• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbandingan Metode Simple Additive Weighting (Saw) Dan Promethee Dalam Pemilihan Kualitas Padi ( Studi Kasus : Balai Penyuluhan Pertanian Medan Krio Kecamatan : Sunggal )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbandingan Metode Simple Additive Weighting (Saw) Dan Promethee Dalam Pemilihan Kualitas Padi ( Studi Kasus : Balai Penyuluhan Pertanian Medan Krio Kecamatan : Sunggal )"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Padi adalah salah satu bahan makanan yang mengandung gizi dan penguat yang cukup bagi tubuh manusia, karena didalamnya terkandung bahan-bahan yang mudah diubah menjadi energi. Di Indonesia terdapat lebih dari 1000 jenis varietas padi, dan setiap tahunnya muncul jenis varietas baru. Petani merasa kesuilitan untuk menentukan jenis padi mana yang akan mereka tanam. Petani harus mencoba setiap jenis varietas yang berbeda tiap musimnya, untuk mengetahui padi mana yang berkualitas. Untuk itu diperlukan sebuah sistem pendukung keputusan untuk memilih padi yang berkulitas. Dalam sistem pendukung keputusan digunakan perbandingan dua metode yaitu meode Simple Additive Weighting (SAW) dan PROMETHEE. Metode Simple Additive Weighting (SAW) akan dibandingkan metode PROMETHEE. Dalam sistem pendukung keputusan, data yang digunakan akan diubah terlebih dahulu kedalam bentuk bobot yang telah ditentukan berdasarkan parameter. Jenis padi yang digunakan yaitu padi sawah dan hibrida. Kedua metode akan dibandingkan berdasarkan lama waktu eksekusi dan tingkat keberhasilan memilih kualitas padi. Hasil akhir dari sistem untuk padi menggunakan kedua metode adalah angke untuk padi sawah dan hipa 6 ceva untuk padi hibrida. dengan lama waktu eksekusi 570, 0008 millisecond metode SAW, dan metode PROMETHEE dengan lama waktu eksekusi 12488.2 millisecond pada padi sawah, dan 1140,006 millisecond untuk lama eksekusi SAW, 16400,029 untuk lama eksekusi PROMETHEE pada padi hibrida. Metode SAW lebih cepat dibandingkan dengan metode promethee

(2)

COMPARISON OF SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) AND PROMETHEE IN THE SELECTION OF RICE PLANT QUALITY.

Abstract

Rice is one of the foods that contain nutrients and amplifier were enough for the human body, because it contains materials that easily converted into energy. In Indonesia there are more than 1000 rice varieties, and every year new varieties appear. Farmers feel kesuilitan to determine which type of rice they grow. Farmers should try every kind of different varieties each season, to find out where the quality of rice. It required a decision support system for selecting rice berkulitas. Decision support systems used in the comparison of the two methods, namely meode Simple Additive Weighting (SAW) and PROMETHEE. Simple Additive weighting method (SAW) will be compared PROMETHEE method. In a decision support system, the data used will be first converted into a form which has been determined based on the weighting parameter. The type of rice used is rice and hybrid rice. Both methods will be compared based on the length of time of execution and the success rate choose the quality of rice. The end result of the system for rice using both methods is Angke for paddy rice and Hipa 6 Ceva for hybrid rice. with long execution time 570, 0008 millisecond SAW method, and the method PROMETHEE with long execution time 12488.2 milliseconds rice paddy fields, and 1140.006 millisecond execution SAW for a long, long 16400.029 for execution PROMETHEE on hybrid rice. SAW method is faster than the method PROMETHEE

Referensi

Dokumen terkait

Barang bukti alat angkut berupa 1 (satu) unit mobil dikembalikan kepada yang paling berhak, hal ini sudah benar karena dalam pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Negeri

Gedung Blenong ini merupakan salah satu bangunan kolonial yang digunakan untuk pemukiman orang Belanda, mengingat Kota Bogor pada masa Pemerintahan Belanda sekitar

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya perubahan tekanan darah terdiri dari faktor resiko yang dapat dihindari dan faktor resiko yang tidak dapat dihindari. Faktor

(1) Dalam hal harga di tingkat petani berada di bawah Harga Acuan Pembelian di Petani dan harga di tingkat konsumen berada di atas Harga Acuan Penjualan di Konsumen, Menteri

Fungsi alih pada persamaan tersebut dapat digunakan untuk mendapatkan karakteristik respon aktual dari sistem dengan konstanta P,I,D yang terdapat di lapangan. Karakteristik

 Once the investment proposal is evaluated and allowed under the Indonesian Negative Investment list, Investor will be able to apply for Investment Principal

[r]

Sebagai suatu ideologi bangsa dan negara Indonesia maka Pancasila pada hakekatnya bukan hanya merupakan suatu hasil perenungan atau pemikiran seseorang atau kelompok orang