• Tidak ada hasil yang ditemukan

CONTOH LAPORAN TEKNIS LENGKAP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "CONTOH LAPORAN TEKNIS LENGKAP"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jaringan Irigasi Pekerjaan JS.IR.7 Pengawasan Sub DAS Cisangkuy 2 (16 Lokasi) (DI.Lebakwangi Rw.02, DI.Baru Petak, DI.Rompe, DI.Wangun, DI.Ciengang, DI.Cibintinu II, DI.Cibayongbong, DI.Girang, DI.Citalitik/Jamburea, DI.Citanjung I, DI.Pasirwaru, DI.Pasirbungur, DI.Ciapus, DI.Cipurut, DI.Cipeuteuy, DI.Cibeureum) pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bandung yang dilaksanakan berdasarkan:

Maka dengan ini kami sampaikan Laporan Teknis dari PT. KHUSNA MULTHIWIGUNA MANDIRI standar pelaporan, atas perhatian dan kepercayaannya kami ucapkan terimakasih.

Bandung, 24 Mei 2018 PT. KHUSNA MULTHIWIGUNA

MANDIRI

Syahid Abdullah.Spdi Direktur Utama

DAFTAR ISI

No Kontrak

▸ Baca selengkapnya: contoh justifikasi teknis konsultan

(2)

KATA PENGANTAR...i

DAFTAR ISI...ii

BAB 1 PENGAWASAN PENGENDALIAN MUTU...1

1.1 Latar Belakang Proyek...1

1.2 Data Administrasi Proyek...2

1.3 Maksud dan Tujuan Pekerjaan...10

1.4 Sumber Dana...10

1.5 Kelembagaan Pelaksanaan Proyek...10

BAB 2 PELAKSANAAN PEKERJAAN...12

2.1 Materi Bekal Pengetahuan Pengawasan Lapangan...12

2.1.1 Materi Penunjang...12

2.1.2 Materi Pokok...12

2.1.3 Materi Umum / Ketatalaksanaan...12

2.2 Kelengkapan Sarana Lapangan...13

2.3 Pengendalian Mutu...13

2.3.1 Melaksanakan Inspeksi...13

2.3.2 Standar Dan Spesifikasi...14

2.3.3 Bahan Dan Alat Yang Harus Disediakan Kontraktor...14

2.3.4 Pekerjaan Penggalian Sementara...14

2.3.5 Pekerjaan Sementara Pengalihan Saluran Irigasi Yang Ada 15 2.3.6 Spesifikasi Teknik...15

2.3.7 Pekerjaan Beton...18

2.3.8 Pekerjaan Pasangan Batu...19

2.3.9 Pekerjaan Besi...24

2.3.10 Pekerjaan Tanah...24

BAB 3 KESIMPULAN DAN SARAN...28

3.1 Kesimpulan...28

(3)

BAB 1

PENGAWASAN PENGENDALIAN MUTU

1.1Latar Belakang Proyek

Pada program Pemerintah kabupaten Bandung dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan dan produksi pertanian khususnya padi di Kabupaten Bandung dan umumnya Indonesia,maka perlu dilakukan usaha-usaha agar bangunan irigasi sebagai prasarana penunjang produksi dapat berfungsi dengan baik. Kondisi jaringan irigasi yang sebagian besar belum mantap akan dipercepat dengan kerusakannya selaras dengan perkembangan yang sangat pesat dan kondisi iklim yang kurang menguntungkan.

(4)

Agar tercapainya mutu hasil pembangunan diperlukan adanya kegiatan pengawasan pelaksanaan konstruksi oleh tenaga pengawas yang professional, handal dan berkualitas.

1.2Data Administrasi Proyek

Agar meningkatnya pendapatan dan kesejahteraan petani di Kabupaten Bandung, pemerintah secara bertahap telah melaksanakan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jaringan Irigasi . Untuk merealisasikan program pemerintah dan mengurangi ketergantungan terhadap impor beras maka pembangunan baik irigasi teknik, semi teknik, pedesaan dan irigasi baru perlu memperhatikan optimalisasi kawasan irigasi yang ada.

Dampak yang diharapkan terhadap kegiatan pembangunan irigasi mulai dari perencanaan hingga akhir pelaksanaan adalah untuk meningkatkan fungsi jaringan irigasi hingga pelayanan terhadap pemberian air dapat dilaksanakan secara efisien dan sebaik mungkin untuk memenuhi kebutuhan pertanian.

Pembangunan irigasi teknis merupakan salah satu pembangunan sektor riil yang langsung dapat menyentuh untuk peningkatan pendapatan masyarakat pedesaan.

Untuk mengembalikan kondisi sarana dan prasarana prasarana jaringan irigasi pada daerah di Kabupaten Bandung, maka diperlukan pelaksanaan konstruksi agar berfungsi kembali bagi pelayanan irigasi.

(5)

Tahun Anggaran 2018. Jasa Konsultan diperlukan untuk melakukan pengawasan konstruksi pada daerah irigasi tersebut guna mendapatkan kualitas fisik yang baik sesuai dengan desain yang telah ditetapkan.

CV. GADING PUTRA

Nama Pekerjaan : Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jaringan Irigasi Pekerjaan Paket A.IR.69 DI. Lebakwangi Rw. 02

Lokasi Proyek : Ds. Lebakwangi Kec. Arjasari Volume Kontrak : Pembuatan Keermuur Saluran Nomor Kontrak : 602.1/69/SPK/A.IR.69/DPUPR/2018 Tanggal Kontrak : 10 April 2018

Nilai Kontrak : Rp. 98.833.000

Nomor SPMK : 602.1/69/SPMK/A.IR.69/DPUPR/2018 Tanggal SPK : 10 April 2018 s/d 24 Mei 2018

Sumber Dana : APBD Kabupaten Bandung

Waktu Pelaksanaan : 45 (Empat Puluh Lima) hari kalender Awal Pelaksanaan : 10 April 2018

Akhir Pelaksanaan : 24 Meil 2018

CV. DAVINA 23

Nama Pekerjaan : Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jaringan Irigasi Pekerjaan Paket A.IR.70 DI. Baru Petak Lokasi Proyek : Ds. Tribakti Mulya Kec. Pangalengan

Volume Kontrak :

-Nomor Kontrak : 602.1/2/SPK/A.IR.2/DPUPR/2018 Tanggal Kontrak : 10 April 2018

Nilai Kontrak : Rp. 98.745.000,00

Nomor SPMK : 602.1/2/SPMK/A.IR.2/DPUPR/2018 Tanggal SPK : 10 April 2018

Sumber Dana : APBD Kabupaten Bandung

Waktu Pelaksanaan : 45 (Empat Puluh Lima) hari kalender Awal Pelaksanaan : 10 April 2018

Akhir Pelaksanaan : 24 Meil 2018

(6)

Nama Pekerjaan : Rehabilitasi / Pemeliharaan Jaringan Irigasi Pekerjaan Paket A.IR.71 DI. Rompe

Lokasi Proyek : Ds. Lamajang Kec. Pangalengan Alamat Perusahaan :

-Volume Kontrak : Perbaikan Bendung 1 Bh

Nomor Kontrak : 602.1/71/SPK/A.IR.71/DPUPR/2018 Tanggal Kontrak : 10 April 2018

Nilai Kontrak : Rp. 198.680.000,00

Nomor SPMK : 602.1/3/SPMK/A.IR.3/DPUPR/2018

Tanggal SPK : 10 April 2018

Sumber Dana : APBD Kabupaten Bandung

Waktu Pelaksanaan : 45 (Empat Puluh Lima) hari kalender Awal Pelaksanaan : 10 April 2018

Akhir Pelaksanaan : 24 Mei 2018

CV. BINA PUTRA LESTARI

Nama Pekerjaan : Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jaringan Irigasi Pekerjaan Paket A.IR.72 DI. Wangun Lokasi Proyek : Ds. Pasirmulya Kec. Banjaran

Alamat Perusahaan :

-Volume Kontrak : Perbaikan Bendung 1 Bh.

Nomor Kontrak : 602.1/72/SPK/A.IR.72/DPUPR/2018 Tanggal Kontrak : 10 April 2018

Nilai Kontrak : Rp. 198.432.000,00

Nomor SPMK : 602.1/72/SPMK/A.IR.72/DPUPR/2018

Tanggal SPK : 10 April 2018

Sumber Dana : APBD Kabupaten Bandung

Waktu Pelaksanaan : 45 (Empat Puluh Lima) hari kalender Awal Pelaksanaan : 10 April 2018

Akhir Pelaksanaan : 24 Meil 2018

CV. RIZAL KARYA MANDIRI

Nama Pekerjaan : Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jaringan Irigasi Pekerjaan Paket A.IR.73 DI. Ciengang Lokasi Proyek : Ds. Mekarjaya Kec. Arjasari

Alamat Perusahaan :

(7)

Nomor Kontrak : 602.1/5/SPK/A.IR.5/DPUPR/2018 Tanggal Kontrak : 10 April 2018

Nilai Kontrak : Rp. 98.496.000

Nomor SPMK : 602.1/73/SPMK/A.IR.73/DPUPR/2018

Tanggal SPK : 10 April 2018

Sumber Dana : APBD Kabupaten Bandung

Waktu Pelaksanaan : 45 (Empat Puluh Lima) hari kalender Awal Pelaksanaan : 10 April 2018

Akhir Pelaksanaan : 24 Mei 2018

CV. MITRA KARYA SENTOSA

Nama Pekerjaan : Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jaringan Irigasi Pekerjaan Paket A.IR.74 DI. Cibintinu II Lokasi Proyek : Ds. Pinggirsari Kec. Arjasari

Alamat : Nanjung Rt 07/12 Desa Nanjung Volume Kontrak : Perbaikan Bendung 1 Bh

Nomor Kontrak : 602.1/74/SPK/A.IR.74/DPUPR/2018 Tanggal Kontrak : 10 April 2018

Nilai Kontrak : Rp. 98.627.000

Nomor SPMK : 602.1/74/SPMK/A.IR.74/DPUPR/2018

Tanggal SPK : 10 April 2018

Sumber Dana : APBD Kabupaten Bandung

Waktu Pelaksanaan : 45 (Empat Puluh Lima) hari kalender Awal Pelaksanaan : 10 April 2018

Akhir Pelaksanaan : 24 Meil 2018

CV. MITRA KARYA SENTOSA

Nama Pekerjaan : Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jaringan Irigasi Pekerjaan Paket A.IR.75 DI. Cibayongbong

Lokasi Proyek : Ds. Baros Kec. Arjasari Alamat Perusahaan :

-Volume Kontrak : Pembuatan bending 1bh

Nomor Kontrak : 602.1/7/SPK/A.IR.7/DPUPR/2018 Tanggal Kontrak : 10 April 2018

Nilai Kontrak : Rp.

-Nomor SPMK : 602.1/7/SPMK/A.IR.7/DPUPR/2018

Tanggal SPK : 10 April 2018

Sumber Dana : APBD Kabupaten Bandung

(8)

Awal Pelaksanaan : 10 April 2018 Akhir Pelaksanaan : 24 Meil 2018

CV. CAHAYA ANGGRA WIGUNA

Nama Pekerjaan : Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jaringan Irigasi Pekerjaan Paket A.IR.76 DI. Girang Lokasi Proyek : Ds. Ciapus Kec. Banjaran

Alamat : Gading Tutuka I Selatan VII Blok M-No 1 Rt 07/13 Desa Cingcin Kec.Soreang Kab.Bandung Volume Kontrak : Perbaikan Bending 1bh, Perbaikan Badan

Mercu, Pembuatan Lantai Hilir

Udik,Pembuatan Sayap Udik Kiri,Pembuatan Pas. Keermuur Spj. 29,50m’

Nomor Kontrak : 602.1/76/SPK/A.IR.76/DPUPR/2018 Tanggal Kontrak : 10 April 2018

Nilai Kontrak : Rp. 98.606.000

Nomor SPMK : 602.1/76/SPMK/A.IR.76/DPUPR/2018

Tanggal SPK : 10 April 2018

Sumber Dana : APBD Kabupaten Bandung

Waktu Pelaksanaan : 45 (Empat Puluh Lima) hari kalender Awal Pelaksanaan : 10 April 2018

Akhir Pelaksanaan : 24 Meil 2018

CV. AKADI

Nama Pekerjaan : Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jaringan Irigasi Pekerjaan Paket A.IR.77 DI. Citaliktik/ Jamburea

Lokasi Proyek : Ds. Neglasari Kec. Banjaran

Alamat Perusahaan : Anggadireja No.159 Rt 05/09 Baleendah Kabupaten Bandung

Volume Kontrak : -Perbaikan Bendung 1 Bh.

-Pembuatan Badan Mercu B : 3,90m’ -Pembuatan Lantai Hilir Bending

(9)

& Kanan Hilir Bending

-Pembuatan Sayap Hilir Bending Sebelah Kiri & Kanan

-Pembuatan Sayap Teak Intake Nomor Kontrak : 602.1/77/SPK/A.IR.77/DPUPR/2018 Tanggal Kontrak : 10 April 2018

Nilai Kontrak : Rp. 98.475.000,00

Nomor SPMK : 602.1/77/SPMK/A.IR.77/DPUPR/2018 Tanggal SPK : 10 April 2018

Sumber Dana : APBD Kabupaten Bandung

Waktu Pelaksanaan : 45 (Empat Puluh Lima) hari kalender Awal Pelaksanaan : 10 April 2018

Akhir Pelaksanaan : 24 Meil 2018

CV. HADI INSANI MULIA

Nama Pekerjaan : Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jaringan Irigasi Pekerjaan Paket A.IR.78 DI. Citanjung 1

Lokasi Proyek : Ds. Neglasari Kec. Banjaran

Alamat Perusahaan : Jl. Kp.Palasari Rt 04/05 Desa Sukasari Kec.Pameunpeuk Kab.Bandung

Volume Kontrak : Perbaikan bending 1 bh

Nomor Kontrak : 602.1/78/SPK/A.IR.78/DPUPR/2018 Tanggal Kontrak : 10 April 2018

Nilai Kontrak : Rp. 98.759.000,00

Nomor SPMK : 602.1/78/SPMK/A.IR.78/DPUPR/2018

Tanggal SPK : 10 April 2018

Sumber Dana : APBD Kabupaten Bandung

Waktu Pelaksanaan : 45 (Empat Puluh Lima) hari kalender Awal Pelaksanaan : 10 April 2018

Akhir Pelaksanaan : 24 Meil 2018

CV. ZAKY PUTRA

Nama Pekerjaan : Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jaringan Irigasi Pekerjaan Paket A.IR.79 DI. Pasirwaru Lokasi Proyek : Ds. Mekarjaya Kec. Banjaran

(10)

Volume Kontrak : Pembuatan Free In Take 1 Bh, Pembuatan Pas.Keermuur

Nomor Kontrak : 602.1/79/SPK/A.IR.79/DPUPR/2018 Tanggal Kontrak : 10 April 2018

Nilai Kontrak : Rp. 98.570.000

Nomor SPMK : 602.1/79/SPMK/A.IR.79/DPUPR/2018

Tanggal SPK : 10 April 2018

Sumber Dana : APBD Kabupaten Bandung

Waktu Pelaksanaan : 45 (Empat Puluh Lima) hari kalender Awal Pelaksanaan : 10 April 2018

Akhir Pelaksanaan : 24 Meil 2018

CV. REZZADIMAS CLEAR

Nama Pekerjaan : Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jaringan Irigasi Pekerjaan Paket A.IR.80 DI. Pasirbungu Lokasi Proyek : Ds. Mekarjaya Kec. Banjaran

Volume Kontrak : Pembuatan pas Keermuur spj 3.50 m’, Pembuatan pas Keermuur spj 22.50 m’, Pembuatan pas Keermuur spj 22.75 m’,perbaikan bending 1 bh.

Nomor Kontrak : 602.1/80/SPK/A.IR.80/DPUPR/2018 Tanggal Kontrak : 10 April 2018

Nilai Kontrak : Rp. 98.754.000,00

Nomor SPMK : 602.1/80/SPMK/A.IR.80/DPUPR/2018

Tanggal SPK : 10 April 2018

Sumber Dana : APBD Kabupaten Bandung

Waktu Pelaksanaan : 45 (Empat Puluh Lima) hari kalender Awal Pelaksanaan : 10 April 2018

Akhir Pelaksanaan : 24 Meil 2018

CV. DEBI PUTRI MANDIRI

Nama Pekerjaan : Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jaringan Irigasi Pekerjaan Paket A.IR.81 DI. Ciapus Lokasi Proyek : Ds. Ciapus Kec. Banjaran

Volume Kontrak : -Perbaikan bendung 1 bh, Pembuatan pas keermuur Hm 25.50 m’, Pekerjaan saluran Nomor Kontrak : 602.1/81/SPK/A.IR.81/DPUPR/2018 Tanggal Kontrak : 10 April 2018

(11)

Nomor SPMK : 602.1/81/SPMK/A.IR.81/DPUPR/2018

Tanggal SPK : 10 April 2018

Sumber Dana : APBD Kabupaten Bandung

Waktu Pelaksanaan : 45 (Empat Puluh Lima) hari kalender Awal Pelaksanaan : 10 April 2018

Akhir Pelaksanaan : 24 Mei 2018

CV. PUTRA MANGLID

Nama Pekerjaan : Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jaringan Irigasi Pekerjaan Paket A.IR.82 DI. Cipurut Lokasi Proyek : Ds. Baros Kec. Arjasari

Alamat : Kp. Sindangsari Rt 01/11 Ds Banjaran Kec.Banjaran Kab.Bandung

Volume Kontrak : Perbaikan Bendung 1 Bh, Pembuatan Pas

Keermuur Hm 39.50 M’,Pembuatan Pas Keermuur Hm 36 M’, Pembuatan Pas Keermuur Hm 36 M’ Nomor Kontrak : 602.1/82/SPK/A.IR.82/DPUPR/2018

Tanggal Kontrak : 10 April 2018

Nilai Kontrak : Rp. 198.478.000,00

Nomor SPMK : 602.1/82/SPMK/A.IR.82/DPUPR/2018

Tanggal SPK : 10 April 2018

Sumber Dana : APBD Kabupaten Bandung

Waktu Pelaksanaan : 45 (Empat Puluh Lima) hari kalender Awal Pelaksanaan : 10 April 2018

Akhir Pelaksanaan : 24 Mei 2018

CV. BINA PUTRA LESTARI

Nama Pekerjaan : Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jaringan Irigasi Pekerjaan Paket A.IR.83 DI. Cipeuteuy Lokasi Proyek : Ds. Baros Kec. Arjasari

Volume Kontrak : Pembuatan Keermuur spj 14 m’, Pembuatan Keermuur spj 30 m’, Pembuatan Keermuur spj 42 m’,perbaikan bending 1 bh

Nomor Kontrak : 602.1/83/SPK/A.IR.83/DPUPR/2018 Tanggal Kontrak : 10 April 2018

Nilai Kontrak : Rp. 198.489.000,00

Nomor SPMK : 602.1/83/SPMK/A.IR.83/DPUPR/2018

Tanggal SPK : 10 April 2018

Sumber Dana : APBD Kabupaten Bandung

(12)

Awal Pelaksanaan : 10 April 2018 Akhir Pelaksanaan : 24 Meil 2018

CV. MA’MUR KARYA UTAMA

Nama Pekerjaan : Kegiatan Rehabilitasi / Pemeliharaan Jaringan Irigasi Pekerjaan Paket A.IR.84 DI. Cibeureum Lokasi Proyek : Ds. Lebakwangi Kec. Arjasari

Volume Kontrak : Perbaikan bending 1bh, peninggi pas keermuur spj 69.90m’

Nomor Kontrak : 602.1/84/SPK/A.IR.84/DPUPR/2018 Tanggal Kontrak : 10 April 2018

Nilai Kontrak : Rp. 198.874.000

Nomor SPMK : 602.1/84/SPMK/A.IR.84/DPUPR/2018

Tanggal SPK : 10 April 2018

Sumber Dana : APBD Kabupaten Bandung

Waktu Pelaksanaan : 45 (Empat Puluh Lima) hari kalender Awal Pelaksanaan : 10 April 2018

Akhir Pelaksanaan : 24 Meil 2018

1.3Maksud dan Tujuan Pekerjaan

Maksud dari pekerjaan ini adalah melakukan pengawasan terhadap pekerjaan JS.IR.7 Pengawasan Sub DAS Cisangkuy 2 (16 Lokasi) di Kabupaten Bandung yang dilaksanakan oleh Kontraktor, sehingga pelaksanaan kontruksi dapat dikendalikan dengan lebih efisien dan efektif.

Tujuan dari pekerjaan ini adalah mendapatkan hasil pelaksanaan fisik pembangunan Jaringan Irigasi dengan kualitas / mutu yang baik, mengacu pada gambar desain serta spesifikasi teknis pekerjaan yang telah ditetapkan.

1.4Sumber Dana

(13)

1.5Kelembagaan Pelaksanaan Proyek

Kelancaran pelaksanaan suatu pekerjaan bergantung pada beberapa hal yang salah satu diantaranya kelembagaan. Bentuk dan hubungan antar unsur lembaga akan berpengaruh terhadap efektifitas kerja.

Adapun nama dan organisasi pengguna jasa adalah sebagai berikut:

Pengguna Jasa : Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Bandung

Alamat : Jalan Raya Soreang-Banjaran Km.3 Soreang 40911 Jawa Barat Telp (022) 5892773 Fax (022) 5892580.

Penyedia Jasa : PT. KHUSNA MULTHIWIGUNA MANDIRI Alamat : Jl. Sindang Panon Indah Blok D no.9

Banjaran-Bandung Telp/Fax : 082119332378

No. Kontrak : 602.1/07/SPK/JS.IR.7/DPUPR/2018 Tanggal

Kontrak

: 10 April 2018

BAB 2

PELAKSANAAN PEKERJAAN

2.1Materi Bekal Pengetahuan Pengawasan Lapangan

Materi yang menjelaskan pengetahuan lapangan, seperti materi penunjang, materi pokok, materi umum, kelengkapan sarana, standar, bahan, mutu dan sebagainya.

2.1.1 Materi Penunjang

(14)

1. Pengetahuan mengenai ketenagakerjaan dan keselamatan kerja.

2. Jadwal pelaksanaan pekerjaan.

2.1.2 Materi Pokok

Materi pokok, meliputi memahami isi dokumen pelaksanaan yang antara lain terdiri dari :

1. Gambar rencana dan gambar kerja. 2. Spesifikasi teknik

3. Uraian, tata cara dan administrasi kegiatan 4. Mengetahui konstruksi

5. Bahan / peralatan 6. Tata cara pelaksanaan

2.1.3 Materi Umum / Ketatalaksanaan

Pengetahuan akan peranan pengawas lapangan dalam proses pelaksanaan pembangunan kaitannya dengan tujuan pembangunan kebijaksanaan dalam pembangunan kaitannya dengan alam dan teknologi.

2.2Kelengkapan Sarana Lapangan

Melaksanankan pekerjaan dengan sebaik-baiknya, maka tenaga-tenaga pengawas harus dibekali dengan bahan /alat untuk pemeriksaan pekerjaan maupun sumber-sumber keterangan antara lain :

1. Kontrak dan spesifikasi yang telah ditentukan. 2. Gambar-gambar detail.

(15)

5. Standarisasi seperti PBI, PU dan lain-lain. 6. Alat keselamatan kerja.

2.3Pengendalian Mutu

Konsultan Pengawas turut mengesahkan bahwa kualitas pekerjaan diperiksa secara rinci antara lain :

2.3.1 Melaksanakan Inspeksi

Melaksanakan inpspeksi secara teratur bersama pelaksana teknis dari DPUPR Kabupaten Bandung antara lain :

Gambar – Gambar Yang Disiapkan Kontraktor 1. Gambar-gambar Pekerjaan Tetap

a. Umum

Semua gambar-gambar yang disiapkan oleh Kontraktor seperti tersebut dalam pasal-pasal dibawah ini, harus merupakan gambar-gambar yang telah ditandatangani oleh Direksi.

b. Gambar-gambar Pelaksanaan

Kontraktor harus menggunakan gambar-gambar kontrak sebagai dasar untuk mempersiapkan gambar-gambar pelaksanaan.

2. Gambar – gambar pekerjaan sementara.

a. Umum

(16)

b. Gambar-gambar untuk pekerjaan sementara yang ditinggalkan.

Kontraktor hendaknya mengusulkan pekerjaan sementara yang berkaitan dengan pekerjaan tetap, secara lebih mendetail dan diserahkan kepada Direksi untuk diperiksa dan mendapat persetujuan.

3. Gambar-gambar yang dilaksanakan (as built drawing), Selama pelaksanaan, Kontraktor harus memelihara satu set gambar yang dilaksanakan paling akhir untuk tiap-tiap pekerjaan.

2.3.2 Standar Dan Spesifikasi

Semua bahan dan peralatan yang digunakan sesuai dengan kontrak atau untuk pekerjaan harus mengikuti standar masing-masing pekerjaan berdasarkan spesifikasi yang telah ditetapkan.

2.3.3 Bahan Dan Alat Yang Harus Disediakan Kontraktor Kontraktor harus menyediakan segala alat-alat dan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pekerjaan.

2.3.4 Pekerjaan Penggalian Sementara

(17)

2.3.5 Pekerjaan Sementara Pengalihan Saluran Irigasi Yang Ada

Selama pelaksanaan pekerjaan kontraktor tidak boleh menggangu kelangsungan irigasi yang sudah ada. Kontraktor harus menyediakan pekerjaan- pekerjaan sementara pada jaringan irigasi yang sudah ada sebelum pelaksanaan pekerjaan termasuk bangunan – bangunannya.

2.3.6 Spesifikasi Teknik Bahan-Bahan Umum 1. Portland Cement

Semen yang dipakai adalah semen porltand sesuai dengan Standard Indonesia "N.I. 8, ASTM, Model C. 150 atau standard Inggris Model BS. 12. Semen boleh saja tidak dapat dipakai sebagai kebijaksanaan syarat-syarat yang dibutuhkan.

Gudang/Penyimpanan (storage) Kontraktor harus menyediakan suatu tempat menyimpan (gudang) yang memenuhi syarat untuk penyimpanan semen-semen tersebut, dari setiap waktu semen tersebut harus tedindung dari kelembaban dan pembekuan.

2. Pasir Agregate Dan Bahan – Bahan Perkuatan a. Ruang Lingkup Kerja

(18)

a.1 Sesuai dengan ketentuan-ketentuan tipe dan jenis pasir yang dibutuhkan dalam pekerjaan konstruksi.

a.2 Semua pasir alam yang diperlukan dalam pekerjaan konstruksi harus diusahakan dan mendapatkan dari sungai ataupun sumber alam yang telah disetujui.

a.3 Apabila pasir alam itu diperoleh dari sumber-sumber yang tidak dikuasai oleh Pemerintah maka kontraktor harus membuat suatu peraturan/ pembicaraan khusus dengan pemilik usaha pasir tersebut. dan kontraktor harus membayar semua biaya-biayanya.

Coarse agregate harus sesuai dengan spesifikasi yang ada, seperti bahan-bahan perkuatan atau batu :

a. Batu diperoleh dari suatu pengambilan yang telah disetujui. Batu-batu yang dipakai/digunakan adalah boulder atau batu gunung, mempunyai berat jenis (spesific-gracity) minimum 2,4. Compression Strenght (tegangan kompressi) tidak boleh kurang dari 400 kg/cm2.

(19)

c. Batu untuk pasangan harus dibentuk/dibuat dengan ukuran seperti pada gambar atau sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh Direksi.

3. Tulangan

a) Bahan-bahan dan Ukuran Tulangan

 Tulangan beton harus baru dan dari tingkatan dan ukuran yang sesuai dengan Indonesia Standard PBI 1971 atau ASTM Design Nation A. 15 dan harus disetujui oleh Direksi.

 Kontraktor dapat diminta untuk menyediakan sertifikat pengetesan tulangan beton terhadap adukan yang akan dipakai untuk mendapat persetujuan Direksi.

b) Pembuatan dan Pembersihan

 Tulangan beton, sebelum dipasang harus bebas dan kotoran-kotoran, karat, minyak, oli dan lapisan yang akan merusak atau mengurangi mutu.

 Tulangan harus dilekukan dengan tepat menurut ukuran yang ditentukan pada gambar-gambar yang dilampirkan atau gambar konstruksi yang harus diselesaikan oleh kontraktor.

 Tulangan janganlah diluruskan atau dilekukkan kembali dengan cara yang akan merusak bahan. Batangan dengan putaran/tekukan atau lekukan-lekukan yang tidak ditunjukkan pada gambar, janganlah digunakan.

 Semua batangan harus dilekukkan dalam keadaan dingin.

(20)

 Tulangan harus ditempatkan secara tepat dan dijamin terhadap penggesekan dengan menggunakan ikatan kawat besi atau klip-klip yang cocok pada persilangan, dan harus diganjal dengan kepingan beton atau logam sesuai dengan keperluan konstruksi.

 Tulangan didalam plat beton diatas tanah harus ditopang dengan beton yang dicor sebelumnya.  jarak minimum antara batang yang sejajar harus

sama dengan diameter batang, tetapi jarak bersih antara batang tidak kurang dan 1,2 kali diameter maksimum dan pada agregate yang kasar.

d) Sambungan

Bila diperlukan menyambung.tulangan pada suatu titik selain dan pada yang ditunjuk pada gambar, sambungan harus ditentukan oleh Direksi. Panjang penyambungan didalam dinding vertikal dan kolom harus minimum 30 x diameter tulangan dan harus disetujui oleh Direksi.

4. Air

Semua air yang digunakan untuk pekerjaan beton, adukan dan grout harus bebas dari lumpur yang dapat mengganggu, bahan organik, alkali, garam, dan hal-hal lain yang tidak baik. Air yang dapat digunakan didalam semua beton, adukan dan grout akan ditest oleh Direksi untuk menentukan kecocokannya terhadap keperluan-keperluan.

(21)

semua "beton" yang akan digunakan pada bagian kontruksi harus sesuai spesifikasi dan yang diminta oleh Direksi. Beton harus terdiri dari bahan yang telah di tentukan dan harus secara proporsi, campurannya bentuk dan pemasangan harus sesuai dengan yang ditentukan menurut ketentuan-ketentuan dan kebutuhan seperti tersebut diatas.

2. Bahan

Seluruh material untuk beton, termasuk semen, pasir, agregat dan air, akan disesuaikan dengan mutu bahan. 3. Mutu Beton

Mutu beton harus disesuaikan dengan Standard Indonesia untuk beton NI. PB1.1971 seperti tersusun dibawah ini. Dimana T'bk adalah karakteristik "crushing Strength" yang diperoleh dari beberapa percobaan sample crusing, dengan penyimpangan maksimum 5% dibawah yang disyaratkan. T,bm adalah nilai erasing strength rata-rata. Jika tidak ditentukan lain, nilai crusing strength selalu diambil nilai compresive strength dari kubus ukuran 15 (0.60) cm per sisi, diuji pada umur 28 hari.

4. Campuran Beton

Beton terdiri dari semen portland, pasir, agregat kasar, air seperti yang telah tercantum pada spesifikasi, semua dicampur secara baik dan membawa konsistensi yang layak.

5. Pelaksanaan Pemasangan

(22)

b) Segera sebelum pengecoran beton, semua permukaan yang akan diisi beton harus bersih dan bebas dari genagan air, lumpur, kotoran.

c) Permukaan beton yang sudah mengeras yang akan dilapisi dengan beton baru, tidak boleh dicor dengan begitu saja, harus dilaksanakan sebagai penyambungan kontruksi (construction joints), permukaan sambungan kontruksi harus bersih dan basah bila ditutup dengan beton baru atau mortar. d) Permukaan dari semua sambungan kontruksi atau

expansion joint seperti ditunjukkan pada gambar harus dibersihkan dengan baik dari tempelen beton atau bahan- bahan asing lain dengan menggaruk, shipping, atau cara lain yang disetujui Direksi.

2.3.8 Pekerjaan Pasangan Batu

2.3.8.1 Pasangan Batu Kosong Kering 1. Ruang Lingkup

Pekerjaan yang dilaksanakan untuk pasangan batu kosong berupa pemasangan batu kosong kering pada tempat yang tercantum dalam gambar atau ditunjuk oleh Direksi sesuai dengan spesifikasi ini.

Pasangan kosong harus terdiri dari batu belah dan

batu pecah yang ditempatkan pada lapisan dasar sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang lebih jauh detailnya tercantum dalam gambar atau menurut petunjuk Direksi.

(23)

a) Pasangan batu kosong harus dibuat pada pondasi yang kuat dan arah yang tercantum dalam gambar atau sesuai dengan petunjuk Direksi.

b)Batu belah dan batu pecah yang dipakai dalam pasangan batu kosong harus diletakkan pada lapisan batu kosong yang selesai dikerjakan menjadi stabil dan tidak akan longsor.

c) Lapisan ijuk diatas pondasi dapat dipakai sebagai lapisan dasar sesuai dengan persyaratan atau menurut petunjuk direksi.

d)Lapisan penutup harus dibuat pada lapisan atas pasangan batu kosong dengan kemiringan yang layak sehingga dapat memperkuat lapisan atas pasangan batu kosong.

2.3.8.2 Bronjong 1. Umum

Bronjong terdiri dari anyaman kawat dipilin 3 kali yang membentuk segi enam. Keranjang bronjong harus mempunyai rangka yang dapat diikat erat dengan anyaman pada pinggir keranjang.

2. Pembuatan Keranjang Bronjong dan Pemasangan

a) Sebelum membuat bronjong pemborong terlebih dahulu harus membuat contoh bronjong dilapangan untuk diperiksa oleh Direksi dan mendapatkan persetujuannya.

(24)

c) Bila dibutuhkan bentuk yang khusus maka bronjong harus dipotong dengan rapi dan ujung potonganya harus diikat erat-erat dengan kawat besarnya sama dengan bagian mana .saja yang memungkinkan dari ujung kranjang yang bersangkutan dengannya.

2.3.8.3 Pasangan Batu 1. Ruang Lingkup Pekerjaan

Semua pasangan batu atau batu kosong yang dibutuhkan untuk dibuat dalam persyaratan teknik ini dan untuk keperluan yang berhubungan dengannya, dan yang mungkin ditentukan oleh Direksi, terdiri dari bahan yang dipersyaratkan disini dan harus dicampur sesuai dengan kegunaanya, dibuat dan dipasang sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang dinyatakan disini.

2. Bahan

Untuk pasangan batu atau batu kosong yang dibutuhkan dalam persyaratan teknik ini meliputi batu, semen pasir dan air, harus sesuai dengan ketentuan dan sepenuhnya memenuhi persyaratan

3. Susunan adukan

Untuk pasangan batu atau batu kosong terdiri dari 1 pc : 3 pasir atau 1 pc : 4 pasir dalam volume dan air secukupnya sampai dihasilkan kepekatan yang sesuai dengan keperluan yang diinginkan

4. Adonan Adukan

(25)

terpisah dengan tepat yang dimasukkan kedalam adukan dan mendapatkan persetujuan dari Direksi. Jika dipakai mesin adukan, maka bentuk dan waktu lamanya pengadukan setelah semua bahan dimasukan dalam mesin pengaduk harus tidak kurang dari 2 menit, kecuali jika banyak mengandung air.

5. Pemasangan

a)Batu yang dipakai dalam pasangan batu atau batu kosong harus bersih sama sekali sebelum dipasang dan setelah disetujui oleh Direksi.

b)Batu tidak boleh dipasang pada waktu hujan lebat

atau yang cukup dapat mengikis adukan dari

pasangan batu .adukan yang telah dipasang yang -menjadi encer karena kehujanan harus dibongkar dan diganti sebelum hal ini dipersiapkan dengan seksama.

c) Batu yang dipakai untuk pasangan batu atau batu kosong dengan perkat adukan harus dibasahi dengan air antara 3 sampai dengan 4 jam sebelum dipakai, dengan cara yang dapat menjamin bahwa tiap batu telah menjadi basah sama sekali dengan merata.

6. Siaran

a) Susunan adukan untuk siaran harus terdiri dari campuran 1 pc : 3 pasir dalam volume dan airnya cukup untuk menghasilkan kekentalan untuk

keperluan yang diinginkan.

(26)

yang sudah lama) dan permukaanyan harus

dibersihkan dengan sikat kawat dan dibasahi.

c) Pekerjaan siaran harus menurut petunjuk Direksi dan merupakan salah satu dari berikut ini:

 Siaran terbenam, celah-celah diisi sampai rata sedalam 1 cm muka batu.

 Siaran rata, celah-celah diisi sampai rata muka batu.

 Siaran timbul, celah-celah diisi sampai timbul setebal 1 cm dan dengan lebar tidak kurang

dari 2 cm. 7. Perawatan

a) Semua pasangan batu atau batu kosong termasuk siaran harus dirawat dengan memakai air atau cara lain yang dapat diterima atau disetujui oleh Direksi.

b) Bila dirawat dengan air maka pasangan batu harus dijaga supaya tetap basah sekurang-kurangnya 14 hari, dengan cara tertentu kecuali bila tidak, maka caranya dengan menutupi dengan bahan yang jenuh dengan air, atau dengan cara memakai pipa yang berlubang-lubang, semprotkan air meknis selang karet yang berlubang-lubang merendam dalam bak air atau dengan cara lain yang dapat disetujui yang dapat menjaga seluruh permukaan menjadi selalu terawat basah.

8. Perbaikan Pasangan Batu

(27)

dan diganti atas biaya pemborong kecuali bila petugas teknik memberi jaminan secara tertulis untuk menambal atau memperbaiki bagian yang rusak.

2.3.9 Pekerjaan Besi

1. Ruang Lingkup Pekerjaan

Spesifikasi ini meliputi penyediaan bahan, pembuatan pengangkutan dan pemasangan semua pekerjaan besi di lapangan untuk kontruksi dan pintu air.

2. Gambar detail

a. Pemborong harus membuat gambar detail semua pekerjaan besi untuk kontruksi dan pintu air sesuai dengan kebutuhan yang tercantum dalam gambar dan spesifikasi yang termasuk dalam dokumen lelang.

b. Pemborong harus menyerahkan gambar detail dan gambar_rencana untuk mendapatkan persetjuan dari Direksi sebelum pembuatannya dimulai.

3. Pengawasan

Direksi atau pengawas akan mengawasi setiap pekerjaan sesuai dengan spesifikasi ini. Pengawas tidak akan mengijinkan pemborong untuk melaksanakan pekerjaan yang tidak sesuai dengan kontrak. Pemborong atau pelaksana harus selalu memperbolehkan Direksi atau pengawas memasuki tempat pekerjaan dan harus memberi semua bantuan yang dibutuhkan dalam melaksanakan pengawasan.

2.3.10 Pekerjaan Tanah

(28)

Semua pekerjaan tanah yang diminta untuk dilaksanakan pada dokumen dokumen kontrak dan untuk semua tujuan yang bersangkutan, dan seperti yang diminta oleh Direksi, akan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat.

2. Pembersihan

Semua tanah dalam pembebasan tanah yang perlu diadakan pembersihan seperti yang ditentukan oleh Direksi, harus dibersihkan dari semua pohon-pohon, semak-semak dan bahan-bahan yang menggangu lainnya dan bahan-bahan demikian akan dibuang dari tempat pekerjaan atas persetujuan Direksi.

3. Stripping

Permukaan dasar/tanah dibawah tanggul-tanggul yang dipadatkan untuk saluran-saluran irigasi dan drainase dan dibawah tanggul-tanggul untuk jalan-jalan saluran, dan untuk jalan-jalan yang dipindahkan dan dibangun kembali harus distripping sebagaimana yang diminta dari semua tunggu-tunggul, akar-akar, bahan-bahan sayuran dan bahan-bahan lain yang mengganggu, seperti yang ditentukan oleh Direksi.

4. Saluran Pengelak

Setiap saluran irigasi, saluran pembuang atau pipa yang membawa air ke atau dari persawahan harus dipindahkan sedemikian untuk menjaga arus mereka sebelum dirusak kecuali ada izin khusus dari Direksi. Semua saluran pengelak dilaksanakan sesuai petunjuk Direksi.

(29)

Semua galian akan dilaksanakan sesuai dengan syarat Bab ini dan dengan profil dan elevasi yang ditunjukkan gambar-gambar atau ditentukan oleh Direksi.

Selama berlangsungya pekerjaan, mungkin perlu atau diminta oleh Direksi untuk merubah kemiringan-kemiringan ataupun dimensi-dimensi galian dengan mengadakan revisi kemiringan ataupun dimensi gambar dengan spesifikasi-spesifikasi ini.

6. Galian Saluran

Galian saluran harus dilaksanakan dengan cara sedemikian rupa sehingga menjamin stabilitas kemiringan lereng samping tidak membahayakan, bila terjadi longsor atau pemotongan yang terlalu dalam karena alasan-alasan yang tidak dapat dianggap kelalaian kontraktor atau metode kerja. Direksi akan memberi intruksi untuk pekerjaan perbaikan yang akan dilaksanakan.

7. Galian Untuk Konstruksi Tanggul

Galian terbuka untuk membuat pondasi suatu kontruksi, pembuatan tanggul atau jalan harus dilaksanakan pada profil-profil yang diperlukan agar konstruksi yang aman dapat dilaksanakan sesuai sifat tanah yang ada. Galian demikian akan sampai kedalaman tanah yang disetujui Direksi.

8. Galian Parit

Pant untuk pipa-pipa untuk pipa berada didalam tanah yang terlalu lunak untuk memberi dukungan yang baik kepada pipa, pant harus digali sebagaimana diperintahkan oleh Direksi dan harus diisi kembali dengan bahan pilihan yang padat untuk membentuk dasar rata.

(30)

Timbunan harus ditempatkan pada garis-garis dan profil-profil yang ditunjukkan pada gambar atau diperintahkan oleh Direksi sesuai dengan Spesifikasi.

Semua bahan timbunan dan timbunan kembali harus terdiri dari hasil galian yang baik dan disetujui oleh Direksi yang dihamparkan dalam lapisan-lapisan dan dipadatkan sebagaimana ditentukan dalam tingkat yang sesuai atas persetujuan Direksi.

10. Sumber Bahan Timbunan

Bilamana timbunan lokal yang sesuai tidak tersedia cukup, maka kekurangan harus ditambah dengan timbunan yang didatangkan yang harus diusahakan kontraktor dan dibawa kelokasi.

11. Galian Tempat Pengambilan Tanah

Pemborong harus memperoleh tanah yang cocok untuk pemadatan timbunan, penanggulan badan kontruksi bendung. Daerah tempat pengambilan tanah, kedalaman dan kemiringan galian disana harus mendapatkan persetujuan Direksi terlebih dahulu.

12. Penyiapan Permukaan Tanggul

Kecuali dalam kolam-kolam ikan dan daerah-daerah rawa yang ditunjuk pada gambar-gambar atau bilamana diperlukan Direksi, tanah dibawah tanggul tanggul harus dibersihkan, sehingga dapat mendrain sendiri dan timbunan dapat ditempatkan dan dipadatkan dalam keadaan kelembaban yang terkontrol. Tanggul-tanggul harus dibangun dalam keadaan kering.

(31)

kembali secara merata sampai kepadatan yang ditentukan untuk timbunan.

Konstruksi Tanggul Kontraktor akan membangun semua tanggul-tanggul yang dibutuhkan sesuai dengan spesifikasi ini pada ukuran dan ketinggian yang ditunjukan pada gambargambar atau yang ditetapkan oleh Direksi, termasuk timbunan-timbunan yang membentuk tebing saluran dan alur saluran, tanggul-tanggul pembuang untuk membuang bahan-bahan yang kelebihan, timbunan. Tebal rnaksimum pada lapisan horizontal adalah 25 cm.

BAB 3

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan

Kegiatan Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi JS.IR.7 Pengawasan Sub DAS Cisangkuy 2 (16 Lokasi) Kabupaten Bandung Tahun anggaran 2018 Kabupaten Bandung Tahun anggaran 2018, berikut uraian pekerjaan fisik yang telah dilaksanakan :

Tabel 3.1 UPTD Cisangkuy 2

(32)

bendung 1 bh.

CV. MITRA KARYA SENTOSA

CV. MITRA KARYA SENTOSA -Perbaikan badan

mercu

-Pembuatan lantai hilir udik

(33)

Sebelah Kiri &

CV. HADI INSANI MULIA -Perbaikan Free in

take -Pembuatan pas

keermuur Hm 3.5 m’

-Pembuatan pas keermuur Hm 22.5 m’

-Pembuatan pas keermuur Hm -Pembuatan pas

keermuur Hm -Pembuatan pas

keermuur Hm 39.50 m’

-Pembuatan pas

10 April 2018

(34)

keermuur Hm 36 m’

-Pembuatan pas keermuur Hm 36 m’ -Pembuatan pas

keermuur spj 14 m’

-Pembuatan pas keermuur spj 30 m’

-Pembuatan pas keermuur spj 42 m’ Pekerjaan JS.IR.7 Pengawasan Sub DAS Cisangkuy 2 (16 Lokasi) Kabupaten Bandung dapat disarankan beberapa hal :

(35)

Gambar

Tabel 3.1 UPTD Cisangkuy 2

Referensi

Dokumen terkait

Type I : Dipakai untuk keperluan kontruksi umum yang tidak memerlukan persyaratan khusus, yaitu memerlukan persyaratan terhadap panas hydrasi dan kekuatan tekan awal, pada tanah

Membuat pasangan tembok batu bata tebal 1/2 batu pada sudut tembok siku-siku, sesuai dengan gambar kerja yang diberikan.. Proporsi penilaian antara proses, produk dan aspek

Peningkatan jaringan irigasi/rawa mencakup pembuatan saluran pasangan batu/linning plat beton, atau peningkatan mercu menjadi pasangan batu/beton pada bendung yang

Galian harus memenuhi ketentuan dari Bagian Pekerjaan Galian, termasuk kunci pada tumit yang diperlukan untuk pasangan batu kosong dan bronjong. Landasan harus

Pemeriksaan preoperatif mungkin perlu untuk menentukan nilai dasar (tetapi memiliki manfaat yang terbatas pada tujuan ini), evaluasi kondisi kesehatan saat ini,

Konsultan perencana akan menyediakan jasanya semaksimal mungkin untuk menyelesaikan pekerjaan perencanaan teknik tersebut, sehingga diperoleh hasil pekerjaan yang

Sistem pendukung keputusan berdasarkan metode AHP telah memberikan hasil bahwa Pegawai yang mungkin memenuhi persyaratan untuk mengisi posisi yang kosong sesuai dengan

Biaya pembuatan semua keperluan gambar-gambar yang dibutuhkan selama masa kontrak, baik gambar asli dan atau gambar perubahan yang diperlukan dalam pelaksanaan untuk kepentingan