UJI BERBAGAI KECEPATAN PUTARAN PADA
ALAT PENGGILING TULANG SAPI KERING
SKRIPSI
OLEH :
DARA DHAYANARA
PROGRAM STUDI KETEKNIKAN PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2016
UJI BERBAGAI KECEPATAN PUTARAN PADA
ALAT PENGGILING TULANG SAPI KERING
SKRIPSI
OLEH :
DARA DHAYANARA
120308051/KETEKNIKAN PERTANIAN
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk dapat memperoleh gelar sarjana di Program Studi Keteknikan Pertanian Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara
Disetujui oleh, Komisi Pembimbing
(Lukman Adlin Harahap, STP, M.Si) (Ir. Saipul Bahri Daulay, M.Si
Ketua Anggota
)
i
ABSTRAK
DARA DHAYANARA: Uji Berbagai Kecepatan Putaran pada Alat Penggiling Tulang Sapi Kering, dibimbing oleh LUKMAN ADLIN HARAHAP dan SAIPUL BAHRI DAULAY.
Salah satu limbah hewan ternak terbesar yaitu tulang. Penanganan limbah tulang yang sering dilakukan yaitu dengan melakukan penimbunan. Cara lain yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan limbah tulang yaitu dengan mengolahnya menjadi tepung tulang. Tepung tulang dihasilkan melalui beberapa tahapan, salah satunya adalah penggilingan tulang yang dilakukan menggunakan alat penggiling tulang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kecepatan putaran pada alat penggiling tulang sapi kering terhadap kapasitas olah, kapasitas hasil, dan kerusakan hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapasitas olah tertinggi terdapat pada kecepatan putaran 2418 RPM sebesar 12,63 kg/jam, kapasitas hasil tertinggi terdapat pada kecepatan putaran 2418 RPM sebesar 10,81 kg/jam, dan kerusakan hasil tertinggi terdapat pada kecepatan putaran 2418 RPM sebesar 14,33%.
Kata kunci: alat penggiling tulang sapi kering, limbah tulang, kecepatan putaran alat
ABSTRACT
DARA DHAYANARA: Test of Various Rotation Speed of Dry Cow Bone Miller, supervised by LUKMAN ADLIN HARAHAP and SAIPUL BAHRI DAULAY.
One of the biggest livestock waste is bone. The handling of bone waste that have often been done is by hoarding. Another way that can be done to overcome bone waste problem is by processing them into bone powder. Bone powder is produced through few steps, one of them is by bone milling using bone miller. The aim of this research are to test the effect of rotation speed of dry cow bone miller on processing capacity, yield capacity, and material losses. The results showed that the highest processing capacity was at 2418 RPM that is 12,63 kg/hour, the highest result capacity was at 2418 RPM that is 10,81 kg/hour, and the highest material losses was at 2418 RPM that is 14,33%.
Key words: dry cow bone miller, bone waste, rotation speed of device
RIWAYAT HIDUP
Dara Dhayanara dilahirkan di Medan pada tanggal 7 Juli 1995 dari ayah Irsan Angkola Harahap dan ibu Sri Hartati. Penulis merupakan anak kedua dari
tiga bersaudara.
Tahun 2012 penulis lulus dari SMA Negeri 4 Siak dan pada tahun yang
sama lulus seleksi masuk ke Fakultas Pertanian USU melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Penulis memilih program studi Keteknikan Pertanian.
Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif sebagai anggota Association Internationale des Etudiants en Sciences Economiques et Commerciales
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan
judul “Uji Berbagai Kecepatan Putaran pada Alat Penggiling Tulang Sapi Kering” yang merupakan salah satu syarat untuk dapat memperoleh gelar sarjana di
Program Studi Keteknikan Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada
Bapak Lukman Adlin Harahap, STP, M.Si selaku ketua komisi pembimbing serta Bapak Ir. Saipul Bahri Daulay, M.Si selaku anggota komisi pembimbing yang
telah membimbing dan memberikan berbagai masukan, saran, dan kritik berharga kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
Penulis menyadari banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini. Untuk kesempurnaan skripsi ini, maka penulis sangat mengharapkan saran dan kritik
yang bersifat membangun.
Semoga skripsi dan penelitian ini dapat berguna bagi kita dan pihak-pihak
lain yang membutuhkannya.
Medan, Juni 2016
Penulis
DAFTAR ISI
Hal.
ABSTRAK ... i
RIWAYAT HIDUP ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR TABEL ... vi
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFTAR LAMPIRAN ... viii
PENDAHULUAN Latar Belakang ... 1
Tujuan Penelitian... 3
Hipotesis Penelitian ... 3
Kegunaan Penelitian ... 3
TINJAUAN PUSTAKA Anatomi dan Komposisi Tulang ... 5
Limbah Tulang ... 6
Tepung Tulang ... 8
Karakteristik Tepung Tulang ... 9
Pengeringan ... 10
Penggilingan ... 13
Elemen Mesin ... 15
Kapasitas Kerja Alat dan Mesin Pertanian ... 19
Analisis Korelasi ... 21
BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Penelitian ... 22
Bahan dan Alat Penelitian ... 22
Metode Penelitian ... 22
Model Rancangan Penelitian ... 23
Komponen Alat... 23
Prosedur Penelitian ... 24
Parameter yang Diamati ... 25
Kapasitas Olah ... 25
Kapasitas Hasil ... 26
Kerusakan Hasil ... 26
v
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan ... 35 Saran ... 35 DAFTAR PUSTAKA ... 36 LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
No. Hal.
1. Perkiraan potensi limbah ternak berasal dari tulang ... 6
2. SNI tepung tulang ... 11
3. Interpretasi koefisien korelasi nilai r ... 21
4. Data hasil pengamatan parameter ... 27
5. Hasil uji DMRT pengujian perbedaan kecepatan putaran alat terhadap kapasitas olah ... 28
6. Hasil uji DMRT pengujian perbedaan kecepatan putaran alat terhadap kapasitas hasil ... 30
vii
DAFTAR GAMBAR
No. Hal.
1. Grafik hubungan perbedaan kecepatan putaran alat dengan kapasitas
olah ...29
2. Grafik hubungan perbedaan kecepatan putaran alat dengan kapasitas hasil ...31
3. Grafik hubungan perbedaan kecepatan putaran alat dengan kerusakan hasil ...33
4. Tampak depan ...45
5. Tampak belakang ...45
6. Tampak samping kiri ...45
7. Tampak samping kanan ...46
8. Puli 2,5 inci ...46
9. Puli 5,5 inci ...46
10. Tulang sebelum dipotong dan dikeringkan ...47
11. Tulang setelah dipotong dan dikeringkan ...47
12. Tepung tulang ...47
DAFTAR LAMPIRAN
No. Hal.
1. Flowchart penelitian ... 39
2. Perhitungan kecepatan putaran alat ... 40
3. Data hasil pengamatan ... 41
4. Data pengamatan kapasitas olah (kg/ jam) ... 42
5. Data pengamatan kapasitas hasil (kg/jam) ... 43
6. Data pengamatan kerusakan hasil (%) ... 44
7. Gambar alat ... 45