• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN DESAIN PEMBELAJARAN MOBILE. pdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGEMBANGAN DESAIN PEMBELAJARAN MOBILE. pdf"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN DESAIN PEMBELAJARAN MOBILE LEARNING MANAGEMENT SYSTEM PADA MATERI PENGENALAN KOMPONEN JARINGAN

mengimplementasikan sebuah media pembelajaran berupa

Pengembangan Desain Pembelajaran Mobile Learning

Management System pada Materi Pengenalan Komponen Jaringan. dan (2) Untuk mendeskripsikan respon mahasiswa yang menggunakan media pembelajaran berbasis Mobile Learning Management System untuk Materi Pengenalan Komponen Jaringan pada Mata Kuliah Komunikasi Data & Jaringan Komputer.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian pengembangan (research and development), dimana desain pengembangan yang dipilih adalah menggunakan Model Dick & Carey. Karena luaran utama yang akan dihasilkan dalam penelitian berupa sebuah perangkat lunak, maka dalam proses pengembangan media akan dilengkapi dengan metode khusus pengembangan perangkat lunak dengan menggunakan metode

Software Development Life Cycle (SDLC) dengan Waterfall-based Model. Agar dapat divalidasi secara akademik dan ilmiah, produk perangkat lunak yang dihasilkan dari proses pengembangan ini akan divalidasi dan diuji melalui tiga tahap. (a) Pengujian produk secara teknik (technical test) sebagai sebuah perangkat lunak, dilakukan sesuai dengan prosedur pengujian sebuah perangkat lunak yang meliputi pengujian fungsional perangkat lunak (Black Box Testing ) dan pengujian struktur algoritma perangkat lunak

White Box Testing. (b) Pengujian produk sebagai sebuah media pembelajaran, melalui tinjauan ahli isi, ahli media, dan uji kelompok kecil untuk 5 orang mahasiswa yang memiliki kemampuan tinggi, sedang dan rendah. (c) Pengujian secara luas melalui pengujian produk di lapangan untuk mengetahui respon mahasiswa PTI kelas IV B yang diberikan media pembelajaran

(2)

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat lunak Mobile Learning Management System mampu menyajikan Materi Pengenalan Komponen Jaringan pada Mata Kuliah Komunikasi Data dan Jaringan Komputer. Media Mobile Learning Management System ini dapat dijadikan sebagai media alternatif (suplment) dari pembelajaran materi Pengenalan Komponen Jaringan pada Mata Kuliah Komunikasi Data dan Jaringan Komputer. Respons mahasiswa terhadap pengembangan dan penggunaan perangkat lunak Mobile Learning Management System untuk materi Pengenalan Komponen Jaringan pada Mata Kuliah Komunikasi Data & Jaringan Komputer adalah positif

Kata-kata kunci : teknologi mobile phone, komponen jaringan komputer, media pembelajaran, learning management system

Abstract

This study aims to (1) To designing and implement an instructional media based on Mobile Learning Management System for introduction of network components materials on data comunnication and computer networking courses. And (2) To describe the student response using instructional media based on Mobile Learning Management System for introduction of network components materials on data comunnication and computer networking courses.

(3)

Mobile Learning Management System who took a course Computer Networks.

The results showed that the Mobile Learning Management System is able to present for introduction of network components materials on data comunnication and computer networking courses. Instructional media on Mobile Learning Management System can be used as an alternative media (suplment) for introduction of network components materials on data comunnication and computer networking courses. Student response to the development and use of this software is positive.

Keywords : mobile technology, network components materials,

learning media, mobile learning

Pendahuluan

Pemanfaatan teknologi mobile phone selama ini tidak hanya terfokus sebagai sarana komunikasi, ataupun hiburan, tetapi sudah dimanfaatkan sebagai media pembelajaran. Terbukti dari beberapa penelitian yang memanfaatkan teknologi mobile phone sebagai media pembelajaran. Seperti penelitian Mobile School Service yang dikembangkan oleh (Zoran Vucetic, et all; 2010), dimana teknologi mobile phone dimanfaatkan sebagai sarana media pembelajaran pada mahasiswa di University of Novi Sad, Zrenjanin, Serbia. Disamping itu teknologi mobile phone dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan, seperti penelitian Pengembangan Rancangan Mobile Phone Based Learning pada Materi SQL Mata Kuliah Basis Data Lanjut di Jurusan Pendidikan Teknik Informatika Undiksha (Wirawan; 2011). Dimana penelitian ini menghasilkan sebuah media pembelajaran berbasis mobile phone sebagai sarana belajar untuk materi SQL. Respon mahasiswa yang dibelajarkan mobile phone menunjukan respon positif.

(4)

PTI untuk menghasilkan calon-calon tenaga profesional dan kompeten dalam bidang pengajaran dan pengembangan teknologi informasi, berbagai upaya yang telah dilakukan dalam rangka peningkatan kualitas lulusan. Salah satunya upaya yang dilakukan adalah peningkatan kualitas proses pembelajaran.

Mata kuliah Komunikasi Data dan Jaringan Komputer merupakan salah satu mata kuliah wajib bidang IT yang ada di jurusan Pendidikan Teknik Informatika. Dimana materi yang disajikan dalam perkuliahan Komunikasi Data dan Jaringan Komputer berupa 1) Pengenalan Komponen Jaringan Komputer, 2) Transmisi Data, 3) Pengkodean Data, 4) Teknik Komunikasi Digital, 5) Data Link Control, 6) Multiplexing, 7) Switching, 8) Medium Access Sublayer, dan 9) Network Layer. Mata kuliah Komunikasi Data & Jaringan Komputer merupakan mata kuliah praktikum, namun sebelum melaksanakan praktek, mahasiswa diwajibkan untuk memahami secara mendalam tehadap penguasaan materi Pengenalan Komponen Jaringan. Hal tersebut dikarenakan materi Pengenalan Komponen Jaringan merupakan materi konsep dari mata kuliah Komunikasi Data dan Jaringan Komputer.

Namun berdasarkan analisis dari hasil observasi di kelas dan wawancara dengan dosen pengajar yang dilakukan peneliti pada pembelajaran mata kuliah Komunikasi Data dan Jaringan Komputer yang telah dilakukan sebelumnya, ditemukan bahwa tingkat penguasaan materi mahasiswa khususnya pada materi konsep Pengenalan Komponen Jaringan dalam mata kuliah tersebut cukup rendah. Hasil belajar mata kuliah Komunikasi Data dan Jaringan Komputer yang cukup rendah ini, dikarenakan dari beberapa kendala yang dihadapi selama proses pembelajaran berlangsung, diantaranya:

1. Salah satu masalah yang sering dijumpai adalah mahasiswa sering lupa pada masing – masing fungsi dari komponen jaringan komputer yang sudah dijelaskan di kelas.

2. Mahasiswa kurang aktif dalam meluangkan waktu untuk belajar materi pengenalan komponen jaringan komputer di luar kelas. Hal tersebut dikarenakan sarana belajar yang digunakan kurang fleksibel. 3. Mata kuliah Komunikasi Data dan Jaringan Komputer merupakan

(5)

dari masing – masing komponen jaringan komputer, sehingga dalam praktek akan lebih mudah penerapannya.

4. Kurang efektifnya proses pembelajaran di jurusan PTI khususnya pada kuliah Komunikasi Data dan Jaringan Komputer, disebabkan oleh banyaknya hari libur nasional maupun hari libur keagamaan. Berdasarkan permasalahan diatas, peneliti memandang perlu untuk dikembangkannya suatu media pembelajaran berbasis mobile phone untuk mendukung proses pembelajaran materi pengenalan komponen jaringan komputer.

Metode

Jenis Metode Kajian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian pengembangan (research and development), dimana desain pengembangan yang dipilih adalah menggunakan Model Dick dan Carey

(1990) (dikutip dari Santyasa, 2009). Karena luaran utama yang akan dihasilkan dalam penelitian berupa sebuah perangkat lunak, maka dalam proses pengembangan media akan dilengkapi dengan metode khusus pengembangan perangkat lunak dengan menggunakan metode Software Development Life Cycle (SDLC) dengan Waterfall-based Model.

Gambar 1.

Tahap Pertama, Kedua dan Ketiga Desain Pengembangan Media

(6)

desain pengembangan yang diadaptasikan dengan metode pengembangan perangkat lunak yaitu metode Software Development Life Cycle (SDLC) dengan Waterfall Model. Metodologi SDLC ini merupakan metodologi untuk menganalisis dan merancang sebuah sistem secara terstruktur. Metodologi SDLC terdiri dari beberapa tahap sebagai berikut :

Gambar 2.

Diagram SDLC

(7)

Gambar 3.

Tahap Kelima Desain Pengembangan Draft

Variabel

Variabel bebas (independent variabel) dalam penelitian ini adalah

media pembelajaran Mobile Learning Management System yang

dikembangkan dalam penelitian ini. Sedangkan variabel terikat (dependent variabel) yang diukur dalam penelitian adalah respons mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Informatika Undiksha Singaraja terhadap pengembangan dan penggunaan Mobile Learning Management System sebagai alat bantu interaksi pembelajaran Pengenalan Komponen Jaringan mata kuliah Komunikasi Data dan Jaringan Komputer.

Sampel/Subjek Penelitian

(8)

Teknik Pengambilan Sampel

Pada semester IV B Tahun Ajaran 2010/2011, jumlah mahasiswa yang mengambil mata kuliah Komunikasi Data dan Jaringan Komputer sebanyak 35 orang (1 kelas) dan sudah memiliki saranana mobile phone yang support untuk media pembelajaran. Data yang diambil adalah data respon mahasiswa yang menggunakan media pembelajaran mobile phone sebagai alat bantu (suplement) dalam proses pembelajaran pada materi Pengenalan Komponen Jaringan mata kuliah Komunikasi Data dan Jaringan Komputer.

Instrumen Penelitian dan Metode Pengumpulan Data

Instrumen dan metode evaluasi yang digunakan untuk pengujian perangkat lunak (technical test) yaitu berupa form komponen uji black box testing dan form komponen uji white box testing. Instrumen dan metode evaluasi yang digunakan untuk tinjauan ahli media dan ahli isi yaitu berupa angket. Instrumen dan metode evaluasi yang digunakan untuk uji kelompok kecil dan uji lapangan untuk mendapatkan respon siswa yaitu berupa angket

Analisis Data

Respons mahasiswa digali menggunakan kuesioner dengan skala likert 5 (nilai dari 1 sampai 5) yang dianalisis secara deskriptif. Konversi tingkat respons mahasiswa dapat dilihat pada tabel 2 berikut ini :

Tabel 1.

Tabel Konversi Kualifikasi Respons Mahasiswa

Rentangan Nilai Kategori Respons

Mi + 1,5 Si≤ x Sangat Positif

Mi + 0,5 Si≤ x < Mi + 1,5 Si Positif

Mi– 0,5 Si≤ x < Mi + 0,5 Si Ragu-ragu

Mi– 1,5 Si≤ x < Mi - 0,5 Si Negatif

X < Mi - 1,5 Si Sangat Negatif

Mi = ½ (skor tertinggi ideal + skor terendah ideal)

Si = 1/6 (skor tertinggi ideal - skor terendah ideal)

Hasil Penelitian

(9)

diperlukan aplikasi server yang dapat menghubungkan aplikasi perangkat lunak yang dikembangkan pada server menggunakan bahasa PHP.

Gambar 4.

Aplikasi Mobile Learning Management System

Pada saat dilakukan uji coba terbatas di kelas, untuk mengetahui respons mahasiswa terhadap penggunaan perangkat lunak dalam pembelajaran Pengujian ini dilakukan dari tanggal 9 sampai dengan 10 Juli 2011. Pengujian ini dilakukan untuk mendapatkan respon belajar mahasiswa yang belajar Pengenalan Komponen Jaringan pada mata kuliah Komunikasi Data dan Jaringan Komputer. Adapun hasil dari respon mahasiswa dapat dilihat pada lampiran. Hasil dari respon mahasiswa yang terdiri dari 10 butir pernyataan diukur dengan skala likert 1-5 sehingga skor tertinggi ideal dan skor terendah ideal masing-masing adalah 50 dan 10. Perhitungan rerata ideal dan simpangan baku ideal adalah sebagai berikut :

Rerata Ideal (Mi)= ½ (skor tertinggi ideal + skor terendah ideal)

= ½ (50 + 10) = 30

Simpangan Baku Ideal (Si) = 1/6 (skor tertinggi ideal – skor terendah ideal)

= 1/6 (50 - 10) = 6,7

Rerata respons mahasiswa diperoleh sebesar 38 yang secara umum menunjukkan bahwa respons mahasiswa adalah positif terhadap penggunaan

(10)

Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :

1. Rancangan Mobile Learning Management System mampu

memodelkan materi Pengenalan Komponen Jaringan pada mata kuliah Komunikasi Data dan Jaringan Komputer.

2. Impementasi perangkat lunak Mobile Learning Management System mampu menyajikan materi Pengenalan Komponen Jaringan pada mata kuliah Komunikasi Data dan Jaringan Komputer dan menjadi media alternative dalam proses pembelajaran materi Pengenalan Komponen Jaringan pada mata kuliah Komunikasi Data dan Jaringan Komputer dimana saja dan kapan saja (Any Time Any Where).

3. Respons mahasiswa terhadap pengembangan dan penggunaan perangkat lunak Mobile Learning Management System untuk pembelajaran Pengenalan Komponen Jaringan pada mata kuliah Komunikasi Data dan Jaringan Komputer adalah positif.

Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disajikan saran-saran sebagai berikut : 1. Perlu dikembangkan lebih banyak lagi media-media pembelajaran

berbasis Mobile untuk membantu mahasiswa dalam proses pembelajaran dimana saja dan kapan saja dan mendukung konsep go green di Universitas Pendidikan Ganesha.

2. Bagi peneliti selanjutnya dapat mengeksperimenkan penelitian pengembangan ini, sehingga hasil belajar dari penggunaan media

Mobile Learning Management System pada materi Pengenalan Komponen Jaringan mata kuliah Komunikasi Data dan Jaringan Komputer dapat diketahui.

3. Untuk penelitian selanjutnya dapat kombinasikan dengan model - model pembelajaran sehingga proses pembelajaran akan lebih interaktif.

Daftar Rujukan

(11)

Juntao Yuan, Michael, Enterprise J2ME : Developing Mobile Java Applications, Prentice Hall, 2004.

J. Y-K. Yau et all, Proposal of a Mobile Learning Preferences Model;2010; International Journal of Interactive Mobile Technologies volume 4 issue 4

Modul Jaringan Komputer, Jurusan Pendidikan Teknik Informatika; 2010

Tamimuddin, H; Proceeding Perancangan Aplikasi M-Learning Berbasis Java,2006

Santyasa, 2009, “Metode Penelitian Tindakan Kelas, Pengembangan,

Korelasional, Kausal Komparatif, dan Eksperimen”, Lembaga Penelitian Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja

Wirawan, Development Learning Media for Mobile Phone Based Materials Basic SQL Syntax in Subjects Advanced Database (Case Study on IT Educational Programs Semester III) ;2011; Prosiding Seminar Internasional Teknologi Informasi dan Pendidikan, Bridging ICT and Education, ISSN 1907-3739,DIN EN ISO 9001:2008,Cert. No.01 100 086042, Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang

Wirawan, Sistem Pencatatan Perkembangan Pasien Berbasis Mobile Phone;2010; Prosiding Senapati 2010

Gambar

Gambar 1.  Tahap Pertama, Kedua dan Ketiga Desain Pengembangan Media
Gambar 2.
Gambar 3.  Tahap Kelima Desain Pengembangan Draft
Gambar 4.  Mobile Learning Management System

Referensi

Dokumen terkait

Siguiendo a Lee y Koubek (2010) y centrándonos en el objeto del presente es- tudio, hemos tenido en cuenta una serie de parámetros que permiten a un usuario valorar y

menginternalisasi biaya sosial dari aktivitas yang dilakukannya dan tidak memiliki insentif yang cukup untuk memilih tingkat pencegahan optimal sosial, sehingga dalam

Menurut Abdullah (2008) dalam Kristanto (2009) Belanja Modal berpengaruh terhadap kelemahan pengendalian internal. Hal ini disebabkan karena semakin besar anggaran

Untuk membuat suatu antena mikrostrip dapat bekerja pada bermacam-macam aplikasi adalah dengan membuatnya menghasilkan lebih dari satu

Air pemadam kebakaran yang terkontaminasi harus dibuang sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku.. Tindakan

Pengujian yang dilakukan dalam sistem pakar diagnosis penyakit pada kambing menggunakan metode Dempster Shafer yaitu pengujian validasi kebutuhan fungsional,

Siswa kurang aktif menanggapi ide siswa lain saat presentasi siklus I Data kemampuan berpikir kreatif siswa ditentukan berdasarkan nilai hasil diskusi kelompok yaitu

Evaluasi tingkat pelayanan Bendung Tomatoppe dilakukan untuk mengetahui tingkat pelayanan Daerah Irigasi Bajo dengan membandingkan tingkat pelayanan rencana atau