RKPD Kabupaten Kerinci Tahun 2016 I - 1
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dijelaskan bahwa setiap penyelenggara pemerintahan baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah, wajib menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP), Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) dan Rencana Pembangunan Tahunan atau yang disebut Rencana Kerja Pemerintah (RKP) pada Pemerintah Pusat dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) pada Pemerintah Daerah.
Kemudian mempedomani Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, pada Pasal 4 Ayat (1) dijelaskan bahwa Rencana Pembangunan Daerah meliputi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD). Dokumen Rencana Kerja Pembangunan Daerah merupakan dokumen perencanaan pembangunan yang wajib disusun oleh suatu daerah setiap tahun dalam rangka melaksanakan pembangunan daerah. Dokumen tersebut berperan sangat strategis dalam menjembatani antara kepentingan perencanaan strategis jangka menengah dengan perencanaan dan penganggaran tahunan.
Penyusunan RKPD Kabupaten Kerinci Tahun 2016 dilaksanakan dengan menggunakan empat pendekatan, yaitu pendekatan teknokratik, partisipatif, bottom-up, dan top-down. Hal ini dimaksudkan untuk menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, sinergisitas antar wilayah, antar ruang, dan antar waktu, serta antar urusan pemerintahan dan stakeholders pembangunan daerah.
Pendekatan teknokratik dalam penyusunan perencanaan pendapatan dan perencanaan belanja menggunakan metode dan kerangka berfikir ilmiah. Kemudian pendekatan partisipatif yaitu pendekatan dalam perencanaan dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) pembangunan di Kabupaten Kerinci. Sedangkan proses perencanaan dengan pendekatan bottom-up dan top-down yaitu pendekatan perencanaan yang dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten, hingga tingkat provinsi dan nasional.
Selain itu penyusunan RKPD Kabupaten Kerinci Tahun 2016 juga mempertimbangkan hasil kinerja pembangunan daerah yang telah dicapai pada tahun sebelumnya, fenomena dan isu strategis yang dihadapi pada tahun
pelaksanaan RKPD, serta mempertimbangkan sinergitas antar sektor
pembangunan. Selanjutnya, dengan keterbatasan sumber daya yang dimiliki, maka perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Kerinci yang dituangkan dalam program/kegiatan pembangunan akan mempertimbangkan skala prioritas serta kebutuhan yang mendesak.
Teknik penyusunan RKPD sebagaimana diatur Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 menjelaskan bahwa Bappeda dalam melakukan penyusunan RKPD
RKPD Kabupaten Kerinci Tahun 2016 I - 2
pembangunan tahunan, RKPD memuat kebijakan publik dan arah kebijakan pembangunan daerah selama satu tahun.
RKPD juga memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, program prioritas pembangunan daerah, rencana kerja dan pendanaannya serta prakiraan maju, dengan mempertimbangkan kerangka pendanaan dan pagu indikatif, baik yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah maupun sumber-sumber lainnya.
Dokumen RKPD Kabupaten Kerinci Tahun 2016 berfungsi sebagai acuan penetapan Renja SKPD Tahun 2016 serta dasar Penyusunan Rancangan KUA-PPAS dan penyusunan RAPBD Kabupaten Kerinci Tahun Anggaran 2016. Selain itu RKPD juga berfungsi mendorong partisipasi masyarakat dalam pemenuhan hak-hak dasar masyarakat guna mewujudkan rasa keadilan yang berkesinambungan dan berkelanjutan.
B. Dasar Hukum Penyusunan RKPD
Peraturan perundang-undangan yang menjadi landasan penyusunan RKPD Kabupaten Kerinci Tahun 2016 adalah sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 58 Tahun 1958 tentang Penetapan Undang-Undang
Darurat Nomor 21 Tahun 1957 tentang Pengubahan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 Tentang Pembentukan Daerah Swatantra Tingkat II Dalam Lingkungan Daerah Swatantra Tingkat I Sumatera Tengah sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1643);
2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang
Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355 );
5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan dan
Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4410);
6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional, (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
8. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);
9. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);
10. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
RKPD Kabupaten Kerinci Tahun 2016 I - 3
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan
dan penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
14. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008 Tentang
Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara
Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2012 tentang Hibah Daerah, (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5272);
17. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional Tahun 2015 – 2019;
18. Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2015 tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2016;
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 517);
21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman
Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 450), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 540);
RKPD Kabupaten Kerinci Tahun 2016 I - 4
23. Peraturan Gubernur Jambi Nomor 24 Tahun 2015 tentang Rencana Kerja
Pembangunan Daerah Provinsi Jambi Tahun 2016;
24. Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2007 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Kerinci (Lembaran Daerah Kabupaten Kerinci Tahun 2007 Nomor 15, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Nomor 8), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2007 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Kerinci (Lembaran Daerah Kabupaten Kerinci Tahun 2008 Nomor 6);
25. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Kewenangan Daerah
Kabupaten Kerinci (Lembaran Daerah Kabupaten Kerinci Tahun 2008 Nomor 8);
26. Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2009 tentang Pembentukan, Organisasi dan
Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Kerinci (Lembaran Daerah Kabupaten Kerinci Tahun 2009 Nomor 11), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2013 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2009 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Kerinci (Lembaran Daerah Kabupaten Kerinci Tahun 2013 Nomor 6);
27. Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah Kabupaten Kerinci 2005–2025 (Lembaran Daerah
Kabupaten Kerinci Tahun 2011 Nomor 18);
28. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembentukan
Produk Hukum Daerah Kabupaten Kerinci (Lembaran Daerah Kabupaten Kerinci Tahun 2014 Nomor 2);
29. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Kabupaten Kerinci Tahun 2014-2019 (Lembaran Daerah Kabupaten Kerinci Tahun 2014 Nomor 5);
C. Hubungan Antar Dokumen
Dokumen Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) yaitu dokumen perencanaan daerah untuk periode 1 (satu) tahun atau selanjutnya disebut rencana pembangunan tahunan daerah, merupakan pedoman bagi penyusunan kebijakan umum APBD (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) serta RAPBD tahun perencanaan. Dokumen RKPD juga merupakan pedoman bagi SKPD untuk penetapan Rencana Kerja SKPD tahun perencanaan.
Hubungan antara dokumen RKPD Kabupaten Kerinci Tahun 2016 dengan dokumen perencanaan lainnya seperti Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kerinci Tahun 2014-2019, Dokumen RPJPD Kabupaten Kerinci Tahun 2005-2025, RPJMD Provinsi Jambi 2010-2015, RPJPD Provinsi Jambi 2005-2025, dokumen RKP Tahun 2016 dan RKPD Provinsi Jambi Tahun 2016 serta dokumen perencanaan lainnya adalah merupakan dokumen yang tidak terpisahkan terutama hubungannya dengan dokumen KUA dan PPAS serta RAPBD Kabupaten Kerinci. Keterkaitan dan hubungan antara RKPD dengan dokumen perencanaan lainnya dapat diwujudkan dengan sinkronisasi dan sinergisitas dalam penyusunan dokumen sehingga mampu berperan meningkatkan sinergisitas pelaksanaan pembangunan daerah dalam upaya
RKPD Kabupaten Kerinci Tahun 2016 I - 5
D. Sistematika Dokumen RKPD
Sistematika RKPD Kabupaten Kerinci Tahun 2016 berdasarkan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan, terdiri dari :
Bab I : Pendahuluan, menjelaskan tentang latar belakang, dasar hukum
penyusunan rencana kerja pembangunan daerah (RKPD), hubungan
antara dokumen RKPD dengan dokumen perencanaan
Pembangunan lainnya, dan sistematika dokumen RKPD serta maksud dan tujuan penyusunan RKPD.
Bab II : Evaluasi hasil pelaksanaan RKPD tahun lalu dan capaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan, terdiri dari penjelasan gambaran umum kondisi daerah, evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan RKPD sampai tahun berjalan dan realisasi RPJMD serta permasalahan pembangunan daerah .
Bab III : Rancangan Kerangka Ekonomi Daerah dan Kebijakan Keuangan
Daerah, terdiri dari penjelasan arah kebijakan ekonomi daerah dan arah kebijakan keuangan daerah .
Bab IV : Prioritas dan sasaran pembangunan daerah, menjelaskan tujuan, sasaran pembangunan dan prioritas pembangunan
Bab V : Rencana Program dan Kegiatan Prioritas Daerah, menjelaskan
program kegiatan prioritas tahun perencanaan.
Bab VI : Penutup
E. Maksud dan Tujuan
Maksud penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Kerinci tahun 2016 adalah dalam rangka menjabarkan visi dan misi Pemerintah Daerah Kabupaten Kerinci yang tertuang pada RPJMD Kabupaten
Kerinci 2014–2019 serta sebagai landasan penyusunan Kebijakan Umum Anggaran