1.1. Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat, pendidikanpun tak kalah pentingnya dari teknologi. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi sebuah bangsa seperti Indonesia. Salah satu faktor kemajuan bangsa yaitu dilihat dari seberapa tinggi tingkat pendidikannya. Semua bangsa pasti ingin meghasilkan calon penerus bangsa yang cerdas dan berpendidikan tinggi.
SBMPTN ( Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri ) merupakan ujian seleksi yang dilakukan oleh PTN (Perguruan Tinggi Negeri) secara bersama di bawah koordinasi Panitia Pusat dengan seleksi berdasarkan hasil ujian tertulis dalam bentuk cetak (Paper Based Testing) atau menggunakan komputer (Computer Based Testing), atau kombinasi hasil ujian tertulis dan ujian keterampilan calon mahasiswa yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia. Dari tahun ke tahun semakin bertambah banyak peminat yang mengikuti ujian SBMPTN, sehingga saingan peserta tiap tahunpun semakin ketat.
Namun, lembaga tersebut masih banyak yang mengadakan simulasi ujian secara fisik. Dimana simulasinya masih menggunakan kertas soal dan lembar jawaban yang tidak bias dilakukan setiap saat dan berulang-ulang, bahkan menunggu lama untuk hasil simulasinya. Mengingat keterbatasan waktu juga dan membutuhkan dana yang tidak sedikit dalam pelaksanaannya.
Salah satu altermatif upaya yang dilakukan agar simulasi ujian SBMPTN berjalan efektif adalah dengan memanfaatkan kemajuan teknologi yang ada, yaitu dengan aplikasi simulasi ujian SBMPTN tanpa menggunakan jaringan internet sehingga dapat dilaksanakan dimana saja dan kapan saja. Dengan demikian, diharapkan aplikasi ini menjadi sebuah media pembelajaran bagi calon peserta ujian SBMPTN yang akan membantu dan memudahkan mereka dalam melatih kemampuan dan mengetahui kemampuan yang ia miliki.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah, diantaranya:
1. Bagaimana simulasi ujian SBMPTN dapat dilakukan tanpa akses internet 2. Bagaimana cara mengetahui kemampuan yang dimiliki oleh calon peserta
ujian
1.3. Batasan Masalah
Dalam perancangan aplikasi simulasi ujian SBMPTN ini dilakukan beberapa batasan masalah, yaitu:
1. Aplikasi ini dirancang menggunakan bahasa pemograman Microsoft Visual Basic 2010 dan Microsoft Access sebagai basis data
2. Cakupan aplikasi ini untuk melatih calon peserta ujian SBMPTN dengan soal-soal yang disediakan tanpa menggunakan akses internet
3. Aplikasi ini hanya menyediakan soal-soal kelompok ujian IPA dan IPS
1.4. Tujuan Penelitian
Tujuan penulis dalam penyusunan tugas akhir ini adalah:
1. Membuat aplikasi simulasi ujian SBMPTN dengan soal-soal yang setara dengan soal ujian SBMPTN yang sebenarnya
2. Memudahkan dan membantu calon peserta ujian dalam melatih dan megetahui kemampuan yang dimiliki dengan cara mengerjakan soal-soal simulasi ujian SBMPTN
1.5. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang di peroleh dari aplikasi ini adalah:
1. Membantu calon peserta ujian SBMPTN dalam melaksanakan simulasi persiapan ujian
1.6. Tinjauan Pustaka
Perangkat lunak aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Biasanya dibandingkan dengan perangkat lunak sistem yang mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer, tapi tidak secara langsung menerapkan kemampuan tersebut untuk mnegerjakan suatu tugas yang menguntungkan pengguna. Contoh utama perangkat lunak aplikasi adalah pengolah kata, lembar kerja, dan pemutar media.
Salah satu perangkat lunak aplikasi yang digunakan dalam dunia pemograman adalah aplikasi Visual Basic. Visual Basic terdiri dari dua kata, yaitu
visual yang merujuk kepada metode yang digunakan untuk membuat antarmuka yang bersifat grafis Graphical User Interface (GUI). KatabBasic merujuk kepada bahasa BASIC (Beginners All-Purpose Symbolic Instruction Code), sebuah bahasa yang banyak digunakan oleh programmer dibandingkan bahasa lainnya dalam sejarah komputer. Visual Basic telah berubah dari bahasa asli BASIC dan sekarang memiliki ratusan pernyataan (statements), fungsi (function), dan kata kunci (keywords), dan kebanyakan diantaranya terkait dengan antarmuka grafis di Windows.
Berdasarkan pengalaman dalam melaksanakan SBMPTN, yaitu seleksi penerimaan mahasiswa baru melalui ujian tertulis atau kombinasi hasil ujian tertulis dan ujian keterampilan, maka pada tahun 2016 Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) melaksanakan Ujian tertulis yang terdiri dari Paper Based Testing (PBT) dan Computer Based Testing (CBT), yang dapat diikuti oleh siswa lulusan tahun 2014, 2015, dan 2016 dari pendidikan menengah (SMA/MA/SMK) dan sederajat, termasuk Paket C.
Ujian tertulis yang terdiri dari PBT dan CBT menggunakan soal-soal ujian yang dirancang mengikuti kaidah-kaidah akademik pengembangan tes. Ujian tertulis SBMPTN dirancang untuk mengukur kemampuan dasar yang dapat memprediksi keberhasilan calon mahasiswa di semua program studi, yakni kemampuan penalaran tingkat tinggi, yang meliputi potensi akademik, penguasaan bidang studi dasar, bidang sains dan teknologi (saintek) dan/atau bidang sosial dan humaniora (soshum).
1.7. Metodologi Penelitian
Metode penelitian adalah langkah-langkah sistematik yang digunakan untuk mengerjakan atau menyelesaikan suatu masalah. Metode penelitian digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan penelitian agar hasil yang diperoleh lebih maksimal dan tepat sasaran dari tujuan yang ditentukan. Adapun metodologi penelitian yang digunakan penulis adalah:
1. Studi Pustaka
menggunakan visual basic dan mencari bahan-bahan materi dari sumber lain. Selain itu penulis juga membaca tugas akhir pada tahun-tahun sebelumnya yang masih berkaitan dengan visual basic sebagai referensi.
2. Studi Literatur
Penulis melengkapi informasi yang dibutuhkan dalam pembuatan tugas akhir ini dari buku-buku kumpulan soal simulasi ujian SBMPTN.
1.8. Sistematika Penulisan
Maksud dari pembuatan sistematika penulisan tugas akhir ini adalah untuk mempermudah penulis dalam membuat dan menyelesaikan permasalahan yang dianalisis oleh penulis sehingga lebih terarah dan dapat teruraikan dengan jelas pada setiap bab. Adapun sistematika penulisan tugas akhir ini adalah:
BAB 1: PENDAHULUAN
Pada bab ini menjelaskan tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, tinjauan pustaka, metode penelitian serta sistematika penulisan.
BAB 2: LANDASAN TEORI
Pada bab ini berisi tentang uraian teori yang mendukung dalam pembahasan tugas akhir ini serta pengertian-pengertian dan mengenai bahasa pemograman yang digunakan.
BAB 3: PERANCANGAN SISTEM
BAB 4: IMPLEMENTASI SISTEM
Pada bab ini berisi tentang uraian pengertian dan implementasi sistem, spesifikasi aplikasi serta tujuan dan tampilan aplikasi yang akan dirancang.
BAB 5: KESIMPULAN DAN SARAN