ABSTRAK
Presensi mahasiswa Teknik Informatika Universitas Sanata
Dharma saat ini masih mendata data kehadiran mahasiswa pada
perkuliahan secara manual. Data kehadiran mahasiswa ini juga masih
diolah oleh pihak sekretariat secara manual guna merekap semua data
kehadiran mahasiswa pada satu semester untuk menjadi sebuah laporan
absensi mahasiswa. Data kehadiran mahasiswa didata pada buku presensi
yang disebarkan di kelas pada saat perkulihan berlangsung. Hal ini tidak
menutup kemungkinan mahasiswa bisa bermain curang dengan
memalsukan kehadirannya. Data kehadiran ini dimasukkan ke dalam excel
secara satu per satu. Hal ini tentu memberi kemungkinan untuk kesalahan
pendataan. Dari latarbelakang tersebut, maka dibuat sistem presensi sidik
jari dimana pihak sekretariat mendata semua data kehadiran mahasiswa di
dalam sistem. Pendataan presensi mahasiswa dilakukan dengan merekam
sidik jari pada mesin finger print scanner. Data presensi dari mesin
kemudian diolah di dalam sistem. Selain itu, mahasiswa juga dapat
mengakses web untuk melihat status dan persentase kehadirannya.
Permasalahan yang ingin diselesaikan di sini adalah bagaimana
membangun sistem presensi mahasiswa berbasis web yang sesuai untuk
Fakultas Sains danTeknologi Universitas Sanata Dharma dan bagaimana
sistem presensi sidik jari mahasiswa ini membantu pihak sekretariat dalam
Adapun metodologi penelitian yang digunakan untuk
menyelesaikan masalah yang ada adalah studi kasus pada Program Studi
Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma, membangun perangkat
lunak dengan menggunakan PHP dan MySQL, dan melakukan uji coba
calon pengguna sistem.
Hasil akhir yang diperoleh adalah sebuah sistem presensi
mahasiswa berbasis web menggunakan finger print scanner yang memiliki
kemampuan untuk melihat status dan persentase kehadiran, pendataan data
mahasiswa, matakuliah, dosen, jadwal kuliah dan merekap data kehadiran
mahasiswa. Setelah dilakukan uji coba di sekretariat Fakultas Sains dan
Teknologi Universitas Sanata Dharma diperoleh kesimpulan bahwa secara
umum sistem ini mampu membantu pihak sekretariat dalam merekap data
ABSTRACT
The IT Faculty of Sanata Dharma University still record the
students attendance manually. The students attendance data is also still
being processed by the secretariat manually in order to make the students
attendance report for one semester. The attendance sheet is distributed to
the students during the lecture in the class. This method then giving the
students posssibility to manipulate their attendance. And there is also a
possibility to be error while inputing the data to the excel sheet. Due to the
reasons, then this finger print attendance system is created. The
documentation of the students attendance is done by recording the finger
print on the finger print scanner machine. The data on the machine is then
being processed on the system. Moreover, the students can also access the
web to see the status and their attendance percentage. The issue then wants
to be solved on this research is how to build a web-based students
attendance system which is appropriate for the IT Faculty of Sanata
Dharma University and how this system then can assist the secretariat in
recording the students attendance data.
The research methodology that is used is a case study on the IT
Department, build a software using PHP and MySQL, and conducting a
test to the prospective users of the system.
The final result obtained is that a web-based students attendance
system using finger print scanner machine which has an ability viewing
lecturers and class schedules, and also record the students attendance data.
And after conducting the test in the secretariat of IT Faculty of Sanata
Dharma University, it can be concluded that in general the system is able
SISTEM PRESENSI MAHASISWA BERBASIS WEB MENGGUNAKAN FINGER PRINT SCANNER Studi Kasus : Program Studi Teknik Informatika
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Program Studi Teknik Informatika
Disusun oleh:
Elisabeth Febrina Tuto Burak Lamatokan 115314033
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
ii
A WEB-BASED STUDENTS ATTENDANCE SYSTEM USING FINGER PRINT SCANNER MACHINE
A Case Study: IT Department of Sanata Dharma University Yogyakarta
A Thesis
Presented as Partial Fullfillment of The Requirements To Obtain Sarjana Komputer Degree
In Informatic Engineering Department
by:
Elisabeth Febrina Tuto Burak Lamatokan Student Number 115314033
INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING
FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY SANATA DHARMA UNIVERSITY
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya ini saya persembahkan kepada:
Yesus Kristus, terima kasih sudah memberi kekuatan dan
kesabaran untuk menyelesaikan skripsi ini.
…
Keluarga tercinta, bapa, ema, kakak-kakak ku. Terima kasih
atas dukungan dan doanya.
…
Sahabat terdekat Paska dan Sisil, terima kasih banyak atas
semua bantuan, dukungan dan doanya sehingga saya bisa
menyelesaikan skripsi ini.
…
Teman-teman Teknik Informatika 2011, terima kasih atas
viii
ABSTRAK
Presensi mahasiswa Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma saat ini masih dikelola secara manual. Hal ini tidak menutup kemungkinan kesalahan dalam mengelola data presensi dan kecurangan mahasiswa dalam memalsukan kehadirannya.
Dari latar belakang tersebut, maka dibuat sistem presensi sidik jari dimana pihak sekretariat mendata semua data kehadiran mahasiswa di dalam sistem. Pendataan presensi mahasiswa dilakukan dengan merekam sidik jari pada mesin finger print scanner. Data presensi dari mesin kemudian diolah di dalam sistem. Selain itu, mahasiswa juga dapat mengakses web untuk melihat status dan persentase kehadirannya. Sistem yang dibangun menggunakan perangkat lunak PHP dan MySQL.
ix
ABSTRACT
The presence of the informatical technic students of Sanata Dharma University is still managed manualy nowadays. This can possibly make mistakes in managing the presence data and also it gives opportunity to some students to give untrue datas of their presence.
Based on this background, I try to make a presence system by using finger prints where the secretariat department can enter the presence data of the students in this system. Entering the presence data of the students is done by recording the students’finger prints in the finger print scanner. The datas use then processed in the system. Beside that, the students can also access the web for cheking the statues of their presence. The system is developed by using the PHP and MySQL softwares.
x
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir sebagai salah satu mata
kuliah wajib dan merupakan syarat akademik pada jurusan Teknik
Informatika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada
pihak-pihak yang telah membantu penulis baik selama penelitian maupun
saat pengerjaan skripsi ini. Ucapan terima kasih penulis sampaikan di
antaranya kepada:
1. Ibu Agnes Maria Polina, S.Kom., M.Sc., sebagai Dosen Pembimbing
Tugas Akhir.
2. Orang tua tercinta, Antonius Wadan Sao dan Cristina Lisnawati atas
kesabaran, dukungan dan doa selama penyusunan skripsi.
3. Ferdinand Pascanata Driyarkara dan Priecielia Natasha Lolita yang selalu
ada disaat suka dan duka penulis, selalu menemani dan membantu penulis
dari awal hingga akhir penyusunan skripsi. Terima kasih banyak.
4. Kakak, Maryam Afra Lamatokan atas semua masukkan dan dukungan
yang diberikan selama penyusunan skripsi.
5. Keluarga, Mama Maria Goreti Lamatokan sekeluarga yang selalu
mendukung penulis dan memberi kekuatan lewat doa selama penyusunan
skripsi.
6. Krisantus Pati Tukan yang selalu memberi semangat dan dukungan kepada
xi
7. Yunius Plue yang selalu mengingatkan penulis akan tugas dan tanggung
jawab dalam penyelesaian skripsi.
8. Juan, Dhiah, Simeon, Enda, dan teman-teman Teknik Informatika 2011
yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu yang selalu mendukung dan
memberi semangat kepada penulis.
9. Semua pihak yang tidak dapat disebut satu per satu yang telah membantu
dalam penyelesaian skripsi ini.
Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna bagi
pembaca.
Penulis,
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... iii
HALAMAN PENGESAHAN ... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH vii ABSTRAK ... viii
KATA PENGANTAR ... x
DAFTAR ISI ... xii
DAFTAR TABEL ... xvii
DAFTAR GAMBAR ... xvii
BAB I - PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 3
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 3
1.4 Batasan Masalah... 4
1.5 Metodologi Penelitian ... 4
xiii
1.5.2 Studi Pustaka ... 4
1.5.3 Pembangunan Sistem Informasi ... 5
1.5.4 Uji Coba Terhadap User... 6
1.6 Sistematika Penulisan ... 7
BAB II - LANDASAN TEORI ... 9
2.1 Biometrika Sidik Jari ... 9
2.2 Mesin Sidik Jari ... 10
2.3 Sistem Informasi ... 11
2.3.1 Pengertian Sistem Informasi ... 11
2.3.2 Sistem Informasi Berbasis Web ... 13
2.4 Metode FAST ... 13
2.5 Data Flow Diagram (DFD) ... 16
2.6 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 18
2.7 PHP ... 19
2.8 MYSQL ... 20
2.8.1 Pengertian MYSQL ... 20
2.8.2 SQL ... 22
BAB III - ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 24
3.1 Analisis Sistem ... 24
3.1.1 Use Case Diagram ... 26
xiv
3.1.1.2 Narasi Use Case ... 27
3.1.2. Pemodelan Proses (Data Flow Diagram) ... 46
3.1.2.1. Diagram Konteks (Context Diagram) ... 46
3.1.2.2. Diagram Berjenjang (Hierarchy Chart) ... 47
3.1.2.3. Overview DFD ... 48
3.1.2.4. DFD Level 2 Proses 1 ... 49
3.1.2.5. DFD Level 2 Proses 2 ... 50
3.1.2.5. DFD Level 2 Proses 3 ... 51
3.1.2.6. DFD Level 2 Proses 4 ... 52
3.1.2.7. DFD Level 2 Proses 5 ... 53
3.1.2.8. DFD Level 2 Proses 6 ... 54
3.1.2.9. DFD Level 2 Proses 7 ... 54
3.1.2.10. DFD Level 2 Proses 8 ... 55
3.2 Perancangan Sistem ... 56
3.2.1 Perancangan Basis Data ... 56
3.2.1.1 Database Conceptual Design... 56
3.2.1.2 Database Logical Design... 57
3.2.1.3 Database Physical Design ... 58
3.2.2 Perancangan Interface ... 60
3.2.2.1 Halaman Awal ... 60
xv
3.2.2.3 Admin ... 61
3.2.2.4 Mahasiswa ... 69
BAB IV - IMPLEMENTASI HASIL ... 72
4.1. Spesifikasi Penrangkat Keras dan Perangkat Lunak ... 72
4.2 Gambaran Umum Proses Presensi ... 73
4.3 Implementasi Basis Data ... 75
4.4 Implementasi Sistem ... 78
4.4.1 Tampilan Awal Sistem ... 78
4.4.2 Tampilan Login ... 78
4.4.3 Admin ... 79
4.4.3.1 Beranda Admin ... 79
4.4.3.2 Menu Mata Kuliah ... 79
4.4.3.3 Menu Dosen ... 83
4.4.3.4 Menu Mahasiswa ... 85
4.4.3.5 Menu Rencana Studi ... 88
4.4.3.6 Menu Presensi ... 91
4.4.3.7 Menu Laporan ... 93
4.4.3.8 Menu Log Aktivitas ... 94
4.4.3.9 Menu Ubah Password ... 95
4.4.3.10 Menu Logout ... 95
xvi
4.4.4.1 Beranda Mahasiswa ... 95
4.4.4.2 Menu Daftar Mata Kuliah ... 96
4.4.4.3 Menu Rencana Studi ... 96
4.4.4.4 Menu Presensi ... 97
4.4.4.5 Menu Laporan ... 97
4.4.4.6 Menu Ubah Password ... 98
4.4.4.7 Menu Logout ... 98
BAB V - ANALISA HASIL ... 99
5.1 Analisa Hasil Perangkat Lunak ... 99
5.2 Analisa Hasil Uji Coba terhadap Pengguna ... 100
5.2.1 Form Kuisioner ... 100
5.2.2 Hasil dan Pembahasan... 100
5.2.2.1 Hasil Uji Coba terhadap Mahasiswa ... 100
5.2.2.2 Hasil Uji Coba terhadap Admin / Sekretariat ... 106
BAB VI - PENUTUP ... 108
6.1 Kesimpulan ... 108
6.2 Saran ... 109
DAFTAR PUSTAKA ... 110
LAMPIRAN ... 111
LAMPIRAN KE-1 : Form Kuisioner untuk Admin/ Sekretariat ... 111
xvii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Dosen ... 58
Tabel 3.2 Mata Kuliah... 58
Tabel 3.3 Mahasiswa ... 58
Tabel 3.4 KRS ... 58
Tabel 3.5 Jadwal... 58
Tabel 3.6 Absensi ... 59
Tabel 3.7 Login ... 59
Tabel 3.8 Laporan ... 59
Tabel 3.9 Log ... 60
Tabel 5.1 Hasil Kuisioner Pernyataan 1 ... 101
Tabel 5.2 Hasil Kuisioner Pernyataan 2 ... 102
Tabel 5.3 Hasil Kuisioner Pernyataan 3 ... 103
Tabel 5.4 Hasil Kuisioner Pernyataan 4 ... 104
Tabel 5.5 Hasil Kuisioner Pernyataan 5 ... 105
Tabel 5.6 Hasil Kuisioner Pernyataan 6 ... 106
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Terminator DFD ... 16
Gambar 2.2 Proses ... 16
Gambar 2.3 Alur Data ... 17
xviii
Gambar 2.5 Entitas ... 18
Gambar 2.6 Atribut ... 18
Gambar 2.7 Relasi ... 19
Gambar 3.1 Diagram Use Case ... 26
Gambar 3.2 Diagram Konteks... 46
Gambar 3.3 Diagram Berjenjang ... 47
Gambar 3.4 Overview DFD ... 48
Gambar 3.5 DFD Level 2 Proses 1 ... 49
Gambar 3.6 DFD Level 2 Proses 2 ... 50
Gambar 3.7 DFD Level 2 Proses 3 ... 51
Gambar 3.8 DFD Level 2 Proses 4 ... 52
Gambar 3.9 DFD Level 2 Proses 5 ... 53
Gambar 3.10 DFD Level 2 Proses 6 ... 54
Gambar 3.11 DFD Level 2 Proses 7 ... 54
Gambar 3.12 DFD Level 2 Proses 8 ... 55
Gambar 3.13 ER Diagram ... 56
Gambar 3.14 Database Logical Design ... 57
Gambar 3.15 Interface Halaman Awal... 60
Gambar 3.16 Interface Halaman Login ... 61
Gambar 3.17 Interface Menu Beranda Admin ... 61
Gambar 3.18 Interface Halaman Mata Kuliah ... 62
Gambar 3.19 Halaman Tambah / Edit ... 62
Gambar 3.20 Interface Halaman Edit Mata Kuliah ... 63
xix
Gambar 3.22 Interface Halaman Edit Dosen ... 64
Gambar 3.23 Interface Halaman Menu Mahasiswa ... 64
Gambar 3.24 Interface Halaman Edit Mahasiswa... 65
Gambar 3.25 Interface Halaman Menu Rencana Studi ... 65
Gambar 3.26 Interface Halaman Edit Rencana Studi ... 66
Gambar 3.27 Interface Halaman Menu Presensi... 66
Gambar 3.28 Interface Halaman Menu Laporan... 67
Gambar 3.29 Interface Laporan PDF ... 67
Gambar 3.30 Interface Halaman Menu Log Aktivitas ... 68
Gambar 3.31 Interface Halaman Menu Ubah Password ... 68
Gambar 3.32 Interface Halaman Menu Beranda Mahasiswa... 69
Gambar 3.33 Interface Halaman Menu Daftar Mata Kuliah ... 69
Gambar 3.34 Interface Halaman Menu Rencana Studi ... 70
Gambar 3.35 Interface Halaman Menu Presensi... 70
Gambar 3.36 Interface Halaman Menu Laporan... 71
Gambar 3.37 Interface Halaman Menu Ubah Password ... 71
Gambar 4.1 Tampilan Awal Sistem ... 78
Gambar 4.2 Tampilan Form Login ... 78
Gambar 4.3 Tampilan Beranda Admin ... 79
Gambar 4.4 Halaman Menu Mata Kuliah ... 79
Gambar 4.5 Halaman Tambah / Edit Mata Kuliah ... 81
Gambar 4.6 Tampilan Edit Mata Kuliah ... 82
Gambar 4.7 Halaman Menu Dosen ... 83
xx
Gambar 4.9 Tampilan Menu Mahasiswa ... 85
Gambar 4.10 Tampilan Edit Mahasiswa ... 87
Gambar 4.11 Tampilan Menu Rencana Studi ... 88
Gambar 4.12 Tampilan Edit Rencana Studi ... 90
Gambar 4.13 Tampilan Menu Presensi ... 91
Gambar 4.14 Tampilan Menu Laporan ... 93
Gambar 4.15 Tampilan Rekapitulasi Laporan Presensi ... 93
Gambar 4.16 Tampilan Laporan Presensi PDF... 94
Gambar 4.17 Tampilan Menu Log Aktivitas ... 94
Gambar 4.18 Tampilan Menu Ubah Password ... 95
Gambar 4.19 Tampilan Beranda Mahasiswa ... 95
Gambar 4.20 Tampilan Daftar Mata Kuliah ... 96
Gambar 4.21 Tampilan Menu Rencana Studi ... 96
Gambar 4.22 Tampilan Menu Presensi Mahasiswa ... 97
Gambar 4.23 Tampilan Menu Laporan Mahasiswa ... 97
Gambar 4.24 Tampilan Menu Ubah Password ... 98
Gambar 5.1 Grafik Pernyataan 1 ... 101
Gambar 5.2 Grafik Pernyataan 2 ... 102
Gambar 5.3 Grafik Pernyataan 3 ... 103
Gambar 5.4 Grafik Pernyataan 4 ... 104
Gambar 5.5 Grafik Pernyataan 5 ... 105
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi saat ini yang sangat pesat
memungkin semua hal dilakukan dengan basis komputerisasi untuk membantu
aktivitas manusia. Perkembangan zaman saat ini menuntut agar para lulusan
perguruan tinggi harus memiliki kemampuan dan kompetensi di bidangnya.
Hal ini sangat bergantung pada keaktifan seorang mahasiswa. Salah satu
faktor yang mempengaruhi adalah kehadiran pada perkuliahan yang
dilaksanakan.
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta merupakan salah satu
universitas yang diminati para pelajar lulusan Sekolah Menengah Atas sebagai
salah satu tempat untuk melanjutkan sekolah ke tingkat yang lebih tinggi.
Univesitas Sanata Dharma Yogyakarta menerapkan sistem penilaian terhadap
kehadiran mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan sebesar 75% kehadiran.
Dalam banyak kasus mahasiswa yang tidak hadir dapat menitipkan tanda
tangan pada temannya untuk mengisi daftar presensi yang disebarkan di dalam
kelas, hal ini tentu sangat disayangkan. Pada akhir semester setiap absensi
mahasiswa dihitung dan dimasukkan ke dalam komputer secara manual.
Belum ada sistem yang otomatis dan komputerisasi yang mencatat data
kehadiran setiap mahasiswa. Hal ini juga memungkinkan terjadi kesalahan
Manusia pada dasarnya memiliki suatu identitas diri yang unik dan
khas yang hanya dimiliki oleh dirinya sendiri. Hal ini sangat mendukung
gagasan untuk membuat suatu identitas diri menggunakan keunikan tersebut
menggunakan teknologi yang disebut biometrik.
Biometrik adalah pengembangan metode dasar untuk
mengindentifikasi atau mengenali seseorang berdasarkan karakteristik fisik
atau perilakunya. Biometrik pada era teknologi sekarang ini sudah menjadi hal
yang tidak asing lagi. Perkembangan pada saat ini bukan hanya pada sidik jari
tetapi dengan pola wajah, pola suara, dan bahkan lapisan iris pada mata
seseorang. Karakteristik pada manusia yang dibahas dalam skripsi ini adalah
sidik jari. Sidik jari (fingerprint) adalah gurat-gurat yang terdapat di kulit
ujung jari. Para pakar membuktikan bahwa tidak ada dua individu yang
mempunyai pola ridge yang serupa. Pola ridge tidak dapat diwariskan.
Kararteristik sidik jari merupakan gabungan dari pola bukit (ridge) dan
lembah (valley). Presensi sidik jari dapat dipakai sebagai salah satu solusi
untuk mengatasi masalah ketidakhadiran mahsiswa yang menitipkan tanda
tangan pada temannya. Kerja dari sistem biometrik ini cepat memberikan
laporan kedatangan ataupun kepulangan berdasarkan waktu yang ada pada
komputer. Pencatatan dan pengambilan informasi kehadiran masing-masing
mahasiswa tentu akurat karena berdasarkan sidik jari mahasiswa.
Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk membangun
sistem presensi mahasiswa berbasis web menggunakan identitas sidik jari
yang dapat membantu kinerja para pegawai dalam mengelola presensi
Dharma Yogyakata khususnya Program Studi Teknik Informatika. Penulis
membangun sistem presensi ini dalam sebuah skripsi yang berjudul “Sistem
Presensi Mahasiswa Berbasis Web Menggunakan Finger Print Scanner. Studi
kasus di: Program Studi Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta”.
1.2 Rumusan Masalah
Permasalahan pada penulisan tugas akhir ini adalah:
a. Bagaimana membangun Sistem Presensi Mahasiswa Menggunakan Finger
Print Scanner yang sesuai untuk Program Studi Teknik Informatika (TI)
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta?
b. Apakah Sistem Presensi Mahasiswa Menggunakan Finger Print Scanner
ini efektif (tepat guna), efisien, dan mudah digunakan pihak sekretariat
Fakultas Sains dan Teknologi (FST)?
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah:
Menyediakan Sistem Presensi Mahasiswa Berbasis Web Menggunakan Finger
Print Scanner yang bermanfaat untuk:
a. membantu mahasiswa dalam mengetahui status kehadirannya pada
matakuliah tertentu.
b. membantu pihak sekretariat FST dalam membuat laporan absensi
1.4 Batasan Masalah
Batasan-batasan yang terdapat dalam membangun sistem ini, antara lain:
a. Sistem mengolah data presensi sidik jari mahasiswa yang diunduh
(download) dari mesin scan sidik jari.
b. Sistem menentukan status kehadiran setiap mahasiswa dari jam masuk
dan jam pulang.
c. Sistem presensi dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dan
database MySQL.
d. Pengambilan data sidik jari menggunakan alat fingerprint scanner.
e. Pengguna sistem yaitu pihak sekretariat FST dan mahasiswa program
studi Teknik Informatika USD (Universitas Sanata Dharma)
Yogyakarta.
1.5 Metodologi Penelitian
Metodologi yang digunakan dalam pembuatan tugas akhir ini adalah
sebagai berikut:
1.5.1 Survei Awal
Dilakukan survei awal dengan observasi di sekretariat FST
Universistas Sanata Dharma untuk mengetahui pengolahan data
presensi mahasiswa selama ini.
1.5.2 Studi Pustaka
Studi pustaka dilakukan guna mencari dan mempelajari teori-teori
jari serta informasi-informasi lain yang mendukung dalam pembuatan
sistem informasi ini.
1.5.3 Pembangunan Sistem Informasi
Pembangunan sistem presensi mahasiswa ini menggunakan metode
rekayasa perangkat lunak secara terstruktur, yaitu metode Framework
for the Application of System Technique (Whitten et.al, 2004) dengan
tahap-tahap sebagai berikut:
1. Analisa Sistem
1) Scope Defenition (Defenisi Lingkup)
Hal yang dilakukan pada tahap ini adalah mendefinisikan ruang
lingkup dengan cara melakukan pengumpulan data sidik jari.
Pada kasus ini diambil contoh mahasiswa TI angkatan 2014
dengan pengambilan sidik jari mahasiswa TI angkatan 2014 yang
mengambil matakuliah Lab Work of Database dan Praktikum
Basis Data serta pengambilan data mahasiswa di sekretariat FST
USD.
2) Problem Analysis (Analisa Permasalahan)
Pada tahap ini yang dilakukan adalah menganalisa
masalah-maslah yang terdapat di sekretariat dalam pembuatan laporan
akhir absensi mahasiswa.
3) Requirement Analysis (Analisa Kebutuhan)
Pada tahap ini dilakukan analisa kebutuhan sistem dengan cara
mengumpulkan data kebutuhan pengguna sistem yang kemudian
2. Desain Sistem
a. Logical Design
Hal yang dilakukan pada tahap ini adalah menggambarkan logical
data model, logical process model dan logical interface model.
b. Decision Analysis
Hal yang dilakukan pada tahap ini adalah memutuskan proses
bisnis dan model yang paling sesuai..
c. Physical Design and Integration
Hal yang dilakukan pada tahap ini adalah mengimplementasikan
sistem secara teknik dengan membuat physical database design
dan physical user interface.
d. Construction and Testing
Hal yang dilakukan pada tahap ini adalah mengimplementasikan
rancangan sistem ke dalam program menggunakan PHP dan
MySQL sebagai pengolah database serta dilakukan pengujian
terhadap sistem melalui α tes untuk mengetahui
kekurangan-kekurangan sistem.
3. Uji Coba Perangkat Lunak
Pada tahap ini dilakukan pengujian sistem untuk mengetahui sejauh
mana sistem yang dibangun dapat berfungsi dengan baik.
1.5.4 Uji Coba Terhadap User
Pada tahap ini dilakukan uji coba terhadap pengguna untuk
mengetahui kekurangan program. Tujuan pengujian ini adalah untuk
kebutuhan pengguna. Responden untuk uji coba sistem informasi ini
adalah 1 orang staff sekretariat FST USD dan 20 orang mahasiswa TI
USD. Uji coba ini juga dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui
apakah sistem presensi mahasiswa yang dibangun mudah digunakan
dan dapat membantu dalam proses pembuatan laporan absensi
mahasiswa.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan tugas akhir ini terdiri dari enam bab. Penjelasan
per bab sebagai berikut:
a. Bab I : Pendahuluan
Bab ini berisi latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah,
tujuan penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.
b. Bab II : Landasan Teori
Bab ini berisi teori-teori yang berhubungan dengan perancangan dan
pembangunan Sistem Presensi Sidik Jari Mahasiswa Berbasis Web
menggunakan PHP dan MySQL.
c. Bab III : Analisa dan Perancangan Sistem
Bab ini berisi analisa dan perancangan sistem yang akan dibangun,
meliputi diagram use case, diagram ER (Entity Relationship), diagram
aliran data, dan metode penyelesaian yang akan digunakan untuk
menyelesaikan masalah dalam sistem informasi ini.
Bab ini berisi implementasi dari hasil perancangan ke dalam bahasa
pemrograman.
e. Bab V : Analisa Hasil dan Pembahasan
Bab ini berisi analisa dari hasil pembuatan sistem. Hasil pembahasan
meliputi hasil pengujian-pengujian sistem secara α tes untuk mencari
kekurangan-kekurangan sistem maupun uji coba terhadap pengguna (β
tes).
f. Bab VI : Penutup
Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran penulis berkaitan dengan
9
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Biometrika Sidik Jari
Sidik jari (fingerprint) adalah gurat-gurat yang terdapat di kulit ujung
jari. Sistem pengamanan menggunakan sidik jari sudah diterapkan oleh
penjara negara bagian New York pada tahun 1903. Namun pada tahun-tahun
sebelumnya sistem sidik jari ini sudah mulai dikembangkan. Pada tahun 1892,
Sir Galton menulis studi mendetail dari sidik jari yang menggunakan
kesepuluh jari (Darma Putra, 2009). Karakteristik (minutiae) ini masih
digunakan hingga sekarang.
Para pakar membuktikan bahwa tidak ada dua individu yang
mempunyai pola ridge yang serupa. Pola ridge tidak dapat diwariskan.
Kararteristik sidik jari merupakan gabungan dari pola bukit (ridge) dan
lembah (valley). Bentuk dari bukit dan lembah merupakan kombinasi dari
faktor genetik dan faktor lingkungan. DNA memberikan arah dalam
pembentukan kulit pada janin, namun pembentukan sidik jari pada kulit itu
sendiri merupakan suatu kejadian yang acak. Sistem biometrika sidik jari
merupakan sistem autentifikasi berbasis biometrika yang paling banyak
digunakan saat ini karena memiliki tingkat akurasi tinggi dan mudah
diterapkan. Dari hasil penelitian, ditemukan tujuh macam pola utama
pappilary ridge, antara lain: Loop, Arch, Whorl, Tented Arch, Double Loop,
Dari ketujuh pola tersebut, yang paling utama dan sering ditemukan di
masyarakat adalah arch, loop, dan whorl. Tipe loop merupakan pola yang
paling banyak ditemukan. Menurut Galton, sekitar 60% sidik jari bertipe loop,
30% bertipe whorl, dan 10% bertipe arch (Darma Putra, 2009).
Komputer dapat menganalisa garis-garis perubahan arah bentuk ridge,
dengan kemampuan seperti mata manusia yang terlatih. Pada tingkat lokal,
sidik jari dipandang lebih detail. Pada tingkat ini dapat ditemukan titik
minusi. Titik minusi merupakan titik-titik informasi yang dapat mencirikan
suatu sidik jari pada setiap orang.
2.2 Mesin Sidik Jari
Mesin yang digunakan pada penelitian ini adalah KANA 800+.
SF-800+ merupakan mesin absensi yang tidak hanya mampu membaca sidik jari
kurang dari 1 detik dengan akurat, tetapi juga tidak memerlukan instalasi
kabel yang rumit. Mesin ini mempunyai koneksi USB Flashdisk yang sangat
cocok jika mesin terpasang jauh dari komputer. Selain sidik jari, anda dapat
menggunakan password sebagai alat verikasi cadangan.
SF-800+ dilengkapi fitur SSR (Self Service Reader) yang
memungkinkan anda melakukan pengaturan jam kerja langsung didalam
mesin. Laporan perhitungan absensi karyawan dapat diambil secara langsung
dari mesin dengan USB Flashdisk dalam format excel tanpa harus melalui
proses perhitungan di software absensi.
Dengan menggunakan jadwal kerja berpola memungkinkan anda
Jadwal kerja melekat pada karyawan sehingga anda tidak perlu mengatur
jadwal kerja secara berulang–ulang.
2.3 Sistem Informasi
2.3.1 Pengertian Sistem Informasi
Menurut sumber Wikipedia Bahasa Indonesia, Sistem Informasi
(SI) adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang
yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan
manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang
sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses
algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini
digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi
teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di
mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung
proses bisnis.
Ada yang membuat perbedaan yang jelas antara sistem informasi,
dan komputer sistem TIK, dan proses bisnis. Sistem informasi yang
berbeda dari teknologi informasi dalam sistem informasi biasanya
terlihat seperti memiliki komponen TIK. Hal ini terutama berkaitan
dengan tujuan pemanfaatan teknologi informasi. Sistem informasi
juga berbeda dari proses bisnis. Sistem informasi membantu untuk
mengontrol kinerja proses bisnis.
Alter berpendapat untuk sistem informasi sebagai tipe khusus dari
dan/atau mesin melakukan pekerjaan dengan menggunakan sumber
daya untuk memproduksi produk tertentu dan/atau jasa bagi
pelanggan. Sistem informasi adalah suatu sistem kerja yang
kegiatannya ditunjukan untuk pengolahan (menangkap, transmisi,
menyimpan, mengambil, memanipulasi dan menampilkan) informasi.
Dengan demikian, sistem informasi antar-berhubungan dengan
sistem data di satu sisi dan sistem aktivitas di sisi lain. Sistem
informasi adalah suatu bentuk komunikasi sistem di mana data yang
mewakili dan diproses sebagai bentuk dari memori sosial. Sistem
informasi juga dapat dianggap sebagai bahasa semi formal yang
mendukung manusia dalam pengambilan keputusan dan tindakan.
Sistem informasi merupakan fokus dari studi untuk disiplin sistem
informasi dan organisasi informatika.
Sistem informasi adalah gabungan yang terorganisasi dari manusia,
perangkat lunak, perangkat keras, jaringan komunikasi dan sumber
data dalam mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi
dalam organisasi.
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi
yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,
mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari
suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan
2.3.2 Sistem Informasi Berbasis Web
Menurut Budi Sunaryo, sistem informasi berbasis web adalah alat
bantu yang dapat digunakan sebagai penyampaian informasi dari
data-data yang telah dikumpulkan dan diolah untuk memenuhi kebutuhan
dalam pencapaian suatu tujuan, dan alat bantu ini berjalan pada suatu
aplikasi lain yang berjalan pada suatu jaringan komputer yaitu
internet, serta memungkinkan pula berjalan pada suatu komputer
stand alone.
2.4 Metode FAST
FAST (Framework for the Application of Systems Technique) adalah
kerangka cerdas yang menyediakan tipe-tipe berbeda proyek dan strategi.
Dalam merancang, membuat, dan menyelesaikan sistem informasi ini,
digunakan metodologi FAST. Hal ini dikarenakan metodologi ini merupakan
metodologi yang sesuai dengan rekayasa perangkat lunak yang dikembangkan
secara terstruktur. Metodologi FAST memiliki fase-fase sebagai berikut
(Whitten, 2004):
a. Scope Defenition Phase
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan informasi yang akan diteliti
tingkat feasibility dan ruang lingkup proyek yaitu dengan menggunakan
kerangka PIECES (Performance, Information, Economics, Control,
Efficiency, Servise). Hal ini dilakukan untuk menemukan inti dari
organisasi, dan kebutuhan-kebutuhan baru. Pada tahap ini juga ditentukan
apa masalah yang sedang dihadapi sehingga harus diselesaikan.
b. Problem Analysis Phase
Pada tahap ini akan diteliti masalah-masalah yang muncul pada sistem
lama. Hasil dari tahap ini adalah peningkatan performa sistem yang akan
memberikan keuntungan dari segi bisnis perusahaan. Hasil lain dari
tahapan ini adalah sebuah laporan yang menerangkan tentang problems,
causes, effects, dan solution benefits.
c. Requirement Analysis Phase
Pada tahap ini akan dilakukan pengurutan prioritas dari kebutuhan
-kebutuhan bisnis yang ada. Tujuan dari tahap ini adalah mengidentifikasi
data, proses dan antarmuka yang diinginkan pengguna dari sistem yang
baru. Alat bantu untuk memahami kebutuhan bisnis yang ada adalah
dengan pemodelan use case.
d. Logical Design Phase
Tujuan dari tahap ini adalah mentransformasikan kebutuhan-kebutuhan
bisnis dari fase requirement analysis ke sistem model yang akan dibangun
nantinya. Dengan kata lain pada fase ini akan menjawab
pertanyaan-pertanyaan seputar penggunaan teknologi (data, process, interface) yang
menjamin usability, reliability, completeness, performance, dan quality
yang akan dibangun di dalam sistem. Tahap ini meliputi dua langkah,
yaitu:
1. Data Modelling, yaitu memodelkan tabel-tabel yang akan
menyelesaikan tahapan ini digunakan Entity Relationship Diagram
(ER Diagram).
2. Process Modelling, yaitu memodelkan proses-proses yang akan
terjadi dalam suatu sistem. Untuk menyelesaikan tahapan ini
digunakan data flow diagram (DFD).
e. Decision Analysis Phase
Pada tahap ini akan dipertimbangkan beberapa kandidat dari perangkat
lunak dan keras yang nantinya akan dipilih dan dipakai dalam
implementasi sistem sebagai solusi atas problems dan requirement yang
sudah didefinisikan pada tahapan-tahapan sebelumnya.
f. Physical Design and Integration Phase
Tujuan dari tahapan ini dalah mentransformasikan kebutuhan bisnis
yang direpresentasikan sebagai logical design menjadi physical design
yang nantinya akan dijadikan sebagai acuan dalam membuat sistem yang
akan dikembangkan. Jika di dalam logical design bergantung kepada
berbagai solusi teknis, maka physical design merepresentasikan solusi
teknis yang lebih spesifik.
g. Construction and Testing Phase
Setelah membuat physical design, maka akan dimulai untuk
mengkonstruksi dan melakukan tahap uji coba terhadap sistem yang
memenuhi kebutuhan-kebutuhan bisnis dan spesifikasi desain. Basis data,
program aplikasi dan antarmuka akan mulai dibangun pada tahap ini.
Yang dilakukan pada fase ini adalah instalasi sistem, training user,
manual sistem, mengkonversi file dan database yang ada ke dalam
database yang baru, final testing dan menyiapkan prosedur konversi.
2.5 Data Flow Diagram (DFD)
DFD merupakan salah satu komponen dalam serangkaian pebuatan
perancangan sebuah sistem komputerisasi. DFD menggambarkan aliran data
dari sumber pemberi data (input) ke penerima data (output).
Komponen-komponen DFD terdiri atas: (Asnawati, 2015)
1. Terminator
Gambar 2.1. Terminator DFD
Terminator dapat disebut juga ‘Kesatun Luar’, yaitu suatu unit kerja/
jabatan, atau sejenisnya yang berada di luar sistem tetapi memberi andil atas
pemberian atau penerimaan data dari sistem secara langsung.
Pemberi data dan penerima data yang dimaksud adalah pihak yang
sangat dekat dan memiliki hubungan langsung dengan sistem.
2. Proses
Proses adalah suatu tindakan yang akan diambil terhadap data yang
masuk. Karena proses adalah tindakan, maka proses berisi kata kerja. Proses
diberikan identifikasi (nomor) agar mempermudah sekuen untuk diagram
detilnya.
3. Alur Data
Gambar 2.3. Alur Data
Alur data menggambarkan data yang mengalir dari terminator ke
proses atau dari proses ke proses lainnya. Data yang dibawa oleh alur data
harus disebutkan dan diletakan diatas lambang alur data. Data yang
menempati alur data dapat berupa elemen data tunggal, maupun kumpulan
elemen data.
4. Penyimpanan Data (Data Store)
Gambar 2.4. Penyimpanan Data (Data Store)
Data yang akan disimpan perlu ditempatkan ke satu tempat
penyimpanan data. Data yang disimpan dapat berupa data manual maupun
data digital. Untuk data digital, penyimpanan data tersebut kelak akan
dijadikan file data di komputer. Alur data yang anak panahn ya menuju ke
penyimpanan data, kegiatannya adalah menulis/ merekam data sehingga isi
file data akan berubah karenanya. Sedangkan alur data yang anak panahnya
sehingga isi file tidak akan berubah karenanya. Penyimpanan data harus diberi
nama.
2.6 Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD adalah gambaran mengenai berelasinya antar entitas. Entitas
(entity/entity set) memiliki banyak istilah dalam ilmu komputer seperti tabel
(table), berkas (data file), penyimpanan data (data store), dan sebagainya.
Komponen-komponen ERD:
1. Entitas
Gambar 2.5. Entitas
Seperti yang telah dijelaskan di atas, entitas adalah tempat
penyimpanan data, maka entitas yang digambarkan dalam ERD ini merupakan
data store yang ada di DFD dan akan menjadi file data di komputer. Entitas
adalah suatu objek dan memiliki nama. Secara sederhana dikatakan bahwa
jika objek ini tidak ada di suatu enterprice (lingkungan tertentu), maka
enterprice tersebut tidak dapat berjalan dengan normal.
2. Atribut
Gambar 2.6. Atribut
Di dalam entitas ‘MAHASISWA’ berisi elemen-elemen data (biodata
sebagainya. NPM, NAMA, KELAS, dan ALAMAT disebut dengan atribut
(field).
3. Relasi
Gambar 2.7. Relasi
Relasi adalah penghubung antara satu entitas dengan entitas lain di
dalam sebuah sistem komputer.
2.7 PHP
Pengertian PHP
Menurut Bunafit Nugroho (2004 : 139), ada beberapa pengertian
tentang PHP. Akan tetapi, kurang lebih PHP dapat kita ambil arti sebagai PHP
Hypertext Preeprocesor. Ini merupakan bahasa yang hanya dapat berjalan
pada server yang hasilnya dapat ditampilkan pada klien.
PHP merupakan bahasa standar yang digunakan dalam dunia website.
PHP adalah bahasa program yang berbentuk script yang diletakan di dalam
server web. Jika kita lihat dari sejarah, mulanya PHP diciptakan dari ide
Rasmus Lerdof yang membuat sebuah script perl. Script tersebut sebenarnya
dimaksudkan untuk digunakan sebagai program untuk dirinya sendiri. Akan
tetapi, kemudian dikembangkan lagi senhingga menjadi sebuah bahasa yang
PHP telah dicipta terutama untuk kegunaan web dan boleh
menghubungkan query database dan menggunakan simple task yang boleh
diluruskan dengan tiga atau empat baris kod saja. PHP adalah bahasa
programing yang baru dibangun sekitar tahun 1994/ 1995. Malah
penggunaannya masih baru di Malaysia dan sedang meningkat popular
kegunaannya. PHP dapat menukarkan static website yang menggunakan
HTML ke dinamic pages web yang berfungsi secara automatik seperti ASP,
CGI, dan sebagainya.
PHP sebenarnya merupakan program yang berjalan pada platform
LINUX sehingga membuat program ini menjadi free ware. Selanjutnya PHP
mengalami perkembangan yakni dibuat dalam versi Windows.
2.8 MYSQL
2.8.1 Pengertian MYSQL
MySQL adalah multiuser database yang menggunakan bahasa
Structured Query Language (SQL). MySQL dalam operasi
client-server melibatkan client-server daemon MySQL di sisi client-server dan berbagai
macam program serta library yang berjalan di sisi client. MySQl
mampu menangani data yang cukup besar. Perusahaan yang
mengembangkan MySQL yaitu TcX, mengaku mampu menyimpan
data lebih dari 40 database, 10.000 tabel dan sekitar 7 juta baris,
totalnya kurang lebih 100 Gigabyte data (Bimo Sunarfrihantono,
Menurut Bunafit Nugroho (2004: 29), MySQL (My Structure
Query Language) atau yang biasa di baca “mai-se-kuel” adalah
sebuah program pembuat database yang bersifat open source, artinya
siapa saja boleh menggunakannya dan tidak dicekal. Saat kita
mendengar open source, kita ingat dengan sistem operasi keturunan
Unix, yaitu Linux.
MySQL sebenarnya produk yang berjalan pada platform Linux.
Karena sifatnya yang open source, dia dapat dijalankan pada semua
platform baik Windows maupun Linux. Selain itu MySQL juga
merupakan program pengakses database yang bersifat jaringan
sehingga dapat digunakan untuk aplikasi multiuser (banyak
pengguna). Saat ini database MySQL telah digunakan hampir oleh
semua programer database, apalagi dalam pemrograman web.
Kelebihan lain dari MySQL adalah ia menggunakan bahasa query
standar yang dimiliki SQL (Structure Query Language). SQL adalah
suatu bahasa permintaan yang terstruktur yang telah distandarkan
untuk semua program pengakses database seperti Oracle, Posgres
SQL, SQL Server, dan lain-lain.
Sebagai sebuah pogram penghasil database, MySQL tidak dapat
berjalan sendiri tanpa adanya sebuah aplikasi lain (interface). MySQL
dapat didukung oleh hampir semua program aplikasi baik yang open
source seperti PHP maupun yang tidak, yang ada platform Windows
2.8.2 SQL
Structured Query Language (SQL) adalah bahasa standar yang
digunakan untuk mengakses database server. Bahasa ini pada
awalnya dikembangkan oleh IBM, namun telah diadopsi dan
digunakan sebagai standar industri. Dengan menggunakan SQL,
proses akses database menjadi lebih user-friendly dibandingkan
dengan menggunakan dBASE atau Clipper yang masih menggunakan
perintah-perintah pemrograman (Bimo Sunarfrihantono, 2002 : 65).
Bahasa SQL
1. Membuat Database
CREATE DATABASE nama_database;
2. Membuka Database
USE nama_database;
3. Membuat Tabel
CREATE TABLE nama_tabel (nama_field1 tipe_data1, nama_field2
tipe_data2,...);
4. Memasukkan Data ke Tabel
INSERT INTO nama_tabel (field1, field2,...) VALUES (nilai_field1,
nilai_field2,...);
5. Menampilkan Data dari Tabel
SELECT (field1, field2, ...) FROM nama_tabel; atau bisa juga dengan
SELECT * FROM nama_tabel;
6. Menyaring Hasil Penampilan Data dengan WHERE
7. Mengurutkan Data
SELECT (field1, field2, ...) FROM nama_tabel ORDER BY kriteria;
8. Menghapus Data dalam Tabel
Untuk menghapus data dengan kondisi tertentu menggunakan
DELETE FROM nama_tabel WHERE kriteria; sedangkan untuk
menghapus data pada satu tabel menggunakan DELETE FROM
nama_tabel;
9. Mengubah Data dalam Tabel
UPDATE nama_tabel SET nama_field1 = nilai_baru1, nama_field2 =
24
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Sistem
Sistem presensi mahasiswa adalah sistem yang berbasis web. Sistem
ini dapat diakses oleh pihak sekretariat Fakultas Sain dan Teknologi (FST),
Program Studi Teknik Informatika (TI) dan mahasiswa TI Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta. Sistem akan mengelolah data presensi mahasiswa TI.
Data presensi yang digunakan adalah data yang diambil dari mesin finger
print.
Pihak sekretariat (admin) dapat mengelolah data mahasiswa TI, data
dosen, data matakuliah, data KRS, data presensi, dan laporan absensi.
Sekretariat dapat melihat, mencari, menambah, mengedit, menghapus
data-data tersebut dan membuat laporan absensi terkait data-data presensi mahasiswa.
Mahasiswa TI dapat melihat data absensinya berdasarkan pencarian ID dan
NIM. Mahasiswa juga dapat mengganti passwordnya pada sistem.
Untuk masuk ke dalam sistem, pihak sekretariat (admin) harus terlebih
dahulu melakukan proses login. Setelah proses login berhasil maka admin
akan masuk ke halaman utama sistem. Pada halaman utama terdapat bebera pa
menu, pihak admin dapat melakukan beberapa pekerjaan yakni mengganti
password login, menambah, mengedit, menghapus, mencari dan membuat
laporan absensi mahasiswa. Sedangkan mahasiswa harus terlebih dahulu
mendaftar sidik jari pada mesin finger print yang akan digunakan untuk
kuliah. Mahasiswa melakukan proses scanning sidik jari pada mesin saat
presensi. Data presensi yang tersimpan di mesin berupa nama dan jam masuk
serta jam pulang akan di-download dan akan diolah pada sistem yang
dibangun. Kelebihan dari sistem presensi menggunakan sidik jari adalah
mahasiswa tidak dapat melakukan kecurangan pada saat presensi karena
3.1.1 Use Case Diagram
3.1.1.1 Use Case Diagram
Gambar 3.1. Diagram Use Case
3.1.1.2 Narasi Use Case
Nama Use Case : Login
Aktor : Admin
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1.Mengisi username dan password pada form login
2.Klik tombol “Login”
(Jika username dan password benar)
3.Sistem menampilkan halaman utama yaitu halaman utama admin
Skenario Abnormal
(Bila username/ password salah) 3.Sistem akan menampilkan pesan “Username / password salah”, kembali ke no.1
Nama Use Case : Login
Aktor : Mahasiswa
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1.Mengisi username dan password pada form login
2.Klik tombol “Login”
(Jika username dan password benar)
3.Sistem menampilkan halaman utama yaitu halaman utama mahasiswa
Skenario Abnormal
Nama Use Case : Logout
Aktor : Admin dan Mahasiswa
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1.Klik menu “Logout”
2.Sistem akan keluar menuju halaman pertama sebelum login.
Nama Use Case : Menambah data mahasiswa
Aktor : Admin
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1.Plih menu “ Mahasiswa”
2.Sistem menampilkan halaman tambah mahasiswa
3. Mengisi id sidik, nama lengkap, dan nim pada form tambah data mahasiswa
4. Klik tombol “Tambah”
5. Sistem menyimpan data mahasiswa.
Nama Use Case : Mencari data mahasiswa
Aktor : Admin
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1.Pilih menu “Mahasiswa”.
2.Sistem menampilkan halaman mahasiswa
3. Pilih kategori “id sidik”, “NIM” atau “Nama Mahasiswa”. Mengisi data sesuai dengan jenis yang ingin dicari.
4. Klik “Tampilkan”
Skenario Abnormal
(bila yg data tidak ada atau salah dimasukkan)
5. Sistem akan menampilkan pesan”Tidak ada data!”. Kembali ke no.2
Nama Use Case : Melihat data mahasiswa
Aktor : Admin
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1.Pilih menu “Mahasiswa”.
2.Sistem menampilkan halaman mahasiswa
(bila sebelumnya dilakukan pencarian)
3.Klik “Tampilkan Semua”
4. Sistem menampilkan semua data mahasiswa
Nama Use Case : Mengedit data mahasiswa
Aktor : Admin
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1.Pilih menu “Mahasiswa”.
2.Sistem menampilkan halaman mahasiswa
3. Pilih kategori “id sidik”, “NIM” atau “Nama Mahasiswa”. Mengisi data sesuai dengan jenis yang ingin dicari.
4. Klik “Tampilkan”
5. Sistem menampilkan data mahasiswa sesuai dengan masukan yang dicari, kembali ke no.2
6. Pilih edit pada samping data mahasiswa
7. Sistem menampilkan halaman edit mahasiswa
9. Klik “Update”
10. Sistem menyimpan hasil update. Kembali ke no.2
Nama Use Case : Menghapus data mahasiswa
Aktor : Admin
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1.Pilih menu “Mahasiswa”.
2.Sistem menampilkan halaman mahasiswa
3. Pilih kategori “id sidik”, “NIM” atau “Nama Mahasiswa”. Mengisi data sesuai dengan jenis yang ingin dicari.
4. Klik “Tampilkan”
5. Sistem menampilkan data mahasiswa sesuai dengan masukan yang dicari, kembali ke no.2
6. Pilih hapus pada samping data mahasiswa
7. Sistem menghapus data mahasiswa. Kembali ke no.2
Nama Use Case : Mereset data mahasiswa
Aktor : Admin
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1.Pilih menu “Mahasiswa”.
2.Sistem menampilkan halaman mahasiswa
3. Klik “Reset Data Mahasiswa”.
4. Sistem menghapus semua data mahasiswa. Kembali ke no.2
Nama Use Case : Menambah data matakuliah
Aksi Aktor Reaksi Sistem Skenario Normal
1.Plih menu “ Mata Kuliah”
2.Sistem menampilkan halaman tambah mata kuliah
3. Mengisi kode, nama mata kuliah, dan sks pada form tambah data mata kuliah
4. Klik tombol “Tambah”
5. Sistem menyimpan data mata kuliah.
Nama Use Case : Melihat data mata kuliah
Aktor : Admin
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1.Pilih menu “Mata Kuliah”.
2.Sistem menampilkan halaman mata kuliah
(bila sebelumnya dilakukan pencarian)
3.Klik “Tampilkan Semua”
4. Sistem menampilkan semua data mata kuliah
Nama Use Case : Mencari data mata kuliah
Aktor : Admin
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1.Pilih menu “Mata Kuliah”.
2.Sistem menampilkan halaman mata kuliah
3. Pilih kategori “Kode Mata Kuliah” atau “Nama Mata Kuliah”. Mengisi data sesuai dengan jenis yang ingin dicari. 4. Klik “Tampilkan”
Skenario Abnormal
(bila yg data tidak ada atau salah dimasukkan)
5. Sistem akan menampilkan pesan”Tidak ada data!”. Kembali ke no.2
Nama Use Case : Mengedit data mata kuliah
Aktor : Admin
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1.Pilih menu “Mata Kuliah”.
2.Sistem menampilkan halaman mata kuliah
3. Pilih kategori “Kode Mata Kuliah” atau “Nama Mata Kuliah”. Mengisi data sesuai dengan jenis yang ingin dicari. 4. Klik “Tampilkan”
5. Sistem menampilkan data mata kuliah sesuai dengan masukan yang dicari, kembali ke no.2 6. Pilih edit pada samping data
mata kuliah
7. Sistem menampilkan halaman edit mata kuliah
8. Edit data mata kuliah 9. Klik “Update”
10. Sistem menyimpan hasil update. Kembali ke no.2
Nama Use Case : Menghapus data mata kuliah
Aktor : Admin
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1.Pilih menu “Mata Kuliah”.
2.Sistem menampilkan halaman mata kuliah
dengan jenis yang ingin dicari. 4. Klik “Tampilkan”
5. Sistem menampilkan data mata kuliah sesuai dengan masukan yang dicari, kembali ke no.2 5. Pilih hapus pada samping data
mata kuliah
6. Sistem menghapus data mata kuliah. Kembali ke no.2
Nama Use Case : Mereset data mata kuliah
Aktor : Admin
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1.Pilih menu “Mata Kuliah”.
2.Sistem menampilkan halaman mata kuliah
3. Klik “Reset Mata Kuliah”.
4. Sistem menghapus semua data mata kuliah. Kembali ke no.2
Nama Use Case : Menambah jadwal
Aktor : Admin
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1.Plih menu “ Mata Kuliah”
2.Sistem menampilkan halaman tambah mata kuliah
3. Pilih matakuliah yang akan ditambahkan jadwal
4. Klik tombol “Jadwal”
5. Sistem menampilkan halaman tambah jadwal.
6. Mengisi data jadwal yang sesuai
7. Klik “Simpan”
Nama Use Case : Mengedit jadwal
Aktor : Admin
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1.Plih menu “ Mata Kuliah”
2.Sistem menampilkan halaman tambah mata kuliah
3. Pilih matakuliah yang akan diedit jadwalnya
4. Klik tombol “Jadwal”
5. Sistem menampilkan halaman edit jadwal.
6. Mengisi ulang data jadwal yang baru
7. Klik “Simpan”
8. Sistem menyimpan jadwal baru. Kembali ke no.2
Nama Use Case : Menambah data dosen
Aktor : Admin
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1.Plih menu “ Dosen”
2.Sistem menampilkan halaman tambah dosen.
3. Mengisi nip, nama dosen, dan email pada form tambah dosen 4. Klik tombol “Tambah”
5. Sistem menyimpan data dosen.
Nama Use Case : Melihat data dosen
Aktor : Admin
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1.Pilih menu “Dosen”.
2.Sistem menampilkan halaman dosen.
3.Klik “Tampilkan Semua”
4. Sistem menampilkan semua data dosen.
Nama Use Case : Mencari data dosen
Aktor : Admin
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1.Pilih menu “Dosen”.
2.Sistem menampilkan halaman dosen
3. Pilih kategori “NIP Dosen” atau “Nama Dosen” atau “Email”. Mengisi data sesuai dengan jenis yang ingin dicari.
4. Klik “Tampilkan”
5. Sistem menampilkan data dosen sesuai dengan masukan yang dicari, kembali ke no.2
Skenario Abnormal
(bila yg data tidak ada atau salah dimasukkan)
5. Sistem akan menampilkan pesan”Tidak ada data!”. Kembali ke no.2
Nama Use Case : Mengedit data dosen
Aktor : Admin
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1.Pilih menu “Dosen”.
2.Sistem menampilkan halaman dosen.
3. Pilih kategori “NIP Dosen”
atau “Nama Dosen” atau “Email”. Mengisi data sesuai dengan jenis yang ingin dicari.
4. Klik “Tampilkan”
6. Pilih edit pada samping data dosen
7. Sistem menampilkan halaman edit dosen
8. Edit data dosen 9. Klik “Update”
10. Sistem menyimpan hasil update. Kembali ke no.2
Nama Use Case : Menghapus data dosen
Aktor : Admin
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1.Pilih menu “Dosen”.
2.Sistem menampilkan halaman dosen.
3. Pilih kategori “NIP Dosen” atau “Nama Dosen” atau “Email”. Mengisi data sesuai dengan jenis yang ingin dicari.
4. Klik “Tampilkan”
5. Sistem menampilkan data dosen sesuai dengan masukan yang dicari, kembali ke no.2
5. Pilih hapus pada samping data dosen
6. Sistem menghapus data dosen. Kembali ke no.2
Nama Use Case : Mereset data dosen
Aktor : Admin
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1.Pilih menu “Dosen”.
2.Sistem menampilkan halaman dosen.
3. Klik “Reset Data Dosen”.
Nama Use Case : Menambah data KRS
Aktor : Admin
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1.Plih menu “ Rencana Studi”
2.Sistem menampilkan halaman tambah KRS
3. Mengisi mata kuliah, dosen, dan mahasiswa pada form tambah data KRS
4. Klik tombol “Tambah”
5. Sistem menyimpan data KRS.
Nama Use Case : Melihat data KRS
Aktor : Admin
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1.Pilih menu “Rencana Studi”.
2.Sistem menampilkan halaman KRS
(bila sebelumnya dilakukan pencarian)
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1.Pilih menu “Rencana Studi”.
5. Sistem menampilkan data KRS sesuai dengan masukan yang dicari, kembali ke no.2
Skenario Abnormal
(bila yg data tidak ada atau salah dimasukkan)
5. Sistem akan menampilkan pesan”Tidak ada data!”. Kembali ke no.2
Nama Use Case : Mengedit data KRS
Aktor : Admin
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1.Pilih menu “Rencana Studi”.
2.Sistem menampilkan halaman KRS dicari, kembali ke no.2
6. Pilih edit pada samping data KRS
7. Sistem menampilkan halaman edit KRS
8. Edit data KRS 9. Klik “Update”
10. Sistem menyimpan hasil update. Kembali ke no.2
Nama Use Case : Menghapus data KRS
Aktor : Admin
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1.Pilih menu “Rencana Studi”.
KRS dicari, kembali ke no.2
5. Pilih hapus pada samping data KRS
6. Sistem menghapus data KRS. Kembali ke no.2
Nama Use Case : Mereset data KRS
Aktor : Admin
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1.Pilih menu “Rencana Studi”.
2.Sistem menampilkan halaman KRS
3. Klik “Reset Data KRS”.
4. Sistem menghapus semua data KRS. Kembali ke no.2
Nama Use Case : Mengimport data presensi
Aktor : Admin
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1.Plih menu “ Presensi”
2.Sistem menampilkan halaman presensi
3. Pilih “Choose File”
4. Pilih file presensi yang mau diimportkan.
5. Klik tombol “Import Presensi”
Nama Use Case : Mencari data presensi
Aktor : Admin
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1.Pilih menu “Presensi”.
2.Sistem menampilkan halaman presensi
3. Pilih kategori “Mata Kuliah” atau “NIM Mahasiswa” atau “Tanggal”. Mengisi data sesuai dengan jenis yang ingin dicari. 4. Klik “Tampilkan”
5. Sistem menampilkan data presensi sesuai dengan masukan yang dicari, kembali ke no.2
Skenario Abnormal
(bila yg data tidak ada atau salah dimasukkan)
5. Sistem akan menampilkan pesan”Tidak ada data!”. Kembali ke no.2
Nama Use Case : Ubah status kehadiran data presensi
Aktor : Admin
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1.Pilih menu “Presensi”.
2.Sistem menampilkan halaman presensi
3. Pilih kategori “Mata Kuliah” atau “NIM Mahasiswa” atau “Tanggal”. Mengisi data sesuai dengan jenis yang ingin dicari. 4. Klik “Tampilkan”
5. Sistem menampilkan data presensi sesuai dengan masukan yang dicari, kembali ke no.2 6. Pilih status pada samping data
presensi mahasiswa yang akan diubah.
7. Klik “OK”.
status kehadiran.
Skenario Abnormal
(bila yg data tidak ada atau salah dimasukkan)
5. Sistem akan menampilkan pesan”Tidak ada data!”. Kembali ke no.2
Nama Use Case : Melihat data presensi
Aktor : Admin
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1.Pilih menu “Presensi”.
2.Sistem menampilkan halaman presensi
(bila sebelumnya dilakukan import)
3. Sistem menampilkan semua data presensi
Nama Use Case : Mereset data presensi
Aktor : Admin
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1.Pilih menu “Presensi”.
2.Sistem menampilkan halaman Presensi
3. Klik “Reset Presensi”.
4. Sistem menghapus semua data presensi. Kembali ke no.2
Nama Use Case : Menampilkan Laporan
Aktor : Admin
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1.Pilih menu “Laporan”.
3. Pilih mata kuliah yang akan ditampilkan.
4. Klik “Tampilkan Rekapitulasi”
5. Sistem menampilkan data keseluruhan sesuai dengan mata kuliah yang dipilih. Kembali ke no.2
Nama Use Case : Menyimpan laporan ke PDF
Aktor : Admin
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1.Pilih menu “Laporan”.
2.Sistem menampilkan halaman laporan
3. Pilih mata kuliah yang akan ditampilkan.
4. Klik “Tampilkan Rekapitulasi”
5. Sistem menampilkan data keseluruhan sesuai dengan mata kuliah yang dipilih. Kembali ke no.2
6. Klik “Simpan Laporan”.
7. Sistem akan membuka tab baru dan menampilkan laporan dalam bentuk PDF.
Nama Use Case : Mereset data laporan
Aktor : Admin
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1.Pilih menu “Laporan”.
2.Sistem menampilkan halaman laporan
3. Klik “Reset Laporan”.
Nama Use Case : Mereset data log aktivitas
Aktor : Admin
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1.Pilih menu “Log Aktivitas”.
2.Sistem menampilkan halaman log aktivitas
3. Klik “Reset Log”.
4. Sistem menghapus semua data log. Kembali ke no.2
Nama Use Case : Ubah password
Aktor : Admin
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Skenario Normal
1.Pilih menu “Ubah Password”.
2.Sistem menampilkan halaman ubah password
3. Masukkan password lama dan password baru.
4. Klik “Ubah Password”
5. Sistem menyimpan password yang baru dan menampilkan “Password Anda telah berhasil diubah”, kembali ke no.2
Skenario Abnormal
(bila password baru yang di masukkan tidak sama)
5. Sistem menampilkan “Password baru yang Anda masukkan belum dikonfirmasi. Masukkan password konfirmasi dengan password baru Anda”
(bila password lama salah)
5. Sistem menampilkan “Password yang anda masukkan salah(tidak ada dalam database)”.
Nama Use Case : Ubah password