• Tidak ada hasil yang ditemukan

Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PEDIDIKAN NON FORMAL

(2)

Azas-azas Pendidikan Non Formal

• Azas PNF : pembicarakan mengenai

pandangan-pandangan dasar tentang tujuan pendidikan social dan bagaimana tujuan tersebut dapat di capai secara efektif dan efisien.

• Pndangan – pandangan

tersebut akan menjadi dasar berpijak dalam melakukan praktek PNF

Ada lima azas yaitu azas :

Pendidikan sepanjang

hayat

Pengembangan

Kebutuhan

(3)

1. Azas Pendidikan Sepanjang Hayat

• Pendidikan sepanjang hayat bukanlah sesuatu yang baru

• Keberadaannya semenjak belum terlembaganya pendidikan

persekolahan ( sejak manusia itu ada

• Kegiatannya dilakukan sebagai upaya meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan untuk memecahkan masalah yang dihadapi.

• Ide pentingnya pendidikan sepanjang hayat sebagai azas praktek pendidikan semakin mendapat perhatian pada saat lembaga pendidikan menghadapi berbagai tantangan sebagai akibat dari kemajuan IPTEK

• Penerapan IPTEK di dunia industri telah menggeser keterampilan yang dimiliki oleh para pekerja.

• Masyarakat dituntut selalu

meningkatkan diri, pengetahuan dari sekolah sudah kurang/tidak sesuai dengan permasyalahan dan tuntutan yang di hadapi.

• Sekolah tidak mampu lagi

menghadapi tantangan yang selalu berkembang

• Kenyataan inilah mendorong para ahli pendidikan untuk memikirkan peran dan orientasi pendidikan.

• UNESCO mengusulkan pendidikan sepanjang hayat sebagai dasar

kebijakan pendidikan di Negara maju dan berkembang. Mulai saat itu

(4)

Dari Pandangan Tersebut Ada Konsekuensi dalam Dunai Pendidikan Yaitu :

a. Pendidikan tidak lagi di pandang sebagai proses

akumulasi pengetahuan dan keterampilan, akan

tetapi sebagai proses pengembangan individu

secara utuh berkesinambungan.

– Dimuka disebutkan bahwa pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari sekolah kurang atau tidak sesuai dengan tuntutan zaman.

– Oki dalam dunia yang selalu berubah dan

(5)

Pandangan Dave & Knowles

Dave memberikan karakteristik sebagai

berikut:

• Kemampuan utntuk menggunakan strategi belajar yang berbeda-beda, seperti belajar mandiri atau kerjasama melalui kelompok;

• Kemampuan dalam keterampilan belajar dasar seperti : Membaca, mengamati, mendengarkan, memahami dan berkomunikasi.

• Mengembangkan keterampilan

intelektual seperti penalaran, berpikir kritis, pengorganisasian dan

penerapan.

• Kemampuan menggunakan berbagai media belajar (buku, jurnal, majalah, program oudio visual;

• Kemampuan mengorganisasi

pengalaman belajarnya sendiri melalui identifikasi kebutuhan, merencanakan dan melakukan aktivitas belajar serta melakukan evaluasi hasil belajar

KNOWLES mengemukakan untuk belajar mandiri (self-directed inquiry) diperlukan kemampuan intelektual sebagai berikut :

• Untuk mengembangkan kutiositi atau kemampuan berpikir divergen

• memformulasikan petanyaan berdasar kuriositinya sendiri

• Untuk mengidentifikasi data yang diperlukan untuk menjawab

• Untuk mencari sumber belajar yang dapat dipakai untuk memperoleh data yang diperlukan

• Untuk mengorganisasi, menganalisa dan mengevaluasi data sehingga diperoleh hasil jawaban yang tepat

• Untuk menggeneralisasi, mengaplikasikan dan

(6)

b. Pendidikan tidak lagi elitis akan tetapi harus

bersifat demokratis

Kolektif : pendidikan tidak hanya diperuntukkan bagi sekelompok orang saja, akan tetapi semua warga masyarakat harus diberi kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan.

Individual: warga masyarakat harus diberi kesempatan untuk terlibat atau berpartisipasi dalam proses pendidikan, baik dalam merencanakan maupun dalam pelaksanaan pembelajaran.

Sehingga guru tidak lagi sebagai pemegang otoritas tunggal dalam pembelajaran, akan tetapi lebih berfungsi sebagai fasilitator.

Kolektif

(7)

C. Pendidikan tidak lagi di orientasikan sebagai

persiapan untuk hidup, melainkan sebagai

bagian integral dari kahidupan.

– Pendidikan dan kehidupanlah

dwi tunggal, yang satu

mengembangkan yang lainnya.

– Konsekwensinya : materi belajar

(8)

d. Pendidikan tidak hanya berlangsung dalam lembaga pendidikan formal saja, akan tetapi juga berlangsung dalam lembaga informal, dan non formal kaitannya dengan pendidikan non formal

berfungsi sebagai :

• Komplemen : PNF berperan memberikan pengetahuan

dan keterampilan yang belum diberikan oleh sekolah

• Suplemen : Berfungsi untuk memberikan pengalaman

belajar baik untuk memperluas maupun memperdalam

pengetahuan dan keterampilan yang sudah diperoleh

dari sekolah.

• Pengganti : Memberikan layanan pendidikan bagi warga

masyarakat, yang oleh karena sesuatu hal tidak

(9)

2. Azas Pengembangan

Sebagaimana terhadap pendidikan pada umumnya,

banyak harapan harapan yang diletakkan pada PNF,

harapan tersebut bergerak dari :

• Paling sederhana : Seperti Pemilikan suatu ketrampilan khusus ( menjahit, merangkai bunga, mengoperasikan computer dll) samapai..

• Paling kompleks : Seperti pengembangan sikap dan pengetahuan

• Paling khusus : PBH

(10)

• Walaupun berfariasi, tetapi hanya ada satu misi yang harus diperankan oleh PNF yaitu PENGEMBANGAN baik dalam dimensi individual,

maupun social.

• Keduanya harus dikembangkan secara bersama-sama (tidak boleh mengorbankan yang satu demi yang lain)

• Pengembangan dimensi individual harus di arahkan pada pengembangan diri secara utuh

Maslow

Pencapaian aktualisasi diri, yaitu individu yang dapat mengaktualisasikan seluruh potensi yang dimiliki

(11)

Menurut Maslow :

Gambaran individu yang telah mencapai aktualisasi diri

memiliki sifat

Memiliki Orientasi secara

realistic

Menerima diri sendiri,

orang lain dan dunianya sebagaimana adanya

Spontan dalam bertindakBerpusat pada masalah  Memiliki kebutuhan

keleluasaan pribadi

Mandiri

Memiliki apresiasi yang

terus menerus

Memiliki rasa

kebersamaan, sympathy, afeksi, terhadap orang lain

Sering memiliki pengalaman

mistik

 Memiliki hubungan interpersonal yang mendalam

 Memiliki sifat demokratis

Memiliki rasa demokratis

Memiliki rasa etik yang tinggiMemiliki rasa humor

Kreatif

Menolak konformitas

(12)

Pada dimensi social, PNF harus diarahkan pada pengembangan kesadaran

manusia atas realitas dunianya, sebab manusia pada dasarnya adalah makhluk yang tidak sekedar ada dalam dunia (to be in the word), tetapi sekaligus mengada bersama dunianya (to be with the word ) ( freire)

 Sebagai makhluk yang mengada manusia tidak sekedar menyesuaikan diri saja tetapi melakukan pengembangan.

Berbagai bentuk kreasi budaya manusia adalah salah satu bukti realitas

tersebut

Hal itu disebabkan : Manusia diberi kemampuan berpikir kritis

Dan kesadaran ruang dan waktu

 Tetapi kemampuan itu tidak secara otomatis akan berkembang bahkan

mungkin akan mati manakala mendapat pemaksaan dari luar pengekangan terhadap munculnya kreatif manusia

(13)

OKI PNF harus

diarahkan,

Pengembangan

kesadaran manusia

atas realitas dunianya

sehingga manusia :

menyadari

masalah-masalah dunia sekitarnya

Memikirkan alternative

pemecahan

Melakukan tindakan

pemecahannya

Menghilangkan factor

(14)

3. Azas Kebutuhan

Alasan kebutuhan di jadikan dasar praktek

PNF adalah :

Pada hakekatnya pendidikan itu ada dan di lakukan untuk memenuhi kebutuhan

Dengan mengetahui kebutuhan peserta didik kita dapat mengetahui perilakunya sehingga dapat memberikan layanan yang sesuai.

(15)

Berkaitan dengan misi PNF ada dua kebutuhan, yaitu :

Kebutuhan individu & Kebutuhan masyarakat

• Kebutuhan individu pada hakekatnya adalah kebutuhan dasar manusia yang diperlukan untuk hidup baik secara psikologis dan biologis.

• Kebutuhan tersebut tersusun secara herarkis. Pemenuhan kebutuha

berawal dari yang paling dasar

• Terpenuhinya kebutuhan yang paling dasar memudahkan terpenuhinya kebutuhan tingkat berikutnya.

• Terpenuhinya semua kebutuhan dasar memungkinkan individu dapat

mengaktualisasikan diri

• Akan tetapi Maslow mengingatkan bahwa :

• Tidak begitu rigit dalam beberapa hal kebutuhan yang lebih tinggi dapat muncul sebelum terpenuhinya kebutuhan yang lebih rendah.

Kebutuhan menurut Maslow : • Psikologis

• Keamanan • Social

• Penghargaan • Aktualisasi diri

6 kebutuhan dasar manusia menurut Knowles :

• Kebutuhan fisik

• kebutuhan untuk tumbuh • Kebutuhan keamanan

• Kebutuhan pengalaman baru • Kebutuhan afeksi

(16)

Kebutuhan Masyarakat

• Pada umumnya masyarakat memiliki kebutuhan

yang berbeda – beda karena :

• Latar Belakang Kebudayaan • Tingkat kemajuan

• Masalah-masalah yang berbeda

• Tetapi pada dasarnya terdapat kebutuhan yang

secara mendasar sama yaitu :

• Maju dan berkembang

• Untuk mengetahui kebutuhan masyarakat :

• Melihat dari perbedaan tingkat kemajuan dan

(17)

4. Azas Perkembangan

Belajar dan perkembangan adalah dua hal yang saling mengait, dan mempunyai hubungan timbal balik

Tingkat perkembangan yang telah dan akan di capai akan

menentukan kebutuhan dan kesiapan belajar.

Kebutuhan manusia (fisik dan psikologis ) selalu berubah-ubah dan berkembang seiring dengan perjalanan perkembangannya

Pada masa anak berbeda dengan masa remaja dan dewasa

Anak

Pertumbuhan Pengalaman baru

Orang Dewasa

Pemeliharaan

(18)

Aspek lain dari perkembangan

adalah kesiapan belajar

• Kesiapan belajar terkait dengan kemampuan-kemampuan yang telah dimiliki

• Kita tidak akan dapat

membelajarkan orang lain di luar batas kemampuannya • Terlalu jauh di atas dan di

bawah perkembangan yang sedang dijalani memiliki

akibat pembelajaran tidak dapat berlangsung secara efektif

Tingkat perkembangan juga

menuntut metode pembelajaran berbeda

• Anak-anak memiliki cara yang berbeda dengan remaja atau orang dewasa dalam

berinteraksi dengan lingkungan

• Begitu pula kemampuan yang dimiliki dalam menggapai

(19)

• OKI tidak dapat menggunakan metode yang sama untuk semua usia perkembangan

• Dalam kaitan ini, PNF membantu perkembangan individu peserta anak didik, jika tidak maka akan tidak efektif dan dapat

menghambat /menghancurkan perkembangan

• Karakteristik individual harus tetap di perhatikan

• Pemahaman karakteristik

individual sangat diperlukan sebab pada dasarnya proses

pembelajaran bersifat personal

Ini sejalan dengan yang dikemukakan oleh Rogers : belajar akan bermakna apabila :

• Melibatkan seluruh aspek

kepribadian, baik afektif maupun kognitif

• Berasal dari inisiatif dari dalam diri sendiri

• Mengakibatkan perubahan sikap dan perilaku, bahkan mungkin kepribadian

(20)

5. Azas Kooperatif

Belajar berlangsung dalam situasi sosial, tidak dapat terpisah / terasing dari lingkungan orang lain

Belajar tidak hanya untuk kepentingan dirinya sendiri tetapi untuk kepentingan bersama. OKI PBM dalam Pendidikan Sosial harus berlangsung secara

KOOPERATIF

Proses pendidikan yang hanya transfer pengetahuan dan

keterampilan bukanlah

pendidikan yang sejadi karena akan mematikan inisiatif kreatif dan kemampuan berfikir kritis.

Pendidikan yang sejati adalah yang dapat mengembangkan kemampuan manusia dalam segala aspeknya, dan masyarakat pada umumnya .

Manusia tidak dapat

mengembangkan kemampuannya dalam situasi terisolasi

Kita juga tidak dapat

mengembangkan kemempuan

orang lain tersebut secara langsung

Yang ada adalah saling

(21)

Untuk mewujudkan situasi yang dialogis Freire,

mengemukakan prasarat, yaitu :

1. Aanya rasa cinta terhadap manusia dan dunia

– Rasa cinta akan enimbulkan laku pemihakan, yaitu

tindakan yang selalu

mengutamakan kepentingan anak didik

– Dialog tidak akian terjadi jika pendidik berbuat hanya untuk kepentingan dirinya

2. Adanya kerendahan hati :

– Dialog tidak akan terjadi pendidik bersifat sombong, menganggap dirinya paling tahu, paling menguasai segalanya

– Sifat demikian tidak akan mampu menjalin hubungan akrab dengan anak didik

3. Adanya keyakinan akan kemampuan anak didik

– Kemampuan untuk mencipta

– Pandangan yang menganggap anak didik adalah manusia yang lemah akan menghasilkan proses pendidikan yang mekanistik

4. Adanya harapan

– Dialog tidak akan berjalan apabila dalam proses itu tidak ada harapan akan hasil yang dicapai

– Harapan akan menjadi dinamisator dalam dialog

5. Adanya pelibatan berpikir kritis

– Perjumpaan anak didik dengan pendidikan mati jika pendidik hanya menerima realitas anak didik

sebagaimana adanya

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari penelitian anjing lokal yang dianestesi ketamin dengan berbagai dosis premedikasi xilazin menunjukkan bahwa adanya pengaruh terhadap total eritrosit dan

Kebijakan puritanisme oleh sultan Aurangzeb dan pengislaman orang-orang Hindu secara paksa demi menjadikan tanah India sebagai negara Islam, dengan menyerang berbagai praktek

Ketepatan waktu pelaporan keuangan dapat diukur berdasarkan lamanya waktu yang dibutuhkan auditor untuk membuat audit laporan keuangan tahunan perusahaan yang

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan tesis dengan judul

Persepsi merupakan suatu proses yang didahului oleh proses penginderaan, yaitu merupakan proses diterimanya stimulus oleh individu melalui alat indera atau juga disebut

Uji ini menunjukkan ada perbedaan rerata pengetahuan remaja terhadap aspek kesehatan, sosial, dan hukum aborsi yaitu : 10 remaja dengan hasil pengetahuan lebih rendah daripada

Dari hasil penelitian, diketahui bahwa dari 79 orang responden yang menyatakan lingkungan kerja tidak baik sebanyak 41 orang (51,9%) terkena TB paru setelah bekerja

[r]