33 4.1 Tahapan Perancangan Sistem
Analisa kebutuhan ini dilakukan untuk mengetahui dan mengidentifikasi kebutuhan yang diperlukan dalam pembangunan sebuah sistem. Identifikasi kebutuhan tersebut melibatkan analisis kebutuhan pengguna serta kebutuhan sistem. 4.1.1. Analisa Kebutuhan
Analisa kebutuhan menjelaskan tahapan perancangan sistem yang akan dibuat untuk mempersiapkan proses implementasi sistem dan untuk menggambarkan secara jelas proses-proses yang diinginkan.
A. Kebutuhan Pengguna
Sistem informasi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen mengambil keputusan/kebijakan dan menjalankan operasional. Berikut ini spesifikasi kebutuhan (system requirement) dari sistem informasi;
A1. Halaman Administrator:
a) Administrator dapat menginput data pasien b) Administrator dapat menginput data dokter c) Administrator dapat menginput data user d) Administrator dapat menginput pembayaran e) Administrator dapat menginput data rekam medik. f) Administrator dapat mencetak laporan data dokter. g) Administrator dapat mecetak laporan rekam medik. h) Administrator dapat mencetak laporan data pasien. i) Administrator dapat mencetak laporan data obat
j) Administrator dapat mencetak laporan data user k) Administrator dapat mencetak kartu pasien. A2 .Halaman Dokter:
a) Dokter dapat menginput layanan pasien rekam medik. b) Dokter dapat mencetak layanan pasien rekam medik. A3.Halaman Apoteker
a) Apoteker dapat menginput data obat
4.1.2 Rancangan Use Case Diagram
Use Case menggambarkan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan
sistem infomasi yang akan dibuat. Use Case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi tersebut. Berikut Use Case sistem usulan yang akan dibuat:
Tabel IV.1.
Deskripsi Use Case Diagram login
Use Case Name Login
Requirements Administrator, dokter, apoteker dapat
login
Goal Administrator dapat mengubah data
login.
Pre-conditions Administrator, dokter, apoteker telah
login
Post-conditions login berhasil
Failed end condition Gagal Login username atau password
salah
Primary Actor Administrator, dokter, apoteker.
Main Flow / Basic Path 1. Administrator, dokter, apoteker
membuka aplikasi 2. Login terlebih dahulu
3. Cek status login, input username
dan input password
Alternate flow/invariant A
-Invariant B -
Tabel IV.2.
Deskripsi Use Case Diagram Mengelola Data Pasien
Use Case Name Mengelola Data Pasien
Requirements Administrator dapat Mengelola Data
Pasien
Goal Administrator dapat menambah,
pasien.
Pre-conditions Administrator telah Login
Post-conditions Data pasien dapat tersimpan, terubah,
terhapus.
Failed end condition Gagal menyimpan, gagal mengubah
atau menghapus
Primary Actor Administrator
Main Flow / Basic Path 1. Administrator melihat data pasien.
2. Administrator memilih tombol tambah. untuk menambah data pasien.
3. Sistem menampilkan form data pasien.
4. Administrator menginput data pasien baru.
5. Administrator memilih tombol simpan.
6. Sistem menyimpan data pasien.
Alternate flow/invariant A A.1. Sistem menampilkan data pasien
yang dicari.
Invariant B B.1. Administrator mengetik nama
pasien.
B.2. Sistem menemukan data pasien yang dicari.
Tabel IV.3.
Deskripsi Use Case Diagram Mengelola Data Dokter
Use Case Name Mengelola Data Dokter
Requirements Administrator dapat Mengelola Data
dokter.
Goal Administrator dapat menambah,
mengubah, menghapus, melihat data dokter.
Pre-conditions Administrator telah Login
Post-conditions Data dokter dapat tersimpan, terubah,
terhapus.
Failed end condition Gagal menyimpan, gagal mengubah
atau menghapus.
Primary Actor Administrator
Main Flow / Basic Path 1. Administrator melihat data dokter.
2. Administrator memilih tombol tambah. untuk menambah data dokter.
3. Sistem menampilkan form data dokter.
4. Administrator menginput data pasien baru.
5. Administrator memilih tombol simpan
6. Sistem menyimpan data dokter.
Alternate flow/invariant A A.1. Sistem menampilkan data dokter
yang dicari.
Invariant B B.1. Administrator mengetik no SIP
B.2. Sistem menemukan data dokter yang dicari.
Tabel IV.4.
Deskripsi Use Case Diagram Mengelola Data User
Use Case Name Mengelola Data user
Requirements Administraator dapat mengelola data
user.
Goal Administrator dapat menambah,
mengubah, menghapus, melihat data
user.
Pre-conditions Administrator telah Login
Post-conditions Data user tersimpan, terubah,
terhapus.
Failed end condition Gagal menyimpan, gagal mengubah
atau menghapus.
Primary Actor Administrator
Main Flow / Basic Path 1. Administrator melihat data user.
2. Administrator memilih tombol tambah untuk menambah data user. 3. Sistem menampilkan form data
user.
4. Administrator meng input data user
baru.
5. Administrator memilih tombol simpan.
6. Sistem menyimpan data user.
Alternative flow/invariant A A.1. Administrator memilih data user.
A.3.Sistem menampilkan data user
A.4.Administrator mengubah data
user pada form.
A.5. Administrator memilih tombol simpan.
A.6. Sistem mengubah data user.
Invariant B B.1. Administrator memilih data user.
B.2.Administrator memilih tombol hapus.
B.3. Sistem menghapus data user.
Tabel IV.5.
Deskripsi Use Case Diagram Mengelola Cetak Laporan
Use Case Name Mengelola cetak laporan.
Requirements Administrator mengelola cetak
laporan.
Goal Administrator dapat mencetak laporan.
Pre-conditions Administrator telah Login
Post-conditions Laporan dapat dicetak.
Failed end condition Gagal mencetak laporan data pasien
Primary Actor Administrator
Main Flow / Basic Path 1. Administrator memilih menu
laporan yang akan dicetak.
2. Sistem menampilkan laporan berdasarkan kriteria.
Alternate Flow/Invariant A A.1.Admin memilih laporan
berdasarkan kriteria.
A.2.Sistem menampilkan laporan berdasarkan kriteria.
B.2. Sistem mencetak laporan.
Tabel IV.6.
Deskripsi Use Case Diagram Mengelola Data Rekam Medik
Use Case Name Mengelola Data Rekam Medik
Requirements Dokter dapat Mengelola Data Rekam
Medik.
Goal Dokter dapat menambah, mengubah,
menghapus, melihat data dokter.
Pre-conditions Dokter
Post-conditions Data rekam medik dapat tersimpan,
terubah, terhapus.
Failed end condition Gagal menyimpan, gagal mengubah
atau menghapus.
Primary Actor Dokter
Main Flow / Basic Path 1. Dokter melihat data rekam medik.
2. Dokter user memilih tombol tambah untuk menambah data rekam medik.
3. Sistem menampilkan form data rekam medik.
4. Dokter menginput data rekam medik.
5. Dokter memilih tombol simpan. 6. Sistem menyimpan data rekam
medik.
medik yang dicari.
Invariant B B.1. Dokter mengetik no rekam
medik.
B.2. Sistem menemukan data rekam medik yang dicari.
Tabel IV.7.
Deskripsi Use Case Diagram Mengelola Data Obat
Use Case Name Mengelola Data Obat
Requirements Apoteker dapat mengelola data obat.
Goal Apoteker dapat menambah,
menyimpan data obat .
Pre-conditions Apoteker telah Login
Post-conditions Data obat telah tersimpan.
Failed end condition Gagal menyimpan data obat.
Primary Actor Apoteker
Main Flow / Basic Path 1. Apoteker memilih data obat.
2. Apoteker memilih data obat yang dipilih.
3. Sistem menampilkan data obat yang dipilih.
4. Apoteker meng input nama dan jumlah obat.
5. Sistem menampilkan nama dan jumlah harga yang sudah ditentukan.
6. Sistem menampilkan pengurangan stok obat.
7. Apoteker memilih tombol selesai. 8. Sistem menyimpan data obat.
Alternate flow/invariant A A.1. Apoteker memilih data obat.
A.2. Apoteker memilih tombol edit.
A.3.Sistem menampilkan data obat yang dipilih.
A.4.Apoteker mengubah data obat pada form.
A.5.Apoteker memilih tombol simpan. A.6.Sistem mengubah data obat.
Invariant B B.1. Apoteker memilih data obat.
B.2. Apoteker memilih tombol hapus. B.3. Sistem menghapus data obat.
Tabel IV.8.
Deskripsi Use Case Diagram Mengelola Data Pembayaran
Use Case Name Mengelola Data Pembayaran.
Requirements Administrator mengelola Data
Pembayaran.
Goal Administrator dapat mencetak Data
Pembayaran.
Pre-conditions Administrator telah Login
Post-conditions Data Pembayaran dapat dicetak.
Failed end condition Gagal mencetak Data Pembayaran.
Primary Actor Administrator
Main Flow / Basic Path 1. Administrator melihat data
pembayaran.
2. Sistem menampilkan form data pembayaran.
3. Administrator menginput nominal pembayaran
4. Sistem menampilkan data pembayaran.
Alternate Flow/Invariant A A.1.Apoteker memilih data
pembayaran.
A.2. Apoteker memilih tombol edit.
A.3.Sistem mengubah data pembayaran.
Invariant B -
4.1.3 Rancangan Activity Diagram
Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak.
Administrator Sistem
login
Input username
dan password varifikasi
Memilih Menu Pasien
Form Pasien Mengelola data pasien Salah Benar Ya Tidak
Memilih Menu Dokter Form Dokter Mengelola data
Dokter Ya
Tidak
Memilih Menu Obat
Form obat
Mengelola dan cek stok data obat Ya
Tidak
Memilih Menu Rekam Medik
Form Rekam Medik
Mencetak rekam medik pasien Ya
Tidak
Memilih Menu Laporan
Ya Tidak Pilih laporan data pasien Pilih laporan data dokter Pilih laporan data obat Pilih laporan data rekam medik Pilih laporan user Menampilkan laporan logout Memilih Menu pembayaran Form pembayaran Mengelola data pembayaran Ya Tidak
Memilih Menu User
Form User Mengelola data user Ya Tidak Kartu Pasien
Dokter Sistem
login
Input username
dan password varifikasi
Memilih Menu Rekam medik
Form rekam medik
Mencetak rekam medik pasien Salah Benar Ya Tidak logout
Gambar IV.3 Activity Diagram dokter
Apoteker Sistem
login
Input username
dan password varifikasi
Memilih Menu obat
Form data obat
Mengelola dan cek stok data obat
Salah Benar
Ya
Tidak
logout
4.1.4. Rancangan Dokumen Sistem Usulan
Dalam perancangan sistem informasi rawat jalan ini, adapun rancangan dokumen sistem usulan yang di buat diantarannya adalah sebagai berikut:
1. Spesifikasi Dokumen Masukan a. Nama Dokumen : Data Pasien
Fungsi : Mengetahui data pasien Sumber : Pasien
Tujuan : Administrator
Media : Kertas
Jumlah : 1 Halaman
Frekuensi : Setiap pasien berobat Bentuk : Lampiran C-1
b. Nama Dokumen : Data Obat
Fungsi : Mengetahui data obat Sumber : Apoteker
Tujuan : Pemilik Klinik Media : Dekstop Form Jumlah : Kertas
Frekuensi : Setiap pendataan obat Bentuk : Lampiran C-2
c. Nama Dokumen : Data Dokter
Fungsi : Mengetahui data dokter
Sumber : Dokter
Tujuan : Pemilik Klinik Media : Dekstop Form
Jumlah : Kertas
Frekuensi : Setiap pendataan dokter Bentuk : Lampiran C-3
d. Nama Dokumen : Data user
Fungsi : Mengetahui data user Sumber : Administrator
Tujuan : Pemilik Klinik
Media : Kertas
Jumlah : 1 Halaman
Frekuensi : Setiap pendataan admin Bentuk : Lampiran C-4
e. Nama Dokumen : Form pendaftaran Fungsi : Mengetahui data pasien Sumber : Pasien
Tujuan : Administrator
Media : Kertas
Jumlah : 1 Halaman
Frekuensi : Setiap Pendaftaran pasien baru Bentuk : Lampiran C-5
2. Spesifikasi Dokumen Keluaran a. Nama Dokumen : Kartu Pasien
Fungsi : Untuk identitas pasien saat berobat di klinik Sumber : Administrator
Media : Kartu Jumlah : 1 lembar
Frekuensi : Setiap datang berobat Bentuk : Lampiran D-1
b. Nama Dokumen : Laporan Data Pasien
Fungsi : Untuk mengetahui seluruh data pasien Sumber : Administrator
Tujuan : Pemilik Klinik
Media : Kertas
Jumlah : 1 lembar
Frekuensi : Setiap terjadi pencetakan laporam data pasien
Bentuk : Lampiran D-2
c. Nama Dokumen : Laporan Data Dokter
Fungsi : Untuk mengetahui seluruh data dokter Sumber : Administrator
Tujuan : Pemilik Klinik
Media : Kertas
Jumlah : 1 lembar
Frekuensi : setiap dibutuhkan Bentuk : Lampiran D-3 d. Nama Dokumen : Pembayaran
Fungsi : Bukti mengetahui data Pembayaran pemeriksaan Sumber : Admininstraror
Tujuan : Pasien
Jumlah : 1 Halaman
Frekuensi : Setiap pembayaran Format : Lampiran D-4 e. Nama Dokumen : Laporan Data Obat
Fungsi : Untuk mengetahui seluruh seluruh data obat
Sumber : Administrator Tujuan : Pemilik Klinik
Media : Kertas
Jumlah : 1 lembar
Frekuensi : setiap pendataan data obat Bentuk : Lampiran D-5
f. Nama Dokumen : Laporan Data Rekam Medik
Fungsi : Untuk mengetahui rekam medik pasien Sumber : Administrator
Tujuan : Dokter
Media : Kertas
Jumlah : 1 lembar
Frekuensi : setiap dibutuhkan Bentuk : Lampiran D-6 g. Nama Dokumen : Laporan user
Fungsi : Untuk mengetahui data user Sumber : Administrator
Tujuan : Pemilik Klinik
Media : Kertas
Frekuensi : setiap dibutuhkan Bentuk : Lampiran D-7
4.1.5 Rancangan Prototype
Dalam rancangan Prototype sistem informasi rawat jalan ini, adapun rancangan usulan yang di buat diantarannya adalah sebagai berikut:
1. Form Login
Berikut adalah tampilan halaman login, setiap administrator harus memasukkan nama user dan password, sebelum masuk ke menu utama, Jika username atau password salah, maka akan ada pesan “Nama dan
password salah tidak dikenal”.
Gambar IV.5.Form Login
2. Form Menu Utama
Jika login berhasil, maka user akan dialihkan pada halaman Menu utama. Berisi tampilan untuk mengakses form data pasien, data dokter, data obat, data user, pembayaran, rekam medik, data rekam medik, dan data laporan.
Gambar IV.6.Form Menu Utam
3. Form Data Pasien
Dihalaman ini, administrator dapat mengubah, menambah, menghapus, menyimpan dari perubahan data yang di lakukan, bisa melihat data pasien, juga tersedia tombol tutup untuk kembali ke menu sebelumnya.
Gambar IV.7. Form Data Pasien Berikur adalah cara untuk menambahkan data obat:
a) Administrator melihat data pasien.
b) Memilih tombol tambah, untuk menambah data pasien. c) Sistem menampilkan form data pasien.
d) Menginput data pasien baru, memilih tombol simpan. e) Sistem menyimpan data.
4. Form Data Dokter
Dihalaman ini, administrator dapat menambah, menghapus, dan menyimpan data dokter, terdiri dari form SIP , nama, alamat, telp, dan biaya_dokter, juga terdapat kolom pencarian tampilan data untuk memudahkan akses pencarian dokter.
Gambar IV.8. Form Data Dokter Berikur adalah cara untuk menambahkan data obat:
a) Administrator melihat data dokter.
b) Memilih tombol tambah, untuk menambah data dokter. c) Sistem menampilkan form data dokter.
d) Menginput data dokter, memilih tombol simpan.
5. Form Data Obat
Dihalaman ini, Apoteker dapat mengubah, menambah, menghapus, dan menyimpan data obat, terdiri dari kd_obat , nama_obat, harga, dan stok.
Gambar IV.9. Form Data Obat Berikur adalah cara untuk menambahkan data obat:
a) Apoteker memilih data obat.
b) Sistem menampilkan data obat yang dipilih. c) Apoteker meng input nama danjumlah obat.
d) Sistem menampilkan nama dan jumlah harga yang sudah ditentukan.
f) Apoteker memilih tombol selesai. g) Sistem menyimpan data obat.
6. Form Data User
Dihalaman ini, administrator dapat mengubah, menambah, menghapus, dan menyimpan data user, terdiri dari kd_user , username, password, nama, alamat, telp, dan email.
Gambar IV.10. Form Data User Berikur adalah cara untuk menambahkan data user:
a) Administrator melihat data user.
b) Memilih tombol tambah untuk menambah data user. c) Sistem menampilkan form data user.
d) Meng input data user baru dan memilih tombol simpan. e) Sistem menyimpan data user.
7. Form Rekam Medik
Dihalaman ini Dokter dapat mengubah, menambah, menghapus, dan menyimpan data rekam medik.
Gambar IV.11. Form Data Rekam medik Berikur adalah cara untuk menginput Rekam medik:
a) Dokter melihat data rekam medik.
b) Sistem menampilkan form data rekam medik.
c) Menginput data rekam medik dan memilih tombol simpan. d) Sistem menyimpan data rekam medik.
8. Form pembayaran
Dihalaman ini, administrator dapat mengubah, menambah, menghapus, dan menyimpan data pembayaran
Berikur adalah cara untuk melakukan pembayaran: a) Administrator melihat data pembayaran. b) Sistem menampilkan form data pembayaran. c) Administrator menginput nominal bayar. d) Sistem menampilkan data pembayaran.
9. Form Laporan
Dihalaman ini, administrator dapat memilih laporan diantaranya laporan data pasien, laporan data obat, laporan data user, laporan data dokter, dan laporan data rekam medik.
Gambar IV.13. Form laporan
Berikur adalah tata cara untuk memilih form laporan: a) Pilih menu laporan yang akan dicetak.
b) Sistem menampilkan laporan berdasarkan kriteria.
4.2.Perancangan perangkat lunak
Perancangan perangkat lunak ini difokuskan pada enam atribut, yaitu ERD, LRS, Spesifikasi File, Class Diagram, Squence Diagram, dan Spesifikasi Hadware
4.1.4 Entity Relationship Diagram (ERD)
Perancangan basis data menghasilkan pemetaan tabel-tabel yang digambarkan dengan Entity Relationship Diagram ERD
DOKTER
MEMILIKI
REKAM MEDIK
MEMILIKI
PASIEN
MEMILIKI DETAIL REKAM MEDIK MENGELOLA USER Kd_pasien nama Jenis_kelamin alamat telp Tempat_lahir Tgl_lahir keluhan Tgl_masuk No_RM jumlah Kd_obat alamat telp SIP nama Biaya_dokter Kd_user password username nama telp alamat email Hak_akses Sistol S Distole N No_RM diagnosa Kd_pasien RR SIP Grandtotal Tgl_periksa Kd_user Tot_hrg_obat 1 1 1 1 1 1 1 M M OBAT Kd_obat harga obat stok MEMILIKI M
4.2.2 Logical Record Structure (LRS)
Berikut adalah tampilan dari Logical Record Structure (LRS)
Obat *kd_obat Obat Stok harga Rekam Medik *no_rm **Kd_pasien **SIP **kd_user Diagnosa RR N S Distole Sistole Tot_hrg_obat Dokter *SIP Nama Alamat Telp Biaya_dokter User *kd_user Username Password Nama Telp Alamat Email Hak_akses 1 M 1 1 Detail Rekam Medik No_rm Jumlah Kd_obat Pasien *Kd_pasien Nama Alamat Jenis_kelamin Telp Tempat_lahir Keluhan Tgl_lahir Tgl_masuk 1 M 1 1 1 M
Gambar IV.15. Logical Record Structure (LRS)
4.2.3 Spesifikasi File
Dalam perancangan sistem informasi rawat jalan ini, dibutuhkan database sebagai media penyimpanan data, data_entry yang digunakan dalam perancangan sistem informasi rawat jalan pada klinik Bahagia ini terdiri dari 6 tabel, diantarannya adalah sebagai berikut:
1. Spesifikasi File Tabel Pasien Nama File : Pasien Akronim : Pasien.frx
Fungsi : Menyimpan data pasien Tipe File : File Master
Organisasi file : Indexed Squential
Akses File : Random Media : Hardisk Panjang Record : 16 Byte
Kunci Field : kd_pasien Sofware : Mysql
Tabel IV.9.
Spesifikasi File Tabel Pasien
No Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan 1 kode Pasien kd_pasien Varchar 4 Primary Key
2 Nama nama Varchar 25
3 Jenis Kelamin jenis_kelamin Varchar 15
4 Alamat alamat Varchar 30
5 No Telepon Tlp Varchar 15
6 Tempat lahir tempat_lahir Varchar 15 7 Tanggal lahir tgl_lahir Varchar 15
8 Keluhan keluhan Varchar 300
9 Tanggal masuk tgl_masuk Date -
2. Spesifikasi File Tabel Dokter Nama File : Dokter Akronim : Dokter.frx
Fungsi : Menyimpan data dokter Tipe File : File Master
Organisasi file : Indexed Squential
Akses File : Random Media : Hardisk
Panjang Record : 16 Byte
Kunci Field : SIP Sofware : Mysql
Tabel IV.10.
Spesifikasi File Tabel Dokter
No Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan 1 Surat Ijin Praktek SIP Varchar 20 Primary Key
2 Alamat alamat Varchar 30
3 Nama nama Varchar 25
4 No Telepon Tlp Varchar 15
5 Biaya dokter biaya_dokter Varchar 14
3. Spesifikasi File Tabel Obat Nama File : Obat Akronim : Obat.frx
Fungsi : Menyimpan data obat Tipe File : File Transaksi
Organisasi file : Indexed Squential
Akses File : Random Media : Hardisk Panjang Record : 16 Byte
Kunci Field : kd_obat Sofware : Mysql
Tabel IV.11.
Spesifikasi File Tabel Obat
No Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan 1 Kode Obat kd_obat Varchar 6 Primary Key
2 Obat Obat Varchar 20
3 Harga harga Int 11
4 Stok Stok Int 11
4. Spesifikasi File Tabel Rekam Medis Nama File : Rekam Medik Akronim : Rekam Medik.frx
Fungsi : Menyimpan data rekam medik Tipe File : File Transaksi
Organisasi file : Indexed Squential
Akses File : Random Media : Hardisk Panjang Record : 48 Byte
Kunci Field : no_rm Sofware : Mysql
Tabel IV.12.
Spesifikasi File Tabel Rekam Medik
No Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan 1 No Rekam Medik no_rm Varchar 8 Primary Key
2 Kode Pasien kd_pasien Varchar 4 Foreign Key
4 Nadi N Varchar 3
5 Suhu Badan S Varchar 3
6 Diagnosa diagnosa Varchar 20
7 Sistole Sistole Varchar 8
8 Total harga obat tot_hrg_obat Int 11
9 Distole Diastole Varchar 8
10 SIP SIP Varchar 20 Foreign Key
11 Kode user kd_user Varchar 3 Foreign Key
5. Spesifikasi File Tabel Detail Rekam Medis Nama File : Detail Rekam Medik Akronim : Detail Rekam Medik.frx
Fungsi : untuk menyimpan detail hasil pemeriksaan Tipe File : File Transaksi
Organisasi file : Indexed Squential
Akses File : Random Media : Hardisk Panjang Record : 48 Byte
Kunci Field : no_rm Sofware : Mysql
Tabel IV.13.
Spesifikasi File Tabel Detail Rekam Medis
No Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan 1 No Rekam Medis No_rm Varchar 8 Foreign Key
2 Kode obat Kdobat Varchar 6
6. Spesifikasi File Tabel User Nama File : User Akronim : User.frx
Fungsi : Menyimpan data user Tipe File : File Master
Organisasi file : Indexed Squential
Akses File : Random Media : Hardisk Panjang Record : 16 Byte
Kunci Field : kd_user Sofware : Mysql
Tabel IV.14.
Spesifikasi File Tabel User
No Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan 1 Kode user kd_user Varchar 3 Primary Key
2 Username username Varchar 25 3 Password password Varchar 8
4 Nama nama Varchar 25
5 Alamat alamat Varchar 11
6 No Telephone Tlp Varchar 14
7 Emial email Varchar 25
4.2.4. Class Diagram
4.2.5. Squence Diagram
Sequence Diagram digunakan untuk menggambarkan perilaku pada
sebuah scenario. Diagram ini menunjukan sejumlah contoh obyek dan message
(pesan) yang diletakkan diantara obyek-obyek .
1. Squence Diagram Rekam Medik
2. Sequence Diagram Pembayaran
4.2.6.Spesifikasi Hardware dan Software
Sebelum menerapkan sistem yang komputerisasi, diperlukan beberapa persiapan, baik dalam hal kebutuhan perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software) sebagai sarana pendukung program yang akan dijalankan. Sarana pendukung tersebut harus mampu membantu sistem menjadi terkomputerisasi yang semakin efektif dan efisien.
A.Spesifikasi Hardware
Perangkat keras (Hardware) adalah seluruh komponen yang membentuk suatu sistem komputer dan peralatan lainnya yang minimum dan memungkinkan komputer dapat melaksanakan tugasnya. Spesifikasi perangkat keras yang diusulkan adalah sebagai berikut:
1. Server
a. Processor : Inte® pentium®
b. Memory (RAM) : 2.00 GB
c. Monitor : 14”
d. Harddisk : 500 GB
e. Keyboard : 86 Key
f. Mouse : MouseOptik
2. Client a. Processor : IntelInside b. Memory (RAM) : 2.00 GB c. Monitor : 14” d. Harddisk : 500 GB e. Keyboard : 86 Key
B. Spesifikasi Software
Perangkat lunak (Software) yang digunakan dalam mengeksekusi program aplikasi serta sistem operasi yang akan digunakan untuk menjalankan program rawat jalan ini adalah:
1. Server
a. Sistem Operasi : Microsoft Windows 7 32 bit
b. Program Aplikasi
1) Visual Basic 6.0 adalah salah satu development tool, yaitu alat bantu untuk
membuat berbagai macam program komputer, khususnya yang menggunakan sistem operasi windows.
2) phpmyadmin adalah untuk mengelola basis data, tabel-tabel, bidang
(fileds), relasi (relation), indeks, pengguna (users), perizinan (permissions)
dan lain-lain.
3) Crystal Reports adalah untuk membuat laporan dalam pemograman.
c. Database
1) MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL
2. Client
a. SistemOperasi : Microsoft Windows 7 32 bit.
4.3. Jadwal Implementasi
Jadwal implementasi ini menjelaskan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan hasil yang telah diperoleh dalam penelitian yang diimplementasikan ke dalam sebuah sistem informasi dan penggunaan sistem, sehingga dapat dioperasikan sesuai dengan yang telah dirancang. Jadwal implementasi, sebagai berikut:
Mempelajari sistem yang berjalan dan mengumpulkan data-data kemudian dikelompokkan sesuai kebutuhan.
2. Analisa
Pada tahap ini dilakukan analisa pada sistem yang berjalan beserta permasalahan yang ada, analisa adalah sebuah teknik pemecahan masalah yang mendekomposisi sebuah sistem menjadi komponen-komponen penyusunnya dalam rangka mempelajari lebih jauh bagaimana komponen sistem tersebut bekerja dan berinteraksi dengan komponen lainnya untuk suatu tujuan tertentu. 3. Desain Sistem
Kelanjutan dari teknik pemecahan masalah yang merangkai kembali komponen-komponen sistem menjadi satu kesatuan sistem yang utuh dengan harapan telah terbentuk perbaikan sistem.
4. Desain Perangkat Lunak
Desain dikerjakan setelah analisisdan pengumpulan data dikumpulkan secara lengkap. Proses desain akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum proses implementasi (coding) dalam bentuk program. Proses ini berfokus pada: struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi interface, dan detail (algoritma) prosedural.
5. Pembuatan dan Tes Program
Dalam pembuatan program dan pengetesan program dapat dilakukan melalui modul program berupa menu utama dan sub menu program untuk meyakinkan semua modul telah bekerja secara terintegrasi tanpa mengalami kesalahan.
6. Test sistem
Test sistem bertujuan untuk melaksanakan uji coba terhadap sistem secara menyeluruh sampai sistem ini dapat dipahami.
7. Pelatihan
Pelatihan ini diperlukan untuk mengenal sistem dan mengetahui cara pengoperasian sistem.
8. Pembuatan buku petunjuk
Pembuatan buku ini berguna dalam hal tata cara pelaksanaan sistem usulan agar pengguna sistem dapat mempelajari prosedur sistem.
9. Operasional dan Evaluasi
Operasional adalah menjalankan sistem yang diusulkan secara menyeluruh. Operasional terhitung sejak sistem mulai dioperasikan. Setelah itu akan dilakukan evaluasi terhadap sistem usulan, apakah sudah sesuai kebutuhan atau belum.
Tabel IV.15 Jadwal Implementasi
No KEGIATAN
WAKTU
BULAN I BULAN II BULAN III 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Persiapan Data Awal
2 Analisa
3 Desain Sistem 4 Desain Perangkat Lunak 5 Pembuatan dan Tes Program 6 Tes Sistem
8 Pelatihan
7 Pembuatan Buku Petunjuk 9 Evaluasi dan Operasional