Bentuk, Struktur
Bentuk, Struktur
&
&
Fungsi Sel
Sel Prokariot
Sel Prokariot
Prokariotik
Prokariotik
prenuklear
prenuklear
Tidak mempunyai organel-organel
Tidak mempunyai organel-organel
yang dibatasi membran
yang dibatasi membran
Contoh Bakteri dan Ganggang hijau-
Contoh Bakteri dan Ganggang
hijau-biru
Sel Eukariot
Sel Eukariot
Sel Hewan Sel Hewan::
–Membran selMembran sel
–SitoplasmaSitoplasma
–NukleusNukleus
–Organel-organelOrganel-organel
Sel Tumbuhan Sel Tumbuhan::
–Dinding SelDinding Sel
–Membran selMembran sel
–SitoplasmaSitoplasma
–NukleusNukleus
–Organel-organelOrganel-organel
* Plastida* Plastida
Organel -organel
Organel -organel
• Ribosom
• Retikulum Endoplasma • Aparatus golgi
• Lisosom
Membran
Membran Sel
Membran Sel
• Tebal membran sel 10 nmTebal membran sel 10 nm
• Terdiri dari 50 % lipid dan 50 % proteinTerdiri dari 50 % lipid dan 50 % protein
• Lipid terdiri dari fosfolipida dan kolesterolLipid terdiri dari fosfolipida dan kolesterol
• Fosfolipida bersifat amphipatik, artinya mengandung kepala yang Fosfolipida bersifat amphipatik, artinya mengandung kepala yang hidrofilik dan ekor yang hidrofobik
hidrofilik dan ekor yang hidrofobik
• Kolesterol berperan dalam mengurangi fluiditas membran dengan Kolesterol berperan dalam mengurangi fluiditas membran dengan mengurangi pergerakan fosfolipid pada suhu sedang, tetapi
mengurangi pergerakan fosfolipid pada suhu sedang, tetapi
kolesterol juga menghambat pembekuan pada suhu rendah.
kolesterol juga menghambat pembekuan pada suhu rendah.
• Bila molekul hidrokarbon dimasukkan kedalam larutan yang Bila molekul hidrokarbon dimasukkan kedalam larutan yang
mengandung air, maka ikatan hidrogen akan terputus.
Fosfolipida
Protein
Protein
•
Protein amfipatik
Protein amfipatik
•
Terikat secara kovalen dengan gula-
Terikat secara kovalen dengan
gula-gula dan polisakarida
gula dan polisakarida
glikoprotein
glikoprotein
•
Protein ini berada dipermukaan baik
Protein ini berada dipermukaan baik
didalam ataupun diluar, mudah
didalam ataupun diluar, mudah
dipisahkan, disebut protein Ekstrinsik
dipisahkan, disebut protein Ekstrinsik
•
Protein Intrinsik, bagian protein yang
Protein Intrinsik, bagian protein yang
terbenam dalam lapisan bilayer
Fungsi membran sel
Fungsi membran sel
• Memisahkan sel dari lingkungan sekitarMemisahkan sel dari lingkungan sekitar • Transfer molekul dari dan keluar selTransfer molekul dari dan keluar sel
• Komunikasi antar sel dengan lingkungan sekitar.Komunikasi antar sel dengan lingkungan sekitar. • Protein membran, berfungsi sebagai:Protein membran, berfungsi sebagai:
– Ion channels (Transpor)Ion channels (Transpor) – Transporters (Transpor)Transporters (Transpor)
– Receptors (Transduksi Sinyal)Receptors (Transduksi Sinyal) – EnzymesEnzymes
– Cellular identity markers (Pengenalan Sel)Cellular identity markers (Pengenalan Sel) – Linker (Penggabungan interseluler/Linker (Penggabungan interseluler/junctionjunction))
– Pelekatan ke sitoskeleton dan matriks ekstraseluler Pelekatan ke sitoskeleton dan matriks ekstraseluler
(anchor protein)
Ion Channel Protein
• Lipid membran bersifat selektif permeabel, Lipid membran bersifat selektif permeabel, dapat dilalui zat-zat yang dibutuhkan sel
dapat dilalui zat-zat yang dibutuhkan sel – Lipid bilayer, permeabel yang nonpolarLipid bilayer, permeabel yang nonpolar
– Impermeabel untuk ion-ion polar. Ion masuk Impermeabel untuk ion-ion polar. Ion masuk keluar melalui kanal dan transporter (sistem keluar melalui kanal dan transporter (sistem
transpor) transpor)
Fungsi membran sel
Nukleus
Nukleus
• Dibatasi dua lapis membran yang terputus-Dibatasi dua lapis membran yang terputus-putus (
putus (berporiberpori))
• Didalam membran inti terdapat cairan kental Didalam membran inti terdapat cairan kental (semifluid) yang tersuspensi kromatin,
(semifluid) yang tersuspensi kromatin,
• Kromatin memadat menjadi kromosom pada Kromatin memadat menjadi kromosom pada saat sel membelah
saat sel membelah
• Kromosom terdiri dari protein dan DNAKromosom terdiri dari protein dan DNA • Di dalam nukleus terdapat nukleolus atau Di dalam nukleus terdapat nukleolus atau
anak inti, yang berperan dalam perakitan anak inti, yang berperan dalam perakitan
Perbedaan Struktur
•
Isi sel, yang terdiri dari cairan yang
disebut sitosol dan organel-organel
•
Sitosol adalah cairan sel dimana
organel-organel tersuspensi
•
Pada eukariot, sitosol mengandung
sitoskeleton yang terdiri dari
•
Kandungan sitosol:
– Karbohidrat (glikogenproduksi energi)
– Lipid (triacylglycerolcadangan makanan)
– Protein (enzim, protein struktural, protein terikat organel)
• Merupakan labirin membran, bagian dari sistem endomembran pada sel eukariot • Terdiri dari jaringan tubula dan sisterna
• Fungsi: transportasi dalam sel, dan sintesa lipo protein
• RE kasar mengandung ribosom dan
berfungsi dalam sintesa protein sekretoris dan produksi membran
•
Partikel kecil yang tersuspensi di dalam
sitoplasma mengandung RNA dan Protein
•
Terdiri dari dua subunit, besar dan kecil
•
Fungsi utama adalah sintesa protein
•
Ribosom yang menghasilkan protein yang
sama disebut Polysome yang dapat
ditemukan di sitosol atau RE
• Bentuknya bulat – lonjong, dengan ukuran
0.2 – 5 mikrometer
• Pada sel yang aktif kandungan mitokhondria
lebih banyak (sel otot, sel hati manusia, sel dasar embrio tumbuhan, sel sperma-bagian ekor)
• Mempunyai membran lipo protein yang
membentuk dua lapis:
– Lapisan yang luar mempunyai protein disebut protin yang bertindak sebagai kanal transporter, terutama untuk proton
• Fungsi : respirasi sel, menghasilkan ATP
• Mengandung DNA sehingga dapat mensintesa protein sendiri.
• Terdiri dari tumpukan lengkungan 3 – 20 buah, yang dalam menghadap ke RE
sedangkan yang keluar menghadap ke membran plasma
• Fungsi sebagai pusat manufaktur,
pergudangan, penyortiran, dan pengiriman produk seluler RE
• Contoh modifikasi produk RE: glikoprotein yang
masuk ke BG mengalami penggantian monomer gula, hasilnya adalah variasi oligosakarida dari glikoprotein.
• Mengandung enzim, yang dapat merubah karbohidrat yang berasal dari glikoprotein
• Produk dari BG di kemas dalam vesikula terletak di bagian luar BG atau disebut Golgi transfer, kemudian diterima lisosom
• Protein disekresi secara terus menerus
• Zat yang dihasilkan sewaktu-waktu akan dikemas
• Vesikula yang dihasilkan BG
• Mengandung enzim pencernaan
• Makromolekul masuk kedalam lisosom, menjadi molekul sederhana, ditransfer ke sitosol atau ke luar sel
• Bakteri masuk ke dalam tubuh, akan ditelan oleh sel, kemudian dihancurkan di dalam
• Autodigestive (autofagi), bagian dari sel dihancurkan oleh enzimnya sendiri
• Autofagi terjadi pada peremajaan selama
perkembangan atau apoptosis (kematian sel terprogram)
• Metabolisme yang salah, akan menyebabkan enzim inaktif, ini menyebabkan kematian
• Merupakan mikrobodi, berbentuk vesikula yang mengandung enzim khusus
• Mengandung enzim oksidasi, yang merubah zat organik menjadi peroksida
• Mengoksidasi asam lemak, menghasilkan kelompok asetil untuk biosintesis
• Enzim yang dihasilkan katalase atau peroksidase • Banyak terdapat dalam sel hati, karena sel hati
• Terdiri dari
– Mikrofilamen (filamen aktin) dengan diameter 7 – 9 nm, merupakan polimer aktin, berfungsi untuk pergerakan
– Filamen intermediate dengan diameter 10 nm, merupakan polimer dari subunit
-helical, berfungsi sebagai kerangka sel, membentuk jejaring jalur transportasi vesikula
– Mikrotubul dengan diameter 24 nm,