dan sebagian dari tenggara menuju barat laut berpengaruh terjadinya pengendapan di sekitaran muara

Berdasarkan analisis tingkat resiko tsunami, daerah dengan resiko sangat tinggi dan tinggi terdapat di dua wilayah pesisir utara yaitu Kecamatan Alok dan Magepanda dengan

Dalam penelitian yang dilakukan Rahman (2011) tentang Peran manajemen dan tanggung jawab auditor dalam mendeteksi kecurangan laporan keuangan, menemukan Kekeliruan

Kebutuhan - kebutuhan tersebut pada awalnya dapat teratasi dengan sebuah jaringan komputer lokal atau Local Area Network yang hanya berada dalam lokasi yang sama atau dekat, akan

Berdasarkan hasil wawancara dan observa- si yang di lakukan oleh peneliti maka dapat diketa- hui bahwa faktor yang mempengaruhi forgiveness pada subjek A dan subjek B berbeda ,

 Merupakan tipe khusus vektor dengan elemen data kategori  Faktor diprint tanpa diapit oleh quotes “” --&gt; memiliki. metode

12 bulan Struktural Pengelola Kegiatan Sekretariat Pokja PPSP Laporan pengelolaan Drainase di Kabupaten Mamuju PHBS. Pemicuan PHBS Dinas Infokom,