• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Universitas Negeri Yogyakarta Di SMK Muhammadiyah 1 Salam.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Universitas Negeri Yogyakarta Di SMK Muhammadiyah 1 Salam."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

Yang bertand Lapangan (PPL) y

Nama NIM

Program studi Telah mela Muhammadiyah sampai dengan 10

Dosen Pembim

Apri Nu

NIP. 19740421 200112 1

Kepala SMK Muha

Drs. H

NIP. 19560907 198903 1

ii

rtanda tangan di bawah ini mengesahkan l ) yang disusun oleh mahasiswa dengan ide

: Dimas Bintang Nurdiansah : 12503241053

studi : Pendidikan Teknik Mesin

elaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman h 1 Salam, Magelang, Jawa Tengah, dar n 10 Sepetember 2015.

M

Menyetujui/mengesahkan:

bimbing Lapangan PPL,

Nuryanto, M.T. 19740421 200112 1001

Gur

Drs. B

NIP. 19590812 198603 1

Mengetahui: Muhammadiyah 1 Salam,

s. H. Suparno 19560907 198903 1003

Koordi

Dr

n laporan Praktik Pengalaman n identitas berikut ini :

an Lapangan (PPL) di SMK dari tanggal 10 Agustus 2015

Magelang, 10 September 2015

hkan:

Guru Pembimbing,

. Bambang Suprijanto . 19590812 198603 1001

oordinator PPL Sekolah,

(2)

iii

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, taufik, sertahidayah-Nya sehingga penulis berhasil menyelesaikan kegiatan Praktik Pengalaman Lapagan (PPL) sekaligus penyusunan laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini dengan lancar.

Penulisan laporan ini merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang telah penulis lakukan dari 10 Agustus 2015 sampai 10 September 2015 di SMK Muhammadiyah 1 Salam dan merupakan salah satu persyaratan dari pengambilan mata kuliah Praktik Pengalaman Lapangan agar dapat menyelesaikan jenjang studi S1 di Program Studi Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.

Dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan ini penulis banyak mendapat bimbingan dan bantuan yang bermanfaat dari berbagai pihak. Maka dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. Rochmat Wahab, selaku rektor Universitas Negeri Yogyakarta.

2. Apri Nuryanto, M.T., selaku Dosen Pembimbing Lapangan

3. Drs. H. Suparno, selaku Kepala SMK Muhammadiyah 1 Salam yang telah memberikan ijin untuk melaksanakan PL di SMK Muhammadiyah 1 Salam.

4. Drs. Heru Sunarya, selaku koordinator PPL di SMK Muhammadiyah 1 Salam.

5. Eko Widijasta, S.Pd.T., selaku Kepala Program Studi Teknik Permesinan di SMK Muhammadiyah 1 Salam.

6. Drs. Bambang Suprijanto, selaku guru pembimbing di SMK Muhammadiyah 1 Salam yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengarahan.

7. Segenap jajaran guru, staf administrasi, karyawan, dan karyawati SMK Muhammadiyah 1 Salam yang telah memberikan dukugan. 8. Kedua orang tua yang selalu memberi dukungan dan motivasi

untuk selalu menyelesaikan tugas.

(3)

iv dalam perjalanan hidup.

Semoga laporan ini bermanfaat untuk generasi selanjutnya. Tidak ada gading yang tak retak, begitu juga dengan laporan ini. Kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun atas segala kekurangan dalam laporan ini.

Yogyakarta, 14 September 2015

(4)

iii

Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Universitas Negeri Yogyakarta

Di SMK Muhammadiyah 1 Salam

Oleh:

Dimas Bintang Nurdiansah NIM. 12503241053

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kegiatan yang dilaksanakan di sekolah atau lembaga kependidikan yang bertujuan memberikan bekal pengalaman mengajar kepada mahasiswa. Pelaksanaan PPL di SMK Muhammadiyah 1 Salam mahasiswa dibimbing untuk dapat belajar menjadi seorang guru yang baik dengan menyiapkan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, dan mengevaluasi hasil pembelajaran.

Kegiatan PPL dilaksanakan mulai tanggal 10 Agustus 2015 sampai tanggal 10 September 2015. Rangkaian kegiatan PPL diawali dari kuliah Pembelajaran Mikro, observasi lingkungan pembelajaran, hingga praktik belajar mengajar yang sebenarnya di SMK Muhammadiyah 1 Salam program studi Teknik Permesinan. Kegiatan yang dilakukan antara lain kegiatan mengajar dan kegiatan non mengajar. Mata pelajaran yang diampu oleh mahasiswa praktikan adalah menggambar AutoCAD 2 dimensi untuk kelas XI dan XII. Jadwal mengajar mahasiswa praktikan adalah hari Selasa pukul 11.00-15.00 untuk kelas XII MPA, Rabu pukul 11.00-15.00 untuk kelas XII MPB, Kamis pukul 13.30-15.00 untuk kelas XI MPA, dan Jumat pukul 13.35-14.45 untuk kelas XI MPB.

Hasil yang diperoleh dari kegiatan PPL ini adalah pengalaman nyata dalam mengajar, pengalaman dalam menghadapi peserta didik yang mempunyai karakter yang berbeda-beda, belajar untuk membuat persiapan mengajar, belajar mengatasi hambatan-hambatan yang muncul selama proses pembelajaran, dan belajar menjadi seorang guru yang profesional yang mampu menjawab tantangan dunia pendidikan dimasa yang akan datang.

Kata kunci :

(5)

1 .

Guru sebagai tenaga professional bertugas melaksanakan dan merencanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan bimbingan dan pelatihan, melakukan penelitian, membantu pengembangan dan pengelolaan program sekolah seta mengembangkan profesionalitasnya (Depdiknas, 2004:8). Maka dari itu, pesiapan tenaga guru merupakan hal yang harus diperhatikan sebelum memasuki proses belajar mengajar.

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang dilaksanakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta merupakan salah satu sarana yang digunakan sebagai latihan mengajar bagi mahasiswa calon guru setelah lulus nanti. Dalam praktik di lapangan, mahasiswa diharapkan menerapkan teori-teori pengajaran yang telah diberikan saat kuliah. Dan diharapkan keluaran dari -PPL ini adalah mahasiswa sudah memiliki pengalaman mengajar dan siap untuk menjadi guru setelah lulus dari Universitas.

Lokasi PPL adalah sekolah atau lembaga pendidikan yang ada di wilayah Propinsi DIY dan Jawa Tengah. Sekolah meliputi SD, SLB, SMP, MTs, SMA, SMK, dan MAN. Lembaga pendidikan mencakup lembaga pengelola pendidikan seperti Dinas Pendidikan, Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) milik kedinasan, klub cabang olah raga, balai diklat di masyarakat atau instansi swasta.

Sekolah atau lembaga pendidikan yang digunakan sebagai lokasi PPL dipilih berdasarkan pertimbangan kesesuaian antara mata pelajaran atau materi kegiatan yang dipraktikkan di sekolah atau lembaga pendidikan dengan program studi mahasiswa.

Pada program PPL 2015 praktikan mendapatkan lokasi pelaksanaan program PPL di SMK Muhammadiyah 1 Salam yang beralamat di Jl. Lapangan Jumoyo, Salam, Magelang.

A. ANALISIS SITUASI

SMK Muhammadiyah 1 Salam berlokasi di Jumoyo, Salam, Magelang. Dengan banyaknya SMK yang ada di Magelang ini maka SMK Muhammadiyah 1 Salam melakukan berbagai pengembangan dan pembenahan sehingga memiliki kualitas dan dapat bersaing dengan SMK lain yang ada di wilayah Magelang. Usaha pembenahan yang dilakukan dengan berbagai cara, baik dengan pembenahan pada sarana dan prasarana maupun kualitas pembelajarannya.

(6)

700 orang siswa. SMK Muhammadiyah 1 Salam memiliki tujuh program studi keahlian yang terbagi menjadi beberapa kompetensi keahlian:

 Teknik Permesinan

 Teknik Kendaraan Ringan  Teknik Sepeda Motor  Teknik Komputer Jaringan  Teknik Geologi & Petambangan  Teknik Alat Berat

 Teknik Gambar Bangunan

Jumlah siswa yang cukup besar yang berasal dari berbagai daerah di Magelang dan sekitarnya, merupakan peluang sekaligus tantangan yang harus dihadapi oleh sekolah demi mewujudkan misi pendidikan yang dilakukan, yakni terciptanya manusia-manusia handal yang tangguh dan siap bersaing di dunia kerja serta siap mandiri tanpa meninggalkan nilai-nilai luhur pendidikan yang telah dimiliki. Pendidikan, pengarahan, dan pembinaan dari pendidik yang profesional adalah hal yang sangat diperlukan agar siswa termotivasi untuk lebih kreatif dan optimal dalam pengembangan intelektualitasnya.

SMK Muhammadiyah 1 Salam berada di lokasi yang cukup strategis. SMK Muhammadiyah 1 Salam berada di samping jalan utama Jogja-Magelang sehingga mudah diakses. Di SMK Muhammadiyah 1 Salam memiliki cukup fasilitas untuk menunjang kegiatan belajar mengajar siswa di sekolah, rincian sarana dan prasarana yang ada di SMK Muhammadiyah 1 Salam adalah sebagai berikut:

1. Kondisi Fisik Sekolah

SMK Muhammadiyah 1 Salam beralamat lengkap di Jl. Lapangan Jumoyo, Salam, Magelang. SMK ini lebih dikenal dengan STM Jumoyo dan berdiri di lahan dengan luas kurang lebih ±8023 m2. Bangunannya terdiri dari ruang-ruang, yaitu:

a. Ruang kepala sekolah b. Ruang tata usaha

c. Ruang bursa kerja khusus d. Ruang bimbingan dan konseling e. Ruang laboratorium komputer f. Ruang olah raga

g. Ruang kelas teori

(7)

k. Ruang guru dan karyawan l. Perpustakaan

m. Ruang OSIS dan organisasi ekstrakurikuler n. Koperasi siswa

o. UKS

p. Tempat parkir

q. Kamar mandi dan WC r. Kantin

s. Pos SATPAM

t. Lapangan olah raga (sepakbola, voli, dll) 2. Kondisi Non Fisik Sekolah

a. Kondisi umum SMK Muhammadiyah 1 Salam

SMK Muhammadiyah 1 Salam memiliki image yang cukup baik di masyarakat. Selain memiliki fasilitas yang lengkap untuk menunjang pembelajaran siswa, SMK, Muhammadiyah 1 Salam memberikan pendalaman agama agar siswa terbentuk karakter yang islami.

b. Visi

Mewujudkan SMK Muhammadiyah 1 Salam sebagai pencetak tenaga kerja profesional muslim yang mampu menjawab tuntutan pasar bebas

c. Misi

1. Membentuk tamatan yang terampil dan berkepribadian muslim yang mampu berkompetisi di dunia kerja.

2. Menyiapkan peserta didik sebagai aset pembangunan yang produktif.

3. Menghasilkan tenaga kerja yang profesional untuk memenuhi tuntutan industrialisasi.

4. Menyiapkan wirausahawan muslim yang mampu mengembangkan diri. 5. Menempatkan tamatan di dunia kerja sesuai dengan bidang keahliannya d. Kebijakan Mutu

SANTRI TELADAN 1. Skill 2. Attitude 3. Norm 4. Trust 5. Religious 6. Inovator 7. Transparent

(8)

e. Media dan Sarana Pembelajaran

SMK Muhammadiyah 1 Salam didukung oleh sarana dan prasarana yang cukup memadai yang sepenuhnya bertujuan untuk mendukung kelancaran proses pembelajaran siswa. Beberapa poin yang dapat diamati antara lain :

1) Dengan jumlah ± 700 siswa, memiliki 77 tenaga pengajar, dan kurang lebih 16 tenaga staff dan karyawan yang diharapkan sepenuhnya dapat mendukung kegiatan belajar mengajar.

2) Sejak kelas satu, sudah dilakukan penjurusan sehingga siswa mendapatkan materi yang sesuai dengan standar kompetensi jurusan mereka.

3) Sekolah memiliki Bursa Kerja Khusus yang memfasilitasi lulusan SMK Muhammadiyah 1 Salam ataupun masyarakat umum untuk mencari pekerjaan. f. Laboratorium dan Bengkel

SMK Muhammadiah 1 Salam telah memiliki beberapa laboratorium praktik, seperti: laboratorium bahasa, laboratorium komputer, laboratorium gambar dan perencanaan. lab. multimedia, bengkel pemesinan, bengkel las, bengkel otomotif, lab AutoCAD dan CNC yang sudah terintegrasi di sekolah SMK Muhammadiyah 1 Salam.

g. Lingkungan Sekolah

Secara umum, kondisi dan lokasi sekolah sudah baik dan strategis. Terletak kurang lebih sejauh 100 m dari jalan utama Jogja-Magelang, membuat sekolah ini dapat dijangkau dengan mudah oleh siswa yang tinggal di Magelang dan sekitarnya. Kondisi kelas tenang dan kondusif untuk kegiatan KBM. Luas bangunan sangat lebar dengan lingkungan yang bersih. Posisi dan kondisi sekolah sudah bagus.

h. Fasilitas Olahraga

Fasilitas Olahraga di SMK Muhammadiyah 1 Salam sudah cukup lengkap dan memadai.Selain sudah dilengkapi lapangan dan peralatan olahraga, setiap siswa berprestasi dan memiliki minat dalam bidang keolahragaan juga difasilitasi dan didukung dengan kegiatan ekstrakukikuler keolahragaan yang disalurkan pada turnamen-turnamen atau kegiatan perlombaan antar sekolah baik di tingkat kabupaten, propinsi maupun nasional.

i. Ruang Kelas

(9)

j. Tempat Ibadah

SMK Muhammadiyah 1 Salam memiliki Masjid yang cukup besar dengan keadaan lingkungan yang terawat dan bersih. Fasilitasnya juga cukup lengkap, seperti : tempat wudhu, kamar mandi, sound system, jam dinding, kotak amal, rak rukuh, tempat sampah, dll. Kegiatan di masjid pun dihidupkan dengan kegiatan solat dzuhur berjamaah, dan solat jumat berjamaah

k. Kegiatan Kesiswaan (Ekstrakurikuler)

Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler bertujuan untuk meningkatkan prestasi siswa diluar keakademikan. Kegiatan yang dilakukan antara lain: PMR, pramuka, pecinta alam, bola voli, rohis, tapak suci, dll. Masingmasing bidang/jenis kegiatan ekstrakurikuler telah terorganisasi dengan baik.

l. Bimbingan Konseling

SMK Muhammadiyah 1 Salam sudah memiliki ruang BK (Bimbingan Konseling) sendiri yang cukup terawat dengan baik.Secara struktural dan prosedural juga sudah terorganisasi dengan baik untuk dapat mendukung ketertiban kegiatan pembelajaran.

m. Koperasi Siswa

Keberadaan Koperasi Siswa sangat mendukung dan memfasilitasi siswa dengan cukup lengkap. Hal ini dapat dilihat dengan tersedianya alat tulis, mesin fotocopy dan beberapa alat penunjang kegiatan studi lain yang keberadaannya sangat dibutuhkan siswa..Dan terdapat mesin fotocopy yang dapat menunjang terselenggaranya kegiatan belajar di sekolah SMK Muhammadiyah 1 Salam.

n. Organisasi Program Keahlian Teknik Permesinan

(10)
[image:10.612.81.548.105.346.2]

Gambar 1. Bagan Struktur Organisasi Program Keahlian Teknik Permesinan. o. Pembagian Tugas Mengajar

No Pengajar Kompetensi

1 Drs. Bambang Sp. Gambar Teknik I Teknik Gambar

Manufaktur AutoCAD

Teknik Permesinan Frais

2 Drs. Irianto Gambar Teknik II Mekanika Teknik dan Elemen Mesin Teori Kejuruan

3 Drs. Suparno Praktek Permesinan II

4 Drs. Siswanto CNC

5 Suyanto, S.Pd

Teknik Permesinan Bubut Komplek Teknik Permesinan Frais Komplek Praktek Permesinan II

6 Bambang Gunawan, S.T Teknologi Mekanik

7 Eko Widijasta, S.Pd.T

Teknik Permesinan Bubut Komplek Teknik Permesinan Frais Komplek Praktek Permesinan II

8 Erwanto, S.T Teknologi Mekanik Kelistrikan Mesin dan Konversi Energi Simulasi Digital CNC

9 Eko Hadi Wibowo, S.Pd.T Teknik Gambar

Manufaktur CNC AutoCAD

Teknik Permesinan Bubut Tabel 1. Pembagian Tugas Mengajar Program Keahlian Teknik Permesinan SMK

Muhammadiyah 1 Salam

Tabel 1 di atas menunjukkan data jumlah pengampu mata pelajaran produktif sejumlah 9 guru. Sedang jumlah kompetensi yang diberikan kepada siswa sejumlah 16 kompetensi. Hal ini menyebabkan sedikit ketimpangan dimana mata pelajaran produktif lebih banyak dari guru yang mengampu, sehingga terdapat guru yang mengampu lebih dari satu mata pelajaran produktif. Dengan demikian keberadaan

Ketua Program Keahlian Eko Widijasta, S.Pd.T

Guru Praktek/Instruktur SISWA

Kepala Bnegkel Mesin Suyanto, S.Pd

Sekretaris

Eko Hadi Wibowo, S.Pd.T

Bendahara Erwanto, S.T

KB. Las Bambang G, S.T

KB. Kerja Bangku Erwanto, S.T

KB. CNC Eko H.W., S.Pd.T

[image:10.612.65.571.400.712.2]
(11)

mahasiswa praktikan PPL akan memberikan sedikit sumbangsih dalam membantu tugas guru sebagai tenaga pendidik.

Berdasarkan analisis situasi hasil observasi, maka mahasiswa praktikan PPL berusaha memberikan stimulus bagi pengembangan lebih lanjut di SMK Muhammadiyah 1 Salam. Dengan kesadaran bahwa kontribusi yang bisa diberikan hanya bersifat sementara, yakni 1 bulan saja, kami mengharapkan kerjasama yang saling mendukung serta terjalinnya komunikasi yang intensif antara kami dengan pihak sekolah. Selain itu kami berharap keberadaan kami di SMK Muhammadiyah 1 Salam yang hanya dalam waktu yang singkat ini akan memberikan pengalaman yang berharga dan bermanfaat bagi berbagai pihak yang terkait.

B. PERUMUSAN PROGRAM DAN RANCANGAN KEGIATAN PPL 1. Rumusan Program

Program PPL merupakan kegiatan yang wajib dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa UNY yang mengikuti program pendidikan S1. Banyak hal-hal baru yang didapatkan saat menjalankan program PPL, terutama dalam dunia pendidikan.

Program kegiatan Praktik Pengajaran Lapangan (PPL) meliputi kegiatan mengajar dan non mengajar. Program kegiatan mengajar adalah kegiatan yang berkaitan dengan praktik mengajar. Dengan kegiatan ini diharapkan mahasiswa praktikan dapat mengaplikasikan pengetahuan yang didapat di bangku kuliah secara langsung ke dalam lingkungan sekolah. Program kegiatan non mengajar diarahkan kepada kegiatan yang mendukung kompetensi siswa.

2. Rancangan Kegiatan PPL

Secara garis besar rancangan kegiatan PPL meliputi : a. Kegiatan Mengajar

1. Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 2. Penyusunan materi pembelajaran

3. Praktik pembelajaran kelas 4. Pembuatan tugas

5. Penilaian hasil evaluasi b. Kegiatan Non Mengajar 1. Bimbingan DPL PPL

2. Konsultasi guru pembimbing 3. Upacara bendera

(12)

8

Kegiatan PPL di SMK Muhammadiyah 1 Salam dilaksanakan terhitung dari 10 Agustus 2015 sampai dengan 10 September 2015. Rumusan program PPL yang direncanakan untuk dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 1 Salam merupakan program individu. Uraian tentang hasil pelaksanaan program individu sebagai berikut:

A. Persiapan Program Kerja PPL

Adanya persiapan program PPL dimulai dari observasi sekolah yang dilakukan dengan tujuan agar para calon pendidik dan tenaga kependidikan lebih mengetahui situasi dan kondisi yang ada di suatu lembaga pendidikan (sekolah). Observasi ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memperoleh gambaran keadaan, serta pengetahuan dan pengalaman yang berkaitan dengan situasi dan kondisi sekolah tempat mahasiswa melaksanakan PPL.

Keberhasilan dari kegiatan PPL sangat ditentukan oleh kesiapan mahasiswa baik persiapan secara akademis, mental maupun keterampilan. Hal tersebut dapat diwujudkan karena mahasiswa telah diberi bekal sebagai pedoman dasar dalam menjalankan aktivitas PPL yang merupakan rambu-rambu dalam melaksanakan praktik di sekolah.

(13)

1. Pengajaran Mikro

Program ini dilaksanakan dengan dimasukkan dalam mata kuliah yang wajib tempuh bagi mahasiswa yang akan mengambil PPL pada semester berikutnya. Tujuan dari pengajaran mikro ini adalah membentuk dan mengembangkan kompetensi dasar mengajar sebagai bekal praktik mengajar di sekolah/lembaga pendidikan dalam program PPL. Di dalam pengajaran mikro ini juga terdapat beberapa tujuan khusus, diantaranya :

a. Memahami dasar-dasar pengajaran mikro

b. Melatih mahasiswa menyusun rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) c. Membentuk dan meningkatkan kompetensi dasar mengajar terbatas

d. Membentuk dan meningkatkan kompetensi dasar mengajar terpadu dan utuh e. Membentuk kompetensi kepribadian

f. Membentuk kompetensi sosial

Dalam pelaksanaan perkuliahan pengajaran mikro, mahasiswa diberikan materi tentang bagaimana mengajar yang baik dengan disertai praktik untuk mengajar dengan peserta yang diajar adalah teman satu kelompok. Keterampilan yang diajarkan dan dituntut untuk dimiliki dalam pelaksanaan mata kuliah ini adalah berupa ketrampilan-ketrampilan yang berhubungan dengan persiapan mejadi seorang calon guru/pendidik.

2. Pembekalan PPL

Pembekalan dilaksanakan dalam kelompok kecil berdasarkan kelompok sekolah atau lembaga dengan DPL PPL sebagai pengisi materi pembekalan. Materi pembekalan meliputi pengembangan wawasan mahasiswa, pelaksanaan pendidikan yang relevan dengan kebijakan-kebijakan baru bidang pendidikan, dan materi teknis yang terkait dengan PPL. Peserta pembekalan dinyatakan lulus apabila mengikuti seluruh rangkaian pembekalan dengan tertib dan disiplin serta mengikuti pendalaman dengan DPL masing-masing.

3. Observasi Pembelajaran di Kelas

Dalam observasi pembelajaran di kelas diharapkan mahasiswa memperoleh gambaran pengetahuan dan pengalaman pendahuluan mengenai tugas-tugas seorang guru di sekolah. Observasi lingkungan sekolah atau lapangan juga bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang aspek-aspek karateristik komponen kependidikan dan norma yang berlaku di tempat PPL. Hal yang diobservasi yaitu :

(14)

2) Satuan Pelajaran (SP)

3) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

b. Proses Pembelajaran 1) Membuka pelajaran 2) Penyajian materi 3) Metode pembelajaran 4) Penggunaan bahasa 5) Penggunaan waktu 6) Cara memotivasi siswa 7) Teknik bertanya 8) Penguasaan kelas 9) Penggunaan media 10) Bentuk dan cara evaluasi 11) Menutup pelajaran 12) Gerak

c. Aktivitas siswa

1) Perilaku siswa di dalam kelas 2) Perilaku siswa di luar kelas

Dalam pelaksanaan KBM (Kegiatan Belajar Mengajar), terbagi atas dua bagian yaitu praktik mengajar terbimbing dan praktik mengajar mandiri. Praktik mengajar terbimbing merupakan pratik mengajar yang dilakukan oleh mahasiswa dimana guru pembimbing memantau secara langsung proses belajar. Hal ini bertujuan untuk mengontrol mahasiswa dalam mengajar, sehingga pada akhirnya memberikan masukan kepada mahasiswa tentang bagaimana mengajar yang baik.

(15)

4. Pembuatan Persiapan Mengajar

Dari observasi di atas didapatkan suatu kesimpulan bahwa kegiatan belajar mengajar sudah berlangsung sebagai mana mestinya. Sehingga peserta PPL hanya tinggal melanjutkan saja, dengan membuat persiapan mengajar seperti:

a) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran b) Pembuatan Tugas

c) Alokasi waktu d) Media Pembelajaran e) Daftar buku pegangan f) Soal evaluasi

B. Pelaksanaan Program PPL 1. Kegiatan Mengajar

a. Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Dalam pelaksanaan kegiatan PPL (Praktik Pengalaman Lapangan), praktikan mendapat tugas untuk mengajar kelas XII MPA, XII MPB, XI MPA, dan XI MPB. Materi yang disampaikan disesuaikan dengan kompetensi dasar AutoCAD 2 Dimensi, kemudian juga disesuaikan dengan susunan program pendidikan dan pelatihan keahlian masing-masing. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang digunakan dalam pelaksanaan mengajar ini adalah rencana pembelajaran dan satuan pembelajaran untuk praktek.

b. Penyusunan Materi Pembelajaran

Materi pembelajaran AutoCAD disusun dan disampaikan kepada siswa. Materi pembelajaran disesuaikan dengan kompetensi yang ingin dicapai. Dalam menyusun materi pembelajaran, praktikan menggunakan referensi modul dan sumber lainnya.

c. Praktik Pembelajaran Kelas

(16)
[image:16.612.114.529.194.358.2]

untuk memahaminya. Dalam pelaksanaan kegiatan PPL (praktik mengajar), praktikan mendapat tugas untuk mengajar kelas yaitu XII MPA, XII MPB, XI MPA dan XI MPB, untuk lebih jelas digambarkan pada tabel berikut:

Tabel 1. Jadwal Mengajar Praktikan

Kelas Hari Mata Pelajaran Ruang Jam Ket.

XII MPA Senin AutoCAD 2D Lab AutoCAD 6-10

XII MPB Selasa AutoCAD 2D Lab AutoCAD 6-10

XI MPA Rabu AutoCAD 2D Lab AutoCAD 9-10

XII MPB Kamis AutoCAD 2D Lab AutoCAD 9-10

Berikut ini tabel kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan praktikan di SMK Negeri 3 Yogyakarta:

Tabel 2. Kegiatan Pembelajaran

TM

(Ke) Hari, Tanggal Jam Mapel Kelas Materi

1 Selasa, 11 Agustus 2015 4.5 AutoCAD 2D XII MPA 2 Offset 2 Rabu, 12 Agustus 2015 4.5 AutoCAD 2D XII MPB 2 Offset

3 Kamis, 13 Agustus 2015 1.5 AutoCAD 2D XI MPA 2 Pengenalan 4 Jumat, 14 Agustus 2015 1.5 AutoCAD 2D XI MPB 2 Pengenalan 5 Selasa, 18 Agustus 2015 4.5 AutoCAD 2D XII MPA 1 Offset

6 Rabu, 19 Agustus 2015 4.5 AutoCAD 2D XII MPB 1 Offset 7 Kamis 20 Agustus 2015 1.5 AutoCAD 2D XI MPA 1 Pengenalan 8 Jumat, 21 Agustus 2015 1.5 AutoCAD 2D XI MPB 1 Pengenalan 9 Selasa, 25 Agustus 2015 4.5 AutoCAD 2D XII MPA 2 Hatch 10 Rabu, 26 Agustus 2015 4.5 AutoCAD 2D XII MPB 2 Hatch 11 Kamis, 27 Agustus 2015 1.5 AutoCAD 2D XI MPA 2 Garis Lurus 12 Jumat 28 Agustus 2015 1.5 AutoCAD 2D XI MPB 2 Garis Lurus 13 Selasa, 1 September 2015 4.5 AutoCAD 2D XII MPA 1 Hatch 14 Rabu, 2 September 2015 4.5 AutoCAD 2D XII MPB 1 Hatch 15 Kamis, 3 September 2015 1.5 AutoCAD 2D XI MPA 1 Garis Lurus

16 Jumat, 4 September 2015 1.5 AutoCAD 2D XI MPB 1 Garis Lurus 17 Selasa, 8 September 2015 4.5 AutoCAD 2D XII MPA 2

[image:16.612.117.570.456.778.2]
(17)

Adapun proses pembelajaran yang dilakukan praktikan meliputi : a) Membuka Pelajaran

Kegiatan membuka pelajaran yang dilakukan oleh praktikan meliputi beberapa hal diantaranya :

1) Mengkondisikan diri, duduk dengan rapi kelas serta mengkondisikan kelas. 2) Pembukaan didahului dengan salam dan berdoa bersama.

3) Menyapa siswa dengan menanya kabar dan mengawali komunikasi dengan bersahabat.

4) Mengecek presensi siswa dengan membacakan presensi 5) Reviewmateri yang telah lalu

6) Memberikan motivasi kepada siswa tentang pentingnya materi yang akan disampaikan, dan mengkaitkan dengan kenyataan.

7) Mengaitkan materi yang sudah disampaikan dengan materi yang akan disampaikan saat ini.

b) Penyajian Materi

Dalam penyampaian materi praktikan menggunakan buku-buku yang diberikan oleh guru pembimbing, buku milik praktikan sendiri dan bahan-bahan yang diperoleh dari internet.

Dalam penyajian materi menggunakan beberapa metode yaitu : 1) Ceramah

2) Tanya jawab 3) Praktik

Media pembelajaran yang digunakan meliputi : 1) Papan tulis (white board)

2) Spidol 3) Komputer

4) Alat Lebar Gantungan (ALG)

c) Gerak

Bergerak sesuai dengan situasi dan kondisi kelas dan tidak terpaku disatu tempat. Kadang mendekat pada siswa dan kadang berkeliling kelas saat siswa mengerjakan tugas untuk memberi pengarahan.

d) Cara memotivasi siswa

(18)

siswa. Dan menunjukkan bahwa materi yang disampaikan mudah untuk dilaksanakan dan membantu siswa dalam membuat gambar kerja sesuai denganjobyang diberikan.

e) Teknik Penguasaan Kelas

Pada waktu mengajar praktikan tidak terpaku pada suatu tempat, menciptakan interaksi dengan siswa dengan memberi perhatian. Memberi teguran bagi siswa yang kurang memperhatikan dan bermain sendiri dengan komputer. Selain itu bagi siswa yang mulai bermain sendiri dikonfirmasi apakah tugas yang diberikan sudah selesai atau belum. Jika mereka sudah selesai praktikan memberi tugas baru. Dalam penguasaan kelas, praktikan tidak hanya menyampaikan materi, tapi juga memberikan tips-tips sederhana yang bermanfaat dalam membuat gambar kerja.

f) Menutup Pelajaran

Dalam menutup pelajaran praktikan melakukan beberapa hal diantaranya : 1) Mengevalusai sejauh mana pemahaman siswa tentang materi yang sudah

disampaikan.

2) Mengecek seluruh pekerjaan siswa.

3) Penutupan dengan doa bersama menurut agama dan kepercayaan masing- masing dan salam penutup.

d. Pembuatan Tugas

Kompetensi dasar AutoCAD 2D menekankan pada keterampilan siswa dalam mengoperasikan aplikasi AutoCAD 2D. pemberian tugas kepada siswa akan membuat siswa berlatih membuat gambar dengan aplikasi tersebut. Tugas yang dibuat disesuaikan dengan materi yang disampaikan. Selain itu, siswa juga dituntun untuk membuat gambar kerja.

e. Penilaian Hasil Evaluasi

(19)

2. Kegiatan Non Mengajar a. Bimbingan DPL PPL

Bimbingan dengan DPL PPL dilakukan ketika DPL PPL melakukan inspeksi ke sekolah. Mahasiswa praktikan dibimbing dalam melaksanakan program PPL.

b. Konsultasi Guru Pembimbing

Konsultasi dengan gurudilakukan oleh mahasiswa praktikan agar materi yang disampaikan oleh praktikan sejalan dengan materi yang seharusnya disampaikan oleh guru. Hal ini dikarenakan mahasiswa praktikan dalam melaksanakan kegiatan PPL mengambil jatah mengajar guru. Agar guru pembimbing tidak perlu mengulang kembali materi, maka materi yang akan disampaikan kepada siswa dikonsultasikan dahulu kepada guru pembimbing. Selain itu, evaluasi terhadap kinerja mahasiswa praktikan juga disampaikan dalam kegiatan ini. Diharapkan mahasiswa praktikan dapat meningkatkan keterampilan mengajarnya di depan kelas.

c. Upacara Bendera

Upacara bendera di SMK Muhammadiyah 1 Salam dilakukan setiap hari senin. Diikuti oleh seluruh siswa SMK Muhammadiyah 1 Salam. Petugas upacara dilakukan oleh siswa yang ditunjuk. Kegiatan ini bertujuan untuk memupuk kedisiplinan dan penghormatan kepada para pahlawan.

d. Penyusunan Laporan PPL

Penyusunan Laporan PPL PPL sebagai salah satu dyarat kegiatan PPL. Laporan yang disusun dalam periode ini terdiri dari kegiatan mengajar dan kegiatan non mengajar. Laporan PPL merupakan laporan individu yang disusun oleh setiap mahasiswa PPL.

C. Analisis Hasil dan Refleksi Pelaksanaan PPL 1. Analisis Hasil Pelaksanaan PPL

Praktik mengajar mata pelajaran AutoCAD 2D yang dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 1 Salam berjalan dengan cukup baik, meskipun proses belajar mengajar hanya dilaksanakan selama satu bulan. Namun hal tersebut tidak membuat risau praktikan, karena bagaimanapun dengan adanya PPL yang cuma sebentar ini praktikan dituntut untuk tetap profesional dalam mengajar sehingga mampu mendapatkan pengalaman yang berharga serta hasil yang maksimal.

(20)

a. Praktikan praktikan mendapatkan kesulitan saat mendemonstrasikan langkah pengerjaan dikarenakan tidak adanya viewer sehingga praktikan harus mendemonstrasikan secara verbal dan berkeliling kelas mengajari satu persatu b. Jumlah komputer yang dapat dipakai (12 buah) lebih sedikit dibandingkan

dengan jumlah siswa (15-17 siswa) menyebabkan siswa harus bergantian dalam mengerjakan tugas.

c. Pentingnya komunikasi dalam proses pembelajaran. Terlebih lagi komunikasi pada saat konsultasi dengan guru pembimbing sangatlah diperlukan demi lancarnya pelaksanaan mengajar.

d. Pengelolaan kelas yang kurang optimal, dikarenakan kurangnya pengalaman praktikan dalam mengelola kelas. Siswa mulai ramai dan berbicara sendiri ketika mulai jenuh.

e. Siswa terutama kelas XII mengalami kesulitan saat mengerjakan tugas. Salah satu faktor yang menyebabkan adalah siswa kelas XII yang mulai lupa dasar-dasar yang dipelajari pada tahun sebelumnya. Selain itu, kebanyakan siswa menggambar dengan tidak efektif. Seringkali siswa lupa menyelesaikan/menutup perintah sehingga kesulitan dalam menggunakan perintah selanjutnya.

2. Refleksi

Secara umum mahasiswa PPL dalam melaksanakan PPL tidak banyak mengalami hambatan yang berarti justru mendapat pengalaman berharga sehingga dapat digunakan sebagai media belajar untuk menjadi guru yang baik dengan bimbingan guru pembimbing masing-masing di sekolah.

Adapun hambatan-hambatan yang muncul dalam pelaksanaan kegiatan PPL adalah sebagai berikut:

1) Terbatasnya media

Hambatan yang praktikan alami adalah pada saat praktikan ingin memperkenalkaninterfaceAutoCAD 2002, karenavieweruntuk menunjukkan secara langsung rusak dan sedang diperbaiki, sehingga praktikan harus memutar kelas dan menunjukkannya pada siswa satu per satu.

(21)

2) Teknik Pengelolaan Kelas

Teknik pengelolaan kelas sedikit susah dilakukan karena terbatasnya pengalaman mengelola kelas dari praktikan. Di bangku kuliah hanya diberikan teori pengelolaan kelas, namun pada pelaksanaannya hal tersebut sulit dilaksanakan karena karakteristik siswa yang berbeda beda. Selain itu mahasiswa praktikan masih merasa canggung untuk memberikan hukuman apabila ada beberapa siswa yang berbuat ulah. Solusi yang dilakukan untuk menangani hal tersebut adalah dengan berkreasi dan berimprovisasi guna menghindari rasa jenuh atau bosan dalam proses pembelajaran. Solusi tersebut dilakukan dengan cara memanfaatkan fasilitas yang ada dengan sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin, serta mengembangkan berbagai kreasi cara penyampaian materi agar hasil yang dicapai lebih maksimal.

Selain itu, yang tidak kalah penting adalah diciptakannya suasana belajar yang serius tetapi santai guna memberi semangat dalam belajar kepada siswa sehingga siswa akan mudah dalam menerima materi pelajaran yang disampaikan. Apabila situasi berjalan dengan tegang maka akan berdampak pada konsentrasi siswa yang tidak fokus dalam menerima materi pelajaran.

3) Hambatan Saat Menyiapkan Materi Pelajaran

Saat menyiapkan materi pelajaran, hal-hal yang menghambat antara lain karena mahasiswa praktikan baru mempersiapkan materi mata pelajaran apa yang akan diajarkan beberapa hari sebelum proses mengajar berlangsung. mahasiswa PPL terpaksa menyiapkan materi yang akan diajarkan mendadak, disamping itu referensi buku yang minim sehingga mahasiswa PPL harus mencari sumber ajar ke perpustakaan dan browsing di internet dengan segera.

(22)

19 A. Kesimpulan

Dari hasil kegiatan PPL di SMK Muhammadiyah 1 Salam yang dilaksanakan, memberikan banyak pengalaman bagi praktikan sendiri, dari hasil Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) telah memberikan wawasan dan rasa tanggung jawab sebagai pendidik terhadap pengelolaan proses belajar mengajar di sekolah, memberikan pengalaman pendidikan maupun profesi yang dapat meningkatkan kemampuan atau profesionalisme calon pendidik di bidang kependidikan.

2. Praktikan telah membuat RPP untuk mata pelajaran AutoCAD 2D sejumlah empat RPP dengan materi masing-masing:

a. Kelas XI: Pengenalan AutoCAD 2002 dan membuat gambar garis lurus. b. Kelas XII: penggunaan perintaj offset dan penggunaan perintah hatch. 3. Praktikan telah memenuhi kuota jam yang harus dipenuhi yaitu 133.5 jam dari

128 jam yang harus dipenuhi. B. Saran

1. Kepada Pihak Mahasiswa

a. Dalam melaksanakan kegiatan PPL hendaknya mahasiswa mencari informasi secara akurat mengenai sekolah sebelum, saat, dan sesudah observasi berlangsung.

b. Praktikan sebaiknya menjalin hubungan baik dengan siapa saja di lingkungan sekolah, pandai menempatkan diri dan berperan sebagaimana mestinya.

c. Untuk lebih siap dengan membekali diri dengan ilmu-ilmu baik keteknikan maupun ilmu pendidikan untuk menghadapi peserta didik yang berbagai macam sifat dan karaktersitik.

d. Untuk lebih memahami dan dapat melaksanakan peraturan dan norma-norma yang berlaku di sekolah baik yang tertulis maupun tidak tertulis. 2. Kepada Pihak SMK Muhammadiyah 1 Salam

(23)

b. Kedisiplinan, ketertiban, dan keamanan siswa merupakan tanggung jawab guru agar tejalin suasana yang nyaman di lingkungan SMK Muhammadiyah 1 Salam.

c. Agar lebih meningkatkan hubungan baik dengan pihak UNY yang telah terjalin selama ini sehingga akan timbul hubungan timbal balik yang saling menguntungkan.

3. Kepada Pihak Universitas Negeri Yogyakarta

a. Sosialisasi program PPL terpadu perlu lebih ditingkatkan secara jelas dan transparan kepada pihak sekolah maupun kepada praktikan.

b. Memberikan pembekalan yang lebih representatif dengan contohcontoh yang nyata mengenai proses belajar mengajar yang sekiranya nanti akan dihadapi mahasiswa di tempat praktik, kegiatan apa saja yang dilakukan mahasiswa di tempat praktik, serta pembuatan proposal dan pembuatan laporan PPL.

c. Memberikan pengarahan dan penjelasan sebaik-baiknya kepada DPL sehingga DPL dapat membimbing mahasiswa PPL dengan informasi yang seharusnya.

(24)

19

TIM Pembekalan PPL. 2014.Materi Pembekalan PPL.Yogyakarta: UNY PRESS TIM Pembekalan PPL. 2015.Panduan PPL/Magang III.Yogyakarta: UNY PRESS TIM PP PPL dan PKL LPPMP. (tanpa tahun).Materi Pembekalan Mikro/Magang II.

(25)

Gambar

Gambar 1. Bagan Struktur Organisasi Program Keahlian Teknik Permesinan.
Tabel 1. Jadwal Mengajar Praktikan

Referensi

Dokumen terkait

Membawa dokumen Kualifikasi Asli serta Hard Copynya dari data-data isian formulir kualifikasi yang diinput di dalam Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) pada alamat website

Dari hasil percobaan terhadap nilai overrun dan kecepatan leleh, es krim jagung dengan penambahan 10% whipped cream menunjukkan mutu es krim yang baik dibandingkan dengan

dengan ini, kami Pokja Iv Unit Layanan Pengadaan Kabupaten Bangka Tengah Tahun Anggaran. 2014 mengundang rekanan penyedia barang/jasa yang lolos dalam tahap ini agar

Pengaruh penggunaan bahan bakar campuran ( bensin premium + methanol ) memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap unjuk kerja dan gas buang motor bensin 4 langkah.

Maka dinyatakan Pelelanoan Gaqal. Hasil evaluasiselengkapnya sebagaimana

[r]

Dari hasil penelitian ini telah membuktikan bahwa terdapat perbedaan gaya resolusi konflik pada remaja ditinjau dari peran gender, dimana remaja dengan peran gender feminin

Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: (1) hasil dari pengembangan perangkat lunak adalah berupa Sistem Informasi