BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisa Pelaksanaan Motivasi
Dalam sebuah organisasi seorang manajer atau pimpinan dituntut harus dapat menjelaskan dan menyakinkan pegawai bahwa dalam organisasi atau perusahaan yang dipimpinnya menjadi sarana yang berdaya guna untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan dan pegawai. Seorang manajer atau pimpinan harus dapat menggerakkan dan mendorong (motivator) pegawainya untuk melaksanakan tugas yang diberikan dengan rasa penuh semangat dan tanggung jawab. Disamping itu seorang pimpinan harus terus mengawasi bawahan dalam setiap kesempatan yang ada agar mereka selalu bekerja dengan seluruh kemampuan yang dimiliki.
Sedangkan menurut pengamatan dari penulis, pelaksanaan motivasi di Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi telah berjalan dengan baik, pemberian motivasi sangat diperlukan dalam sebuah organisasi atau perusahaan sebagai motor penggerak dan pemacu semangat pegawai dalam rangka meningkakan kualitas kerja pegawai dan dapat menghasilkan kinerja yang baik.
Agar perusahaan dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan rencana dan tujuan yang diinginkan maka pimpinan organisasi atau perusahaan perlu
motivasi ini mendapatkan timbal balik yanng positif dari karyawan dengan memberikan kinerja yang terbaik bagi organisasi atau perusahaan.
4.2 Analisa Karakteristik Pegawai
Pada kasus penelitian ini pegawai Bagian Umum dan Kepegawaian diikut sertakan dalam menjawab setiap pertanyaan atau kuisioner yang akan diberikan oleh peneliti, adapun jumlah karyawan yang berpartisipasi dalam penelitian ini berjumlah 45 (empat puluh lima) orang yang mana jumlah pegawai tersebut merupakan jumlah sebagian dari pegawai yang berada pada Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi. Yang akan membahas mengenai pengaruh motivasi terhadap kinerja pegawai pada Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi.
Analisa ini bertujuan untuk mengetahui karateristik pegawai pada Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Adapun karakteristik pegawai yang digunakan antara lain adalah : Jenis Kalamin, Usia, Masa Kerja dan Pendidikan terakhir yang dicapai oleh para pegawai yang selanjutnya ditampilkan dalam tabel-tabel dibawah ini
4.2.1. Karakteristik Pegawai Menurut Jenis Kelamin
Dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui jenis kelamin dari para pegawai Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat Direktorat Jenderal Minyak
dan Gas Bumi. Karena latar belakang jenis kelamin para pegawai mungkin saja sedikit banyak mempengaruhi motivasi terhadap kinerja pegawai Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari tabel berikut :
Tabel 4.1 Jenis Kelamin 26 57.8 57.8 57.8 19 42.2 42.2 100.0 45 100.0 100.0 Laki-laki Perempuan Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Sumber : Hasil Kuisioner
Berdasarkan tabel diatas sebagian besar pegawai yang bekerja pada Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi adalah berkelamin laki-laki. Walaupun didominasi oleh pegawai berkelamin laki-laki bukan berarti adanya diskriminasi dalam hal pemberian tugas sebaliknya pimpinan Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi memberikan kesempatan yang sama kepada semua pegawai untuk dapat memberikan kontribusi bagi organisasi atau perusahaan tanpa membedakan gender sehingga kedudukan antara pegawai laki-laki dengan perempuan sama, sehingga tugas dan rencana organisasi dapat terlaksana dan terwujud.
4.2.2. Karakteristik Pegawai Menurut Usia
Dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui apakah karakteristik pegawai menurut usia dapat mempengaruhi motivasi terhadap kinerja pegawai Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari tabel berikut :
Tabel 4.2 Usia responden 15 33.3 33.3 33.3 15 33.3 33.3 66.7 10 22.2 22.2 88.9 5 11.1 11.1 100.0 45 100.0 100.0 20 - 30 tahun 31 - 40 tahun 41 - 50 tahun > 51 tahun Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Sumber : Hasil Kuisioner
Berdasarkan tabel diatas menunjukan bahwa pegawai Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi mempunyai komposisi yang berimbang antara yang berusia 20-30 tahun dan yang berusia 31-40 tahun dengan jumlah masing-masing sebanyak 15 orang pegawai. Hal ini merupakan aset yang sangat berharga bagi organisasi atau perusahaan dengan pegawai yang memasuki usia produktif maka diharapkan tugas yang diberikan kepada setiap pegawai dapat diselesaikan secara cepat, tepat dan akuntabel sehingga dapat dijadikan sebagai dasar untuk pimpinan dalam mengambil suatu kebijakan organisasi atau perusahaan.
4.2.3. Karakteristik Pegawai Menurut Masa Bekerja
Dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui apakah karakteristik pegawai menurut masa kerja dapat mempengaruhi motivasi terhadap kinerja pegawai Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari tabel berikut :
Tabel 4.3 Masa kerja 16 35.6 35.6 35.6 5 11.1 11.1 46.7 6 13.3 13.3 60.0 6 13.3 13.3 73.3 12 26.7 26.7 100.0 45 100.0 100.0 0 - 5 tahun 6 - 10 tahun 11 - 15 tahun 16 - 20 tahun > 20 tahun Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Sumber : Hasil Kuisioner
Berdasarkan data tabel diatas maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar pegawai yang bekerja pada Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi mempunyai masa bekerja berkisar antara 0-5 tahun. Dengan persediaan pegawai yang masih cukup muda (first guarde) dalam masa kerja, pimpinan organisasi atau perusahaan (Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi) tentunya harus terus memacu atau memberi motivasi dan arahan kepada setiap pegawai sehingga dapat memberikan kontribusi dan menumbuhkan rasa loyalitas terhadap organisasi atau perusahaan
sehingga apa yang menjadi target dan rencana organisasi atau perusahaan dapat tercapai dan terwujud.
4.2.3. Karakteristik Pegawai Menurut Pendidikan
Dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui apakah karakteristik pegawai menurut pendidikan dapat mempengaruhi motivasi terhadap kinerja pegawai Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari tabel berikut :
Tabel 4.4 Pendidikan 7 15.6 15.6 15.6 7 15.6 15.6 31.1 28 62.2 62.2 93.3 3 6.7 6.7 100.0 45 100.0 100.0 Sekolah Menengah Atas/Sederajat Diploma Sarjana (S1) Magister(S2) Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Sumber : Hasil Kuisioner
Dari tabel diatas menunjukan bahwa pada umumnya pegawai yang bekerja pada Bagian Umum dan Kepegawian, Sekretariat Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi mempunyai kualifikasi pendidikan Strata Satu (S1) atau Sarjana. Dengan pegawai yang sebagian besar memiliki kualifikasi Strata Satu (S1) atau Sarjana diharapkan setiap pegawai dalam menganalisa suatu pekerjan dan mengerjakan pekerjaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan sesuai
dengan apa yang menjadi arahan pimpinan organisasi atau perusahaan sehingga dapat menunjang kinerja organisasi atau perusahan secara keseluruhan.
4.3 Analisis Motivasi
Dalam pelaksanaan analisis motivasi, peneliti menggunakan kuisioner yang disebarkan kepada pegawai sebagai alat untuk mengetahui motivasi pada Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai motivasi, maka berikut jawaban dari pertanyaan yang diajukan oleh peneliti kepada pegawai sehubungan dengan penelitian.
Tabel 4.5
Pernyataan 1 : Alasan orang melaksanakan pekerjaan karena tuntutan ekonomi dan
kebutuhan
Alasan orang melaksanakan pekerjaan karena tuntutan ekonomi dan kebutuhan 2 4.4 4.4 4.4 1 2.2 2.2 6.7 31 68.9 68.9 75.6 11 24.4 24.4 100.0 45 100.0 100.0 Tidak setuju Ragu-ragu Setuju Sangat setuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Sumber : Hasil Kuisioner
ekonomi dan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Oleh karena itu pihak pimpinan organisasi perusahaan (Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi) dalam mengelola dan membina sumber daya manusia organisasi perusahaan tidak boleh mengabaikan factor kebutuhan fisik para pegawainya.
Tabel 4.6
Pernyataan 2 : Hubungan pimpinan dengan pegawai di organisasi telah berjalan
baik
Hubungan pimpinan dengan pegawai di organisasi berjalan baik
4 8.9 8.9 8.9 6 13.3 13.3 22.2 32 71.1 71.1 93.3 3 6.7 6.7 100.0 45 100.0 100.0 Tidak setuju Ragu-ragu Setuju Sangat setuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Sumber : Hasil Kuisioner
Dari data yang ditunjukan diatas menunjukan bahwa sebagian besar pegawai setuju hubungan antara pimpinan dan bawahan (pegawai) telah berjalan dengan baik, maka dari itu pimpinan organisasi atau perusahaan (Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi), harus terus menjaga dan membina hubungan ini agar tetap berjalan dengan baik dan kondusif sehingga
diharapkan dapat terjalin komunikasi yang efektif yang dapat menunjang kinerja organisasi atau perusahaan.
Tabel 4.7
Pernyataan 3 : Hubungan antara sesama pegawai di Organisasi telah berjalan baik Hubungan antara sesama pegawai di Organisasi berjalan baik
4 8.9 8.9 8.9 6 13.3 13.3 22.2 33 73.3 73.3 95.6 2 4.4 4.4 100.0 45 100.0 100.0 Tidak setuju Ragu-ragu Setuju Sangat setuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Sumber : Hasil Kuisioner
Berdasarkan tabel diatas diperoleh keterangan bahwa pada umumnya atau sebagian besar pegawai mengatakan bahwa hubungan antara sesama pegawai di Organisasi atau perusahaan telah berjalan dengan baik, maka diharapkan organisasi atau perusahaan (Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi) harus memperhatikan faktor komunikasi sehingga diharapkan dengan komunikasi yang terjalin secara harmonis antara sesama pegawai dapat mendukung tugas dan fungsi organisasi atau perusahaan.
Tabel 4.8
Pegawai harus mengetahui tugas dan fungsi organisasi 1 2.2 2.2 2.2 11 24.4 24.4 26.7 33 73.3 73.3 100.0 45 100.0 100.0 Ragu-ragu Setuju Sangat setuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Sumber : Hasil Kuisioner
Sehubungan dengan hasil olah data diatas menunjukan bahwa sebagian besar pegawai mengatakan sangat setuju, untuk menunjang kinerja organisasi atau perusahaan setiap pegawai harus mengetahui tugas dan fungsi organisasi. Oleh karena itu pihak pimpinan Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi harus terus memberikan arahan kepada setiap pegawai agar dalam melaksanakan tugas harus mengetahui tugas dan fungsi dari unit kerja masing-masing sehingga dapat menunjang pelaksanan tugas organisasi.
Tabel 4.9
Pernyataan 5 : Setiap pegawai bekerjasama dengan pihak lain dalam melaksanakan
tugas sesuai dengan fungsinya
Setiap pegawai bekerjasama dengan pihak lain dalam melaksanakan tugas sesuai dengan fungsinya
2 4.4 4.4 4.4 24 53.3 53.3 57.8 19 42.2 42.2 100.0 45 100.0 100.0 Ragu-ragu Setuju Sangat setuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Dari hasil tabel diatas menunjukan bahwa sebagian besar pegawai setuju, guna menunjang kinerja organisasi atau perusahaan setiap pegawai bekerjasama dengan pihak lain dalam melaksanakan tugas sesuai dengan fungsinya. Pihak pimpinan organisasi atau perusahaan (Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat Direktorrat Jenderal Minyak dan Gas Bumi), agar selalu menciptakan lingkungan kerja yang kondusif bagi semua pegawai sehingga dapat terjalin koordinasi dan komunikasi antar unit kerja berjalan dengan baik sehingga rencana dan tujuan organisasi atau perusahaan dapat terwujud dan terlaksana.
Tabel 4.10
Pernyataan 6 : Untuk kesempatan berkarir dan mengembangkan diri sebaiknya
perusahaan memberikan kesempatan kepada semua pegawai
Untuk kesempatan berkarir dan mengembangkan diri sebaiknya perusahaan memberikan kesempatan kepada semua pegawai
23 51.1 51.1 51.1
22 48.9 48.9 100.0
45 100.0 100.0
Setuju
Sangat tidak setuju Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Sumber : Hasil Kuisioner
Dari data yang ditunjukan oleh tabel diatas terlihat, bahwa sebagian besar pegawai mengatakan setuju pihak organisasi atau perusahaan memberikan kesempatan berkarir dan mengembangkan diri kepada semua pegawai. Oleh karena itu pihak pimpinan organisasi atau perusahaan (Bagian Umum dan Kepegawaian,
Sekretariat Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi) hendaknya dalam membuat kebijakan dalam hal promosi jabatan bagi para pegawai semestinya semua pegawai diberi kesempatan yang sama dan sebesar-besarnya tanpa membedakan antara pegawai yang satu dengan pegawai yang lain sehingga setiap pegawai dapat mencapai jenjang karir yang maksimal dalam organisasi atau perusahaan.
Tabel 4.11
Pernyataan 7 : Dalam melaksanakan tugas sebaiknya pimpinan memberikan
penjelasan terlebih dahulu kepada pegawai
Dalam melaksanakan tugas sebaiknya pimpinan memberikan penjelasan terlebih dahulu kpd pegawai
26 57.8 57.8 57.8 19 42.2 42.2 100.0 45 100.0 100.0 Setuju Sangat setuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Sumber : Hasil Kuisioner
Dari data tabel diatas menunjukan bahwa sebagian besar pegawai mengatakan setuju pimpinan harus memberikan arahan dan penjelasan terlebih dahulu kepada semua pegawai dalam menjalankan tugas atau pekerjaan sehingga semua pekerjaan dapat diselesaikan secara cepat, tepat dan akuntabel dan dapat dijadikan sebagai bahan dalam menetukan kebijakan bagi organisasi atau perusahaan.
Tabel 4.12
Pernyataan 8 : Setiap pegawai harus mendapatkan perlakuan yang adil tanpa
membedakan antara satu pegawai dengan pegawai yang lain.
Setiap pegawai harus mendapatkan perlakuan yang adil tanpa membedakan antara satu pegawai dgn pegawai yang lain
1 2.2 2.2 2.2 15 33.3 33.3 35.6 29 64.4 64.4 100.0 45 100.0 100.0 Tidak setuju Setuju Sangat setuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Sumber : Hasil Kuisioner
Dari hasil diatas menunjukan bahwa sebagian besar pegawai mengatakan sangat setuju bahwa organisasi atau perusahaan harus memberlakukan para pegawai secara adil tanpa membedakan antara satu pegawai dengan pegawai yang lain. Pihak pimpinan organisasi atau perusahaan (Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi) harus memperhatikan faktor ini agar tidak terjadi kecemburuan sosial diantara para pegawai yang dapat menganggu hubungan kerja diantara para pegawai sehingga kinerja organisasi atau perusahaan tidak dapat berjalan dengan baik dan rencana organisasi atau perusahaan dapat tidak terwujud dan terlaksana akibat adanya hubungan yang kurang harmonis diantara para pegawai atau anggota organisasi.
Tabel 4.13
Pernyataan 9 : Sebaiknya pimpinan memberikan jaminan ketenangan dan
keamanan bekerja kepada setiap pegawai
Sebaiknya pimpinan memberikan jaminan ketenangan dan keamanan bekerja kepada setiap pegawai
2 4.4 4.4 4.4 24 53.3 53.3 57.8 19 42.2 42.2 100.0 45 100.0 100.0 Ragu-ragu Setuju Sangat setuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Sumber : Hasil Kuisioner
Dari hasil tabel diatas menunjukan bahwa sebagian besar pegawai mengatakan setuju guna memperoleh hasil kerja yang optimal dan sesuai dengan rencana dan tujuan organisasi atau perusahaan sebaiknya pimpinan memberikan jaminan ketenangan dan keamanan bekerja bagi setiap pegawai, faktor ini harus menjadi perhatian bagi pimpinan organisasi atau perusahaan bahwa setiap pegawai memerlukan ketenangan dan keamanan dalam bekerja sehingga diharapkan kinerja pegawai dapat optimal yang dapat mendukung kinerja organisasi.
Tabel 4.14
Pernyataan 10: Untuk menentukan promosi dan kenaikan pangkat dilakukan
Untuk menentukan promosi dan kenaikan pangkat dilakukan berdasarkan kemampuan dan prestasi pegawai
4 8.9 8.9 8.9 21 46.7 46.7 55.6 20 44.4 44.4 100.0 45 100.0 100.0 Ragu-ragu Setuju Sangat setuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Sumber : Hasil Kuisioner
Dari hasil tabel diatas menunjukan bahwa sebagian besar pegawai mengatakan setuju untuk menentukan promosi dan kenaikan pangkat dilakukan berdasarkan kemampuan dan prestasi kerja. Pihak pimpinan harus cermat dan bersikap transparan dalam menentukan promosi dan kenaikan pangkat bagi seorang pegawai sehingga diharapkan dengan kebijakan yang diambil dalam menentukan promosi dan kenaikan pangkat dapat dihasilkan pimpinan yang mendukung kinerja organisasi atau perusahaan.
Tabel 4.15
Pernyataan 11: Untuk memacu kinerja yang optimal, pimpinan memberikan
perhatian dan penghargaan terhadap prestasi kerja
Untuk memacu kinerja yang optimal, pimpinan memberikan perhatian dan penghargaan terhadap prestasi kerja
20 44.4 44.4 44.4 25 55.6 55.6 100.0 45 100.0 100.0 Setuju Sangat setuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Dari hasil tabel diatas menunjukan bahwa sebagian besar pegawai sangat setuju untuk memacu kinerja yang optimal, pimpinan organisasi atau perusahaan harus memberikan perhatian dan penghargaan terhadap prestasi kerja pegawai sehingga pegawai termotivasi dalam bekerja yang pada akhirnya pegawai memberikan kemampuan yang terbaik yang dimiliki dan menunjukan loyalitas yang tinggi bagi organisasi atau perusahaan.
Tabel 4.16
Pernyataan 12: Sistem pemberian reward (penghargaan) seperti kenaikan pangkat,
gaji, bonus dll didasarkan oleh prestasi kerja
Sistem pemberian rewad (penghargaan) seperti kenaikan pangkat, gaji, bonus ddl, didasarkan oleh prestasi kerja
1 2.2 2.2 2.2 3 6.7 6.7 8.9 28 62.2 62.2 71.1 13 28.9 28.9 100.0 45 100.0 100.0 Tidak setuju Ragu-ragu Setuju Sangat setuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Sumber : Hasil Kuisioner
Dari hasil tabel diatas menunjukan bahwa mayoritas pegawai mengatakan setuju bahwa system pemberian reward (penghargaan) seperti kanaikan pangkat, gaji, bonus didasarkan oleh prestasi kerja. Pihak pimpinan organisasi atau perusahaan harus proposional dan adil kepada setiap pegawai dalam menentukan besaran pemberian reward (penghargaan) diantara pegawai sehingga tidak menimbulkan
kecemburuan diantara para pegawai, bahwa besaran reward (penghargaan) yang mereka terima berbeda antara satu pegawai dengan pegawai yang lain karena didasarkan kontribusi pegawai kepada organisasi atau perusahaan .
Tabel 4.17
Pernyataan 13: Organisasi memberikan imbalan atas prestasi dalam bentuk bonus/
insentif kepada pegawai
Organisasi memberikan imbalan atas prestasi dalam bentuk bonus/insentif kepada pegawai 1 2.2 2.2 2.2 3 6.7 6.7 8.9 33 73.3 73.3 82.2 8 17.8 17.8 100.0 45 100.0 100.0 Tidak setuju Ragu-ragu Setuju Sangat setuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Sumber : Hasil Kuisioner
Dari data yang ditunjukan oleh tabel diatas terlihat, bahwa sebagian besar pegawai mengharapkan prestasi yang dihasilkan oleh pegawai dihargai oleh organisai atau perusahaan dalam bentuk pemberian insentif/bonus sehingga setiap pegawai termotivasi dalam melaksanakan tugas yang diberikan oleh organisai atau perusahaan. Oleh karena itu pihak pimpinan organisasi perusahaan (Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi) dalam mengelola dan membina sumber daya manusia organisasi perusahaan tidak boleh
Tabel 4.18
Pernyataan 14: Apakah anda setuju dengan gaji yang anda terima saat ini
Apakah anda setuju dengan gaji yang anda terima saat ini
7 15.6 15.6 15.6
19 42.2 42.2 57.8
5 11.1 11.1 68.9
14 31.1 31.1 100.0
45 100.0 100.0
Sangat tidak setuju Tidak setuju Ragu-ragu Setuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Sumber : Hasil Kuisioner
Berdasarkan tabel diatas menunjukan bahwa pegawai tidak setuju dengan gaji yang diterima saat ini. Pihak pimpinan organisasi atau perusahaan harus jeli dalam menyikapi hal ini, mengingat Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi adalah instansi Pemerintah dimana system penggajian atau pemberian balas jasa bagi PNS telah diatur sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku maka kepada setiap pegawai harus diberikan penjelasan agar setiap pegawai tidak menurun motivasinya dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh organisasi atau perusahaan sehingga tugas yang diberikan tetap dapat diselesaikan sesuai dengan rencana organisasi atau perusahaan.
Tabel 4.19
Pernyataan 15: Agar tenang dalam bekerja setiap pegawai, organisasi harus
Agar tenang dalam bekerja setiap pegawai, organisasi harus memberikan jaminan kesehatan dan jaminan hari tua
1 2.2 2.2 2.2 17 37.8 37.8 40.0 27 60.0 60.0 100.0 45 100.0 100.0 Ragu-ragu Setuju Sangat setuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Sumber : Hasil Kuisioner
Berdasarkan hasil tabel diatas menunjukan bahwa sebagian pegawai sangat setuju agar tenang dalam bekerja setiap pegawai, organisasi harus memberikan jaminan kesehatan dan jaminan hari tua. Oleh karena itu pihak pimpinan organisasi atau perusahaan (Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat Jenderal Minyak dan Gas Bumi), harus memperhatikan faktor tersebut karena dengan ketenangan dalam bekerja dan kesehatan baik jasmani ataupun kesehatan rohani pegawai dapat memberikan kontribusi terhadap organisasi secara totalitas dan menghasilkan produktifitas kinerja yang optimal.
4.4 Analisis Kinerja Pegawai
Tanggapan responden mengenai kinerja pegawai dapat dilihat dari hasil kuisioner tentang kinerja pegawai yang sudah dianalisis dengan mengunakan faktor yang menjadi kinerja pegawai pada Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Untuk lebih jelas mengenai kinerja pegawai, maka berikut ini merupakan jawaban dari pertanyaan yang diajukan oleh peneliti kepada para pegawai, sehubungan dengan penelitian yang dilakukan.
Tabel 4.20
Pernyataan 1: Sebelum menjalankan tugas setiap pegawai diikutsertakan dalam
pelatihan, diklat atau kursus.
Sebelum menjalankan tugas, setiap pegawai diikutsertakan dalam pelatian, diklat atau kursus
26 57.8 57.8 57.8 19 42.2 42.2 100.0 45 100.0 100.0 Setuju Sangat setuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Sumber : Hasil Kuisioner
Dari hasil tabel diatas menunjukan bahwa sebagian besar pegawai mengatakan dan berpendapat setuju sebelum menjalankan tugas setiap pegwai diikutsertakan dalam pelatihan, diklat atau kursus. Oleh karena itu pihak pimpinan organisasi atau perusahaan (Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi), harus memperhatikan faktor ini karena dengan diikutsertakan dalam pelatihan, diklat atau kursus kepada setiap pegawai sebelum melaksanakan tugas pekerjaan diharapkan akan menghasilkan kinerja yang optimal sehingga dapat mendukung kinerja organisasi secara keseluruhan.
Tabel 4.21
Pernyataan 2: Saya mampu membuat keputusan yang dapat menjawab permasalahan
Saya mampu membuat keputusan yang dapat menjawab permasalahan dalam waktu tertentu 2 4.4 4.4 4.4 12 26.7 26.7 31.1 28 62.2 62.2 93.3 3 6.7 6.7 100.0 45 100.0 100.0 Tidak setuju Ragu-ragu Setuju Sangat setuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Sumber : Hasil Kuisioner
Dari hasil diatas menunjukan bahwa sebagian besar pegawai berpendapat setuju bahwa dalam suatu situasi tertentu diperlukan membuat suatu keputusan agar pelaksanaan tugas yang diberikan oleh pimpinan dapat diselesaikan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku sehingga dapat menunjang kinerja organisasi.
Tabel 4.22
Pernyataan 3: Setiap pegawai harus memahami tentang lingkunngan kerja, posisi
kerja dan job diskription
Setiap pegawai harus memahami tentang lingkungan kerja,posisi kerja dan job diskription 26 57.8 57.8 57.8 19 42.2 42.2 100.0 45 100.0 100.0 Setuju Sangat setuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Sumber : Hasil Kuisioner
lingkungan kerja, posisi kerja dan job diskription. Dengan memahami lingkungan kerja, posisi kerja dan job diskription diharapkan pegawai dapat lebih mengenal organisasi atau perusahaan dimana tempat dia bekerja sehingga diharapkan akan menumbuhkan dan menambah loyalitas terhadap organisasi atau perusahaan (Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi).
Tabel 4.23
Pernyataan 4: Dalam melaksanakan tugas, setiap pegawai harus mengetahui
tanggung jawab dan wewenang yang diemban
Dalam melaksanakan tugas setiap pegawai harus mengetahui tanggung jawab dan wewenang yang diemban
25 55.6 55.6 55.6 20 44.4 44.4 100.0 45 100.0 100.0 setuju Sangat setuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Sumber : Hasil Kuisioner
Dari hasil tabel diatas menunjukan bahwa sebagian besar pegawai setuju dalam melaksanakan tugas, setiap pegawai harus mengetahui tanggung jawab dan wewenang yang diemban. Pihak pimpinan organisasi atau perusahaan (Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi) harus menjelaskan kepada setiap pegawai apa yang menjadi tanggung jawab dan wewenang setiap pegawai, sehingga pegawai mengetahui kepada siapa dia harus bertanggung jawab terhadap hasil pekerjaannya dan batasan wewenang yang dimiliki, dengan
mengetahui hal tersebut maka diharapkan kinerja organisasi dapat berjalan sesuai dengan fungsi dan tugasnya.
Tabel 4.24
Pernyataan 5: Setiap pegawai harus mengetahui tugas dan fungsi dari
masing-masing unit kerja
Setiap pegawai harus mengetahui tugas dan fungsi dari masing-masing unit kerja 1 2.2 2.2 2.2 22 48.9 48.9 51.1 22 48.9 48.9 100.0 45 100.0 100.0 Tidak setuju Setuju Sangat setuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Sumber : Hasil Kuisioner
Dari hasil tabel diatas menunjukan bahwa sebagian pegawai setuju bahwa setiap pegawai harus mengetahui tugas dan fungsi dari masing-masing unit kerja. Untuk menghasilkan kinerja yang optimal sebagaimana telah direncanakan oleh organisasi maka setiap pegawai harus mengetahui tugas dan fungsi dari masing- masing unit kerja agar dalam melakukan koordinasi tugas pekerjaan dengan pihak lain dapat berjalan dengan lancer tanpa adanya kendala sehingga dapat menghasilkan kinerja yang dapat mendukung kinerja organisasi.
Tabel 4.25
Pernyataan 6: Saya mau mengambil resiko dan berfikir untuk selalu dapat bekerja
dengan baik.
Saya mau mengambil resiko dan berfikir keras untuk selalu dapat bekerja dengan baik 9 20.0 20.0 20.0 33 73.3 73.3 93.3 3 6.7 6.7 100.0 45 100.0 100.0 Ragu-ragu Setuju Sangat setuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Sumber : Hasil Kuisioner
Dari hasil tabel diatas menunjukan bahwa sebagian besar pegawai mengatakan setuju bahwa setiap pegawai mau mengambil resiko dan berfikir keras untuk selalu dapat bekerja dengan baik. Pihak pimpinan organisasi atau perusahaan (Bagian Umum dan Kepegawaian) harus jeli dalam menyikapi hal ini karena faktor tersebut merupakan salah satu faktor penting dalam mencapai keberhasilan sebuah rencana dan tujuan sebuah organisasi, dengan pegawai yang mau bekerja keras dan berorientasi kepada keberhasilan dalam melaksanakan tugas diharapkan tujuan organisasi dapat tercapai.
Tabel 4.26
Pernyataan 7: Anda merasa menikmati jika diberi beban dan tanggung jawab yang
Anda merasa menikmati jika diberi beban dan tanggung jawab yang lebih besar dari yang anda lakukan saat ini
4 8.9 8.9 8.9 10 22.2 22.2 31.1 29 64.4 64.4 95.6 2 4.4 4.4 100.0 45 100.0 100.0 Tidak setuju Ragu-ragu Setuju Sangat setuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Sumber : Hasil Kuisioner
Berdasarkan tabel diatas menunjukan bahwa sebagian besar pegawai berpendapat setuju dan merasa menikmati jika diberi beban dan tanggung jawab yang lebih besar dari yang dilakukan saat ini. Pihak pimpinan Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi harus terus menerus menjaga hal ini agar pegawai mempunyai rasa tanggung jawab akan tugas yang diberikan oleh organisasi dapat diselesaikan secara tepat dan akuntabel sehingga tujuan organisasi dapat terwujud.
Tabel 4.27
Pernyataan 8: Kecepatan hasil kerja merupakan hal yang terpenting bagi pegawai
Kecepatan hasil kerja merupakan hal yang terpenting bagi pegawai
8 17.8 17.8 17.8 13 28.9 28.9 46.7 20 44.4 44.4 91.1 4 8.9 8.9 100.0 45 100.0 100.0 Tidak setuju Ragu-ragu Setuju Sangat setuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Dari hasil tabel diatas menunjukan bahwa sebagian besar pegawai mengatakan setuju bahwa kecepatan kerja merupakan hal yang terpenting bagi pegawai. Pihak pimpinan organisasi atau perusahaan (Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi), harus memperhatikan hal tersebut dengan sungguh-sungguh, karena keberhasilan dalam menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan target secara cepat, tepat dan akuntabel merupakan sebuah keberhasilan bagi seorang pegawai sehingga dapat mendorong tercapainya tujuan organisasi secara keseluruhan sebagaimana rencana yang telah ditetapkan oleh organisasi atau perusahaan.
Tabel 4.28
Pernyataan 9: Dalam melaksanakan tugas, pimpinan selalu mengawasi hasil kerja
semua pegawai
Dalam melaksanakan tugas, pimpinan selalu mengawas hasil kerja seua pegawai 3 6.7 6.7 6.7 6 13.3 13.3 20.0 26 57.8 57.8 77.8 10 22.2 22.2 100.0 45 100.0 100.0 Tidak setuju Ragu-ragu Setuju Sangat setuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Sumber : Hasil Kuisioner
Sesuai dengan hasil tabel diatas menunjukan bahwa sebagian besar pegawai mengatakan setuju bahwa dalam melaksanakan tugas, pimpinan selalu mengawasi
hasil kerja semua pegawai. Oleh karena itu pihak pimpinan organisasi atau perusahaan (Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi), harus terus menerus melakukan pengawasan dan pengarahan kepada semua pegawai yang diberikan tugas agar hasil kerja semua pegawai dapat dikerjakan secara tepat sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan oleh organisasi atau perusahaan.
Tabel 4.29
Pernyataan 10: Dalam melaksanakan tugas, atau suatu pekerjaan, saya selalu
berorientasi pada keberhasilan
Dalam melaksanakan tugas atau suatu pekerjaan, saya selalu berorientasi pada keberhasilan 2 4.4 4.4 4.4 38 84.4 84.4 88.9 5 11.1 11.1 100.0 45 100.0 100.0 Ragu-ragu Setuju Sangat setju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Sumber : Hasil Kuisioner
Berdasarkan hasil tabel diatas menunjukan bahwa sebagian besar pegawai setuju setiap pegawai dalam melaksanakan tugas atau suatu pekerjaan, selalu berorientasi pada keberhasilan. Pihak pimpinan organisasi atau perusahaan (Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi), sebaiknya terus melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap semua pegawai
sehingga setiap pegawai selalu berorintasi pada keberhasilan dalam melaksanakan tugas yang pada akhirnya akan menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi atau perusahaan.
Tabel 4.30
Pernyataan 11: Untuk mengembangkan potensi setiap pegawai dituntut selalu
mengembangkan kemampuan dan aktualisasi diri
Untuk mengembangkan potensi setiap pegawai dituntut selalu mengembangkan kemampuan dan aktualisasi diri
1 2.2 2.2 2.2 31 68.9 68.9 71.1 13 28.9 28.9 100.0 45 100.0 100.0 Ragu-ragu Setuju Sangat setuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Sumber : Hasil Kuisioner
Sesuai hasil tabel diatas menunjukan bahwa sebagian besar pegawai setuju bahwa setiap pegawai dituntut selalu mengembangkan kemampuan dan aktualisasi diri. Untuk menunjang kinerja organisasi atau perusahaan pihak pimpinan harus memberikan arahan dan motivasi agar para pegawai selalu meningkatkan kualitas pengetahuan akademik sehingga dapat menunjang kinerja organisasi.
Tabel 4.31
Pernyataan 12: Pegawai bertanggung jawab atas pengembangan diri dan
Pegawai bertanggung jawab atas pengembangan diri dan berniat mengevaluasi secara terus menerus
5 11.1 11.1 11.1 30 66.7 66.7 77.8 10 22.2 22.2 100.0 45 100.0 100.0 Ragu-ragu Setuju Sangat setuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Sumber : Hasil Kuisioner
Sehubungan dengan hasil tabel diatas menunjukan bahwa sebagaian besar pegawai setuju bahwa setiap pegawai bertanggung jawab atas pengembangan diri dan berniat mengevaluasi secara terus menerus. Oleh karena itu pihak organisasi (Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi) harus selalu melakukan pembinaan kepada setiap pegawai agar para pegawai meningkatkan kompetensi sesuai dengan keahlian yang dimiliki dan melakukan evaluasi terhadap kemampuan yang dimiliki sehingga dapat menunjang kinerja pegawai dalam melaksanakan tugas yang diberikan oleh organisasi atau perusahaan.
Tabel 4.32
Pernyataan 13: Dalam melaksanakan tugas yang diberikan pimpinan, setiap pegawai
Dalam melaksanakan tugas yang diberikan pimpinan, setiap pegawai diminta hati-hati dalam menjalankannya
1 2.2 2.2 2.2 31 68.9 68.9 71.1 13 28.9 28.9 100.0 45 100.0 100.0 Ragu-ragu Setuju Sangat setuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Sumber : Hasil Kuisioner
Dari hasil tabel diatas menunjukan bahwa sebagian besar pegawai setuju setiap pegawai dalam melaksanakan tugas yang diberikan pimpinan, setiap pegawai diminta hati-hati dalam menjalankannya. Pihak pimpinan Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi harus menjelaskan kepada setiap pegawai bahwa dalam menjalankan tugas harus hati-hati sehingga hasil kerja dapat diselesaikan secara efektif dan efisien serta sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Tabel 4.33
Pernyataan 14 : Setiap pegawai dituntut bersikap professional kepada instansi atau
lembaga lain
Setiap pegawai dituntut bersikap profesional kepada instansi atau lembaga lain
3 6.7 6.7 6.7 22 48.9 48.9 55.6 20 44.4 44.4 100.0 45 100.0 100.0 Ragu-ragu Setuju Sangat setuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Sehubungan dengan hasil tabel diatas menunjukan bahwa sebagian besar pegawai setuju setiap pegawai dituntut bersikap professional kepada instansi atau lembaga lain. Oleh karena itu pihak organisasi atau perusahaan (Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi) harus memberikan arahan dan pembinaan agar para pegawai bersikap profesional kepada setiap instansi lain tanpa membedakan antara satu dengan lainnya sehingga terjalin komunikasi antara lembaga atau instansi yang dapat mewujudkan rencana dan tujuan organisasi
Tabel 4.34
Pernyataan 15 : Dalam bekerja seorang bekerja harus memiliki pribadi yang
tangguh dan menyenangkan
Dalam bekerja seorang pegawai harus memilikipribadi yang tangguh dan menyenangkan 1 2.2 2.2 2.2 29 64.4 64.4 66.7 15 33.3 33.3 100.0 45 100.0 100.0 Ragu-ragu Setuju Sangat setuju Total Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Sumber : Hasil Kuisioner
Dari hasil tabel diatas menunjukan bahwa sebagian pegawai setuju setiap pegawai harus memiliki pribadi yang tangguh dan menyenangkan. Guna mendukung kinerja organisasi, maka pihak pimpinan organisasi atau perusahaan (Bagian Umum
memperhatikan factor ini sehingga dengan memiliki pegawai yang tangguh diharapkan menghasilkan kinerja yang baik dan rencana dan tujuan organisasi dapat tercapai.
4.5 Analisis Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai
Untuk mengetahui pengaruh antara Motivasi dengan Kinerja Pegawai pada Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretaris Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, di dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linear sederhana dengan menggunakan program SPSS 13 (Statistical Programe for Social Sciences) dari data yang diperoleh di dalam penelitian ini setelah diproses (Print Out) sebagai berikut : Tabel 4.35 Variables Entered/Removed b Motivasi a . Enter Model 1 Variables Entered Variables Removed Method
All requested variables entered. a.
Dependent Variable: Kinerja Pegawai b.
Analisis regresi pada lampiran table Variabel Entered Removed, menunjukan bahwa semua variable digunakan dalam analis regresi yaitu Motivasi sebagai Variabel Bebas ( Independen Variable ), sedangkan Kinerja Pegawai sebagai Variabel Terikat ( Dependent Variable ).
Tabel 4.36 Model Summary .733a .537 .526 2.74409 Model 1 R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
Predictors: (Constant), Motivasi a.
Pada table model Summary terdapat nilai R square sebesar 0,537, artinya bahwa 0,537 didapat dari perhitungan regresi antara variable bebas ( Independent Variable ) yaitu Motivasi dengan variable terikat ( Dependent Variable ) yaitu Kinerja Pegawai. Yang berarti bahwa 53,7 % kinerja dipengaruhi oleh motivasi, sedangkan sisanya 46,3 % kinerja dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya seperti gaya kepemimpinan, gaji yang diterima, insentif atau bonus, tunjangan, kurangnya promosi, kesempatan dan pengembangan karir pegawai serta hubungan kerja antara sesama pegawai, lingkungan kerja dan lain sebagainya.
Tabel 4.37 Coefficientsa 17.357 6.266 2.770 .008 .699 .099 .733 7.061 .000 (Constant) Motivasi Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig.
Dependent Variable: Kinerja Pegawai a.
Dari tabel diatas, terlihat bahwa nilai konstanta ( α ) koefisien regresi ( b ) serta nilai t hitung dengan tingkat signifikannya Dari tabel tersebut di peroleh persamaan regresi :
Y = 17,357 + 0,699 X
Dimana Y merupakan kinerja pegawai, sedangkan X merupakan motivasi Nilai sebesar 17,357 ( α ) menyatakan bahwa jika organisasi atau perusahaan tidak memberikan motivasi maka kinerja pegawai di organisasi atau perusahaan tersebut sebesar 17,357, sedangkan nilai 0,699 merupakan regresi ( b ) yang menunjukan bahwa setiap adanya kenaikan Motivasi akan meningkatkan Kinerja para pegawai. Berdasarkan probabilitas
Jika probabilitas > 0,05 maka Ho diterima Jika probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak
Nilai signifikan sebesar 0,000 yang menyatakan nilai tersebut dibawah nilai probabilitas yang sebesar 0,05 maka Ho ditolak, dan terdapat pengaruh diantara dua variable tersebut Sehingga dapat disimpulkan bahwa motivasi secara signifikan mempengaruhi kinerja pegawai pada Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi.
Tingkat signifikan ( α ) = 5% dan derajat keabsahan ( df ) = jumlah data -2 atau 45-2 = 43 dan uji dilakukan dengan satu sisi didapat nilai sebesar 2,021, dengan demikian membandingkan statistic hitung dengan statistic tabel, statistic t hitung dari output SPSS terlihat bahwa t hitung adalah 7,061.
Jika T hitung > T tabel, maka Ho ditolak
Jika T hitung < T tabel, maka Ho diterima
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa t-hitung 7,061 sedangkan nilai t-tabel 2, 021 Sehingga dapat disimpulkan bahwa motivasi berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai pada Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi.