Halaman 1 dari 12
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT
I
Identitas
Mata Kuliah
Nama MK
Kode
SKS
Semester
Fisiologi Hewan
BIO10019
3 (2-1)
Ganjil TA 2018/2019
Team Teaching
Kota/Tgl/Bulan/Tahun
Koordinator
Ketua Prodi
1) Rina Widiana, M.Si.
2) Silvi Susanti, M.Si.
Padang, 23 Juli 2018
Rina Widiana, M.Si.
Siska Nerita, M.Pd.
II
Deskripsi
Singkat
Mata Kuliah
/Sinopsis
Prinsip dasar fisiologi hewan, metabolisme dan energi, permeabilitas dan transportasi substansi
melintasi membran plasma, ion dan perangsangan membran, otot dan gerak, darah dan cairan
tubuh, sirkulasi, nutrisi dan pencernaan makanan, respirasi, ekskresi, osmoregulasi, koordinasi
saraf, koordinasi hormon, termoregulasi, reseptor dan efektor indra.
III
Capaian
Pembela-jaran
Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi (LO) Prodi
A. Sikap (S)
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius (S1)
2. Menjujung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral
dan etika (S2)
3. Berkontribusi dalam meningkatkan kehidupan masyarakat, berbangsa, bernegara dan
kemajuan peradapan berdasarkan Pancasila (S3)
4. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama dan kepercayaan serta
pendapat dan temuan orang lain (S5)
5. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan (S6)
6. Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik (S8)
7. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara
mandiri (S9)
8. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan kewirausahaan (S10)
9. Menginternalisasi sikap apresiasif dan konservasi khususnya kepedulian dalam
pelestarian lingkungan hidup dan nilai-nilai sosial budaya yang berkembang di masyarakat
(S11)
B. Keterampilan Umum (KU)
1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, inovatif, bermutu dan terukur dalam
melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar
kompetensi kerja bidang yang bersangkutan (KU1)
2. Mampu menunjukkan kerja mandiri, bermutu dan terukur (KU2)
3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi
yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya
berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi,
gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk
skripsi atau laporan tugas akhir dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi (KU3)
4. Mampu menyusun dan mendeskripsikan hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan
tugas akhir dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi (KU4)
5. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di
bidang keahliannya, berdasarkan prosedur baku, analisis informasi dan data (KU5)
6. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega,
sejawat baik di dalam maupun di luar lembaga (KU6)
7. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi
dan evaluasi terhadap penyelesaikan pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang
berada di bawah tanggungjawabnya (KU7)
8. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamanan dan menemukan kembali data
untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi (KU9)
9. Mahasiswa mampu bekerjasama yang efisien dan komunikatif dalam tim (SKKNI 271)
C. Keterampilan Khusus (KK)
1.
Mampu merancang pembelajaran Biologi dengan menggunakan konsep-konsep biologi
dan ilmu pendidikan dengan memanfaatkan IPTEKS serta sesuai dengan Standar
Halaman 2 dari 12
Nasional Pendidikan, permasalahan di kelas dan sekolah, perkembangan peserta didik
dan karakter lingkungannya sehingga menghasilkan desain pembelajaran yang
mendorong partisipasi aktif dan mengembangkan potensi setiap peserta didik (KK1
)
2. Mampu menerapkan penguasaan konsep-konsep biologi, ilmu pendidikan dan
memanfaatkan perkembangan IPTEKS yang sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan,
permasalahan di kelas dan sekolah, sehingga peserta didik mampu mencapai tujuan
pendidikan dan mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya sesuai bidang kerja
yang ditekuni (KK2)
3. Mampu memecahkan permasalahan fisiologi melalui penelitian dengan memanfaatkan
kemajuan IPTEKS (KK6)
4.
Mampu mengkomunikasikan hasil-hasil penelitian dan gagasan tentang pendidikan biologi
terkait dengan alternatif pemecahan masalah di bidang pendidikan biologi pada forum
formal atau informal di tingkat nasional dan atau internasional dengan memanfaatkan
teknologi informasi sesuai dengan perkembangan IPTEKS menggunakan bahasa
Indonesia dan atau salah satu bahasa internasional (KK8).
5.
Mampu
mencatat,
mengolah,
menganalisis,
menginterpretasikan
data
serta
mengkomunikasikan hasil-hasil penelitian (SKKNI No. 271)
6.
7.
D. Pengetahuan (P)
1. Menguasai konsep, prinsip dan prosedur dasar biologi berkaitan dengan biologi sel dan
molekul, fisiologi, genetika, struktur dan perkembangan, biosistematika, evolusi dan
ekologi serta terapannya (unity, continuity, diversity dan interaction) melalui kerja ilmiah
dan berpikir ilmiah minimal sesuai dengan kedalaman dan keluasan bagi pembelajaran
biologi di sekolah (P1)
2. Menguasai konsep teoritis pendidikan secara umum dan konsep teoritis kependidikan
biologi melalui proses berpikir ilmiah serta mampu memformulasikan penyelesaian
masalah prosedural bidang biologi dan kependidikan (P2)
3. Menguasai filosofi, konsep, prinsip dan metode penelitian serta menerapkannya dalam
kegiatan penelitian pendidikan biologi di sekolah dan masyarakat (P5)
4. Menguasai keterampilan kerja dan manajemen laboratorium untuk sekolah menengah
(P6)
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (LO Mata Kuliah)
A. Sikap (S)
Setelah mempelajari fisiologi hewan, mahasiswa memiliki sikap, sebagai berikut:
1. Mampu menunjukkan sikap sesuai tuntutan religius, seperti disiplin, jujur, adil, patuh
dengan aturan yang berlaku, serta mau berbagi dan santun (S1)
2. Mampu menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan
agama, moral dan etika (S2)
3. Mampu berkontribusi dalam meningkatkan kehidupan masyarakat (S3)
4. Mampu menghargai pendapat dan temuan orang lain (S5)
5. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan (S6)
6. Mampu menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik (S8)
7. Mampu bertanggungjawab secara mandiri atas tugas yang diberikan (S9)
8. Apresiasif dan konservasi dalam menyikapi perubahan lingkungan yang berdampak pada
nilai-nilai sosial budaya, seperti kesehatan dan kesejahteraan masyarakat (S11)
B. Keterampilan Umum (KU)
Setelah mempelajari fisiologi hewan, mahasiswa memiliki keterampilan, sebagai berikut:
1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, inovatif, bermutu dan terukur
dalam mengerjakan tugas yang diberikan (KU1)
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur dalam mengerjakan tugas
yang diberikan dan diskusi kelompok (KU2)
3. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil diskusi dan praktikum dalam bentuk laporan
(KU3)
4. Mampu mengambil kesimpulan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah dalam
diskusi dan praktikum berdasarkan prosedur baku, analisis informasi dan data (KU5)
5. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega,
sejawat baik di dalam maupun di luar lembaga (KU6)
6. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dalam diskusi dan
kegiatan praktikum yang ditugaskan (KU7)
7. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamanan dan menemukan kembali data
hasil diskusi dan praktikum (KU9)
Halaman 3 dari 12
C. Keterampilan Khusus (KK)
Setelah mempelajari fisiologi hewan, mahasiswa memiliki keterampilan, sebagai berikut:
1. Menganalisa data dan hasil dari laporan no SKKNI 271 kode unit Lab KK. 300101
2. Mencatat dan memproses data no SKKNI 271 Kode unit Lab KK 01 001 01
3. Bekerja aman sesuai dengan prosedur dan kebijakan No SKKNI 271 Kode unit Lab KK 01
004 01
4. Melakukan prosedur laboratorium biologi-perwarnaan preparat hapusan , olesan dan
preparat utuh Kode unit Lab KK 01 004 01
5.
6. Mampu merancang pembelajaran Biologi dengan menggunakan konsep-konsep biologi
dan ilmu pendidikan dengan memanfaatkan IPTEKS serta sesuai dengan Standar
Nasional Pendidikan, permasalahan di kelas dan sekolah, perkembangan peserta didik
dan karakter lingkungannya sehingga menghasilkan desain pembelajaran yang
mendorong partisipasi aktif dan mengembangkan potensi setiap peserta didik (KK1)
7. Mampu menerapkan penguasaan konsep-konsep biologi dalam mencoba, mengurai,
merangkai dan memodifikasi beberapa proses fisiologis tubuh dalam kegiatan praktikum,
dan memanfaatkan perkembangan IPTEKS yang sesuai dengan Standar Nasional
Pendidikan, permasalahan di kelas dan sekolah, sehingga peserta didik mampu mencapai
tujuan pendidikan dan mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya sesuai
bidang kerja yang ditekuni (KK2)
8. Mampu memecahkan masalah biologi melalui penelitian sesuai dengan perkembangan
IPTEKS dan karakteristik lingkungan (KK6)
9. Mampu mengkomunikasikan hasil-hasil penelitian biologi terkait dengan alternatif
pemecahan masalah di bidang pendidikan biologi pada forum formal atau informal di
tingkat nasional dan atau internasional dengan memanfaatkan teknologi informasi sesuai
dengan perkembangan IPTEKS menggunakan bahasa Indonesia dan atau salah satu
bahasa internasional (KK8)
D. Pengetahuan (P)
Setelah mempelajari fisiologi hewan, mahasiswa memiliki pengetahuan, sebagai berikut:
1. Mampu menguasai konsep, prinsip dan prosedur dasar fisiologi hewan yang terjadi pada
tubuh hewan, yang meliputi metabolisme dan energi metabolisme, permeabilitas dan
transportasi substansi melintasi membran plasma, ion dan perangsangan membran, gerak
dan otot, darah dan cairan tubuh, sirkulasi, nutrisi dan pencernaan makanan, respirasi,
ekskresi, osmoregulasi, koordinasi saraf dan hormon, termoregulasi, reseptor dan efektor
indra serta terapannya (unity, continuity, diversity and interaction melalui kerja ilmiah dan
berpikir ilmiah (P1)
2. Mampu menguasai konsep teoritis fisiologi secara umum melalui berpikir ilmiah serta
mampu memformulasikan penyelesaian masalah secara prosedural dibidang fisiologi
hewan (P2)
3. Mampu menguasai filosofi, konsep, prinsip dan metode penelitian serta mengaplikasikan
dalam penelitian biologi (P5)
4. Mampu menguasai keterampilan kerja dan manajemen laboratorium untuk sekolah
menengah di bidang biologi (P6)
IV
Media
Pembelajar-an
Software
Hardware
MS Power Point dan Word
CD Pembelajaran interaktif
Video/animasi pembelajaran
Netbook/laptop
LCD Proyektor
Speaker
V
Mata Kuliah
Prasyarat
Telah mengambil mata kuliah: Biologi Umum, Biologi Sel, Struktur Hewan, Biokimia dan Fisika
Dasar
VI Minggu ke CP-MK Bahan Kajian Bentuk
Pembelajaran Estimasi waktu Assesment Indikator Bobot 1 1. Mahasiswa disiplin dan taat dengan aturan yang berlaku 2. Mahasiswa mampu
bekerjasama dalam tim
3. Mampu berkomuni-kasi dengan baik,
1. Penjelasan mata kuliah dan menje-laskan RPS mata kuliah
2. Prinsip fisiologi he-wan dalam proses faal dan metode
Metode: Ceramah Diskusi klasikal Tanya jawab 2x50’ 1. Disiplin 2. Bekerjasama 3. Berani me-ngeluarkan pendapat 4. Menanggapi 5. Menguasai konsep S: 0,9% KU: 1.3%
Halaman 4 dari 12
lisan maupun tulisan 4. Mahasiswa mampu
menjelaskan prinsip fisiologi hewan seba-gai bagian dari ilmu biologi
mempelajarinya
2 1. Mahasiswa disiplin dan taat dengan aturan yang berlaku 2. Mahasiswa mampu
bekerjasama dalam tim
3. Mampu berkomuni-kasi dengan baik, lisan maupun tulisan 4. Mahasiswa mampu menjelaskan, mem-bandingkan, dan menganalisis aspek dasar metabolisme, jenis metabolisme, energi, proses fosfo-rilasi dan kepen-tingannya
Metabolisme dan Energi Metabolisme 1. Pengertian dan
fungsi metabolisme dan energi meta-bolisme
2. Metabolisme inter-medier dan me-tabolisme sel pada hewan Vertebrata 3. Aspek dasar
meta-bolisme
4. Energi, jenis, hukum kekekalan energi dan bentuk energi yang digunakan tubuh
5. Fosforilasi dan ke-pentingannya Metode: Ceramah Diskusi klasikal Tanya jawab Review jurnal 2x50’ 1. Disiplin 2. Bekerjasama 3. Berani me-ngeluarkan pendapat 4. Bertanya 5. Menanggapi 6. Berpikir kritis, logis dan sistematis 7. Menguasai konsep S: 0,9% KU: 1.3% 3 1. Mahasiswa disiplin dan taat dengan aturan yang berlaku 2. Mahasiswa mampu
bekerjasama dalam tim
3. Mampu berkomuni-kasi dengan baik, lisan maupun tulisan 4. Mahasiswa mampu
menjelaskan, menga-nalisis, membanding-kan dan mendeskrip-sikan struktur mem-bran dan kaitannya dengan permeabilitas dan transportasi subs-tansi serta macam transportasi dan mekanisme masing-masingnya 5. Mahasiswa mampu membuktikan kaitan permeabilitas, kon-sentrasi dan sifat zat dengan transportasi dan struktur sel eritrosit sesuai dengan prosedur kerja laboratorium
Permebialitas dan
Transportasi
Subs-tansi Melintasi Mem-bran Plasma 1. Model-model membran plasma 2. Struktur membran plasma model mosaic fluid 3. Konsep permeabilitas dan transportasi 4. Transportasi pasif dan aktif 5. Macam-macam transportasi dan mekanisme serta kepentingan masing-masingnya 6. Praktikum hubung-an faktor penentu transportasi dengan laju transportasi dan struktur sel hewan Metode: Ceramah Diskusi kelompok Tanya jawab Penugasan kelompok dan mandiri (e-learning) Praktikum (Pendekatan inkuiri terbimbing) Materi: 2x50’ Prakti-kum: 1x150’ 1. Disiplin 2. Bekerjasama 3. Berani me-ngeluarkan pendapat 4. Bertanya 5. Menanggapi 6. Berpikir kritis, logis dan sistematis 7. Menguasai konsep 8. Loyal dan bertanggung jawab 9. Santun dan peduli pada makhluk dan lingkungan 10.Teliti, energik dan ulet 11. Dedikatif dan inspiratif S: 0,9% KK: 3% KU: 1.3% 4 1. Mahasiswa disiplin dan taat dengan aturan yang berlaku 2. Mahasiswa mampu
be-kerjasama dalam tim
3. Mampu berkomuni-kasi dengan baik, lisan maupun tulisan 4. Mampu menjelaskan dan menganalisis kon-sep perangsangan membran, pontensial membran, mekanisme polarisasi,
depolari-Ion dan Perang-sangan Membran 1. Konsep perang-sangan membran, perubahan potensial dan meka-nismenya 2. Mekanisme polari-sasi, depolarisasi dan hiperpolarisasi 3. Mekanisme dan kepentingan pompa Na+ dan K+ 4. Potensial berting-kat, potensial aksi, Konduksi arus Metode: Ceramah Diskusi kelompok Tanya jawab Penugasan kelompok dan mandiri (e-learning) Review jurnal 2x50’ 1. Disiplin 2. Bekerjasama 3. Berani me-ngeluarkan pendapat 4. Bertanya 5. Menanggapi 6. Berpikir kritis, logis dan sistematis 7. Menguasai konsep S: 0,9% KU: 1.3%
Halaman 5 dari 12
sasi, pompa ion Na+
dan K+, perambatan
rangsangan dan me-kanisme kerja sinaps
lokal, konduksi loncatan dan all or
none pada
potensial aksi. 5. Mekanisme
peram-batan rangsangan pada sinaps listrik, sinaps kimia, sinaps eksitatori dan sinaps inhibitori.
5 1. Mahasiswa disiplin dan taat dengan aturan yang berlaku 2. Mahasiswa mampu
bekerjasama dalam tim
3. Mampu berkomuni-kasi dengan baik, lisan maupun tulisan 4. Mampu menjelaskan
dan menganalisis me-kanisme dasar gerak hewan, kontraksi otot, macam kontaksi otot, hukum all or none dan konsep hutang oksi-gen dalam kerja otot 5. Mampu membuktikan
bentuk respon fisiolo-gis otot terhadap berbagai rangsangan 6. Mampu membuat alat
sederhana untuk pengukuran aktivitas otot.
Gerak dan Otot
1. Mekanisme dasar gerak hewan 2. Macam-macam
gerak hewan dan mekanisme gerak hewan. 3. Sarkomerik, Non-sarkomerik dan struktur sarkomer 4. Prinsip kontraksi otot berdasarkan teori pergeseran filamen
5. Konsep otot polos unit tunggal dan jamak
6. Kontraksi isotonik, isometrik, tunggal, sumasi dan tetanus 7. Mekanisme
kontraksi otot polos dan lurik
8. Prinsip hutang oksigen dalam kerja otot
9. All or none pada kontraksi otot. 10. Praktikum
hubungan kontraksi otot dengan rang-sangan Metode: Ceramah Diskusi kelompok Tanya jawab Penugasan kelompok dan mandiri (e-learning) Praktikum (Pendekatan inkuiri terbimbing) Materi: 2x50’ Prakti-kum: 1x150’ 1. Disiplin 2. Bekerjasama 3. Berani me-ngeluarkan pendapat 4. Bertanya 5. Menanggapi 6. Berpikir kritis, logis dan sistematis 7. Menguasai konsep 8. Loyal dan bertanggung jawab 9. Santun dan peduli pada makhluk dan lingkungan 10.Teliti, energik dan ulet 11. Dedikatif dan inspiratif S: 0,9% KK: 3% KU: 1.3% 6 1. Mahasiswa disiplin dan taat dengan aturan yang berlaku 2. Mahasiswa mampu
be-kerjasama dalam tim
3. Mampu berkomuni-kasi dengan baik, lisan maupun tulisan 4. Mampu menjelaskan, manganalisis, memban-dingkan dan mendeskripsikan struktur dan komposisi darah, konsep hema-tokrit, hemolisis, kre-nasi, konsep dan mekanisme eritro-poiesis, hemostasis, koagulasi, fibrinolisis, ilaipenggolongan darah sistem ABO, serta mekanisme transportasi gas dalam darah
6. Mahasiswa mampu mengimplementasi metode dan teknik analisis nilai-nilai
Darah dan Cairan Tubuh
1. Cairan intraseluler dan cairan ekstra-seluler
2. Stuktur dan kompo-sisi darah
3. Struktur sel darah
4. Hematokrit, Hemo-lisis dan krenasi
5. Konsep dan meka-nisme Eritropoiesis, hemostasis, koagulasi dan fib-rinolisis
6. Transportasi gas dalam darah, kurva disosiasi O2, kapasitas O2 7. Sistem ABO 8. Praktikum nilai hematologis darah beberapa hewan Vertebrata dan penggolongan darah sistem ABO
Metode: Ceramah Diskusi kelompok Tanya jawab Penugasan kelompok dan mandiri (e-learning) Praktikum (Pendekatan inkuiri terbimbing) Materi: 2x50’ Prakti-kum: 2x150’ Disiplin 2. Bekerjasama 3. Berani me-ngeluarkan pendapat 4. Bertanya 5. Menanggapi 6. Berpikir kritis, logis dan sistematis 7. Menguasai konsep 8. Loyal dan bertanggung jawab 9. Santun dan peduli pada makhluk dan lingkungan 10.Teliti, energik dan ulet 11. Dedikatif dan inspiratif S: 0,9% KK: 6% KU: 1.3%
Halaman 6 dari 12
hematologis darah hewan sesuai dengan prosedur kerja laboratorium
7. Mampu memperbaiki alat-alat gelas yang digunakan. 5. Mampu melakukan prosedur pembuatan preparat untuk pengujian hematologi 6. Mampu memelihara
dan mengontrol stok bahan kimia yang dipakai
7. Mampu mengkalibrasi dan merawat pelatan 7 1. Mahasiswa disiplin
dan taat dengan aturan yang berlaku 2. Mahasiswa mampu
bekerjasama dalam tim
3. Mampu berkomuni-kasi dengan baik, lisan maupun tulisan 4. Mampu menjelaskan,
menganalisis dan membandingkan konsep dan karakter sirkulasi terbuka ter-tutup, tunggal, ganda, sistemik dan paru-paru, skema dan mekanisme sirkulasi darah pada Pisces, Amphibia, Reptil, Aves dan Mammalia, serta mekanisme penga-turan kerja jantung dan tekanan darah oleh saraf 5. Mahasiswa mampu
mengimplementasika n metode dan teknik pengukuran tekanan darah serta mengukur hubungan aktivitas dan jenis kelamin dengan tekanan darah dan denyut jantung
6. Mampu mengkalibrasi dan merawat pelatan
Sirkulasi
1. Konsep dan karak-ter sirkulasi terbuka, tertutup, tunggal, ganda, sistemik dan paru-paru
2. Tipe-tipe jantung 3. Skema dan
meka-nisme sirkulasi da-rah Pisces, Amphi-bia, Reptil, Aves dan Mammalia 4. Aktivitas kelistrikan
jantung, Transmisi eksitasi dan kon-traksi otot jantung. 5. Volume sekuncup,
frekuensi denyut jantung, daur jan-tung dan keluaran jantung.
6. Tekanan darah 7. Pengaturan saraf
terhadap kerja jan-tung dan tekanan darah
8. Praktikum mengu-kur tekanan darah dan denyut jantung dengan jenis kela-min berbeda dan aktivitas bervariasi baik kualitas dan kuantitas Metode: Ceramah Diskusi kelompok Tanya jawab Penugasan kelompok dan mandiri (e-learning) Praktikum (Pendekatan inkuiri terbimbing) Materi: 2x50’ Prakti-kum: 1x150’ 1. Disiplin 2. Bekerjasama 3. Berani me-ngeluarkan pendapat 4. Bertanya 5. Menanggapi 6. Berpikir kritis, logis dan sistematis 7. Menguasai konsep 8. Loyal dan bertanggung jawab 9. Santun dan peduli pada makhluk dan lingkungan 10.Teliti, energik dan ulet 11. Dedikatif dan inspiratif S: 0,9% KK: 3% KU: 1.3% 8 1. Mahasiswa disiplin dan taat dengan aturan yang berlaku 2. Mahasiswa mampu
bekerjasama dalam tim
3. Mampu berkomuni-kasi dengan baik, lisan maupun tulisan 4. Mampu menjelaskan
dan menganalisis konsep nutrisi, klasifi-kasi makanan, ma-cam-macam cara makan dan mekanis-me pencernaan, absorpsi dan penga-turan rasa lapar dan kenyang
Nutrisi dan Pencernaan
1. Konsep nutrisi dan fungsi makanan
2. Klasifikasi makanan
3. Cara hewan mem-peroleh makanan dan cara makan-nya.
4. Mekanisme pen-cernaan makanan
5. Pencernaan ekstra-seluler dan intrase-luler
6. Saluran makanan dan proses pen-cernaan pada Ver-tebrata 7. Hubungan kerja Metode: Ceramah Diskusi kelompok Tanya jawab Pemberian tugas kelompok dan mandiri (e-learning) Praktikum (Pendekatan inkuiri terbimbing) Materi: 2x50’ Prakti-kum: 1x150’ 1. Disiplin 2. Bekerjasama 3. Berani me-ngeluarkan pendapat 4. Bertanya 5. Menanggapi 6. Berpikir kritis, logis dan sistematis 7. Menguasai konsep 8. Loyal dan bertanggung jawab 9. Santun dan peduli pada makhluk dan lingkungan S: 0,9% KK: 3% KU: 1.3%
Halaman 7 dari 12
5. Mahasiswa mampu membuktikan bentuk efisiensi penggunaan pakan oleh hewan dengan berbagai variasi faktor internal 6. Mampu mendesain
percobaan sederhana
enzim dengan suhu dan pH.
8. Mekanisme penga-turan rasa lapar dan kenyang 9. Praktikum efisiensi makanan pada tubuh hewan 10.Teliti, energik dan ulet 11. Dedikatif dan inspiratif 9 Ujian Tengah Semester
Materi yang di berikan dalam ujian dimulai dari pertemuan ke II hingga pertemuan ke VIII Menjawab mandiri soal ujian 2x50’ 1. Pemahaman konsep fisiologi 2. Sikap (disiplin, jujur, bertanggung jawab) 10% S: 0,9% 10 1. Mahasiswa disiplin dan taat dengan aturan yang berlaku 2. Mahasiswa mampu
be-kerjasama dalam tim
3. Mampu berkomunikasi dengan baik, lisan maupun tulisan 4. Mampu menjelaskan, menganalisis, serta membandingkan konsep dan kepentingan respirasi, ventilasi, prinsip dan mekanisme pompa tekan dan hisap dalam respirasi paru-paru, tahapan respirasi dan energi yang dihasilkan serta mekanisme
pengaturan respirasi 5. Mahasiswa mampu
mengimplentasikan metode dan teknik pengukuran laju respirasi dan kon-sumsi oksigen pada hewan serta mem-buktikan hubungan laju respirasi dengan berat badan dan fluktuasi suhu ling-kungan Respirasi 1. Konsep dan kepentingan respirasi 2. Kecepatan difusi gas dan faktor yang mempengaruhi.
3. Organ respirasi hewan akuatik dan teresterial
4. Konsep ventilasi
5. Mekanisme ventilasi pada insang dan paru-paru
6. Prinsip dan mekanisme pompa tekan dan hisap dalam respirasi dengan paru-paru
7. Respirasi eksternal dan internal serta energi yang dihasilkan 8. Kapasitas paru-paru 9. Mekanisme penga-turan respirasi 10. Praktikum
mengukur laju res-pirasi dan konsumsi oksigen dan meng-uji hubugan laju respirasi dengan berat badan hewan dan suhu lingkugan
Metode: Ceramah Diskusi kelompok Tanya jawab Pemberian tugas kelompok dan mandiri (e-learning) Praktikum (Pendekatan inkuiri terbimbing) Materi: 2x50’ Prakti-kum: 1x150’ 1. Disiplin 2. Bekerjasama 3. Berani me-ngeluarkan pendapat 4. Bertanya 5. Menanggapi 6. Berpikir kritis, logis dan sistematis 7. Menguasai konsep 8. Loyal dan bertanggung jawab 9. Santun dan peduli pada makhluk dan lingkungan 10.Teliti, energik dan ulet 11. Dedikatif dan inspiratif S: 0,9% KK: 3% KU: 1.3% 11 1. Mahasiswa disiplin dan taat dengan aturan yang berlaku 2. Mahasiswa mampu
bekerjasama dalam tim
3. Mampu berkomuni-kasi dengan baik, lisan maupun tulisan 4. Mampu menjelaskan,
menganalisis serta membandingkan kon-sep dan kepentingan ekskresi, macam-ma-cam mekanisme eks-kresi, mekanisme pembentukan urin pada Vertebrata, me-kanisme pengaturan air dan ion oleh hormon pada tubulus ginjal.
Ekskresi
1. Konsep dan kepen-tingan ekskresi 2. Macam-macam
or-gan ekskresi 3. Mekanisme
eks-kresi pada vakuola kontraktil, nefridia, kelenjar antenal dan saluran mal-phigi.
4. Mekanisme pem-bentukan urin pada Vertebrata
5. Mekanisme penga-turan air, K+, Na+
dan Ca+2 oleh
hormon pada tubu-lus ginjal
6. Regulasi kadar air pada tubuh verteb-rata Metode: Ceramah Diskusi kelompok Tanya jawab Pemberian tugas kelompok dan mandiri (e-learning) Praktikum (Pendekatan inkuiri terbimbing) Materi: 2x50’ Prakti-kum: 1x150’ 1. Disiplin 2. Bekerjasama 3. Berani me-ngeluarkan pendapat 4. Bertanya 5. Menanggapi 6. Berpikir kritis, logis dan sistematis 7. Menguasai konsep 8. Loyal dan bertanggung jawab 9. Santun dan peduli pada makhluk dan lingkungan 10.Teliti, energik dan ulet 11. Dedikatif S: 0,9% KK: 3% KU: 1.3%
Halaman 8 dari 12
8. Mahasiswa mampu menganalis peran fisiologis ginjal dalam mengendalikan kon-disi fisiologis tubuh sesuai dengan prosedur kerja laboratorium
7. Kimia urin pada hewan Vertebrata 8. Praktikum analisis
peran fisiologis gin-jal
dan inspiratif
12 1. Mahasiswa disiplin dan taat dengan aturan yang berlaku 2. Mahasiswa mampu
bekerjasama dalam tim
3. Mampu berkomuni-kasi dengan baik, lisan maupun tulisan 4. Mampu menjelaskan,
menganalisis dan membandingkan konsep dan kepen-tingan osmoregulasi, pola dasar mekanisme osmoregulasi, konsep osmokonformer dan osmoregulator, meka-nisme osmoregulasi hewan hyperosmotik, hypoosmotik, teresterial, dan berpin-dah 5. Mahasiswa mampu menganalisis dan membandingkan hubungan laju osmoregulasi dengan fluktuasi salinitas habitat pada hewan hypoosmotik dan hyperosmotik Osmoregulasi 1. Konsep dan kepentingan osmoregulasi 2. Pola dasar mekanisme osmoregulasi 3. Konsep osmokonformer dan osmoregulator 4. Mekanisme osmoregulasi hewan hyperosmotik air tawar, laut dan teresterial 5. Mekanisme osmoregulasi hewan hypoosmotik 6. Mekanisme osmoregulasi hewan air payau, berpindah dan hewan teresterial yang beraktifitas di laut 7. Faktor-faktor yang mempengaruhi osmoregulasi 8. Praktikum analisis
hubungan laju os-moregulasi dengan salinitas pada hypoosmotik dan hyperosmotik Metode: Ceramah Diskusi kelompok Tanya jawab Pemberian tugas kelompok dan mandiri (e-learning) Praktikum (Pendekatan inkuiri terbimbing) Materi: 2x50’ Prakti-kum: 1x150’ 1. Disiplin 2. Bekerjasama 3. Berani me-ngeluarkan pendapat 4. Bertanya 5. Menanggapi 6. Berpikir kritis, logis dan sistematis 7. Menguasai konsep 8. Loyal dan bertanggung jawab 9. Santun dan peduli pada makhluk dan lingkungan 10.Teliti, energik dan ulet 11. Dedikatif dan inspiratif S: 0,9% KK: 3% KU: 1.3% 13 1. Mahasiswa disiplin dan taat dengan aturan yang berlaku 2. Mahasiswa mampu
bekerjasama dalam tim
3. Mampu berkomuni-kasi dengan baik, lisan maupun tulisan 4. Mampu menjelaskan,
menganalisis dan membandingkan kon-sep dan kepentingan termoregulasi, konsep endotermik, ektoter-mik, poikilotermik, homeotermik dan heterotermik, faktor yang mempengaruhi suhu tubuh, mekanis-me pengendalian suhu tubuh, konsep suhu letal dan hubunganya dengan kematian
5. Mahasiswa mampu membuktikan dan membandingkan hu-bungan fluktuasi suhu
Termoregulasi
1. Konsep dan kepen-tingan termore-gulasi 2. Konsep Endoter-mik, ektotermik, poi-kilotermik, homeo-termik dan hetero-termik 3. Faktor yang
cende-rung menambah dan mengurangi panas 4. Termokonformer dan termoregulator 5. Mekanisme pe-ngendalian pro-duksi dan pertu-karan panas 6. Mekanisme
pe-ngontrolan suhu tubuh
7. Konsep zona suhu netral, regulasi me-tabolik, regulasi fisik, hypotermia dan hypertermia 8. Prinsip termo-genesis Metode: Ceramah Diskusi kelompok Tanya jawab Pemberian tugas kelompok dan mandiri (e-learning) Praktikum (Pendekatan inkuiri terbimbing) Materi: 2x50’ Prakti-kum: 1x150’ 1. Disiplin 2. Bekerjasama 3. Berani me-ngeluarkan pendapat 4. Bertanya 5. Menanggapi 6. Berpikir kritis, logis dan sistematis 7. Menguasai konsep 8. Loyal dan bertanggung jawab 9. Santun dan peduli pada makhluk dan lingkungan 10.Teliti, energik dan ulet 11. Dedikatif dan inspiratif S: 0,9% KK: 3% KU: 1.3%
Halaman 9 dari 12
lingkungan dengan laju termoregulasi pada hewan poikilo-termik dan homeo-termik
9. Konsep suhu letal dan kaitan kematian dengan suhu letal
10. Dormansi: tidur, dormansi, torpor, hibernasi dan esti-vasi
11. Praktikum hubung-an laju termore-gulasi dengan fluk-tuasi suhu pada hewan poikiloterm dan homeoterm 14 1. Mahasiswa disiplin
dan taat dengan aturan yang berlaku 2. Mahasiswa mampu
bekerjasama dalam tim
3. Mampu berkomuni-kasi dengan baik, lisan maupun tulisan 4. Mampu menjelaskan ,
menganalisis dan membandingkan hu-bungan koordinasi hormon dengan saraf, klasifikasi hormon, mekanisme sekresi dan kerja hormon pada sel target serta mekanisme pengon-trolan hormon terha-dap metamorfosis katak dan siklus menstruasi Koordinasi Hormon 1. Hubungan koor-dinasi hormon dengan koordinasi saraf 2. Klasifikasi hormon berdasarkan jaring-an target djaring-an kimia 3. Mekanisme pengendali umpan balik 4. Mekanisme sekresi hormon 5. Mekanisme kerja hormon dalam pengaturan fisio-logis sel target 6. Hormonal dan
non-hormonal 7. Sekresi hormon berdasarkan sti-mulus 8. Mekanisme pe-ngontrolan hormon terhadap metamorfosis katak dan siklus mens-truasi 9. Hormon, mekanis-me hormon dan regulasi sekresi horrmon inverteb-rata Metode: Ceramah Diskusi kelompok Tanya jawab Tugas kelompok dan mandiri (e-learning) Review jurnal 2x50’ Disiplin 2. Bekerjasama 3. Berani me-ngeluarkan pendapat 4. Bertanya 5. Menanggapi 6. Berpikir kritis, logis dan sistematis 7. Menguasai konsep S: 0,9% KU: 1.3% 15 1. Mahasiswa disiplin dan taat dengan aturan yang berlaku 2. Mahasiswa mampu
bekerjasama dalam tim
3. Mampu berkomuni-kasi dengan baik, lisan maupun tulisan 4. Mampu menjelaskan,
menganalisis, men-deskripsikan dan membandingkan perkembangan sistem saraf hewan dan kaitannya dengan ke-mampuan koordinasi, hubungan fungsional komponen sistem saraf, mekanisme pe-rambatan rangsang-an, gerak sadar dan reflek
Koordinasi Saraf
1. Sistem saraf pada hewan Invertebrata dan Vertebrata dan kaitannya dengan kemampuan kerja dalam koordinasi. 2. Klasifikasi sistem
saraf berdasarkan struktur dan fungsi. 3. Hubungan fungsional antara komponen sistem saraf. 4. Rangkaian neuron. 5. Mekanisme perambatan rangsangan pada gerak biasa dan gerak reflek. 6. Konsep dan mekanisme gerak reflek monosinaptik, multi-sinaptik, sederhana dan Metode: Ceramah Diskusi kelompok Tanya jawab Pemberian tugas kelompok dan mandiri (e-learning) Review jurnal 2x50’ Disiplin 2. Bekerjasama 3. Berani me-ngeluarkan pendapat 4. Bertanya 5. Menanggapi 6. Berpikir kritis, logis dan sistematis 7. Menguasai konsep S: 0,9% KU: 1.3%
Halaman 10 dari 12
dikondisikan. 7. Perbedaan jalur
kerja saraf otonom dengan saraf somatik, dan saraf simpatik dengan saraf parasimpatik. 16 1. Mahasiswa disiplin
dan taat dengan aturan yang berlaku 2. Mahasiswa mampu
bekerjasama dalam tim
3. Mampu berkomuni-kasi dengan baik, lisan maupun tulisan 4. Mampu menjelaskan , menganalisis dan membandingkan orga-nisasi sistem indera, klasifikasi reseptor, mekanisme dasar penginderaan, trans-dusi impuls pada reseptor, prinsip kerja sel rambut dan per-bedaan
fotoreseptor
Invertebrata dan Ver-tebrata
Reseptor dan Efektor Indera
1. hubungan saraf dengan indra. 2. Organisasi sistem
indra
3. Peran indra seba-gai reseptor 4. Klasifikasi
resep-tor
5. Unsur-unsur fung-sional dan proses pada sistem sen-sori umum 6. Mekanisme dasar
proses pengin-deraan
7. Mekanisme tran-duksi impuls pada reseptor 8. Kemoreseptor dan mekanisme kemoreseptor pada indra penge-cap dan pencium-an 9. Kemoreseptor antenal 10. Mekanoreseptor dan mekanisme mekanoreseptor pada indra pen-dengaran 11. Fotoreseptor dan prinsip perbedaan fotoreseptor Invertebrata dan Vertebrata Metode: Ceramah Diskusi kelompok Tanya jawab Pemberian tugas kelompok dan mandiri (e-learning) Review jurnal 2x50’ 1. Disiplin 2. Bekerjasama 3. Berani me-ngeluarkan pendapat 4. Bertanya 5. Menanggapi 6. Berpikir kritis, logis dan sistematis 7. Menguasai konsep S: 1% KU: 1.3%
Ujian Akhir Semester Materi yang di berikan
dalam ujian dimulai dari pertemuan ke X hingga pertemuan ke XVI Menjawab mandiri soal ujian 2x50’ 5. pemahaman konsep fisiologi 6. Sikap (disiplin, jujur, bertanggung jawab) S: 0,9% P: 20%
VII
Norma Akademik A. Perkuliahan1 Waktu pertemuan Sesuai Jadwal
2 Bentuk Kegiatan Kuliah, kuis, praktikum, tugas terstruktur, tugas mandiri, diskusi dan ujian
Jumlah pertemuan tatap muka 16x2x50 menit Toleransi keterlambatan masuk 10 menit
Perangkat pembelajaran (LCD) Sudah disiapkan sebelum dosen memasuki kelas 6 Kehadiran minimal dan
prasyarat ujian
80% (13 kali pertemuan) 7 Evaluasi: disesuaikan
8 Tata tertib:
a. Pakaian Umum : Tidak ketat, tidak transparan, tidak kaus oblong dan rapi.
Pria : Pakai kemeja, celana dasar
Wanita : Lengan baju sampai pergelangan tangan
Halaman 11 dari 12
cm)
c. Jilbab/Rambut Rapi. Bagi pria rambut harus pendek, wanita yang memakai jilbab tidak bersanggul tinggi melebihi kepala.
d. Assesoris dan alat komunikasi
Disesuaikan dengan assesoris guru dan sesuai dengan gender.
Alat komunikasi (phoncell, Ipod, dsb disilentkan) *Lingkari yang perlu
B. Praktikum
1 Waktu pertemuan Sesuai jadwal.
2 Bentuk Kegiatan Kuis, Laporan, Aktivitas, Ujian akhir semester praktikum 3 Jumlah pertemuan 8x3x50 menit
4 Toleransi keterlambatan masuk
10 menit (tidak diperbolehkan mengikuti kuis)
5 Perangkat praktikum Sudah disiapkan sebelum dosen memasuki laboratorium, lengkap dan sesuai dengan ketentuan.
6 Objek praktikum Sudah disiapkan sebelum dosen memasuki laboratorium, lengkap dan sesuai dengan ketentuan.
7 Kehadiran minimal dan prasyarat ujian
95% (7 kali pertemuan) 8 Evaluasi: disesuaikan
9 Tata tertib:
a. Pakaian Umum : Tidak ketat, tidak transparan, tidak kaus oblong dan rapi.
Pria : Pakai kemeja, celana dasar
Wanita : baju kurung/kemeja, Lengan baju sampai pergelangan tangan
b. Jas Laboratorium Memakai jas lab. di luar laboratorium, semua kancing jas terpasang, memakai tanda pengenal praktikan dan serbet kain bersih tersedia dalam saku jas.
c. Alas kaki Sepatu, dilepas di luar laboratorium, disimpan di rak sepatu, rapi. d. Jilbab/Rambut wanita yang memakai jilbab, tidak bersanggul tinggi melebihi
kepala, jilbab dimasukkan ke dalam baju praktikum.
Bagi perempuan yang tidak berjilbab, rambut harus diikat rapi ke belakang /disanggul.
Bagi pria, rambut harus pendek dan rapi. e. Asesoris dan alat
komunikasi
Disarankan tidak memakai asesoris
Alat komunikasi (phonecell, Ipod, dsb dinonaktifkan)
VIII
Nilai Akhir
Penilaian
NA = 15% S + 20% KU + 30% KK +10% UTS + 20% UAS dan 5% DLL
Standar konversi nilai
yang direncanakan
Huruf
Angka
Rentang nilai
A
4
81-100
B
3
66-80
C
2
56-65
D
1
45-55
E
0
0-45
IX
Daftar
Pustaka
Wajib
1. Isnaini, W. 2006. Fisiologi Hewan. Kanisius. Yogyakarta
2. Kay, I. 1998. Introduction to Animal Physiology. Bios Scientific Publisher Ltd.
New York.
3. Kirnanoro dan Ns. Maryana. 2017. Anatomi Fisiologi. Pustaka Baru Press.
Yogyakarta
4. Soewolo, 2000. Pengantar Fisiologi Hewan. Proyek Pengembangan Guru
Sekolah Menengah. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen
Pendidikan Nasional. Jakarta.
5. Winatasasmita, J. 1986. Fisiologi Hewan dan Tumbuhan, Kurnia. Jakarta.
6. Wulangi, S. K. 1990. Prinsip-prinsip Fisiologi Hewan. Proyek Pembinaan
Tenaga Kependidikan FMIPA ITB. Bandung.
7. Widiana, R. 2017. Bahan Ajar Fisiologi Hewan. STKIP PGRI Sumatera Barat.
Padang.
8. Widiana, R., R. Sumarmin, S. Susanti, S. dan D. Susanti. 2017. Penuntun
Praktikum Fisiologi Hewan Berbasis Inkuiri Terbimbing. STKIP Press. Padang
9. Widiana, R. dan R. Sumarmin.2015. Pengaruh Ekstrak Brotowali (Tinospora
Halaman 12 dari 12