• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAHAN KIMIA DALAM KEHIDUPAN SEHARI (2)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BAHAN KIMIA DALAM KEHIDUPAN SEHARI (2)"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

BAHAN KIMIA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

BAHAN KIMIA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

http://endiferrysblog.blogspot.co.id/2013/01/bahan-kimia-dalamkehidupan-sehari-hari.html

21.10 Posted by ferry

Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi telah menghasilkan produk-produk industri yang dapat memenuhi kebutuhan manusia sehari-hari. Bahan kimia yang telah diketahui manfaatnya dikembangkan dengan cara membuat produk-produk yang berguna untuk kepentingan manusia dan lingkungannya. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui jenis, sifat-sifat, kegunaan, dan efek samping dari setiap produk yang kita gunakan atau kita lihat sehari-hari.

Bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari dapat dikelompokkan berdasarkan bagan dibawah ini:

Banyak ragam bahan kimia yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa kelompok bahan kimia yang dimaksud, di antaranya adalah:

1. pembersih; 2. pemutih pakaian; 3. pewangi;

4. pestisida; 1. Pembersih

(2)

Adapun jenis bahan kimia yang dapat digunakan sebagai pembersih antara lain: pembersih badan,

pembersih rambut,

pembersih motor dan mobil, pembersih piring,

pembersih baju, pembersih lantai

Kita perlu hati-hati dalam memilih bahan pembersih, bahan tersebut jangan sampai menimbulkan pengaruh yang buruk terhadap lingkungan. Beberapa jenis detergen sukar diuraikan oleh pengurai. Jika detergen ini bercampur dengan air tanah yang dijadikan sumber air minum manusia atau binatang ternak maka air tanah tersebut akan membahayakan

kesehatan. Oleh karena itu, sebaiknya memilih detergen yang limbahnya dapat diuraikan oleh mikrorganisme (biodegradable). Pengaruh buruk yang dapat ditimbulkan oleh pemakaian detergen yang tidak selektif atau tidak hati-hati adalah:

Menimbulkan limbah rumah tangga berupa busa.

Busa yang ditimbulkan sabun dapat diuraikan oleh mikroorganisme yang ada dalam tanah, sedangkan busa yang dihasilkan dari detergen sulit diuraikan oleh mikroorganisme di dalam tanah

Pencegahannya

Pencegahan yang dapat dilakukan antara lain sebagai berikut.

Menggunakan detergen dengan konsentrasi yang encer dan kadar ABS yang rendah. Menggunakan detergen yang mudah terurai, seperti sodium dodesil sulfat (SDS). Menyimpan sabun pada tempat yang benar sehingga jauh dari jangkauan anak.

2. Pemutih

(3)

Selain dengan noda, zat ini juga bisa bereaksi dengan zat warna pakaian sehingga dapat memudarkan warna pakaian. Oleh karena itu, pemakaian pemutih ini harus sesuai petunjuk. - Bagaimana pemutih dapat menghilangkan kotoran yang membandel pada pakaian putih? - Dalam bahan pemutih mengandung hipoklorit Ca(ClO2) yang biasanya dikenal kaporit, dan larutan pemutih mengandung natrium hipoklorit (NaClO). Bahan pemutih akan mengoksidasi kotoran sehingga kotoran tersebut akan larut dalam air

Efek Samping Penggunaan Pemutih

Bahan pemutih pakaian umumnya mengandung senyawa klorin yang dapat merusak serat kain dan warna pakaian.

- Senyawa klorin juga dapat menyebabkan iritasi pada kulit.

- Bahan pemutih kulit yang mengandung merkuri atau raksa yang berlebihan dapat merusak sistem saraf

Pencegahannya

Pencegahan yang dapat dilakukan untuk dari penggunaan pemutih, antara lain: - Hindari penggunaan jenis pemutih yang mengandung merkuri.

- Hanya menggunakan produk pemutih jika kotoran atau noda sulit dihilangkan oleh sabun atau detergen.

Contoh beberapa bahan kimia dalam rumah tangga

(4)

3. Pewangi

Pewangi merupakan bahan kimia lain yang erat kaitannya dengan kehidupan kita sehari-hari. Kita dapat memperoleh bahan pewangi dari bahan alam maupun sintetik. Selain zat yang menimbulkan aroma wangi, pewangi yang dijual di pasaran biasanya mengandung zat-zat lain, seperti alcohol untuk pewangi yang berbentuk cair dan tawas untuk pewangi yang berbentuk padat.

Selain alkohol, masih terdapat beragam zat tambahan lainnya yang sengaja

ditambahkan ke dalam pewangi agar parfum mudah disemprotkan (zat tersebut berfungsi sebagai propelan). Di antara zat-zat tambahan yang dapat berfungsi sebagai propelan tersebut ada yang dapat mencemari lingkungan. Propelan tertentu jika lepas ke udara kemudian masuk ke atmosfer bagian atas akan dapat merusak lapisan ozon. Selain itu juga berdampak pada kesehatan manusia antara lain mengiritasi mata, hidung, tenggorok, kulit, mengakibatkan mual, pusing, perdarahan, hilang ingatan, kanker, dan tumor, kerusakan hati, menyebabkan iritasi ringan hingga menengah pada paru-paru, termasuk gejala seperti asma.

4. Pestisida

Bahan kimia jenis pestisida erat sekali dengan kehidupan para petani. Pestisida dipakai untuk memberantas hama tanaman sehingga tidak mengganggu hasil produksi pertanian. Pestisida yang biasa digunakan para petani dapat digolongkan menurut fungsi dan sasaran penggunaannya, yaitu:

a. Insektisida, yaitu pestisida yang digunakan untuk memberantas serangga, seperti belalang, kepik, wereng, dan ulat.

b. Fungisida, yaitu pestisida yang dipakai untuk memberantas dan mencegah pertumbuhan jamur atau cendawan.

c. Bakterisida, yaitu pestisida untuk memberantas bakteri atau virus.

d. Rodentisida, yaitu pestisida yang digunakan untuk memberantas hama tanaman berupa hewan pengerat, seperti tikus.

e. Herbisida, yaitu pestisida yang digunakan untuk membasmi tanaman pengganggu (gulma), seperti alang-alang, rerumputan, dan eceng gondok.

• Efek Samping Penggunaan Produk Pembasmi Serangga

Produk pembasmi serangga beraerosol dapat menyebabkan penipisan lapisan ozon

(5)

Penipisan ozon akan meningkatkan jumlah penderita penyakit kanker kulit secara

signifikan, termasuk melanoma ganas, dan pengidap katarak.

Dapat merusakkan produk pertanian. Anti nyamuk termasuk kelompok pestisida

(pembasmi hama), sehingga obat antinyamuk juga mengandung racun.

Alternatif

1. Tidak menggunakan pestisida yang mengandung bahan kimia yang seperti senyawa karbamat, fosfat, dan klorin.

2. Penggunaan pestisida organic dan biopestisida (musuh alami). 3. Pemanfaatn teknologi terkini.

ZAT ADITIF DALAM BAHAN MAKANAN Beberapa bahan kimia yang ada pada makanan

• Zat Aditif

Zat aditif adalah bahan kimia yang dicampurkan ke dalam makanan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas makanan, menambahkan kelezatan, dan mengawetkan makanan. Fungsinya di antaranya

1. Antioksidan dan antioksidan sinergis 2. Pengasam, penetral

3. Pemanis buatan

4. Pemutih dan pematang 5. Penambah gizi

6. Pengawet

7. Pengemulsi (pencampur) 8. Pemantap dan pengental 9. Pengeras

(6)

11. Penyedap rasa dan aroma, dan lainnya.

Zat aditif makanan dapat dikelompokkan menjadi dua golongan, yaitu: 1. zat aditif yang berasal dari sumber alami, seperti lesitin dan asam sitrat;

2 zat aditif sintetik dari bahan kimia yang memiliki sifat serupa dengan bahan alami yang sejenis, baik susunan kimia maupun sifat/fungsinya, seperti amil asetat dan asam askorbat.

Berdasarkan fungsinya, baik alami maupun sintetik, zat aditif dapat dikelompokkan sebagai zat pewarna, pemanis, pengawet, dan penyedap rasa.

Bahan Penyedap Alami

Bahan penyedap alami yang sering digunakan untuk menimbulkan rasa gurih pada makanan, antara lain

santan kelapa,

susu sapi, dan

kacang-kacangan.

Bahan penyedap lainnya yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan, antara lain

lengkuas, ketumbar,

cabai, kayu manis, dan pala

• Bahan Pemanis Alami

Zat pemanis alami yang biasa digunakan, dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut : Pemanis nutritif

Pemanis nonnutritif

• Pemanis nutritif

Pemanis nutritif adalah pemanis alami yang menghasilkan kalori.

Pemanis nutritif berasal dari tanaman (sukrosa/gula tebu, gula bit, xylitol dan fruktosa),

(7)

Kelebihan pemanis ini dapat mengakibatkan obesitas, karena kandungan kalorinya yang

tinggi.

• Pemanis nonnutritif

Pemanis nonnutritif adalah pemanis alami yang tidak menghasilkan kalori. Pemanis nonnutritif berasal dari tanaman (steviosida), dan dari kelompok protein.

Bahan Pengawet Alami

Bahan pengawet alami yang sering digunakan adalah : Garam,

Cuka

Gula

Bahan pengawet alami ini digunakan untuk mengawetkan makanan agar selalu berada dalam kondisi baik.

• Bahan Pewarna Alami

Pernahkah kamu makan nasi kuning? Dari mana asalnya warna kuning pada nasi kuning? Bahan pewarna alami lain yang juga sering digunakan, antara lain seperti berikut:

Warna kuning itu berasal dari bumbu masakan yang disebut kunyit.

Daun pandan dan daun suji untuk menghasilkan warna hijau;

Gula merah dan karamel untuk menghasilkan warna cokelat;

Cabai, tomat, dan paprika untuk menghasilkan warna merah.

• Bahan Pewarna Buatan

Bahan pewarna yang masih diperbolehkan untuk dipakai yaitu

(8)

brilliant blue (pewarna biru). • Penggunaan Yang Berlebihan

Penggunaan tartrazine yang berlebihan dapat menyebabkan reaksi alergi, asma, dan

hiperaktif pada anak

Penggunaan erythrosine yang berlebihan dapat menyebabkan reaksi alergi pada

pernapasan, hiperaktif pada anak, tumor tiroid pada tikus, dan efek kurang baik pada otak dan perilaku.

Penggunaan Fast Green FCF secara berlebihan dapat menyebabkan reaksi alergi dan

produksi tumor.

penggunaan sunset yellow yang berlebihan dapat menyebabkan radang selaput lendir

pada hidung, sakit pinggang, muntah-muntah, dan gangguan pencernaan.

Bahan Pemanis Buatan

Pemanis buatan adalah bahan tambahan makanan buatan yang ditambahkan pada

makanan atau minuman untuk menciptakan rasa manis.

Bahan pemanis buatan ini sama sekali tidak mempunyai nilai gizi.

Contoh pemanis buatan antara lain sakarin, siklamat dan aspartam.

• Penggunaaanya

Aspartam banyak digunakan sebagai pemanis dalam permen dan berbagai jenis makanan olahan. Makanan olahan yang biasa menggunakan pemanis buatan antara lain

Sirop

Es mambo

Kue atau roti

• Bahan Pengawet Buatan

Menurutmu adakah makanan dalam kemasan tanpa menggunakan bahan pengawet? • Pengertian

(9)

• zat pengawet dibedakan menjadi tiga macam, yaitu

GRAS (Generally Recognized as Safe) yang umumnya bersifat alami, sehingga aman dan

tidak berefek racun sama sekali.

ADI (Acceptable Daily Intake), yang selalu ditetapkan batas penggunaan hariannya

(daily intake) guna melindungi kesehatan konsumen.

Zat pengawet yang memang tidak layak dikonsumsi atau berbahaya seperti boraks,

formalin, dan rhodamin-B.

• Beberapa bahan pengawet diperbolehkan untuk dipakai, namun kurang aman jika digunakan secara berlebihan.

Kalsium Benzoat

Sulfur Dioksida (SO2)

Kalium Nitrit

Kalsium Propionat/Natrium Propionat

Asam Sorbat

Natrium Metasulfat

• Adapun bahan-bahan pengawet yang tidak aman dan berbahaya bagi kesehatan, antara lain sebagai berikut:

Natamysin (mual, muntah )

Kalium Asetat (rusaknya fungsi ginjal )

Butil Hidroksi Anisol (BHA) (penyakit hati dan memicu kanker )

• Bahan Penyedap Buatan

Zat penyedap buatan dibedakan menjadi dua macam: • zat penyedap aroma dan

• zat penyedap rasa.

• Zat Penyedap Aroma Buatan

Berasal dari senyawa golongan ester, antara lain oktil asetat (aroma buah jeruk), iso amil asetat (aroma buah pisang), dan iso amil valerat (aroma buah apel).

(10)

Banyak digunakan adalah monosodium glutamate (MSG) atau lebih populer dengan nama vetsin dengan berbagai merek yang beredar di pasar.

21.10 Posted by ferry

Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi telah menghasilkan produk-produk industri yang dapat memenuhi kebutuhan manusia sehari-hari. Bahan kimia yang telah diketahui manfaatnya dikembangkan dengan cara membuat produk-produk yang berguna untuk kepentingan manusia dan lingkungannya. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui jenis, sifat-sifat, kegunaan, dan efek samping dari setiap produk yang kita gunakan atau kita lihat sehari-hari.

Bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari dapat dikelompokkan berdasarkan bagan dibawah ini:

Banyak ragam bahan kimia yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa kelompok bahan kimia yang dimaksud, di antaranya adalah:

1. pembersih; 2. pemutih pakaian; 3. pewangi;

4. pestisida; 1. Pembersih

Dalam kehidupan sehari-hari, kita mengenal berbagai bahan kimia pembersih, di antaranya sabun dan detergen.

Adapun jenis bahan kimia yang dapat digunakan sebagai pembersih antara lain: pembersih badan,

(11)

pembersih motor dan mobil, pembersih piring,

pembersih baju, pembersih lantai

Kita perlu hati-hati dalam memilih bahan pembersih, bahan tersebut jangan sampai menimbulkan pengaruh yang buruk terhadap lingkungan. Beberapa jenis detergen sukar diuraikan oleh pengurai. Jika detergen ini bercampur dengan air tanah yang dijadikan sumber air minum manusia atau binatang ternak maka air tanah tersebut akan membahayakan

kesehatan. Oleh karena itu, sebaiknya memilih detergen yang limbahnya dapat diuraikan oleh mikrorganisme (biodegradable). Pengaruh buruk yang dapat ditimbulkan oleh pemakaian detergen yang tidak selektif atau tidak hati-hati adalah:

Menimbulkan limbah rumah tangga berupa busa.

Busa yang ditimbulkan sabun dapat diuraikan oleh mikroorganisme yang ada dalam tanah, sedangkan busa yang dihasilkan dari detergen sulit diuraikan oleh mikroorganisme di dalam tanah

Pencegahannya

Pencegahan yang dapat dilakukan antara lain sebagai berikut.

Menggunakan detergen dengan konsentrasi yang encer dan kadar ABS yang rendah. Menggunakan detergen yang mudah terurai, seperti sodium dodesil sulfat (SDS). Menyimpan sabun pada tempat yang benar sehingga jauh dari jangkauan anak.

2. Pemutih

(12)

- Dalam bahan pemutih mengandung hipoklorit Ca(ClO2) yang biasanya dikenal kaporit, dan larutan pemutih mengandung natrium hipoklorit (NaClO). Bahan pemutih akan mengoksidasi kotoran sehingga kotoran tersebut akan larut dalam air

Efek Samping Penggunaan Pemutih

Bahan pemutih pakaian umumnya mengandung senyawa klorin yang dapat merusak serat kain dan warna pakaian.

- Senyawa klorin juga dapat menyebabkan iritasi pada kulit.

- Bahan pemutih kulit yang mengandung merkuri atau raksa yang berlebihan dapat merusak sistem saraf

Pencegahannya

Pencegahan yang dapat dilakukan untuk dari penggunaan pemutih, antara lain: - Hindari penggunaan jenis pemutih yang mengandung merkuri.

- Hanya menggunakan produk pemutih jika kotoran atau noda sulit dihilangkan oleh sabun atau detergen.

Contoh beberapa bahan kimia dalam rumah tangga

(13)

Pewangi merupakan bahan kimia lain yang erat kaitannya dengan kehidupan kita sehari-hari. Kita dapat memperoleh bahan pewangi dari bahan alam maupun sintetik. Selain zat yang menimbulkan aroma wangi, pewangi yang dijual di pasaran biasanya mengandung zat-zat lain, seperti alcohol untuk pewangi yang berbentuk cair dan tawas untuk pewangi yang berbentuk padat.

Selain alkohol, masih terdapat beragam zat tambahan lainnya yang sengaja

ditambahkan ke dalam pewangi agar parfum mudah disemprotkan (zat tersebut berfungsi sebagai propelan). Di antara zat-zat tambahan yang dapat berfungsi sebagai propelan tersebut ada yang dapat mencemari lingkungan. Propelan tertentu jika lepas ke udara kemudian masuk ke atmosfer bagian atas akan dapat merusak lapisan ozon. Selain itu juga berdampak pada kesehatan manusia antara lain mengiritasi mata, hidung, tenggorok, kulit, mengakibatkan mual, pusing, perdarahan, hilang ingatan, kanker, dan tumor, kerusakan hati, menyebabkan iritasi ringan hingga menengah pada paru-paru, termasuk gejala seperti asma.

4. Pestisida

Bahan kimia jenis pestisida erat sekali dengan kehidupan para petani. Pestisida dipakai untuk memberantas hama tanaman sehingga tidak mengganggu hasil produksi pertanian. Pestisida yang biasa digunakan para petani dapat digolongkan menurut fungsi dan sasaran penggunaannya, yaitu:

a. Insektisida, yaitu pestisida yang digunakan untuk memberantas serangga, seperti belalang, kepik, wereng, dan ulat.

b. Fungisida, yaitu pestisida yang dipakai untuk memberantas dan mencegah pertumbuhan jamur atau cendawan.

c. Bakterisida, yaitu pestisida untuk memberantas bakteri atau virus.

d. Rodentisida, yaitu pestisida yang digunakan untuk memberantas hama tanaman berupa hewan pengerat, seperti tikus.

e. Herbisida, yaitu pestisida yang digunakan untuk membasmi tanaman pengganggu (gulma), seperti alang-alang, rerumputan, dan eceng gondok.

• Efek Samping Penggunaan Produk Pembasmi Serangga

Produk pembasmi serangga beraerosol dapat menyebabkan penipisan lapisan ozon

(14)

Penipisan ozon akan meningkatkan jumlah penderita penyakit kanker kulit secara

signifikan, termasuk melanoma ganas, dan pengidap katarak.

Dapat merusakkan produk pertanian. Anti nyamuk termasuk kelompok pestisida

(pembasmi hama), sehingga obat antinyamuk juga mengandung racun.

Alternatif

1. Tidak menggunakan pestisida yang mengandung bahan kimia yang seperti senyawa karbamat, fosfat, dan klorin.

2. Penggunaan pestisida organic dan biopestisida (musuh alami). 3. Pemanfaatn teknologi terkini.

ZAT ADITIF DALAM BAHAN MAKANAN Beberapa bahan kimia yang ada pada makanan

• Zat Aditif

Zat aditif adalah bahan kimia yang dicampurkan ke dalam makanan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas makanan, menambahkan kelezatan, dan mengawetkan makanan. Fungsinya di antaranya

1. Antioksidan dan antioksidan sinergis 2. Pengasam, penetral

3. Pemanis buatan

4. Pemutih dan pematang 5. Penambah gizi

6. Pengawet

7. Pengemulsi (pencampur) 8. Pemantap dan pengental 9. Pengeras

(15)

11. Penyedap rasa dan aroma, dan lainnya.

Zat aditif makanan dapat dikelompokkan menjadi dua golongan, yaitu: 1. zat aditif yang berasal dari sumber alami, seperti lesitin dan asam sitrat;

2 zat aditif sintetik dari bahan kimia yang memiliki sifat serupa dengan bahan alami yang sejenis, baik susunan kimia maupun sifat/fungsinya, seperti amil asetat dan asam askorbat.

Berdasarkan fungsinya, baik alami maupun sintetik, zat aditif dapat dikelompokkan sebagai zat pewarna, pemanis, pengawet, dan penyedap rasa.

Bahan Penyedap Alami

Bahan penyedap alami yang sering digunakan untuk menimbulkan rasa gurih pada makanan, antara lain

santan kelapa,

susu sapi, dan

kacang-kacangan.

Bahan penyedap lainnya yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan, antara lain

lengkuas, ketumbar,

cabai, kayu manis, dan pala

• Bahan Pemanis Alami

Zat pemanis alami yang biasa digunakan, dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut : Pemanis nutritif

Pemanis nonnutritif

• Pemanis nutritif

Pemanis nutritif adalah pemanis alami yang menghasilkan kalori.

Pemanis nutritif berasal dari tanaman (sukrosa/gula tebu, gula bit, xylitol dan fruktosa),

(16)

Kelebihan pemanis ini dapat mengakibatkan obesitas, karena kandungan kalorinya yang

tinggi.

• Pemanis nonnutritif

Pemanis nonnutritif adalah pemanis alami yang tidak menghasilkan kalori. Pemanis nonnutritif berasal dari tanaman (steviosida), dan dari kelompok protein.

Bahan Pengawet Alami

Bahan pengawet alami yang sering digunakan adalah : Garam,

Cuka

Gula

Bahan pengawet alami ini digunakan untuk mengawetkan makanan agar selalu berada dalam kondisi baik.

• Bahan Pewarna Alami

Pernahkah kamu makan nasi kuning? Dari mana asalnya warna kuning pada nasi kuning? Bahan pewarna alami lain yang juga sering digunakan, antara lain seperti berikut:

Warna kuning itu berasal dari bumbu masakan yang disebut kunyit.

Daun pandan dan daun suji untuk menghasilkan warna hijau;

Gula merah dan karamel untuk menghasilkan warna cokelat;

Cabai, tomat, dan paprika untuk menghasilkan warna merah.

• Bahan Pewarna Buatan

Bahan pewarna yang masih diperbolehkan untuk dipakai yaitu

(17)

brilliant blue (pewarna biru). • Penggunaan Yang Berlebihan

Penggunaan tartrazine yang berlebihan dapat menyebabkan reaksi alergi, asma, dan

hiperaktif pada anak

Penggunaan erythrosine yang berlebihan dapat menyebabkan reaksi alergi pada

pernapasan, hiperaktif pada anak, tumor tiroid pada tikus, dan efek kurang baik pada otak dan perilaku.

Penggunaan Fast Green FCF secara berlebihan dapat menyebabkan reaksi alergi dan

produksi tumor.

penggunaan sunset yellow yang berlebihan dapat menyebabkan radang selaput lendir

pada hidung, sakit pinggang, muntah-muntah, dan gangguan pencernaan.

Bahan Pemanis Buatan

Pemanis buatan adalah bahan tambahan makanan buatan yang ditambahkan pada

makanan atau minuman untuk menciptakan rasa manis.

Bahan pemanis buatan ini sama sekali tidak mempunyai nilai gizi.

Contoh pemanis buatan antara lain sakarin, siklamat dan aspartam.

• Penggunaaanya

Aspartam banyak digunakan sebagai pemanis dalam permen dan berbagai jenis makanan olahan. Makanan olahan yang biasa menggunakan pemanis buatan antara lain

Sirop

Es mambo

Kue atau roti

• Bahan Pengawet Buatan

Menurutmu adakah makanan dalam kemasan tanpa menggunakan bahan pengawet? • Pengertian

(18)

• zat pengawet dibedakan menjadi tiga macam, yaitu

GRAS (Generally Recognized as Safe) yang umumnya bersifat alami, sehingga aman dan

tidak berefek racun sama sekali.

ADI (Acceptable Daily Intake), yang selalu ditetapkan batas penggunaan hariannya

(daily intake) guna melindungi kesehatan konsumen.

Zat pengawet yang memang tidak layak dikonsumsi atau berbahaya seperti boraks,

formalin, dan rhodamin-B.

• Beberapa bahan pengawet diperbolehkan untuk dipakai, namun kurang aman jika digunakan secara berlebihan.

Kalsium Benzoat

Sulfur Dioksida (SO2)

Kalium Nitrit

Kalsium Propionat/Natrium Propionat

Asam Sorbat

Natrium Metasulfat

• Adapun bahan-bahan pengawet yang tidak aman dan berbahaya bagi kesehatan, antara lain sebagai berikut:

Natamysin (mual, muntah )

Kalium Asetat (rusaknya fungsi ginjal )

Butil Hidroksi Anisol (BHA) (penyakit hati dan memicu kanker )

• Bahan Penyedap Buatan

Zat penyedap buatan dibedakan menjadi dua macam: • zat penyedap aroma dan

• zat penyedap rasa.

• Zat Penyedap Aroma Buatan

Berasal dari senyawa golongan ester, antara lain oktil asetat (aroma buah jeruk), iso amil asetat (aroma buah pisang), dan iso amil valerat (aroma buah apel).

(19)

Banyak digunakan adalah monosodium glutamate (MSG) atau lebih populer dengan nama vetsin dengan berbagai merek yang beredar di pasar.

Referensi

Dokumen terkait

i = new Intent(Persyarafan.this, Saraf2.class); startActivity(i); break;} }});}} package com.anatomi.tubuh; import java.util.ArrayList; import java.util.HashMap;

Sebagaimana kita ketahui, bahwa masa Jahiliyah adalah sebuah masa yang penuh gejolak. Perang menjadi sebuah tradisi dan budaya. Di sisi lain, penyair banyak diuntungkan oleh

Keenam pinjaman proyek yang dilaksanakan oleh Kementerian Perhubungan yaitu Urgent Rehabilitation Project of Tanjung Priok Port (IP-521) dengan 2 indikator output yang sampai

• Hukum internasional adalah sekumpulan asaa, kebiasaan internasional dan aturan yang bersifat umum yang di hormati dan dipetuhi serta adanya kewajiban yang mengukat

Nama Pekerjaan : Pengadaan Jasa Maintenance Mechanical Electric Rutin Pusat Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan Tahun Anggaran 2016. Lokasi Pekerjaan : Pusat Pengolahan

Manfaat bagi peneliti adalah untuk menambah pengetahuan tentang perbedaan yang ada pada kelompok PSN siskamling DBD yang aktif dan tidak aktif di Kecamatan

Menurut Swastha dan Handoko (2012:4), pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga,

Uji Toksisitas Sub Letal Toksisitas sub letal ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh limbah cair lateks terhadap kelangsungan hidup, pertumbuhan dan tingkat konsumsi