• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBUATAN GAME RABITO DAN GENG PENCURI WORTEL DENGAN CONSTRUCT 2 NASKAH PUBLIKASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMBUATAN GAME RABITO DAN GENG PENCURI WORTEL DENGAN CONSTRUCT 2 NASKAH PUBLIKASI"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBUATAN GAME RABITO DAN GENG PENCURI WORTEL

DENGAN CONSTRUCT 2

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Randi Saputra

12.01.3041

Wahyu Tri Budi Nugroho

12.01.3043

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2015

(2)
(3)

1

PEMBUATAN GAME RABITO DAN GENG PENCURI WORTEL DENGAN CONSTRUCT 2

Randi Saputra

1)

, Wahyu Tri Budi Nugroho

2)

, Bayu Setiaji

3)

1) Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta 2) Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta

Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283

Email : [email protected]),[email protected]1),

[email protected] Abstract - In this final project, we discuss about the

2d games with titled “PEMBUATAN GAME RABITO DAN GENG PENCURI WORTEL DENGAN CONSTRUCT 2” is especially desktop-based, the game is designed to fight all enemies who steal carrots from the village where Rabito live, players must fight its enemies and gets a carrot as a condition for admission to the next stage.

Each level, players will encounter increasingly difficult hurdle to pass players in terms of placement of the carrot and the player must collect all the carrots contained in each stage in order to proceed to the next stage.

At stage 1 and to 2 Players will be confronted by two enemies that turtles and snails.

In the 3rd Stage Players will fight the final boss to get a merchant carrot back.

This game was made using softwareConstruct 2 and type is a platform adventure game.

Keywords: Games, Desktop, HTML5, 2-dimensional, Construct 2

1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

Game adalah permainan yang menggunakan media elektronik, merupakan sebuah hiburan berbentuk multimedia yang di buat semenarik mungkin agar pemain bisa mendapatkan sesuatu sehingga adanya kepuasan batin. Desainer yang membuat game harus memperhitungkan berbagai hal agar game benar-benar dapat mendidik, menambah pengetahuan dan meningkatkan keterampilan yang memainkannya.

Adapun beberapa jenis game seperti racing, fighting, adventure, tactic, dan simulation. Industri dan bisnis pengembangan game juga sudah menjadi suatu hal yang menjanjikan, terbukti dengan banyaknya perusahaan pengembang game di Amerika, Eropa dan Asia. Negara Indonesia masih terhitung sebagai konsumen game, ini dilihat dari tingkat konsumsi game yang sangat tinggi, terutama game konsol, Local Area Network (LAN) dan online.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas kami mengambil judul “PEMBUATAN GAME RABITO DAN GENG PENCURI WORTEL”, maka dapat di ambil rumusan masalahnya yaitu:

Bagaimana membuat game“GAME RABITO DAN GENG PENCURI WORTEL” menggunakan Construct 2 ?

1.3 Batasan Masalah

Game ini berceritakan tentang seekor kelinci yang bernama RABITO dimana ia berusaha untuk mengambil semua wortel yang telah di curi oleh sekelompok geng pencuri wortel.

1. Game ini maksimal hanya bisa dimainkan satu pemain saja

2. Game ini berbasis Desktop

3. Game ini hanya menggunakan mouse dan keyboard sebagai inputnya

4. Game ini baru mempunyai 3 tempat untuk di jelajahi

5. Game ini dibuat menggunakan Construct 2 6. Desain game ini dirancang hanya

menggunakan photoshop CS6 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian

Maksud dan tujuan pembuatan game ini untuk memberikan nasehat kepada pengguna agar mengerti bahwa mencuri itu adalah tindakan atau perbuatan yang tidak baik dan merugikan orang lain, dengan cara yang menyenangkan berupa cerita dan permainan sehingga dapat lebih mudah untuk menyampaikan maksud dari game ini. Dan juga sebagai berikut :

1. Membuat game “PEMBUATAN GAME RABITO DAN GENG PENCURI WORTEL”

2. Sebagai syarat kelulusan menempuh program study D3 Teknik Informatika di STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. 1.5 Manfaat

1.5.1 Bagi penulis

Pembuatan game ini sebagai sarana untuk menambah pengetahuan dan wawasan dalam penerapan teori-toeri yang sudah di peroleh di bangku kuliah.

1.5.2 Bagi masyarakat

Sebagai media hiburan dan juga sebagai nasehat untuk para pemainnya agar mengetahui bahwa mencuri itu tindakan yang tidak baik. 1.5.3 Bagi pengembang yang akan datang

Pembuatan ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan bagi pembuatan selanjutnya yang berkaitan dengan pembuatan game kususnya yang bertemakan cerita.

(4)

2

1.6 Metode Penelitian

Dalam penelitian ini kami menggunakan beberapa metode penelitian yaitu :

1.6.1 Studi Pustaka

Studi pustaka dilakukan dilakukan dengan cara mengumpulkan sumber-sumber dari berbagai macam buku dan literatur.

1.6.2. Metode tahapan Game Design Document a. Perancangan game

1. Membuat plot game/cerita game

2. Merancang dan mendesain area permainan.

3. Merancang dan mendesain karakter-karakter yang akan digunakan dalam game.

4. Merancang dan mendesain item-item yang akan digunakan dalam game.

b. Implementasi Game

Pada tahap ini dilakukan penerapan perancangan aplikasi kedalam software Construct 2. c. Evaluasi Game

Melakukan hasil evaluasi terhadap hasil pembuatan game apakah telah sesuai dengan yang diharapkan atau tidak.

2. Pembahasan

2.1 Pengertian Game

Game atau permainan adalah sesuatu yang dapat dimainkan dengan aturan tertentu sehingga ada yang kalah, biasanya dalam konteks tidak serius dengan tujuan refreshing. Bermain game sudah dapat dikatakan sebagai life style masyarakat dimasa kini. Teori permainan adalah suatu cara belajar yang digunakan dalam menganalisa sejumlah pemain maupun perorangan yang menunjukkan strategi-strategi rasional[1].

Teori permainan pertama kali ditemukan oleh sekelompok ahli matematika pada tahun 1944. Teori itu di kemukakan oleh John Von Neumann and Oscar Morgenstern, menurutnya permainan terdiri atas sekumpulan peraturan yang membangun situasi bersaing dari dua sampai beberapa orang atau kelompok dengan memilih strategi yang dibangun untuk memaksimalkan kemenangan sendiri ataupun untuk meminimalkan kemenangan lawan. Peraturan-peraturan menentukan kemungkinan tindakan untuk setiap pemain, sejumlah keterangan diterima setiap pemain sebagai kemajuan pemain dan sejumlah kemenangan ataupun kekalahan dalam berbagai situasi.

2.2 Genre Game

Suatu game terdiri dari beberapa genre ( jenis ). Banyak dari game yang dibuat dengan menggabungkan beberapa game genre agar game tersebut menjadi lebih menarik dan memuaskan yang memainkanya. berikut ini akan dijelaskan beberapa gendre game tersebut :

1. Adventure ( pertualangan )

Merupakan gendre game yang bertema pertualangan dan menceritakan kisah perjalanan seseorang untuk mencapai sesuatu yang diinginkanyan.

2. Fighting ( pertarungan )

Gendre ini hanya menerapkan system pertarungan satu lawan satu dan harus mengalahkan lawan tanding untuk memenangkan pertandingan.

3. Racing

Gendre ini merupakan permainan yang bersifat perlombaan dengan beberapa lap (putaran) yang harus diselesaikan.

4. Shooting

Tujuan dalam game jenis ini hanya untuk membunuh musuh dengan senjata yang telah disediakan.

5. Simulation

Game simulation merupakan gendre game yang berisi tentang simulasi seperti menjalankan sebuah kendaraan maupun simulasi kehidupan sendiri.

6. Sport

Merupakan jenis game yang memiliki unsur olahraga di dalamnya

7. Strategy

Di dalam permainan ini diharuskan memiliki strategi yang sesuai untuk menentukan langkah-langkah yang harus diambil demi memenangkan pertempuran.

8. RPG (Role Playing Game)

Merupakan jenis game yang di dalamnya terdapat seorang tokoh utama untuk diperankan

2.3 Langkah-langkah Pembuatan Game

Dalam membuat game diperlukan tahap-tahap dari awal hingga akhir pembuatan sehingga pembuatan game dapat berjalan dengan lancar dan game yang dibuat dapat sesuai dengan keinginan. Beberapa tahapan yang dilakukan dalam pembuatan game antara lain[2] :

1. Konsep Dasar

Sebuah game diperlukan konsep dasar untuk menentukan bagaimana game tersebut nantinya. Secara garis besarnya dari menentukan cerita, penggambaran karakter, gendre game, tool yang digunakan, gameplay, dan grafis yang digunakan.

2. Tool

Dalam membuat game, terdapat 2 tools yang digunakan yaitu pemrograman dan software yang digunakan. Ini merupakan bagian yang terpenting dalam membuat game tersebut.

(5)

3

3. Gameplay

Gameplay adalah system jalannya game tersebut, dimulai dari menu utama, area permainan, game over, storyline, mission success, mission filed.

4. Sound

Agar pemain tidak jenuh maka selingan music sengatlah penting dalam game. Baik latar belakang music atau efek suara dari game tersebut, penyesuaian music yang baik akan memberikan nuansa yang berbeda dalam sebuah game.

5. Pembuatan

Proses pembutan yang terakhir melakukan pembuatan game karena semua komponen yang diperlukan sudah disiapkan dari awal, lakukan proses pembuatan berdasarkan komponen yang telah disiapkan.

6. Publishing

Ketika sudah selesai membuat sebuah game, Game harus diinstal terlebih dahulu sebelum dimainkan atau dipublish menjadi .exe.

2.4 Storyline

Storyline pada game yang kami buat dari keresahan seorang saudagar kaya yang kesusahan karena semua wortelnya yang di curi, sang saudagar mendapat informasi untuk meminta pertolongan dari rabito yang dikenal cerdik, ketika semua geng pencuri di kota sudah teratasi maka kotapun menjadi damai dan makmur.

2.5 Menentukan Tool

Tahap menentukan tool yang sesuai dengan kemampuan developer sangatlah penting, pada game ini menggunakan Construct 2 sebagai game enginenya dan untuk software pendukungnya sebagai berikut :

1. Pain tool SAI

Software ini digunakan untuk mendesain gambar, yang dibutuhkan dalam game ini seperti : Karakter, Background dan Properti lainnya

2. Adobe Photoshop CS6

Software ini digunakan untuk mewarnai desain dari pain tool SAI sebagai finishing dari suatu karakter, Background dan property lain.

2.6 Perancangan Grafis 2.6.1 Karakter

Karakter-karakter dalam game Rabito dan Geng Pencuri Wortel. Definisi peran atau tokoh di deskripsikan secara detail sebagai berikut :

1. Karakter utama Nama : Rabito Jenis Kelamin : Pria Warna tubuh : Putih

Mata : merah

Keterangan : Rabito adalah karakter utama dalam game Rabito dan Geng Pencuri Wortel.

Gambar 4 Karakter utama 2. Karakter Bos Musuh

Nama : bos musuh Jenis Kelamin : Pria Warna tubuh : Putih

Mata : Hitam

Keterangan : Ketua dari kelompok pencuri

Gambar 5 Bos Musuh 3. Karakter Musuh 1

Nama : Kura-kura Jenis Kelamin : jantan Warna tubuh : hijau

Mata : hitam

Keterangan : Musuh yang keluar di setiap stage

Gambar 6 kura-kura 4. Karakter Musuh 2

Nama : Siput Jenis Kelamin : jantan Warna tubuh : coklat

Mata : Hitam

Keterangan : Musuh yang keluar di setiap stage

Gambar 7 Siput 5. Karakter Saudagar

Nama : saudagar Jenis Kelamin : Pria Warna tubuh : Abu-abu

Mata : Hitam

Keterangan : Orang yang memberi tugas kepada rabito

(6)

4

6. Karakter Pedagang Nama : pedagang Jenis Kelamin : Pria Warna tubuh : putih

Mata : Hitam

Keterangan : Orang yang berjualan di pasar

Gambar 9 Pedagang

2.7 Tabel Enviorment

Tabel 1 Objek Game

NO GAMBAR KETERANANGAN

1 Symbol hati ini di

gunakan untuk penanda menambah jumlah nyawa

pemain.

2 Symbol wortel ini di

gunakan untuk menambah jumlah poin yang akan

pemain dapat.

3

Palu ini di gunakan oleh pemain dalam pertarungan

untuk menyerang musuh.

4

Pedeng ini di gunakan oleh bos musuh untuk penyerang pemain.

2.9.1 Tampilan Menu Utama

Gambar 10 Tampilan Menu Utama 2.9.2 Tampilan Menu Bantuan

Gambar 11 Tampilan Menu Bantuan 2.9.3 Tampilan menu Pengaturan

Gambar 12 Tampilan Menu Pengaturan 2.9.4 Tampilan menu Tentang

(7)

5

2.10 FLOWCHART

2.10.1 Flowchart Permainan

Gambar 14 Flowchart Permainan

Ketika pemain membuka game, pemain akan masuk ke menu utama disana pemain akan di berikan 5 pilihan yaitu :

1. Mulai permainan

Di sini dimana pemain akan memulai permainan dan jika pemain menang maka pemain akan otomatis lanjut ke stage berikutnya, Tetapi jika pemain kalah maka pemain akan di perlihatkan tampilan GAME OVER.

2. Bantuan

Berisi informasi cara memainkan game “Rabito dan Geng Pencuri Wortel”.

3. Pengaturan

Berisi mengenai pengaturan suara, ingin menghilangkan suara atau tidak.

4. Tentang

Berisi mengenai informasi perancang game ini 5. Keluar

Keluar Permainan.

2.10.2 Flowchart Stage

Gambar 15 Flowchart Stage

Ketika pemain memulai permainan, pemain akan memiliki kondisi jika pemain tersentuh musuh maka nyawa pemain akan berkurang dan jika nyawa pemain habis maka pemain akan kalah, namun jika pemain mendapatkan poin hati maka pemain akan mendapatkan tambahan nyawa dan poin serta jika pemain mendapat poin wortel maka skor pemain akan bertambah 1.

2.11 Implementasi Game

Permainan yang telah di bangun haruslah sesuia dengan perancangan, kemudian akan dimplementasikan untuk mengetahui apakah system tersebutbdapat berjalan sesuia dengan tujuannya atau tidak.

Tahapan ini adalah tehap permulaan untuk membangun dan mengembangkan aplikasi sesui dengan naskah yang telah di buat. Begian ini merupakan

3.1 Kesimpulan

Dari uraian dan penjelasan serta pembahasan serta keseluruhan materi pada bab bab sebelumnya dan dalam mengakhiri pembahasan“PEMBUATAN GAME RABITO DAN GENG PENCURI WORTEL CONSTRUCT 2”maka penyusun mengambil kesimpulan bahwa :

Keluar Keluar Permainan Game terselesaikan menang mulai Mulai permainan menang Game over kalah bantuan kembal i pengaturan Ada suara

Suara ada Suara hilang

men Tentan kembal i KEMBALI KEMENU PERGI STAGE LAIN GAME SELESAI MENANG GAME SELESAI KALAH Game over Bermain kembali SEM UA STAG E SELE SAI NYAW A HABIS LANJUT PERMAINAN SKO R+0 Menang skor 100 Dapat 110 i SKO R+1 NYA WA 1 NYAW A+1 SKOR+ 5 DAP AT POL A Stage KENA MUSUH DAPAT POIN HATI START

(8)

6

1. Karakter dalam game dibuat menggunakan pensil yang kemudian diolah ke software pengolah gambar ( Paint tool SAI dan Adobe Photoshop CS6 ).

2. Sebagian besar desain level dan property gambar dibuat menggunakan Adobe Photoshop CS6 dan Paint tool SAI.

3. Pembuatan game menggunakan Engine Construct 2 dibuat secara bertahap dimulai dari animasi karakter, susunan layout, setting rintangan, setting menu utama, setting menu bantuan, setting menu pengaturan, setting menu tentang, seting menu paus, setting suara dan sampai penyetingan finishing.

4. Game “PEMBUATAN GAME RABITO DAN GENG PENCURI WORTEL” dapat dijadikan sebagai media hiburan sekaligus sebagai media pembelajaran. 3.2 Saran

Pembuatan Game ini belumlah sempurna, masih banyak kekurangan yang ada dalam proses pembuatannya, semoga kedepannya penulis dapat mengembangkan lagi Game “PEMBUATAN GAME RABITO DAN GENG PENCURI WORTEL MENGGUNAKAN CONSTRUCT 2 ” ini dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas.

Daftar Pustaka

[1] Anggra, 2008. Yogyakarta: Gava Media, Hal vii [2] Lewis moronta,2003. Game development with

action script, Course technology PTR , hal.35. Biodata Penulis

Randi Saputra, memperoleh gelar Ahli Madya Komputer (Amd.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2015.

Wahyu Tri Budi Nugroho, memperoleh gelar Ahli Madya Komputer (Amd.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2015.

Bayu Setiaji, , memperoleh gelar Magister Teknik Informtika (M.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2012.

Gambar

Gambar 4 Karakter utama  2.  Karakter Bos Musuh
Tabel 1 Objek Game
Gambar 14 Flowchart Permainan

Referensi

Dokumen terkait

Hasil ini menunjukkan bahwa ekstrak air kulit kayu mahoni dan senyawa rutin memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi, sedangkan sampel kitosan, nanokitosan, nanopartikel dengan

2 Penelitian multisenter yang dilakukan Esteban (2002) pada 361 UPI di 20 negara di Amerika Utara, Amerika Latin, dan Eropa mendapati faktor prediktor mortalitas antara lain

Berdasarkan Hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Tahun 2020 yang dilaksanakan oleh Tim Pelaksana Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) serta

Pada penelitian ini dengan cut-off point kadar NGAL urine >107 ng/mL menunjukkan pada 16 subjek penderita sepsis tanpa GgGA yang didiagnosis berdasarkan kriteria

Hasil uji penetrasi secara in vitro dengan membran lepasan kulit ular menunjukkan penggunaan span 60 sebagai penyusun niosom dalam sediaan gel dapat meningkatkan

Main Flow/ Basic Path Admin masuk ke halaman utama Admin dapat akses ke beranda Admin dapat mengelola beranda Alternate Flow/Invariant A -.. Deskripsi Use Case

Pemeriksaan angiografi serebral merupakan baku emas (gold standard) untuk diagnosis vasospasme. Tetapi prosedur angiografi adalah prosedur invasif dengan resiko

- Makalah ilmiah yang akan dikirimkan pada jurnal ilmiah Instrumentasi Nasional dengan judul “ Aplikasi Kendali PID pada Sistem Pemerah Susu Otomatik”. F Kegunaan Sebutkan