commit to user
AGITASI POLITIK PARTAI KOMUNIS INDONESIA
DI DESA KEDUNGGUDEL KECAMATAN
WIDODAREN KABUPATEN NGAWI 1960-1965
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Sastra Jurusan Ilmu Sejarah
Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret
Disusun Oleh RIAD TITO ADI YUTMA
C. 0509027
FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2013
commit to user
ii
PERSETUJUAN
AGITASI POLITIK PARTAI KOMUNIS INDONESIA DI DESA
KEDUNGGUDEL KECAMATAN WIDODAREN
KABUPATEN NGAWI 1960-1965
Disusun oleh
RIAD TITO ADI YUTMA C. 0509027
Telah disetujui oleh pembimbing
Pembimbing
Umi Yuliati, S.S., M. Hum. NIP. 197707162003122002
Mengetahui
Ketua Jurusan Ilmu Sejarah
Dra. Sawitri Pri Prabawati, M.Pd NIP. 195806011986012001
commit to user
iii
PENGESAHAN
AGITASI POLITIK PARTAI KOMUNIS INDONESIA DI DESA
KEDUNGGUDEL KECAMATAN WIDODAREN
KABUPATEN NGAWI 1960-1965
RIAD TITO ADI YUTMAC. 0509027
Telah disetujui oleh Tim Penguji Skripsi
Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Pada Tanggal: 9 Oktober 2013
Jabatan Nama Tanda Tangan
Ketua Dra. Sri Wahyuningsih, M.Hum. (...) NIP. 195402231986012001
Sekretaris Tiwuk Kusuma Hastuti, S.S, M.Hum. (...) NIP. 197306132000032002
Penguji I Umi Yuliati, S.S., M. Hum. (...) NIP. 197707162003122002
Penguji II Drs. Sri Agus, M.Pd. (...) NIP. 195908131986031001
Mengetahui,
Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret
Surakarta
Drs. Riyadi Santoso, M. Ed. Ph.D NIP. 19600328 1986011001
commit to user
iv
PERNYATAAN
Nama : Riad Tito Adi Yutma NIM : C. 0509027
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi berjudul Agitasi Politik
Partai Komunis Indonesia Di Desa Kedunggudel Kecamatan Widodaren Kabupaten Ngawi 1960-1965 adalah betul-betul karya sendiri, bukan plagiat dan
tidak dibuatkan oleh orang lain. Hal-hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda kutipan (citasi) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.
Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan ini tidak benar, maka penulis bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan skripsi dan gelar yang diperoleh.
Surakarta, September 2013 Yang membuat pernyataan,
commit to user
v MOTTO
Terus tanyai dirimu sendiri. Dorong, garuk, gali, lalu dorong lebih jauh lagi. Berhentilah kalau sudah tidak menyenangkan lagi.
(John Vink)
Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarahnya, kenapa bangsa ini tidak pernah besar, karena tidak mau menghargai sejarah.
commit to user
vi
PERSEMBAHAN
Skripsi ini penulis persembahkan untuk:
1. Kedua orang tua tercinta Bapak Jarot dan Ibu Munasri
2. Kedua Adik-adikku tersayang Alin Z Alupita dan Daning Yunia Santika.
commit to user
vii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang telah memberi kemudahan dan limpahan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Agitasi Politik Partai Komunis Indonesia Di
Desa Kedunggudel Kecamatan Widodaren Kabupaten Ngawi 1960-1965”.
Dalam pelaksanaannya, skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, baik dorongan, bimbingan, dan pengarahan yang diberikan. Untuk itu sudah sepantasnya penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Dra. Sawitri Pri Prabawati, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Dra. Sri Wahyuningsih, M. Hum, selaku Sekretaris Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Ibu Umi Yuliati, S.S., M. Hum., selaku pembimbing skripsi yang memberikan dorongan, masukan dan kritik dalam proses penulisan dan penyelesaian skripsi.
5. Ibu Asti Kurniawati, S.S., M. Hum, selaku Pembimbing Akademik yang senantiasa memberikan motivasinya.
6. Dra. Sri Wahyuningsih, M.Hum, Tiwuk Kusuma Hastuti, S.S, M.Hum., Umi Yuliati, S.S., M. Hum., Drs. Sri Agus, M.Pd., selaku dosen penguji skripsi.
7. Segenap staf dan dosen pengajar di Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta, terimakasih atas ilmu yang bermanfaat.
8. Segenap staf dan karyawan UPT. Perpustakaan UNS, Perpustakaan FSSR UNS, Monumen Pers Surakarta. Segenap staf ruang baca Arsip Nasional Republik Indonesia, Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Jawa Timur
commit to user
viii
yang telah memberikan banyak bantuan dan masukan terkait pencarian sumber data primer dan sekunder dalam penulisan skripsi ini,
9. Ibu dan Bapak yang telah meluangkan waktu kerjanya untuk mencari sumber penelitian dan selalu memberikan kasih sayang dengan ikhlas serta doa yang tak pernah putus kepada penulis.
10. Bapak Ramlan, Djumadi, Hadisuar, Budi Harjono, Ibu Mariem, Ibu Daliyem, dan narasumber yang sudah memberikan beberapa informasi kepada penulis, sehingga penelitian dapat berjalan dengan lancar dan terselesaikan.
11. Semua pihak yang telah membantu, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak lepas dari kekurangan dan kekeliruan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan adanya saran maupun kritik yang membangun. Oleh karena itu penulis mengharapkan adanya saran maupun kritik yang membangun. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Surakarta, September 2013
commit to user
ix DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL... i
HALAMAN PERSETUJUAN... ii
HALAMAN PENGESAHAN... iii
HALAMAN PERNYATAAN... iv
HALAMAN MOTTO... v
HALAMAN PERSEMBAHAN... vi
KATA PENGANTAR... vii
DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... ix xiii DAFTAR ISTILAH... xiv
DAFTAR SINGKATAN... xvi
DAFTAR GAMBAR... xviii
DAFTAR LAMPIRAN ... xix
ABSTRAK... xx
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1
B. Rumusan Masalah... 7 C. Tujuan Penelitian... 8 D. Manfaat Penelitian... 8 E. Tinjauan Pustaka... 9 F. Metode Penelitian... 13 G. Sistematika... 16
commit to user
x
BAB II KONDISI SOSIAL GEOGRAFIS DESA KEDUNGGUDEL KECAMATAN WIDODAREN KABUPATEN NGAWI 1960-1965
A. Kondisi Geografis Desa Kedunggudel Tahun 1960-1965... 18 B. Kondisi Perekonomian Di Desa Kedunggudel Tahun
1960-1965... 24 C. Kondisi Pendidikan Masyarakat di Desa Kedunggudel Pada
Tahun 1960-1965……… 29
D. Sistem Kepercayaan Masyarakat di Desa Kedunggudel Pada Tahun 1960-1965... 34 BAB III SEJARAH PARTAI KOMUNIS INDONESIA DI DESA
KEDUNGGUDEL KECAMATAN WIDODAREN KABUPATEN NGAWI TAHUN 1948-1959
A. PKI 1948 dan Penjarahan Anggota PKI Di Desa Kedunggudel Pada Tahun 1948………. 1. Perkembangan PKI 1948 di Madiun dan Pengaruhnya di
Desa Kedunggudel……….. 2. Peran Elit Pedesaan Sebagai Ujung Tombak Kaderisasi
PKI di Desa Kedunggudel Tahun 1948... 3. Aksi Penjarahan Anggota PKI di Desa Kedunggudel
Tahun 1948... 39 40 43 46 B. Kehadiran PKI dan Pemilu 1955 di Desa Kedunggudel... 54
1. Kembalinya PKI Menjelang Pemilu 1955 di Desa Kedunggudel... 54 2. Agitasi Kader PKI di Desa Kedunggudel Menjelang
Pemilu 1955... 3. Persiapan Pemilu dan Perolehan Suara Partai Mayoritas
di Desa Kedunggudel Pada Tahun 1955... 56 58
commit to user
xi
C. Upaya PKI di Desa Kedunggudel untuk Kembali bangkit dan Menyusun Kekuatan………. 63 1. PKI di DEsa Kedunggudel Mencoba Mendominasi……... 63 2. Persaingan Tokoh-tokoh Islam dan PKI di Desa
Kedunggudel dalam Menarik Anggota Partai…………. .. D. Gerak Cepat Agitasi Kader PKI setelah Pemilu 1955 di Desa
Kedunggudel………... 65 69 BAB IV BENTUK AGITASI POLITIK PARTAI KOMUNIS
INDONESIA DAN PENGARUHNYA TERHADAP SIMPATISAN DI DESA KEDUNGGUDEL TAHUN
1960-1965
A. PKI dan Politik Agitasi………... 72 B. Bentuk Agitasi PKI di Desa Kedunggudel Kecamatan
Widodaren Kabupaten Ngawi 1960-1965………. 1. Agitasi Kader PKI terhadap Berbagai Organisasi di Desa
Kedunggudel Pada Tahun 1960-1965……… a. Agitasi terhadap Organisasi Petani………... b. Agitasi terhadap Organisasi Buruh……….. c. Agitasi terhadap Organisasi Wanita……… d. Agitasi terhadap Organisasi Pemuda………... 2. Memanfaatkan Kebiasaan Berjudi Masyarakat
Kedunggudel Tahun 1960-1965 Sebagai Strategi Agitasi Kader PKI………... 3. Reaksi Dari Lawan Partai dan Pola Agitasi PKI di Desa
Kedunggudel Pada Tahun 1960-1965……….. 76 76 77 80 81 84 86 90 C. Pengaruh Agitasi PKI terhadap Simpatisan di Desa
Kedunggudel Pada Tahun 1960-1965………... 1. Pengaruh Agitasi Politik PKI terhadap Golongan Pemuda
di Desa Kedunggudel……….. 94 95
commit to user
xii
2. Pengaruh PKI terhadap Kegiatan Wanita dan Organisasi Wanita di Desa Kedunggudel 1960-1965……….. a. Gerwani Gerakan Pembaharuan Wanita di Desa
Kedunggudel………... b. Peran Anggota Gerwani Membantu Kegiatan Lekra di
Desa Kedunggudel………. 3. Pengaruh PKI terhadap Organisasi Petani dalam
Pelaksanaan Aksi Sepihak di Desa Kedunggudel Pada Tahun 1960-1965………... 4. Pengaruh PKI Pada Pegawai Pengairan dan Sarekat
Buruh Pekerja Umum di Desa Kedunggudel 1960-1965……… 100 100 103 106 111 D. Kondisi Politik Paska Peristiwa G30 September 1965 di
Desa Kedunggudel……….. 1. Berakhirnya Strategi dan Konsep Agitasi PKI Pada
Masyarakat Desa Kedunggudel Tahun 1965…………... 2. Dampak Peristiwa G30S Pada Simpatisan dan Kekuatan
Politik Paska G30S di Desa Kedunggudel Tahun 1965…
116 116 119 BAB V KESIMPULAN... 127 DAFTAR PUSTAKA... DAFTAR INFORMAN……….. 130 135 LAMPIRAN... 137
commit to user
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 1. Jumlah Perolehan Kursi Anggota DPRD Kabupaten
Ngawi Tahun 1957... 2
Tabel 2. Pembagian Lahan dan Fungsi Lahan di Desa Kedunggudel 1958-1965 ... 27
Tabel 3. Jumlah TPS dan daerah Pemilihan Desa Kedunggudel 1955 ... 60
Tabel 4. Hasil Pemilu 1955 di Karesidenan Madiun ... 62
Tabel 5. Wilayah Basis Partai Politik Di Sekitar Desa Kedunggudel... 110
commit to user
xiv
DAFTAR ISTILAH
Abangan Seseorang muslim Jawa yang tidak seberapa memperhatikan
perintah-perintah agama Islam dan kurang teliti dalam memenuhi kewajiban-kewajiban agama.
Agitasi Hasutan kepada orang banyak (untuk mengadakan huru-hara, pemberontakan, dsb), biasanya dilakukan oleh tokoh atau aktivis partai politik.
Animisme Kepercayaan kepada roh yang mendiami pada beberapa tempat (batu, pohon, sungai, dan sebagainya).
Blantik Gledekan Penjual hewan ternak seperti sapi, kambing, dan kerbau. Dinamisme Kepercayaan bahwa segala sesuatu mempunyai tenaga atau
kekuatan yang dapat mempengarui keberhasilan atau kegagalan usaha manusia dalam mempertahankan hidup. Feodalisme Sistem sosial atau politik yang memberikan kekuasaan yang
besar kepada golongan bangsawan.
Imperialisme Sistem politik yang bertujuan menjajah negara lain untuk mendapatkan kekuasaan dan keuntungan yang lebih besar. Judi Permainan dengan memakai uang atau barang berharga
sebagai taruhan seperti main dadu, kartu.
Kader Orang-orang yang memegang peranan penting dalam pemerintahan atau partai.
Kamituwo Petugas Desa yang memegang tentang jabatan keamanan
desa. Di beberapa daerah Kamituwo juga sebagai kepala dukuh atau dusun kecil.
Karesidenan Sebuah pembagian administrasi dalam sebuah provinsi di Hindia Belanda dan kemudian Indonesia hingga tahun 1950-an.
commit to user
xv
Landreform Pengaturan pemilikan tanah.
Lurah Biasa disebut sebagai kepala desa, adalah kepala
pemerintahan tingkat terendah.
Manifesto Adalah pernyataan sikap sebuah kelompok yang diumumkan kepada publik dan sering bermuatan politis.
Mobilisasi Sosial perpindahan (tempat atau kedudukan, tingkah laku) orang-orang dalam masyarakat dengan pola yang baru.
Nyadran Kegiatan pemberian beberapa sesajen pada tempat-tempat
yang dianggap kramat dan bertuah.
Politik Etis Politik Balas Budi adalah suatu pemikiran yang menyatakan bahwa pemerintah kolonial memegang tanggung jawab moral bagi kesejahteraan pribumi di Indonesia.
Pondok Pesantren Tempat dimana para santri sering melakukan kegiatan pendidikan atau belajar mengaji (membaca Al-Qur’an)
Revolusi perubahan ketatanegaraan (pemerintahan atau keadaan sosial) yang dilakukan dengan kekerasan seperti dengan perlawanan senjata.
Santri Orang yang mendalami agama Islam atau orang yang beribadah dengan sungguh-sungguh.
Sego Jagung Adalah makanan pokok yang terbuat dari bahan beras dan
campuran jagung.
Sego Putih Nasi putih.
Sego Tiwul adalah makanan pokok yang terbuat dari bahan beras dan
tepung ketela.
Simpatisan Simpati (rasa kasih atau rasa setuju) Simpatisan (keikutsertaan)
commit to user
xvi
DAFTAR SINGKATAN
AGITOP Agitasi Orasi Propaganda
BTI Barisan Tani Indonesia
CGMI Corps Gerakan Mahasiswa Indonesia
DANRES Komandan Resort
DANTON Komandan Pelenton
DPD Dewan Perwakilan Daerah
DPP Dewan Perwakilan Pusat
DPO Daftar Pencarian Orang
DPRD Dewan Perwakilan Rakyat
DPRD-GR Dewan Perwakilan Rakyat Daerah-Gotong Royong
FDR Front Demokrasi Rakjat
FN Front Nasional
GERWANI Gerakan Wanita Indonesia
GRR Gerakan Revolusi Rakyat
G30S Gerakan 30 September
HIS Himpunan Sarjana Indonesia
KAMI Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia
KAPPI Kesatuan Aksi Pemuda dan Pelajar Indonesia
KTP Kartu Tanda Penduduk
KWI Kongres Wanita Indonesia
LEKRA Lembaga Kesenian Rakyat
MANIKEBU Manifesto Kebudayaan MANIPOL Manifesto Politik
NU Nahdlatul Ulama
NASAKOM Nasional Agama Komunis
ORBA Orde Baru
ORLA Orde Lama
commit to user
xvii
PEMILU Pemilihan Umum
PESINDO Pemuda Sosialis Indonesia
PKI Partai Komunis Indonesia
PNI Partai Nasionalis Indonesia
PR Pemuda Rakyat
PSI Partai Sosialis Indonesia
RT Rukun Tetangga
RW Rukun Warga
SARA Suku Ras Agama
SI Sarekat Islam
SOBSI Sarekat Organisasi Buruh Seluruh Indonesia
SPBU Sarekat Pekerja Buruh Umum
SPDT Staf Pertahanan Djawa Timur
SR Sekolah Rakyat
TNI Tentara Nasional Indonesia
TPS Tempat Pemungutan Suara
UUPA Undang-undang Pokok Agraria UUPBH Undang-undang Pokok Bagi Hasil
commit to user
xviii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Peta Administrasi Kecamatan Widodaren ... 20 Gambar 2. Peta Desa Kedunggudel ... 23 Gambar 3. Rute longmarch pengikut PKI sesudah Madiun direbut
kembali oleh RI... 53 Gambar 4. Ilustrasi Para pria desa yang sedang berkumpul dan
bermain judi ... 89 Gambar 5. Pola Strategi PKI dan Partai NU di Desa Kedunggudel ... 92 Gambar 6. Peta Kekuatan Partai Tahun 1960-1965 di Desa
Kedunggudel... 93 Gambar 7. Arah Tekanan Partai NU Pada Basis PKI di Desa
commit to user xix Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 Lampiran 6 Lampiran 7 Lampiran 8 Lampiran 9 Lampiran 10 Lampiran 11 Lampiran 12 Lampiran 13
Daftar Nama-nama Bekas Tahanan/ Narapidana / Walap G. 30. S/PKI, Tahun 1989/1990 Desa Kedunggudel………. Daftar OT/ OT 1 Tahun 1997 Per Kelurahan/ Desa Dalam Wilayah Kecamatan Widodaren Kabupaten Daerah TK II Ngawi……….. Surat dari Dirjen Sospol Depdagri Kepada Dibirpol Jakarta tentang temuan genteng bertuliskan ketahanan PKI produk tahun 1960 sebanyak 50 biji……….. Buku Djamal Marsudi, Kebijakan Partai Komunis Indonesia Dewasa Ini (Fakta-fakta sejak 1 Oktober 1965). No. ID 0000-RB. 16/03/002/0073…………. Surat Kabar Harian Rakyat 10 Januari 1958…….. Surat Kabar Harian Rakyat 4 Maret 1958………. Surat Kabar Harian Rakyat 10 Maret 1958……….. Surat Kabar Harian Rakyat 28 Maret 1958……… Surat Kabar Harian Suluh Indonesia 3 Oktober 1955……… Majalah Bulanan Skets Massa edisi 2 Februari 1960 hlm 3-5. ……….. Majalah Bulanan Skets Massa edisi 25 Desember 1960 hlm 8, 9, 33, 34 ………. Majalah Bulanan Skets Massa “Manifesto Politik” edisi 15 Februari 1961dan 10 April 1961………….. Majalah Bulanan Majalah Skets Massa “ Djudi dan Unsur Borjuis” edisi 15 Juli 1961 hlm. 20,21, 24…..
Halaman 138 145 146 149 162 163 164 165 166 167 170 174 178
commit to user
xx
Riad Tito Adi Yutma. C. 0509027. 2013. Agitasi Politik Partai Komunis
Indonesia Di Desa Kedunggudel Kecamatan Widodaren Kabupaten Ngawi 1960-1965. Skripsi: Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Sastra dan Seni Rupa,
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui Kondisi geografis dan sosial ekonomi yang memnjadi latar belakang perkembangan politik di Desa Kedunggudel Kecamatan Widodaren Kabupaten Ngawi tahun 1960-1965. 2) Mengetahui perkembangan politik di Desa Kedunggudel, khususnya politik Partai Komunis Indonesia yang ada di Desa Kedunggudel. 3) Mengetahui bentuk strategi PKI dan dampak pada masyarakat di Desa Kedunggudel tahun 1960-1965.
Penelitian ini menggunakan metode historis yaitu heuristik, kritik sumber (kritik intern dan kritik ekstern), interpretasi dan historiografi. Sumber penelitian dikumpulkan melalui studi dokumen, arsip, dan wawancara dengan para pelaku sejarah. Sumber primer yang digunakan antara lain arsip instansi pemerintah dan wawancara dengan masyarakat yang menjadi simpatisan dan yang merasakan dampak dari strategi yang diterapkan PKI di Desa Kedunggudel. Adapun sumber sekunder yang digunakan antara lain buku-buku referensi, artikel, serta penelitian terdahulu yang berkaitan tentang tema yang diambil.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi yang digunakan PKI pada masyarakat di Desa Kedunggudel ternyata mampu memberikan beberapa perlawanan dari lawan politik seperti Partai NU dan PNI. Dampak dari adanya strategi dan agitasi yang diberikan PKI terhadap simpatisan dan anggota partainya ternyata mampu memberikan suatu pergerakan masyarakat yang meleat belakangi aksi-aksi di Desa Kedunggudel. Aksi-aksi itu antara lain diwujudkan melalui beberapa pergerakan organisasi wanita, pemuda, petani, dan buruh yang ada di Desa Kedunggudel. Adanya aksi-aksi dan pergerakan organisasi yang dikendalikan PKI, menandakan bahwa sistem strategi dan agitasi PKI di Desa Kedunggudel ternyata mampu memberikan pengaruh kepada masyarakat di Desa Kedunggudel.
Kesimpulan yang dapat diambil adalah politik pada masa Orde Lama dengan segala peraturan presiden saat itu, ternyata mampu membuat PKI bergerak secara bebas, sedangkan pergerakan partai-partai lain terbatas. PKI mendapat kesempatan penuh untuk mengembangkan strategi agitasi politikny, seperti di Desa Kedunggudel. Agitasi tersebut diberikan pada beberapa organisasi masyarakat, yang pada perkembangangan digunakan sebegai alat pergerakan revolusioner. Hal ini menjadikan petunjuk hebatnya PKI dalam menyusun strategi untuk dapat menggerakkan partai dan simpatisan secara nasional, sehingga mampu menjadi partai yang besar dan cukup berpengaruh di Indonesia pada tahun 1960-1965.
commit to user
xxi ABSTRACT
Riad Tito Adi Yutma. C. 0509027. 2013. A Political Agitating of Indonesian
Communist Party in Kedunggudel Village of Widodaren Subdistrict of Ngawi Regency during 1960-1965. Thesis: History Science Department of
Faculty of Letters and Fine Arts, Surakarta Sebelas Maret University.
This research aimed: 1) to find out the social-geographical condition underlying the political condition in Kedunggudel Village of Widodaren Subdistrict of Ngawi Regency during 1960-1965, 2) to find out the political development in Kedunggudel Village, particularly Indonesian Communist Party existing in Kedunggudel, and 3) to find out the agitating strategy form of Indonesian Communist Party and its effect and consequence on the people of Kedunggudel Village during 1960-1965.
This research employed historical method including heuristic, source critique (internal and external), interpretation and historiography. The source of research was collected using document study, archive and interview with the history performers. The primary source employed included governmental institution archive and interview with the people who became the sympathizers and who felt the effect of agitating strategy applied by Indonesian Communist Party in Kedunggudel Village. The secondary source employed included reference books, article, and previous studies relevant to the theme taken by the writer.
The result of research showed that the agitating strategy form the Indonesian Communist Party (PKI) took to the people of Kedunggudel in fact could result in resistance from the political opponents such as NU and PNI parties. Meanwhile the effect of strategy and agitation the PKI gave to its sympathizers and members in fact provided a public movement underlying some actions in Kedunggudel. Those actions were manifested through some women, youth, farmer, and labor organizations existing in Kedunggudel. The presence of actions and organizational movement controlled by PKI indicated that agitating strategy system of PKI in Kedunggudel in fact could exert its effect on Kedunggudel Village.
The conclusion of research that could be drawn was that the politics during Old Order with any presidential regulation at that time, in fact, could made PKI moved freely, while other parties’ movements were limited. PKI had a chance to develop its political agitation strategy such a place in Kedunggudel. This agitation went for some social organization, which is this development used as revolutionary move instrument. It indicates that the great of PKI to arrage the strategy for activate the party and sympathizer nationally, thereby becoming a large and sufficiently influential party in Indonesia during 1960-1965.
