STANDAR OPERATING PROSEDUR
PENGELOLAAN PERUBAHAN DAN RILIS
LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE)
Daftar Isi
1. Normal Change merupakan sebuah perubahan yang harus mengikuti proses perubahan manajemen lengkap dan tidak memerlukan persetujuan dari Kepala LPSE.
2. Emergency Change merupakan sebuah perubahan yang harus dikenal secepat mungkin. Misalnya untuk menyelesaikan Insiden Mayor (Major Incindent) atau menjaga keamanan.
3. Koordinator Perubahan bertanggung terhadap dalam mengevakuasi change yang telah dilaporkan oleh pemohon.
4. Koordinator Pengembangan bertanggung jawab dalam melakukan perubahan yang yang telah disetujui oleh koordinator change ataupun Kepala LPSE.
5. Permintaan Perubahan (Request for Change)merupakan dokumen yang berisikan permintaan untuk penyesuaian sistem.
1. Prosedur Pengelolaan Perubahan dan Rilis
No Aktivitas Pemohon Koordinator
Perubahan
1 Pemohon menyiapkan informasi perubahan yang diperlukan dan membuat permintaan perubahan (Request for Change) yang ditujukan kepada Koordinator Perubahan
2 Koordinator Perubahan mengevaluasi permintaan perubahan:
Jika disetujui maka lanjut ke poin 3
Jika tidak, maka informasikan ke Pemohon beserta alasannya
3 Koordinator Perubahan mengevaluasi tingkat keterdesakan (emergency) perubahan; Jika mendesak, minta persetujuan Kepala LPSE, ke poin 4
Jika tidak, ke poin 5
test terhadap perubahan, dan memberikan laporan kepada Koordinator Rilis
7 Koordinator Rilis memeriksa laporan serta dokumentasi perubahan yang dilakukan
8 Koordinator Rilis membuat jadwal untuk rilis perubahan yang akan dilakukan
9 Koordinator Rilis melakukan rilis perubahan
10 Koordinator Rilis mengevaluasi apakah terdapat perubahan pada daftar aset setelah terjadi perubahan, jika ada maka perbaharui Daftar Aset