• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian Himpunan Dominasi pada Graf Khusus dan Operasinya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kajian Himpunan Dominasi pada Graf Khusus dan Operasinya"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Miftahur Roifah2, Dafik1,3 1CGANT-University of Jember

2Department of Mathematics FMIPA University of Jember miftahurroifah@gmail.com

3Department of Mathematics Education FKIP University of Jember, d.dafik@unej.ac.id

Abstract

Himpunan dominasi (Dominating Set) adalah suatu himpunan bagianV′

dari himpunan titik V(G) dimana titik-titik yang tidak berada pada V′

terhubung langsung dengan minimal satu titikV′. Ukuran dari himpunan

dominasi terkecil disebut bilangan dominasi. Bilangan dominasi pada graf

G dinotasikan dengan γ(G). Operasi graf adalah graf yang merupakan hasil operasi dua buah atau lebih graf sehingga menghasilkan graf baruG′

dengan himpunan titikV(G′) dan himpunan sisiE(G). Makalah ini akan

membahas kajian himpunan dominasi dan bilangan dominasinya untuk graf khusus dan operasinya. Adapun graf khusus yang akan dioperasikan adalah graf lengkapKm, graf siklusCn, dan graf PathPm.

Key Words: Himpunan dominasi, bilangan dominasi, operasi graf khusus.

Pendahuluan

Konsep himpunan dominasi pada graf memiliki akar sejarah sejak tahun 1850an ketika penggemar catur Eropa mempelajari masalah ”dominasi ratu”, seperti yang telah dijelaskan pada [5]. Penggemar ini bekerja untuk menentukan jumlah minimum ratu yang diperlukan sehingga setiap persegi pada papan catur standar 8×8 dapat diduduki oleh sebuah ratu atau dapat langsung diserang oleh ratu, dengan kata lain kotak tersebut didominasi oleh sebuah ratu. Situasi tersebut dapat dimodelkan dengan teori graf. Pada papan catur, kotak adalah titik (V) dan dua titik terhubung diGjika setiap kotak dapat dicapai oleh ratu pada kotak lain dengan satu langkah. Jumlah minimum ratu yang memungkinkan untuk tidak bertabrakan dengan ratu lainnya dengan satu langkah adalah bilangan dominasi dari sebuah himpunan dominasi diG. Lebih detail lihat [6].

Selanjutnya studi matematika himpunan dominasi dimulai pada tahun 1960an, dan sejak saat itu, himpunan dominasi digunakan untuk banyak aplikasi yang berbeda, diantaranya untuk memodelkan keterkaitan pada jaringan komu-nikasi komputer, teori jejaring sosial, dan masalah serupa lainnya. Penelitian terkait himpunan dominasi berkembang cukup pesat. Lebih detail lihat [7], [8]. Penentuan bilangan dominasi pada graf dan penentuan himpunan domi-nasi minimum terbukti sangat berguna. Pada artikel ini akan dipelajari tentang

(2)

bilangan dominasi pada beberapa graf khusus dan operasinya, diantaranya graf joint productK3+CndanK3+Pm, graf Cartesian productCn×Pm, graf Crown productCn⊙Km, dan graf Shackel (Km, n).

Joint product dari grafG1danG2, dinotasikan denganG=G1+G2adalah graf Gdimana V(G) =V(G1)∪V(G2) dan E(G) =E(G1)∪E(G2)∪ {uv|u ∈

V(G1), v ∈ V(G2)}. Cartesian product dari graf G1 dan G2, dinotasikan den-gan G = G1 × G2 yang didefinisikan sebagai V(G) = V(G1) ×V(G2) dan (x1, x2)(y1, y2) ∈ E(G) ⇔ x1 = y1 dan x2y2 ∈ E(G2) atau x2 = y2 dan

y1, y2 ∈ E(G1). Crown product dari graf G1 dan G2 didefinisikan sebagai graf yang diperoleh dengan mengambil sebuah duplikat dari graf Gdan |V(G)| du-plikat H1, H2, ..., H|V(G)| dari H, kemudian menghubungkan titik ke-i dari G ke setiap titik di Hi, i = 1,2,3, ...,|V(G)|. Graf Shackel dinotasikan dengan

Shack(G1, G2, ..., Gk) yang didefinisikan sebagai sebuah graf yang dibentuk dari

kgraf terhubung tak trivialG1, G2, ..., Gksehingga untuk setiaps, t∈[1, k] den-gan|s−t| ≥2 berlakuGs dan Gt tidak mempunyai titik yang sama, dan untuk setiapi∈[1, k−1],Gi danGi+1 mempunyai tepat satu titik yang sama, disebut titik penghubung, dank−1 titik penghubung itu semua berbeda.

Teorema yang Digunakan

Theorem 1 [5] Untuk sebarang graf G,

⌈ p

1 + ∆(G)⌉ ≤γ(G)≤p−∆(G)

Proof. MisalkanS adalah sebuahγ - set dariG. Pertama, kita andaikan batas bawah. Setiap titik dapat sebagai dominating set dan γ(G) ke titik yang lain. Berakibat, γ(G) ≥ ⌈1+∆(pG)⌉. Untuk batas atasnya, misalkan v adalah titik dengan degree maksimum ∆(G). Maka v sebagai dominating set N[v] dan titik di V −N[v] merupakan dominating set mereka sendiri. Berakibat,

V −N[v] merupakan dominating set dengan kardinalitas n−∆(G), sehingga

γ(G)≤n−∆(G). 2

Theorem 2 [2] Jika sebuah graf sederhanaG=(V, E) denganntitik mempunyai

sebuah titik dengan derajat n−1, maka bilangan dominasi γ(G) adalah satu.

Proof. Diberikan graf sederhana G=(V, E) dengan n titik. Misalkan

v adalah titik dalam G dengan derajat n−1, maka setiap titik lain adjacent dengan v sehingga v adalah himpunan dominasi dari graf G, dengan bilangan

(3)

Hasil Penelitian

Hasil dari penelitian ini didapatkan beberapa teorema terkait bilangan dominasi untuk beberapa graf khusus dan operasinya, seperti graf joint productK3+Cn dan K3+Pm, graf Cartesian productCn×Pm, graf Crown productCn⊙Km, dan graf Shackel (Km, n).

3 Akibat 1 Untuk n ≥ 3, bilangan dominasi berjarak satu untuk graf joint

product K3+Cn adalahγ(K3+Cn) = 1

Bukti. Graf joint productK3+Cnadalah graf yang memilikiV(K3+Cn) = {xi, yi; 1 ≤ i ≤ n}, E(K3+Cn) = {x1yi; 1 ≤ i ≤ n} ∪ {x2yi; 1 ≤ i ≤ n} ∪ {x3yi; 1 ≤ i ≤ n} ∪ {x1x2, x2x3, x1x3} ∪ {yiyi+1; 1 ≤ i ≤ n−1} ∪ {y1yn},

p=|V|=n+ 3 danq =|E|=4n+ 3. Berdasarkan Teorema 2 dinyatakan bahwa

γ(K3+Cn) = 1. 2

3 Akibat 2 Untuk n ≥ 3, bilangan dominasi berjarak satu untuk graf joint

product K3+Pm adalah γ(K3+Pm) = 1

Bukti. Graf joint productK3+Pmadalah graf yang memilikiV(K3+Pm) = {xi, yi; 1 ≤ i ≤ n}, E(K3+Pm) = {x1yi; 1 ≤ i ≤ m} ∪ {x2yi; 1 ≤ i ≤ m} ∪ {x3yi; 1≤i≤m} ∪ {x1x2, x2x3, x1x3} ∪ {yiyi+1; 1≤i≤n−1},p=|V|=n+ 3 danq=|E|=4n+ 2. Berdasarkan Teorema 2 dinyatakan bahwaγ(K3+Cn) = 1.

2

3 Teorema 1 Untuk n≥3 dan m≥2, bilangan dominasi berjarak satu untuk

graf cartesian product Cn×Pm adalah γ(Cn×Pm) =⌈nm4

Bukti.Graf cartesian productCn×Pmadalah graf yang memilikiV(Cn×Pm) ={xj,i; 1≤i≤n; 1≤j≤m},E(Cn×Pm)={xj,ixj,i+1; 1≤i≤n−1; 1≤j≤m} ∪ {xj,ixj+1,i; 1≤i≤n; 1≤j≤m−1} ∪ {xj,nxj,1; 1≤j≤m},p=|V|=nm,q = |E|=2mn−n, dan ∆(Cn×Pm) = 3. Pilih titik yang menjadi himpunan dominasi

D={x2l−1,4k−3; 1≤l≤m; 1≤k≤n} ∪ {x2l,4k−1; 1≤l≤m; 1≤k≤n} ∪ {xj,3k−2; j ganjil; 1≤k≤n; nganjil} ∪ {xj,3k; j genap; 1≤k≤n; nganjil} sehingga dengan mudah dapat dilihat bahwaD adjacent dengan semua elemen

V \D. Kardinalitas |D| = ⌈nm

4 ⌉ sehingga γ(Cn×Pm) = ⌈nm4 ⌉. Berdasarkan Teorema 1 dinyatakan bahwa⌈1+∆(Cp

n×Pm)⌉ ≤γ(Cn×Pm)≤p−∆(Cn×Pm),

untuk nilai p dan ∆(Cn×Pm) diperoleh batas atas dan batas bawah bilangan dominasi yaitu⌈nm

(4)

interval batas bilangan dominasi yaitu ⌈nm4 ⌉ ≤γ(Cn×Pm)≤nm−3 dan

men-capai batas bawah. 2

3 Teorema 2 Untuk n≥3 dan m≥3, bilangan dominasi berjarak satu untuk

graf Cn⊙Km adalah γ(Cn⊙Km) =n.

Bukti. Graf Cn⊙Km adalah graf yang memilikiV(Cn⊙Km) ={xi; 1≤

i≤n} ∪ {xi,j; 1≤i≤n,1≤j ≤m} dan E(Cn⊙Km) ={x1xn, xixi+1; 1≤i≤

n−1} ∪ {xixi,j; 1≤i≤n,1≤j≤m} ∪ {xi,jxi,j+k; 1≤i≤n,1≤j≤m−k,1≤

k≤m−2} ∪ {xi,1xi,n; 1≤i≤n}sertap=|V|=mn+n,q =|E|= n(m

2+m+2)

2 , dan ∆(Cn⊙Km) = m. Pilih titik yang menjadi dominating set D = {xi; 1 ≤

i≤n} sehingga dengan mudah dapat dilihat bahwa D adjacent dengan semua elemen V \D. Kardinalitas |D| =n sehingga γ(Cn⊙Km) = n. Berdasarkan teorema 1 dinyatakan bahwa⌈1+∆(Cp

n⊙Km)⌉ ≤γ ≤p−∆(Cn⊙Km), untuk nilaip

dan ∆(Cn⊙Km) diperoleh batas atas dan batas bawah bilangan dominasi yaitu ⌈n⌉ ≤ γ(Cn⊙Km) ≤ mn+n−m. Maka γ(Cn⊙Km) berada dalam interval batas bilangan dominasi yaitu ⌈n⌉ ≤γ(Cn⊙Km)≤mn+n−mdan mencapai

batas bawah. 2

3 Teorema 3 Untuk n≥2 dan m≥3, bilangan dominasi berjarak satu untuk

graf Shackel(Km, n) adalah γ(Shack(Km, n)) =⌈n2⌉.

Bukti. Graf Shackel (Km, n) adalah graf yang memilikiV(Shack(Km, n)) = {xi; 1 ≤ i ≤ n−1} ∪ {yi,j; 1 ≤ i ≤ n,1 ≤ j ≤ m−2} ∪ {z1, z2} dan

E(Shack(Km, n)) ={x1z1, xnz2} ∪ {xixi+1; 1≤i≤n−2} ∪ {xiyi,j, xiyi+1,j; 1≤

i ≤ n−1; 1 ≤ i ≤ m−2} ∪ {yi,jyi,j+k; 1 ≤ i ≤ n; 1 ≤ j ≤ m−k−2; 1 ≤

k ≤ m −4} ∪ {z1y1,j, z2yn,j; 1 ≤ i ≤ m −2} serta p = |V| = mn −n+ 1,

q = |E| = m2n−m2 , dan ∆(Shack(Km, n)) = 2m−2. Pilih titik yang menjadi himpunan dominasiD={xi; 1≤i≤n;nganjil} sehingga dengan mudah dapat dilihat bahwaDadjacent dengan semua elemen V \D. Kardinalitas|D|=⌈n

2⌉ sehingga γ(Shack(Km, n)) = ⌈n2⌉. Berdasarkan Teorema 1 dinyatakan bahwa ⌈1+∆(Shackp (K

m,n))⌉ ≤ γ(Shack(Km, n)) ≤ p−∆(Shack(Km, n)), untuk nilai p

dan ∆(Shack(Km, n)) diperoleh batas atas dan batas bawah bilangan dominasi yaitu⌈mn−n2m−+11 ⌉ ≤γ(Shack(Km, n))≤mn−2m−n+3. γ(Shack(Km, n)) =⌈n2⌉ sedangkan batas atas dan batas bawah ⌈mn−n2m−+11 ⌉ ≤γ(Shack(Km, n))≤ mn− 2m−n+3 sehinggaγ(Shack(Km, n)) berada pada interval, tetapi tidak mencapai batas bawah. Karena kita mencari nilai terkecil, selanjutnya akan dibuktikan bahwa untukm= 3 maka⌈2n5+1⌉ ≤ ⌈n2⌉. ⌈2n5+1⌉=⌈25n⌉+⌈15⌉=⌈2n.5⌉+ 1≤ ⌈n2⌉, maka terbukti bahwa⌈2n5+1⌉ ≤ ⌈n2⌉. Jika dilihat dari bentuk dasar, graf Shackel

(5)

(Km, n) adalah graf Ladder Ln dimana γ(Ln) = ⌈n2⌉. Jadi terbukti bahwa

γ(Shack(Km, n)) =⌈n2⌉. 2

Kesimpulan

Pada bagian ini akan diriview kembali bilangan dominasi γ(G) pada beberapa graf khusus dan operasinya. Berdasarkan hasil penelitian diatas, maka kita dapat menyimpulkan bahwa:

• Untuk n ≥ 3, bilangan dominasi berjarak satu untuk graf joint product

K3+Cn adalah γ(K3+Cn) = 1 dan γ(K3+Pm) = 1

• Untuk n ≥ 3 dan m ≥ 2, bilangan dominasi berjarak satu untuk graf cartesian productG =Cn×Pm adalahγ(G) =⌈nm4

• Untuk n ≥ 3 dan m ≥ 3, bilangan dominasi berjarak satu untuk graf

Cn⊙Km adalah γ(Cn⊙Km) =n

• Untukn≥2 danm≥3, bilangan dominasi berjarak satu untuk graf G= Shackel(Km, n) adalah γ(Shack(Km, n)) =⌈n2

References

[1] Alvaro, J.,Domination in Graphs, Final Project in Graph Teory, Willamette University, 2012.

[2] Santoso, B., Djuwandi dan Soelistyo U., R. Heri, Bilangan Dominasi dan

Bilangan Kebebasan Graf Bipartit Kubik, Jurusan Matematika FMIPA

UNDIP, Semarang (2012).

[3] Dafik, Miller, M., Ryan, J. and Baˇca, M.,Antimagic Total Labeling of

Dis-joint Union of Complete s-Partite Graphs,J. Combin. Math. Combin.

Com-put.,65(2008), 41–49.

[4] Dafik, Structural Properties and Labeling of Graphs, University of Ballarat, 2007.

[5] Haynes, Teresa W., Hedetniemi, Stephen T. and Slater, Peter J.,

Funda-mentals of domination in graphs, Monographs and Textbooks in Pure and

(6)

[6] Jaenisch, C.F.,Applications de l’Analyse Mathematique an Jeu des Echecs, Petrograd (1862).

[7] Karbasi, Amir H. and Atani, Reza E., Application of Dominating Sets in

Wireless Sensor Networks, International Journal of Secutiry and Its

Appli-cations, Vol. 7, Guilan University, Iran (2013).

[8] Kies, A., Maaza, Zoulikha M. and Belbachir, R.,A Connected Dominating

Set Based on Connectivity and Energy in Mobile Ad Hoc Networks, Acta

Polytechnica Hungaria, Vol. 9, University of Sciences and the Technology of Oran, Algeria (2012).

[9] Murugesen, N. and Nair, Deepa S., The Domination and Independence of

Some Cubic Bipartite Graphs, Int. J. Contemp. Math. Sciences, Vol. 6,

Gov-ernment Arts College, India (2011).

[10] Snyder, K., c-Dominating Sets for Families Graphs, University of Mary Washington, Washington (2011).

Referensi

Dokumen terkait

Pembuatan lembaran kapsul gelatin lunak dari standar gelatin sapi dan babi dilakukan dengan tujuan untuk membuat produk kapsul lunak yang serupa dengan produk yang beredar di

Teknik analisis yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan metode analisa faktor confirmatory untuk melihat faktor yang paling dominan dalam pertimbangan cost

Sehingga rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “apakah pembelajaran geometri ruang berdasarkan teori Van Hiele berbasiskan BudAI pada penurunan rumus-rumus

Kesimpulan yangdapat diambil dari penelitian ini adalah penambahan ZnCl2 memiliki pengaruh lebih baik dibandingkan penambahan MgCO3 sebagai penstabil terhadap degradasi

Pelatihan untuk Community Organiser (CO) dilakukan oleh banyak lembaga untuk mengkader fasilitator-fasilitator handal. 3) Membangun system informasi dan komunikasi berbagai

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: 1) bahan pembuatan ikan kembung picungan yaitu ikan kembung, biji picung muda, dan garam; dan 2) cabe untuk perlakuan

Shell yang bermineral (disebut coccospheres ) terdiri dari calcite yang berbentuk piringan dan terpahat dengan indah yang dihubungkan dengan kolom-kolom berbentuk trompet panjang

Berdasarkan hasil pengujian per dimensi menghasilkan nilai coefisien pengaruh Brand Credibility terhadap Perceived Quality sebesar 0,314 dan hasil pengujian statistik menunjukkan