PERTANGGUNGJAWABAN KLUB SEPAKBOLA
INDONESIA BERBASIS PT DALAM PENGELOLAAN KLUB
TERKAIT PENUNDAAN PEMBAYARAN GAJI PEMAIN
SKRIPSI
Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Oleh:
T.M. RIZKY OETAMA NIM: 130200405
DEPARTEMEN HUKUM EKONOMI
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
PERTANGGUNGJAWABAN KLUB SEPAKBOLA
INDONESIA BERBASIS PT DALAM PENGELOLAAN KLUB
TERKAIT PENUNDAAN PEMBAYARAN GAJI PEMAIN
SKRIPSI
Disusun Dan Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
OLEH :
130200405
T.M. RIZKY OETAMA
DEPARTEMEN HUKUM EKONOMI
DISETUJUI OLEH :
KETUA DEPARTEMEN HUKUM EKONOMI
NIP. 195603291986011001
(Prof. Dr. Bismar Nasution, S.H., M.H.)
PEMBIMBING I : PEMBIMBING II :
(Dr. Mahmul Siregar, S.H., M.Hum.)
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala
limpahan rahmat, berkah dan karunia-Nya, sehingga Penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini. Shalawat dan Salam juga senantiasa Penulis sampaikan kepada
Rasulullah Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membimbing umat manusia
menuju jalan keselamatan dan keberkahan. Skripsi yang diberi judul
“PERTANGGUNGJAWABAN KLUB SEPAKBOLA INDONESIA
BERBASIS PT DALAM PENGELOLAAN KLUB TERKAIT PENUNDAAN
PEMBAYARAN GAJI PEMAIN” disusun untuk memenuhi tugas dan
memenuhi persyaratan mencapai gelar Sarjana Hukum (SH) di Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
Secara khusus saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada kedua orangtua saya, Ayah tercinta T. Rachmad S.E., S.Sos dan Mama
tersayang Dra. Nuriati Ibrahim, M.Pd yang telah mendoakan serta memberikan
cinta, kesabaran, perhatian, dukungan, bantuan dan pengorbanan yang tak ternilai
sehingga saya dapat melanjutkan dan menyelesaikan studi dengan baik.
Dalam proses penyusunan skripsi ini saya juga mendapat banyak
dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, sebagai penghargaan
dan ucapan terima kasih terhadap semua dukungan dan bantuan yang telah
diberikan, saya menyampaikan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu S.H.,M.Hum, selaku Rektor Universitas
2. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting S.H.,M.Hum, selaku Dekan Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara;
3. Bapak Dr. OK Saidin, S.H.,M.Hum, selaku Wakil Dekan I Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara;
4. Ibu Puspa Melati S.H.,M.Hum, selaku Wakil Dekan II Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara;
5. Bapak Dr. Jelly Leviza, S.H.,M.Hum, selaku Wakil Dekan III Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara;
6. Bapak Prof. Dr. Bismar Nasution S.H.,M.H, selaku Ketua Departemen
Hukum Ekonomi;
7. Bapak Dr. Mahmul Siregar, S.H., M.Hum selaku Dosen Pembimbing I.
Terima kasih banyak atas saran, arahan, dan masukan yang membangun
dalam setiap bimbingan, serta waktu yang Bapak berikan sehingga saya
menyelesaikan skripsi ini;
8. Ibu Tri Murti Lubis, S.H., M.H., selaku Dosen Pembimbing II.
Terimakasih atas bimbingan, saran, nasihat, dan ilmu yang Ibu berikan
selama ini disetiap bimbingan dengan penuh kesabaran hingga skripsi ini
selesai;
9. Ibu Prof. Dr. Sunarmi, S.H., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing
Akademik. Terima kasih atas bimbingan, nasihat, saran, dan masukan Ibu
yang telah ibu berikan dari awal masa studi hingga akhir masa studi di
10.Seluruh Dosen-Dosen di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
yang telah mengajar dan memberikan ilmu yang terbaik, serta
membimbing penulis selama menjalani studi di Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara;
11.Seluruh staf pegawai dan tata usaha di Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara yang telah membantu dalam urusan administrasi;
12.Kepada Nurul Amalina, yang telah mendoakan, menyemangati dan
menemani penulis dalam proses penyelesaian skripsi ini dari awal hingga
akhir, terima kasih banyak yaa sayang;
13.Kepada sepupu-sepupu ku tersayang, Givari Alvarisi, Alvriza Nugraha,
Mahathir Rahman, Adit, yang mendukung dan menemani dalam suka
duka;
14.Kepada sahabat-sahabat setiaku Teuku Hasyiral Haikal (Arsitektur 2013)
dan Rifdatus Sunniyah (FISIP 2012) yang saling menemani dan saling
menasehati dari memulai kehidupan di Medan, awal perkuliahan hingga
akhir perkuliahan di USU;
15.Kepada “Pejuang 2013 IPTR” , Teuku Hasyiral Haikal (Arsitektur), Juli
Novita Sari (MIPA Kimia), Artha Framuda (FEB), Syarifah
Nadiratuzzahra (Teknik Kimia), Siti Maysarah (Teknik Kimia), Nita
Tirmiara (Farmasi), Uswatun Hasanah (FKG), Farras Nasywa (Teknik
Sipil), Alif Ghufran Basa (FEB), Annisa Rizkya (FKM), Cut Amalia
Saffiera (Fasilkom-TI), Dea Virtha Lazuana (Psikologi), yang sama-sama
16.Kepada Adinda-Adinda ku di IPTR Awis Alqarnaini, Izza Hawari Husna,
Muhammad Reza Prasetio, Vivian Dwinsy Flora, Hayatun Nufus, Siti
Maqfirah, Winelda Mahfudz, Rizki Apriliani, Dalilah Fathma, Uswatun
Niswah, dan Rizqika Hayatunnufus yang selalu menghibur di kala penulis
sedang penat-penatnya;
17.Kepada anggota “Fighting!”, Rahmatsyah Andrean Nasution, Junas Yogi
Handoko, Irma Kumala Dewi, Nintha Soehaiyya dan Ulfa Halisa, dengan
segala kegilaannya dan kebahagiaan yang di lalui bersama, sama-sama
berjuang dalam proses perkuliahan dan proses skripsi;
18.Rekan-rekan seperjuangan yang tak terlupakan, Galuh Eka Widyatama,
Rayyanda Fitra Surbakti, Muhammad Deny Yusril Siregar, Doni Aripandi
Saputra Harahap, Muhammad Fazli Lubis, Rahmatsyah Andrean Nasution,
Junas Yogi Handoko, Ahmad Zaky Mubarraq Lubis, dan Hafni Zanna
Dewi Sinaga yang selalu menyemangati satu sama lain sejak awal
perkuliahan di kampus ini;
19.Kepada Fathan Adha, sobatku sedari SD dulu dan Mohd. Dwi Oriza
sobatku sedari SMP, yang telah membuat penulis lupa akan segala
permasalahan yang menerpa dengan canda dan tawa mereka;
20.Kepada keluarga besar “OZON” Leting Sembilan SMA Negeri 10 Fajar
Harapan, keluarga kedua-ku yang telah sama-sama berjuang sejak SMA;
21.Kepada “TETE BOYS” 25 laki-laki Leting Sembilan SMA Negeri 10
Fajar Harapan Banda Aceh yang telah sama-sama merasakan pahit
kasih pujian, hinaan, dukungan dan cacian kalian, kalian semua
saudaraku!;
22.Kepada segenap manajemen klub Persiraja Banda Aceh yaitu Bapak
Presiden Klub, H. Nazaruddin Dek Gam, Sekretaris Umum Klub, Bapak
Rahmad Djailani, SH., Pelatih Kepala Klub Sepakbola Persiraja Banda
Aceh, Bapak Akhyar Ilyas yang telah membantu penulis dalam penelitian
pada PT. Persiraja Lantak Laju dan Klub Sepakbola Persiraja Banda Aceh;
23.Teman-teman Fakultas Hukum USU Stambuk 2013, Teman-Teman Grup
B Hukum USU 2013, Ikatan Mahasiswa Hukum Ekonomi (IMAHMI)
2013, Ikatan Pemuda Tanah Rencong (IPTR) Komisariat USU, Gabungan
Silaturrahmi Alumni Fajar Harapan Medan (GASIFA Medan) yang tidak
dapat disebutkan satu persatu namanya yang telah menjadi teman terbaik
dengan memberikan dukungan dan semangat serta membuat hari- hari
selama tinggal di Medan dan di perkuliahan menjadi lebih berarti;
Penulis menyadari skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan. Penulis
berharap pada semua pihak agar dapat memberikan kritik dan saran yang
membangun untuk kedepannya, semoga karya ini dapat bermanfaat bagi setiap
orang yang membacanya. Amin.
Medan, Agustus 2017
DAFTAR ISI
G. Sistematika Penulisan ... 11
BAB II PENGATURAN TENTANG KLUB SEPAKBOLA INDONESIA ... 13
A. Sejarah dan Kondisi Klub Sepakbola Indonesia ... 13
1. Sejarah Klub Sepakbola Indonesia ... 13
2. Kondisi Klub Sepakbola Indonesia ... 17
B. Sumber Hukum Pengaturan Klub Sepakbola Indonesia ... 18
C. Pengaturan Tentang Klub Sepakbola Indonesia ... 22
1. Pengaturan Dalam Statuta FIFA ... 22
2. Pengaturan Dalam Statuta dan Regulasi PSSI ... 34
BAB III HUBUNGAN HUKUM ANTARA KLUB SEPAKBOLA INDONESIA BERBASIS PT DENGAN PEMAIN SEPAKBOLA ... 44
A. Hak dan Kewajiban Klub Sepakbola Sebelum dan Sesudah Berbasis PT ... 44
B. Proses Perjanjian Kerja Antara Klub Sepakbola Indonesia dan Pemain ... 50
C. Hubungan Hukum Antara Klub Sepakbola Indonesia Berbasis PT Dengan Pemain Sepakbola ... 58
BAB IV PERTANGGUNGJAWABAN KLUB SEPAKBOLA INDONESIA BERBASIS PT DALAM PENGELOLAAN KLUB TERKAIT PENUNDAAN PEMBAYARAN GAJI PEMAIN ... 66
A. Perubahan Sistem Pertanggungjawaban Klub Sepakbola Sesudah Berbentuk PT ... 66
B. Pertanggungjawaban Klub Sepakbola Terhadap Pemain Apabila Terjadi Wanprestasi Serta Penundaan Pembayaran Gaji Pemain . 69 C. Studi Kasus Pada Klub Sepakbola Indonesia ... 76
BAB V PENUTUP ... 92
A. Kesimpulan ... 92
B. Saran ... 94
x
ABSTRAK
PERTANGGUNGJAWABAN KLUB SEPAKBOLA INDONESIA BERBASIS PT DALAM PENGELOLAAN KLUB TERKAIT
PENUNDAAN PEMBAYARAN GAJI PEMAIN
T.M. Rizky Oetama*
Mahmul Siregar**
Tri Murti Lubis***
Kata Kunci: Pertanggungjawaban Klub, Penyelesaian Sengketa
Sepakbola merupakan cabang olahraga yang digemari di seluruh belahan dunia, termasuk Indonesia. Tahun 2017 ini menjadi tahun kebangkitan bagi sepakbola Indonesia setelah sebelumnya PSSI sempat dibekukan oleh FIFA. Sepakbola Indonesia tetap tunduk pada FIFA, AFC dan PSSI. Kini kompetisi sepakbola professional Indonesia telah kembali bergulir dengan nama kompetisi Gojek Traveloka Liga 1 Indonesia dan Liga 2 Indonesia.
Klub sepakbola saat ini mayoritas sudah berbentuk Perseroan Terbatas (PT) karena dengan keluarnya Peraturan Menteri Dalam Negeri yang melarang pemerintah daerah untuk mengucurkan dana APBD nya untuk klub sepakbola daerahnya. Dengan begitu maka klub yang berbasis PT akan lebih sehat mengenai segala aspeknya, terutama finansial. Ini dikarenakan terstrukturnya manajemen dan pengurus klub dalam mengurusi segala aspek yang diperlukan klub.
Hak dan Kewajiban pemain dengan klub tertuang dalam klausul kontrak masing-masing pemain. Seperti contoh pada klub sepakbola Persiraja Banda Aceh yang dikelola oleh PT. Persiraja Lantak Laju, segala aspek klub dan pemain sangat diperhatikan, misalnya masalah pembayaran gaji pemain yang dibayarkan tepat waktu, pembenahan stadion, dan lain-lain. Pemain sepakbola dengan klub nya sendiri dalam sistem perjanjian kerja dan hubungan kerja mengikuti Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan.
Pertanggungjawaban klub sebelum berbentuk PT dikelola oleh pemerintah daerah, setelah diakuisisi oleh Perseroan Terbatas, klub berubah sistem pertanggungjawabannya sesuai apa yang dituang dalam klausul kontrak. Manajemen klub juga mentaati Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang
Perseroan Terbatas untuk masalah pengurusan klub. Apabila terjadi wanprestasi
maka pemain maupun klub dapat melapor ke PSSI setempat. Untuk masalah penyelesaian sengketa, ada beberapa pilihan hukum yang dapat diambil, yaitu melalui pengadilan negeri atau pengadilan hubungan industrial, maupun melalui
the Court of Arbitration for Sport (CAS) yang disediakan FIFA dan Badan
Arbitrase Keolahragaan Indonesia (BAKI) yang disediakan oleh pihak PSSI. Ini semua tergantung apakah dalam kontrak klub dan pemain menyepakati forum mana yang dipilih kedua belah pihak untuk menyelesaikan sengketanya.
*
Mahasiswa **