4
ABSTRAK
Motor Induksi merupakan motor arus bolak-balik (AC) yang paling luas
digunakan seperti bidang industri, pabrik dan peralatan rumah
tanggamenggunakan motor induksi untuk pengoperasiannya. Motor induksi yang
paling sering digunakan adalah motor induksi tiga phasa. Dalam mencapai
kelancaran sistem produksi untuk pengoperasian motor induksi tiga phasa tidak
lepas dari kualitas daya. Salah satu permasalahan kualitas daya yang sering terjad
iadalah (1) ketidakseimbangan tegangan, (2) Ketidaksimetrisan lilitan pada trafod
aya, (3) Ketidakseimbangan impedansi (4) Beban tidak seimbang
Dalam hal ini dilakukan kajian analisis penelitian dilaboratorium untuk
mengetahui bagaimana pengaruh tegangan tidak seimbang dua fasa terhadap
temperature motor induksi tiga fasa, yaitu dengan menggunakan thermometer
infrared dan metode resistans idalam mengukur kenaikan temperatur saat suplai
tegangan seimbang, naik 2% dan 4%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa motor induksi tiga phasa pada saat
tegangan disuplai seimbang adalah 30,4oC – 46,1oC, pada tegangan tidak
seimbang 2% menjadi 29,8oC – 49,5oC, tegangan tidak seimbang 4%
menjadi34,9oC – 50,8oC pada 0 sampai 30 menit.
Kata Kunci : Motor Induksi 3 Phasa, Tegangan Tidak Seimbang Dua Fasa, Temperatur