• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAILY RESEARCH. Market Preview. Selasa, 06 Desember 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAILY RESEARCH. Market Preview. Selasa, 06 Desember 2016"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)



Faisal Basri: Prediksi ekonomi tumbuh hanya 4,9%.



MPMX raup pendapatan Rp 13,2 triliun kuartal III.



UNSP akan tukar utang wesel bayar dengan saham.



WSKT raih pinjaman untuk Pejagan-Pemalang Rp 4,7 T.

DAILY RESEARCH

Statistics

Highlight

Opening Today Nikkei AORD

 Change  

 

 

Market Preview

i  tengah  situasi  pasar  saham 

kawasan dan global yang masih 

beresiko,  IHSG  kemarin  berhasil 

melanjutkan  rebound  tutup  men‐

guat 

22,352 

poin 

(0,4%) 

di 

5268,308.  Ini  menandai  penguatan 

selama  lima  hari  perdagangan  ber‐

turut‐turut.  Penguatan  IHSG  ke‐

marin  terjadi  di  tengah  sentimen 

pasar  kawasan  Asia  yang  umumnya 

bergerak di teritori negatif terutama 

merespon  hasil  referendum  di  Italia 

yang  menolak  rencana  PM  Matteo 

Renji  mereformasi  konstitusi  yang 

dikhawatirkan bisa berdampak nega‐

tif terutama bagi sistem keuangan di 

negara  tersebut.  Perkembangan 

hubungan  yang  kurang  menggembi‐

rakan  antara  China  dan  AS  pasca 

hubungan  telepon  Trump  dengan 

pemimpin Taiwan turut menekan pasar saham China kemarin.  

 

Penguatan  IHSG  kemarin  terutama  ditopang  aksi  beli  saham  pertam‐

bangan, perkebunan, dan sejumlah saham unggulan yang bergerak di infrastruk‐

tur.  Rally  lanjutan  harga  komoditas  logam,  batubara  dan  perkebunan  berhasil 

mengangkat kembali harga saham emiten sektoral yang berbasiskan komoditas.  

Pergerakan  rupiah  terhadap  dolar  AS  yang  berhasil  menguat  0,5%  di  Rp13440 

turut memberikan sentimen positif di pasar. Sementara pasar saham global tadi 

malam berhasil bergerak di teritori positif setelah sempat dikhawatirkan dengan 

hasil  referendum  Italia  yang  memaksa  PM  Italia  Matteo  Renzi  mengundurkan 

diri. Kekhawatiran atas hasi,referendum Italia yang menolak reformasi konstitusi 

tidak berlangsung lama.  

 

Indeks Eurostoxx di Uni Eropa berhasil tutup naik 1,2% di 3052,75. Nilai 

tukar  Euro  terhadap  dolar  AS  yang  sempat  melemah  1,5%  di  awal  sesi  segera 

pulih dan akhirnya menguat 1,1% di $1,0777. Di Wall Street indeks DJIA dan S&P 

masing‐masing  menguat  0,24%  dan  0,58%  di  19216,24  dan  2204,71.  Indeks 

Nasdaq  menguat  1%  di  5308,89.  Harga  komoditas  logam  kembali  melanjutkan 

rally.  Harga  copper  di  LME  naik  2,5%  di  USD5933/MT,  harga  nikel  naik  1,3%  di 

USD11628/MT  dan  harga  timah  naik  0,9%  di  USD21275/MT.  Sedangkan  harga 

minyak  mentah  tadi  malam  di  AS  koreksi  1,3%  di  USD51/barel  mengantisipas 

pertemuan antara OPEC dan Non‐OPEC.  

 

Melanjutkan perdagangan hari ini, IHSG berpeluang melanjutkan pen‐

guatannya menyusul redahnya resiko pasar global, berlanjutnya rally harga ko‐

moditas, dan  penguatan rupiah. IHSG diperkirakan bergerak dengan  support di 

5230 dan resisten di 5300.       

S1 5230  S2 5210  R1 5280  R2 5300   

Index Last Chg % DJIA  19216.24  45.82   0.24   S&P 500  2204.71  12.76   0.58   FTSE 100  6746.83  6.64   0.10   CAC 40  4574.32  45.50   1.00   DAX  10684.83  171.48   1.63   NIKKEI 225  18420.01  79.32   0.43   HANGSENG  22505.55  (59.14)  (0.26)  STI  2948.71  24.21   0.83   SHENZHEN  2068.17  (16.32)  (0.78)  SHANGHAI  3204.71  (39.13)  (1.21)  Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel)  51.22  (0.01)  (0.02)  CPO (RM/M.T)  3135.00  59.00   1.92   Gold (USD/T.oz)  1174.00  (3.90)  (0.33)  Nikel (USD/M.T  11185.00  0.00   0.00   Timah (USD/M.T)  21050.00  0.00   0.00   Coal (USD/M.T)  79.50  (0.10)  (0.13)  Exchange Rates Chg % IDR/USD  13400.00  (105.00)  (0.78)  USD/EUR  1.076  0.02   1.80   JPY/USD  113.65  (0.08)  (0.07)  IDR/SGD  9484.00  (29.86)  (0.31)  IDR/AUD  10029.90  (49.80)  (0.49)  TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE  28.78  3857  0.19   0.66  

Top Gainers IDR % Chg

MGNA  80  31.10   19 

INCF  620  25.00   124 

BIKA  650  25.00   130 

ITMA  1,660  24.80   330 

KOIN  272  20.40   46 

Top Losers IDR % Chg

PEGE  228  (9.50)  (24) 

APII  212  (9.40)  (22) 

BCIP  212  (9.40)  (22) 

IKBI  342  (9.00)  (34) 

ERTX  170  (8.10)  (15) 

Top Value IDR % (miliar)

BUMI  304  3.40   489 B 

TLKM  3,960  1.30   450 B 

BBRI  11,125  (1.50)  402 B 

BBCA  14,650  (0.20)  381 B 

ADRO  1,730  3.90   326 B 

Top Volume IDR % (juta)

CPRO  59  3.50   1,900.690  BUMI  304  3.40   1,615.277  MYRX  170  (1.70)  1,296.040  DEWA  54  3.80   876.115  BEKS  61  (1.60)  813.626  IHSG 5,268.31 Change 22.35 Change (%) 0.43 Change (%/ytd) 0.79

Total Value (IDR triliun) 5.671 Total Volume (miliar saham) 9.247 Net Foreign Buy (IDR miliar) (783.000)

(2)

News Update

2



Faisal Basri: Prediksi ekonomi tumbuh hanya 4,9%. Pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun ini diperkirakan bisa berada di bawah perkiraan pemerintah. Seperti diketahui, target pertumbuhan ekonomi tahun 2016 yang menjadi pegangan pemerintah saat ini sebesar 5%. Namun, menurut ekonom Faisal Basri, target itu masih terlalu tinggi, karena pertumbuhan ekonomi diperkirakan hanya sebesar 4,9%. Salah satu penyebabnya adalah investasi yang diperkirakan akan melambat cukup besar. Pelambatan itu disebabkan karena minimnya keinginan sektor swasta untuk melakukan ekspansi usaha. Mengingat, suku bunga kredit yang diharapkan turun belum juga terjadi. Padahal, share pertumbuhan investasi terhadap pertumbuhan ekonomi mencapai 64%, masih lebih tinggi dari peran konsumsi pemerintah yang hanya 9,7% terhadap pertumbuhan total. Pelambatan investasi sebetulnya sudah terjadi sejak kuartal III-2016 yang berada di bawah 5%. Faisal melihat penyebab bunga kredit perbankan yang masih tinggi karena likuiditas di pasar yang terbatas. “Terjadi tarik menarik likuiditas antara pemerintah dengan swasta,” ujar Faisal. Melebarnya batas defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) tahun 2016 dari 2,35% menjadi 2,7% telah menyedot ketersediaan dana di pasar. Sebab, untuk menutupi defisit tersebut pemerintah menambah jumlah target pembiayaan tahun ini. Dalam APBN-P 2016 target pembiayaan melalui penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) gross dipatok Rp 611,4 triliun. Nah, dengan pelebaran defisit maka target penerbitan SBN bruto menjadi Rp 654,4 triliun. Jika melihat realisasi penerbitan sampai kuartal III-2016 yang sudah sebesar Rp 585,6 triliun, maka sepanjang kuartal IV-2016 pemerintah harus menerbitkan SBN sebesar Rp 25,8 triliun. (Kontan)



MPMX raup pendapatan Rp 13,2 triliun kuartal III. Perusahaan konsumer otomotif, PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk membukukan pendapatan sebesar Rp 13,2 triliun sepanjang kuartal III-2016 2016. Atau naik sebesar 9% dari periode yang sama tahun lalu. Bila diperinci, pertumbuhan penjualan emiten berkode dagang MPMX di Bursa Efek Indonesia ini didorong oleh kenaikan pendapatan di segmen penjualan kendaraan bermotor roda dua dan roda empat beserta suku cadangnya yang menjadi salah satu pendapatan utama. Tercatat penjualan di segmen tersebut sebesar Rp 10,2 triliun. Naik 10,8% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 9,2 triliun. Pendapatan yang naik diikuti oleh biaya pokok pendapatan. Tercatat dalam kuartal III-2016, biaya pokok pendapatan sebesar Rp 11,3 triliun atau naik 8,6% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 10,4 triliun. Alhasil, laba bersih tercatat sebesar Rp 289,55 miliar. Atau turun 13,2% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 333,91 miliar “Untuk menjaga momentum ini, kami akan terus membangun rekam jejak perusahaan yang berkesinambungan di masa mendatang dan meningkatkan efisiensi operasional dengan berfokus pada arus kas operasional di setiap anak perusahaan yang bukan hanya positif tapi terus tumbuh,” ujar CEO MPM Group Rudy Halim. Catatan saja aset MPMX di kuartal III-2016 sebesar Rp 14,6 triliun atau naik 1,3% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 14,4 triliun. (Kontan)



UNSP akan tukar utang wesel bayar dengan saham. PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) yakin rencana restrukturisasi utang bakal disetujui oleh kreditur. Direktur dan Investor Relations UNSP Andi W. Setianto mengatakan, separuh utang jangka panjang UNSP bakal berkurang pada tahun depan jika proses restrukturisasi ini berhasil. Salah satu rencana restrukturisasi UNSP misalnya dengan menukar utang wesel bayar sebesar Rp 1,03 triliun menjadi saham. Nantinya, UNSP memiliki opsi untuk menerbitkan saham tanpa hak memesan efek terlebih dahulu alias non-preemptive right issue. Andi mengaku, pembahasan dengan pemegang wesel bayar ini sudah hampir final, tinggal menunggu terlaksananya reverse stock UNSP. Namun, ia belum mengungkapkan berapa persen efek dilusi dari akrobat tersebut. Seperti diketahui, UNSP memang tengah berencana menggabungkan nominal saham atau reverse stock dengan rasio 10:1. Setiap 10 saham nominal Rp 100 per saham akan menjadi 1 saham nominal Rp 1.000 per saham. Dengan penggabungan saham ini, UNSP menilai bakal mendapat harga wajar di pasar reguler dan menemukan kesepakatan dengan kreditur. Perseroan sudah dua kali menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk meminta restu reverse stock, namun kedua hajatan itu belum mencapai angka kuorum. Sehingga, UNSP menargetkan bisa memperoleh persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menggelar RUPSLB ketiga pada Januari tahun depan, sehingga proses restrukturisasi bisa berlanjut. Saat ini, total utang jangka panjang UNSP mencapai Rp 9,15 triliun. Yang terbesar adalah utang dari Credit Suisse mencapai Rp 5,4 triliun. UNSP masih bernegosiasi dengan Credit Suisse untuk menemukan jalan keluar penyelesaian utangnya. Menurut Andi, utang Credit Suisse tampaknya bakal dipertahankan. Pasalnya, sebagian utang dijaminkan dengan aset kebun. "Jadi restrukturisasi dari Credit Suisse bisa dilakukan dengan memperkecil bunga, atau memperpanjang tenor pinjaman," ujarnya di Jakarta. Pembicaraan dengan Credit Suisse diakui sempat berjalan alot lantaran harga Crude Palm Oil (CPO) sempat merosot. Namun, Andi bilang, harga CPO sudah mulai membaik dan perseroan mulai mendapat kepercayaan dari kreditur. "Tercapainya kesepakatan PKPU BUMI menandakan Grup Bakrie kembali mendapat kepercayaan kreditur. Sehingga harapannya, proses restrukturisasi di perseroan juga bisa berjalan lancar," imbuhnya. Ia menargetkan proses restrukturisasi ini bisa rampung sebelum tutup tahun 2017. (Kontan)



WSKT raih pinjaman untuk Pejagan-Pemalang Rp 4,7 T. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) mengantongi pinjaman sindikasi sebesar Rp 4,73 triliun untuk pembangunan jalan Tol Pejagan-Pemalang. Munib Lusianto, Sekretaris Perusahaan WSKT mengatakan, pinjaman itu diterima melalui anak usaha WSKT, PT Pejagan Pemalang Tol Road, yang merupakan anak usaha PT Waskita Transjawa Tol Road (WTTR). Sebagai informasi, seluruh saham WTTR dimiliki oleh PT Waskita Toll Road. Pinjaman sindikasi itu didapat dari beberapa kreditur diantaranya, Bank Negara Indonesia, Sarana Multi Infrastruktur, Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Tengah, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, Bank ICBC Indonesia, Bank Panin, BPD Sumatera Utara, BPD Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Selain itu, ada pula kreditur dari Bank Artha Graha Internasional, BPD Maluku dan Maluku Utara, BPD Istimewa Yogyakarta, BPD Jambi, BPD Sumatera Barat, BPDKalimantan Tengah, BPD Jawa Barat dan Banten, dan Bank CIMB Niaga. Tahun depan, WSKT memang akan fokus ekspansi di bisnis jalan tol. Perseroan menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sekitar Rp 30,7 triliun. Sebanyak Rp 25 triliun atau 81,43% dari total capex bakal digunakan untuk mendanai bisnis jalan tol yang dijalankan oleh Waskita Toll Road. Pendanaan mencakup pengembangan proyek jalan tol yang ada maupun penambahan konsesi anyar. Saat ini, WSKT telah mendekap 16 konsesi jalan tol dengan total panjang 767,29 kilometer (km). Perseroan menargetkan, pada tahun 2017 mendatang tiga jalan tol bakal beroperasi, diantaranya ruas Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) Seksi IB dan IC, Cimanggis -Cibitung seksi I dan jalan tol Solo-Kertosono seksi Solo-Sragen. Selain mendapatkan belanja modal dari kas internal dan pinjaman perbankan, WSKT juga berencana mendivestasi saham Waskita Toll Road dan menerbitkan surat utang pada tahun depan. (Kontan)

(3)

Stock Picks

3

JSMR  4320‐4450. 

Harga  saham  Jasa  Marga  Tbk  (JSMR)  kemarin  berhasil  melanjutkan  rebound  tutup  di 

Rp4360. Secara technical harga sahamnya berhasil break resisten sederhana di Rp4320. Target penguatan 

lanjutan  akan  menuju  ke  Rp4450  dengan  support  di  Rp4320.  Akhir  2015  lalu  harga  sahamnya  tutup  di 

Rp5225.  Sepanjang  tahun  2016,  harga  tertingginya  di  Rp6250  (12/2)  dan  terendah  di  Rp3900  (28/11). 

Perseroan saat ini tengah melaksanakan right issue dengan target perolehan dana Rp1,78 triliun, melalui 

penerbitan saham baru sebanyak 457,87 juta saham dengan harga tebus rights sebesar Rp3900 per saham. 

Dari jumlah Rp1,78 triliun, sebanyak Rp1,25 triliun merupakan PMN. Dana hasil rights issue akan digunakan 

untuk  membangun  tiga  ruas  tol  yakni  Pandaan‐Malang,  Semarang‐Batang,  dan  Cikampek  Elevated. 

Sementara  dari  sisi  kinerja  hingga  September  lalu,    laba  bersih  perseroan  tumbuh  30%  (yoy)  mencapai 

Rp1,3  triliun  dibandingkan  periode  yang  sama  2015  sebesar  Rp1  triliun.  Pencapaian  laba  tersebut  sudah 

mencerminkan  perolehan  79,27%  dari  proyeksi  laba  bersih  tahun  ini  yang  sebelumnya  diperkirakan 

mencapai  Rp1,64  triliun  atau  tumbuh  11,87%  dari  tahun  2015  sebesar  Rp1,47  triliun.  Pendapatan 

perseroan  sepanjang  9M16  mencapai  Rp10,73  triliun  tumbuh  71,40%  (yoy)  dibandingkan  periode  yang 

sama  di  2015  sebesar  Rp6,26  triliun.  Pencapaian  pendapatan  perseroan  sepanjang  9M16  terutama 

dikontribusikan  dari  pendapatan  konstruksi  Rp4,3  triliun  atau  tumbuh  lebih  lima  kali  lipat  dibandingkan 

periode  yang  sama  2015  sebesar  Rp787,97  miliar.  Sedangkan  pendapatan  tol  mencapai  Rp6,43  triliun 

tumbuh  17,55%  (yoy)  dibandingkan  periode  yang  sama  2015  sebesar  Rp5,47  triliun.  Pencapaian 

pendapatan  hingga kuartal tiga tahun ini telah mencapai 91,5% dari  proyeksi pendapatan tahun ini yang 

sebelumnya  diperkirakan  Rp11,72 triliun atau tumbuh 18,98% dari tahun sebelumnya Rp9,85 triliun.  EPS 

proyeksi tahun ini diperkirakan sebesar Rp241,25. Sebelumnya diperkirakan harga sahamnya dalam kondisi 

pasar  bullish  berpeluang  ditransaksikan  dengan  PE  24,6x  sesuai  sektornya.  Ini  berarti  harga  saham 

perseroan  berpeluang  mencapai  Rp5935.  Dari  harga  saat  ini  di  Rp4360,  ada  ruang  penguatan  36%. 

(4)

4

Stock Picks

PTBA  12700‐13800. 

Aksi  beli  kembali  melanda  saham  tambang  batubara  seiring  tren  positif  harga 

komoditasnya  saat  ini  yang  sudah  di  atas  USD100/ton.  Sentimen  positif  ini  juga  turut  berimbas  pada 

pergerakan harga saham PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA). Harga sahamnya kemarin berhasil 

melanjutkan  tren  bullish  tutup  di  Rp13475.  Saat  ini  peluang  penguatan  lanjutan  akan  kembali  menguji 

resisten di Rp13800 yang belum pernah tertembus tahun ini. Sedangkan level support di Rp12700. Dari sisi 

kinerja,  sepanjang  9M16  kinerja  pendapatan  dan  laba  bersih  perseroan  di  bawah  perkiraan  awal  akibat 

kenaikan  beban  pokok  penjualan  0,77%  (yoy)  dan  beban  penjualan  dan  pemasaran  1,5%  (yoy)  yang 

membuat marjin kotor tertekan menjadi 24,35% dari periode yang sama tahun sebelumnya 28,22%. Begitu 

juga dengan marjin usaha yang tertekan menjadi 13,29% dari 17,12%. Di tengah tren meningkatnya harga 

batubara  saat  ini,  perseroan  masih  menghadapi  tantangan  pengelolaan  biaya  produksi  dan  operasional 

sehingga  membuat  marjin  keuntungan  tertekan.  Penjualan  sepanjang  9M16  turun  4,4%  (yoy)  mencapai 

Rp10 triliun  dibandingkan Rp10,5 triliun periode yang sama tahun lalu.  Sedangkan laba  bersih turun 30% 

mencapai  Rp1,05  triliun  dibandingkan  Rp1,5  triliun  periode  yang  sama  2015.  Marjin  bersih  tertekan 

menjadi  10,47%  dari  14,34%.  Bila  dilihat  secara  kuartalan  (qoq),  penjudalan  di  3Q16  tumbuh  2,1% 

mencapai Rp3,3 triliun dibandingkan 2Q16 Rp3,2 triliun namun dibandingkan 3Q15 turun 17,7% (yoy). Laba 

bersih 3Q16 turun 10,34% (qoq) menjadi Rp339,96 miliar dari Rp379 miliar di 2Q16 dan turun 52% (yoy) 

dibandingkan 3Q15 sebesar Rp710,41 miliar. Dengan pencapaian hingga 3Q16 tersebut diperkirakan hanya 

mencapai Rp13,39 triliun turun 2,5% (yoy) dari 2015 sebesar Rp13,73 triliun. Sedangkan laba bersih 2016 

diperkirakan  hanya  mencapai  Rp1,45  triliun  turun  28,63%  dibandingkan  2015  sebesar  Ro2,03  triliun.  EPS 

tahun  ini  diperkirakan  hanya  Rp630,58  turun  dari  perkiraan  awal  Rp990.  Untuk  proyeksi  tahun  depan 

diperkirakan  penjualan  berpeluang  tumbuh  16%  mencapai  Rp15,53  triliun  dengan  dukungan  penguatan 

harga batubara dunia dan peningkatan volume penjualan. Sedangkan laba bersih diperkirakan tumbuh 60% 

mencapai  Rp2,33  triliun  dengan  EPS  proyeksi  2017  sebesar  Rp1011,22.  Harga  saham  perseroan  dalam 

kondisi pasar bullish berpeluang ditransaksikan dengan PE tertinggi sekitar 14‐15x. Dengan PE 14x peluang 

harga  sahamnya  diperkirakan  ke  Rp14157.  Dari  harga  saat  ini  di  Rp13475  ada  ruang  penguatan  5%  di 

bawah 10%. Trading Buy, SL 11900      

 

(5)

5

Stock Picks

MNCN  1720‐1900. 

Harga saham Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) kemarin berhasil keluar dari rentang 

konsolidasi  di  area  downtrend.  Harga  sahamnya  berhasil  rebound  dan  tutup  di  Rp1760  (retracement 

23,6%).  Ini  mengindikasikan  sinyal  bullish  reversal  dengan  target  penguatan  menuju  resisten  terdekat  di 

kisaran Rp1850 hingga Rp1900. Pergerakan harga sahamnya sejak akhir Oktober lalu bearish seiring men‐

ingkatnya  resiko  pelemahan  rupiah  atas  dolar  AS.  Kemarin  rupiah  terhadap  dolar  AS  berhasil  rebound  di 

bawah Rp13500 dan  memberikan insentif bagi rebound  harga sahamnya.  Kinerja fundamental sepanjang 

tahun ini tumbuh dengan dukungan perbaikan makro ekonomi domestik dan tren penguatan rupiah atas 

dolar AS. Sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini (9M16) pendapatan usaha perseroan tumbuh 4,64% 

mencapai Rp5,26 triliun dibandingkan periode yang sama di 2015 sebesar Rp5,03 triliun. Pencapaian pen‐

dapatan  usaha  ini  sudah  mencerminkan  76%  dari  target  pendapatan  usaha  tahun  ini  yang  sebelumnya 

diperkirakan sebesar Rp6,92 triliun atau tumbuh 7,45% dari tahun sebelumnya Rp6,44 triliun. Sedangkan 

laba  bersih  sepanjang  9M16  tumbuh  122,14%  mencapai  Rp1,44  triliun  dibandingkan  periode  yang  sama 

tahun  sebelumnya  Rp649,45  miliar.  Pencapaian  laba  bersih  ini  sudah  mencerminkan  78,26%  dari  target 

laba bersih tahun ini yang sebelumnya diperkirakan mencapai Rp1,84 triliun atau tumbuh 55% dibanding‐

kan tahun 2015 sebesar Rp1,18 triliun. EPS proyeksi tahun ini diperkirakan sebesar Rp128,73. Sebelumnya 

kami memperkirakan target harga sahamnya tahun ini berpeluang mencapai Rp2700 atau dengan PE 21x 

sesuai industrinya.  Dari harga saat ini di Rp1760 ada ruang penguatan 53%. Maintain Buy, SL 1690  

 

 

Selasa, 06 Desember 2016

Saham Pilihan

ASII 7750-8050 TB, SL 7600

TLKM 3900-4050 TB, SL 3700

GGRM 65500-68300 TB, SL 64200

INCO 3400-3600 Buy, SL 3300

KRAS 820-900 Buy, SL 790

INDY 820-870 TB, SL 780

PGAS 2700-2850 TB, SL 2600

(6)

Stock View

6

Selasa, 06 Desember 2016

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE

IHSG 

5268.31  5285.79  5303.27  5245.36  5222.42 

               PERKEBUNAN AALI  17600  17,816.67  18,033.33  17,166.67  16,733.33  13,059,216.00  ‐19.91  393.15  ‐75.27  45.02  BWPT  210  214.67  219.33  202.67  195.33                LSIP  1865  1,893.33  1,921.67  1,808.33  1,751.67  4,189,615.00  ‐11.36  91.36  ‐32.01  18.72  SGRO  1900  1,908.33  1,916.67  1,893.33  1,886.67                SIMP  510  513.33  516.67  503.33  496.67  13,835,444.00  ‐7.53  16.72  ‐68.60  25.18  UNSP  50  50.00  50.00  50.00  50.00               

PERTAMBANGAN BATU BARA

ADRO  1730  1,755.00  1,780.00  1,685.00  1,640.00  37,032,346.42  ‐10.48  65.74  ‐5.12  10.50  BORN  50  50.00  50.00  50.00  50.00                BRAU  82  82.00  82.00  82.00  82.00                BUMI  304  310.67  317.33  294.67  285.33                DEWA  54  56.67  59.33  51.67  49.33  3,312,510.21  13.47  0.30  48.03  166.35  HRUM  2440  2,513.33  2,586.67  2,293.33  2,146.67                ITMG  17225  17,566.67  17,908.33  16,716.67  16,208.33  21,925,897.16  ‐9.27  770.46  ‐65.05  8.53  PTBA  13475  13,950.00  14,425.00  12,650.00  11,825.00  13,733,627.00  5.01  883.59  0.98  7.64  PTRO  795  803.33  811.67  783.33  771.67               

PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI

BIPI  79  82.67  86.33  76.67  74.33               

ELSA  470  477.33  484.67  459.33  448.67  3,775,323.00  ‐10.56  51.43  ‐8.99  7.17 

ENRG  50  50.00  50.00  50.00  50.00               

ESSA  1270  1,273.33  1,276.67  1,268.33  1,266.67                MEDC  1375  1,400.00  1,425.00  1,350.00  1,325.00               

PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA

ANTM  965  975.00  985.00  955.00  945.00  10,531,504.80  11.79  ‐151.06  85.85  ‐3.10  INCO  3430  3,456.67  3,483.33  3,406.67  3,383.33  10,894,532.28  ‐15.64  70.11  ‐67.49  26.24  TINS  1300  1,328.33  1,356.67  1,283.33  1,266.67  6,874,192.00  ‐6.74  13.64  ‐84.08  56.09  SEMEN INTP  15950  16,216.67  16,483.33  15,566.67  15,183.33  17,798,055.00  ‐10.99  1,183.48  ‐17.34  17.00  SMCB  905  913.33  921.67  898.33  891.67  9,239,022.00  ‐12.25  22.85  ‐73.80  47.91  SMGR  9225  9,325.00  9,425.00  9,125.00  9,025.00  26,948,004.47  ‐0.14  762.28  ‐18.76  14.07 

LOGAM DAN SEJENISNYA

GDST  120  125.00  130.00  115.00  110.00                JPRS  145  146.67  148.33  141.67  138.33                KRAS  840  856.67  873.33  821.67  803.33                PAKAN TERNAK CPIN  3120  3,186.67  3,253.33  3,086.67  3,053.33                JPFA  1570  1,588.33  1,606.67  1,558.33  1,546.67  25,022,913.00  2.31  43.92  40.87  18.44  OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA

ASII  7875  7,950.00  8,025.00  7,800.00  7,725.00  184,196,000.00  ‐8.68  357.28  ‐24.59  20.71  GJTL  955  980.00  1,005.00  940.00  925.00               

INDUSTRI BARANG KONSUMSI

ICBP  8875  8,983.33  9,091.67  8,758.33  8,641.67                INDF  7525  7,583.33  7,641.67  7,458.33  7,391.67                MYOR  1575  1,585.00  1,595.00  1,560.00  1,545.00                ROTI  1530  1,541.67  1,553.33  1,506.67  1,483.33                GGRM  67575  68,383.33  69,191.66  66,133.33  64,691.66                INAF  4170  4,296.67  4,423.33  4,086.67  4,003.33  1,621,898.67  17.41  2.12  463.17  184.06  KAEF  2600  2,693.33  2,786.67  2,543.33  2,486.67  4,860,371.48  7.51  44.81  6.06  28.68  KLBF  1525  1,548.33  1,571.67  1,513.33  1,501.67               

KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA

(7)

7

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE

PROPERTI DAN REAL ESTAT

APLN  240  246.00  252.00  236.00  232.00                ASRI  378  382.67  387.33  374.67  371.33                BKSL  96  97.33  98.67  94.33  92.67                BSDE  1850  1,880.00  1,910.00  1,810.00  1,770.00  6,209,574.07  11.45  1,164.55  460.00  1.60  COWL  1045  1,050.00  1,055.00  1,040.00  1,035.00                CTRA  1360  1,395.00  1,430.00  1,330.00  1,300.00                CTRP  680  696.67  713.33  671.67  663.33                CTRS  2700  2,740.00  2,780.00  2,670.00  2,640.00                ELTY  50  50.00  50.00  50.00  50.00                KIJA  284  286.67  289.33  280.67  277.33                MDLN  350  354.00  358.00  346.00  342.00  2,962,460.90  4.32  69.69  22.80  5.94  KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI  1895  1,911.67  1,928.33  1,886.67  1,878.33  9,389,570.10  8.51  130.22  43.08  20.93  DGIK  65  69.00  73.00  62.00  59.00                PTPP  3900  3,940.00  3,980.00  3,880.00  3,860.00  14,217,372.87  14.40  152.88  39.17  25.74  SSIA  500  506.67  513.33  496.67  493.33                TOTL  765  773.33  781.67  753.33  741.67                WIKA  2460  2,486.67  2,513.33  2,436.67  2,413.33  13,908,504.01  11.60  101.65  1.60  26.02  INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI

PGAS  2750  2,786.67  2,823.33  2,706.67  2,663.33  42,333,969.71  ‐0.16  228.31  ‐38.44  11.61  JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA

CMNP  1605  1,630.00  1,655.00  1,590.00  1,575.00                JSMR  4360  4,436.67  4,513.33  4,256.67  4,153.33  9,848,242.05  7.33  213.14  3.23  26.27  TELEKOMUNIKASI BTEL  50  50.00  50.00  50.00  50.00                EXCL  2270  2,296.67  2,323.33  2,236.67  2,203.33  22,876,182.00  ‐2.49  ‐2.97  ‐97.16  ‐1,348.39  ISAT  6300  6,333.33  6,366.67  6,258.33  6,216.67                TLKM  3960  4,010.00  4,060.00  3,900.00  3,840.00  102,470,000.00  14.24  153.66  5.81  21.51  TRANSPORTASI GIAA  374  384.00  394.00  366.00  358.00  52,627,783.53  7.55  40.78  ‐122.73  10.94  MBSS  312  316.00  320.00  306.00  300.00                WINS  177  180.00  183.00  175.00  173.00  1,378,353.91  ‐37.37  ‐19.45  ‐129.08  ‐10.95  KONSTRUKSI NON BANGUNAN

INDY  840  855.00  870.00  815.00  790.00                BANK BBCA  14650  14,816.67  14,983.33  14,491.67  14,333.33  47,081,728.00  7.56  730.83  9.30  18.47  BBKP  625  635.00  645.00  620.00  615.00  8,303,973.00  17.07  105.70  32.57  5.58  BBNI  5325  5,375.00  5,425.00  5,275.00  5,225.00  36,895,081.00  10.58  486.18  ‐15.91  10.90  BBRI  11125  11,258.33  11,391.67  11,058.33  10,991.67  85,434,037.00  13.73  1,029.53  4.77  10.95  BBTN  1660  1,683.33  1,706.67  1,648.33  1,636.67  14,966,209.00  16.86  174.91  65.91  10.43  BDMN  3400  3,430.00  3,460.00  3,360.00  3,320.00  22,420,658.00  ‐2.48  249.70  ‐8.09  16.40  BJBR  1890  1,973.33  2,056.67  1,743.33  1,596.67  10,084,451.00  14.70  142.02  23.39  6.79  BMRI  10650  10,716.67  10,783.33  10,591.67  10,533.33  71,570,127.00  14.26  871.50  2.33  11.76  BNGA  805  831.67  858.33  791.67  778.33  22,318,759.00  7.24  17.02  ‐81.74  34.36 

PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI

AKRA  6500  6,516.67  6,533.33  6,466.67  6,433.33  19,764,821.14  ‐12.03  261.74  27.59  27.03  INTA  340  353.33  366.67  323.33  306.67                UNTR  23500  23,900.00  24,300.00  23,050.00  22,600.00  49,347,479.00  ‐7.14  1,033.07  ‐28.24  14.86  PERDAGANGAN ECERAN MAPI  5100  5,220.00  5,340.00  4,985.00  4,870.00                RALS  1150  1,165.00  1,180.00  1,140.00  1,130.00               

ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA

MNCN  1760  1,805.00  1,850.00  1,725.00  1,690.00                PERUSAHAAN INVESTASI

BRMS  74  77.00  80.00  71.00  68.00               

(8)

Corporate Action

8

Code

Name

Type

Date

Time

Venue

ARTI   Ratu Prabu Energi Tbk   AGM   03/08/2016   00:10:00   GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20,  Jakarta Selatan   

ARTI   Ratu Prabu Energi Tbk   EGM   03/08/2016   00:10:00   GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20,  Jakarta Selatan   

SCPI   Merck Sharp Dohme 

Pharma Tbk.   AGM   03/08/2016   00:10:00     

MYRX   Hanson International Tbk.   AGM   28/07/2016   00:14:00   Merchantile Athletic Club , World Trade Center    MYRX   Hanson International Tbk.   EGM   28/07/2016   00:14:00   Merchantile Athletic Club , World Trade Center    GMCW   Grahamas Citrawisata Tbk.   AGM   27/07/2016   00:09:00   Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman 

Kav 58 Jakarta    PTIS   Indo Straits Tbk   AGM   22/07/2016   00:09:00  

Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo  Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara 

14350, Indonesia   

BSSR   Baramulti Suksessarana Tbk   EGM   22/07/2016   00:10:00   Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56,  Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat    ISSP   Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk   AGM   21/07/2016   00:10:00   Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no  55 , Jakarta    ISSP   Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk   EGM   21/07/2016   00:10:00   Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no  55 , Jakarta   

SKYB   Skybee Tbk   AGM   21/07/2016   00:09:00     

WTON   Wijaya Karya Beton Tbk   EGM   20/07/2016   00:14:00   Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐ tan Kav. 9, Jakarta Timur   

CTBN   Citra Tubindo Tbk.   AGM   20/07/2016   00:10:30   Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2,  Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam    TRIO   Trikomsel Oke Tbk   EGM   15/07/2016   00:10:00     

LMAS   Limas Indonesia Makmur 

Tbk   AGM   14/07/2016   00:09:30  

Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center  Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta 

12190   

BEKS   Bank Pundi Indonesia Tbk.   EGM   11/07/2016   00:15:00   Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12,  Jakarta Selatan   

JPFA   Japfa Comfeed Indonesia 

Tbk.   EGM   01/07/2016   00:10:00  

HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191,  Jakarta 12960   

INCO   Vale Indonesia Tbk   EGM   01/07/2016   00:09:00   Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl.  Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta    MITI   Mitra Investindo Tbk.   EGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐ nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐ 

12950    NIRO   Nirvana Development Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai  1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 

12190    NIRO   Nirvana Development Tbk   EGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai  1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 

12190   

PKPK   Perdana Karya Perkasa Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00   Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta  Pusat 10150   

GREN   Evergreen Invesco Tbk   AGM   30/06/2016   00:09:00   Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan,  Jakarta   

ECII   Electronic City Indonesia 

Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00     

Selasa, 06 Desember 2016

(9)

Corporate Action

9

EMITEN

JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN RECORDING DATE PEMBAYARAN DIVIDEN

TIFA 

24‐Jun‐16 

27‐Jun‐16 

21‐Jul‐16 

SQBB 

16000 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

SQBI 

16000 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

DPNS 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

GEMA 

16 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

MREI 

50 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

JTPE 

14 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

PEGE 

10 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

CPIN 

29 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

TALF 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

12‐Jul‐16 

KBLI 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

SRTG 

32 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

KKGI 

20 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

CTRP 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

13‐Jul‐16 

CTRS 

22 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

13‐Jul‐16 

CTRA 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

IDPR 

21‐Jun‐16 

22‐Jun‐16 

30‐Jun‐16 

UNVR 

424 

21‐Jun‐16 

22‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

(10)

Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.

Branch Office

Jakarta:

Gedung Jaya Lt. 2 Suite L02-05

Jl. M. H. Thamrin No. 12

Jakarta 10340

Phone : +62 21 3193 1811

Yogyakarta:

Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata

Tamansiswa Yogyakarta

Jl. Kusumanegara 121 - Yogyakarta 55165

Phone : 0274-543944

Solo:

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Jalan A. Yani Tromol Pos 1,

Pabelan Kartasura, Surakarta,

Jawa Tengah 57162

(0271) 717417

Makassar :

Jl. Gunung Bawakareng No. 71

Makassar 90157

Phone : +62 411 361 3122

Sampit :

Universitas Darwan Ali

Jl. Batu Berlian No. 10

Kalimantan Tengah 74322

Phone : +62 531 31992

Panin Bank Centre

4

th

Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1

Jakarta 10270, Indonesia

Phone

: +62 21 727 99888

Fax

: +62 21 571 0895

Web

: www.firstasiacapital.com

E-mail :

cs@firstasiacapital.com

First Asia Research Team :

Ivan Kurniawan (ivan@firstasiacapital.com)

David Nathanael (david.sutyanto@firstasiacapital.com)

Referensi

Dokumen terkait

Lebih tingginya proporsi belanja untuk kepentingan publik diband- ingkan untuk kepentingan aparatur seperti yang di- tunjukkan pada grafik tersebut, mengindikasikan

Adapun tujuan pengabdian ini adalah untuk memperkenalkan program pemupukan hara spesifik lokasi; transformasi pengetahuan dalam pengelolaan lahan sawah (subak); Peningkatan

Shalat dhuhur dan shalat dhuha di SMPN 4 Trenggalek ini dilaksanakan secara klasikal sesuai waktu yang di jadwalkan, yang mana kegiatan ini dimasukkan dalam

Perilaku sudut roll tanpa gangguan ekternal ditunjukkan gambar 4.22, berdasarakan perilaku sudut roll tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa kontroler yang

Sudut pandang yang digunakan orang pertama pelaku sampingan dan amanat yang terdapat dalam novel Perempuan Di Titik Nol karya Nawal Elsaadawi adalah membentuk

Pedoman Pengujian Lapang dalam Rangka Penerbitan Surat Nomor Pendaftaran Obat Ikan disusun untuk memberikan penjelasan kepada pelaksana uji lapang dan pelaku usaha

Pendidikan Lokasi Kelas 1 16110502010195 SUMARYANI Guru Kelas PAUD/TK TK NEGERI PEMBINA PAUD/TK/RA Triantama Hotel Kelas C 2 16110515610084 Yuli Saprianti Bahasa Indonesia SMP NEGERI

Sesuai dengan teori tektonik  lempeng, Nusa Tenggara dapat dibagi menjadi menjadi 4 struktur tektonik yaitu busur belakang yang terletak di laut Flores, busur dalam