• Tidak ada hasil yang ditemukan

Materi Pelatihan Akuntansi Koperasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Materi Pelatihan Akuntansi Koperasi"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

Disampaikan pada

Pelatihan akuntansi koperasi

Di wilayah kabupaten ciamis

Materi Pelatihan

(2)

Jenis Laporan

(3)

Pengertian Koperasi

Berdasarkan UU no 17 tahun 2012 tentang

Perkoperasian dinyatakan bahwa

“Koperasi adalah badan hukum yang

didirikan oleh orang perseorangan atau

badan hukum Koperasi,dengan

pemisahan kekayaan para anggotanya

sebagai modal untuk menjalankan

usaha, yang memenuhi aspirasi dan

kebutuhan bersama di bidang ekonomi,

sosial, dan budaya sesuai dengan nilai

dan prinsip Koperasi.”

(4)

pasal 37 UU No 17 tentang perkoperasian :

pasal 37 UU No 17 tentang perkoperasian :

(1) Dalam Rapat Anggota sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 ayat (2) Pengurus

wajib mengajukan laporan pertanggungjawaban tahunan yang berisi:

a. laporan mengenai keadaan dan jalannya Koperasi serta hasil yang telah dicapai;

b. rincian masalah yang timbul selama tahun buku yang mempengaruhi kegiatan

koperasi;

c. laporan keuangan yang sekurang-kurangnya terdiri dari neraca akhir dan

perhitungan hasil usaha tahun buku yang bersangkutan serta penjelasan atas

dokumen tersebut;

d. laporan Pengawas;

e. nama Pengawas dan Pengurus; dan

f. besar imbalan bagi Pengawas serta gaji dan tunjangan lain bagi Pengurus.

(2) Laporan keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c dibuat

berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku.

(3) Dalam hal ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak dapat

dilaksanakan, Pengurus wajib memberikan penjelasan dan alasannya.

(4) Laporan keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c ditandatangani

oleh Pengurus.

(5)

Pengertian Laporan Keuangan

Pengertian Laporan Keuangan

Baridwan (1992 : 17)

laporan keuangan merupakan

ringkasan dari suatu proses pencatatan

transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama dua tahun buku

yang bersangkutan

Sutrisno dalam bukunya yang berjudul ”Manajemen

Keuangan (Teori, Konsep, dan Aplikasi)” adalah sebagai

berikut : “Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari

proses akuntansi yang meliputi dua laporan utama yakni,

Neraca dan Laporan Laba Rugi.”

Sundjaja dan Barlian (2001 : 47) laporan keuangan

adalah suatu

laporan

yang menggambarkan hasil dari

proses akuntansi yang

digunakan

sebagai alat

komunikasi untuk pihak-pihak yang berkepentingan

dengan data keuangan atau aktivitas perusahaan.

(6)

1. Kepatuhan dan Pengelolaan (

compliance

and

stewardship):

1. Kepatuhan dan Pengelolaan (

compliance

and

stewardship):

1.

T

2.

U

3.

J

4.

U

5.

A

6.

N

7.

8.

L

9.

A

10.

P

11.

O

12.

R

13.

A

14.

N

15.

2.

Akuntabilitas

dan Pelaporan Retrospektif

(accountability and retrospective reporting):

3.

Perencanaan

dan Informasi Otorisasi

(planning and authorization

information)

4.Kelangsungan

organisasi

(viability)

5. Hubungan Masyarakat (public

relation)

5. Hubungan Masyarakat (public

relation)

6. Sumber fakta dan gambaran (source of facts

and figures)

6. Sumber fakta dan gambaran (source of facts

and figures)

(7)

Pengguna Laporan Keuangan

(IAI 2004)

Anggota

Pengurus dan Manajemen

karyawan.

Pemberi pinjaman/ Kreditur

Pemasok

Pelanggan

Pemerintah

Masyarakat

Anggota

Pengurus dan Manajemen

karyawan.

Pemberi pinjaman/ Kreditur

Pemasok

Pelanggan

Pemerintah

Masyarakat

(8)

Karakteristik Laporan Keuangan

Dapat dipahami

Kualitas penting informasi yang

ditampung dalam laporan keuangan

adalah kemudahannya untuk segera

dapat dipahami oleh pemakai.

Dapat dipahami

Kualitas penting informasi yang

ditampung dalam laporan keuangan

adalah kemudahannya untuk segera

dapat dipahami oleh pemakai.

(9)

Karakteristik Laporan Keuangan

Relevan

Laporan keuangan dianggap jika

informasi yang disajikan

didalamnya dapat mempengaruhi

keputusan pengguna

Laporan keuangan dianggap jika

informasi yang disajikan

didalamnya dapat mempengaruhi

keputusan pengguna

(10)

informasi dalam laporan keuangan

bebas dari pengertian yang

menyesatkan dan kesalahan

material

informasi dalam laporan keuangan

bebas dari pengertian yang

menyesatkan dan kesalahan

material

Keandalan

Karakteristik Laporan

Keuangan

(11)

formasi yang disajikan akan lebih

berguna bila dapat

diperbandingkan dengan laporan

keuangan pada periode

sebelumnya

formasi yang disajikan akan lebih

berguna bila dapat

diperbandingkan dengan laporan

keuangan pada periode

sebelumnya

Dapat diperbandingkan

Karakteristik Laporan

Keuangan

(12)

informasi harus menggambarkan

dengan jujur transaksi serta peristiwa

lainnya yang seharusnya disajikan

atau yang secara wajar dapat dapat

diharapkan untuk disajikan

Penyajian jujur

Karakteristik Laporan

Keuangan

(13)

Informasi harus diarahkan pada kebutuhan umum

pemakai, dan tidak bergantung pada kebutuhan

dan keinginan pihak tertentu. Tidak boleh ada

usaha untuk menyajikan informasi yang

menguntungkan beberapa pihak, sementara hal

tersebut akan merugikan pihal lain yang

mempunyai kepentingan yang berlawanan.

Netralitas

Karakteristik Laporan

Keuangan

(14)

1)

Neraca

2)

Laporan Sisa Patisipasi Anggota

3)

Laporan Perhitungan Hasil Usaha

4)

Laporan Arus Kas

5)

Laporan Perubahan Modal/Equitas.

6)

Laporan Atas Catatan Keuan

gan

(15)

Neraca Koperasi adalah laporan

keuangan yang menyajikan informasi

mengenai aktiva, kewajiban dan

ekuitas pada waktu tertentu.

(16)

Neraca Terdiri Dari

Aktiva :

Aktiva Lancar :

Kas dan setara kas

Investasi Jangka Pendek

Piutang

Penyisihan piutang tidak

tertagih

Persediaan

Investasi Jangka Panjang

Aktiva Tetap

Aktiva Lain Lain.

Pasiva

Kewajiban

Kewjiban Lancar

Kewajiban Jangka Panjang

Modal

(17)
(18)

2. Laporan Perhitungan Hasil Usaha.

Menurut UU no 17 tahun 2012 SHU adalah Surplus Hasil

Usaha yaitu “Pendapatan Koperasi yang diperoleh dari

transaksi dengan anggota dalam satu periode akuntansi

dikunrangi dengan biaya, penyusutan dan kewajiban

lainnya.” Dibagikan kepada anggota setelah dikurangi

untuk bagian cadangan dan dana dana lain. Didalam

pasal lain disebutkan bahwa pendapatan yang berasal dari

transaksi dengan non anggota setelah dikurangi biaya ,

kewajiban dan penyusustan tidak dibagikan kepada

anggota tetapi dijadikan modal pengembangan koperasi

selanjutnya.

(19)

Contoh LPHU

KOPERASI MUTIARA SUCOFINDO

PERHITUNGAN HASIL USAHA

TAHUN 2011

I. PENDAPATAN    

4010 Jasa Piutang Simpan Pinjam 5,108,000

4020 Jasa Piutang Barang -

4060 Jasa Penyewaan Kendaraan 155,381,005

4090 Jasa Pengadaan Barang 42,547,161

4120 Jasa Usaha Lainnya 30,060,000

4130 Pendapatan Jasa Bank 2,719,348

4140 Pendapatan Lain-Lain -

4150 Bagi Hasil Bank 12,109,745

  JML PENDAPATAN   247,925,259

II. BEBAN POKOK

5030 Biaya Pemeliharaan Kendaraan 12,086,420

5050 Biaya Pengadaan Dan Pemeliharaan 75,621,000

5080 Biaya Operasional Usaha Lainnya 54,100,000

5090 Biaya Adm & Bunga Pinjaman 61,078,260

5100 Biaya Adm & Bunga Bank 1,678,000

JML BEBAN POKOK 204,563,680

SHU KOTOR 43,361,579

III. BEBAN USAHA    

5110 Biaya ATK 4,806,700

5120 Biaya Meterai dan Administrasi 100,600

5130 Peralatan Kantor 419,000

5150 Pajak 372,500

5170 Asuransi 758,225

5190 Biaya Konsumsi & Jamuan Tamu 314,000

5200 Biaya gaji &Lembur -

5210 THR & Bingkisan THR 7,850,000

5230 Biaya Transport 1,564,000

5240 Biaya Sewa 258,100

5350 Biaya Lain Lain

JML BEBAN OPERASIONAL 16,443,125

VI. BEBAN PERKOPERASIAN

5220 Biaya Pelatihan 2,450,000

5270 Biaya Rapat-Rapat 552,500

5280 Biaya Rapat Anggota Tahunan (RAT) 2,575,000

5290 Biaya Pembinaan& Pendidikan -

JML BEBAN PERKOPERASIAN 5,577,500

(20)

3 Laporan Arus Kas (Cash

flow)

Laporan

arus

kas

adalah

penyajian informasi mengenai

perubahan kas yang meliputi

saldo

awal

kas,

sumber

penerimaan kas, pengeluaran

kas, dan saldo akhir kas pada

satu

periode

akuntansi

(21)

Contoh laporan arus kas

Saldo Awal Kas

 

 

 

Penerimaan Kas

 

 

Setoran Modal

25.000.000

 

Pendapatan

6.000.000

 

Pendapatan Jasa

2.500.000

 

Total Penerimaan Kas

 

33.500.000

 

 

 

Kas Tersedia

 

33.500.000

 

 

 

Pengeluaran Kas

 

 

Pembelian Perlengkapan Usaha

2.500.000

 

Pembelian Perlengkapan Sablon

5.000.000

 

Pembelian Persediaan Barang

1.500.000

 

Pembelian Komputer

5.000.000

 

Pembayaran Biaya-biaya

6.500.000

 

Total Pengeluaran Kas

 

(20.500.000)

 

 

 

(22)

4. Laporan Perubahan

Modal

Laporan

Perubahan

Modal

adalah

penyajian informasi mengenai perubahan

Modal yang meliputi saldo awal Modal,

sumber penerimaan Modal, pengeluaran

Modal, dan saldo akhir Modal pada satu

periode akuntansi tertentu”.

(23)

Contoh laporan perubahan

modal

KOPERASI MUTIARA SUCOFINDO

PERUBAHAN MODAL

N

O

PERKIRAAN

TAHUN 2010

MUTASI

TAHUN 2011

1

Setoran Pokok

4,800,000

200,000

5,000,000

2

Sertifikat

Modal

86,635,000

72,300,000

158,935,000

3

Cadangan

107,698,470

(40,291,400)

67,407,070

4

Donasi/Hibah

-

-

-

5

SHU Ditahan

-

(17,083,050)

-

6

Shu Tahun

Berjalan

17,083,050

122,018,593

122,018,593

 

JUMLAH

216,216,520

137,144,143

353,360,663

(24)

5. Catatan Atas Laporan Keuangan.

Catatan Atas Laporan Keuangan adalah

informasi berupa catatan tambahan

yang

menjelaskan tentang laporan keuangan

diatasnya seperti:

1. Perlakuan akuntansi.

2. Pengungkapan Pelayanan terhadap anggota

dan bisnis dengan anggota.

(25)

5. Laporan Promosi Ekonomi Anggota

LPEA adalah laporan yang

memperlihatkan

manfaat

ekonomi

yang

diperoleh

anggota koperasi selama

satu

periode

akuntansi

(26)

LPEA ini memuat 4 unsur

yaitu

(a). Manfaat ekonomi dari pembelian

barang atau pengadaan jasa

(b). Manfaat ekonomi dari pemasaran

dan pengolahan bersama

(c). Manfaat ekonomi dari simpan pinjam

(d). Manfaat ekonomi dari pembagian

(27)

Bentuk bentuk dari promosi ekonomi

anggota dibagi kedalam 3 Kelompok yaitu:

1. Manfaat ekonomi langsung (MEL), yaitu

manfaat yang langsung dirasakan oleh anggota

pada saat melakukan transaksi.

2. Manfaat Ekonomi Tidak Langsung, melalui

pembagian SPA dan SHU karena diberikan pada

akhir periode akuntansi tertentu.

Referensi

Dokumen terkait

1) SHU yang dibagi adalah SHU yang bersumber dari anggota. SHU yang bersumber dari hasil transaksi dengan anggota akan dibagikan pada anggota. Sedangkan SHU yang bersumber

Sebagian besar anggota koperasi di Kota Medan telah merasa puas dengan eksistensi dan kondisi koperasi mereka terutama berkaitan dengan pencapaian tingkat SHU, pembagian

Bila SHU bagian anggota menurut AD / ART Koperasi A adalah 40 persen dari total SHU , dan rapat anggota menetapkan bahwa SHU bagian anggota tersebut dibagi secara proporsional

Laporan keuangan Koperasi Simpan Pinjam itu penting, karena merupakan dasar perhitungan suku bunga dan Sisa Hasil Usaha (SHU). Pelatihan ini melibatkan a.) pengurus / manajer

Dapat disimpulkan bahwa biaya yang dikeluarkan peternak antara anggota koperasi dan non anggota koperasi di Kabupaten Banyumas berbeda, sedangkan pendapatan tidak

Pendapatan koperasi yang berasal dari transaksi dengan non ± anggota diakui sebagai pendapatan (penjualan) dan dilaporkan terpisah dari partisipasi anggota dalam

PSAK 27 mengatur mengenai akuntansi koperasi bagi badan usaha koperasi atas transaksi yang timbul dari hubungan koperasi bagi anggotanya, meliputi:.. - Transaksi setoran

shu anggota adalah jasa dari modal dan transaksi usaha yang dilakukan anggota sendiria. pembagian shu anggota dilakukan secara