• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Pendataan Presensi Mahasiswa Di Teknik Informatika Universitas Nusantara PGRI Kediri

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sistem Pendataan Presensi Mahasiswa Di Teknik Informatika Universitas Nusantara PGRI Kediri"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Abstrak- Dalam penentuan presensi perkuliahan di program studi teknik informatika, mahasiswa harus melakukan pengambilan matakuliah sesuai dengan matakuliah yang belum diampu, bagi mahasiswa transfer dan mahasiswa mengulang, dimana cara pengumpulan, form yang disediakan oleh administrasi prodi, secara manual di buatkan presensi sesuai kelas yang disepakati, menjadikan pengelolaan presensi dan pembuatan presensi semakin tidak tersruktur, banyak terjadi duplikasi nama mahasiswa penempatan jadwal yang sering salah.

Dari pengamatan lapangan maka kami membuat sebuah sistem pendataan presensi untuk Program Studi Teknik Informatika, supaya dalam pemeberian presensi khususnya mahasiswa transfer dan mahasiswa mengulang tidak terjadi kesalahan dalam pembuatan presensi, dan mahasiswa mendapatkan jadwal kelas yang tepat dan akurat..

Kata Kunci : Presensi, sistem, mahasiswa

I. PENDAHULUAN

Program Studi Teknik Informatika di data secara manual, sehingga pengarsipan dan pendataan jumlah matakuliah yang diambil mahasiswa tidak terdata secara teratur, apalagi pendataan khusus mahasiswa Transfer atau mahasiswa mengulang, pendataan tidak terkontrol sehingga Presensi setiap kelas bisa ganda dan menimbulkan kesalahan pada waktu penilaian dosen terhadap mahasiswa dari segi keaktifan masuk perkuliahan.

Dengan itu maka perlu di berikan sistem pendataan presensi Studi di Program Studi Teknik Informatika, supaya penggandaan nama mahasiswa di setiap kelas tidak terjadi

lagi, sistem yang terkonsep secara bagus akan memberikan sebuah keluaran yang dapat mempermudah pihak administrasi untuk membuat sebuat Presensi mahasiswa sesuai matakuliah yang diambil dan dapat dengan mudah mengkelompokkan kelas setiap angkatan.

Dengan permasalahan diatas maka kami EHULQLVLDWLI PHPEXDW VHEXDK ³6,67(0 PENDATAAN PRESENSI DI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS NUSAN -7$5$ 3*5, .(',5,´ Juna membantu pihak administrasi Program Studi Teknik Informatika untuk membuat Presensi setiap kelas dan setiap angkatan supaya tidak terjadi kesalah yang sering terjadi yaitu nama ganta di matakuliah yang sama di kelas yang berbeda.

II. TUJUANPENELITIAN

a. Tujuan Umum.

Terealisasinnya Sistem pendataan Presensi Di Teknik Informatika Universitas Nusantara PGRI Kediri.

b. Tujuan Khusus.

1. Membantu Prodi Teknik Informatika dalam pelayanan.

2. Membantu Prodi Teknik Informatika dalam Pembuatan presensi Mahasiswa 3. Membantu pembuatan Presensi di Prodi

Teknik Informatika

4. Membantu mempercepat kinerja administrasi.

Dari kebutuhan dan permintaan data yang cepat, akurat maka sistem pendataan untuk pembuatan Presensi ini dibuat.

Sistem Pendataan Presensi Mahasiswa Di Teknik

Informatika Universitas Nusantara Pgri Kediri

Danang Wahyu Widodo

Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Nusantara PGRI Kediri Jalan K.H.Ahmad Dahlan No. 76 Kediri

(2)

III. BATASAN MASALAH

1. Penelitian dilakukan dalam lingkungan Program Studi Teknik Informatika Universitas Nusantara PGRI Kediri. 2. Aplikasi ini digunakan untuk pembuatan

Sistem Presensi

3. Aplikasi ini berbasis Desktop

IV. KAJIAN PUSTAKA

1. Pengertian Sistem

a. Dalam sistem terdapat dua kelompok pendekatan di dalam pendefinisian sistem, yaitu kelompok yang menekankan pada prosedur dan kelompok pada elemen atau komponennya. Pendekatan yang menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan keja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesikan suatu sasaran tertentu. Sedangkan pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponen mendefinisikan sistem sebagai kumpulan elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Kedua kelompok definisi ini adalah benar dan tidak bertentangan, yang berbeda adalah cara pendekatannya.

Tata (2004), sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel-variabel yang terorganisasi, saling berintraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu. Menurut lucas (1992), sistem adalah pengorganisasian yang saling berintraksi, saling tergantung dan terintegrasi dalam satuan variabela atau komponen.

Definisi sistem ini adalah merupakan suatu sistem yang baik harus mempunyai tujuan dan sasaran yang tepat karena hal ini akan sangat menentukan dalam mendefinisikan

masukan yang dibutuhkan sistem dan juga keluaran yang dihasilkan.

2. Pengertian Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.

Tata ( 2004 ) informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterprestasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.

Kualiatas dari sistem informasi tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat, tepat waktu dan relevan. a. Akurat

Informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan. Akurat juga berarti bahwa informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi mungkin banyak mengalami gangguan yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.

b. Tepat Waktu

Informasi yang sampai pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.

c. Relevan

Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk setiap orang, satu dengan lainya adalah berbeda.

3. Konsep Dasar Sistem Informasi

Telah diketahui bahwa informasi adalah sebuah bahan penting bagi manajemen. Sistem informasi dalam sebuah organisasi dibatasi oleh data yang dapat diperoleh, biaya untuk pengadaan, pengolahan dan penyimpanan dan sebagainya. Sebuah sistem informasi berdasarkan komputer biasanya dapat mengurangi biaya sekaligus meningkatkan kemampuan dan prestasi sistem informasi.

Menurut Jogiyanto H.M (1995:697) dalam Andy Indra Rinaldi (2003:8) mendefiniskan sistem informasi adalah:

Suatu sistem didalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang fasilitas, teknologi, media,

(3)

prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian intenal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdik.

Andri Kristanto (2003,11), mende -finisikan sistem informasi merupakan kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak komputer serta perangkat manusia yang akan mengolah data menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak tersebut.

4. Pengertian Data

Menurut Turban (2010, p41), data adalah deskripsi dasar dari benda, peristiwa, aktivitas dan transaksi yang direkam, dikelompokkan, dan disimpan tetapi belum terorganisir untuk menyampaikan arti tertentu.

Menurut Inmon (2005, p493), data adalah kumpulan dari fakta, konsep, atau instruksi pada penyimpanan yang digunakan untuk komunikasi, perbaikan dan diproses secara otomatis yang mempresentasikan informasi yang dapat di mengerti oleh manusia.

Berdasarkan teori para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa, data adalah deskripsi dasar dari benda, peristiwa, aktivitas dan transaksi yang direkam, dikelompokkan, dan disimpan dalam jumlah yang besar tetapi belum diolah.

5. Database Management Sistem (DBMS)

DBMS merupakan perangkat lunak yang dirancang untuk dapat melakukan utilisasi dan mengelola koleksi data dalam jumlah yang besar. DBMS juga dirancang untuk dapat melakukan manipulasi data secara lebih mudah. Contoh SMBD adalah Oracle, SQL server 2000/2003, MS Access, MySQL dan sebagainya. Sebelum adanya DBMS, data pada umumnya disimpan dalam bentuk flat file, yaitu file teks yang ada pada sistem operasi. Sampai sekarangpun masih ada aplikasi yang menyimpan data dalam bentuk flat secara langsung. Menyimpan data dalam bentuk

flat file mempunyai kelebihan dan

kekurangan. Penyimpanan dalam bentuk

ini akan mempunyai manfaat yang optimal jika ukuran filenya relatif kecil, seperti file password pada sistem operasi Unix dan

Unix-like. File password pada umumnya

hanya digunakan untuk menyimpan nama yang jumlahnya tidak lebih dari 1000 orang. Selain dalam bentuk flat file, penyimpanan data juga dapat dilakukan dengan menggunakan program bantu seperti spreadsheet. Penggunaan perangkat lunak ini memperbaiki beberapa kelemahan dari flat file, seperti bertambahnya kecepatan dalam pengolahan data. Namun demikian metode ini masih memiliki banyak kelemahan, diantaranya adalah masalah manajemen dan keamanan data yang masih kurang. Penyimpanan data dalam bentuk DBMS mempunyai banyak manfaat dan kelebihan dibandingkan dengan penyimpanan dalam bentuk flat file atau spreadsheet, diantaranya :

a. Performa penyimpanan dalam bentuk DBMS cukup besar, sangat jauh berbeda dengan performance data yang disimpan dalam bentuk flat file. Disamping memiliki unjuk kerja yang lebih baik, juga akan didapatkan efisiensi penggunaan media penyimpanan dan memori.

b. Integritas data lebih terjamin dengan penggunaan DBMS. Masalah redudansi sering terjadi dalam flat file. Redudansi adalah kejadian berulangnya data atau kumpulan data yang sama dalam sebuah database yang mengakibatkan pemborosan media penyimpanan. c. Independensi. Perubahan struktur

database dimungkinkan terjadi tanpa harus mengubah aplikasi yang mengaksesnya sehingga pembuatan antarmuka ke dalam data akan lebih mudah dengan penggunaan DBMS. d. Sentralisasi. Data yang terpusat akan

mempermudah pengelolaan database. kemudahan di dalam melakukan bagi pakai dengan DBMS dan juga kekonsistenan data yang diakses secara bersama-sama akan lebiih terjamin dari pada data disimpan dalam bentuk file atau worksheet yang tersebar.

e. Keamanan. DBMS memiliki sistem keamanan yang lebih fleksibel daripada pengamanan pada file sistem operasi. Keamanan dalam DBMS akan

(4)

memberikan keluwesan dalam pemberian hak akses kepada pengguna.

6. XAMPP

XAMPP adalah perangkat lunak bebas yang mendukung banyak sistem operasi, yang merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsi dari XAMPP asalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program apache HTTP server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemprograman PHP dan Perl.

Bagian terpenting dari XAMPP, di antaranya :

a. Htdoc, merupakan folder tempat meletakkan berkas-berkas yang akan dijalankan, seperti berkas PHP, HTML, dan script lain.

b. PhpMyAdmin, merupakan bagian untuk mengelola basis data MySQL yang ada di computer

c. Control panel, berfungsi untuk mengelola layanan (service) XAMPP. Seperti menghentikan (stop) layanan ataupun memulai (start)

7. MySQL.

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL atau DBMS yang multithread (multi-user). MySQL merupakan implementasi dari sistem managemen basis data relational (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basis data yang telah ada sebelumnya, SQL (Structure Query Language).

8. Context Diagram

Context Diagram berfungsi untuk memetakan model lingkungan, yang di representasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem. Komponem dari Context Diagram adalah sbb:

Gambar 1. Komponen Context Diagram

V. METODEPENELITIAN

Metodologi penelitian adalah gambaran langkah ± langkah yang di tempuh dalam menjalankan penelitian, di jelaskan pada gambar 2 Alur Penelitian di bawah ini:

Studi Lapangan Studi literatur

Identifikasi metode analisis

Pengumpulan data

Analisa dan perancangan sytem

Implementasi system

Pengujian system

Sudah sesuai?

Penyusunan laporan tugas akhir Iya

Tidak

Gambar 2. Alur Penelitian 1. Studi Literatur

Dalam perancangan sistem ini terlebih dahulu mempelajari studi literatur yang di lakukan dengan cara mengumpulkan data dan mempelajari segala macam informasi yang berhubungan dengan sistem Sistem Untuk Menentukan Presensi Di Teknik

(5)

Informatika Universitas Nusantara PGRI Kediri.

2. Indentivikasi Metode Analisia

Dengan melihat permasalahan yang ada dan disesuaikan dengan sistem yang ada, maka dicari sebuah rancangan yang sesuai dan tepat untuk memberikan sebuah Sistem pendataan Presensi Di Teknik Informatika Universitas Nusantara Pgri Kediri.

3. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan mencari data dari Prodi Teknik Informatika Universitas Nusantara PGRI Kediri dengan pengambilan data sesuai Standar Operational Prosedure di tempat Penelitian.

4. Analisa Sistem

Pada tahap ini akan di lakukan analisis terhadap sistem yang akan di implementasikan, di antaranya:

1. Mencatat kebutuhan sistem dan pemodelan sistem yang akan di buat. 2. Melakukan perancangan sistem

menggunakan DFD di antaranya membuat Entity dan proses yang berjalan.

3. Mendesain dan membuat database menggunakan My SQL

4. Aplikasi berbasis Desktop 5. Perancangan Sistem

Pada tahapan ini di lakukan perancangan sistem yang akan di implementasikan, di antaranya membuat alur dari kerja sistem berdasarkan analisa yang telah di lakukan 6. Implementasi Sistem

Mambangun user interface dan pengkodingan program berbasis Desktop yang sesuai dengan rancangan sistem yang telah di buat.

7. Pengujian

Menguji sistem yaitu dengan membandingkan hasil diagnosis sistem dengan hasil yang diperoleh dengan sistem manual

8. Penyusunan Laporan

Merupakan Langkah terakhir penyusunan dan penulisan laporan setelah

proses implementasi dan analisis dilakukan. Dengan adanya pemberian data Presensi terhadap mahasiswa dan data dapat tercatan secara database.

VI. IMPLEMENTASI

Perancangan Sistem pendataan presensi di desain menggunan Data Flow Diagram, untuk perancangannya pada Gambar 3 Context Diagram

Gambar 3. Context Diagram

Sistem pendataan presentasi ini memiliki hak akses sesuai dengan user yang digunakan, Sesuai dengan Gambar 4 Halaman Login

Gambar 4. Halaman Login

Untuk halan utama sistem ini akan mempunyai tampilan sesuai dengan hak akses user, dapat dilihat pada gambar 5 halama utama

Gambar 5. Halaman Utama

Untuk keluar sistem, sistem akan memberikan pertanyaan kepastian, dapat dilihat pada Gambar 6 Peringatan Keluar Sistem Penentuan Kelas Penentuan Jumlah MHS Absensi Input KRS Lap. KRS

Hak AksesAnalisa KRS Analisa Absensi SISTEM KRS UNTUK ABSENSI Ka.Prodi Administrasi Mahasiswa

(6)

Gambar 6. Peringatan Keluar Sistem

VII. SIMPULAN

Penerapan pendataan presentasi memudahkan seorang administrasi dalam membuat sebuah presensi berdasarkan jadwal sudah di sesuaikan berdasarkan semester yang dilaksanakan, dapat menghindari duplikasi data dimana sering sering terjadi satu nama dapat muncul di beberapa kelas dengan mata kuliah yang sama, maka sistem ini diberlakukan di Program studi Teknik Informatika Universitas Nusantara PGRI Kediri.

DAFTARPUSTAKA

[1] Kadir. Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta:Penerbit Andi.

[2] McLeod, Raymond Jr. 1996. Sistem Informasi Manajemen. Jilid 1. Jakarta: PT. Ikrar Mandiriabadi. [3] Anonymous, 2011. Mastering CMS Programming

with PHP & MySQL,2011. Yogyakarta: ANDI [4] Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan

Sistem Informasi. Yogyakarta : Penerbit Andi. [5] Kusrini . 2007 . Strategi Perancangan dan

Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta : Penerbit Andi. [6] Abdillah, Leon, Andretti, 2005b, Validasi Data

dengan menggunakan Objek Lookup pada Borland Delphi 7.0, Jurnal Ilmiah MATRIK, 7(1):1-16, Palembang.

[7] Indrajit, R. E. dan Djokopranoto, R., 2006, Manajemen Perguruan Tinggi Modern, Penerbit Andi, Yogyakarta.

Gambar

Gambar 2. Alur Penelitian
Gambar 4. Halaman Login
Gambar 6. Peringatan Keluar Sistem

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan khusus dari penelitian ini adalah (i) membangun model tanah-lanskap menggunakan data warisan ( legacy data ) yaitu dataset yang diturunkan dari data profil hasil survei

Seimbangkan dacin yang telah dibebani dengan sarung timbang dengan memberI kantung plastik berisikan pasir atau batu diujung batang dacin, sampai kedua jarum di atas tegak

Berdasarkan masalah di atas maka yang menjadi pertanyaan penelitian dalam penelitian ini adalah apakah ada hubungan antara faktor sosio-demografi, persepsi dan

 Pada waktu yang tidak dapat ditentukan secara pasti dalam tahun 2009, Terdakwa EMON PURNOMO membantu Saksi ISKANDAR S.A selaku Ketua Kelompok JATI MEKAR membuat

I USA har det vært en de batt om hvor vidt sa ker om mis bruk av do mi nans (kalt monopo- liseringssaker i USA) har hatt noen som helst po si ti ve di rek te eff ek ter, el ler

Dalam mewujudkan pelaksanaan konvensi hak anak maka pemerintah Indonesia telah membuat aturan hukum dalam upaya melindungi anak.Aturan hukum tersebut telah tertuang

Dalam hal ini, Satuan Polisi Pamong Praja kota Parepare membantu kepala daerah yaitu walikota parepare dalam hal Pembinaan dan Pengawasan dalam mewujudkan kawasan

Analisis keberhasilan implementasi ERP di PTPN VI menggunakan model DeLone and McLean menunjukkan bahwa kualitas informasi, kualitas sistem dan kualitas layanan