UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
Kode Dokumen
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
Mata Kuliah (Mk) Kode Rumpun Mk Bobot (SKS) Semester Tgl Penyusunan
Blok Kedokteran Tropis 20C01140105 Mata Kuliah Wajib 5 SKS 7
OTORISASI
Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua PRODI
Dr.dr. Dianawaty Amiruddin, Sp.KK, M.Kes & dr. Ari Andini Junaedi, M.Kes
Dr.dr. Dianawaty Amiruddin, Sp.KK, M.Kes
Dr. dr. Sitti. Rafiah, M.Si
Capaian Pembelajaran (CP)
CPL-PRODIyang dibebankan pada MK
Sikap
S1 = Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius
S2 = Berwawasan kebangsaan dan menjalankan profesi dengan menjunjung tinggi keyakinan beragama, moralitas, etika profesi, disiplin, hukum, dan norma-norma social
S3 = Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya dengan semangat kemandirian, kejuangan, kewirausahaan, dan berjiwa humanis
Pengetahuan P1 = Mampu Menerapkan ilmu Biomedik, ilmu Humaniora, ilmu Kedokteran Klinik, dan ilmu Kesehatan Masyarakat/ Kedokteran Pencegahan/ Kedokteran Komunitas yang terkini untuk mengelola masalah kesehatan secara holistik dan komprehensif.
Keterampilan Umum
KU1 = Mampu memimpin dan bekerjasama dalam mengembangkan jaringan kerja dengan profesi lain untuk menyelesaikan masalah pekerjaan di bidang kesehatan
KU2 = Mampu bekerja serta bertanggung jawab di bidang keahliannya untuk meningkatkan kapasitas diri sesuai dengan standar kompetensi dan kode etik profesinya
KU3 = Mampu melakukan pengelolaan data dan informasi dalam mengambil keputusan independen secara ilmiah, untuk keperluan evaluasi, pengembangan kebijakan nasional, dan peningkatan mutu sumber daya.
Keterampilan Khusus
KK2 = Mampu memanfaatkan teknologi informasi komunikasi dan informasi kesehatan dalam praktik kedokteran.
KK3 = Mampu melakukan prosedur klinis yang berkaitan dengan masalah kesehatan dengan menerapkan prinsip keselamatan pasien, keselamatan diri sendiri dan orang lain.
KK4 = Mampu mengelola masalah kesehatan individu, keluarga maupun masyarakat secara komprehensif, holistik, terpadu dan berkesinambungan dalam konteks pelayanan kesehatan primer.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
CPMK Setelah menyelesaikan seluruh program perkuliahan mahasiswa memiliki dasar pengetahuan dan kemampuan menganalisis kondisi klinis kedokteran tropis
CPL Sub-CPMK
1. Menjelaskan aspek parasitologi penyebab penyakit infeksi 2. Menjelaskan aspek mikrobiologi penyebab penyakit infeksi tropis 3. Menjelaskan patologi anatomi penyakit lepra dan malaria
4. Menjelaskan penyakitpenyakit interna yang diakibatkan infeksi 5. Menjelaskan penyakitpenyakit kulit dan kelamin diakibatkan infeksi 6. Menjelaskan penyakitpenyakit saraf yang diakibatkan infeksi
7. Menjelaskan penyakit penyakit anak yang diakibatkan infeksi
8. Menjelaskan aspek farmakologi obat-obat yang digunakan untuk tata laksana penyakit infeksi 9. Menjelaskan pemeriksaan laboratorium penunjang untuk diagnosis penyakit infeksi
10. Menjelaskan pemeriksaan radiologis penunjang untuk diagnosis penyakit infeksi 11. Menjelaskan aspek gizi klinik dalam tata laksana penyakit infeksi
12. Menjelaskan aspek epidemiologi penyakit infeks
13. Menegakkan diagnosis, tata laksana dan pencegahan penyakit infeksi tropis Deskripsi Singkat
MK
Indonesia merupakan terletak di daerah tropis di mana beberapa penyakit infeksi bersifat endemik. Oleh karena itu, mahasiswa sebagai calon dokter diharapkan memiliki pengetahuan mengenai berbagai penyakit tropis dan infeksi dalam berbagai aspek yaitu agen penyebab infeksi yang meliputi bakteri, virus, jamur, dan parasit, patomekanisme penyakit infeksi, gejala klinik dan tanda penyakit infeksi yang termasuk dalam penyakit dalam, saraf, anak, dan kulit dan kelamin. Selain itu, diharapkan mahasiswa juga mampu mengetahui pemeriksaan patologi klinik dan radiologi yang menunjang penyakit tropis dan infeksi serta bagaimana menginterpretasinya. Dengan pengetahuan tersebut, di samping adanya latihan keterampilan klinik tertentu, maka nantinya
mahasiswa mampu mencapai kompetensi untuk menegakkan diagnosis penyakit tropis dan infeksi melalui anamnesis, pemeriksaan fisik dan penunjang, Selain itu, mahasiswa akan mendapat pengetahuan mengenai farmakologi obat-obat yang digunakan untuk
terapi penyakit tropis dan infeksi serta penanganan gizi penderita sehingga nantinya mampu melakukan tata laksana yang tepat dan menyeluruh pada penderita. Pada akhirnya, mahasiswa diharapkan mengetahui prevalensi, cara pencegahan dan kontrol penyakit-penyakit infeksi tersebut melalui ilmu kedokteran masyarakat/komunitas.
Bahan Kajian / Materi Pembelajaran
1. Helminth Usus (Ascaris, Cacing Tambang, Strongiloides, Taenia, Enterobius, Trichuris
2. Helminth Jaringan (Capilaria hepatica, Toxocara, Trichinella, Fasciola, Filaria dan Shistozoma 3. Arthropoda sebagai Penyebab Penyakit dan Sebagai Vektor
4. Plasmodium, leishmania, tripanosoma
5. Mikroba Penyebab Leptospirosis, Psittacosis, Antrax, Scrub typhus, Flu Burung, Rabies, Sapi Gila, dll. 6. Jamur Penyebab Mikosis Superfisialis, Subkutan & Sistemik
7. Bakteri penyebab Difteri, Tetanus, Pioderma, Tifoid, TB Kulit dan Lepra
8. Virus Penyebab DHF, HIV, RSV, Polyomielitis, Varicella, Morbilli, Mumps, Verucca vulgaris, Molluscum contagiosum, Herpes zoster, Herpes simpleks
9. Patogenesis Malaria dan Lepra
10. Helminthiasis Usus &Jaringan (Filariasis, Shistozomiasis,Capilariasis, Trichinellosis, Fasciolosis, Ascariasis, Cacing Tambang, Strongilodiosis, Taeniasis, Entrobiasis, Trichuriasis)
11. MALARIA, HIV, TB pada HIV 12. Bakteremia & sepsis
13. Leptospirosis, DHF, dan Tifoid
14. Infeksi jamur superficialis : Dermatofitosis
15. Pedikulosis Pubis, Pedikulosis Kapitis, Skabies, insect bite, creeping eruption, TB Kutis 16. Verucca vulgaris, Molluscum contangiosum, kondiloma akuminata, mouth ulcer 17. Pioderma + Hidradenitis Supurativa, Paronikia
18. Pitiriasis Versikolor, Kandidosis Kutis dan Penyakit Jamur Profunda 19. Kelainan Kulit pada AIDS tanpa komplikasi
20. Varicella, Herpes zoster, Herpes simpleks, 21. Leprosy, Lepra reaction
22. Neuroinfeksi
23. Difteri, Polyomielitis, RSV, Kejang demam, Tetanus dan Tifoid 24. DHF,HIV anak, Varicella, Morbili & Mumps
25. Farmakologi Obat yang Digunakan pada Helminthiasis usus & jaringan
26. Farmakologi Obat-obat Antivirus yang dipakai pada HIV, RSV, Varicella, Herpes Simpleks & Herpes Zoster 27. Farmakologi Obat yang Digunakan pada malaria
28. Farmakologi Obat-obat untuk Terapi Mikosis Superfisialis, Subkutan& Sistemik
29. Farmakologi Antibiotik yang digunakan pada Difteri, Tetanus, Pioderma, Tifoid, TBC Kulit, Lepra dan Zoonosis 30. Interpretasi Pemeriksan laboratorium pd peny. Infeksi Tropi
31. Penyakit tropis yang membutuhkan Diagnosis Radiologis 32. Pemberian Nutrisi pada Penyakit Infeksi Tropis
33. Program Vaksinasi Penyakit tropis di Indonesia
34. Prevalensi Terakhir Peny. Tropis dan Infeksi menular di Indonesia dan Dunia 35. Program pemberantasan penyakit menular (tropis) di Indonesia
Pustaka Utama :
1. Parasitologi Kedokteran UI 2. Mikrobiologi Kedokteran UI 3. Farmakologi Kedokteran UI 4. Handbook of Clinical Nutrition
5. Fitzpatrick’s Dermatology in General Medicine Pendukung :
1.
Dosen Pengampu 1. dr. Jason Wijaya, Sp.FK 2. dr. Paulus Kurnia, M.Kes 3. dr. Yanti Leman, Sp.KK 4. dr. Herry Nawing, Sp.A
5. dr. Suryani Tawali, MPH
6. Dr. dr. Risna H Mubin, Sp.PD/ dr. Sudirman Katu 7. dr. Alwi Mappiasse, Sp.KK., Ph.D
8. Dr. dr. Faridha Ilyass 9. Dr. dr. Anni Adriani, Sp.KK
10. Prof. Dr. dr. Anis Irawan, Sp.KK(K) 11. Dr. dr. Siswanto Wahab, Sp.KK 12. dr. Asnawi, Sp.KK
13. dr. Safruddin Amin, Sp,KK (K), MARS 14. Dr. dr. Sri Vitayani, Sp.KK
15. Dr. dr. Jumraini, Sp.S 16. dr. Firdaus Hamid, Ph.D 17. dr. Lisa Tenriesa, M.Sc
18. Prof. dr. Mochammad Hatta, Ph.D., Sp.MK(K) 19. Prof. dr. Nasrum Massi, Ph.D
20. Prof. dr. Syafruddin, Ph.D
21. Dr. dr. Dianawaty Amiruddin, M.Si., Sp.KK 22. Dr. Isra Wahid, Ph.D
23. dr. St. Wahyuni, Ph.D
24. dr. Irda Handyani, M.Kes., Sp.PK 25. dr. Junus Baan, Sp.Rad
Pekan ke-
Sub-CPMK (Kemampuan
akhir tiap
tahapan belajar) Judul Materi
Bentuk Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Penugasan Mahasiswa, [Estimasi Waktu] Penilaian Materi Pembalajaran [Pustaka] Bobot Penil aian (%) Luring
(Office) (Online) During Indikator Bentuk dan Kriteria 1 Menjelaskan aspek parasitologi penyebab penyakit infeksi 1. Helminth Usus (Ascaris, Cacing Tambang, Strongiloides, Taenia, Enterobius,Tric huris) 2. Helminth Jaringan (Capilaria hepatica, Toxocara, Trichinella, Fasciola, Filaria dan Shistozoma 3. Arthropoda sebagai Penyebab Penyakit dan Sebagai Vektor 4. Plasmodium, leishmania, tripanosoma Bentuk: Kuliah Metode : Ceramah dilanjutkan diskusi dan tanya jawab dosen dan mahasiswa TM: Kuliah: 9x50' Praktikum: 2x (4x50’) 1. Mampu menjelaskan mengenai parasit penyebab infeksi
termasuk protozoa darah dan jaringan, helminth usus, helminth jaringan dan artropoda sebagai vector
2. Mampu mengidentifikasi parasite penyebab infeksi termasuk protozoa darah dan jaringan, helminth usus, helminth jaringan dan artropoda Kriteria : Ketepatan dan penguasaan materi serta ketepatan pengisian laporan praktikum
Bentuk non test: Laporan Praktikum Bentuk Tes: MCQ 1. Parasitogi Kedoktera n UI 2. WHO. DPDx- Laborator y Identificat ion of Parasitic Disease of Public Health Concern. http://w ww.cdc.g ov/dpdx/ 3. WHO. Basic Laborator y Methods in Medical Parasitolo gy. http://w ww.freebo okcentre.n et/biolog y-books-16,2%
download /Basic-Laborator yMethods -in- Medical-Parasitolo gy.html 4. Bogitsh BJ, Carter CE and Oeltman TN. Human Parasitolo gy. 4th Ed. 2013 Elsevier Inc. http://ge n.lib.rus.e c/book/in dex.php? md5=1c26 973ab755e c6dddf12d 7cfa4c2 Menjelaskan aspek mikrobiologi 1. Mikroba Penyebab Leptospirosis, Bentuk: Kuliah Metode : Mampu menjelaskan
mengenai virus, bakteri, dan jamur penyebab infeksi
Kriteria : Ketepatan dan penguasaan 1. Mikrobiol ogi Kedoktera 10,2%
penyebab penyakit infeksi tropis Psittacosis, Antrax, Scrub typhus, Flu Burung, Rabies, Sapi Gila, dll 2. Jamur penyebab Mikosis Superfisialis, Subkutan & Sistemik 3. Bakteri penyebab Difteri, Tetanus, Pioderma, Tifoid, TB Kulit dan Lepra 4. Virus Penyebab DHF, HIV, RSV, Polyomielitis, Varicella, Morbilli, Mumps, Verucca vulgaris, Molluscum contagiosum, Herpes zoster, Herpes simpleks Ceramah dilanjutkan diskusi dan tanya jawab dosen dan mahasiswa TM: Kuliah: 8x50' Praktikum: 4x50’
Bentuk non test:
Bentuk Tes: MCQ n FK UI Menjelaskan patologi anatomi penyakit lepra 1. Patogenesis Malaria dan Lepra Bentuk: Kuliah Metode : Mampu manjelaskan patologi anatomi penyakit lepra dan malaria
Kriteria : Ketepatan dan penguasaan
dan malaria Ceramah dilanjutkan diskusi dan tanya jawab dosen dan mahasiswa TM: Kuliah: 2x50' Praktikum: 4x50’
Bentuk non test: Bentuk Tes: MCQ 2 Menjelaskan penyakitpenyak it interna yang diakibatkan infeksi 1. Helminthiasis Usus &Jaringan (Filariasis, Shistozomiasis, Capilariasis, Trichinellosis, Fasciolosis, Ascariasis, Cacing Tambang, Strongilodiosis, Taeniasis, Entrobiasis, Trichuriasis) 2. MALARIA, HIVE, TB pada HIV 3. Leptospirosis, DHF, dan Tifoid 4. Bakteremia & Bentuk: Kuliah Metode : Ceramah dilanjutkan diskusi dan tanya jawab dosen dan mahasiswa TM: 6x50'
Mampu menjelaskan tanda dan gejala serta
penatalaksanaan dan
komplikasi penyakit interna yang diakibatkan oleh infeksi
Kriteria : Ketepatan dan penguasaan Bentuk non test:
Bentuk Tes: MCQ
Sepsis Menjelaskan penyakitpenyak it kulit dan kelamin adan keyang diakibatkan infeksi 1. Infeksi jamur superficialis : Dermatofitosis 2. Leprosy, Lepra reaction 3. Pedikulosis Pubis, Pedikulosis Kapitis, Skabies, insect bite, creeping eruption, TB Kutis 4. Verucca vulgaris, Molluscum contangiosum, Herpes zoster, Herpes simpleks,kondi loma akuminata, mouth ulcer 5. Pioderma + Hidradenitis Supurativa, Paronikia 6. Kelainan Kulit pada AIDS dengan Komplikasi 7. Pitriasis Bentuk: Kuliah Metode : Ceramah dilanjutkan diskusi dan tanya jawab dosen dan mahasiswa TM: 9x50'
Mampu menjelaskan tanda dan gejala serta
penatalaksanaan dan komplikasi penyakit kulit dan kelamin yang
diakibatkan oleh infeksi
Kriteria : Ketepatan dan penguasaan Bentuk non test:
Bentuk Tes: MCQ
Versikolor, Kandidosis Kutis dan Penyakit Jamur Profunda 8. Varicella, Herpes Zooster, Herpes Simpleks 3 Menjelaskan penyakitpenyak it saraf yang diakibatkan infeksi 1. Neuroinfeksi Bentuk: Kuliah Metode : Ceramah dilanjutkan diskusi dan tanya jawab dosen dan mahasiswa TM: 2x50'
Mampu menjelaskan tanda dan gejala serta
penatalaksanaan dan komplikasi penyakit saraf yang diakibatkan infeksi
Kriteria : Ketepatan dan penguasaan Bentuk non test:
Bentuk Tes: MCQ 4,2% Menjelaskan penyakit penyakit anak yang diakibatkan infeksi 1. Difteri, Polyomielitis, RSV, Tetanus dan Tifoid 2. DHF, Varicella, Morbili & Mumps Bentuk: Kuliah Metode : Ceramah dilanjutkan diskusi dan tanya jawab dosen dan mahasiswa TM: 4x50'
Mampu menjelaskan tanda dan gejala serta
penatalaksanaan dan komplikasi penyakit anak yang diakibatkan oleh infeksi
Kriteria : Ketepatan dan penguasaan Bentuk non test:
Bentuk Tes: MCQ 4,2% Menjelaskan aspek farmakologi 1. Farmakologi Obat yang Digunakan Bentuk:
Kuliah Mampu menjalskan aspek farmakologi obat antibiotik, antivirus, antijamur, anti
Kriteria : Ketepatan dan penguasaan
obat-obat yang digunakan untuk tata laksana penyakit infeksi pada malaria 2. Farmakologi Obat yang Digunakan pada Helminthiasis usus & jaringan 3. Farmakologi Obat-obat untuk Terapi Mikosis Superfisialis, Subkutan& Sistemik 4. Farmakologi Antibiotik yang digunakan pada difteri, tetanus, pioderma, Tifoid, TBC Kulit, Lepra, dan Zoonosis 5. Farmakologi Obat -obat Antivirus yang dipakai pada HIV, RSV, Varicella, Herpes Simpleks dan Herpes Zooster Metode : Ceramah dilanjutkan diskusi dan tanya jawab dosen dan mahasiswa TM: 8x50'
helminth, dan anti malaria
Bentuk non test: Bentuk Tes: MCQ
pemeriksaan laboratorium penunjang untuk diagnosis penyakit infeksi Pemeriksan darah Rutin pd peny. Infeksi Tropis Kuliah Metode : Ceramah dilanjutkan diskusi dan tanya jawab dosen dan mahasiswa TM: Kuliah: 2x50' Praktikum: 4x50’
pemeriksaan patologi klinik dan interpretasinya untuk diagnosis penyakit infeksi
Ketepatan dan penguasaan Bentuk non test: Bentuk Tes: MCQ Menjelaskan pemeriksaan radiologis penunjang untuk diagnosis penyakit infeksi 1. Penyakit tropis yang membutuhkan Diagnosis Radiologis Bentuk: Kuliah Metode : Ceramah dilanjutkan diskusi dan tanya jawab dosen dan mahasiswa TM: 1x50' Mampu menjalaskan pemeriksaan radiologi dan interpretasinya untuk diagnosis penyakit infeksi
Kriteria : Ketepatan dan penguasaan Bentuk non test: Penugasan daring Bentuk Tes: MCQ
4,2%
Menjelaskan aspek gizi klinik dalam tata laksana penyakit infeksi 1. Pemberian Nutrisi pada Penyakit Infeksi & Tropis Bentuk: Kuliah Metode : Ceramah dilanjutkan diskusi dan tanya jawab
Mampu menjelaskan aspek gizi klinik dalam tata laksana penyakit infeksi
Kriteria : Ketepatan dan penguasaan Bentuk non test: Bentuk Tes: MCQ
dosen dan mahasiswa TM: 1x50' Menjelaskan aspek epidemiologi penyakit infeks 1. Prevalensi Terakhir Peny. Tropis dan Infeksi menular di Indonesia dan Dunia 2. Program pemberantasan penyakit menular (tropis) di Indonesia 3. Program Vaksinasi Penyakit tropis di Indonesia Bentuk: Kuliah Metode : Ceramah dilanjutkan diskusi dan tanya jawab dosen dan mahasiswa TM: 5x50' Mampu menjelaskan prevalensi penyakit infeksi di Indonesia dan usaha pemberantasan penyakit dan pencegahannya melalui vaksinasi
Kriteria : Ketepatan dan penguasaan Bentuk non test:
Bentuk Tes: MCQ 4,2% Menegakkan diagnosis, tata laksana dan pencegahan penyakit infeksi tropis 1. Modul Demam 2. Modul Lesu 3. Modul Bercak Merah 4. Modul Bercak Putih Bentuk: PBL Metode: Diskusi kelompok kecil TM: 5x50'
Menegakkan diagnosis dan tata laksana penyakit yang bergejala utama demam, lesu, bercak merah dan bercak putih 4,2% Evaluasi Akhir Semester / Ujian Akhir Semester