• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem presensi mahasiswa berbasis web menggunakan finger print scanner Studi Kasus di Program Studi Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem presensi mahasiswa berbasis web menggunakan finger print scanner Studi Kasus di Program Studi Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta."

Copied!
136
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Presensi mahasiswa Teknik Informatika Universitas Sanata

Dharma saat ini masih mendata data kehadiran mahasiswa pada

perkuliahan secara manual. Data kehadiran mahasiswa ini juga masih

diolah oleh pihak sekretariat secara manual guna merekap semua data

kehadiran mahasiswa pada satu semester untuk menjadi sebuah laporan

absensi mahasiswa. Data kehadiran mahasiswa didata pada buku presensi

yang disebarkan di kelas pada saat perkulihan berlangsung. Hal ini tidak

menutup kemungkinan mahasiswa bisa bermain curang dengan

memalsukan kehadirannya. Data kehadiran ini dimasukkan ke dalam excel

secara satu per satu. Hal ini tentu memberi kemungkinan untuk kesalahan

pendataan. Dari latarbelakang tersebut, maka dibuat sistem presensi sidik

jari dimana pihak sekretariat mendata semua data kehadiran mahasiswa di

dalam sistem. Pendataan presensi mahasiswa dilakukan dengan merekam

sidik jari pada mesin finger print scanner. Data presensi dari mesin

kemudian diolah di dalam sistem. Selain itu, mahasiswa juga dapat

mengakses web untuk melihat status dan persentase kehadirannya.

Permasalahan yang ingin diselesaikan di sini adalah bagaimana

membangun sistem presensi mahasiswa berbasis web yang sesuai untuk

Fakultas Sains danTeknologi Universitas Sanata Dharma dan bagaimana

sistem presensi sidik jari mahasiswa ini membantu pihak sekretariat dalam

(2)

Adapun metodologi penelitian yang digunakan untuk

menyelesaikan masalah yang ada adalah studi kasus pada Program Studi

Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma, membangun perangkat

lunak dengan menggunakan PHP dan MySQL, dan melakukan uji coba

calon pengguna sistem.

Hasil akhir yang diperoleh adalah sebuah sistem presensi

mahasiswa berbasis web menggunakan finger print scanner yang memiliki

kemampuan untuk melihat status dan persentase kehadiran, pendataan data

mahasiswa, matakuliah, dosen, jadwal kuliah dan merekap data kehadiran

mahasiswa. Setelah dilakukan uji coba di sekretariat Fakultas Sains dan

Teknologi Universitas Sanata Dharma diperoleh kesimpulan bahwa secara

umum sistem ini mampu membantu pihak sekretariat dalam merekap data

(3)

ABSTRACT

The IT Faculty of Sanata Dharma University still record the

students attendance manually. The students attendance data is also still

being processed by the secretariat manually in order to make the students

attendance report for one semester. The attendance sheet is distributed to

the students during the lecture in the class. This method then giving the

students posssibility to manipulate their attendance. And there is also a

possibility to be error while inputing the data to the excel sheet. Due to the

reasons, then this finger print attendance system is created. The

documentation of the students attendance is done by recording the finger

print on the finger print scanner machine. The data on the machine is then

being processed on the system. Moreover, the students can also access the

web to see the status and their attendance percentage. The issue then wants

to be solved on this research is how to build a web-based students

attendance system which is appropriate for the IT Faculty of Sanata

Dharma University and how this system then can assist the secretariat in

recording the students attendance data.

The research methodology that is used is a case study on the IT

Department, build a software using PHP and MySQL, and conducting a

test to the prospective users of the system.

The final result obtained is that a web-based students attendance

system using finger print scanner machine which has an ability viewing

(4)

lecturers and class schedules, and also record the students attendance data.

And after conducting the test in the secretariat of IT Faculty of Sanata

Dharma University, it can be concluded that in general the system is able

(5)

SISTEM PRESENSI MAHASISWA BERBASIS WEB MENGGUNAKAN FINGER PRINT SCANNER Studi Kasus : Program Studi Teknik Informatika

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Program Studi Teknik Informatika

Disusun oleh:

Elisabeth Febrina Tuto Burak Lamatokan 115314033

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

(6)

ii

A WEB-BASED STUDENTS ATTENDANCE SYSTEM USING FINGER PRINT SCANNER MACHINE

A Case Study: IT Department of Sanata Dharma University Yogyakarta

A Thesis

Presented as Partial Fullfillment of The Requirements To Obtain Sarjana Komputer Degree

In Informatic Engineering Department

by:

Elisabeth Febrina Tuto Burak Lamatokan Student Number 115314033

INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING

FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY SANATA DHARMA UNIVERSITY

(7)
(8)
(9)

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini saya persembahkan kepada:

Yesus Kristus, terima kasih sudah memberi kekuatan dan

kesabaran untuk menyelesaikan skripsi ini.

Keluarga tercinta, bapa, ema, kakak-kakak ku. Terima kasih

atas dukungan dan doanya.

Sahabat terdekat Paska dan Sisil, terima kasih banyak atas

semua bantuan, dukungan dan doanya sehingga saya bisa

menyelesaikan skripsi ini.

Teman-teman Teknik Informatika 2011, terima kasih atas

(10)
(11)
(12)

viii

ABSTRAK

Presensi mahasiswa Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma saat ini masih dikelola secara manual. Hal ini tidak menutup kemungkinan kesalahan dalam mengelola data presensi dan kecurangan mahasiswa dalam memalsukan kehadirannya.

Dari latar belakang tersebut, maka dibuat sistem presensi sidik jari dimana pihak sekretariat mendata semua data kehadiran mahasiswa di dalam sistem. Pendataan presensi mahasiswa dilakukan dengan merekam sidik jari pada mesin finger print scanner. Data presensi dari mesin kemudian diolah di dalam sistem. Selain itu, mahasiswa juga dapat mengakses web untuk melihat status dan persentase kehadirannya. Sistem yang dibangun menggunakan perangkat lunak PHP dan MySQL.

(13)

ix

ABSTRACT

The presence of the informatical technic students of Sanata Dharma University is still managed manualy nowadays. This can possibly make mistakes in managing the presence data and also it gives opportunity to some students to give untrue datas of their presence.

Based on this background, I try to make a presence system by using finger prints where the secretariat department can enter the presence data of the students in this system. Entering the presence data of the students is done by recording the students’finger prints in the finger print scanner. The datas use then processed in the system. Beside that, the students can also access the web for cheking the statues of their presence. The system is developed by using the PHP and MySQL softwares.

(14)

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,

sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir sebagai salah satu mata

kuliah wajib dan merupakan syarat akademik pada jurusan Teknik

Informatika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada

pihak-pihak yang telah membantu penulis baik selama penelitian maupun

saat pengerjaan skripsi ini. Ucapan terima kasih penulis sampaikan di

antaranya kepada:

1. Ibu Agnes Maria Polina, S.Kom., M.Sc., sebagai Dosen Pembimbing

Tugas Akhir.

2. Orang tua tercinta, Antonius Wadan Sao dan Cristina Lisnawati atas

kesabaran, dukungan dan doa selama penyusunan skripsi.

3. Ferdinand Pascanata Driyarkara dan Priecielia Natasha Lolita yang selalu

ada disaat suka dan duka penulis, selalu menemani dan membantu penulis

dari awal hingga akhir penyusunan skripsi. Terima kasih banyak.

4. Kakak, Maryam Afra Lamatokan atas semua masukkan dan dukungan

yang diberikan selama penyusunan skripsi.

5. Keluarga, Mama Maria Goreti Lamatokan sekeluarga yang selalu

mendukung penulis dan memberi kekuatan lewat doa selama penyusunan

skripsi.

6. Krisantus Pati Tukan yang selalu memberi semangat dan dukungan kepada

(15)

xi

7. Yunius Plue yang selalu mengingatkan penulis akan tugas dan tanggung

jawab dalam penyelesaian skripsi.

8. Juan, Dhiah, Simeon, Enda, dan teman-teman Teknik Informatika 2011

yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu yang selalu mendukung dan

memberi semangat kepada penulis.

9. Semua pihak yang tidak dapat disebut satu per satu yang telah membantu

dalam penyelesaian skripsi ini.

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna bagi

pembaca.

Penulis,

(16)

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH vii ABSTRAK ... viii

KATA PENGANTAR ... x

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR TABEL ... xvii

DAFTAR GAMBAR ... xvii

BAB I - PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 3

1.4 Batasan Masalah... 4

1.5 Metodologi Penelitian ... 4

(17)

xiii

1.5.2 Studi Pustaka ... 4

1.5.3 Pembangunan Sistem Informasi ... 5

1.5.4 Uji Coba Terhadap User... 6

1.6 Sistematika Penulisan ... 7

BAB II - LANDASAN TEORI ... 9

2.1 Biometrika Sidik Jari ... 9

2.2 Mesin Sidik Jari ... 10

2.3 Sistem Informasi ... 11

2.3.1 Pengertian Sistem Informasi ... 11

2.3.2 Sistem Informasi Berbasis Web ... 13

2.4 Metode FAST ... 13

2.5 Data Flow Diagram (DFD) ... 16

2.6 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 18

2.7 PHP ... 19

2.8 MYSQL ... 20

2.8.1 Pengertian MYSQL ... 20

2.8.2 SQL ... 22

BAB III - ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 24

3.1 Analisis Sistem ... 24

3.1.1 Use Case Diagram ... 26

(18)

xiv

3.1.1.2 Narasi Use Case ... 27

3.1.2. Pemodelan Proses (Data Flow Diagram) ... 46

3.1.2.1. Diagram Konteks (Context Diagram) ... 46

3.1.2.2. Diagram Berjenjang (Hierarchy Chart) ... 47

3.1.2.3. Overview DFD ... 48

3.1.2.4. DFD Level 2 Proses 1 ... 49

3.1.2.5. DFD Level 2 Proses 2 ... 50

3.1.2.5. DFD Level 2 Proses 3 ... 51

3.1.2.6. DFD Level 2 Proses 4 ... 52

3.1.2.7. DFD Level 2 Proses 5 ... 53

3.1.2.8. DFD Level 2 Proses 6 ... 54

3.1.2.9. DFD Level 2 Proses 7 ... 54

3.1.2.10. DFD Level 2 Proses 8 ... 55

3.2 Perancangan Sistem ... 56

3.2.1 Perancangan Basis Data ... 56

3.2.1.1 Database Conceptual Design... 56

3.2.1.2 Database Logical Design... 57

3.2.1.3 Database Physical Design ... 58

3.2.2 Perancangan Interface ... 60

3.2.2.1 Halaman Awal ... 60

(19)

xv

3.2.2.3 Admin ... 61

3.2.2.4 Mahasiswa ... 69

BAB IV - IMPLEMENTASI HASIL ... 72

4.1. Spesifikasi Penrangkat Keras dan Perangkat Lunak ... 72

4.2 Gambaran Umum Proses Presensi ... 73

4.3 Implementasi Basis Data ... 75

4.4 Implementasi Sistem ... 78

4.4.1 Tampilan Awal Sistem ... 78

4.4.2 Tampilan Login ... 78

4.4.3 Admin ... 79

4.4.3.1 Beranda Admin ... 79

4.4.3.2 Menu Mata Kuliah ... 79

4.4.3.3 Menu Dosen ... 83

4.4.3.4 Menu Mahasiswa ... 85

4.4.3.5 Menu Rencana Studi ... 88

4.4.3.6 Menu Presensi ... 91

4.4.3.7 Menu Laporan ... 93

4.4.3.8 Menu Log Aktivitas ... 94

4.4.3.9 Menu Ubah Password ... 95

4.4.3.10 Menu Logout ... 95

(20)

xvi

4.4.4.1 Beranda Mahasiswa ... 95

4.4.4.2 Menu Daftar Mata Kuliah ... 96

4.4.4.3 Menu Rencana Studi ... 96

4.4.4.4 Menu Presensi ... 97

4.4.4.5 Menu Laporan ... 97

4.4.4.6 Menu Ubah Password ... 98

4.4.4.7 Menu Logout ... 98

BAB V - ANALISA HASIL ... 99

5.1 Analisa Hasil Perangkat Lunak ... 99

5.2 Analisa Hasil Uji Coba terhadap Pengguna ... 100

5.2.1 Form Kuisioner ... 100

5.2.2 Hasil dan Pembahasan... 100

5.2.2.1 Hasil Uji Coba terhadap Mahasiswa ... 100

5.2.2.2 Hasil Uji Coba terhadap Admin / Sekretariat ... 106

BAB VI - PENUTUP ... 108

6.1 Kesimpulan ... 108

6.2 Saran ... 109

DAFTAR PUSTAKA ... 110

LAMPIRAN ... 111

LAMPIRAN KE-1 : Form Kuisioner untuk Admin/ Sekretariat ... 111

(21)

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Dosen ... 58

Tabel 3.2 Mata Kuliah... 58

Tabel 3.3 Mahasiswa ... 58

Tabel 3.4 KRS ... 58

Tabel 3.5 Jadwal... 58

Tabel 3.6 Absensi ... 59

Tabel 3.7 Login ... 59

Tabel 3.8 Laporan ... 59

Tabel 3.9 Log ... 60

Tabel 5.1 Hasil Kuisioner Pernyataan 1 ... 101

Tabel 5.2 Hasil Kuisioner Pernyataan 2 ... 102

Tabel 5.3 Hasil Kuisioner Pernyataan 3 ... 103

Tabel 5.4 Hasil Kuisioner Pernyataan 4 ... 104

Tabel 5.5 Hasil Kuisioner Pernyataan 5 ... 105

Tabel 5.6 Hasil Kuisioner Pernyataan 6 ... 106

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Terminator DFD ... 16

Gambar 2.2 Proses ... 16

Gambar 2.3 Alur Data ... 17

(22)

xviii

Gambar 2.5 Entitas ... 18

Gambar 2.6 Atribut ... 18

Gambar 2.7 Relasi ... 19

Gambar 3.1 Diagram Use Case ... 26

Gambar 3.2 Diagram Konteks... 46

Gambar 3.3 Diagram Berjenjang ... 47

Gambar 3.4 Overview DFD ... 48

Gambar 3.5 DFD Level 2 Proses 1 ... 49

Gambar 3.6 DFD Level 2 Proses 2 ... 50

Gambar 3.7 DFD Level 2 Proses 3 ... 51

Gambar 3.8 DFD Level 2 Proses 4 ... 52

Gambar 3.9 DFD Level 2 Proses 5 ... 53

Gambar 3.10 DFD Level 2 Proses 6 ... 54

Gambar 3.11 DFD Level 2 Proses 7 ... 54

Gambar 3.12 DFD Level 2 Proses 8 ... 55

Gambar 3.13 ER Diagram ... 56

Gambar 3.14 Database Logical Design ... 57

Gambar 3.15 Interface Halaman Awal... 60

Gambar 3.16 Interface Halaman Login ... 61

Gambar 3.17 Interface Menu Beranda Admin ... 61

Gambar 3.18 Interface Halaman Mata Kuliah ... 62

Gambar 3.19 Halaman Tambah / Edit ... 62

Gambar 3.20 Interface Halaman Edit Mata Kuliah ... 63

(23)

xix

Gambar 3.22 Interface Halaman Edit Dosen ... 64

Gambar 3.23 Interface Halaman Menu Mahasiswa ... 64

Gambar 3.24 Interface Halaman Edit Mahasiswa... 65

Gambar 3.25 Interface Halaman Menu Rencana Studi ... 65

Gambar 3.26 Interface Halaman Edit Rencana Studi ... 66

Gambar 3.27 Interface Halaman Menu Presensi... 66

Gambar 3.28 Interface Halaman Menu Laporan... 67

Gambar 3.29 Interface Laporan PDF ... 67

Gambar 3.30 Interface Halaman Menu Log Aktivitas ... 68

Gambar 3.31 Interface Halaman Menu Ubah Password ... 68

Gambar 3.32 Interface Halaman Menu Beranda Mahasiswa... 69

Gambar 3.33 Interface Halaman Menu Daftar Mata Kuliah ... 69

Gambar 3.34 Interface Halaman Menu Rencana Studi ... 70

Gambar 3.35 Interface Halaman Menu Presensi... 70

Gambar 3.36 Interface Halaman Menu Laporan... 71

Gambar 3.37 Interface Halaman Menu Ubah Password ... 71

Gambar 4.1 Tampilan Awal Sistem ... 78

Gambar 4.2 Tampilan Form Login ... 78

Gambar 4.3 Tampilan Beranda Admin ... 79

Gambar 4.4 Halaman Menu Mata Kuliah ... 79

Gambar 4.5 Halaman Tambah / Edit Mata Kuliah ... 81

Gambar 4.6 Tampilan Edit Mata Kuliah ... 82

Gambar 4.7 Halaman Menu Dosen ... 83

(24)

xx

Gambar 4.9 Tampilan Menu Mahasiswa ... 85

Gambar 4.10 Tampilan Edit Mahasiswa ... 87

Gambar 4.11 Tampilan Menu Rencana Studi ... 88

Gambar 4.12 Tampilan Edit Rencana Studi ... 90

Gambar 4.13 Tampilan Menu Presensi ... 91

Gambar 4.14 Tampilan Menu Laporan ... 93

Gambar 4.15 Tampilan Rekapitulasi Laporan Presensi ... 93

Gambar 4.16 Tampilan Laporan Presensi PDF... 94

Gambar 4.17 Tampilan Menu Log Aktivitas ... 94

Gambar 4.18 Tampilan Menu Ubah Password ... 95

Gambar 4.19 Tampilan Beranda Mahasiswa ... 95

Gambar 4.20 Tampilan Daftar Mata Kuliah ... 96

Gambar 4.21 Tampilan Menu Rencana Studi ... 96

Gambar 4.22 Tampilan Menu Presensi Mahasiswa ... 97

Gambar 4.23 Tampilan Menu Laporan Mahasiswa ... 97

Gambar 4.24 Tampilan Menu Ubah Password ... 98

Gambar 5.1 Grafik Pernyataan 1 ... 101

Gambar 5.2 Grafik Pernyataan 2 ... 102

Gambar 5.3 Grafik Pernyataan 3 ... 103

Gambar 5.4 Grafik Pernyataan 4 ... 104

Gambar 5.5 Grafik Pernyataan 5 ... 105

(25)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi saat ini yang sangat pesat

memungkin semua hal dilakukan dengan basis komputerisasi untuk membantu

aktivitas manusia. Perkembangan zaman saat ini menuntut agar para lulusan

perguruan tinggi harus memiliki kemampuan dan kompetensi di bidangnya.

Hal ini sangat bergantung pada keaktifan seorang mahasiswa. Salah satu

faktor yang mempengaruhi adalah kehadiran pada perkuliahan yang

dilaksanakan.

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta merupakan salah satu

universitas yang diminati para pelajar lulusan Sekolah Menengah Atas sebagai

salah satu tempat untuk melanjutkan sekolah ke tingkat yang lebih tinggi.

Univesitas Sanata Dharma Yogyakarta menerapkan sistem penilaian terhadap

kehadiran mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan sebesar 75% kehadiran.

Dalam banyak kasus mahasiswa yang tidak hadir dapat menitipkan tanda

tangan pada temannya untuk mengisi daftar presensi yang disebarkan di dalam

kelas, hal ini tentu sangat disayangkan. Pada akhir semester setiap absensi

mahasiswa dihitung dan dimasukkan ke dalam komputer secara manual.

Belum ada sistem yang otomatis dan komputerisasi yang mencatat data

kehadiran setiap mahasiswa. Hal ini juga memungkinkan terjadi kesalahan

(26)

Manusia pada dasarnya memiliki suatu identitas diri yang unik dan

khas yang hanya dimiliki oleh dirinya sendiri. Hal ini sangat mendukung

gagasan untuk membuat suatu identitas diri menggunakan keunikan tersebut

menggunakan teknologi yang disebut biometrik.

Biometrik adalah pengembangan metode dasar untuk

mengindentifikasi atau mengenali seseorang berdasarkan karakteristik fisik

atau perilakunya. Biometrik pada era teknologi sekarang ini sudah menjadi hal

yang tidak asing lagi. Perkembangan pada saat ini bukan hanya pada sidik jari

tetapi dengan pola wajah, pola suara, dan bahkan lapisan iris pada mata

seseorang. Karakteristik pada manusia yang dibahas dalam skripsi ini adalah

sidik jari. Sidik jari (fingerprint) adalah gurat-gurat yang terdapat di kulit

ujung jari. Para pakar membuktikan bahwa tidak ada dua individu yang

mempunyai pola ridge yang serupa. Pola ridge tidak dapat diwariskan.

Kararteristik sidik jari merupakan gabungan dari pola bukit (ridge) dan

lembah (valley). Presensi sidik jari dapat dipakai sebagai salah satu solusi

untuk mengatasi masalah ketidakhadiran mahsiswa yang menitipkan tanda

tangan pada temannya. Kerja dari sistem biometrik ini cepat memberikan

laporan kedatangan ataupun kepulangan berdasarkan waktu yang ada pada

komputer. Pencatatan dan pengambilan informasi kehadiran masing-masing

mahasiswa tentu akurat karena berdasarkan sidik jari mahasiswa.

Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk membangun

sistem presensi mahasiswa berbasis web menggunakan identitas sidik jari

yang dapat membantu kinerja para pegawai dalam mengelola presensi

(27)

Dharma Yogyakata khususnya Program Studi Teknik Informatika. Penulis

membangun sistem presensi ini dalam sebuah skripsi yang berjudul “Sistem

Presensi Mahasiswa Berbasis Web Menggunakan Finger Print Scanner. Studi

kasus di: Program Studi Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta”.

1.2 Rumusan Masalah

Permasalahan pada penulisan tugas akhir ini adalah:

a. Bagaimana membangun Sistem Presensi Mahasiswa Menggunakan Finger

Print Scanner yang sesuai untuk Program Studi Teknik Informatika (TI)

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta?

b. Apakah Sistem Presensi Mahasiswa Menggunakan Finger Print Scanner

ini efektif (tepat guna), efisien, dan mudah digunakan pihak sekretariat

Fakultas Sains dan Teknologi (FST)?

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah:

Menyediakan Sistem Presensi Mahasiswa Berbasis Web Menggunakan Finger

Print Scanner yang bermanfaat untuk:

a. membantu mahasiswa dalam mengetahui status kehadirannya pada

matakuliah tertentu.

b. membantu pihak sekretariat FST dalam membuat laporan absensi

(28)

1.4 Batasan Masalah

Batasan-batasan yang terdapat dalam membangun sistem ini, antara lain:

a. Sistem mengolah data presensi sidik jari mahasiswa yang diunduh

(download) dari mesin scan sidik jari.

b. Sistem menentukan status kehadiran setiap mahasiswa dari jam masuk

dan jam pulang.

c. Sistem presensi dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dan

database MySQL.

d. Pengambilan data sidik jari menggunakan alat fingerprint scanner.

e. Pengguna sistem yaitu pihak sekretariat FST dan mahasiswa program

studi Teknik Informatika USD (Universitas Sanata Dharma)

Yogyakarta.

1.5 Metodologi Penelitian

Metodologi yang digunakan dalam pembuatan tugas akhir ini adalah

sebagai berikut:

1.5.1 Survei Awal

Dilakukan survei awal dengan observasi di sekretariat FST

Universistas Sanata Dharma untuk mengetahui pengolahan data

presensi mahasiswa selama ini.

1.5.2 Studi Pustaka

Studi pustaka dilakukan guna mencari dan mempelajari teori-teori

(29)

jari serta informasi-informasi lain yang mendukung dalam pembuatan

sistem informasi ini.

1.5.3 Pembangunan Sistem Informasi

Pembangunan sistem presensi mahasiswa ini menggunakan metode

rekayasa perangkat lunak secara terstruktur, yaitu metode Framework

for the Application of System Technique (Whitten et.al, 2004) dengan

tahap-tahap sebagai berikut:

1. Analisa Sistem

1) Scope Defenition (Defenisi Lingkup)

Hal yang dilakukan pada tahap ini adalah mendefinisikan ruang

lingkup dengan cara melakukan pengumpulan data sidik jari.

Pada kasus ini diambil contoh mahasiswa TI angkatan 2014

dengan pengambilan sidik jari mahasiswa TI angkatan 2014 yang

mengambil matakuliah Lab Work of Database dan Praktikum

Basis Data serta pengambilan data mahasiswa di sekretariat FST

USD.

2) Problem Analysis (Analisa Permasalahan)

Pada tahap ini yang dilakukan adalah menganalisa

masalah-maslah yang terdapat di sekretariat dalam pembuatan laporan

akhir absensi mahasiswa.

3) Requirement Analysis (Analisa Kebutuhan)

Pada tahap ini dilakukan analisa kebutuhan sistem dengan cara

mengumpulkan data kebutuhan pengguna sistem yang kemudian

(30)

2. Desain Sistem

a. Logical Design

Hal yang dilakukan pada tahap ini adalah menggambarkan logical

data model, logical process model dan logical interface model.

b. Decision Analysis

Hal yang dilakukan pada tahap ini adalah memutuskan proses

bisnis dan model yang paling sesuai..

c. Physical Design and Integration

Hal yang dilakukan pada tahap ini adalah mengimplementasikan

sistem secara teknik dengan membuat physical database design

dan physical user interface.

d. Construction and Testing

Hal yang dilakukan pada tahap ini adalah mengimplementasikan

rancangan sistem ke dalam program menggunakan PHP dan

MySQL sebagai pengolah database serta dilakukan pengujian

terhadap sistem melalui α tes untuk mengetahui

kekurangan-kekurangan sistem.

3. Uji Coba Perangkat Lunak

Pada tahap ini dilakukan pengujian sistem untuk mengetahui sejauh

mana sistem yang dibangun dapat berfungsi dengan baik.

1.5.4 Uji Coba Terhadap User

Pada tahap ini dilakukan uji coba terhadap pengguna untuk

mengetahui kekurangan program. Tujuan pengujian ini adalah untuk

(31)

kebutuhan pengguna. Responden untuk uji coba sistem informasi ini

adalah 1 orang staff sekretariat FST USD dan 20 orang mahasiswa TI

USD. Uji coba ini juga dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui

apakah sistem presensi mahasiswa yang dibangun mudah digunakan

dan dapat membantu dalam proses pembuatan laporan absensi

mahasiswa.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tugas akhir ini terdiri dari enam bab. Penjelasan

per bab sebagai berikut:

a. Bab I : Pendahuluan

Bab ini berisi latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah,

tujuan penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

b. Bab II : Landasan Teori

Bab ini berisi teori-teori yang berhubungan dengan perancangan dan

pembangunan Sistem Presensi Sidik Jari Mahasiswa Berbasis Web

menggunakan PHP dan MySQL.

c. Bab III : Analisa dan Perancangan Sistem

Bab ini berisi analisa dan perancangan sistem yang akan dibangun,

meliputi diagram use case, diagram ER (Entity Relationship), diagram

aliran data, dan metode penyelesaian yang akan digunakan untuk

menyelesaikan masalah dalam sistem informasi ini.

(32)

Bab ini berisi implementasi dari hasil perancangan ke dalam bahasa

pemrograman.

e. Bab V : Analisa Hasil dan Pembahasan

Bab ini berisi analisa dari hasil pembuatan sistem. Hasil pembahasan

meliputi hasil pengujian-pengujian sistem secara α tes untuk mencari

kekurangan-kekurangan sistem maupun uji coba terhadap pengguna (β

tes).

f. Bab VI : Penutup

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran penulis berkaitan dengan

(33)

9

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Biometrika Sidik Jari

Sidik jari (fingerprint) adalah gurat-gurat yang terdapat di kulit ujung

jari. Sistem pengamanan menggunakan sidik jari sudah diterapkan oleh

penjara negara bagian New York pada tahun 1903. Namun pada tahun-tahun

sebelumnya sistem sidik jari ini sudah mulai dikembangkan. Pada tahun 1892,

Sir Galton menulis studi mendetail dari sidik jari yang menggunakan

kesepuluh jari (Darma Putra, 2009). Karakteristik (minutiae) ini masih

digunakan hingga sekarang.

Para pakar membuktikan bahwa tidak ada dua individu yang

mempunyai pola ridge yang serupa. Pola ridge tidak dapat diwariskan.

Kararteristik sidik jari merupakan gabungan dari pola bukit (ridge) dan

lembah (valley). Bentuk dari bukit dan lembah merupakan kombinasi dari

faktor genetik dan faktor lingkungan. DNA memberikan arah dalam

pembentukan kulit pada janin, namun pembentukan sidik jari pada kulit itu

sendiri merupakan suatu kejadian yang acak. Sistem biometrika sidik jari

merupakan sistem autentifikasi berbasis biometrika yang paling banyak

digunakan saat ini karena memiliki tingkat akurasi tinggi dan mudah

diterapkan. Dari hasil penelitian, ditemukan tujuh macam pola utama

pappilary ridge, antara lain: Loop, Arch, Whorl, Tented Arch, Double Loop,

(34)

Dari ketujuh pola tersebut, yang paling utama dan sering ditemukan di

masyarakat adalah arch, loop, dan whorl. Tipe loop merupakan pola yang

paling banyak ditemukan. Menurut Galton, sekitar 60% sidik jari bertipe loop,

30% bertipe whorl, dan 10% bertipe arch (Darma Putra, 2009).

Komputer dapat menganalisa garis-garis perubahan arah bentuk ridge,

dengan kemampuan seperti mata manusia yang terlatih. Pada tingkat lokal,

sidik jari dipandang lebih detail. Pada tingkat ini dapat ditemukan titik

minusi. Titik minusi merupakan titik-titik informasi yang dapat mencirikan

suatu sidik jari pada setiap orang.

2.2 Mesin Sidik Jari

Mesin yang digunakan pada penelitian ini adalah KANA 800+.

SF-800+ merupakan mesin absensi yang tidak hanya mampu membaca sidik jari

kurang dari 1 detik dengan akurat, tetapi juga tidak memerlukan instalasi

kabel yang rumit. Mesin ini mempunyai koneksi USB Flashdisk yang sangat

cocok jika mesin terpasang jauh dari komputer. Selain sidik jari, anda dapat

menggunakan password sebagai alat verikasi cadangan.

SF-800+ dilengkapi fitur SSR (Self Service Reader) yang

memungkinkan anda melakukan pengaturan jam kerja langsung didalam

mesin. Laporan perhitungan absensi karyawan dapat diambil secara langsung

dari mesin dengan USB Flashdisk dalam format excel tanpa harus melalui

proses perhitungan di software absensi.

Dengan menggunakan jadwal kerja berpola memungkinkan anda

(35)

Jadwal kerja melekat pada karyawan sehingga anda tidak perlu mengatur

jadwal kerja secara berulang–ulang.

2.3 Sistem Informasi

2.3.1 Pengertian Sistem Informasi

Menurut sumber Wikipedia Bahasa Indonesia, Sistem Informasi

(SI) adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang

yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan

manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang

sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses

algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini

digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi

teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di

mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung

proses bisnis.

Ada yang membuat perbedaan yang jelas antara sistem informasi,

dan komputer sistem TIK, dan proses bisnis. Sistem informasi yang

berbeda dari teknologi informasi dalam sistem informasi biasanya

terlihat seperti memiliki komponen TIK. Hal ini terutama berkaitan

dengan tujuan pemanfaatan teknologi informasi. Sistem informasi

juga berbeda dari proses bisnis. Sistem informasi membantu untuk

mengontrol kinerja proses bisnis.

Alter berpendapat untuk sistem informasi sebagai tipe khusus dari

(36)

dan/atau mesin melakukan pekerjaan dengan menggunakan sumber

daya untuk memproduksi produk tertentu dan/atau jasa bagi

pelanggan. Sistem informasi adalah suatu sistem kerja yang

kegiatannya ditunjukan untuk pengolahan (menangkap, transmisi,

menyimpan, mengambil, memanipulasi dan menampilkan) informasi.

Dengan demikian, sistem informasi antar-berhubungan dengan

sistem data di satu sisi dan sistem aktivitas di sisi lain. Sistem

informasi adalah suatu bentuk komunikasi sistem di mana data yang

mewakili dan diproses sebagai bentuk dari memori sosial. Sistem

informasi juga dapat dianggap sebagai bahasa semi formal yang

mendukung manusia dalam pengambilan keputusan dan tindakan.

Sistem informasi merupakan fokus dari studi untuk disiplin sistem

informasi dan organisasi informatika.

Sistem informasi adalah gabungan yang terorganisasi dari manusia,

perangkat lunak, perangkat keras, jaringan komunikasi dan sumber

data dalam mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi

dalam organisasi.

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi

yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,

mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari

suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan

(37)

2.3.2 Sistem Informasi Berbasis Web

Menurut Budi Sunaryo, sistem informasi berbasis web adalah alat

bantu yang dapat digunakan sebagai penyampaian informasi dari

data-data yang telah dikumpulkan dan diolah untuk memenuhi kebutuhan

dalam pencapaian suatu tujuan, dan alat bantu ini berjalan pada suatu

aplikasi lain yang berjalan pada suatu jaringan komputer yaitu

internet, serta memungkinkan pula berjalan pada suatu komputer

stand alone.

2.4 Metode FAST

FAST (Framework for the Application of Systems Technique) adalah

kerangka cerdas yang menyediakan tipe-tipe berbeda proyek dan strategi.

Dalam merancang, membuat, dan menyelesaikan sistem informasi ini,

digunakan metodologi FAST. Hal ini dikarenakan metodologi ini merupakan

metodologi yang sesuai dengan rekayasa perangkat lunak yang dikembangkan

secara terstruktur. Metodologi FAST memiliki fase-fase sebagai berikut

(Whitten, 2004):

a. Scope Defenition Phase

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan informasi yang akan diteliti

tingkat feasibility dan ruang lingkup proyek yaitu dengan menggunakan

kerangka PIECES (Performance, Information, Economics, Control,

Efficiency, Servise). Hal ini dilakukan untuk menemukan inti dari

(38)

organisasi, dan kebutuhan-kebutuhan baru. Pada tahap ini juga ditentukan

apa masalah yang sedang dihadapi sehingga harus diselesaikan.

b. Problem Analysis Phase

Pada tahap ini akan diteliti masalah-masalah yang muncul pada sistem

lama. Hasil dari tahap ini adalah peningkatan performa sistem yang akan

memberikan keuntungan dari segi bisnis perusahaan. Hasil lain dari

tahapan ini adalah sebuah laporan yang menerangkan tentang problems,

causes, effects, dan solution benefits.

c. Requirement Analysis Phase

Pada tahap ini akan dilakukan pengurutan prioritas dari kebutuhan

-kebutuhan bisnis yang ada. Tujuan dari tahap ini adalah mengidentifikasi

data, proses dan antarmuka yang diinginkan pengguna dari sistem yang

baru. Alat bantu untuk memahami kebutuhan bisnis yang ada adalah

dengan pemodelan use case.

d. Logical Design Phase

Tujuan dari tahap ini adalah mentransformasikan kebutuhan-kebutuhan

bisnis dari fase requirement analysis ke sistem model yang akan dibangun

nantinya. Dengan kata lain pada fase ini akan menjawab

pertanyaan-pertanyaan seputar penggunaan teknologi (data, process, interface) yang

menjamin usability, reliability, completeness, performance, dan quality

yang akan dibangun di dalam sistem. Tahap ini meliputi dua langkah,

yaitu:

1. Data Modelling, yaitu memodelkan tabel-tabel yang akan

(39)

menyelesaikan tahapan ini digunakan Entity Relationship Diagram

(ER Diagram).

2. Process Modelling, yaitu memodelkan proses-proses yang akan

terjadi dalam suatu sistem. Untuk menyelesaikan tahapan ini

digunakan data flow diagram (DFD).

e. Decision Analysis Phase

Pada tahap ini akan dipertimbangkan beberapa kandidat dari perangkat

lunak dan keras yang nantinya akan dipilih dan dipakai dalam

implementasi sistem sebagai solusi atas problems dan requirement yang

sudah didefinisikan pada tahapan-tahapan sebelumnya.

f. Physical Design and Integration Phase

Tujuan dari tahapan ini dalah mentransformasikan kebutuhan bisnis

yang direpresentasikan sebagai logical design menjadi physical design

yang nantinya akan dijadikan sebagai acuan dalam membuat sistem yang

akan dikembangkan. Jika di dalam logical design bergantung kepada

berbagai solusi teknis, maka physical design merepresentasikan solusi

teknis yang lebih spesifik.

g. Construction and Testing Phase

Setelah membuat physical design, maka akan dimulai untuk

mengkonstruksi dan melakukan tahap uji coba terhadap sistem yang

memenuhi kebutuhan-kebutuhan bisnis dan spesifikasi desain. Basis data,

program aplikasi dan antarmuka akan mulai dibangun pada tahap ini.

(40)

Yang dilakukan pada fase ini adalah instalasi sistem, training user,

manual sistem, mengkonversi file dan database yang ada ke dalam

database yang baru, final testing dan menyiapkan prosedur konversi.

2.5 Data Flow Diagram (DFD)

DFD merupakan salah satu komponen dalam serangkaian pebuatan

perancangan sebuah sistem komputerisasi. DFD menggambarkan aliran data

dari sumber pemberi data (input) ke penerima data (output).

Komponen-komponen DFD terdiri atas: (Asnawati, 2015)

1. Terminator

Gambar 2.1. Terminator DFD

Terminator dapat disebut juga ‘Kesatun Luar’, yaitu suatu unit kerja/

jabatan, atau sejenisnya yang berada di luar sistem tetapi memberi andil atas

pemberian atau penerimaan data dari sistem secara langsung.

Pemberi data dan penerima data yang dimaksud adalah pihak yang

sangat dekat dan memiliki hubungan langsung dengan sistem.

2. Proses

(41)

Proses adalah suatu tindakan yang akan diambil terhadap data yang

masuk. Karena proses adalah tindakan, maka proses berisi kata kerja. Proses

diberikan identifikasi (nomor) agar mempermudah sekuen untuk diagram

detilnya.

3. Alur Data

Gambar 2.3. Alur Data

Alur data menggambarkan data yang mengalir dari terminator ke

proses atau dari proses ke proses lainnya. Data yang dibawa oleh alur data

harus disebutkan dan diletakan diatas lambang alur data. Data yang

menempati alur data dapat berupa elemen data tunggal, maupun kumpulan

elemen data.

4. Penyimpanan Data (Data Store)

Gambar 2.4. Penyimpanan Data (Data Store)

Data yang akan disimpan perlu ditempatkan ke satu tempat

penyimpanan data. Data yang disimpan dapat berupa data manual maupun

data digital. Untuk data digital, penyimpanan data tersebut kelak akan

dijadikan file data di komputer. Alur data yang anak panahn ya menuju ke

penyimpanan data, kegiatannya adalah menulis/ merekam data sehingga isi

file data akan berubah karenanya. Sedangkan alur data yang anak panahnya

(42)

sehingga isi file tidak akan berubah karenanya. Penyimpanan data harus diberi

nama.

2.6 Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD adalah gambaran mengenai berelasinya antar entitas. Entitas

(entity/entity set) memiliki banyak istilah dalam ilmu komputer seperti tabel

(table), berkas (data file), penyimpanan data (data store), dan sebagainya.

Komponen-komponen ERD:

1. Entitas

Gambar 2.5. Entitas

Seperti yang telah dijelaskan di atas, entitas adalah tempat

penyimpanan data, maka entitas yang digambarkan dalam ERD ini merupakan

data store yang ada di DFD dan akan menjadi file data di komputer. Entitas

adalah suatu objek dan memiliki nama. Secara sederhana dikatakan bahwa

jika objek ini tidak ada di suatu enterprice (lingkungan tertentu), maka

enterprice tersebut tidak dapat berjalan dengan normal.

2. Atribut

Gambar 2.6. Atribut

Di dalam entitas ‘MAHASISWA’ berisi elemen-elemen data (biodata

(43)

sebagainya. NPM, NAMA, KELAS, dan ALAMAT disebut dengan atribut

(field).

3. Relasi

Gambar 2.7. Relasi

Relasi adalah penghubung antara satu entitas dengan entitas lain di

dalam sebuah sistem komputer.

2.7 PHP

Pengertian PHP

Menurut Bunafit Nugroho (2004 : 139), ada beberapa pengertian

tentang PHP. Akan tetapi, kurang lebih PHP dapat kita ambil arti sebagai PHP

Hypertext Preeprocesor. Ini merupakan bahasa yang hanya dapat berjalan

pada server yang hasilnya dapat ditampilkan pada klien.

PHP merupakan bahasa standar yang digunakan dalam dunia website.

PHP adalah bahasa program yang berbentuk script yang diletakan di dalam

server web. Jika kita lihat dari sejarah, mulanya PHP diciptakan dari ide

Rasmus Lerdof yang membuat sebuah script perl. Script tersebut sebenarnya

dimaksudkan untuk digunakan sebagai program untuk dirinya sendiri. Akan

tetapi, kemudian dikembangkan lagi senhingga menjadi sebuah bahasa yang

(44)

PHP telah dicipta terutama untuk kegunaan web dan boleh

menghubungkan query database dan menggunakan simple task yang boleh

diluruskan dengan tiga atau empat baris kod saja. PHP adalah bahasa

programing yang baru dibangun sekitar tahun 1994/ 1995. Malah

penggunaannya masih baru di Malaysia dan sedang meningkat popular

kegunaannya. PHP dapat menukarkan static website yang menggunakan

HTML ke dinamic pages web yang berfungsi secara automatik seperti ASP,

CGI, dan sebagainya.

PHP sebenarnya merupakan program yang berjalan pada platform

LINUX sehingga membuat program ini menjadi free ware. Selanjutnya PHP

mengalami perkembangan yakni dibuat dalam versi Windows.

2.8 MYSQL

2.8.1 Pengertian MYSQL

MySQL adalah multiuser database yang menggunakan bahasa

Structured Query Language (SQL). MySQL dalam operasi

client-server melibatkan client-server daemon MySQL di sisi client-server dan berbagai

macam program serta library yang berjalan di sisi client. MySQl

mampu menangani data yang cukup besar. Perusahaan yang

mengembangkan MySQL yaitu TcX, mengaku mampu menyimpan

data lebih dari 40 database, 10.000 tabel dan sekitar 7 juta baris,

totalnya kurang lebih 100 Gigabyte data (Bimo Sunarfrihantono,

(45)

Menurut Bunafit Nugroho (2004: 29), MySQL (My Structure

Query Language) atau yang biasa di baca “mai-se-kuel” adalah

sebuah program pembuat database yang bersifat open source, artinya

siapa saja boleh menggunakannya dan tidak dicekal. Saat kita

mendengar open source, kita ingat dengan sistem operasi keturunan

Unix, yaitu Linux.

MySQL sebenarnya produk yang berjalan pada platform Linux.

Karena sifatnya yang open source, dia dapat dijalankan pada semua

platform baik Windows maupun Linux. Selain itu MySQL juga

merupakan program pengakses database yang bersifat jaringan

sehingga dapat digunakan untuk aplikasi multiuser (banyak

pengguna). Saat ini database MySQL telah digunakan hampir oleh

semua programer database, apalagi dalam pemrograman web.

Kelebihan lain dari MySQL adalah ia menggunakan bahasa query

standar yang dimiliki SQL (Structure Query Language). SQL adalah

suatu bahasa permintaan yang terstruktur yang telah distandarkan

untuk semua program pengakses database seperti Oracle, Posgres

SQL, SQL Server, dan lain-lain.

Sebagai sebuah pogram penghasil database, MySQL tidak dapat

berjalan sendiri tanpa adanya sebuah aplikasi lain (interface). MySQL

dapat didukung oleh hampir semua program aplikasi baik yang open

source seperti PHP maupun yang tidak, yang ada platform Windows

(46)

2.8.2 SQL

Structured Query Language (SQL) adalah bahasa standar yang

digunakan untuk mengakses database server. Bahasa ini pada

awalnya dikembangkan oleh IBM, namun telah diadopsi dan

digunakan sebagai standar industri. Dengan menggunakan SQL,

proses akses database menjadi lebih user-friendly dibandingkan

dengan menggunakan dBASE atau Clipper yang masih menggunakan

perintah-perintah pemrograman (Bimo Sunarfrihantono, 2002 : 65).

Bahasa SQL

1. Membuat Database

CREATE DATABASE nama_database;

2. Membuka Database

USE nama_database;

3. Membuat Tabel

CREATE TABLE nama_tabel (nama_field1 tipe_data1, nama_field2

tipe_data2,...);

4. Memasukkan Data ke Tabel

INSERT INTO nama_tabel (field1, field2,...) VALUES (nilai_field1,

nilai_field2,...);

5. Menampilkan Data dari Tabel

SELECT (field1, field2, ...) FROM nama_tabel; atau bisa juga dengan

SELECT * FROM nama_tabel;

6. Menyaring Hasil Penampilan Data dengan WHERE

(47)

7. Mengurutkan Data

SELECT (field1, field2, ...) FROM nama_tabel ORDER BY kriteria;

8. Menghapus Data dalam Tabel

Untuk menghapus data dengan kondisi tertentu menggunakan

DELETE FROM nama_tabel WHERE kriteria; sedangkan untuk

menghapus data pada satu tabel menggunakan DELETE FROM

nama_tabel;

9. Mengubah Data dalam Tabel

UPDATE nama_tabel SET nama_field1 = nilai_baru1, nama_field2 =

(48)

24

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem

Sistem presensi mahasiswa adalah sistem yang berbasis web. Sistem

ini dapat diakses oleh pihak sekretariat Fakultas Sain dan Teknologi (FST),

Program Studi Teknik Informatika (TI) dan mahasiswa TI Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta. Sistem akan mengelolah data presensi mahasiswa TI.

Data presensi yang digunakan adalah data yang diambil dari mesin finger

print.

Pihak sekretariat (admin) dapat mengelolah data mahasiswa TI, data

dosen, data matakuliah, data KRS, data presensi, dan laporan absensi.

Sekretariat dapat melihat, mencari, menambah, mengedit, menghapus

data-data tersebut dan membuat laporan absensi terkait data-data presensi mahasiswa.

Mahasiswa TI dapat melihat data absensinya berdasarkan pencarian ID dan

NIM. Mahasiswa juga dapat mengganti passwordnya pada sistem.

Untuk masuk ke dalam sistem, pihak sekretariat (admin) harus terlebih

dahulu melakukan proses login. Setelah proses login berhasil maka admin

akan masuk ke halaman utama sistem. Pada halaman utama terdapat bebera pa

menu, pihak admin dapat melakukan beberapa pekerjaan yakni mengganti

password login, menambah, mengedit, menghapus, mencari dan membuat

laporan absensi mahasiswa. Sedangkan mahasiswa harus terlebih dahulu

mendaftar sidik jari pada mesin finger print yang akan digunakan untuk

(49)

kuliah. Mahasiswa melakukan proses scanning sidik jari pada mesin saat

presensi. Data presensi yang tersimpan di mesin berupa nama dan jam masuk

serta jam pulang akan di-download dan akan diolah pada sistem yang

dibangun. Kelebihan dari sistem presensi menggunakan sidik jari adalah

mahasiswa tidak dapat melakukan kecurangan pada saat presensi karena

(50)

3.1.1 Use Case Diagram

3.1.1.1 Use Case Diagram

Gambar 3.1. Diagram Use Case

(51)

3.1.1.2 Narasi Use Case

Nama Use Case : Login

Aktor : Admin

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1.Mengisi username dan password pada form login

2.Klik tombol “Login”

(Jika username dan password benar)

3.Sistem menampilkan halaman utama yaitu halaman utama admin

Skenario Abnormal

(Bila username/ password salah) 3.Sistem akan menampilkan pesan “Username / password salah”, kembali ke no.1

Nama Use Case : Login

Aktor : Mahasiswa

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1.Mengisi username dan password pada form login

2.Klik tombol “Login”

(Jika username dan password benar)

3.Sistem menampilkan halaman utama yaitu halaman utama mahasiswa

Skenario Abnormal

(52)

Nama Use Case : Logout

Aktor : Admin dan Mahasiswa

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1.Klik menu “Logout”

2.Sistem akan keluar menuju halaman pertama sebelum login.

Nama Use Case : Menambah data mahasiswa

Aktor : Admin

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1.Plih menu “ Mahasiswa”

2.Sistem menampilkan halaman tambah mahasiswa

3. Mengisi id sidik, nama lengkap, dan nim pada form tambah data mahasiswa

4. Klik tombol “Tambah”

5. Sistem menyimpan data mahasiswa.

Nama Use Case : Mencari data mahasiswa

Aktor : Admin

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1.Pilih menu “Mahasiswa”.

2.Sistem menampilkan halaman mahasiswa

3. Pilih kategori “id sidik”, “NIM” atau “Nama Mahasiswa”. Mengisi data sesuai dengan jenis yang ingin dicari.

4. Klik “Tampilkan”

(53)

Skenario Abnormal

(bila yg data tidak ada atau salah dimasukkan)

5. Sistem akan menampilkan pesan”Tidak ada data!”. Kembali ke no.2

Nama Use Case : Melihat data mahasiswa

Aktor : Admin

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1.Pilih menu “Mahasiswa”.

2.Sistem menampilkan halaman mahasiswa

(bila sebelumnya dilakukan pencarian)

3.Klik “Tampilkan Semua”

4. Sistem menampilkan semua data mahasiswa

Nama Use Case : Mengedit data mahasiswa

Aktor : Admin

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1.Pilih menu “Mahasiswa”.

2.Sistem menampilkan halaman mahasiswa

3. Pilih kategori “id sidik”, “NIM” atau “Nama Mahasiswa”. Mengisi data sesuai dengan jenis yang ingin dicari.

4. Klik “Tampilkan”

5. Sistem menampilkan data mahasiswa sesuai dengan masukan yang dicari, kembali ke no.2

6. Pilih edit pada samping data mahasiswa

7. Sistem menampilkan halaman edit mahasiswa

(54)

9. Klik “Update”

10. Sistem menyimpan hasil update. Kembali ke no.2

Nama Use Case : Menghapus data mahasiswa

Aktor : Admin

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1.Pilih menu “Mahasiswa”.

2.Sistem menampilkan halaman mahasiswa

3. Pilih kategori “id sidik”, “NIM” atau “Nama Mahasiswa”. Mengisi data sesuai dengan jenis yang ingin dicari.

4. Klik “Tampilkan”

5. Sistem menampilkan data mahasiswa sesuai dengan masukan yang dicari, kembali ke no.2

6. Pilih hapus pada samping data mahasiswa

7. Sistem menghapus data mahasiswa. Kembali ke no.2

Nama Use Case : Mereset data mahasiswa

Aktor : Admin

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1.Pilih menu “Mahasiswa”.

2.Sistem menampilkan halaman mahasiswa

3. Klik “Reset Data Mahasiswa”.

4. Sistem menghapus semua data mahasiswa. Kembali ke no.2

Nama Use Case : Menambah data matakuliah

(55)

Aksi Aktor Reaksi Sistem Skenario Normal

1.Plih menu “ Mata Kuliah”

2.Sistem menampilkan halaman tambah mata kuliah

3. Mengisi kode, nama mata kuliah, dan sks pada form tambah data mata kuliah

4. Klik tombol “Tambah”

5. Sistem menyimpan data mata kuliah.

Nama Use Case : Melihat data mata kuliah

Aktor : Admin

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1.Pilih menu “Mata Kuliah”.

2.Sistem menampilkan halaman mata kuliah

(bila sebelumnya dilakukan pencarian)

3.Klik “Tampilkan Semua”

4. Sistem menampilkan semua data mata kuliah

Nama Use Case : Mencari data mata kuliah

Aktor : Admin

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1.Pilih menu “Mata Kuliah”.

2.Sistem menampilkan halaman mata kuliah

3. Pilih kategori “Kode Mata Kuliah” atau “Nama Mata Kuliah”. Mengisi data sesuai dengan jenis yang ingin dicari. 4. Klik “Tampilkan”

(56)

Skenario Abnormal

(bila yg data tidak ada atau salah dimasukkan)

5. Sistem akan menampilkan pesan”Tidak ada data!”. Kembali ke no.2

Nama Use Case : Mengedit data mata kuliah

Aktor : Admin

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1.Pilih menu “Mata Kuliah”.

2.Sistem menampilkan halaman mata kuliah

3. Pilih kategori “Kode Mata Kuliah” atau “Nama Mata Kuliah”. Mengisi data sesuai dengan jenis yang ingin dicari. 4. Klik “Tampilkan”

5. Sistem menampilkan data mata kuliah sesuai dengan masukan yang dicari, kembali ke no.2 6. Pilih edit pada samping data

mata kuliah

7. Sistem menampilkan halaman edit mata kuliah

8. Edit data mata kuliah 9. Klik “Update”

10. Sistem menyimpan hasil update. Kembali ke no.2

Nama Use Case : Menghapus data mata kuliah

Aktor : Admin

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1.Pilih menu “Mata Kuliah”.

2.Sistem menampilkan halaman mata kuliah

(57)

dengan jenis yang ingin dicari. 4. Klik “Tampilkan”

5. Sistem menampilkan data mata kuliah sesuai dengan masukan yang dicari, kembali ke no.2 5. Pilih hapus pada samping data

mata kuliah

6. Sistem menghapus data mata kuliah. Kembali ke no.2

Nama Use Case : Mereset data mata kuliah

Aktor : Admin

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1.Pilih menu “Mata Kuliah”.

2.Sistem menampilkan halaman mata kuliah

3. Klik “Reset Mata Kuliah”.

4. Sistem menghapus semua data mata kuliah. Kembali ke no.2

Nama Use Case : Menambah jadwal

Aktor : Admin

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1.Plih menu “ Mata Kuliah”

2.Sistem menampilkan halaman tambah mata kuliah

3. Pilih matakuliah yang akan ditambahkan jadwal

4. Klik tombol “Jadwal”

5. Sistem menampilkan halaman tambah jadwal.

6. Mengisi data jadwal yang sesuai

7. Klik “Simpan”

(58)

Nama Use Case : Mengedit jadwal

Aktor : Admin

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1.Plih menu “ Mata Kuliah”

2.Sistem menampilkan halaman tambah mata kuliah

3. Pilih matakuliah yang akan diedit jadwalnya

4. Klik tombol “Jadwal”

5. Sistem menampilkan halaman edit jadwal.

6. Mengisi ulang data jadwal yang baru

7. Klik “Simpan”

8. Sistem menyimpan jadwal baru. Kembali ke no.2

Nama Use Case : Menambah data dosen

Aktor : Admin

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1.Plih menu “ Dosen”

2.Sistem menampilkan halaman tambah dosen.

3. Mengisi nip, nama dosen, dan email pada form tambah dosen 4. Klik tombol “Tambah”

5. Sistem menyimpan data dosen.

Nama Use Case : Melihat data dosen

Aktor : Admin

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1.Pilih menu “Dosen”.

2.Sistem menampilkan halaman dosen.

(59)

3.Klik “Tampilkan Semua”

4. Sistem menampilkan semua data dosen.

Nama Use Case : Mencari data dosen

Aktor : Admin

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1.Pilih menu “Dosen”.

2.Sistem menampilkan halaman dosen

3. Pilih kategori “NIP Dosen” atau “Nama Dosen” atau “Email”. Mengisi data sesuai dengan jenis yang ingin dicari.

4. Klik “Tampilkan”

5. Sistem menampilkan data dosen sesuai dengan masukan yang dicari, kembali ke no.2

Skenario Abnormal

(bila yg data tidak ada atau salah dimasukkan)

5. Sistem akan menampilkan pesan”Tidak ada data!”. Kembali ke no.2

Nama Use Case : Mengedit data dosen

Aktor : Admin

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1.Pilih menu “Dosen”.

2.Sistem menampilkan halaman dosen.

3. Pilih kategori “NIP Dosen”

atau “Nama Dosen” atau “Email”. Mengisi data sesuai dengan jenis yang ingin dicari.

4. Klik “Tampilkan”

(60)

6. Pilih edit pada samping data dosen

7. Sistem menampilkan halaman edit dosen

8. Edit data dosen 9. Klik “Update”

10. Sistem menyimpan hasil update. Kembali ke no.2

Nama Use Case : Menghapus data dosen

Aktor : Admin

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1.Pilih menu “Dosen”.

2.Sistem menampilkan halaman dosen.

3. Pilih kategori “NIP Dosen” atau “Nama Dosen” atau “Email”. Mengisi data sesuai dengan jenis yang ingin dicari.

4. Klik “Tampilkan”

5. Sistem menampilkan data dosen sesuai dengan masukan yang dicari, kembali ke no.2

5. Pilih hapus pada samping data dosen

6. Sistem menghapus data dosen. Kembali ke no.2

Nama Use Case : Mereset data dosen

Aktor : Admin

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1.Pilih menu “Dosen”.

2.Sistem menampilkan halaman dosen.

3. Klik “Reset Data Dosen”.

(61)

Nama Use Case : Menambah data KRS

Aktor : Admin

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1.Plih menu “ Rencana Studi”

2.Sistem menampilkan halaman tambah KRS

3. Mengisi mata kuliah, dosen, dan mahasiswa pada form tambah data KRS

4. Klik tombol “Tambah”

5. Sistem menyimpan data KRS.

Nama Use Case : Melihat data KRS

Aktor : Admin

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1.Pilih menu “Rencana Studi”.

2.Sistem menampilkan halaman KRS

(bila sebelumnya dilakukan pencarian)

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1.Pilih menu “Rencana Studi”.

(62)

5. Sistem menampilkan data KRS sesuai dengan masukan yang dicari, kembali ke no.2

Skenario Abnormal

(bila yg data tidak ada atau salah dimasukkan)

5. Sistem akan menampilkan pesan”Tidak ada data!”. Kembali ke no.2

Nama Use Case : Mengedit data KRS

Aktor : Admin

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1.Pilih menu “Rencana Studi”.

2.Sistem menampilkan halaman KRS dicari, kembali ke no.2

6. Pilih edit pada samping data KRS

7. Sistem menampilkan halaman edit KRS

8. Edit data KRS 9. Klik “Update”

10. Sistem menyimpan hasil update. Kembali ke no.2

Nama Use Case : Menghapus data KRS

Aktor : Admin

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1.Pilih menu “Rencana Studi”.

(63)

KRS dicari, kembali ke no.2

5. Pilih hapus pada samping data KRS

6. Sistem menghapus data KRS. Kembali ke no.2

Nama Use Case : Mereset data KRS

Aktor : Admin

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1.Pilih menu “Rencana Studi”.

2.Sistem menampilkan halaman KRS

3. Klik “Reset Data KRS”.

4. Sistem menghapus semua data KRS. Kembali ke no.2

Nama Use Case : Mengimport data presensi

Aktor : Admin

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1.Plih menu “ Presensi”

2.Sistem menampilkan halaman presensi

3. Pilih “Choose File”

4. Pilih file presensi yang mau diimportkan.

5. Klik tombol “Import Presensi”

(64)

Nama Use Case : Mencari data presensi

Aktor : Admin

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1.Pilih menu “Presensi”.

2.Sistem menampilkan halaman presensi

3. Pilih kategori “Mata Kuliah” atau “NIM Mahasiswa” atau “Tanggal”. Mengisi data sesuai dengan jenis yang ingin dicari. 4. Klik “Tampilkan”

5. Sistem menampilkan data presensi sesuai dengan masukan yang dicari, kembali ke no.2

Skenario Abnormal

(bila yg data tidak ada atau salah dimasukkan)

5. Sistem akan menampilkan pesan”Tidak ada data!”. Kembali ke no.2

Nama Use Case : Ubah status kehadiran data presensi

Aktor : Admin

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1.Pilih menu “Presensi”.

2.Sistem menampilkan halaman presensi

3. Pilih kategori “Mata Kuliah” atau “NIM Mahasiswa” atau “Tanggal”. Mengisi data sesuai dengan jenis yang ingin dicari. 4. Klik “Tampilkan”

5. Sistem menampilkan data presensi sesuai dengan masukan yang dicari, kembali ke no.2 6. Pilih status pada samping data

presensi mahasiswa yang akan diubah.

7. Klik “OK”.

(65)

status kehadiran.

Skenario Abnormal

(bila yg data tidak ada atau salah dimasukkan)

5. Sistem akan menampilkan pesan”Tidak ada data!”. Kembali ke no.2

Nama Use Case : Melihat data presensi

Aktor : Admin

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1.Pilih menu “Presensi”.

2.Sistem menampilkan halaman presensi

(bila sebelumnya dilakukan import)

3. Sistem menampilkan semua data presensi

Nama Use Case : Mereset data presensi

Aktor : Admin

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1.Pilih menu “Presensi”.

2.Sistem menampilkan halaman Presensi

3. Klik “Reset Presensi”.

4. Sistem menghapus semua data presensi. Kembali ke no.2

Nama Use Case : Menampilkan Laporan

Aktor : Admin

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1.Pilih menu “Laporan”.

(66)

3. Pilih mata kuliah yang akan ditampilkan.

4. Klik “Tampilkan Rekapitulasi”

5. Sistem menampilkan data keseluruhan sesuai dengan mata kuliah yang dipilih. Kembali ke no.2

Nama Use Case : Menyimpan laporan ke PDF

Aktor : Admin

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1.Pilih menu “Laporan”.

2.Sistem menampilkan halaman laporan

3. Pilih mata kuliah yang akan ditampilkan.

4. Klik “Tampilkan Rekapitulasi”

5. Sistem menampilkan data keseluruhan sesuai dengan mata kuliah yang dipilih. Kembali ke no.2

6. Klik “Simpan Laporan”.

7. Sistem akan membuka tab baru dan menampilkan laporan dalam bentuk PDF.

Nama Use Case : Mereset data laporan

Aktor : Admin

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1.Pilih menu “Laporan”.

2.Sistem menampilkan halaman laporan

3. Klik “Reset Laporan”.

(67)

Nama Use Case : Mereset data log aktivitas

Aktor : Admin

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1.Pilih menu “Log Aktivitas”.

2.Sistem menampilkan halaman log aktivitas

3. Klik “Reset Log”.

4. Sistem menghapus semua data log. Kembali ke no.2

Nama Use Case : Ubah password

Aktor : Admin

Aksi Aktor Reaksi Sistem

Skenario Normal

1.Pilih menu “Ubah Password”.

2.Sistem menampilkan halaman ubah password

3. Masukkan password lama dan password baru.

4. Klik “Ubah Password”

5. Sistem menyimpan password yang baru dan menampilkan “Password Anda telah berhasil diubah”, kembali ke no.2

Skenario Abnormal

(bila password baru yang di masukkan tidak sama)

5. Sistem menampilkan “Password baru yang Anda masukkan belum dikonfirmasi. Masukkan password konfirmasi dengan password baru Anda”

(bila password lama salah)

5. Sistem menampilkan “Password yang anda masukkan salah(tidak ada dalam database)”.

Nama Use Case : Ubah password

Gambar

Gambar 2.2. Proses
Gambar 2.3. Alur Data
Gambar 2.6. Atribut
Gambar 2.7. Relasi
+7

Referensi

Dokumen terkait

Undian berhadiah ini merupakan salah satu bentuk usaha KJKS Ar-Rahmah Gringsing untuk menekan jumlah pembiayaan macet/bermasalah. Karena KJKS Ar-Rahmah Gringsing

Perumusan masalah terfokus pada pertanyaan penelitian berikut ini: (1) Bagaimana perencanaan Kepala Sekolah dalam kegiatan di sekolah?; (2) Apakah kendala yang dihadapi dalam

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa responden secara umum melakukan pembelian sabun mandi dengan melihat atribut produk, yaitu yang berkaitan dengan

Pada penyataan satu merupakan suatu permintaan dalam bentuk kalimat perintah yang disampaikan oleh seseorang kepada teman kerjanya yang lebih muda. Pada pernyataan

Mendeskripsikan penerapan layanan penguasaan konten media film dalam meningkatkan kreativitas menulis cerita pendek pada siswa kelas XI Bahasa SMA Negeri 1 Mayong

Dengan melihat kebutuhan dan teknologi yang ada, maka dibuatlah sebuah aplikasi berbasis Android, yang memiliki fitur- fitur yang memberikan ulasan mengenai budaya

untuk mewujudkan dan menegakkan hukum keimigrasian, apabila tidak ada PPNS Keimigrasian di Kantor Imigrasi Kelas II Sabang maka PPNS Keimigrasian yang ada

Efek Penggantian Jagung dengan Biji Alpukat yang Direndam Air Panas dalam Ransum Terhadap Retensi Bahan Kering, Bahan Organik dan Protein Kasar pada Ayam