• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2019

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2019"

Copied!
121
0
0

Teks penuh

(1)

Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Sebagai Alternatif dalam Pemilihan Jurusan di SMK Menggunakan

Metode Composite Performance Index (CPI) Studi Kasus: SMK Negeri 1 Batang

SKRIPSI

Ditujukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Program Studi Teknik Informatika

Oleh :

Pradhika Dwi Yuldania 155314003

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

2019

(2)

ii

Decission Support System as an Alternative in Choosing Majors at Vocational High Schools using Composite Performance Index (CPI) Method

Case Study: SMK Negeri 1 Batang

Presented as Partial Fulfillment of the Requirements to Obtain the Sarjana Komputer Degree in Informatics Engineering Study Program

By:

Pradhika Dwi Yuldania 155314003

INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING

FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY SANATA DHARMA UNIVERSITY

2019

(3)

iii

HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI

SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEBAGAI ALTERNATIF DALAM PEMILIHAN JURUSAN DI SMK

MENGGUNAKAN METODE COMPOSITE PERFORMANCE INDEX (CPI)

Studi Kasus: SMK Negeri 1 Batang

Oleh:

PRADHIKA DWI YULDANIA 155314003

Telah disetujui oleh:

Pembimbing Tugas Akhir

Agnes Maria Polina S.Kom., M.Sc. Tanggal : 29 Juli 2019

(4)

iv

HALAMAN PENGESAHAN

SKRIPSI

SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEBAGAI ALTERNATIF DALAM PEMILIHAN JURUSAN DI SMK MENGGUNAKAN METODE

COMPOSITE PERFORMANCE INDEX (CPI) Dipersiapkan dan disusun oleh :

Pradhika Dwi Yuldania 155314003

Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji Pada Tanggal 25 Juli 2019

Dan dinyatakan memenuhi syarat Sususan Panitia Penguji :

Nama Lengkap Tanda Tangan

Ketua : JB Budi Darmawan S. T.,M.Sc ………..

Sekretaris : Drs. Haris Sriwindono M.Kom, Ph.D. ………..

Anggota : Agnes Maria Polina S.Kom.,M.Sc ………..

Yogyakarta, ……….

Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma

Dekan

Sudi Mungkasi, S.Si., M.Math.Sc., Ph.D

(5)

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

“Bergeraklah Dari Zona Nyaman !”

Tugas Akhir ini saya persembahkan kepada : Allah SWT

Ibu dan Bapak tercinta Keluarga terkasih

Teman-teman seperjuangan Teknik Informatika 2015

(6)

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, ………

Penulis,

Pradhika Dwi Yuldania

(7)

vii

LEMBAR PERNYATAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta : Nama : Pradhika Dwi Yuldania

NIM : 155314003

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta karya ilmiah yang berjudul :

SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEBAGAI ALTERNATIF DALAM PEMILIHAN JURUSAN DI SMK MENGGUNAKAN METODE

COMPOSITE PERFORMANCE INDEX (CPI)

Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelola dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikan di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa meminta ijin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta,

Pada tanggal : Yang menyatakan,

(Pradhika Dwi Yuldania)

(8)

viii

ABSTRAK

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memiliki banyak jurusan. Jurusan yang terdapat pada sekolah menengah kejuruan tersebut berbeda-beda di setiap sekolah. SMK Negeri 1 Batang memiliki 6 (enam) jurusan yang berbeda-beda dan dikelompokkan menjadi 2 bidang yaitu Bidang Bisnis dan Manajemenan, serta Bidang Informatika. Dengan banyaknya tawaran jurusan untuk calon siswa, tentu saja membuat calon siswa menjadi bingung untuk memilih jurusan. Informasi tentang jurusan yang didapatkan calon siswa saat ini, umumnya dapat dilihat dari brosur, internet, cerita dari kerabat, dan situs web SMK masing-masing. Hal ini mengakibatkan para calon siswa menjadi kesulitan mendapatkan informasi yang diinginkan. Selain calon siswa, pihak sekolah juga merasa kesulitan untuk melakukan proses penjurusan untuk calon siswanya. Banyaknya tahapan dalam pemrosesan data yang masuk, sehingga mengakibatkan informasi yang ditampilkan kurang akurat dan efektif, bahkan tidak valid.

Berdasarkan Permasalahan tersebut maka diperlukan Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Sebagai Alternatif dalam Pemilihan Jurusan di SMK menggunakan Metode Composite Performance Index. Dengan menggunakan sistem ini diharapkan dapat membantu calon siswa dan juga pihak sekolah dalam pengambilan keputusan untuk pemilihan jurusan yang tepat serta dapat dimanfaatkan untuk melihat minat serta kemampuan calon siswa sehingga ketidak cocokan dan kebimbangan dalam pemilihan jurusan dapat dikurangi.

Berdasarkan hasil analisa uji coba terhadap 100 data sample siswa dari 360 data siswa di tahun ajaran 2017, dapat disimpulkan bahwa sistem pendukung pengambilam keputusan pemilihan jurusan SMK dengan menggunakan metode CPI ini memiliki tingkat keakuratan sebesar 100% yang sesuai dengan 100 data sample siswa sebelumnya yaitu di tahun ajaran 2017.

Kata Kunci : Sekolah Menengah Kejuruan, Pemilihan Jurusan, Composite Performance Index.

(9)

ix

ABSTRACT

Vocational High School has many majors. The courses in the vocational high school vary in each school. SMK Negeri 1 Batang has 6 (six) different majors and are grouped into 2 fields, namely Business and Management, and Informatics. With the many offerings of majors for prospective students, of course, making prospective students become confused to choose majors.

Information about the majors obtained by prospective students at this time, generally can be seen from brochures, the internet, stories from relatives, and the websites of each vocational school.

This resulted in prospective students becoming difficult to get the desired information. In addition to prospective students, the school also found it difficult to carry out the majors for prospective students. The amount of tahaoan in processing incoming data, so that the information displayed is less accurate and effective, even invalid.

Based on these problems, a Decision Support System is needed as an Alternative in the Selection of Departments in Vocational Schools using the Composite Performance Index Method.

Using this system is expected to help prospective students and also the school in making decisions for the selection of appropriate majors and can be used to see the interests and abilities of prospective students so that discrepancies and doubts in the selection of majors can be reduced.

Based on the results of a trial analysis of 100 student data in the 2017 school year, it can be concluded that the decision support system for the decision of the senior high school major using the CPI method has an accuracy rate of 100% which is in accordance with the previous student data in the 2017 school year.

Keywords: Vocational High School, Choosing Majors, Composite Performance Index.

(10)

x

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin, Puji syukur atas segala limpahan nikmat dan karunia Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa. Hanya dengan petunjuk, rahmat dan ridho-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul

“SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEBAGAI ALTERNATIF DALAM PEMILIHAN JURUSAN DI SMK MENGGUNAKAN METODE

COMPOSITE PERFORMANCE INDEX”.

Ucapan terima kasih yang besar dan penghargaan yang tinggi penulis sampaikan kepada yang terhormat Ibu Agnes Maria Polina S.Kom., M.Sc. selaku pembimbing tugas akhir, yang dengan penuh perhatian, dan kesabaran selalu meluangkan waktu, memberikan pengarahan serta semangat dalam pengerjaan tugas akhir ini.

Penulis sadar, adapun dalam proses pengerjaan tugas akhir ini sampai dengan selesai, tidak terlepas dari dukungan, bantuan, dan doa dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada :

1. Kedua orang tua penulis, Ibu dan Bapak yang sangat memberikan dukungan penuh dan doa restu, juga motivasi yang begitu dibutuhkan oleh penulis.

2. Bapak Sudi Mungkasi, S. Si., M. Mat., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma.

3. Ibu Dr. Anastasia Rita Widiarti, S.Si., M.Kom. selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma

4. Bapak Robertus Adi Nugroho S.T., M.Eng. selaku Dosen Pembi,bing Akademik.

5. Seluruh Dosen Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan ilmu, mengajarkan pengetahuan dan pengalaman berharga selama proses perkuliahan.

6. Sahabat terkasih, Adi Kurniadi yang selalu memberikan dukungan penuh dan juga motivasi yang begitu dibutuhkan oleh penulis.

7. Sahabat terdekat Windi Tri Apriliani dan Ririn Dwi Wijayanti yang telah memberikan support, motivasi dan kesan yang tidak akan terlupakan.

8. Teman-Teman seperjuangan Teknik Informatika 2015 yang menyemangati satu sama lain, berjuang selama proses perkuliahan dan memberikan pengalaman serta kesan yang tidak akan terlupakan.

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini tidak sepenuhnya sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran agar penelitian ini dapat berkembang dan menjadi penelitian yang lebih baik untuk ke depan.

Yogyakarta, ………

Penulis,

Pradhika Dwi Yuldania

(11)

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... vi

LEMBAR PERNYATAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH... vii

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ... vii

ABSTRAK ... viii

ABSTRACT ... ix

KATA PENGANTAR ... x

DAFTAR ISI... xi

DAFTAR GAMBAR ... xvi

DAFTAR TABEL ... xix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Batasan Masalah ... 3

1.4 Tujuan Penelitian ... 3

1.5 Manfaat Penelitian ... 4

1.6 Sistematika Penulisan ... 4

BAB II LANDASAN TEORI ... 6

2.1. Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan ... 6

2.1.1 Pengertian Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan ... 6

2.1.2. Karakterisik SPPK ... 6

2.1.3 Komponen SPPK ... 8

2.1.4. Manfaat SPPK ... 9

2.2. Metode Composite Performance Index (CPI) ... 10

2.3. Pengertian Java ... 12

2.3.1. JSP ... 13

2.3.1.1. Kelebihan dan Kekuranag JSP ... 13

2.4. MySQL Database ... 14

2.4.1. Pengertian MySQL Database ... 14

(12)

xii

22.4.2. Kelebihan MySQL ... 14

22.4.3. Kekurangan MySQL ... 15

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 17

33.1 Metode Penelitian ... 17

33.2 Spesifikasi Alat ... 20

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK ... 21

4.1. Analisis Sistem ... 21

4.1.1 Gambaran Umum Sistem Lama ... 21

4.1.2. Gambaran Umum Sistem Baru ... 21

4.2. Analisis Kebutuhan dan Definisi Sistem ... 22

4.2.1. Analisis Kebutuhan ... 22

4.2.1.1 Aktor Yang Terlibat Dalam Sistem ... 22

4.2.1.2 Diagram Use Case ... 23

4.2.1.2.1 Diagram Use Case Sistem ... 23

4.2.1.2.2 Diagram Use Case Package Data Siswa ... 24

4.2.1.2.3 Diagram Use Case Package Kelola Data Kriteria ... 24

4.2.1.2.4 Diagram Use Case Package Kelola Jurusan ... 25

4.2.1.3 Diagram Konteks... 25

4.2.1.4 Diagram Berjenjang ... 26

4.2.1.5 Diagram Aliran Data (Data Flow Diagram) ... 27

4.2.1.5.1 Diagram Aliran Data Level 1 ... 27

4.2.1.5.2 Diagram Aliran Data Level 2 Proses 1 ... 28

4.2.1.5.3 Diagram Aliran Data Level 2 Proses 2 ... 29

4.2.1.5.4 Diagram Aliran Data Level 3 Proses 1 ... 30

4.2.1.5.5 Diagram Aliran Data Level 3 Proses 2 ... 30

4.2.1.5.6 Diagram Aliran Data Level 3 Proses 3 ... 31

4.3 Modeling ... 31

4.3.1 Desain Manajemen Data ... 32

4.3.1.1. Desain Basisdata Konseptual ... 32

4.3.1.2. Desain Basisdata Logikal ... 32

4.3.1.3. Disain Basisdata Fisikal ... 33

4.3.1.3.1. Tabel Siswa ... 33

(13)

xiii

4.3.1.3.2. Tabel Kriteria... 34

4.3.1.3.3. Tabel Jurusan ... 34

4.3.2. Disain Manajemen Model ... 34

4.3.2.1. Kriteria ... 34

4.3.2.2. Proses Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan ... 36

4.3.2.2.1. Proses Pengambilan Keputusan Metode CPI ... 36

4.3.2.2.2. Contoh Perhitungan Manual Pengambilan Keputusan Metode CPI .... 38

4.3.3. Desain Antar Muka... 45

4.3.3.1. Desain Halaman Utama ... 45

4.3.3.2. Desain Halaman Login ... 45

4.3.3.3. Desain Halaman Masuk Admin ... 46

4.3.3.4. Desain Halaman Lihat Data Siswa... 46

4.3.3.5. Desain Tambah Data Siswa ... 47

4.3.3.6. Desain Halaman Ubah Data Siswa... 47

4.3.3.7. Desain Halaman Lihat Data Jurusan ... 48

4.3.3.8. Desain Halaman Tambah Jurusan ... 48

4.3.3.9. Desain Halaman Ubah Data Jurusan ... 49

4.3.3.10. Desain Halaman Lihat Data Kriteria ... 49

4.3.3.11. Desain Halaman Tambah Data Kriteria ... 50

4.3.3.12. Desain Halaman Ubah Data Kriteria ... 50

4.3.3.13. Desain Halaman Lihat Nilai ... 51

4.3.3.14. Desain Halaman Ranking ... 51

4.3.3.15. Desain Halaman Ranking AK (Akuntansi) ... 52

4.3.3.16. Desain Halaman Ranking AP (Administrasi Perkantoran) ... 52

4.3.3.17. Desain Halaman Ranking PBS (Perbankan Syariah) ... 53

4.3.3.18. Desain Halaman Ranking Pemasaran ... 53

4.3.3.19. Desain Halaman Ranking TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan) ... 54

4.3.3.20. Desain Halaman Ranking MM (Multimedia) ... 54

4.3.3.21. Desain Halaman Lihat Rekomendasi Admin ... 55

4.3.3.23. Desain Halaman Rekomendasi Administrasi Perkantoran ... 56

4.3.3.24. Disain Halaman Rekomendasi Perbankan Syariah ... 56

4.3.3.25. Disain Halaman Rekomendasi Pemasaran ... 57

(14)

xiv

4.3.3.26. Disain Halaman Rekomendasi Teknik Komputer dan Jaringan ... 57

4.3.3.27. Disain Halaman Rekomendasi Multimedia ... 58

4.3.3.28. Desain Halaman Masuk Siswa ... 58

4.3.3.29. Desain Halaman Lihat Akun Siswa ... 59

4.3.3.30. Desain Halaman Pilih Minat Siswa ... 59

4.3.3.31. Desain Halaman Rekomendasi Jurusan Untuk Siswa ... 60

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM ... 61

5.1. Construction ... 61

5.1.1 Implementasi Manajemen Data... 61

5.1.1.2. Tabel Jurusan ... 61

5.1.1.3. Tabel Kriteria ... 62

5.1.1.4. Tabel Siswa ... 63

5.1.2. Implementasi Manajemen Dialog (Antar Muka) ... 65

5.1.2.1. Halaman Utama ... 65

5.1.2.2. Halaman Login Admin ... 66

5.1.2.3. Halaman Masuk Admin ... 66

5.1.2.4. Halaman Lihat Data Siswa ... 67

5.1.2.5. Halaman Cari Data Siswa ... 67

5.1.2.6. Halaman Tambah Data Siswa ... 68

5.1.2.7. Halaman Ubah Data Siswa ... 68

5.1.2.8. Halaman Lihat Data Jurusan ... 69

5.1.2.9. Halaman Tambah Data Jurusan ... 69

5.1.2.10. Halaman Ubah Data Jurusan ... 69

5.1.2.11. Halaman Lihat Data Kriteria ... 70

5.1.2.12. Halaman Tambah Data Kriteria ... 70

5.1.2.13. Halaman Ubah Data Kriteria ... 70

5.1.2.14. Halaman Lihat Data Nilai ... 71

5.1.2.15. Halaman Ranking ... 71

5.1.2.16. Halaman Ranking AK (Akuntansi) ... 72

5.1.2.17. Halaman Ranking AP (Administrasi Perkantoran) ... 73

5.1.2.18. Halaman Ranking PBS (Perbankan Syariah)... 74

5.1.2.19. Halaman Ranking PM (Pemasaran) ... 75

(15)

xv

5.1.2.20. Halaman Ranking TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan) ... 76

5.1.2.21. Halaman Ranking MM (Multimedia)... 77

5.1.2.22. Halaman Rekomendasi Admin... 79

5.1.2.23 Halaman Rekomendasi Akuntansi... 81

5.1.2.24 Halaman Rekomendasi Administrasi Perkantoran ... 81

5.1.2.25 Halaman Rekomendasi Perbankan Syariah ... 82

5.1.2.26 Halaman Rekomendasi Pemasaran ... 82

5.1.2.27 Halaman Rekomendasi Teknik Komputer dan Jaringan ... 83

5.1.2.28 Halaman Rekomendasi Multimedia ... 83

5.1.2.23. Halaman Login Siswa ... 84

5.1.2.24. Halaman Bantuan Siswa ... 84

5.1.2.25. Halaman Akun Siswa ... 85

5.1.2.26. Halaman Pilih Minat Jurusan ... 85

5.1.2.27. Halaman Rekomendasi Siswa... 86

BAB VI PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL ... 87

6.1. Deployment ... 87

6.1.1. Pengujian Terhadap Perhitungan Manual ... 87

6.1.2. Pengujian Akurasi ... 97

6.1.3 Analisis Hasil Uji Coba Sistem (Alpha Test) ... 98

BAB VII PENUTUP ... 100

7.1. Kesimpulan ... 100

7.2. Saran ... 100

DAFTAR PUSTAKA ... 102

(16)

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3. 1 Fase-fase Dalam Model Waterfall ... 18

Gambar 4. 1 Digaram Use Case Sistem ………...……….23

Gambar 4. 2 Diagram Use Case Package Kelola Data Siswa ... 24

Gambar 4. 3 Diagram Use Case Package Kelola Data Kriteria ... 24

Gambar 4. 4 Diagram Use Case Package Kelola Data Jurusan ... 25

Gambar 4. 5 Diagram Aliran Data Level 0 ... 25

Gambar 4. 6 Diagram Berjenjang ... 26

Gambar 4. 7 Diagram Aliran Data Level 1 ... 27

Gambar 4. 8 Diagram Aliran Data Level 2 Proses 1 ... 28

Gambar 4. 9 Diagram Aliran Data Level 2 Proses 2 ... 29

Gambar 4. 10 Diagram Aliran Data Level 3 Proses 1 ... 30

Gambar 4. 11 Diagram Aliran Data Level 3 Proses 2 ... 30

Gambar 4. 12 Diagram Aliran Data Level 3 Proses 3 ... 31

Gambar 4. 13 Desain Konseptual ... 32

Gambar 4. 14 Desain Logikal ... 32

Gambar 4. 15 Proses Pengambilan Keputusan ... 37

Gambar 4. 16 Desain Halaman Utama ... 45

Gambar 4. 17 Desain Halaman Login ... 45

Gambar 4. 18 Desain Halaman Masuk Admin ... 46

Gambar 4. 19 Desain Halaman Lihat Data Siswa ... 46

Gambar 4. 20 Desain Halaman Tambah Data Siswa ... 47

Gambar 4. 21 Desain Halaman Ubah Data Siswa ... 47

Gambar 4. 22 Desain Halaman Lihat Data Jurusan ... 48

Gambar 4. 23 Desain Halaman Tambah Jurusan ... 48

Gambar 4. 24 Desain Halaman Ubah Data Jurusan ... 49

Gambar 4. 25 Desain Halaman Lihat Data Kriteria ... 49

Gambar 4. 26 Desain Halaman Tambah Data Kriteria ... 50

Gambar 4. 27 Desain Halaman Ubah Data Kriteria ... 50

Gambar 4. 28 Desain Halaman Lihat Nilai ... 51

Gambar 4. 29 Desain Halaman Ranking ... 51

Gambar 4. 30 Desain Halaman Ranking AK (Akuntansi) ... 52

Gambar 4. 31 Desain Halaman Ranking AP (Administrasi Perkantoran) ... 52

Gambar 4. 32 Desain Halaman Ranking PBS (Perbankan Syariah) ... 53

Gambar 4. 33 Desain Halaman Ranking PM (Pemasaran) ... 53

Gambar 4. 34 Desain Halaman Ranking TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan) ... 54

Gambar 4. 35 Desain Halaman Ranking MM (Multimedia) ... 54

Gambar 4. 36 Desain Halaman Lihat Rekomendasi Admin ... 55

Gambar 4. 37 Desain Halaman Rekomendasi Akuntansi ... 55

Gambar 4. 38 Desain Halaman Rekomendasi Administrasi Perkantoran ... 56

Gambar 4. 39 Disain Halaman Rekomendasi Perbankan Syariah ... 56

Gambar 4. 40 Disain Halaman Rekomendasi Pemasaran ... 57

(17)

xvii

Gambar 4. 41 Disain Halaman Rekomendasi Teknik Komputer dan Jaringan ... 57

Gambar 4. 42 Disain Halaman Rekomendasi Multimedia ... 58

Gambar 4. 43 Desain Halaman Masuk Siswa ... 58

Gambar 4. 44 Desain Halaman Lihat Akun Siswa ... 59

Gambar 4. 45 Desain Halaman Pilih Minat Siswa ... 59

Gambar 4. 46 Desain Halaman Lihat Rekomendasi Untuk Siswa ... 60

Gambar 5. 1 Implementasi Create Database ………….………61

Gambar 5. 2 Implementasi Tabel Jurusan... 62

Gambar 5. 3 Implementasi Tabel Kriteria ... 62

Gambar 5. 4 Implementasi Tabel Siswa ... 64

Gambar 5. 5 Halaman Utama... 65

Gambar 5. 6 Halaman Login Admin... 66

Gambar 5. 7 Halaman Masuk Admin ... 66

Gambar 5. 8 Halaman Lihat Data Siswa ... 67

Gambar 5. 9 Halaman Cari Data Siswa ... 67

Gambar 5. 10 Halaman Tambah Data Siswa ... 68

Gambar 5. 11 Halaman Ubah Data Siswa ... 68

Gambar 5. 12 Halaman Lihat Data Jurusan ... 69

Gambar 5. 13 Halaman Tambah Data Jurusan ... 69

Gambar 5. 14 Halaman Ubah Data Jurusan ... 69

Gambar 5. 15 Halaman Lihat Data Kriteria ... 70

Gambar 5. 16 Halaman Tambah Data Kriteria ... 70

Gambar 5. 17 Halaman Ubah Data Kriteria ... 70

Gambar 5. 18 Halaman Lihat Data Nilai ... 71

Gambar 5. 19 Halaman Ranking ... 71

Gambar 5. 20 Halaman Ranking AK (Akuntansi) ... 72

Gambar 5. 21 Halaman Ranking AP (Administrasi Perkantoran) ... 73

Gambar 5. 22 Halaman Ranking PBS (Perbankan Syariah) ... 74

Gambar 5. 23 Halaman Ranking PM (Pemasaran) ... 75

Gambar 5. 24 Halaman Ranking TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan) ... 76

Gambar 5. 25 Halaman Ranking MM (Multimedia) ... 77

Gambar 5. 26 Script Untuk Menghitung Metode CPI ... 78

Gambar 5. 27 Halaman Rekomendasi Admin ... 79

Gambar 5. 28 Script Untuk Menampilkan Data Rekomendasi... 80

Gambar 5. 29 Halaman Rekomendasi Akuntansi ... 81

Gambar 5. 30 Halaman Rekomendasi Administrasi Perkantoran ... 81

Gambar 5. 31 Halaman Rekomendasi Perbankan Syariah ... 82

Gambar 5. 32 Halaman Rekomendasi Pemasaran ... 82

Gambar 5. 33 Halaman Rekomendasi Teknik Komputer dan Jaringan ... 83

Gambar 5. 34 Halaman Rekomendasi Multimedia ... 83

Gambar 5. 35 Halaman Login Siswa ... 84

Gambar 5. 36 Halaman Bantuan Siswa ... 84

Gambar 5. 37 Halaman Akun Siswa ... 85

(18)

xviii

Gambar 5. 38 Halaman Pilih Minat Jurusan ... 85

Gambar 5. 39 Halaman Rekomendasi Siswa ... 86

Gambar 6. 1 Memasukkan Data Siswa .………87

Gambar 6. 2 Pemilihan Minat Jurusan Siswa ... 88

Gambar 6. 3 Perankingan Jurusan Akuntansi ... 90

Gambar 6. 4 Perankingan Jurusan Administrasi Perkantoran ... 91

Gambar 6. 5 Perankingan Jurusan Perbankan Syariah ... 92

Gambar 6. 6 Perankingan Jurusan Pemasaran ... 93

Gambar 6. 7 Perankingan Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) ... 94

Gambar 6. 8 Perankingan Jurusan Multimedia (MM) ... 95

Gambar 6. 9 Rekomendasi Jurusan ... 96

(19)

xix

DAFTAR TABEL

Tabel 4. 1 Aktor Yang Terlibat Dalam Sistem ... 22

Tabel 4. 2 Tabel Siswa ... 33

Tabel 4. 3 Tabel Kriteria ... 34

Tabel 4. 4 Tabel Jurusan ... 34

Tabel 4. 5 Kriteria dan Tren ... 38

Tabel 4. 6 Bobot Kriteria Jurusan Akuntansi... 39

Tabel 4. 7 Bobot Kriteria Jurusan Administrasi Perkantoran ... 39

Tabel 4. 8 Bobot Kriteria Jurusan Perbankan Syariah ... 39

Tabel 4. 9 Bobot Kriteria Jurusan Pemasaran ... 39

Tabel 4. 10 Bobot Kriteria Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ)... 40

Tabel 4. 11 Bobot Kriteria Jurusan Multimedia ... 40

Tabel 4. 12 Kriteria Nilai Prestasi Tren Positif... 40

Tabel 4. 13 Kriteria Nilai Minat Tren Positif ... 40

Tabel 4. 14 Sample Data Alternatif ... 41

Tabel 4. 15 Tabulasi Nilai Kriteria Jurusan Akuntansi... 41

Tabel 4. 16 Alternatif Nama Siswa ... 42

Tabel 4. 17 Kriteria Penentuan Penjurusan... 42

Tabel 4. 18 Matriks Transformasi Nilai Jurusan Akuntansi ... 43

Tabel 4. 19 Perankingan Data Alternatif Jurusan Akuntansi ... 44

Tabel 5. 1 Tabel Jurusan ……….………..61

Tabel 5. 2 Tabel Kriteria ... 62

Tabel 5. 3 Tabel Siswa ... 63

Tabel 6. 1 Alternatif Siswa ………...…... 88

Tabel 6. 2 Nilai Alternatif Kriteria ... 89

Tabel 6. 3 Perankingan Jurusan Akuntansi ... 91

Tabel 6. 4 Perankingan Jurusan Administrasi Perkantoran ... 92

Tabel 6. 5 Perankingan Jurusan Perbankan Syariah ... 93

Tabel 6. 6 Perankingan Jurusan Pemasaran ... 94

Tabel 6. 7 Perankingan Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) ... 95

Tabel 6. 8 Perankingan Jurusan Multimedia (MM) ... 96

Tabel 6. 9 Rekomendasi Jurusan ... 97

(20)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang pendidikan menengah sebagai lanjutan dari SMP/MTs atau bentuk lain yang sederajat atau lanjutan dari hasil belajar yang diakui sama atau setara SMP/MTs. Di SMK terdapat banyak sekali program keahlian dan memberikan suatu bentuk pengembangan bakat, pendidikan dasar keterampilan dan kebiasaan-kebiasaan yang mengarah pada dunia kerja yang dipandang sebagai latihan keterampilan. Hal ini dilakukan agar siswa yang telah lulus dapat dibekali dengan keterampilan dan keahlian lebih, sehingga siap memasuki dunia kerja.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Batang merupakan salah satu sekolah kejuruan yang terletak di Jl. Ki Mangunsarkoro No. 2 Batang. Berdasarkan informasi yang diperoleh, SMK N 1 Batang memiliki 6 jurusan studi yaitu Akuntansi, Administrasi Perkantoran, Pemasaran, Perbankan Syariah, Teknik Komputer dan Jaringan, Multimedia. Ke-enam jurusan tersebut dikelompokkan menjadi 2 bidang yaitu Bidang Bisnis dan Manajemen, serta Bidang Teknik Informatika. Pada saat penerimaan siswa didik baru pihak sekolah menggunakan sistem online serta terdapat test khusus setelah pengumuman bahwa siswa/i tersebut diterima. Ketika mendaftar siswa diminta untuk menuliskan maksimal 2 pilihan jurusan. Masing-masing jurusan terdapat sistem magang yang dilaksanakan selama 3 bulan.

Di SMK Negeri 1 Batang dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) masih bersifat konvensional atau menggunakan cara yang lama yaitu dengan cara meranking nilai rata-rata dari Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) yaitu nilai Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Selanjutnya dari prosedur itu siswa melakukan pendaftaran online, kemudian memverifikasi data. Jika siswa mengganti pilihan jurusan maka harus mendaftar online kembali, tetapi jika tidak mengganti pilihan jurusan siswa melakukan tes khusus yang dilaksanakan secara online dan melakukan Tes Fisik. Kemudian data siswa masuk ke tahap seleksi untuk menentukan penjurusan calon peserta didik baru ke pemilihan penjurusan yang diproses oleh pihak

(21)

kabupaten, kemudian diserahkan kembali ke pihak sekolah. Jika siswa/i tersebut diterima maka akan melakukan daftar ulang dan jika tidak diterima maka akan ada pencabutan berkas. Pada saat siswa sudah diterima dan pada tahun-tahun tertentu saja pihak sekolah mengadakan tes IQ dan EQ yang diselenggarakan oleh pihak guru bimbingan konseling.

Tetapi selang berjalannya waktu kebijakan test IQ dan EQ tersebut dihapus oleh pihak sekolah dengan alasan tertentu.

Pada kebijakan penentuan penjurusan di SMK Negeri 1 Batang ditambahkan tes khusus yang dilaksanakan setelah pendaftar sudah diterima oleh sekolah serta mempertimbangkan nilai prestasi siswa, kemudian dari siswa/i sendiri ditambah data minat untuk melihat keminatan siswa dan mempermudah dalam penentuan penjurusan.

Permasalah yang muncul adalah sulit dan banyaknya tahapan dalam pemrosesan data yang masuk, sehingga mengakibatkan informasi yang ditampilkan kurang akurat, kurang efektif dan bahkan tidak valid. Sehingga, waktu demi waktu tes atau kebijakan dalam penentuan penjurusan tersebut justru hanya dijadikan sebagai formalitas saja dan hanya meranking data siswa berdasarkan jurusan yang terbaik di sekolah tersebut. Sebagai contoh jurusan yang diunggulkan di SMK Negeri 1 Batang adalah Akuntansi, Siswa yang berada di jurusan Akuntansi rata-rata adalah siswa yang berada di ranking atas untuk nilai Ujian Nasional SMP/MTs. Sedangkan siswa yang berada di rangking yang lebih bawah ditempatkan pada jurusan selain Akuntansi yaitu Administrasi Perkantoran, Pemasaran, Perbankan Syariah, Teknik Komputer dan Jaringan, serta Multimedia.

Berdasarkan analisis permasalahan yang ada, maka diperlukan suatu sistem yang dapat membantu siswa dan juga pihak sekolah dalam pengambilan keputusan pemilihan jurusan yang tepat serta dapat dimanfaatkan untuk melihat minat dan kemampuan siswa sehingga ketidak cocokan dan kebimbangan dalam pemilihan jurusan dapat dikurangi.

Salah satunya adalah dengan merancang dan membangun perangkat lunak (software) Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System) dengan menggunakan metode Composite Performance Index (CPI). Metode ini dipilih sebagai metode analisis permasalah penjurusan SMK dikarenakan mampu menunjukkan perankingan antar alternatif dengan cara membandingkan dengan alternatif lainnya sehingga mendapatkan hasil yang ideal. Pada saat pengujian akurasi atau validasi sistem menggunakan data sample 100 dari 360 data siswa di tahun ajaran 2017.

(22)

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana menerapkan metode Composite Performance Index (CPI) pada sistem pengambilan keputusan penentuan jurusan di SMK.

2. Bagaimana merancang dan membangun sistem pendukung pengambilan keputusan dalam penentuan pemilihan jurusan di SMK.

3. Seberapa akurat hasil dari SPPK pemilihan jurusan dengan data penjurusan tahun 2017.

1.3 Batasan Masalah

1. Terdapat 6 (Enam) jurusan yang digunakan yaitu Teknik Komputer dan Jaringan, Multimedia, Pemasaran, Administrasi Perkantoran, Akuntansi, dan Perbankan Syariah.

2. Pengambilan data dilakukan pada siswa kelas XI pada SMK Negeri 1 Batang tahun ajaran 2017.

3. Terdapat 4 variabel yang digunakan adalah Nilai SKHUN/NEM, Nilai Tes Khusus, Nilai Prestasi, dan Minat.

4. Metode yang digunakan untuk sistem yaitu metode Composite Performance Index(CPI).

5. Pengujian mesin dilakukan di localhost tidak pada web service berbayar.

6. Bahasa Scripting yang digunakan adalah Java dengan software NetBeans IDE 8.2 dan pembuatan database menggunakan MySQL.

1.4 Tujuan Penelitian

1. Merancang dan membangun sistem pendukung pengambilan keputusan sebagai alternatif dalam pemilihan jurusan di SMK .

2. Mengimplementasikan metode Composite Performance Index (CPI) untuk menentukan penjurusan SMK yang sesuai dengan minat dan kemampuan yang dimiliki siswa/i.

(23)

1.5 Manfaat Penelitian

1. Diharapkan sistem ini dapat membantu calon siswa/i SMK dalam pemilihan jurusan.

2. Diharapkan sistem ini dapat memudahkan para pendidik untuk mengarahkan siswa dalam pemilihan jurusan yang tepat.

1.6 Sistematika Penulisan

1. BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.

2. BAB II : LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan mengenai teori yang berkaitan dengan pembuatan Situs Web Pemilihan Jurusan SMK menggunakan Metode Composie Performance Index (CPI), dan bahasa pemrograman Java, JSP.

3. BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi mengenai metodologi pnenitian yang digunakan untuk memecahkan masalah dalam rumusan masalah yang diselesaikan. Terdiri dari tahap perencanaan, pengumpulan data, studi literatur, pengembangan sistem, serta kebutuhan perangkat lunak dan perangkat keras.

4. BAB IV : ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Bab ini berisi tentang analisis dan desain sistem yang mendukung pembangunan Situs Web Pemilihan Jurusan SMK yang berisi beberapa tahap metode waterfall (communication, planning, modeling) yang didalamnya terdapat gambaran umum sistem, analisis sistem, desain database, diagram ER (Entity Relationship) dan desain user interface.

5. BAB V : IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini menjelaskan mengenai implementasi sistem berdasarkan desain yang sudah dibuat dan kemudian dinyatakan kedalam program (merupakan tahap construction pada metode waterfall).

6. BAB VI : PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL

Bab ini berisi tentang analisis hasil implementasi yang telah dilakukan dan juga pembahasan kelebihan dan kekurangan sistem. Bab ini juga membahas analisis hasil uji coba sistem terhadap pengguna dan admin untuk mengetahui sejauh mana sistem

(24)

ini mudah digunakan dan bermanfaat (merupakan bagian tahap deployment pada metode waterfall).

7. BAB VII : PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan dari hasil pembuatan sistem dan saran untuk pengembang selanjutnya.

(25)

6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

2.1.1 Pengertian Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan

Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan (SPPK) dapat didefinisikan sebagai sebuah sistem yang mampu memberikan kemampuan pemecahan masalah, sehingga membantu dan mendukung kerja seseorang maupun sekelompok dengan memberikan informasi atau usulan yang menuju pada keputusan tertentu (Hermawan, 2005).

SPPK bertujuan untuk menyediakan informasi, membimbing, memberikan prediksi serta mengarahkan kepada pengguna informasi agar dapat melakukan pengambilan keputusan dengan lebih baik. SPPK merupakan implementasi teori- teori pengambilan keputusan yang telah diperkenalkan oleh ilmu-ilmu seperti operation research dan management science. Bedanya adalah bahwa jika dahulu untuk mencari penyelesaian masalah yang dihadapi harus dilakukan perhitungan iterasi secara manual (biasanya untuk mencari nilai minimum, maksimum, atau aptimum), saat ini computer PC telah menawarkan kemampuannya untuk menyelesaikan persoalan yang sama dalam waktu relative singkat (Turban,2001).

2.1.2. Karakterisik SPPK

Menurut Turban (2005), karakteristik SPPK adalah sebagai berikut:

1. Dukungan kepada pengambilan keputusan, terutama pada situasu semi terstruktur dan tak terstruktur, dengan menyertakan penilaian manusia dan informasi terkomputerisasi. Masalah-masalah tersebut tidak bisa dipecahkan oleh sistem computer lain atau oleh metode atau alat kuantitatif standar.

2. Dukungan untuk semua level manajerial, dari eksekutif puncak sampai manajer lini.

(26)

3. Dukungan untuk semua individu dan kelompok. Masalah yang kurang terstruktur sering memerlukan keterlibatan individu dari department dan tingkat organisasional yang berbeda atau bahkan dari organisasi lain.

4. Dukungan untuk keputusna independent dan atau sekuensial. Keputusan bisa di buat satu kali, beberapa kali, atau berulang (dalam interval yang sama).

5. Dukungan di semua fase proses pengambilan keputusam: intelegensi, desain, pilihan, dan implementasi.

6. Dukungan di berbagai proses dan gaya pengambilan keputusan.

7. Adaptivitas sepanjang waktu. Pengambilan keputusan seharusnya reaktif, bisa menghadapi perubahan kondisi secara cepat, dan mengadaptasi Sistem Pendukung Keputusan untuk memenuhi perubahan tersebut. Sistem Pendukung Keputusan bersifat fleksibel. Oleh karena itu, pengguna bisa menambahkan, menghapus, menggabungkan, mengubah, atau menyusun kembali elemen- elemen dasar. Sistem Pendukung Keputusan juga fleksibel dalam hal ini bisa di modifikasi untuk memecahkan masalah lain yang sejenis.

8. Ramah pengguna, kapabilitas grafis yang sangat kuat, dan antarmuka manusia- mesin yang interaktif dengan satu bahasa alami bisa sangat meningkatkan efektivitas Sistem Pendukung Keputusan.

9. Peningkatan efektifitas pengambilan keputusan (akurasi, timeliness, kualitas) ketimbang pada efisiennya (biaya pengambilan keputusan). Ketika Sistem Pendukung Keputusan disebarkan, pengambilan keputusan sering membutuhkan waktu yang lebih lama, tetapi hasilnya lebih baik.

10. Kontrol penuh oleh pengambilan keputusan terhadap semua langkah proses pengambilan keputusan dalam memecahkan suatu masalah. Sistem Pendukung Keputusan secara khusus menekankan untuk mendukung pengambilan keputusan, bukannya menggantikan.

11. Pengguna akhir bisa mengembangkan dan memodifikasi sendiri sistem sederhana. Sistem yang lebih besar bisa dibangun dengan bantuan ahli sistem informasi. Perngakat lunak OLAP dalam kaitannya dengan data warehouse memperbolehkan pengguna untuk membangun Sistem Pendukung Keputusan yang cukup besar dan kompleks.

(27)

12. Biasanya, model-model digunakan untuk menganalisis situasu pengambilan keputusan. Kapabilitas pemodelan memungkinkan eksperimen dengan berbagai strategi yang berbeda di bawah konfigurasi yang berbeda.

13. Akses di sediakan untuk berbagai sumber data, format, dan tipe, mulai dari sistem informasi geografi (GIS) sampai sistem berorientasi objek.

14. Dapat digunakan sebagai alat standalone oleh seorang pengambil keputusan pada satu lokasi atau di distribusikan di suatu organisasi secara keseluruhan dan di beberapa organisasi sepanjang rantai persediaan. Dapat di integrasikan dengan Sistem Pendukung Keputusan lain dan atau aplikasi lain, serta bisa di distribusikan secara internal dan eksternal menggunakan networking dan teknologi Web.

2.1.3 Komponen SPPK

Turban (2005) menyatakan bahwa SPPK terdiri dari beberapa subsistem:

1. Subsistem Manajemen Data

Subsistem manajemen data memasukan satu database yang releva untuk situasi dan dikelola oleh piranti lunak disebut sistem manajemen basis data atau Database Management System (DBMS). Subsistem manajemen data dapat diinterkoneksikan dengan data warehouse perusahaan, suatu repository untuk data perusahaan yang releva untuk penga,bilan keputusan. Biasanya data disimpan atau diakses via server database. Subsistem ini berfungsi sebagai pengatur data-data yang diperlukan oleh Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan.

2. Subsistem Manajemen Model

Merupakan paket piranti lunak yang berisi model keuangan, statistic, ilmu manajemen atau model kuantitatif lainnya. Semua itu memberikan kapabilitas analitik dan manajemen piranti lunak yang tepat. Piranti lunak ini sering disebut manajemen basis model atau Model Base Management System (MBMS).

(28)

3. Subsistem Antar Muka Pengguna

Subsistem ini digunakan pengguna untuk berkomunikasi dan memberi perintah (menyediakan user interface), baik untuk memasukkan informasi ke sistem maupun menampilkan informasi ke pengguna.

4. Subsistem Manajemen Berbasis-Pengetahuan

Subsistem ini dapat mendukung semua subsistem lain atau bertindak sebagai suatu komponen independent. Ini memberikan intelegensi untuk memperbesar pengetahuan pengambil keputusan. Subsistem ini dapat diinterkoneksikan dengan repositori pengetahuan perusahaan (bagian dari sistem manajemen pengetahuan), yang disebut basis pengetahuan organisasional.

2.1.4. Manfaat SPPK

SPPK dapat memberikan berbagai manfaat dan keuntungan. Manfaat yang dapat diambil dari SPPK adalah (Sparague, R. H., 1993) :

1. SPPK memperluas kemampuan pengambil keputusan dalam memproses data / informasi bagi pemakainya.

2. SPPK membantu pengambilan keputusan untuk memecahkan masalah terutama berbagai masalah yang sangat kompleks dan tidak terstruktur.

3. SPPK dapat menghasilkan solusi dengan lebih cepat serta hasilnya dapat diandalkan.

4. Walaupun suatu SPPK mungkin saja tidak mampu memecahkan masalah yang dihadapi oleh pengambilan keputusan, namun dia dapat menjadi stimulant bagi pengambil keputusan, namun dia dapat menjadi stimulan bagi pengambilan keputusan dalam memahami persoalannya, karena mampu menyajikan berbagai alternatif pemecahan.

(29)

2.2. Metode Composite Performance Index (CPI)

Teknik CPI merupakan Teknik gabungan (composite index) yang dapat digunakan untuk menentukan penilaian atau peringkat dari berbagai alternatif (i) berdasarkan beberapa kriteria (j). Metode Composite Performance Index merupakan salah satu metode perhitungan dari pengambilan keputusan berbasis indeks kinerja, metode CPI digunakan untuk penilaian dengan kriteria yang tidak seragam. Formula yang digunakan dalam teknik CPI adalah sebagai berikut:

Aij = Xij(min) x 100 / Xij (min) A(i + 1.j) = (X(i + 1.j))/ Xij (min) x 100 Iij = Aij x Pj

Ii = ∑𝑛𝑗=1(𝐼𝑖𝑗) Keterangan :

Aij = nilai alternatif ke-i pada kriteria ke-j

Xij (min) = nilai alternatif ke-i pada kriteria awal minimum ke-j A(i+ 1.j) = nilai alternatif ke-i + 1 pada kriteria ke-j

X(i+ 1.j) = nilai alternatif ke-i + 1 pada kriteria awal ke-j Pj = bobot kepentingan kriteria ke-j

Iij = indeks alternatif ke-i

Ii = indeks gabungan kriteria pada alternatif ke-i

i = 1, 2, 3,…, n

j = 1, 2, 3,…, m

untuk mendapatkan bobot kepentingan setiap kriteria digunakan metode pembobotan. Dengan langkah-langkah berikut:

(30)

a. Membuat tabulasi seperti disajikan pada tabel berikut.

Kriteria Jumlah Ranking Nilai Bobot

R1 R2 R3 Rn

K1 Jr11 Jr12 J13 Jr1n N1 B1

K2 Jr21 Jr22 Jr23 Jr2n N2 B2

K3 Jr31 Jr32 Jr33 Jr3n N3 B3

…. ….

Km Jrm1 Jrm2 Jrm3 Jrmn Nn Bn

Faktor Pengali

Rn-1 Rn-2 Rn-3 Rn-n Total

Nilai

1,00

Perhitungan bobot (B1…Bn) menggunakan rumus sebagai berikut:

1) Ni = ∑𝑛𝑗=1𝐽𝑟𝑖𝑗 ∗ 𝑅𝑛−1 2) Total Nilai = ∑𝑚𝑖=1𝑁𝑖 Keterangan:

Bi = Ni/Total Nilai

Ni = Nilai untuk kriteria ke i

Jrij = Jumlah yang memilih rangking ke j, untuk kriteria ke i Rn-1 = Faktor Pengali

b. Membuat prosedur Penyelesaian Composite Performance Index (CPI)

1) Identifikasi kriteria tren prositif (semakin tinggi nilainya semakin baik) dan tren negatif (semakin rendah nilainya semakin baik).

2) Untuk kriteria tren positif, nilai minimum pada setiap kriteria ditransformasi ke seratus, sedangkan nilai lainnya ditransformasi secara proporsional lebih tinggi.

3) Untuk kriteria tren negatif, nilai minimum pada setiap kriteria ditrasformasi ke seratus, sedangkan nilai lainnya ditransformasi secara proporsional lebih rendah.

4) Perhitungan nilai alternatif merupakan jumlah dari perkalian antara nilai kriteria dengan bobot kriteria.

(31)

5) Penentuan alternatif menjadi ranking ditentukan berdasarkan perhitungan Bayes.

c. Mengidentifikasi tren

IRR : semakin besar nilai IRR, maka keuntungan akan semakin meningkat tren positif

B/C : semakin besar rasio B/C, maka keuntungan akan semakin besar tren positif

PBP : semakin kecil nilai PBP, maka waktu pengembalian modal akan semakin cepat tren negatif.

d. Membuat tranformasi nilai

1) Untuk tren (+), nilai terkecil dijadikan sebagai penyebut supaya nilai yang lebih besar akan tetap lebih besar.

2) Untuk tren (-), nilai terkecil dijadikan sebagai pembilang supaya nilai yang lebih besar akan relatif lebih kecil dari nilai terkecil.

e. Membuat matrik hasil transformasi melalui teknik perbandingan indeks kerja.

2.3. Pengertian Java

Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai computer termasuk telepon genggam. Bahasa ini banyak mengadopsi sintaksis yang terdapat pada C dan C++ namun dengan sintaksis model objek yang lebih sederhana serta dukungan rutin-rutin aras bawah yang minimal. Aplikasi-aplikasi berbasis java umumnya dikompilasi ke dalam p-code (bytecode) dan dapat dijalankan pada berbagai Mesin Virtual Java (JVM). Java merupakan Bahasa pemrograman yang bersifat umum/non-spesifik (general purpose), dan secara khusus didisain untuk memanfaatkan depedensi implementasi seminimal mungkin. Karena fungsionalitasnya yang memungkinkan aplikasi java mampu berjalan di beberapa platform sistem operasi yang berbeda, java dikenal pula dengan slogannya, “Tulis sekali, jalankan di mana pun”. Saat ini java merupakan bahasa pemrograman yang paling popular digunakan, dan secara luas dimanfaatkan dalam pengembangan berbagai jenis perangkat lunak aplikasi ataupun aplikasi.

(32)

2.3.1. JSP

JSP adalah suatu teknologi web berbasis bahasa pemrograman Java dan berjalan di platform Java, serta merupakan bagian teknologi J2EE (Java 2 Enterprise Edition). JSP sangat sesuai untuk menangani presentasi di web, sedangkan J2EE merupakan platform Java untuk pengembangan sistem aplikasi enterprise dengan dukungan Application Programming Interface (API) yang lengkap dan potabilitas serta memberikan sarana untuk membuat suatu aplikasi yang memisahkan anatara bussines logic(sistem), preentasi dan data (Chopra,2005).

JSP juga memerlukan Java Virual Machine (JVM) supaya dapat berjalan, yang berarti juga mengisyaratkan keharusan menginstal Java Virtual Machine deserver, dimana JSP akan dijalankan. Selain JVM, JSP juga memerlukan server yang diserbut Web Container. Teknologi JSP menyediakan cara yang lebih mudah dan cepat untuk membuat halaman-halaman web yang menampilkan isi secara dinamik. Teknologi JSP didesain untuk membuat lebih mudah dan cepat dalam membuat aplikasi berbasis web yang bekerja dengan berbagai macam web server, application server, browser, dan development tool.

Seperti halnya skrip-skrip server side yang lain, JSP pun memerlukan web server.

Skip ASP memerlukan IIS sebagai web server, PHP memerlukan IIS atau Apache, sedangkan JSP bisa menggunakan Apache Tomcat sebagai salah satu web server yang mendukungnya agar bisa menjalankan file-file JSP yang berbasis Java, diperlukan web server yang mampu memproses Java, atau minimal JSP engine yang dapa terintegrasi dengan web server.

2.3.1.1.Kelebihan dan Kekuranag JSP Kelebihan JSP :

1. JSP dapat berjalan pada sembarang platform.

2. JSP cenderung memiliki performasi yang lebih baik, karena JSP dilakukan compile terlebih dahulu menjadi servlet yang berupa bytecode.

(33)

3. Didukung bahasa Java yang memiliki kemampuan OOP dan tingkat reuseability tinggi.

4. Dapat menggunakan JavaBean untuk mengenkapsulasi kode-kode Java.

Kelemahan JSP:

Proses compile terhadap halaman JSP mengakibatkan client harus menunggu lebih lama pada saat pertama kali dilakukan loading. Hal ini tentu saja menyebabkan kecepatan proses JSP secara menyeluruh berkurang.

2.4. MySQL Database

2.4.1. Pengertian MySQL Database

MySQL adalah sistem manajemen database SQL yang bersifat Open Source dan paling popular saat ini. Sistem Database MySQL mendukung beberapa fitur seperti multihearded, multi-user, dan SQL Database Management System (DBMS).

Basisdata ini dibuat untuk keperluan sistem database yang cepat, handal dan mudah digunakan. Sebagai salah satu software yang banyak digunakan oleh berbagai kalangan, MySql memiliki banyak sekali keunggulan. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan juga kekurangan MySql.

2.4.2. Kelebihan MySQL

1. Merupakan salah satu software yang portable

Software portable ini berarti MySQL bisa dijalankan untuk mengolah database multi platform. Sistem operasi Windows, Linux, Max, dan sebagainya bisa menggunakan DBMS MySQL ini, sehingga hal ini membuat MySQL menjadi lebih baik dari segi efisiensi dan juga fungsionalitas yang lebih baik.

2. MySQL merupakan salah satu DBMS yang open source

Keunggulan utama dari MySQL adalah gratis. MySql dengan versi paling dasar atau sederhana dijual dengan gratis, karena merupakan software Open Source.

Namun demikian, MySql sudah memiliki lisensi GPL, sehingga tidak perlu lagi diragukan kualitasnya. Selain itu, jika membutuhkan fungsi lebih dari MySQL, terdapat versi enterprise, dengan membeli versi enterprise yang ditawarkan oleh

(34)

MySql dengan harga yang cukup terjangkau, apabila dibandingkan dengan Oracle.

3. Multi-User

MySQL memiliki kemampuan yang sangat baik untuk mendukung kepentingan multiuser seperti program DBMS lainnya, sehingga bisa dijalankan oleh banyak user dalam satu waktu tanpa perlu mengalami kendala seperti crash, dan semacamnya.

4. Memiliki tipe data yang bervariasi

Tipe data yang ditawarkan oleh MySQL juga sangat bervariasi. Beberapa tipe data yang ditawarkan oleh MySQL adalah integer, float, double, char, text, date, timestamp dan masih banyak lagi. Dengan beragam tipe data yang didukung oleh MySQL, maka software ini merupakan salah satu jenis software yang sangat berguna untuk kebutuhan DBMS.

5. Memiliki fitur keamanan yang baik

Meskipun dapat dijangkau dengan harga yang terjangkau bahkan gratis, fitur keamanan yang ditawarkan oleh software ini sudah sangat baik.

6. Tidak membutuhan spesifikasi hardware yang tinggi

Salah satu hal penting yang ada pada MySQL adalah spesifikasi. Untuk dapat menjalankan program MySQL ini, maka tidak dibutuhkan spesifikasi minimal computer yang tinggi, sehingga PC ataupun laptop sekalipun masih bisa menggunakan software MySQL ini dengan baik tanpa menemui kendala dan masalah mengenai spesifikasinya.

2.4.3. Kekurangan MySQL

1. Sulit untuk diaplikasikan pada instansi atau perusahaan dengan database yang besar.

Karena fitur yang terbatas, MySQL tidak mampu atau diragukan kemampuannya untuk melakukan manajemen database dengan jumlah data yang sangat besar. Sehingga tidak cocok untuk diterapkan pada instansi atau perusahaan besar.

2. Dukungan(Support) yang kurang

(35)

Technical support dari MySQL kurang baik. Hal ini berhubungan dengan status open source yang dimiliki oleh MySQL. Sehingga membuat pengguna akan mengalami kesulitan dalam menghubungi technical support dari MySQL ketika dihadapkan pada suatu kendala atau permasalahan saat menggunakan software ini.

3. Tidak populer untuk aplikasi game dan mobile

MySQL masih sangat kurang untuk pengembangan aplikasi Game dan mobile.

(36)

17

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metodologi penelitian dalam menyelesaikan permasalahan ini adalah sebagai berikut:

1. Tinjauan Pustaka

Pada tahap ini dilakukan pencarian, pengumpulan, serta mempelajari semua informasi yang berkaitan dengan pembangunan Sistem Pendukung Pemilihan Jurusan SMK Berbasis Web dengan penggunaan sistem pendukung pengambilan keputusan, dan segala hal yang terkait dengan informasi penjurusan SMK. Sumber pustaka berupa jurnal, buku, penelitian ini serta segala macam pembahasan tentang sistem pendukung pengambilan keputusan khususnya metode Composite Performance Index (CPI).

2. Obervasi

Obervasi adalah metode penelitian untuk mencari data dengan cara mengamati langsung ke lokasi untuk mendapatkan gambaran mengenai hal yang akan diteliti. Dalam penelitian ini observasi dilakukan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Batang-Jawa Tengah. Dengan cara mengamati proses pemilihan jurusan yang berlaku di sekolah tersebut.

3. Wawancara

Wawancara merupakan salah satu cara memperoleh data dengan proses tatap muka langsung dan tanya jawab dengan pihak yang terkait. Wawancara ini dilakukan dengan pihak sekolah bagian kesiswaan untuk menentukan tingkat kepentingan pada masing- masing kriteria dan bobot yang digunakan dalam perhitungan metode Composite Performance Index (CPI).

4. Data Sekunder

Pengumpulan data ini diambil dari pihak sekolah. Data yang akan diambil adalah Nilai SKHUN (nilai NEM), nilai tes khusus, nilai prestasi, dan minat pada siswa tahun ajaran 2017.

Referensi

Dokumen terkait

Sekitar tahun 2000 – 1000 SM, kebudayaan lembah sungai Indus yang dikuasai oleh Bangsa Dravida mendapat serbuan dari bangsa Arya.. Bangsa Arya memasuki India

Tinjauan kontrak untuk memastikan kontraktor mengerti isi dokumen pengadaan jasa, kontrak dan adendum kontrak. Pihak-pihak yang terlibat dalam penandatanganan kontrak harus

Sedangkan tujuan utama dari persoalan transportasi adalah untuk mencapai biaya yang serendah-rendahnya (minimum) atau mencapai jumlah laba yang sebesar-besarnya

Hal ini tentunya menjadi menarik, karena walaupun tidak ditemukan indikasi kuat adanya keberlanjutan stuktur kanal di sisi selatan Situs Lantai Segi Enam,

dilarapkeun dina pangajaran nulis, salasahijina nya éta Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC). Modél pangajaran CIRC sorangan bisa kagolong kana

Pada penelitian ini dikembangkan aplikasi untuk seleksi penerimaan peserta didik baru dengan menggunakan metode TOPSIS ( Technique Order Preference by.. Similarity To Ideal

1) Minyak atsiri jahe merah dan lengkuas merah memiliki karakteristik fisik kimia dan fitokimia yang berbeda, dengan kadar ester yang relatif tinggi (42.45 dan 140.15 mgKOH g -1

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo dengan judul: “Analisis Pengelolaan Lahan Kritis di Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo Provinsi