• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH SEJARAH INDONESIA GUN (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MAKALAH SEJARAH INDONESIA GUN (1)"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH SEJARAH INDONESIA

PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA

Disusun oleh :

Agung Friemmansyah

(2)

DAFTAR ISI

COVER

DAFTAR ISI...2

KATA PENGANTAR...3

BAB I PENDAHULUAN...5

1.1 Latar Belakang Pembuatan Makalah...5

1.2 Tujuan Pembuatan Makalah...5

1.3 Teknik Pengumpulan Data...6

BAB II PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA...7

2.1 Peristiwa Penting dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia...7

2.2 Pembentukan Pemerintahan Republik Indonesia...9

2.3 Tokoh yang Berperan dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia...11

BAB III PENUTUP...15

3.1 Kesimpulan...15

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan lancar.

Dalam penyusunan karya tulis ini, penulis mendapatkan bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung,dan makalah ini dapat diselesaikan dengan baik karena adanya bimbingan guru disekolah dan motivasi dari teman-teman penulis sehingga dalam penyusunan makalah ini berjalan dengan lancar, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Mujiono, S.Pd., selaku Kepala SMK Kartini Batam.

2. Ibu Yanti Devita, M.Pd, selaku Wakasek kurikulum SMK Kartini Batam. 3. Bapak Akmal, S.Pd ,selaku Wakasek kesiswaan SMK Kartini Batam.

4. Bapak Hari Mulyadi, S.T. M.Kom ,selaku Ka Program Multimedia SMK Kartini Batam.

5. Bapak Septoati Alaian Saputro, S.Kom ,selaku Wali kelas XI Multimedia 2 SMK Kartini Batam.

6. Ibu Yayuk Kurniawati, S.Pd ,selaku guru Sejarah Indonesia SMK Kartini Batan. 7. Bapak/Ibu guru yang memberikan arahan dalam penulisan makalah ini.

8. Kedua orang tua yang telah memberikan dukungan,doa,dan nasihat serta kritik yang baik.

9. Semua pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan laporan ini,yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

(4)

Akhir kata, besar harapan penulis semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca pada umumnya serta menjadi tambahan ilmu pengetahuan dan informasi bagi kita semua. Amin

Batam, 24 Maret 2017

Penulis,

(5)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Pembuatan Makalah

Pendidikan dapat dimaknai sebagai proses memanusiakan manusia. Pendidikan memuat proses pembangunan karakter dan pengembangan kepribadian seseorang secara utuh. Untuk mencapai pendidikan yang utuh, siswa harus mampu mendalami dan memahami materi sehingga pengetahuan yang didapat sangat tinggi. Terutama untuk materi Sejarah Indonesia dimana siswa masih harus mengulang kembali kejadian yang telah terjadi sebelumnya tanpa terikut serta didalamnya.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melatih membuat makalah tentang Sejarah Indonesia.Dalam makalah ini, penulis membuat judul “PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA” karena atas tugas dari Ibu Yayuk selaku guru mata pelajaran Sejarah Indonesia. Makalah ini bertujuan untuk meningkatkan upaya pendalaman materi tentang peristiwa penting dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia,Pembentukan Pemerintahan Republik Indonesia, dan Tokoh-tokoh yang berperan dalam Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

1.2 Tujuan Pembuatan Makalah

1. Siswa dapat menambah pengetahuan tentang materi Sejarah Indonesia. 2. Siswa mampu mengembangkan ide dan pikiran dalam pembuatan makalah. 3. Untuk memenuhi salah satu syarat evaluasi pembelajaran Sejarah Indonesia

tahap akhir semester II.

4. Sebagai bukti tertulis bahwa makalah dapat diselesaikan dengan baik,benar dan bertanggung jawab.

(6)

1. Wawancara ( Interview ) , yaitu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara tanya jawab dengan guru atau pihak yang bersangkutan mengenai pengetahuan Sejarah Indonesia.

B. Metode Tidak Langsung

(7)

BAB II

PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA

2.1 Peristiwa Penting dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Berikut adalah kronologi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Mulai dari kejadian yang melibatkan negara Asia hingga tokoh yang terlibat dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

1. Jepang Menyerah Kepada Sekutu

Pada Tahun 1945, Jepang akhirnya mengakui kekalahan dalam Perang Pasifik ketika Amerika Serikat Menjatuhkan bom atom di Kota Hiroshima pada tanggal 6 Agustus 1945 dan di Kota Nagasaki pada tanggal 9 Agustus 1945.

Karna peristiwa tersebut yang menyebabkan banyak korban jiwa,Jepang akhirnya menyerah kepada Sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945 dengan tanpa isyarat. Pernyataan menyerah tanpa syarat tersebut dibacakan oleh Kaisar Hirohito dengan pidatonya yang berjudul “The Voice Of The Crane” .

Pada awalnya Soekarno,Muh Hatta dan Radjiman Widyodiningrat tidak mengetahui bahwa Jepang telah menyerah.Namun berita tersebut didengar oleh golongan muda bangsa Indonesia melalui radio BBC.

Dengan kekalahan Jepang tersebut, para golongan muda mendesak Soekarno untuk segera memproklamasikan Kemerdekaan. Namun Soekarno harus melakukan musyawarah dengan seluruh anggota PPKI serta mempersiapkan kemerdekaan tersebut.

2. Peristiwa Rengasdengklok

Setelah gagal memengaruhi Soekarno untuk memproklamasikan kemerdekaan, golongan muda tidak patah semangat. Seorang pemuda mengusulkan agar membawa Soekarno dan Hatta kesuatu tempat yg bernama Rengasdengklok. Tujuannya adalah agar mereka tidak terpengaruh oleh Jepang.

(8)

Di Rengasdengklok Soekarno mendapat desakan kuat oleh pemuda sehingga Soekarno pun bersedia untuk memproklamasikan kemerdekaan setelah ia kembali ke Jakarta.

3. Penyusunan Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Setelah kembali dari Rengasdengklok, Soekarno dan Hatta melakukan pertemuan anggota seluruh PPKI. Namun Jepang tidak memberikan izin kepada PPKI untuk melakukan sidang. Sehingga pertemuan selanjutnya diadakan di rumah Laksamana Tadashi Maeda di Jalan Imam Bonjol Nomor 1,Jakarta.

Di rumah Laksamana Maeda tersebut terjadilah penyusunan Teks Proklamasi. Dalam penyusunan naskah, Ahmad soebarjo mengusulkan kalimat pertama yg berisi tentang pernyataan kemerdekaan Indonesia. Selanjutnya Moh Hatta mengusulkan kalimat kedua terkait usaha pemindahan kekuasaan atau pengalihan kekuasaan. Dan alhasil Soekarno menuliskannya dalam secarik kertas.

Konsep naskah proklamasi akhirnya dibacakan didepan hadirin,namun ada masalah muncul yaitu soal pertandatanganan naskah. Soekarno mengusulkan bahwa yang akan menandatangani adalah anggota PPKI, akan tetapi golongan muda tidak setuju karna ia tak ingin ada unsur Jepang didalam naskah maksudnya adalah anggota PPKI dari Jepang.Sukarni mengusulkan bahwa naskah ditanda tangani olrh Soekarno Hatta saja sebagai perwakilan bangsa Indonesia. Dan selesailah sudah naskah dan Soekarno meminta Sayuti Meulik untuk mengetik naskah tersebut dalam bentuk naskah yang bersih.

4. Pembacaan Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Akhirnya Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilaksanakan sesuai rencana,yaitu tanggal 17 Agustus 1945 . Pada pagi hari para pemuda menyebarkan berita melalui alat komunikasi mulai dari mobil,pengeras suara,hingga pamflet.

(9)

Susunan Acara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia terdiri dari pembacaan naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, pengibaran bendera Merah Putih, dan Sambutan walikota Suwirjo dan dr.Muwardi. Peristiwa ini merupakan peristiwa paling berharga dan memberikan perubahan signifikan dalam kehidupan bangsa Indonesia.

5. Dukungan Rakyat terhadap Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Dalam memperingati satu bulan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, pada tanggal 19 September 1945 diadakan rapat raksasa di lapangan ikada. Dalam rapat tersebut Soekarno memberikan pidato singkat yang berisikan:

a) Meminta dukungan dan kepercayaan rakyat terhadap pemerintah Republik Indonesia

b) Menuntut rakyat untuk mematuhi kebijakan-kebijakan pemerintah secara disiplin

c) Memerintahkan rakyat bubar meninggalkan lapangan dengan tenang

2.2 Pembentukan Pemerintahan Republik Indonesia

Atas Karunia Tuhan YME, bangsa Indonesia akhirnya mencapai kemerdekaan Indonesia dan berhasil mendirikan pemerintah yang berdaulat.

1. Pengesahan UUD 1945 yang terdiri atas 37 Pasal,4 Pasal aturan peralihan, dan 2 ayat tambahan disertai penjelasan.

2. Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden yg dipilih oleh anggota PPKI yaitu Presiden Soekarno dan Wakil Muh.Hatta

3. Pembentukan Departemen yang terdiri atas menteri-menteri dan Pemerintahan Daerah atas provinsi beserta gubernur

Pemerintah Daerah Provinsi

a. Jawa Barat : Sutarjo Kartohadikusumo b. Jawa Tengah : R.Pandji Suroso

c. Jawa Timur : R.M Soerjo

d. Sumatra : Teuku Muhammad Hasan e. Kalimantan : Pangeran Mohammad Noor f. Sulawesi : Sam Ratulangi

g. Maluku : J. Latuharhary h. Sunda Kecil : I Gusti Ketut Pudja Pemerintah Departemen/Kementrian

a. Menteri Dalam Negeri : R.A.A Wiranata Kusuma b. Menteri Luar Negeri : Ahmad Soebarjo

(10)

d. Menteri Kehakiman : Soepomo

e. Menteri Kemakmuran : Surakhman Tjokroadisurjo f. Menteri Keamanan Rakyat : Supriyadi

g. Menteri Kesehatan : Buntaran Martoatmojo h. Menteri Pengajaran : Ki Hajar Dewantara i. Menteri Penerangan : Amir Syarifuddin j. Menteri Sosial : Iwa Kusumasumantri k. Menteri Pekerjaan Umum : Abikusno Cokrosuyoso l. Menteri Perhubungan : Abikusno Cokrosuyoso 4. Pembentukan Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) 5. Pembentukan Partai Politik

6. Pembentukann Komite van aksi dan Badan-badan Perjuangan yang mengeluarkan sebuah manifesto

7. Pembentukan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negaraz

2.3 Tokoh yang Berperan dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tidak akan terlaksana tanpa perjuangan seluruh lapisan masyarakat Indonesia.Dari peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia muncul tokokh-tokoh yang berperan besar dalam mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia.Berikut adalah tokoh tersebut.

1. Soekarno

Tokoh ini dilahirkan di Blitar pada tanggal 6 Juni 1901.Ayahnya bernama Raden Sukemi Sosrodiharjo,seorang guru di Surabaya,Jawa Timur. Ibunya bernama Ida Nyoman Ayu Rai berasal dari Buleleng,Bali.

(11)

Soekarno merupakan ketua organisasi PPKI yaitu organisasi yang dibentuk untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

2. Moh Hatta

Mohammad Hatta dilahirkan di Bukittinggi pada

tanggal 12 Agustus1902 Ayahnya bernama Muhammad Djamil dan Ibunya bernama Siti Saleha.

Pada masa pergerakan nasional ,Moh Hatta merupakan ketua organisasi Indische Vereeniging atau Pehimpunan Indonesia yang beranggotakan pelajar Indonesia di negeri Belanda. Selain itu,Moh Hatta

juga merupakan ketua organisasi Putera.

3. Ahmad Soebarjo

Ahmad Soebarjo lahir pada tanggal 23 Maret 1896 di Karawang,Jawa Barat.Ahmad Soebarjo merupakan salahsatu tokoh yang menikmati pendidikan barat.

Pada masa pendudukan Jepang,Ahmad Soebarjo menjabat sebagai kepala biro riset

Angkatan Laut yang dipimpin oleh Laksamana Maeda.Ahmad Soebarjo merupakan tokoh yang berperan penting dalam

mengusulkan rapat persiapan kemerdekaan dan mengusulkan paragraf pertama naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di rumah Laksamana Maeda dan usulan itupun diterima.

(12)

Sutan Sjahrir lahir pada tanggal 5 Maret 1909 di Padang Panjang,Minangkabau,Sumatra Barat. Ayahnya bernama ,Mohammad Rasad dan ibunya bernama Siti Rabiah.

Pada organisasi Perhimpunan Indonesia bersama Moh Hatta,beliau menjabat sebagai sekretaris. Sutan Sjahrir

merupakan orang pertama yang memberitahu Soekarno dan Hatta atas kekalahan Jepang terhadap Sekutu.dan Sutan sjahrir lah yang berinisiatif untuk mendesak Soekarno memproklamasikan Abdul Muin dan ibunya bernama sumilah.

Sayuti meulik merupakan tokoh yang menggeluti dunia politik dan jurnalistik sehingga pada peristiwa perumusan naskah proklamasi ia turut hadir dan naskah proklamasi tulisan Soekarno diketik oleh Sayuti Meulik.

6. Sukarni Kartodiwiryo

Sukarni Kartodiwiryo lahir di Blitar pada tanggal 14 Juli 1916.Sukarni merupakan tokoh

yang ikut serta dalam penyusunan Teks Proklamasi Kemerdekaan,dan beliau pula yang mengusulkan agar naskah proklamasi

(13)

jurnalistiknya ,naskah proklamasi yang autentik masih dapat dilihat hingga saat ini.

8. Latief Hendraningrat

Latief Hendraningrat lahir di Jakarta pada tanggal 15 Februari 1911. Latief adalah prajurit Peta berpangkat Cudanco.Latief merupakan pengibar bendera pusaka Merah Putih dalam upacara proklamasi Kemerdekaan Indonesia. 9. Suhud

Suhud merupakan tokoh golongan muda yang mengibarkan bendera merah putih bersama Latief Hendraningrat. Sebelumnya,pada saat akan mengibarkan bendera dirumah Soekarno tidak ada tiang untuk pengibaran bendera,namun dengan inisiatifnya Suhud mengambil sebatang bambu untuk dijadikan tiang bendera.

10. Suwirjo

Suwirjo lahir di Wonogiri pada tanggal 17 Februari 1903. Suwirjo merupakan tokoh yang menyampaikan pidato dalam memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia. Beliau adalah walikota Jakarta pada saat itu.Sejak masa pergerkan nasional,Suwirjo aktif dalam organisasi pemuda yaitu jong java. 11. Muwardi

Muwardi lahir di Pati,Jawa Tengah pada tahun 1907. Muwardi merupakan barisan pelopor yang ikut berperan dalam menjaga lapangan ikada saat akan digunakan sebagai tempat pembacaan teks proklamasi.

Setelah Indonesia merdeka, Suwardi membentuk barisan pelopor istimewa untuk menjaga kediaman Presiden Soekarno dan Moh Hatta.

12. Frans Sumarto Mendur

Frans Sumarto mendur lahir di Minahasa,Sulawesi Utara pada tahun 1913.Frans Mendur merupakan tokoh yang berperan dalam mengabadikan momentum bersejarah bagi bangsa Indonesia.Frans Mendur bersama kakaknya berhasil mengambil tiga memontum yaitu satu foto saat Soekarno membacakan teks proklamasi,kedua foto saat pengibaran bendera Merah Putih dan ketiga adalah foto suasana upacara dan para pemuda yang menyaksikan pen gibaran bendera.

13. Syahruddin

(14)

karyawan kantor berita yang dimiliki oleh Jepang. Tanpa rasa takutnya ia menyelundup kedalam untuk menyiarkan berita keluar negeri.

14. F.Wuz dan Jusuf Ronodipuro

Jusuf Ronodipuro bersama rekannya Bachtiar Lubis menyebarkan berita kemerdekaan Indonesia secara sembunyi-sembunyi melalui kantor berita Hoso Kanri Kyoku yang pada saat itu kantor berita tersebut dijaga ketat oleh tentara Jepang. Namun berkat keberaniannya, berita tersebut dapat didengar hingga luar negeri.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

(15)

Indonesia,Perjuangan para tokoh kemerdekaan,dan latar belakang tokoh yang berperan penting dalam Kemerdekaan Indonesia.

Tentunya banyak kekurangan dan kelemahan kerena mungkin terbatasnya pengetahuan kurangnya rujukan atau referensi yang kami peroleh hubungannya dengan makalah ini Penulis banyak berharap kepada para pembaca yang budiman memberikan kritik saran yang membangun kepada kami demi sempurnanya makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis para pembaca khusus pada penulis.

Selain itu,semoga makalah yang penulis buat ini bermanfaat dan menambah pengetahuan para pembaca. Penulis sangat mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas, dimengerti, dan lugas.Karena Penulis hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan Dan penulis juga sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Sekian penutup dari penulis semoga dapat diterima di hati dan kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

3.2 Saran

Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber – sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat di pertanggung jawabkan.

Untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa untuk menanggapi terhadap kesimpulan dari bahasan makalah yang telah di jelaskan.

Namun pada Akhir penutup makalah ini penulis mendapat beberapa kendala pada saat pembuatan makalah,maka dari itu penulis ingin menyampaikan saran kepada pembaca sebagai bahan pertimbangan guna kemajuan dimasa mendatang yang lebih baik lagi.

1) Siswa/siswi harus kreatif dan mempunyai inisiatif yang tinggi dalam melaksanakan tiap-tiap tugasnya

(16)

Referensi

Dokumen terkait

Sehingga fenomena mengenai dampak kebijakan fiskal terhadap pertumbuhan ekonomi, kemiskinan dan pengangguran di Indonesia dalam perspektif desentralisasi fiskal menjadi menarik

Rebab India, yang kemungkinan be- rasal dari dari kekaisaran Gupta di India Utara, dalam Hinduisasi Gumlao menjadi Gamelan pada tradisi besara Kerajaan ka- lingga dijadikan

manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, dan pengambilan keputusan merupakan sebuah kepompong yang tidur (tidak aktif) sampai pimpinan bertindak untuk

Tema yang dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan November 2012 ini ialah pemuliaan mutasi, dengan judul Induksi Mutasi Iradiasi Sinar Gamma untuk Pengembangan

[r]

Setelah menerima materi pembelajaran, diharapkan tertanam nilai kewirausahaan kepada diri siswa. Khususnya, setelah melewati proses pembelajaran dan menerima materi

and see the reality that development of contemporary music tends to change meaning, from contemplation of passion (sensation), from sense of being stimulus, then the need

5. BETACAM SP 90, 60, dan 30, biasanya digunakan untuk shooting, editing, on air, commercial tape, dubbing, canned programme dsb. Untuk penyusunan koleksinya, pertama-tama