Latar Belakang Kebutuhan
Organisasi nirlaba saat ini dituntut untuk lebih transparan dalam melaporkan aktivitas dan
hasil-hasil yang telah dicapai.
Selain laporan
Audit itu apa
sih?
DOKUMEN HARIANJURNAL BESARBUKU NERACALAJUR KEUANGANLAPORAN
PROSES AKUNTANSI
“Auditing is the process by which a competent, independent person accumulates and evaluates evidence about quantifiable information related to specific economic entity for the purpose of determining and reporting on the degree of correspondence between the quantifiable information and the established criteria”
<Auditing, An Integrated Approach, Alvin A Arens & James K Loebbecke>
Competent, independent Person
= Auditor Independen Accumulates and evaluates evidence
= Audit Prosedur Quantifiable information
= Laporan keuangan Economic entity
= Perusahaan, Yayasan dsbnya Determining and reporting
= Laporan Auditor Established criteria
= Standard Akuntansi
Simpulan :
Kenapa sih perlu ada
audit?
Ingat,• Laporan keuangan digunakan oleh berbagai pihak (stakeholders)
• Tidak semua stakeholders yakin terhadap integritas yang dimiliki pengelola organisasi
• Tidak semua stakeholders memahami ilmu akuntansi & keuangan
Oleh karena itu, stake holders memerlukan jaminan bahwa laporan yang diterbitkan pengelola organisasi disusun secara benar,
akurat dan mudah di mengerti
Dengan dilaksanakannya audit, itu berarti auditor memberikan jaminan bahwa laporan keuangan telah disusun secara benar,
Apa saja sih jenis audit?
Berdasarkan tujuannya, audit dapat dibagi kedalam tiga jenis,
yaitu:
• Audit Operasional, untuk memperbaiki kegiatan organisasi sehingga lebih efektif dan efisien, umumnya dilakukan oleh auditor intern
• Audit Kepatuhan, untuk mengetahui apakah peraturan yang berlaku telah dipatuhi oleh organisasi, umumnya dilakukan oleh pihak yang menetapkan peraturan
Apa Hasil / Output dari
Audit ?
OPINI /
Jenis Pendapat Auditor
ISTILAH INDONESIA ISTILAH ASING
a. Pendapat Wajar Tanpa
Pengecualian (Laporan Audit bentuk Baku)
b. Pendapat Wajar Tanpa
Pengecualian dengan tambahan Bahasa Penjelas
c. Pendapat Wajar Dengan Pengecualian
d. Pernyataan Tidak Memberikan Pendapat
e. Pendapat Tidak Wajar a. Unqualified Opinion
b. Unqualified Opinion with Explanatory Paragraph
c. Qualified Opinion
d. Disclaimer of Opinion / No Opinion
Contoh Pendapat Auditor
Nomor:……
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Kepada Yth.
Dewan Pengurus ……… Jakarta
Kami telah mengaudit laporan posisi keuangan …(XXX)… tanggal 31 Desember 2001 serta laporan aktivitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab Pengurus. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami.
Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh Pengurus, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.
Menurut pendapat kami, laporan keuangan yang kami sebut diatas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan ……. (XXX)……….. tanggal 31 Desember 2001, serta hasil aktivitas dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Pimpinan,
Cara Kerja Auditor
•
Perencanaan
(Planning)
•
Pelaksanaan
(Performing)
Perencanaan (Planning)
Pemahaman atas bisnis/aktivitas
Pemahaman atas ‘control environment’
Pemahaman atas proses akuntansi
Analisa awal atas laporan keuangan
Penentuan materialitas
Penentuan resiko
Perencanaan test atas sistem pengendalian intern
Perencanaan test substantive
Perencanaan administrasi audit
CURIGA NICH ? ?
Pelaksanaan (Performing)
Pelaksanaan test atas
sistem pengendalian
intern dan evaluasi
atas hasil test
Pelaksanaan test
substantive dan
evaluasi atas hasil
test
WAH ANGKANYA
COCOK SEMUA NICH ? ? ?
Pelaporan (Reporting)
Laporan Audit
- Result and conclusion - Significant issues - Point outstanding - Unadjusted misstatements - Review of subsequent
events - Financial statements
Perbandingan
Audit Proyek
vs
Audit Umum
APA SICH BEDANYA ??
Audit Proyek vs Audit
Umum
Kriteria Audit Proyek Audit Umum
Dasar Pelaksanaan MoU Dengan
Pemberi Dana
UU Yayasan
Pengguna Laporan
Hasil Audit Lembaga Pemberi Dana Multi Stake Holders
Format Laporan Fund Accountability
Statement PSAK 45
Audit Umum
Audit atas laporan keuangan entitas (lembaga) secara keseluruhan, meliputi laporan posisi keuangan, laporan aktivitas, laporan arus kas, laporan perubahan aktiva bersih dan catatan atas laporan keuangan.
Audit Umum
Dasar Hukum :
Yayasan Wajib Audit Pasal 52 (2) UU No. 28 Th 2004
Yayasan yang memperoleh bantuan negara, bantuan luar negeri dan bantuan lain sebesar Rp. 500 Juta, atau lebih dalam satu tahun buku.
Yayasan yang mempunyai kekayaan (diluar harta wakaf)
Audit Umum
Dasar Hukum :
Pasal 48 UU No. 28 th 2004
Laporan keuangan Yayasan disusun berdasarkan pembukuan, catatan, tulisan, dokumen keuangan/bukti pembukuan dan data pendukung administrasi keuangan
Laporan keuangan disusun berdasarkan standar akuntansi
Audit Umum
Bentuk Laporan Keuangan
Laporan keuangan disajikan sesuai dengan standar akuntansi
Audit Proyek / Audit
Grant
Audit atas laporan pertanggungjawaban penggunaan dana untuk proyek/program tertentu untuk suatu
periode pelaporan tertentu.
Sesuai dengan kebutuhan/permintaan pemberi dana, audit grant biasanya mencakup:
• Audit atas laporan penerimaan dan pengeluaran
dana
• Review atas kepatuhan terhadap perjanjian dengan
pemberi dana
• Review atas sistem pengendalian intern
• Review atas dana pendamping (cost
Audit Proyek / Audit
Grant
Bentuk Laporan Keuangan
Bentuk dan isi laporan keuangan ditentukan oleh pemberi dana
Lebih Dalam tentang Audit Grant
Evaluasi atas biaya yang terjadi (dan dilaporkan ke pemberi dana) dapat dibebankan ke proyek/program yang didanai dan didukung oleh bukti-bukti yang memadai
Review atas perjanjian dengan pemberi dana
Review atas laporan penggunaan dana, anggaran dan laporan kemajuan proyek/program
Review atas perjanjian dengan pihak ketiga
Review atas sistem akuntansi
Review atas kebijakan procurement
Review atas penerimaan
Review atas biaya-biaya yang dilaporkan
Review atas uang muka program
Review atas saldo sisa dana
Lebih Dalam tentang Audit Grant
Review atas Kepatuhan terhadap Perjanjian
dengan Pemberi Dana
Melakukan identifikasi atas bagian-bagian perjanjian dengan pemberi dana yang mana jika tidak dipatuhi akan mempunyai pengaruh yang material terhadap laporan penerimaan dan penggunaan dana
Melakukan assesment atas kemungkinan terjadinya ketidakpatuhan yang telah diidentifikasi
Melakukan testing untuk menentukan
– Pembayaran telah dilakukan sesuai dengan
perjanjian
– Dana telah digunakan sesuai dengan tujuan
proyek/program
– Biaya yang terjadi sesuai dengan kriteria yang
ditetapkan
– Kepatuhan lainnya (jumlah/komposisi/ porsi dana
Lebih Dalam tentang Audit Grant
Review atas Pengendalian Internal
Melakukan review untuk mendapatkan pemahaman atas sistem pengendalian intern
Melakukan penentuan resiko (inherent risk, control risk dan detection risk)
Melakukan evaluasi atas ‘control environment’, keandalan sistem akuntansi dan prosedur yang ada.
Melakukan testing atas sistem pengendalian intern yang berhubungan dengan :
– Pembebanan biaya telah sesuai dan didukung dengan bukti yang memadai
– Manajemen kas dan bank
– Procurement
– Manajemen personil
– Manajemen aktiva tetap
– Kepatuhan terhadap perjanjian dengan pemberi dana
Lebih Dalam tentang Audit Grant
Dokumentas
i
• Legalitas
• Sistem dan prosedur keuangan
• Kebijakan intern
• Perjanjian-perjanjian utama
• Laporan keuangan
• Anggaran
• Laporan manajemen
• Buku besar
• Buku pendukung
• Laporan kemajuan
proyek/program
RAPI SEKALI DECH DOKUMENNY
Lebih Dalam tentang Audit Grant
Dokumenta
si
Gaji dan kompensasi lainnya
Daftar Gaji, Kontrak Kerja, Daftar Hadir/Time sheet, Allocation basis
Biaya perjalanan
Persetujuan Perjalanan Dinas, Bukti perjalanan (tiket, boarding pass), bukti pembayaran (invoice), laporan hasil perjalanan dinas (laporan monitoring dll)
Training/seminar/workshop/meeting
Daftar hadir, rekapan biaya, CV Pembicara, Makalah, proceeding
Sewa
Grant Making
Perjanjian dengan sub-grant, bukti transfer, laporan
pertanggungjawabkan sub-grant, bukti-bukti pengeluaran sub-grant (jika diisyaratkan), laporan hasil monitoring atas sub-grant, laporan kemajuan proyek yang dibuat oleh sub-grant
Aktiva Tetap
Daftar Aktiva (Tanggal pembelian, sumber dana, harga perolehan, lokasi, pemakai, kondisi, perhitungan depresiasi), bukti-bukti
kepemilikan
Procurement
Quotation, Selection Process
Perpajakan
SPT Tahunan dan Bulanan, SSP, Bukti Potong
Lebih Dalam tentang Audit Grant
Bagaimana menghadapi auditor?
1. Memilih Auditor
KAP XXX
KAP ZZZ KAP
ANU KAP
OKE
Pengalaman dalam bidang nirlaba….
Pengalaman dengan beberapa organisasi nirlaba yang sejenis dengan Anda
Referensi dari pihak lain….
2. Menyiapkan Informasi yang dibutuhkan
Auditor
Konfirmasi
Dokumen sistem pengendalian internal
Dokumentasi bukti keuangan
Dokumen lain organisasi sesuai permintaan
Bagaimana menghadapi auditor?
3. Menuntaskan hasil kerja auditor dengan…
KEGEMBIRAAN
Menerima draft hasil audit
Menyiapkan dokumen-dokumen yang dipermasalahkan
Membahas draft dengan auditor secara bersama (tim audit dan pimpinan