• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran Pengetahuan dan Sikap Siswa-Siswi SMK Dr. Sjahrir Medan terhadap Faktor Penyebab Kelainan Refraksi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Gambaran Pengetahuan dan Sikap Siswa-Siswi SMK Dr. Sjahrir Medan terhadap Faktor Penyebab Kelainan Refraksi"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN 1

CURRICULUM VITAE

I. Data Pribadi

Nama Lengkap : Christine

Tempat/Tanggal Lahir : Medan / 8 Maret 1995

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Buddha

Alamat : Jalan Ampera No. 1PP, Medan

II. Riwayat Pendidikan

1. TK Methodist-3 Medan (1999-2001) 2. SD Methodist-3 Medan (2001-2007) 3. SMP Methodist-3 Medan (2007-2010) 4. SMA Methodist-3 Medan (2010-2013)

5. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan (2013-sekarang)

III. Riwayat Pelatihan

1. Penyambutan Mahasiswa Baru FK USU 2013 PEMA FK USU

2. Manajemen Mahasiswa Baru 2013 PEMA FK USU “Long Life Learning, Long Life Serving”

3. Seminar dan Workshop Basic Medical Emergency for Volunteers MER-C Cabang Medan

(2)

5. Seminar Hypnotherapy “The Secret of Hypnotherapy”

6. Seminar NAPZA “A Horrible Way to Die, or An Honourable Way to Live” 7. Simposium dan Workshop “Breast Cancer – Diagnosis and Therapy”

8. Seminar dan Workshop Basic Life Support dan Traumatologi

IV. Riwayat Kepanitiaan

1. Tim Medis Bakti Sosial Keluarga Mahasiswa Buddhis USU tahun 2014 2. Tim Medis Bakti Sosial Keluarga Mahasiswa Buddhis USU tahun 2015 3. Tim Medis Bakti Sosial Keluarga Mahasiswa Buddhis USU tahun 2016 4. Tim Medis Bakti Sosial MIND FK USU tahun 2014

5. Panitia Hari Gizi Nasional PEMA FK USU tahun 2014

(3)

LAMPIRAN 2

LEMBAR PENJELASAN

Dengan hormat,

Nama sayaChristine, seorang mahasiswi program studi S-1 Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara angkatan 2013. Saat ini saya sedang mengadakan penelitian dengan judul “Gambaran Pengetahuan dan Sikap Siswa-Siswi SMK Dr. Sjahrir Medanterhadap Faktor Penyebab Kelainan Refraksi”.Penelitian ini dilakukan sebagai salah satu kegiatan dalam menyelesaikan proses belajar mengajar pada blok Community Research Programme.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan dan sikap siswa SMK Dr. Sjahrir Medan terhadap faktor-faktor yang menyebabkan kelainan refraksi.Pengetahuan diperlukan sebagai dorongan psikis dalam menumbuhkan sikap dan perilaku setiap hari, sehingga dapat dikatakan bahwa pengetahuan merupakan stimulasi terhadap tindakan seseorang.

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi bagi masyarakat, terutama pada anak usia sekolah. Untuk keperluan tersebut, saya memohon kesediaan saudara untuk menjadi partisipan dalam penelitian ini. Selanjutnya, saya memohon kesediaan saudara untuk mengisi kuesioner dengan jujur dan bersedia diperiksa tajam penglihatannya. Pemeriksaan tajam penglihatan menggunakan metode membaca kartu Snellen, yang akan dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran FK USU sebagai peneliti.

(4)

Bila terdapat hal yang kurang dimengerti, saudara dapat bertanya langsung kepada peneliti:

Nama : Christine

Alamat : Jalan Ampera Komp. Taman Raffles no. 1PP

No. HP : 081933228333

Atas perhatian dan kesediaan saudara menjadi partisipan dalam penelitian ini, saya mengucapkan terima kasih.

Medan , 2016 Peneliti,

(5)

LAMPIRAN 3

LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN

(INFORMED CONSENT)

Saya yang bertanda tangan dibawah ini,

Nama :

Umur :

Jenis kelamin :

Alamat :

No. HP :

telah benar-benar paham atas penjelasan yang disampaikan oleh peneliti mengenai penelitian ini yang berjudul “Gambaran Pengetahuan dan Sikap Siswa-Siswi SMK Dr. Sjahrir Medan terhadap Faktor Penyebab Kelainan Refraksi”.Oleh karena itu, saya menyatakan BERSEDIA menjadi partisipan dalam penelitian ini.

Demikianlah persetujuan ini saya sampaikan dengan sukarela dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

Medan, 2016 Hormat Saya,

(6)

LAMPIRAN 4

LEMBAR KUESIONER PENELITIAN

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA-SISWI SMK DR. SJAHRIR MEDAN TERHADAP FAKTOR PENYEBAB

KELAINAN REFRAKSI TAHUN 2016

No. Responden:

I. Data Responden

1. Nama : ( L / P ) 2. Umur :

3. Kelas :

II. Pertanyaan Seputar Pengetahuan

Petunjuk: Lingkarilah jawaban yang menurut Anda benar!

1. Apa yang dimaksud dengan kelainan refraksi?

a. Keadaan dimana tajam penglihatan seseorang menurun.

b. Keadaan dimana seseorang mengalami keluhan mata kering saat membaca.

c. Tidak tahu.

2. Apa saja jenis kelainan refraksi yang Anda ketahui? a. Rabun jauh, rabun dekat, dan astigmatisma. b. Rabun jauh dan katarak.

c. Tidak tahu.

3. Kegiatan apa saja yang dapat memicu terjadinya kelainan refraksi? a. Aktivitas yang memerlukan jarak dekat seperti membaca,

bermain gadget, dan lain-lain.

b. Aktivitas di luar ruangan seperti bersepeda, bermain bola, dan lain-lain.

(7)

4. Bagaimana posisi membaca yang baik? a. Membaca dengan posisi duduk tegak. b. Membaca dengan posisi tengkurap. c. Tidak tahu.

5. Berapa jarak membaca yang baik? a. 30-40 cm dari buku.

b. 50-60 cm dari buku. c. Tidak tahu.

6. Bagaimana penerangan yang baik untuk membaca? a. Tidak terlalu terang dan tidak terlalu remang. b. Terang benderang.

c. Tidak tahu.

7. Kapan seseorang perlu untuk mengistirahatkan matanya?

a. 1 jamsetelah melakukan aktivitas yang memerlukan jarak dekat.

b. 3-5 jam setelah melakukan aktivitas yang memerlukan jarak dekat.

c. Tidak tahu.

8. Bagaimana cara mengistirahatkan mata yang baik? a. Memejamkan mata atau mengalihkan pandangan. b. Kompres mata dan mengedipkan mata berulang kali. c. Tidak tahu

9. Bagaimana koreksi yang sesuai untuk seseorang yang mengalami kelainan refraksi?

a. Penggunaan kacamata, lensa kontak, dan bedah refraksi. b. Antibiotik, penggunaan kacamata, dan perbaikan gizi. c. Tidak tahu.

10.Apa akibat kelainan refraksi yang tidak dikoreksi? a. Kebutaan.

(8)

III. Pertanyaan Seputar Sikap

Petunjuk: Berilah tanda check list (✓) pada kolom yang sesuai!

Keterangan: SS= Sangat Setuju

1. Saya akan membaca buku dengan posisi tidak berbaring.

2. Pada saat membaca, sebaiknya penerangan cukup dan tidak terlalu kuat agar mata saya tidak lelah.

3. Saya akan mengistirahatkan mata setelah menonton televisi atau bermain gadget melebihi 1 jam.

4. Saya akan membaca buku dan bermain gadget dengan jarak 30-40cm untuk mencegah kelainan refraksi.

5. Saya akan membatasi waktu membaca dan bermain gadget per hari untuk mengurangi resiko kelainan refraksi.

6. Semua orang dapat menderita kelainan refraksi apabila tidak menjaga kesehatan mata dengan baik.

(9)

8. Saya akan memberitahu guru atau orang tua apabila saya mengalami penurunan tajam penglihatan.

9. Saya akan mengikuti anjuran dari guru dan orang tua untuk membiasakan posisi membaca yang baik.

10. Saya akan mendapatkan pemeriksaan ketajaman penglihatan secara rutin.

IV. Pemeriksaan Tajam Penglihatan (Diisi Oleh Peneliti)

Berikut adalah tabel hasil pemeriksaan tajam penglihatan awal:

Hasil pemeriksaan dengan kartu Snellen

OD OS

*Apabila terdapat penurunan tajam penglihatan, maka dilanjutkan ke pemeriksaan berikutnya.

Berikut adalah tabel hasil pemeriksaan tajam penglihatan setelah dilakukan uji pinhole:

Hasil pemeriksaan dengan Pinhole Occluder

OD OS

**Apabila terdapat perbaikan tajam penglihatan, maka anak mengalamikelainan refraksi.

Kesimpulan

(10)

LAMPIRAN 5

VALIDITAS DAN REABILITAS KUESIONER

Variabel No. Total Pearson

(11)

LAMPIRAN 6

Kategori Total Skor Sikap

(12)
(13)
(14)

71 Perempuan 16 XII 19 Baik 41 Mendukung Tidak

72 Laki-laki 15 X 13 Cukup 41 Mendukung Tidak

73 Laki-laki 14 X 20 Baik 40 Mendukung Tidak

74 Perempuan 15 X 19 Baik 42 Mendukung Ya

75 Laki-laki 16 X 16 Baik 40 Mendukung Tidak

76 Perempuan 17 XII 19 Baik 35 Mendukung Tidak

77 Perempuan 14 X 19 Baik 38 Mendukung Ya

78 Perempuan 15 X 17 Baik 41 Mendukung Ya

79 Laki-laki 15 X 13 Cukup 29

Tidak

mendukung Tidak

(15)

LAMPIRAN 7

HASIL OUTPUT SPSS

A. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Kelas

Statistics

Kelas

N Valid 80

Missing 0

Kelas

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

B. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Laki-laki 26 32.5 32.5 32.5

Perempuan 54 67.5 67.5 100.0

(16)

C. Distribusi Frekuensi Hasil Uji Tingkat Pengetahuan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Baik 67 83.8 83.8 83.8

Cukup 13 16.3 16.3 100.0

Total 80 100.0 100.0

D. Distribusi Frekuensi Hasil Uji Sikap

Statistics

Kategori

N Valid 80

Missing 0

Kategori

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak mendukung 3 3.8 3.8 3.8

Mendukung 77 96.3 96.3 100.0

Total 80 100.0 100.0

E. Distribusi Frekuensi Angka Kejadian Kelainan Refraksi

Statistics

KRefraksi

N Valid 80

(17)

KRefraksi

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak 41 51.3 51.3 51.3

Ya 39 48.8 48.8 100.0

Total 80 100.0 100.0

F. Distribusi Frekuensi Kejadian Kelainan Refraksi Berdasarkan Tingkat Pengetahuan

KategoriPengetahuan * KRefraksi Crosstabulation

KRefraksi

Total Tidak Ya

KategoriPengetahuan Baik Count 32 35 67

% within

KategoriPengetahuan 47.8% 52.2% 100.0%

Cukup Count 9 4 13

% within

KategoriPengetahuan 69.2% 30.8% 100.0%

Total Count 41 39 80

% within

(18)

G. Distribusi Frekuensi Kejadian Kelainan Refraksi Berdasarkan Sikap

KategoriSikap * KRefraksi Crosstabulation

KRefraksi

H. Reabilitas Kuesioner Pengetahuan

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

(19)

I. Reabilitas Kuesioner Sikap

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

(20)

LAMPIRAN 8

(21)

LAMPIRAN 9

(22)

LAMPIRAN 10

Referensi

Dokumen terkait

Semua pasangan batu atau batu kosong yang dibutuhkan untuk dibuat dalam persyaratan teknik ini dan untuk keperluan yang berhubungan dengannya, dan yang

2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta peraturan-peraturan perubahannya, m,elalui Kegiatan Rehab Tugu Batas Jaten~J -DIY yang berlokasi

dalam Islam dengan konsep HAM Barat seperti yang ada dalam

Banyak tokoh- tokoh politik kemudian berusaha untuk dekat dengan Habib Luthfi karena merupakan pusat dan memiliki posisi politik kuat dari jaringan.. Paling tidak

Kualitas citra steganografi dengan metode ini menunjukkan kualitas yang cukup baik, karena nilai Means Square Error (MSE) yang dihasilkan sebesar 3.9 yang artinya

Dapatkan dari pasien dan dari orang lain, karena deskripsi yang sungguh berbeda dari orang yang sama dan peristiwa, suku, kebangsaan, dan tradisi keagamaan, orang lain di dalam

Ucapan terimakasih juga penulis sampaikan kepada rekan- rekan satu angkatan MSP (Magister Studi Pembangunan) UKSW, yang selalu menjadi teman diskusi dan saling memberi

penafsiran alquran yang mana membawa corak baru dalam ilmu tafsir Al-Quran. Metode penafsiran al-Quran dengan hermeneutika sangat