PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO
PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI
JL. LANTO DG. PASEWANG NO. 08 BONTOSUNGGUJENEPONTO
KEPUTUSAN ATASAN PPID JENEPONTO NOMOR : ……/……/…../…../…..
TENTANG
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI
DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO ATASAN PPID JENEPONTO,
Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 21 dan Pasal 22 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, dan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2010 tentang Pedoman Pengelolaan PelayananInformasi dan Dokumentasi di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintahan Daerah serta Peraturan Daerah Kabupaten Jeneponto Nomor 3 Tahun 2014 tentang Keterbukaan Informasi Publik Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan di Kabupaten Jeneponto, diharapkan terwujud pelayanan cepat, tepat dan sederhana dalam menyebarluaskan informasi publik;
b. bahwa dalam upaya penyediaan informasi publik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jeneponto, maka perlu disusun Standar Operasional Prosedur (SOP) yang menjadi pedoman bagi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) dalam penyediaan dan pengelolaan informasi publik secara baik dan efisien sehingga dapat diakses oleh masyarakat dengan mudah;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, maka perlu menetapkan Keputusan Bupati Jeneponto tentang Standar Operasional Prosedur Pelayanan Informasi Publik pada Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Jeneponto.
Mengingat : 1. Undang–Undang Nomor 13 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Daerah Tingkat II Jeneponto (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3826);
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;
3. Undang–Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);
4. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 152, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 5071);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 99, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5149); 6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah;
7. Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2013 tentang Prosedur Penyelesaian Sengketa Informasi Publik (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 649, Tambahan Berita Negara Nomor 5);
8. Peraturan Bupati Jeneponto Nomor 41 Tahun 2019 tentang Pedoman Pengelolaan Pelayanan Informasi Dan Dokumentasi Pemerintah Daerah.
MEMUTUSKAN: Menetapkan :
KESATU : Standar Operasional Prosedur (SOP) bagi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), merupakan pedoman dalam pengelolaan informasi bagi PPID Kabupaten, SKPD, Badan Publik Lainnya dan Kecamatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jeneponto dalam penyediaan, pengumpulan, pendokumentasian dan pelayanan Informasi Publik;
KEDUA : Rincian Standar Operasional Prosedur (SOP) sebagaimana dimaksud diktum KESATU tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan Bupati ini;
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jeneponto
Pada Tanggal
LAMPIRAN I KEPUTUSAN SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN JENEPONTO
NOMOR :
TANGGAL :
TENTANG : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PELAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI
DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN INFORMASI PUBLIK
PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO
I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Informasi merupakan kebutuhan pokok setiap orang bagi pengembangan pribadi dan lingkungan sosialnya serta merupakan bagian penting bagi pertahanan Nasional. Hak memperoleh informasi merupakan hak asasi manusia dan keterbukaan informasi publik merupakan salah satu ciri penting negara demokratis yang menjunjung tinggi kedaulatan rakyat untuk mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik. Komitmen Pemerintah Kabupaten Jeneponto untuk menerapkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, telah dibuktikan dengan ditetapkannya Peraturan Bupati Kabupaten Jeneponto Nomor 41 Tahun 2019 tentang Pedoman Pengelolaan Pelayanan Informasi Dan Dokumentasi Pemerintah Daerah. Peraturan perundangan di atas, telah memberikan landasan hukum terhadap hak setiap orang untuk memperoleh Informasi Publik. Dimana, setiap badan Publik mempunyai kewajiban dalam menyediakan dan melayani permohonan Informasi Publik secara cepat, tepat waktu, biaya ringan dan cara sederhana.
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) diantaranya bertugas untuk menyediakan akses informasi publik bagi pemohon
informasi. Terkait dengan tugas tersebut, penetapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) layanan informasi di lingkungan PPID Kabupaten Jeneponto menjadi mutlak. Dengan adanya Standar Operasional Prosedur Pelayanan Informasi Publik ini, diharapkan implementasi Undang- Undang Keterbukaan Informasi Publik dan Peraturan Bupati Kabupaten Jeneponto dapat berjalan efektif dan hak-hak publik terhadap informasi yang berkualitas dapat secara nyata terpenuhi.
B. LANDASAN HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, tambahan lembaran Negara Nomor 4846);
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (lembaran Negara RI tahun 2009 nomor 112. Tambahan lembaran Negara Nomor 5038);
3. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (lembaran Negara Repulik Indonesia Tahun 2009 Nomor 152 , tambahan lembaran Negara Nomor 5071);
4. Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2010 tentang Standar Layanan Informasi Publik;
5. Surat Keputusan Bupati Jeneponto Nomor 181 Tahun 2018 tentang Penetapan Pejabat Pengelolaan Informasi Dan Dokumentasi Di Lingkup Dinas Komunikasi, Informatika Dan Statistik Tahun Anggaran 2018.
C. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Maksud
Pedoman ini sebagai acuan tentang ruang lingkup, tanggung jawab dan wewenang Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi atau PPID Kabupaten Jeneponto, SKPD, Badan Publik Lainnya dan Kecamatan dalam menyediakan Informasi tertentu melalui mekanisme pelaksanaan kegiatan pelayanan informasi publik.
2. Tujuan SOP ini diharapkan dapat :
mendorong terwujudnya implementasi Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik secara efektif dan hak-hak publik terhadap informasi yang berkualitas dapat terpenuhi .
memberikan pedoman bagi PPID dalam melaksanakan pelayanan informasi publik.
Meningkatkan pelayanan informasi publik di lingkungan organisasi / Lembaga publik untuk menghasilkan layanan informasi publik yang berkualitas.
II. HAKIKAT PELAYANAN INFORMASI PUBLIK
Hakikat Pelayanan Informasi Publik adalah pemberian pelayanan kepada pemohon informasi publik secara cepat, tepat waktu, biaya ringan/proporsional dengan cara sederhana, sementara Informasi Publik yang dikecualikan bersifat ketat dan terbatas.
III. ASAS PELAYANAN INFORMASI PUBLIK
1. Transparansi
Bersifat terbuka, mudah dan dapat diakses oleh semua pihak yang membutuhkan dan disediakan secara memadai serta mudah dimengerti.
2. Akuntabilitas
Dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan.
3. Kondisional
Sesuai dengan kondisi dan kemampuan pemberi dan penerima pelayanan dengan tepat berpegang pada prinsip efisiensi dan efektifitas.
4. Partisipatif
Mendorong peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan informasi publik dengan memperhatikan aspirasi, kebutuhan dan harapan masyarakat.
5. Kesamaan hak
Tidak diskriminatif dalam arti tidak membedakan suku, ras, agama, golongan, gender dan status ekonomi.
6. Keseimbangan hak dan Kewajiban
Pemberi dan penerima pelayanan publik harus memenuhi hak dan kewajiban masing masing pihak.
IV. KELOMPOK PELAYANAN INFORMASI PUBLIK
Pelayanan informasi publik dilaksanakan oleh : 1. PPID Kabupaten Jeneponto;
2. PPID SKPD;
3. PPID Badan Publik Lainnya; 4. PPID Kecamatan.
5. PPID Kelurahan
V. STANDAR OPERASIONAL PELAYANAN INFORMASI PUBLIK
Setiap penyelenggara pelayanan publik dalam melaksanakan masing-masing tugas dan fungsinya harus memiliki standar pelayanan yang berkaitan dengan prosedur dan waktu sebagai ukuran baku dalam penyelenggaraan pelayanan publik dan wajib ditaati oleh pemberi dan penerima pelayanan informasi.
Adapun Standar Opersional Prosedur pelayanan informasi publik, sebagai berikut :
1. OPERASIONAL PELAYANAN INFORMASI PUBLIK
Untuk melaksanakan pelayanan informasi perlu didukung oleh “front office” dan “back office” yang baik:
a. Front Office meliputi :
Desk layanan langsung Desk layanan via media b. Back Office meliputi :
Bidang Pendukung Sekretaris PLID
Bidang Pengolahan Data dan Klasifikasi Informasi Bidang Pelayanan Informasi Dan Dokumentasi Bidang Penyelesaian Sengketa Informasi
2. DESK INFORMASI PUBLIK
Untuk memenuhi dan melayani permintaan dan kebutuhan pemohon informasi publik, Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) melalui desk layanan informasi publik melakukan layanan langsung dan layanan melalui media antara lain menggunakan telepon, e-mail dan website.
3. TEMPAT DAN WAKTU PELAYANAN INFORMASI a. Tempat / Sekretariat PPID
Sekretariat PPID Kabupaten Jeneponto
: Kantor Dinas Komunikasi
Informatika Kabupaten Jeneponto
Sekretariat PPIPD SKPD : Kantor SKPD yang bersangkutan
Sekretariat PPID Badan Publik
: Kantor Badan Publik yang bersangkutan Sekretariat PPID Kecamatan : Kantor Kecamatan Sekretariat PPID Kelurahan : Kantor Kelurahan
b. Penyelenggaraan pelayanan informasi publik dilaksanakan pada hari kerja yaitu pada hari Senin sampai dengan Jumat dengan waktu pelaksanaan sebagai berikut :
Senin – Jumat : Pkl. 09.00 s/d 15.00 WITA Istrahat Senin - Jumat : Pkl. 12.00 s/d 13.00 WITA Istrahat Jumat : Pkl. 11.00 s/d 14.00 WITA 4. MEKANISME PERMOHONAN INFORMASI PUBLIK
a. Pemohon informasi datang ke tempat layanan informasi dengan mengisi formulir permintaan informasi serta melampirkan foto copy KTP pemohon dan pengguna informasi;
b. Petugas memberikan tanda bukti penerimaan permintaan informasi publik kepada pemohon informasi publik;
c. Petugas memproses pemintaan informasi publik sesuai dengan formulir permintaan informasi publik yang telah ditandatangani oleh pemohon;
d. Petugas menyerahkan informasi sesuai dengan yang diminta oleh pemohon/pengguna informasi. Jika informasi yang diminta masuk dalam kategori informasi yang di kecualikan, maka PPID Kabupaten Jeneponto, SKPD, Badan Publik Lainnya dan Kecamatan, menyampaikan alasan penolakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku (UU KIP);
e. Petugas memberikan Tanda Bukti Penyerahan Informasi Publik kepada Pengguna Informasi Publik;
f. Membukukan dan mencatat (Buku Register Permohonan Informasi).
5. PENYELESAIAN SENGKETA INFORMASI Mekanisme Penyelesaian Sengketa Informasi:
1. PPID akan menolak memberikan informasi publik yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, dengan prosedur sebagai berikut:
a. PPID mempersiapkan daftar pemohon dan/atau pengguna informasi yang akan ditolak;
b. PPID mengadakan rapat koordinasi dengan melibatkan SKPD yang terkait paling lambat 3 hari kerja setelah surat
permohonan diterima PPID;
c. Hasil keputusan rapat koordinasi dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani oleh seluruh peserta rapat; d. Hasil keputusan rapat didokumentasikan secara baik. 2. PPID akan memberikan tanggapan atas keberatan yang
disampaikan pemohon informasi publik secara tertulis: a. PPID mempersiapkan daftar keberatan yang disampaikan
pemohon dan/atau pengguna informasi;
b. PPID mengadakan rapat koordinasi dengan melibatkan SKPD yang terkait paling lambat 3 hari kerja setelah surat
permohonan diterima PPID;
c. Hasil keputusan rapat koordinasi dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani oleh seluruh peserta rapat; d. Hasil keputusan rapat didokumentasikan secara baik. 3. Penyelesaian sengketa informasi
a. PPID menyiapkan bahan-bahan terkait sengketa informasi; b. PPID menyusun kajian dan pertimbangan hukum untuk
disampaikan kepada Atasan PPID;
c. Pada saat sengketa informasi berlanjut ke Komisi Informasi, PTUN, dan MA, maka PPID melakukan pendampingan hukum untuk penyelesaian sengketa informasi.
LAMPIRAN II KEPUTUSAN SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN JENEPONTO
NOMOR :
TANGGAL :
TENTANG : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PELAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI
DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO
A. STRUKTUR ORGANISASI PEJABAT PENGELOLA LAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PLID) DI LINGKUNGAN PEMKAB JENEPONTO
ATASAN PPID TIM
(Sekretaris Daerah) PERTIMBANGAN
PELAYANAN INFORMASI DAN
DOKUMENTASI PUBLIK
PPID UTAMA
Kadis. Kominfo Kab. Jeneponto PPID PELAKSANA
Sekdis. Kominfo Kab. Jeneponto
Bidang Bidang Bidang Bidang Pengaduan
Pendukung Pengolahan Data Pelayanan dan Penyelesaian
Sekretaris Dan Klasifikasi Informasi Dan Sengketa Informasi
PLID Informasi Dokumentasi
Pendukung Pendokumentasian Front Desk/ Pengaduan dan
Pelayanan dan Pengarsipan Meja Informasi Penyelesaian
Informasi dan Sengketa Informasi
Dokumentasi
PPID PEMBANTU
Sekretaris Dinas/Badan/Inspektorat/Kabag. Humas Setdakab/Kabag. Umum
Setdakab/Setwan/Camat/Lurah/Desa/BUMD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jeneponto
B. STRUKTUR PLID PEMBANTU PADA DINAS /BADAN /INSPEKTORAT /CAMAT/LURAH/BUMD DI LINGKUNGAN PEMKAB JENEPONTO
ATASAN PPID PEMBANTU (Para Kadis, Kaban, Inspektur, Sekwan, Camat, Lurah,
Kades, Pimp. BUMD)
PPID
(Para Sekretaris Dinas, Badan, Inspektur, Kabag. Humas, Kabag. Umum Sekwan, Sekcam, Seklur, Sekdes dan Sekertaris BUMD)
Petugas Pelayanan Informasi Publik
LAMPIRAN III KEPUTUSAN SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN JENEPONTO
NOMOR :
TANGGAL :
TENTANG : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PELAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI
DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO
ALUR MEKANISME DAN TATA CARA PELAYANAN INFORMASI PUBLIK
LAMPIRAN III KEPUTUSAN SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN JENEPONTO
NOMOR :
TANGGAL :
TENTANG : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PELAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI
DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO A. CONTOH FORMULIR PERMOHONAN INFORMASI PUBLIK
B. CONTOH FORMULIR SURAT PERNYATAAN KEBERATAN ATAS PERMOHONAN INFORMASI PUBLIK
C. CONTOH FORMULIR PENOLAKAN PERMOHONAN INFORMASI PUBLIK
E. CONTOH BUKU REGISTER PERMINTAAN INFORMASI
BUKU REGISTER PERMINTAAN INFORMASI
Informasi Alasan Meminta Alasan Cara Memperoleh Jenis Permohonan
No Tanggal Nama Alamat Waktu Keberatatn
Yang diminta Informasi Penolakan Salinan Informasi Melihat dan Meminta
Mengetahui Salinan Keterangan: Nomor Tanggal Nama Alamat
Informasi Yang Diminta Alasan Meminta Informasi Keputusan
Alasan Penolakan
Cara Memperoleh Salinan Informasi
: diisi nomor pendaftaran permohonan informasi : diisi tanggal permohonan diterima
: diisi nama pemohon
: diisi alamat lengkap dan jelas dari pemohon untuk memudahkan jika informasi yang diminta akan dikirim : diisi informasi rinci yang diminta
: diisi alasan pemohon informasi untuk apa meminta informasi tersebut
: diisi dengan keterangan apakah informasi yang diminta dikuasai atau tidak, bila tidak sarankan untuk Badan Publik lain/satker lain yang dapat dituju untuk mendapatkan Informasi Publik
Pemohon Informasi, bila dikuasai apakah Informasi Publik yang diminta dapat diberikan atau tidak. : diisi alasan penolakan bila permohonan informasi ditolak
: diisi bagaimana cara memperoleh informasi yang diminta, misal :a) melihat/membaca/mendengarkan/mencatat; b)mendapat salinan informasi
yang dibutuhkan
(softcopy atau hardcopy)
Waktu Keberatan
Jenis Permohonan
: diisi waktu yang dibutuhkan untuk memberikan pemberitahuan tertulis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 serta waktu sampai dengan informasi dikirimkan atau diterima oleh Pemohon Informasi Publik.
Waktu dikelompokkan menjadi (a)1-3 hari,(b)4-10 hari,(c) 11-17 hari, dan (d)lebih dari 17 hari kerja.
: diisi informasi tentang keberatan serta nomor registrasi keberatan bila Pemohon Informasi Publik mengajukan keberatan kepada Atasan PPID : diisi tentang jenis permohonan/keinginan Pemohon Informasi Publik, apakah hanya ingin melihat atau meminta salinan Informasi Publik
-16-F. CONTOH BUKU REGISTER
KEBERATAN
BUKU REGISTER KEBERATAN
Tanggal Nomor Nama Pejabat Tanda Tanda
Nomor Permohonan Permohonan dan Alamat Kontak yang Dapat Alasan Waktu Pemberian Pemerintah Cara Nama tangan tangan
Register Tanggal Nama Keberatan Tanggapan Atas Biaya Petugas
Keberatan Dihubungi Kota depok Pembayaran Pemohon Petugas
Keberatan Permohonan Keberatan
Diterima Diterima PPID
Keterangan:
Kolom 1 :Diisi nomor urut registrasi keberatan
Kolom 2 :Diisi tanggal permohonan keberatan diterima
Kolom 3 :Diisi nomor urut permohonan informasi dan tanggal permohonan informasi diterima
Kolom 4 :Diisi nama pemohon
Kolom 5 :Diisi alamat lengkap dan jelas dari pemohon untuk memudahkan jika informasi yang diminta akan dikirim
Kolom 6 :Diisi nomor telepon/HP dan/atau e-mail
Kolom 7 :Diisi alasan yang digunakan untuk mengajukan keberatan sebagaimana Pasal 35 ayat (1) UU
Kolom 8 :Diisi kapan batas waktu keberatan harus dijawab oleh pejabat yang berwenang
Kolom 9 :Diisi siapa pejabat yang akan memberikan tanggapan sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh PEMERINTAH KOTA
Kolom 10 :Diisi biaya yang dikenakan terhadap perolehan informasi (diisi setelah pemohon membayar biaya yang dikenakan)
Kolom 11 :Diisi cara pembayaran, misalnya dibayar langsung atau transfer
Kolom 12 :Diisi nama petugas yang menerima permohonan keberatan
Kolom 13 :Diisi tandatangan pemohon
Kolom 14 :Diisi tandatangan petugas
-17-LAMPIRAN V KEPUTUSAN SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN JENEPONTO
NOMOR :
TANGGAL :
TENTANG : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO
A. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYUSUNAN DAFTAR INFORMASI DAN DOKUMENTASI PUBLIK (DIDP)
-18-Pelaksana Pendukung
No Kegiatan Keterangan
PPID PPID Atasan
Kelengkapan Waktu Output
Pembantu Utama PPID
1 Mengumpulkan informasi dan . UU No 14 Secara DIDP yang telah
dokumentasi yang berkualitas Tahun2008; berkala, dikumpulkan
dan relevan dengan tupoksi . UU No 25 serta merta dari Perangkat
masing-masing di Tahun2009; dan setiap Daerah
Pemerintahan Daerah, baik . UU No 23 saat
yang diproduksi sendiri, Tahun2013;
dikembangkan, maupun yang . PP 61 Tahun
dikirim ke pihak lain, yang 2010;
berupa arsip statis maupun . Perki No 1
dinamis, arsip aktif maupun tahun2010;
arsip inaktif dan arsip vital . Perki No 1
yang dikuasai. Informasi yang Tahun2013.
dilakukan meliputi jenis
dokumen, penanggung jawab
pembuatan, waktu dan tempat
pembuatan, serta bentuk
informasi yang tersedia dalam
hardcopy dan softcopy. Format
pengisian dalam pengumpulan
informasi dan dokumentasi di
masing-masing di
Pemerintahan Daerah.
-19-2 Mengklasifikasikan seluruh . UU No 14 Secara DIDP yang telah
informasi dan dokumentasi Tahun 2008; berkala, diklasifikasi
yang telah dikumpulkan dan . UU No 25 serta merta kebenarannya
mengidentifikasikannya Tahun 2009; dan setiap
berdasarkan sifat informasi . UU No 23 saat
dan dokumentasi, selain itu Tahun 2013;
juga mengklasifikasikan . PP 61 Tahun
informasi dan dokumentasi 2010;
yang dikecualikan dengan . Perki No 1
kategori sebagaimana yang Tahun2010;
telah ditetapkan melalui UU . Perki No 1
No. 14 Tahun 2008 Pasal 17 Tahun2013.
dan Pasal 18. Pengujian tentang konsekuensi dengan seksama dan penuh ketelitian sebelum menyatakan
Informasi dan Dokumentasi Publik tertentu dikecualikan oleh setiap orang.
3 Mendokumentasikan informasi Alat tulis Secara DIDP
publik dalam bentuk softcopy kantor berkala,
dan tempat penyimpanan serta merta
dokumen dalam bentuk hard dan setiap
copy dengan tata cara seperti saat
mengarsip dokumen dan dipisahkan sesuai klasifikasi informasi dan dokumentasi wajib, secara berkala, serta merta dan setiap saat. Perlu dibuat daftar Informasi dan dokumentasi yang
-20-dikecualikan.
4 Menetapkan DIDP secara Mengadakan Setelah Surat Setelah DIDP
resmi dan mengumumkan rapat bersama DIDP Keputusan ditetapkan,
kepada masyarakat. dengan PPID terkumpul DIDP yang jika ada
Utama dan dari PPID ditandatangani tambahan
PPID Pembantu oleh Atasan informasi
Pembantu PPID baru, dibuat
untuk SK untuk
Menetapkan ditetapkan
DIP
5 Mengunggah DIDP ke Website dan Setelah Adanya konten
websiteresmi Kemendagri dan sarana DIDP DIDPdi website
Pemerintahan Daerahmaupun informasi ditetapkan Kemendagridan
melalui sarana informasi lainnya yang oleh Atasan Pemerintah
lainnya. dimiliki oleh PPID Daerah
komponen dan Pemerintah Daerah
B. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PERMOHONAN INFORMASI PUBLIK
-22-Pelaksana Pendukung
No Kegiatan Pemohon BagianRegistrasi PPID danPPID Komponen dan Kelengkapan Waktu Output Keterangan
Informasi PPID Pembantu Perangkat
Daerah
1 Pemohon Informasi dapat (1) Formulir Pada hari Formulir
menyampaikan permohonan Permohonan dan jam Permohona
informasi yang dibutuhkan baik Informasi kerja untuk n informasi
secara langsung dan tidak langsung. yang tersedia pemohon yang telah
di meja informasi diisi
pelayanan secara lengkap
PPID atau langsung dan
yang dan setiap dilampiri
ditampilkan saat untuk fotocopy/
di website, pemohon scan
(2) Fotocopy informasi identitas
atau scan secara tidak diri (NIK)
identitas diri langsung
(NIK) dari pemohon informasi
2 Melakukan registrasi berkas Semua data- Pada hari DIP yang
permohonan informasi publik. Jika data dan jam telah
dokumen/informasi yang diminta pemohon kerja untuk tersusun
telah termasuk dalam DIP dan informasi pemohon dalam
dimiliki oleh meja informasi atau disimpan informasi bentuk
sudah terdapat di website PPID, maka dalam secara hardcopy
langsung diberikan kepada pemohon bentuk langsung dan
informasi atau bisa langsung diunduh hardcopy dan dan setiap softcopy
oleh pemohon informasi. Jika softcopy saat untuk
informasi/dokumentasi yang diminta pemohon
belum termasuk dalam DIP, maka informasi
berkas permohonan disampaikan secara tidak
-23-3 PPID meminta kepada komponen DIP yang 10 (sepuluh) DIP
atau Perangkat Daerah untuk telah hari kerja
memberikaninformasi atau dokumen ditetapkan sejak
yang sudah termasuk dalam DIP,
oleh permohonan
kepada PPID untuk diberikan kepada komponen informasi
pemohon informasi. Komponen atau atau diterima oleh
Perangkat Daerah memberikan Perangkat PPID
informasi atau dokumen yang Daerah
dimaksud kepada PPID atau PPID Pembantu.
4 Memberikan informasi atau dokumen Informasi Perpanjangan Informasi
yang diminta oleh pemohon informasi atau permohonan publik
yang telah menandatangani tanda Dokumen informasi yang
bukti penerimaan informasi atau yang adalah diminta
dokumen. diminta oleh 7 (tujuh) hari oleh
pemohon kerja pemohon
C. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR UJI KONSEKUENSI INFORMASI PUBLIK
Pelaksana Pendukung
PPI
D Tim Komponen
No Kegiatan Utama dan Pertimbangan atau
Pemohon Kelengkapan Waktu Output Keterangan
PPI
D Pelayanan Perangkat
Pembantu Informasi Daerah
1 Melakukan kajian atas Berkas Setiap saat Berkas
informasi/dokumen yang tidak permohonan permohonan
termasuk dalam DIP dengan infromasi/ informasi
melibatkan Tim Pertimbangan dokumen dari yang telah
Pelayanan Informasi. Pemohon diisi lengkap
Informasi dan dilampiri
fotocopy/scan
identitas diri
(NIK)
2 Memberikan pertimbangan atas Dasar hukum: Pada hari Surat
informasi/ UU dan jam Keputusan
dokumen yang dimaksud KIP 14 Tahun kerja Tim
yangbersifat rahasia berdasarkan 2008 dan Pertimbangan
UU, kepatutan dan kepentingan PERKI Pelayanan
umum 1 Tahun 2010 Informasi
3 Menyampaikan kepada PPID atas Informasi/ Pada hari Informasi/
status informasi/dokumen yang dokumen yang dan jam dokumen dari
diminta pemohon informasi, telah kerja, komponen
apakah termasuk rahasia atau dinyatakan maksimal 10 atau
terbuka. Jika informasi/dokumen terbuka untuk (sepuluh) Perangkat
yang dimaksud adalah terbuka, publik hari kerja, Daerah
maka PPID memerintahkan kepada sejak
komponen/Perangkat Daerah permohonan
untuk menyerahkan informasi/ informasi
dokumen yang dimaksud. Jika teregistrasi
Tim Pertimbangan Pelayanan Informasi dinyatakan rahasia, maka PPID membuat surat penolakan kepada pemohon informasi.
4 Memberikan informasi yang Informasi/ Maksimal Informasi
diminta oleh Dokumen yang diberikan publik yang
pemohon informasi dengan diminta oleh perpanjangan diminta
menandatangani tanda bukti Pemohon pemenuhan oleh Pemohon
penerimaan atau memberikan Informasi atau permohonan Informasi
surat penolakan kepada pemohon surat informasi atau surat
jika status informasi/dokumen penolakan selama 7 penolakan
dinyatakan rahasia. jika informasi/ (tujuh) hari
dokumen sejak tersebut pemberitahu dikategorikan an tertulis rahasia diberikan dan tidak dapat diperpanjang lagi
D. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENANGANAN KEBERATAN INFORMASI PUBLIK
-28-Pelaksana Pendukung
No Kegiatan Pemohon Bagian PPID atau Atasan Keterangan
PPID Kelengkapan Waktu Output
Informasi Registrasi Pembantu PPID
1 Pemohon Informasi (1) Formulir Pada hari dan Formulir
menyampaikan pengajuan Pengajuan jam kerja pengajuan
keberatan atas tidak terlayaninya Keberatan keberatan
permohonan informasi yang Informasi pelayanan
dibutuhkan melalui : (1) datang Publik yang informasi
langsung dan mengisi formulir tersedia di meja publik yang
permohonan pengajuan keberatan pelayanan PPID telah diisi
informasi publik dengan atau lengkap dan
melengkapi fotocopy identitas diri ditampilkan di dilampiri
(NIK), (2) melalui website dengan website dan fotocopy/scan
mengisi formulir yang telah dapat diunduh, identitas diri
diunduh dan menyertakan scan (2) Fotocopy (NIK)
identitas diri (NIK) kemudian atau
dikirim ke alamat email PPID yang scan identitas
tertera di website, (3) mengirim fax diri (NIK) dari
formulir permohonan informasi pemohon
yang telah diisi lengkap disertai yang
dengan fax identitas diri (NIK) ke mengajukan
nomor fax PPID. keberatan
2 Melakukan registrasi formulir Semua data- Pada hari dan Daftar
pengajuan keberatan pelayanan data pemohon jam kerja pengajuan
informasi dan menyampaikan informasi keberatan
pengajuan keberatan kepada disimpan dalam pelayanan
Atasan PPID bentuk informasi yang
hardcopy dan telah di-file
softcopy dalam bentuk
softcopy
3 Memeriksa formulir pengajuan Berkas Pada hari dan Daftar surat
keberatan dari Para Pemohon
pengajuan jam kerja yang harus
Informasi dan memerintahkan keberatan diberikan
PPID dan PPID Pembantu untuk pelayanan kepada PPID
menjawab permohonan informasi informasi yang dan PPID
telah diisi Pembantu
lengkap
4 Memerintahkan kepada PPID dan (1) Berkas Pada hari dan Surat perintah
PPID Pembantu untuk memenuhi pengajuan jam kerja tertulis
permintaan informasi dari keberatan kepada PPID
Pemohon Informasi.
pelayanan dan PPID
informasi Pembantu
yang telah diisi untuk
lengkap, memenuhi
(2) DIP yang permintaan
telah pemohon diumumkan informasi yang mengajukan keberatan pelayanan informasi publik
5 Memberikan informasi yang Dokumen/infor Pada hari dan Informasi
diminta oleh pemohon informasi masi jam kerja publik
kepada Atasan PPID jika informasi yang dimaksud yang diminta
yang dimaksud telah masuk DIP. oleh Pemohon oleh Pemohon
Atasan PPID akan menjawab Informasi atau Informasi atau
pengajuan keberatan kepada rekomendasi surat
pemohon informasi. Jika informasi surat penolakan penolakan
-30-yang diinginkan pemohon dari PPID atau kepada
informasi tidak termasuk dalam PPID Pemohon
DIP yang telah diumumkan, karena Pembantu Informasi
informasi belum tersedia atau karena
termasuk informasi yang informasi yang
dikecualikan, maka diberikan diminta
surat penolakan kepada Pemohon merupakan
Informasi. informasi yang
E. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR FASILITASI SENGKETA INFORMASI
Pelaksana Pendukung
No Kegiatan Pemohon PPID atau Atasan Komisi Keterangan
PPID Kelengkapan Waktu Output
Informasi Pembantu PPID Informasi
1 Setiap Pemohon Informasi dapat (1) Formulir Pada hari dan Berkas
mengajukan keberatan secara Pengajuan Keberatan jam kerja, permohon
tertulis kepada Atasan PPID dalam Informasi Publik maksimal 10 an
waktu 10 (sepuluh) hari kerja, yang tersedia di meja (sepuluh) hari informasi
sejak permohonan informasi pelayanan PPID atau kerja, sejak yang telah
teregistrasi dan diberikan. ditampilkan di permohonan diisi
Perpanjangan pemenuhan website dan dapat informasi lengkap
permohonan informasi selama7 diunduh, teregistrasi dan
(tujuh) hari sejak pemberitahuan (2) Fotocopy atau dilampiri
tertulis diberikan dan tidak dapat scan identitas diri fotocopy/
diperpanjang lagi (NIK) dari Pemohon scan
Informasi identitas
yang mengajukan diri (NIK) keberatan
2 Atasan PPID menetapkan Tim Tanggapa
fasilitasi sengketa informasi untuk n tertulis
mengupayakan penyelesaian dari
sengketa informasi, yang dibentuk atasan
oleh PPID Utama PPID
perihal
informasi
yang
disengket
akan
3 Tim fasilitasi sengketa informasi di Diajukan
ketuai oleh PPID Utama dan dalam waktu
terkait, pejabat yang menangani 14 (empat
bidang hukum, pejabat fungsional, belas) hari
serta JFUyang sesuai dengan kerja setelah
kebutuhan diterimanya
tanggapan
tertulis dari
Atasan PPID.
4 Tim fasilitasi sengketa informasi
melaporkan proses penanganan sengketa informasi kepada Atasan
PPID
5 Upaya penyelesaian Sengketa
Informasi Publik diajukan kepada
Komisi Informasi Pusat, Komisi
Informasi Provinsi, Komisi
Informasi Kabupaten /Kota sesuai
dengan kewenangannya apabila
tanggapan Atasan PPID dalam
proses keberatan tidak