39
Zahra Hafizhah, 2016
EFEKTIVITAS MEDIA PERMAINAN WORD SQUARE DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN ADJEKTIVA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai efektivitas media permainan Word Square dalam peningkatan penguasaan adjektiva bahasa Jerman siswa, maka dapat disimpulkan:
1. Penguasaan adjektiva bahasa Jerman siswa SMA Pasundan 1 Bandung sebelum menggunakan media permainan Word Square masuk ke dalam kategori cukup. (lihat lampiran 2).
2. Penguasaan adjektiva bahasa Jerman siswa SMA Pasundan 1 Bandung sesudah menggunakan media permainan Word Square masuk ke dalam kategori sangat baik, hal tersebut menunjukkan adanya peningkatan penguasaan adjektiva. (lihat lampiran 2).
3. Setelah dilakukan treatment sebanyak tiga kali dengan menggunakan media permainan Word Square, dapat dilihat adanya perbedaan yang signifikan dalam peningkatan penguasaan adjektiva bahasa Jerman siswa SMA Pasundan 1 Bandung. (lihat lampiran 5).
4. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa media permainan Word Square
40
Zahra Hafizhah, 2016
EFEKTIVITAS MEDIA PERMAINAN WORD SQUARE DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN ADJEKTIVA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
B. Rekomendasi
Berdasarkan pengalaman peneliti selama menggunakan media permainan
Word Square dalam pembelajaran adjektiva bahasa Jerman, berikut ini rekomendasi peneliti bagi beberapa pihak yang berkaitan:
1. Rekomendasi untuk Pihak Sekolah
Peneliti berharap penggunaan media permainan Word Square ini dapat meningkatkan kualitas dan mutu pembelajaran bahasa Jerman di SMA Pasundan 1 Bandung. Selain itu, kepala sekolah diharapkan dapat terus mendorong guru-guru untuk menemukan dan menerapkan ide-ide baru dalam proses pembelajaran.
2. Rekomendasi untuk Guru
Dengan menggunakan media permainan Word Square dalam pembelajaran adjektiva bahasa Jerman diharapkan dapat memperbaiki permasalahan pembelajaran bahasa Jerman yang dihadapi. Dalam proses pembelajaran, guru harus lebih melibatkan siswa. Hal ini dikarenakan peran guru bukanlah sebagai pusat informasi bagi siswa tetapi lebih berperan sebagai motivator dan fasilitator dalam proses pembelajaran, sehingga mempengaruhi keberhasilan siswa.
3. Peneliti selanjutnya