• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SLB-B WIYATA DHARMA 1 SLEMAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SLB-B WIYATA DHARMA 1 SLEMAN."

Copied!
186
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN INDIVIDU

PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

SLB-B WIYATA DHARMA 1 SLEMAN

Dosen Pembimbing Lapangan PPL Dwi Retno Sri Ambarwati, M.Sn.

Disusun Oleh : Elis Siti Aminah NIM.12207241019

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI KERAJINAN

JURUSAN PENDIDIKAN SENI RUPA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

(2)

HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II UNY 2015 SLB-B WIYATA DHARMA 1 SLEMAN

Yang bertandatangan dibawah ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa mahasiswa:

Nama : Elis Siti Aminah

NIM : 12207241019

Fak/Prodi : FBS/Pendidikan Seni Kerajinan

Telah melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan II (PPL II) DI SLB-B WIYATA DHARMA 1 SLEMAN dari tanggal 10 Agustus 2015 sampai tanggal 10 september 2015. Hasil kegiatan PPL tercakup di dalam naskah laporan ini.

Sleman, 10 September 2015

Guru Pembimbing Mahasiswa

Dra. Suhartati Elis Siti Aminah

NIP. 19640402 200701 2 004 NIM. 12207241019

Mengetahui/Menyetujui,

Koordinator PPL Dosen Pembimbing

Hardani, S.Pd Dwi Retno Sri Ambarwati, M.Sn NIP. 19680505 199403 1 011 NIP. 19700203 200003 2 001

Kepala Sekolah

(3)

ABSTRAK

Praktik Pengalaman Lapangan merupakan wahana bagi mahasiswa untuk melatih diri dan menambah pengalaman dalam bidang pembelajaran dan manajerial di sekolah. PPL bertujuan untuk melatih mahasiswa agar memiliki pengalaman nyata tentang proses belajar mengajar dan diharapkan dengan PPL ini dapat menjadi bekal bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri sebagai tenaga kependidikan yang profesional. Salah satu lokasi yang menjadi sasaran tempat pelaksanaan program PPL pada semester khusus tahun 2015 ini adalah di lingkungan masyarakat sekolah, yaitu masyarakat SLB-B WIYATA DHARMA 1 SLEMAN.

Kegiatan PPL ini dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus-10 September 2015. Sedangkan mata pelajaran yang diampu penyusun ada tiga. Yang pertama adalah Mata pelajaran Batik kelas XI dan XII SMA. Yang kedua adalah Mata pelajaran Tata Boga kelas IX SMP, X, XI, dan XII SMA. Yang ke tiga adalah Mata pelajaran Tata Busana Kelas XI dan XII SMA.

Kurang lebih satu bulan di sekolah, penulis memperoleh pengalaman yang belum pernah diperolah di bangku perkuliahan, terutama dalam mengajar di kelas, tindakan kelas, baik saat teori maupun praktikum. Dalam pelaksanaan program tersebut, tidak pernah lepas dari hambatan-hambatan. Akan tetapi, dengan adanya semangat dan motivasi dari guru pembimbing lapangan dan guru lain, dosen pembimbing lapangan, teman-teman satu tim dan berkat kerjasama yang baik maka segala hambatan dapat teratasi dengan mudah.

(4)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan kegiatan PPL di SLB-B WIYATA DHARMA 1 SLEMAN yang dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus – 10 September 2015.

Pelaksanaan PPL ini dapat terlaksana dengan baik dan berjalan dengan lancar berkat kerjasama yang baik dari pihak-pihak yang terkait. Oleh karena, itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Dr. Rochmat Wahab, M. A., selaku Rektor Universitas Negeri Yogyakarta. 2. Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP) atas

kerjasamanya selama pelaksanaan PPL.

3. Dwi Retno Sri Ambarwati,M.Sn. selaku Dosen Pembimbing PPL Prodi Pendidikan Seni Kerajinan yang telah mengarahkan kami selama proses PPL di sekolah.

4. Bambang Sumantri, S.Pd. selaku Kepala SLB-B Wiyata Dharma 1 Sleman yang telah memberikan kami izin untuk melaksanakan kegiatan PPL.

5. Hardani, S.Pd. selaku Koordinator PPL SLB-B Wiyata Dharma 1 Sleman yang telah banyak memberikan kami informasi, bimbingan, pengarahan dan motivasi.

6. Dra. Suhartati, Sumini, S.Pd., Ning, STP. selaku guru mata pelajaran Batik, Tata Boga dan Tata Busana yang telah memberikan banyak bimbingan selama PPL di SLB-B Wiyata Dharma 1 Sleman.

7. Seluruh guru dan karyawan SLB-B Wiyata Dharma 1 Sleman terimakasih atas kerjasamanya.

8. Seluruh siswa-siswi SLB-B Wiyata Dharma 1 Sleman.

9. Kedua orang tua dan keluarga yang selalu memberikan do’a serta motivasi. 10.Seluruh mahasiswa PPL UNY 2015 di SLB-B Wiyata Dharma 1 Sleman atas

kerjasama, kekompakan dan kebersamaannya.

11.Seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini, yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.

penulis menyadari bahwa laporan PPL ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran agar laporan ini menjadi lebih baik. Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Sleman, 10 September 2015 Penyusun

(5)

iv DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ...iii

DAFTAR ISI ... vi

ABSTRAK ... v

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A.Analisis Situasi ... 1

B. Perumusan Program Kegiatan PPL... 2

BAB II. PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL ... 4

A. Persiapan ... 4

B. Pelaksanaan Program PPL ... 8

C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi ... 15

BAB III. PENUTUP ... 18

A. Kesimpulan ... 18

B. Saran ... 18

DAFTAR PUSTAKA... 20

(6)
(7)

LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

NAMA SEKOLAH : SLB-B Wiyata Dharma 1 Sleman NAMA MAHASISWA : Elis Siti Aminah

ALAMAT SEKOLAH : Jl. Magelang Km 17 NIM : 12207241019

FAK/JUR/PRODI : FBS/Pend. Seni Rupa/Pend. Seni Kerajinan

GURU PEMBIMBING : Dra. Suhartati DOSEN PEMBIMBING : Dwi Retno Sri Ambarwati, M.Sn.

No Hari/Tanggal Materi Kegiatan Hasil Hambatan Solusi

1 Sabtu,

08 Agustus 2015

1.1 Penerjunan PPL Penerjunan PPL diisi dengan

perkenalan mahasiswa PPL dengan warga sekolah, dan dilanjutkan dengan

pembimbingan bersama guru pamong yang telah

ditentukan oleh pihak

koordinator PPL dari sekolah yang bersangkutan, Serta pembagian kelas untuk praktek mengajar selama PPL berlangsung.

- -

2 Senin,

10 Agustus 2015

2.1 Upacara bendera Kegiatan upacara bendera

berlangsung sangat khidmat, dan semua warga sekolah menyambut dengan hangat kedatangan mahasiswa PPL UNY.

(8)

2.2 Observasi kelas X SMA mata pelajaran tata boga.

Mengetahui karakteristik kemampuan masing-masing peserta didik.

Belum mampu

berkomunikasi dengan baik terhadap peserta didik.

Harus membiasakan diri berkomunikasi dengan peserta didik, dan mempelajari setiap bahasa tubuh peserta didik.

2.3 Konsultasi perangkat pembelajaran PPL kepada guru mata pelajaran tata boga.

Guru mata pelajaran tata boga memberikan contoh RPP mata pelajaran tata boga, dan modul resep masakan aneka kue kering.

Setiap lembar RPP mata pelajaran tata boga belum ada silabusnya.

Membuat silabus mata pelajaran tata boga.

2.4 penyusunan perangkat persiapan pembelajaran.

Mencari resep masakan dari olahan jagung berupa pop corn, membuat RPP, Silabus, membeli bahan untuk

praktek, dan mempersiapkan peralatan untuk praktek tata boga.

- -

3 Selasa,

11 Agustus 2015

3.1 Praktik mengajar terbimbing. Praktik mengajar mata pelajaran tata boga kelas XII SMA dengan jumlah peserta didik 3 orang siswa, 1 orang izin. Proses KBM

dilaksanakan di dapur sekolah, peserta didik sangat bersemangat sekali praktik membuat makanan ringan dari olahan jagung berupa pop corn.

(9)

3.2 penyusunan perangkat persiapan pembelajaran..

Membuat RPP, silabus mata pelajaran tata boga.

- -

4. Rabu,

12 Agustus 2015

4.1 praktik mengajar terbimbing. Proses KBM Mata pelajaran tata boga SMP kelas VII berlangsung di dapur sekolah, dengan jumlah siswa 2 orang.

- -

4.2 penyusunan perangkat persiapan pembelajaran.

Konsultasi kepada guru mata pelajaran tata busana terkait proses KBM mata pelajaran tata busana, persiapan materi dan penyusunan Silabus dan RPP mata pelajaran tata busana.

- -

4.3 Praktik mengajar terbimbing. Proses KBM mengajar Batik kelas X SMA , materi yang disampaikan adalah teori pengertian batik, alat dan bahan batik.

- -

5. Kamis,

13 Agustus 2015

5.1 Praktik mengajar terbimbing. Proses KBM mata pelajaran tata boga kelas XII SMA membuat makanan ringan dari olahan jagung berupa pop corn.

- -

5.2 Praktik mengajar terbiming. Prosess KBM mata pelajaran batik kelas XI SMA , materi

(10)

yang disampaikan adalah pengertian batik, alat dan bahan untuk membuat batik tulis.

5.2 Rapat koordinasi perlombaan menyambut peringatan hari kemerdekaan 17 agustus.

Kegiatan ini dilaksanakan diruang PPL, membahas persiapan pelaksanaan perlombaan dalam rangka menyambut hari

kemerdekaan yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 agustus.

- -

5.3 penyusunan perangkat persiapan pembelajaran.

Penyusunan silabus, RPP, mata pelajaran batik.

- -

6. Jum’at,

14 Agustus 2015

6.1 Senam. Kegiatan senam dilaksanakan

oleh seluru warga sekolah dan mahasiwa PPL.

- -

6.2 Kerja bakti Kegiatan kerja bakti ini

dilaksanakan dalam rangka menyambut hari

kemerdekaan RI.

- -

6.3 penyusunan perangkat persiapan pembelajaran.

Penyusunan Silabus, RPP dan penyusunan materi pelajaran batik.

- -

(11)

15 Agustus 2015 dilaksanakan dalam rangka menyambut hari

kemerdekaan RI.

7.2 perlombaan 17 Agustus Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa-siswi TK, SD, SMP, SMA LB Wiyata Dharma 1 Sleman, jenis perlombaan yang dilombakan adalah berupa melukis, mewarnai, lomba kelereng, memindahkan bendera, dan lain-lain.

- -

Sleman, , 15 Agustus 2015 Mengetahui,

Dosen Pembimbing Lapangan

Dwi Retno Sri Ambarwati NIP. 19700203 200003 2 001

Guru Pembimbing

Dra. Suhartati

NIP. 19640402 200701 2 004

Mahasiswa PPL

(12)

LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

NAMA SEKOLAH : SLB-B Wiyata Dharma 1 Sleman NAMA MAHASISWA : Elis Siti Aminah

ALAMAT SEKOLAH : Jl. Magelang Km 17 NIM : 12207241019

FAK/JUR/PRODI : FBS/Pend. Seni Rupa/Pend. Seni Kerajinan

GURU PEMBIMBING : Dra. Suhartati DOSEN PEMBIMBING : Dwi Retno Sri Ambarwati, M.Sn.

No Hari/Tanggal Materi Kegiatan Hasil Hambatan Solusi

1. Selasa,

18 Agustus 2015

1.1 Praktik mengajar terbimbing Praktik mengajar tata boga kelas XI SMA, materi yang disampaikan adalah membuat kue kering. Jumlah siswa yang ada yaitu sebanyak 4 orang, praktek membuat kue kering dilaksanakan di dapur sekolah.

Loyang kue yang tersedia hanya 3 buah, sehingga menghambat proses pembuatan kue kering memakan waktu cukup lama.

Mengadakan penambahan loyang agar proses pembuatan kue kering cepat sehingga tidak memakan waktu yang begitu lama.

1.2 Praktik mengajar terbimbing Kegiatan KBM mata pelajaran batik kelas IX SMP, materi yang

disampaikan yaitu membuat desain batik tulis. Siswa yang hadir sebanyak 4 orang.

- -

1.3 penyusunan perangkat pembelajaran.

Membuat Silabus, RPP, dan mempersiapkan bahan untuk praktek mata pelajaran tata boga.

(13)

2. Rabu,

19 Agustus 2015

2.1 Praktik mengajar terbimbing. Proses KBM mata pelajaran batik kelas XI SMA dengan materi motif batik daerah setempat dan

prosespembuatan desain batik tulis. Seluruh siswa kelas XI sangat antusias sekali.

- -

2.2 Masak Kegiatan masak bersama

guru-guru ini dilaksanakan rutian setiap sepekan sekali dalam rangka, perbaikan gizi untuk seluruh siswa SLB Wiyata Dharma 1 Sleman.

- -

2.3 Penyusunan perangkat persiapan pembelajaran.

Pembuatan silabus, RPP, dan persiapan alat dan bahan untuk praktek mata pelajaran tata busana.

- -

3. Kamis,

20 Agustus 2015

3.1 Praktik mengajar terbimbing. Praktik mengajar Mata pelajaran batik kelas XI SMA , materi yang

disampaikan adalah membuat desain batik tulis dan

finishingnya.

- -

3.2 praktik mengajar mandiri. Materi pelajaran tata busana kelas XI SMA yaitu

(14)

memperkenalkan sulam pita dengan alat dan bahannya.

3.3 Penyusunan perangkat persiapan pembelajaran.

Pembuatan silabus, RPP, dan persiapan alat dan bahan untuk praktek mata pelajaran tata boga .

- -

4. Jum’at,

21 Agustus 2015

4.1 Senam Kegiatan senam ini

dilaksanakan oleh seluruh warga sekolah beserta

mahasiswa PPL sebelum jam pelajaran dimulai.

- -

4.2 praktik mengajar terbimbing. Praktik mengajar Tata boga kelas IX SMP, dengan jumlah siswa sebanyak 4 orang, materi yang

disampaikan adalah, proses pembuatan sate singkong rainbow.

- -

4.3 Penyusunan perangkat persiapan pembelajaran.

Pembuatan silabus, RPP, dan persiapan alat dan bahan untuk praktek mata pelajaran tata boga .

- -

5. Sabtu,

22 Agustus 2015

5.1 Praktik mengajar terbimbing. Mata pelajaran tata boga kelas XII SMAdiisi dengan mask-masak sayur di dapur sekolah, jumlah siswa yang

(15)

hadir sebanyak 2 orang.

5.2 Penyusunan perangkat persiapan pembelajaran.

Pembuatan silabus, RPP, dan persiapan alat dan bahan untuk praktek tata boga .

- -

Sleman, Agustus 2015 Mengetahui,

Dosen Pembimbing Lapangan

Dwi Retno Sri Ambarwati NIP. 19700203 200003 2 001

Guru Pembimbing

Dra. Suhartati

NIP. 19640402 200701 2 004

Mahasiswa PPL

(16)

LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

NAMA SEKOLAH : SLB-B Wiyata Dharma 1 Sleman NAMA MAHASISWA : Elis Siti Aminah

ALAMAT SEKOLAH : Jl. Magelang Km 17 NIM : 12207241019

FAK/JUR/PRODI : FBS/Pend. Seni Rupa/Pend. Seni Kerajinan

GURU PEMBIMBING : Dra. Suhartati DOSEN PEMBIMBING : Dwi Retno Sri Ambarwati, M.Sn.

No Hari/Tanggal Materi Kegiatan Hasil Hambatan Solusi

1. Senin,

24 Agustus 2015

1.1 Upacara bendera. Kegiatan upacara bendera

dilaksanakan oleh seluruh warga sekolah, termasuk mahasiswa PPL UNY.

- -

1.2 Praktik mengajar terbimbing. Proses KBM mata pelajaran tata boga kelas XI SMA yaitu membuat kerupuk singkong.

- -

1.3 Praktik mengajar terbimbing. Proses KBM mata pelajaran batik kelas XII SMA, diisi dengan materi memola kain batik tulis.

- -

2. Selasa,

25 Agustus 2015

2.1 Praktik mengajar terbimbing. Proses KBM mata pelajaran tata boga kelas X SMA yaitu membuat pisang cokelat.

- -

(17)

tata busana kelas XI SMA, diisi dengan materi

pembuatan desain sulaman pita.

2.3 Praktik mengajar terbimbing. Proses KBM mata pelajaran tata busana kelas XII SMA, diisi dengan materi teknik dasar merajut.

- -

3. Rabu,

26 Agustus 2015

3.1 Praktik mengajar terbimbing. Proses KBM mata pelajaran batik kelas XI SMA,

membuat desain batik tulis.

- -

3.2 Pramuka Kegiatan ini dilaksanakan di

gedung aula sekolah, dan diikuti oleh seluruh siswa-siswi SMPLB Wiyata Dharma 1 Sleman.

- -

4. Kamis,

27 Agustus 2015

4.1 Praktik mengajar terbimbing. Proses KBM mata pelajaran batik kelas XI SMA,

membuat desain batik tulis.

- -

4.2 Praktik mengajar terbimbing. Proses KBM mata pelajaran tata busana kelas XI SMA, diisi dengan materi teknik dasar menyulam.

- -

5. Jum’at,

28 Agustus 2015

5.1 Senam. Kegiatan ini dilaksanakan

oleh seluruh warga sekolah

(18)

dan seluruh mahasiswa PPL.

5.2 Praktik mengajar terbimbing. Proses KBM mata pelajaran tata boga kelas IX SMP yaitu membuat pisang keju.

- -

6. Sabtu,

29 Agustus 2015

6.1 Praktik mengajar terbimbing. Proses KBM mata pelajaran tata boga kelas XII SMA, diisi dengan Masak-masak di dapur sekolah.

- -

Mengetahui, Sleman, , 29 Agustus 2015

Dosen Pembimbing Lapangan

Dwi Retno Sri Ambarwati NIP. 19700203 200003 2 001

Guru Pembimbing

Dra. Suhartati

NIP. 19640402 200701 2 004

Mahasiswa PPL

(19)

LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

NAMA SEKOLAH : SLB-B Wiyata Dharma 1 Sleman NAMA MAHASISWA : Elis Siti Aminah

ALAMAT SEKOLAH : Jl. Magelang Km 17 NIM : 12207241019

FAK/JUR/PRODI : FBS/Pend. Seni Rupa/Pend. Seni Kerajinan

GURU PEMBIMBING : Dra. Suhartati DOSEN PEMBIMBING : Dwi Retno Sri Ambarwati, M.Sn.

No Hari/Tanggal Materi Kegiatan Hasil Hambatan Solusi

1. Senin,

31 Agustus 2015

1.1 Upacara bendera Kegiatan upacara bendera

dilaksanakan oleh seluruh warga sekolah, termasuk mahasiswa PPL UNY.

- -

1.2 Praktik mengajar terbimbing. Proses KBM mata pelajaran tata boga kelas XI SMA yaitu membuat pisang cokelat.

- -

1.3 Praktik mengajar terbimbing. Proses KBM mata pelajaran batik kelas XI SMA, diisi dengan materi memola kain batik tulis.

- -

2. Selasa, 01 September 2015

1.1 Praktik mengajar terbimbing. Proses KBM mata pelajaran tata boga kelas X SMA yaitu membuat jamur crispy.

(20)

1.2 Praktik mengajar terbimbing. Proses KBM mata pelajaran tata busana kelas XII SMA, diisi dengan materi membuat syal dengan teknik merajut.

- -

1.3 Praktik mengajar terbimbing. Proses KBM mata pelajaran tata busana kelas XI SMA, diisi dengan materi memola gambar desain sulam pita ke atas kain dengan

menggunkan kertas karbon.

- -

1.4 Penyusunan perangkat persiapan pembelajaran.

Pembuatan RPP dan mempersiapkan bahan praktek mata pelajaran batik.

- -

3. Rabu, 02

September 2015

3.1 Praktik mengajar mandiri. Proses KBM mata pelajaran batik kelas XI SMA, memola kain batik tulis.

- -

3.2 Penyusunan perangkat persiapan pembelajaran.

Pembuatan RPP dan mempersiapkan bahan praktek mata pelajaran batik.

- -

4. Kamis, 03 September 2015

4.1 Praktik mengajar terbimbing. Proses KBM mata pelajaran batik kelas XI SMA, memola kain batik tulis.

- -

4.2 Praktik mengajar terbimbing. Proses KBM mata pelajaran tata busana kelas XI SMA,

(21)

diisi dengan materi teknik dasar menyulam.

4.3 Penyusunan perangkat persiapan pembelajaran.

Pembuatan RPP, silabus dan mempersiapkan alat, bahan untuk praktek mata pelajaran tata boga.

- -

5. Jum’at, 04 September 2015

5.1 Senam. Kegiatan ini dilaksanakan

oleh seluruh warga sekolah dan seluruh mahasiswa PPL.

- -

5.2 Praktik ngajar terbimbing. Proses KBM mata pelajaran tata boga kelas IX SMP yaitu membuat singkong keju.

- -

5.3 Penyusunan perangkat persiapan pembelajaran.

Pembuatan RPP dan mempersiapkan bahan praktek mata pelajaran tata boga.

- -

6. Sabtu, 05 September 2015

6.1 Praktik mengajar terbimbing. Proses KBM mata pelajaran tata boga kelas XII SMA, diisi dengan membuat seni ukir buah semangka.

(22)

Mengetahui, Sleman, , 05 September 2015

Dosen Pembimbing Lapangan

Dwi Retno Sri Ambarwati NIP. 19700203 200003 2 001

Guru Pembimbing

Dra. Suhartati

NIP. 19640402 200701 2 004

Mahasiswa PPL

(23)

LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

NAMA SEKOLAH : SLB-B Wiyata Dharma 1 Sleman NAMA MAHASISWA : Elis Siti Aminah

ALAMAT SEKOLAH : Jl. Magelang Km 17 NIM : 12207241019

FAK/JUR/PRODI : FBS/Pend. Seni Rupa/Pend. Seni Kerajinan

GURU PEMBIMBING : Dra. Suhartati DOSEN PEMBIMBING : Dwi Retno Sri Ambarwati, M.Sn.

No Hari/Tanggal Materi Kegiatan Hasil Hambatan Solusi

1. Senin, 07

September 2015

1.1 Upacara bendera Kegiatan upacara bendera

dilaksanakan oleh seluruh warga sekolah, termasuk mahasiswa PPL UNY.

- -

1.2 Praktik mengajar terbimbing. Proses KBM mata pelajaran tata boga kelas XI SMA yaitu membuat cilok isi.

- -

1.3 Praktik mengajar terbimbing. Proses KBM mata pelajaran batik kelas XII SMA, diisi dengan materi mencanting klowong.

- -

2. Selasa,08 September 2015

1.1 Praktik mengajar terbimbing. Proses KBM mata pelajaran tata boga kelas X SMA yaitu membuat singkong keju.

(24)

1.2 Praktik mengajar terbimbing. Proses KBM mata pelajaran tata busana kelas XII SMA, diisi dengan materi membuat syal dengan teknik merajut.

- -

1.3 Praktik mengajar terbimbing. Proses KBM mata pelajaran tata busana kelas XI SMA, diisi dengan materi memola gambar desain sulam pita ke atas kain dengan

menggunkan kertas karbon.

- -

1.4 Penyusunan perangkat persiapan pembelajaran.

Pembuatan RPP dan mempersiapkan bahan praktek mata pelajaran batik.

- -

3. Rabu, 09

September 2015

3.1 Praktik mengajar mandiri. Proses KBM mata pelajaran batik kelas XI SMA, memola kain batik tulis.

- -

3.2 Penyusunan perangkat persiapan pembelajaran.

Pembuatan RPP dan mempersiapkan bahan praktek mata pelajaran batik.

- -

4. Kamis, 10 September 2015

4.1 Praktik mengajar terbimbing. Proses KBM mata pelajaran batik kelas XI SMA, memola kain batik tulis.

- -

4.2 Praktik mengajar terbimbing. Proses KBM mata pelajaran tata busana kelas XI SMA, diisi dengan materi teknik

(25)

dasar menyulam.

4.3. Penarikan PPL. Penarikan PPL ini

dilaksanakan di gedung aula sekolah yang dihadiri oleh DPL PPL UNY, perwakilan guru-guru sekolah dan seluruh mahasiswa PPL UNY, acara ini berlangsung dengan khidmat, dan diakhiri dengan pemberian kenang-kenangan oleh DPL PPL UNY, kepada perwakilan koordinator PPL dari sekolah. Serta pamitan mahasiswa PPL kepada seluruh warga sekolah.

- -

Mengetahui, Sleman, 10 September 2015

Dosen Pembimbing Lapangan

Dwi Retno Sri Ambarwati NIP. 19700203 200003 2 001

Guru Pembimbing

Dra. Suhartati

NIP. 19640402 200701 2 004

Mahasiswa PPL

(26)

BAB I PENDAHULUAN

A. Analisi Situasi

SLB merupakan lembaga sekolah yang didalamnya mendidik anak-anak yang berkebutuhan khusus agar mereka mendapatkan life skill untuk bekal mereka di masa yang akan datang.

Untuk mendapatkan data tentang kondisi baik fisik maupun non fisik yang ada di SLB-B Wiyata Dharma 1 Sleman, sebelum melaksanakan kegiatan PPL memiliki tujuan, yaitu menggali potensi dan kendala yang ada secara objektif dan nyata sebagai bahan acuan untuk merumuskan program kegiatan. Untuk itu, kami melakukan observasi sebelum pelaksanaan PPL. Adapun hasil yang kami peroleh dari kegiatan observasi kami adalah sebagai berikut :

a. Kondisi Umum SLB-B Wiyata Dharma 1 Sleman b. Kondisi Fisik Sekolah

a) Alamat Sekolah Jl. Magelang Km 17 b) Sarana Prasarana

− Ruang Kepala Sekolah − Ruang guru

− Ruang belajar − Ruang tata busana − Bengkel batik − Mushola − Dapur − Kebun − Kantin − Aula

− Kamar mandi − Asrama siswa

c) Kegiatan kesiswaan (ekskul) − Pramuka

− Drumband

d) Kondisi kedisiplinan

Hasil observasi diperoleh data kondisi kedisiplinan di SLB-B Wiyata Dharma 1 Sleman adalah masuk sekolah jam efektif dimulai pukul 07.30 WIB.

(27)

kesiplinan dari siswa sendiri masih perlu ditingkatkan karena ada sebagian kecil siswa yang masih terlambat masuk sekolah dan tidak rapi dalam berpenampilan sebagai siswa yang tertib.Sekolah mempunyai 4 seragam khusus bagi siswa.

1.) Senin, Selasa : Putih-abu-abu, putih-biru 2.) Rabu, Kamis : batik

3.) Jumat : Seragam olahraga 4.) Sabtu : Pramuka

Jika dilihat dari segi kedisiplinan dalam berseragam, 95% siswa disiplin dan rapi dalam berpakaian seragam.

B. Perumusan Program & Rancangan Kegiatan PPL 1. Rumusan Program PPL

Program PPL mahasiswa jurusan Pendidikan Seni Kerajinan dilaksanakan mulai tanggal 10 Agustus 2015 sampai dengan 10 September 2015. Program PPL ini merupakan bagian dari mata kuliah sebesar 3 SKS yang harus ditempuh oleh mahasiswa kependidikan. Materi yang ada yaitu program mengajar teori di kelas dengan dikontrol oleh guru pembimbing. Program PPL ini terdiri dari program mengajar dan diluar mengajar.Adapun rincian program PPL sebagai berikut:

a) Tahap persiapan dikampus

a. Mengambil dan menempuh mata kuliah micro teaching dengan nilai minimal “B” dan telah menempuh 100 sks.

b. Pembekalan PPL sebelum terjun ke sekolah dilaksanakan di UNY. b) Observasi Sekolah

Observasi sekolah dilaksanakan sebelum mahasiswa terjun ke sekolah yang telah ditunjuk oleh PPLMP untuk melaksanakan PPL. Observasi ini dilaksanakan pada tanggal 21 Februari 2015 dan 23 Februari 2015. Observasi ini dilaksanakan mahasiswa untuk memperoleh gambaran tentang pelaksanaan proses belajar mengajar di kelas, sekaligus memberikan gambaran mengenai sekolah menyangkut berbagai fasilitas yang dimilikinya untuk kelancaran penyusunan proposal kegiatan.

Adapun objek yang menjadi sasaran observasi antara lain:

1) Observasi perangkat KBM yang meliputi Satuan Pelajaran dan Pembelajaran (RPP).

2) Observasi proses pembelajaran yang meliputi membuka pembelajaran, penyajian materi, metode pembelajaran, penggunaan bahasa, penggunaan waktu, gerak, cara memotivasi siswa, teknik bertanya, teknik penguasaan kelas, penggunaan media, bentuk dan cara evaluasi dan menutup pelajaran.

(28)

Praktik mengajar dilaksanakan oleh mahasiswa secara terbimbing dan mandiri. Kegiatan ini merupakan kegiatan inti dari seluruh rangkaian kegiatan PPL. Tujuan kegiatan ini agar mahasiswa memiliki keterampilan mengajar yang meliputi persiapan mengajar yaitu persiapan tertulis dan tidak tertulis, juga keterampilan melaksanakan proses pembelajaran di kelas yang mencangkup membuka pelajaran, memberikan apersepsi, menyajikan materi, keterampilan bertanya, memotivasi siswa pada saat mengajar, menutup pelajaran. Praktikan juga diharapkan dapat memberikan, mengoreksi, menilai dan mengevaluasi.

Sebelum mahasiswa PPL praktik mengajar, guru pembimbing memberi bimbingan dengan ketat. Mahasiswa membuat persiapan praktik mengajar misalnya pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

4) Mengikuti kegiatan sekolah

Selain mengikuti kegiatan di atas, juga mengikuti kegiatan rancangan sekolah seperti upacara bendera hari hari Senin.

5) Penyusunan laporan

Setelah selesai melaksanakan praktik mengajar, mahasiswa diwajibkan menyusun laporan yang merupakan tugas akhir PPL.

6) Penarikan Mahasiswa PPL

(29)

BAB II

PERSIAPAN, PELAKSANAAN, HASIL, ANALISIS HASIL

A. PERSIAPAN

Melakukan sesuatu tentunya harus melewati tahapan persiapan. Demikian pula dengan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang merupakan salah satu mata kuliah wajib bagi mahasiswa. Materi kegiatan PPL mencakup praktik mengajar terbimbing dan praktik mengajar mandiri sebagai lanjutan dari microteaching. Oleh karena itu, agar pelaksanaan PPL dapat berlangsung sesuai dengan rancangan program, maka perlu persiapan yang matang baik dari pihak mahasiswa, dosen pembimbing, sekolah, maupun instansi tempat praktik, guru pembimbing/instruktur, serta komponen lain yang terkait di dalamnya.

Untuk mempersiapkan calon guru dalam pelaksanaan PPL persiapan mutlak dilakukan. Persiapan tersebut berupa persiapan fisik maupun mental agar dapat mengatasi berbagai masalah dalam praktik.

Dalam pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) sangat diperlukan persiapan yang sangat matang, diantaranya adalah:

1. Pengajaran Mikro (Micro Teaching)

Mahasiswa yang boleh mengikuti PPL adalah mahasiswa yang dinyatakan lulus dalam mata kuliah pengajaran Mikro. Pengajaran Mikro merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa jurusan kependidikan Universitas Negeri Yogyakarta.

Pengajaran Mikro atau mikro teaching ini dilaksanakan dengan membentuk kelompok mikro yang sudah ditentukan oleh pihak jurusan di setiap masing-masing, biasanya setiap kelompok micro teaching terdiri dari 9 sampai 12 orang.

Microteaching merupakan salah satu mata kuliah wajib tempuh untuk mahasiswa yang akan menjalankan mata kuliah PPL khususnya program studi pendidikan.

Pemberian mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa mendapatkan gambaran dalam bagaimana cara mengajar yang benar dengan melakukan persiapan yang ada. Mata pelajaran yang dipelajari di mata kuliah microteaching adalah mata pelajaran Seni Rupa Kerajinan yang telah tersusun dalam kurikulum Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Pelajaran yang dipelajari saat microteaching adalah mempelajari Silabus dimana mencakup pelajaran beberapa hal, diantaranya adalah:

a.) Standar Kompetensi

(30)

b.) Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran berfungsi untuk mengetahui ketercapaian hasil pembelajaran apakah sudah sesuai dengan apa yang telah dirumuskan.

c.) Sub Komptensi

Sub Kompetensi yaitu kemampuan minimal yang harus dicapai oleh siswa dalam mempelajari mata pelajaran.

d.) Indikator

Indikator digunakan untuk mengetahui ketercapaian hasil pembelajaran. e.) Materi Pokok Pembelajaran

Materi merupakan uraian singkat tentang bahan yang akan diajarkan dari sumber buku acuan, dan buku-buku yang berkaitan dengan pelajaran yang bersangkutan.

f.) Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran yaitu keseluruhan judul sub bab pokok materi yang akan diajarkan.

g.) Nilai Karakter

Dalam penyampaian materi disetiap indikator memuat nilai-nilai pendidikan karakter yang dapat diterapkan siswa.

h.) Penilaian

Penilaian berisi tentang guru memberikan nilai, baik itu tertulis, lisan atau praktik.

i.) Alokasi Waktu

Alokasi aktu adalah waktu yang digunakan dalam proses belajar mengajar. j.) Sumber belajar

Sumber belajar adalah sumber yang digunakan dalam mencari materi yang akan diajarkan.

2. Pendaftaran

Sebelum melaksanakan program kuliahPPL mahasiswa wajib melakukan pendaftaran. Setiap mahasiswa wajib mendaftarkan diri sesuai peraturan Universitas dan Fakultas masing-masing. Pendaftaran dilakukan secara online yang kemudian dilanjutkan dengan pemilihan sekolah masing-masing.

3. Pemilihan Lokasi

Setelah melakukan pendaftaran, mahasiswa yang menempuh mata kuliahPPL berhak memilih tempat praktik sesuai dengan jurusan dan program studi mahasiswa.

4. Observasi

(31)

dalam mendeskripsikan langkah yang harus diambil dalam mengajar di sekolah yang mereka pilih. Dengan terlaksananya persiapan observasi, maka mahasiswa akan mengetahui kondisi sekolah, cara mengajar guru, dan metode pembelajaran yang digunakan.

Observasi pembelajaran di kelas dilaksanakan oleh mahasiswa sesuai dengan jam mengajar guru pembimbing yang bertujuan untuk memberikan gambaran awal, pengetahuan dan pengalaman lapangan mengenai tugas guru, khususnya tugas mengajar dan mengatur siswa dalam pembelajaran.

Ada beberapa aspek yang perlu diamati oleh mahasiswa dalam kegiatan ini. beberapa aspek tersebut antara lain:

a) Perangkat pembelajaran 1. Satuan pelajaran

Satuan pelajaran disusun sebagai acuan bahan ajar yang akan disampaikan untuk setiap sub kompetensi. Satuan pelajaran ini dibuat mahasiswa praktikan dengan memperoleh bimbingan dari guru pembimbing.

2. Satuan acara pembelajaran

Satuan acara pembelajaran dibuat berdasakan kurikulum 2006. Satuan acara pembelajaran ini dibuat sebagai acuan dalam pembuatan satuan pembelajaran. Mahasiswa membuat satuan acara pembelajaran yang kemudian dikonsultasikan denga guru pembimbing, apakah satuan acara pembelajaran yang telah dibuat telah sesuai dengan kurikulum atau masih perlu adanya perbaikan. b) Proses pembelajaran

a. Membuka pelajaran

Proses pembelajaran SLB-B Wiyata Dharma 1 Sleman dimulai pada pukul 07.30-13.20, guru membuka pelajaran dimulai dengan salam, berdoa,melakukan presensi, dan menyampaikan tujuan pembelajaran secara jelas.

b. Penyajian materi

Dalam menyajikan materi, guru cukup menguasai materi, materi juga disajikan dengan runtut, jelas dan lancar. Materi yang digunakan sebagian besar diambil dari buku yang menjadi sumber belajar.

c. Metode pembelajaran

(32)

dahulu dengan materi yang disampaikan. Misalnya saja jika pada bidang seni rupa berkaitan dengan materi Ornamen,apakah siswa sudah mengetahui sebelumnya tentang ornamen, pernah melihatnya ataupun belum. Siswa dipancing kembali dengan cara memperhatikan di lingkungan mereka atau di ruang kelas, apakah terdapat benda yang berhubungan dengan materi tersebut. Setelah itu, guru memberikan penjelasan tentang materi, siswa diberikan umpan untuk menjawab pertanyaan guru dan menggali kembali ingatan mereka tentang materi yang disampaikan, siswa memberikan contoh, dan guru memberi pertanyaan kembali. Jika siswa belum juga mengetahui maka guru memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut secara jelas dan rinci. Siswa boleh bertanya kembali apabila masih ada pertanyaan yang berkaitan dengan materi. Setelah pemaparan materi selesai dan siswa dianggap sudah paham, maka guru memberikan gambar contoh, melakukan demonstrasi dengan praktik langsung, kemudian siswa mencermati. Setelah selesai, siswa langsung diberi tugas sesuai dengan metri tersebut. Jika siswa menemui kesulitan, guru harus siap membantu dalam praktik tersebut.

d. Penggunaan waktu

Penggunaan waktu efektif, tidak ada waktu terbuang. e. Gerak

Gerak guru baik karena guru tidak hanya diam di tempat saja, tetapi berdiri dan berjalan untuk memberikan arahan dan bimbingan kepada siswa.

f. Cara memotivasi siswa

Guru mendatangi siswa yang rebut atau diam dengan menggunakan kata-kata yang penuh dengan motivasi. Guru selalu meyakinkan dan menasehati siswa bahwa mereka dapat menyerap pelajaran dengan baik jika rajin memperhatikan.

g. Teknik bertanya

Pertanyaan berkaitan dengan materi yang disampaikan dalam bentuk lisan dan mengarahkan siswa untuk berpikir kritis.

h. Teknik penguasaan kelas

Guru menguasai kelas dengan baik siswa penuh dengan antusias untuk mengikuti pelajaran.

i. Pengunaan media

Dalam pembelajaran guru menggunakan media pembelajaran dengan menggunakan media nyata.

j. Bentuk dan cara evaluasi

(33)

k. Menutup pelajaran

Memberikan sedikit ulasan tentang materi dan memberikan motivasi kepada siswa.

l. Perilaku siswa

Pada dasarnya, para siswa di SLB-B Wiyata Dharma 1 Sleman cukup baik dan sopan. Jika ada yang kurang sopan dan kurang baik itu hanya sebagian kecil saja.

5. Pembekalan

Pembekalan diwajibkan untuk semua mahasiswa yang akan melaksanakanPPL. Pembekalan dilakukan pada tanggal 3 Agustus 2015 sebelum penerjunan mahasiswa ke lokasi PPL. Materi yang disampaikan mengenai matriks PPL, penyusunan LaporanPPL, dan beberapa solusi apabila mahasiswa di tempat PPL mendapatkan masalah, serta sanksi yang akan diberikan apabila melakukan kesalahan.

6. Penerjunan Mahasiswa PPL di SLB-B Wiyata Dharma 1 Sleman

Penerjuanan mahasiswa PPL di SLB-B Wiyata Dharma 1 Sleman dilakukan pada tanggal 08 Agustus 2015. Penerjunan ini dihadiri oleh: Kepala Sekolah SLB-B Wiyata Dharma 1 Sleman, Wakil Kepala Sekolah, coordinator PPL, guru-guru SLB-B Wiyata Dharama 1 Sleman, serta 11 orang Mahasiswa PPL UNY 2015.

B.PELAKSANAAN PPL (PRAKTIK TERBIMBING DAN MANDIRI)

Materi kegiatan PPL mencakup praktik mengajar terbimbing dan praktik mengajar mandiri. Oleh karena itu agar pelaksanaan PPL dapat berlangsung sesuai dengan rancangan program, maka perlu persiapan yang matang baik yang menyangkut mahasiswa, dosen, pembimbing, sekolah, maupun instansi tempat praktik , guru pembimbing, serta komponen lain yang terkait di dalamnya.

Secara garis besar, rangkaian pelaksanaan PPL UNY 2015 dapat dilihatpada tabel 1:

No Nama Kegiatan Waktu Pelaksanaan Tempat

1. Observasi kelas dan sekolah 23 Februari 2015 SLB-B Wiyata Dharma 1 Sleman

2. Pembekalan PPL 03 Agustus 2015 PLA FBS UNY

3. Observasi pra PPL 0 7 Agustus 2015 SLB-B Wiyata

Dharma 1 Sleman 4. Penerjunan mahasiswa PPL ke

sekolah

(34)

5. Pelaksanaan PPL 10

Agustus-10September 2015

SLB-B Wiyata Dharma 1 Sleman

6. Praktik Mengajar 11 Agustus10

September 2015

SLB-B Wiyata Dharma 1 Sleman 8. Penarikan mahasiswa PPL 10 September 2015 SLB-B Wiyata

Dharma 1 Sleman

1. Praktik mengajar

Dalam praktik mengajar di kelas setiap praktikan dibimbing oleh seorang guru. Materi yang disampaikan di kelas disesuaikan dengan apa yang diajarkan oleh guru pembimbing. Sebelum mengajar, mahasiswa PPL dianjurkan untuk membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), dan membuat media pembelajaran yang dapat menunjang pembelajaran di kelas. Selain itu mahasiswa juga harus menyiapkan diri dengan materi pelajaran agar proses belajar mengajar berjalan dengan lancar. Praktik mengajar di kelas tersebut terdiri dari dua macam yaitu terbimbing dan mandiri.

a) Praktik mengajar secara terbimbing

Dalam kegiatan ini mahasiwa praktikan belum mengajar secara penuh, baik dalam penyampaian materi, penggunaan metode maupun pengelolaan kelas tetapi masih dalam pengawasan guru pembimbing.Praktik mengajar terbimbing bertujuan agar mahasiswa praktikan dapat menguasai materi pelajaran secara baik dan menyeluruh baik dalam metode pengajaran maupun PBM lainnya.Di samping itu juga praktikan perlu mempersiapkan diri dari segi fisik maupun mental dalam beradaptasi dengan siswa.Dengan demikian mahasiswa praktikan dapat mengetahui kondisi kelas yang meliputi perhatian dan minat siswa, sehingga mahasiswa praktikan mempunyai persiapan yang matang dan menyeluruh untuk praktik mengajar.

b) Praktik mengajar mandiri.

Setelah mahasiswa mengajar secara terbimbing maka guru pembimbing memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengajar secara mandiri.Dalam kegiatan ini mahasiswa bertanggung jawab sepenuhnya terdapat jalannya PBM di kelas, tetapi guru pembimbing tetap memonitoring jalannya PBM di kelas dengan tujuan agar guru pembimbing mengetahui apabila mahasiswa praktikan masih ada kekurangan dalam kegiatan mengajarnya.

Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan a. Persiapan Mengajar

(35)

membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), konsultasi dengan guru pembimbing serta mempersiapkan materi beserta tugas-tugas yang akan diberikan. b. Konsultasi dengan Guru Pembimbing

Sebelum melaksanakan praktik mengajar, praktikan konsultasi dengan guru pembimbing tentang materi apa saja yang akan disampaikan dan tentang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

c. Pelaksanaan Praktik Mengajar

Praktik Mengajar mulai dilaksanakan pada tanggal 11 Agustus 2015 sampai dengan 10 September 2015. Mahasiswa PPL melaksanakan praktik mengajar di kelas IX SMP, X SMA, XI SMA, dan XII SMA.

1. Pembuatan Persiapan Mengajar

Sebelum mengajar, seorang guru harus membuat persiapan. Persiapan tersebut merupakan penjabaran dari kurikulum yang kemudian disusun dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang berisi sebagai berikut :

- Kompetensi Dasar

Merupakan kemapuan yang diharapkan dapat dicapai siswa setelah menerima materi pelajaran yang diambil dari GBPP.

- Indikator Keberhasilan

Merupakan perwujudan dari Kompetensi Dasar yang dicapai siswa. - Kegiatan Pembelajaran

Berisi pendekatan terhadap siswa, membuka pelajaran, melakukan apersepsi, menyampaikan materi, penyimpilan materi, dan menutup pelajaran.

- Sumber dan Media Pembelajaran

- Media yang digunakan dalam Kegiatan Belajar Mengajar berupa spidol, white board, proyektor, laptop, buku gambar, pensil, penghapus, pewarna, cat air, dan kuas. Sumber belajar berupa buku pegangan (DIKTAT), buku-buku pendukung yang lain. Selain itu seorang guru juga harus menggunakan alat atau sumber dari media elektronik agar sesuai dengan kebutuhan siswa.

- Penilaian

Praktik dan tugas yang diberikan oleh guru kepada siswa dapat dijadikan alat ukur tingkat keberhasilan siswa dalam mengikuti pelajaran. Penilaian yang digunakan oleh praktikan adalah penilaian proses, yaitu penilaian yang dilakukan setiap selesai memberikan materi di kelas, dilihat dari keaktifan siswa saat mengikuti diskusi, penyampaian materi dan penugasan lainnya.

(36)

Butir-butir di atas merupakan cakupan dari Rencana PelaksanaanPembelajaran (RPP). Dalam pembuatan dan penyusunan perangkat pembelajaran di SLB-B Wiyata Dharma 1 Sleman tercakup beberapa ketentuan antara lain yaitu:

- Buku yang digunakan untuk pembelajaran.

- Terdapat keselarasan antara materi dengan tujuan dan alat penilaian - Dapat dilaksanakan oleh guru

d. Praktik Mengajar di Kelas

Kegiatan utama PPL yaitu mengajar, tiap mahasiswa diberikan kesempatan untuk dapat membagi keilmuan kepada para peserta didik. Dalam praktik mengajar di kelas, mengajarkan pada praktikan bagaimana berkomunikasi dengan peserta didik dan bagaimana dapat menguasai banyak kepribadian yang berbeda untuk dijadikan satu visis dan misi dalam rangka mempelajari salah satu budaya asli Indonesia.

Dengan batas minimal mengajar minimal 6 kali tatap muka dirasa cukup untuk mahasiswa sebagai wahana belajar menjadi seorang pengajaran dan dengan kesempatan yang diberikan sudah mendukung upaya pihak kampus mengajarkan kepada mahasiswa untuk belajar kompak dengan cara bekerja tim melalui kegiatan PPL karena antara mahasiswa yang satu dengan yang lainnya harus bekerja sama dan saling membantu.

Dalam pelaksanaan kegiatan PPL praktikan mendapat tugas untuk mengajar kelas IX SMP, X SMA, XI SMA dan XII SMA untuk mata pelajaran Batik, Tata Boga, Tata Busana. Berdasarkan waktu yang tersedia dihasilkan praktik mengajar 16 kali pertemuan. Durasi mengajar praktika dalam satu minggu 2 jam pelajaran untuk setiap kelas. Praktikan masuk kelas berdasarkan jadwal yang ditentukan oleh guru pembimbing PPL. Selama melakukan kegiatan belajar mengajar tersebut mahasiswa dibimmbing oleh seorang guru pembimbing yang ditunjuk oleh sekolah yaitu Dra. Suhartati.

Dibawah merupakan jadwal mengajar di SLB-B Wiyata Dharma 1 Sleman dalammingguan:

Jadwal mengajar Minggu ke 1

Hari

Jam Pelajaran

Kelas

1 2 3 4 5 6 7 8

Senin

(37)

Rabu XI SMA / Batik

Kamis

Jum’at IX SMP / Tata Boga

Sabtu XII SMA / Tata Boga

Minggu ke 2

Hari

Jam Pelajaran

Kelas

1 2 3 4 5 6 7 8

Senin

XI SMA/ Tata Boga

XII SMA/ Batik

Selasa IX SMP/ Batik

Rabu XI SMA/ Batik

Kamis XI SMA/ Batik

Jum’at IX SMP/ Tata Boga

Sabtu

Minggu ke 3

Hari

Jam Pelajaran

Kelas

1 2 3 4 5 6 7 8

Senin XI SMA/ Tata Boga

XII SMA/ Batik

Selasa

X SMA/ Tata Boga

XII SMA/ Tata Busana

XI SMA/ Tata Busana

Rabu XI SMA/ Batik

Kamis XI SMA / Batik

XI SMA/ Tata Busana

(38)

Sabtu XII SMA/ Tata Boga

Minggu ke 4

Hari

Jam Pelajaran

Kelas

1 2 3 4 5 6 7 8

Senin XI SMA/ Tata Boga

XII SMA/ Batik

Selasa

X SMA/ Tata Boga

XII SMA/ Tata Busana

XI SMA/ Tata Busana

Rabu XI SMA/ Batik

Kamis XI SMA/ Batik

XI SMA/ Busana

Jum’at IX SMP/ Tata Boga

Sabtu XII SMA/ Tata Busana

Minggu ke 5

Hari

Jam Pelajaran

Kelas

1 2 3 4 5 6 7 8

Senin XI SMA/ Tata Boga

XII SMA/ Batik

Selasa

X SMA/ Tata Boga

XII SMA/ Tata Busana

XI SMA/ Tata Busana

Rabu XI SMA/ Batik

Kamis

XI SMA/Batik

XI SMA/ Tata Busana

Jum’at

(39)

Kegiatan proses belajar mengajar di kelas meliputi: 1) Membuka pelajaran dengan salam

2) Berdo’a 3) Presensi 4) Apersepsi

5) Tujuan pembelajaran 6) Inti

7) Penutup Proses Pembelajaran

1. Menyampaikan Materi Pelajaran

Agar menyampaikan materi dapat berjalan lancar maka guru harus menciptakan susana kondusif yaitu susana yang tidak terlalu tegang tetapi juga tidak terlalu santai. Metode yang digunakan dalam penyampaian materi adalah dengan ceramah, diskusi, dan tanya jawab.

2. Metode Pembelajaran

Dalam pelaksanaan pembelajaran, SLB-B Wiyata Dharma 1 Sleman menerapkan sistem kurikulum 2006/ KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan), dan Kurikulum 13.

3. Penggunaan Bahasa

Bahasa selama praktik mengajar menggunakan bahasa tubuh/isyarat. 4. Penggunaan Waktu

Waktu dialokasikan untuk membuka pelajaran, menyampaikan materi, diskusi, tanya jawab, praktik, serta menutup pelajaran.

5. Gerak

Selama didalam kelas, mahasiswa berusaha untuk tidak selalu di depan kelas. Akan tetapi, berjalan ke arah siswa dan memeriksa pekerjaan mereka untuk mengetahui secara langsung apakah mereka sudah paham tentang materi yang sudah disampaikan.

6. Cara Memotivasi Siswa

Cara memotivasi siswa dalam penyampaian materi dilakukan dengan pertanyaan-pertanyaan reward serta memberi kesempatan kepada siswa untuk berpendapat.

(40)

Teknik bertanya yang digunakan adalah dengan memberi pertanyaan terlebih dahulu kemudian memberi kesempatan siswa untuk menjawab pertanyaan tersebut.

8. Teknik Penguasaan Kelas

Teknik penguasaan kelas yang dilakukan oleh praktikan adalah dengan berjalan berkeliling kelas. Dengan demikian diharapkan praktikan bisa memantau apakah siswa itu memperhatikan dan bisa memahami apa yang sedang dipelajari.

9. Bentuk dan Cara Evaluasi

Hal ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang telah disampaikan. Evaluasi dilakukan setelah selesai menyampaikan materi secara keseluruhan berupa Tes uraian.

10. Menutup Pelajaran

Sebelum pelajaran berakhir yang dilakukan seorang guru adalah : (1.) Menyimpulkan materi yang di ajarkan

(2.) Pemberian tugas

(3.) Memberikan pesan dan saran

(4.) Mengakhiri pelajaran dengan salam/ do’a 11. Umpan balik dari pembimbing

Setelah KBM berlangsung, guru mengevaluasi sebagai umpan balik terhadap mahasiswa praktikan dengan memberikan arahan, bimbingan mengenai kekurangan-kekurangan dari praktikan selama KBM.Hal ini bertujuan sebagai bahan perbaikan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran selanjutnya. Umpan balik yang diberikan kepada mahasiswa praktikan ada dua tahap yaitu :

1.) Sebelum praktik mengajar

Pada tahap ini guru pembimbing memberikan arahan dalam menyusun persiapan KBM dan persiapan sikap, tingkah laku serta persiapan mental untuk mengajar.

2.) Sesudah praktikan mengajar

Pada tahap ini guru pembimbing memberikan evaluasi, arahan, dan saran-saran terhadap mahasiswa praktikan setelah KBM selesai sehingga mahasiswa dapat lebih baik dalam pertemuan berikutnya.

12. Evaluasi Belajar Mengajar

(41)

C. Analisis Hasil

Analisis Hasil Pelaksanaan

Selama pelaksanaan PPL, mahasiswa memperoleh banyak hal tentang bagaimana cara menjadi seorang guru yang profesioanal, beradaptasi dengan lingkungan sekolah baik guru, karyawan, siswa maupun dengan sekolah, dan bagaimana cara pelaksanaan kegiatan persekolahan lainnya disamping mengajar.

Adapun secara terperinci hasil PPL adalah sebagai berikut:

Praktik mengajar di kelas telah selesai dilaksanakan oleh mahasiswa sesuai dengan jadwal yang direncanakan. Dari pelaksanaan praktek mengajar tersebut, mahasiswa memperoleh pengalaman mengajar yang akan membentuk keterampilan dan keprofesionalan seorang calon guru. Selain itu, pengenalan kondisi siswa bertujuan agar calon guru siap terjun ke sekolah pada masa yang akan datang.

Berdasarkan hasil praktik mengajar di kelas dapat disampaikan beberapa hal sebagai berikut :

a. Konsultasi secara berkesinambungan dengan guru pembimbing sangat diperlukan demi lancarnya pelaksanaan mengajar. Hal-hal yang dapat dikonsultasikan dengan guru pembimbing, baik RPP, materi, metode maupun media pembelajaran yang paling sesuai dan efektif dilakukan dalam pembelajaran kelas.

b. Metode yang disampaikan harus bervariasi sesuaidengan tingkat pemahaman dan daya konsentrasi.

c. Praktikan dapat mengelola kelas dan membuat suasana yang kondusif dalam belajar.

d. Praktikan dapat mengembalikan situasi menjadi kondusif lagi bila ada peserta didik yang menimbulkan masalah (ramai, mengganggu teman,dll).

e. Memberikan evaluasi dapat menjadi umpan balik dari peserta didik untuk mengetahui seberapa banyak materi yang telah disampaikan dapat diserap oleh peserta didik.

D. Refleksi Hasil Kegiatan

Sebelum mengajar praktikan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dikonsultasikan kepada guru pembimbing terlebih dahulu. Dalam melaksanakannya ada faktor pendukung dan faktor penghambat kelancaran proses KBM yaitu:

a) Faktor Pendukung

(42)

dalam hak praktik mengajar, mengelola kelas bahkan evaluasi kemudian guru pembimbing memberikan saran dan kritik serta perbaikan dalam praktik mengajar. Faktor pendukung yang berasal dari siswa adalah kemauan dan kesungguhan siswa dalam mengikuti pelajaran. Faktor pendukung dari sekolah adalah sarana dan prasarana perpustakaan yang dapat digunakan siswa untuk melengkapi referensi khususnya buku Seni Rupa.

b) Faktor Penghambat

(43)

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah melaksanankan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SLB-B Wiyata Dharma 1 Sleman yang meliputi praktik pengajaran dan praktik persekolahan, berdasarkan pengalaman baik secara langsung maupun tidak langsung maka praktikan dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :

1. PPL merupakan kegiatan terpadu antara teori dan praktik serta pengembangan lebih lanjut dari mata kuliah yang bermanfaat bagi praktikkan sesuai dengan bidang studi yang diambil. Dengan adanya PPL membantu praktikkan dalam mengenal situasi dan kondisi lingkungan pendidikan yang akan dihadapi dimasa yang akan datang.

2. Kegiatan PPL merupakan tempat untuk memberikan bekal bagi mahasiswa (calon pendidik) tentang bagaimana menjadi pendidik yang berdedikasi dan loyal.

3. Kemampuan menyampaikan ilmu dari pendidik kepada peserta didik merupakan inti dari proses pembelajaran dimana pendidikan menggunakan nilai-nilai moral.

4. Persiapan merupakan hal yang sangat penting. Pendidik harus memiliki kesiapan mengajar baik materi, mental, kepribadian, maupun penampilan selain modal ilmu yang telah dikuasai dengan baik sebagai syarat utama. 5. Penguasaan materi dan manajemen kelas merupakan hal yang sangat penting

dalam rangka proses pembelajaran.

6. Pendidik harus terus memiliki tekat belajar dan menggali pengalaman dari berbagai pihak pada proses pembelajaran.

7. Praktikkan dapat berinteraksi dan beradaaptasi dengan seluruh keluarga besar SLB-B Wiyata Dharma 1 Sleman yang akan berguna bagi praktikkan dikemudian hari untuk memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.

B. Saran

1. Bagi Pihak Sekolah

a. Sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah sudah cukup lengkap dan hendaknyadimanfaatkan lebih baik lagi serta perawatan yang baik. b. Disiplin di kalangan warga SLB-B Wiyata Dharma 1 Sleman

(44)

2. Bagi Pihak LPPMP UNY

a. Untuk pihak LPPMP, dalam melaksanakan pembekalan dan micro teaching hendaknya dipersiapkan lebih matang, baik dari segi tempat, jumlah mahasiswa maupun waktunya.

b. Perlu adanya koordinasi yang lebih baik lagi dalam penanganan kegiatan PPL

3. Bagi Pihak Mahasiswa

(45)

DAFTAR PUSTAKA

Rohmad Wahab, dkk. 2015. Panduan PPL 2015. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

TIM PPL UNY. 2015. Panduan PPL 2015. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Ibid. 2015. 101 Menjadi Guru Sukses. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

(46)
(47)

NAMA MAHASISWA : ELIS SITI AMINAH PUKUL : 09.00 WIB

NO. MAHASISWA : 12207241019 TEMPAT PRAKTIK:SLB-B WIYATA DHARMA 1 SLEMAN

TGL. OBSERVASI : 21-23 FEBRUARI 2015 FAK/JUR/PRODI : FBS/P.S.

RUPA/P.S.KERAJINAN

No Aspek yang diamati Deskripsi Hasil Pengamatan

A

Perangkat Pembelajaran

1. Kurikulum Kurikulum 2006 (KTSP) dan Kurikulum 13

2. Silabus Menggunakan silabus dari pemerintah sesuai kurikulum 2006

3. Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP). Menggunakan format RPP sesuai dngan kurikulum 2006

B Proses Pembelajaran

1. Membuka pelajaran Membuka pelajaran dengan mengucapkan salam

2. Penyajian materi Guru menyajikan materi dengan cara menjelaskan materi.

3. Metode pembelajaran Diskusi informatif

4. Penggunaan bahasa Bahasa yang digunakan adalah bahasa tubuh/isyarat

5. Penggunaan waktu Waktu pembelajaran 4 jam untuk kelas SMA dan 3 Jam untuk kelas SMP

6. Gerak Bergerak dengan luwes dan tidak melakukan gerakan-gerakan yang aneh.

7. Cara memotivasi siswa

Cara memotivasi siswa dengan menanyakan materi yang sudah dipelajari sebelumnya dan memberikan contoh-contoh nyata pada kehidupan sehari-hari

8. Teknik bertanya

Guru bertanya dengan pertanyaan terbuka, jadi siswa dapat menjawab dengan bahasanya sendiri tetapi dalam konteks yang sama

FORMAT OBSERVASI

PEMBELAJARAN DI KELAS DAN

OBSERVASI PESERTA DIDIK

NPma.1

untuk mahasisw a

(48)

9. Teknik penguasaan kelas

Menguasai kelas dengan cara berbaur dengan siswa, sehingga siswa tidak segan untuk bertanya tentang hal-hal yang mereka ingin tahu atau belum jelas. Guru juga menjadi mudah mengarahkan siswa untuk diajak belajar karena sudah akrab.

10. Penggunaan media Menggunakan alat/ media pembelajaran langsung

11. Bentuk dan cara

evaluasi Mengerjakan soal uraian dan unjuk kerja

12. Menutup pelajaran

Menutup salam dengan menyampaiakn kesimpulan dari pembelajaran dan mengingatkan siswa untuk

mengerjakan tugas.

C Perilaku siswa

1. Perilaku siswa di dalam kelas

Perilaku siswa di dalam kelas sopan.Awalnya siswa ramai saat guru masuk kelas, akan tetapi setelah diberi waktu untuk menyiapkan dirinya untuk belajar, siswa diam dan memperhatikan intruksi dari guru.

2. Perilaku siswa di luar kelas

Perilaku siswa di luar kelas sopan, saat bertemu dengan guru tetap menyapa.

Sleman, 23 Februari 2015

Guru Mata PelajaranMahasiswa PPL

Dra. Suhartati Elis Siti Aminah

(49)

Universitas Negeri Yogyakarta

NAMA SEKOLAH : SLB-B Wiyata Dharma 1 Sleman ALAMAT SEKOLAH : Jl. Magelang KM 17

TANGGAL : 21-23 Februari 2015 NAMA MAHASISWA : Elis Siti Aminah

NOMOR MAHASISWA : 12207241019

FAK/JUR/PRODI : FBS/Pend. Seni Rupa/Pend. Seni Kerajinan

No Aspek yang diamati Deskripsi Hasil

Pengamatan Keterangan

1 Kondisi fisik sekolah - Kondisi terawat dan terjaga kebersihannya.

- Kondisi gedung dan kelas terawat.

- Sarana dan fasilitas umum memadai dan terjaga dengan baik. - Penataan sekolah dan

ruang kerja sudah baik.

- Semua warga - Fasilitas parkir

sekolah memadai - Kondisi fasilitas

toilet memadai dan terjaga kondisinya. - Penataan ruang

guru sudah baik dengan memberi tambahan kursi tamu, meja, papan tulis, dan lemari di bagian depan ruang guru. - Ruang guru

memiliki 2 pintu, satu pintu di bagian kanan dan satu pintu lagi dibagian belakang. - Setiap guru

memiliki meja dan kursi di ruang

NPma.2

untuk mahasiswa

FORM AT OBSERV ASI

(50)

guru.

5 Fasilitas KBM, media - Fasilitas KBM memadai.

- Setiap kelas memiliki papan tulis, meja dan kursi.

6 Perpustakaan - Sekolah memiliki

perpustakaan yang dikelola dengan baik.

- Perpustakaan dikelola oleh pegawai yang lulus sarjana.

- Pembukuan dan data buku dikelola dengan baik.

kursi yang dapat digunakan siswa

10 Ekstrakurikuler (pramuka, drumband, dsb)

- Sekolah memiliki berbagai macam

15 Koperasi siswa - Koperasi dikelola dengan baik.

- Barang yang disediakan koperasi lumayan lengkap.

- Pengelola

mendatangkan pegawai dari luar untuk

menjalankan koperasi.

- makanan, minuman, alat tulis, dan lain-lain. - Hal ini bertujuan

agar siswa tidak ketergantungan

dulu berupa mushola sekarang sudah dibangun kembali

- Masjid berada di bagian belakang. - Masjid terdiri dari

(51)

menjadi masjid. pertama untuk

basecamp

mahasiswa PPL dan lantai kedua sebagai masjid. - Di dalam masjid

terdapat sajadah dan mukena untuk perempuan. - Tempat wudhu

laki-laki berada di sebelah kanan dan tempat wudhu berasal dari luar daerah.

18 Kesehatan lingkungan - Merupakan sekolah yang berwawasan

- Sekolah memiliki pohon yang

rindang dan taman. - Setiap pagi

petugas

mengumpulkan sampah untuk dibuang ke satu tempat

pengumpulan sampah.

*) Catatan : sebagai bahan penyusunan program kerja PPL

Sleman, 23 Februari 2015

Koordinator PPL Sekolah/Instansi, Mahasiswa,

Hardani, S.Pd Elis Siti Aminah

(52)

MATRIKS PROGRAM KERJA PPL/ MAGANG III UNY

TAHUN 2015

Universitas Negeri Yogyakarta

NOMOR LOKASI :

NAMA SEKOLAH : SLB-B WIYATA DHARMA 1 SLEMAN

ALAMAT SEKOLAH : JL. MAGELANG KM 17

No Program/ Kegiatan PPL/ Magang III Jumlah Jam per Minggu Jml

Jam

I II III IV V

1. Penerjunan PPL

a. Observasi lokasi PPL 6 - - - - 6

b. Penyusunan rancangan program

5 - - - - 5

c. Penyusunan matriks program kerja PPL

6 - - - - 6

d. Pembekalan PPL 2 - - - - 2

2. Penyusunan perangkat persiapan pembelajaran

a. Penyusunan RPP 35 35 34 36 35 175

b. Penyusunan Silabus 27 23 31 24 23 128

c. Mempersiapkan alat , bahan dan media pembelajaran

a) Mata pelajaran Batik 5 4 5 6 5 25

b) Mata pelajaran Tata Boga

4 4 3 5 4 20

c) Mata Pelajaran Tata Busana

- 3 2 3 4 12

3. Praktik mengajar terbimbing dan mandiri

a. Mata Pelajaran Batik 4 8 8 8 8 36

b. Mata Pelajaran Tata Boga 15 15 15 15 12 72

c. Mata Pelajaran Ttata Busana - 8 8 8 8 32

4. Perlombaan menyambut hari kemerdekaan RI ke- 70

a. Persiapan 5 - - - - 5

b. Pelaksanaan 6 - - - - 6

c. Evaluasi 3 - - - - 3

5. Upacara bendera hari senin

(53)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SLB Wiyata Dharma 1 Sleman

Mata Pelajaran : Batik

Kelas / Satuan Pendidikan : XI (2 SMA)

Semester : 1 (satu)

Tahun Pelajaran : 2015 / 2016

Alokasi Waktu : 1 tm (4 × 40 menit)

A. Standar Kompetensi

1. Membuat bahan baju dengan teknik batik tulis

B. Kompetensi Dasar

1.1 Mengetahui pengertian batik.

1.2 Mengetahui dan menjelaskan alat – alat batik. 1.3 mengetahui dan menjelaskan bahan – bahan batik. C. Indikator dan Tujuan Pembelajaran

No. Indikator Tujuan

1.1.1 • Mampu menguraikan pengertian batik secara umum.

• Peserta didik mampu

menguraikan pengertian batik secara umum dengan baik dan benar.

1.1.2 • Mampu menguraikan pengertian batik tulis, batik cap, batik jumputan, dan printing.

• Peserta didik dapat

mengetahui pengertian batik tulis, batik cap, batik jumputan, dan printing.

1.1.3 • Mampu menguraikan perbadaan

batik tulis, batik cap, batik jumputan, dan printing

• Diharapkan peserta didik

mampu menjelaskan

perbedaan antara batik tulis, batik cap, batik jumputan, dan printing.

1.2.1 • Mampu menyebutkan alat – alat batik.

• Peserta didik dapat

meyebutkan alat-alat batikdengan baik.

1.2.2 • Mampu menyebutkan alat – alat batik tulis

• Peserta didik mampu

menyebutkan alat – alat batik tulis dengan benar.

1.2.3 • Mampu membedakan alat pokok

batik tulis.

• Peserta didik dapat

membedakan alat pokok batik tulis.

1.2.4 • Mampu Menjelaskan alat bantu batik tulis.

• Mampu menjelaskan alat

bantu batik tulis dengan baik.

1.2.5 • Mampu menjelaskan fungsi alat batik tulis.

(54)

1.3.1 • Mampu menyebutkan dan menunjukan bahan – bahan batik.

• Dapat menyebutkan dan

menunjukan bahan – bahan batik dengan baik dan benar.

1.3.2 • Mampu menyebutkan dan

menunjukan bahan – bahan batik tulis.

• Dapat menyebutkan dan

menunjukan bahan – bahan batik tulis dengan bai dan benar.

1.3.3 • Mampu menyebutkan dan

menunjukan bahan pokok batik tulis.

• Mampu menyebutkan dan

menunjukan bahan pokok batik tulis dengan tepat.

1.3.4 • Mampu menyebutkan dan

menunjukan bahan bantu batik tulis.

• Peserta didik dapat

menyebutkan dan menunjukan bahan bantu

batik tulis dengan baik dan benar.

D. Materi Pelajaran : • Pengertian batik.

• Macam-macam batik dan pengertiannya. • Alat-alat untuk membatik dan fungsinya.

• Bahan-bahan untuk membatik dan pengertiannya. ( Lampiran 1)

E. Sumber Belajar / Alat/ Media Pembelajaran: Sumber belajar:

• Fauzi Aziz, dkk. 2010. Gema Industri Kecil. Jakarta: Direktorat Jendral Industri Kecil dan Menengah.

• Soedewi, Samsi. 2011. Teknik dan Ragam Hias Batik Yogya dan Solo. Yayasan Titisan Masa Depan (Titian Poundation).

• Alat/ Media Pembelajaran : Rpp, Silabus, Baju batik, Laptop, video proses pembuatan batik.

F. Metode : Ceramah dan Tanya Jawab. G. Langkah – langkah pembelajaran:

No. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Kegiatan Awal 1.1 Guru mengucapkan salam.

1.2 Guru memimpin do’a sebelum proses kegiatan belajar dimulai.

1.3 Guru mengecek presensi kehadiran peserta didik. 1.4 Guru menanyakan keadaan kondisi peserta didik.

2. Kegiatan Inti 2.1 Guru menyampaikan indikator pembelajaran. 2.2 Guru meminta peserta didik untuk mengamati

media pembelajaran berupa baju batik.

(55)

umum kepada peserta didik.

2.3 Guru menyebutkan dan menjelaskan mengenai jenis-jenis batik dan pengertiannya.

2.4 Guru menyebutkan dan menjelaskan alat – alat batik tulis, cap, jumputan, dan printing.

2.5 Guru menyebutkan dan menjelaskan bahan – bahan batik tulis, cap, jumputan, dan printing. 2.6 Guru menayangkan video pembelajaran tentang

proses pembuatan batik.

3. Kegiatan Akhir 3.1 Guru mengevaluasi hasil kegiatan belajar mengajar dengan memberikan soal uraian kepada peserta didik.

3.2 Guru menyimpulkan materi pembelajaran kepada peserta didik.

3.3 Guru mengakhiri KBM dengan berdo’a bersama. 3.4 Guru mengucapkan salam.

3.5 Guru mempersilahkan peserta didik untuk meninggalkan ruangan kelas.

H. Penilaian :

1. Jenis : Tes : Tulis (Soal, kunci jawaban, kriteria penilaian, KKM) (Lampiran 2, 3)

Non Tes: Pengamatan (Lampiran 4) 2. Prosedur : Tanya Jawab

Mengetahui Yogyakarta, 11 Agustus 2015

Guru Mata Pelajaran Mahasiswa

(56)

LAMPIRAN 1 Materi Pelajaran.

BATIK

• Pengertian Batik menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia): Batik merupakan motif pada kain yang menjadi corak tersendiri yang pembuatannya menggunakan lilin (disebut juga malam) dan teknik pembuatannya menggunakan proses tertentu.

• Batik adalah melekatkan lilin pada kain putih sebelum kain tersebut diberi warna, cara pelekatan lilin ini ada berbagai macam cara yaitu menggunakan alat canting untuk menggoreskan lilin panas, canting cap atau kuas untuk mendapatkan gambaran motif batik. (Samsi 2011: 18).

• Batik adalah kain yang memiliki ragam hias atau corak yang dibuat dengan canting dan cap dengan menggunakan malam sebagai bahan perintang warna. (Aziz, 2010: 20).

• Batik adalah kain bermotif yang dibuat menggunakan canting sebagai alat tulisnya, malam sebagai tintanya, dan kain sebagai media untuk menuangkan ide gagasan atau kreatifitas seseorang (Elis, 2015).

MACAM – MACAM BATIK DAN PENGERTIANNYA: Pengertian batik tulis:

Batik yang dibuat dengan menggunakan alat berupa canting. • Pengertian batik cap:

Batik yang dikerjakan dengan menggunakan alat yang disebut canting cap yang terbuat dari tembaga.

Pengertian batik jumputan:

Batik Jumputan adalah batik yang dikerjakan dengan cara ikat celup, di ikat dengan tali di celup dangan warna. Batik ini tidak menggunakan malam tetapi kainnya diikat atau dijahit dan dikerut dengan menggunakan tali.

Pengertian batik Printing:

Proses pembatikannya hampir mirip dengan proses penyablonan pada kaos-kaos gambar. Motif batik yang diinginkan telah di desain dengan di print diatas alat sablon. Sehingga proses pembuatannya sangat mudah.

ALAT-ALAT UNTUK MEMBATIK DAN FUNGSINYA:

• Canting : Alat untuk menggoreskan malam ke atas kain. • Kompor : Alat untuk memanaskan malam.

• Wajan : Media untuk tempat malam.

• Dingklik : Alat untuk tempat duduk saat membatik. • Gawangan : Alat untuk membentangkan kain.

(57)

• Celemek : Alat untuk melapisi baju agar tidak terkenamalam atau pewarna saat membatik

• Ember : Alat untuk mewarna.

• Kuas : Alat untuk proses menembok

• Karet gelang (untuk batik jumputan) : Alat untuk mengikat. • Jarum( untuk batik jumputan) : Alat untuk memasukan benang. • Benang (untuk batik jumputan): Alat untuk menjahit.

• Kelereng / batu kerikil (untuk batik jumputan) : Alat untuk pembuatan motif pada batik jumputan.

• Canting Cap (untuk batik cap): Alat untuk mencanting atau mengecap pada kain.

• Screen (untuk batik printing) : Alat untuk membuat batik printing. BAHAN-BAHAN UNTUK MEMBATIK

• Kain: (Kain mori, kain sutera, kain katun dan lain-lain). • Malam: (Malam warna coklat, malam warna putih/ parafin). • Pewarna batik: (Napthol, Indigosol, Rapit, Remasol).

Contoh resep mewarnai batik menggunakan pewarna napthol:

TRO+KOSTIK+GARAM+NAPTHOL+AIR PANAS+AIR DINGIN

Sumber:

• Fauzi Aziz, dkk. 2010. Gema Industri Kecil. Jakarta: Direktorat Jendral Industri Kecil dan Menengah.

(58)

LAMPIRAN 2

INSTRUMEN PENILAIAN TES TULIS

A. Petunjuk Umum

1. Instrumen penilaian tes tulis berupa Soal Uraian.

2. Instrumen ini diisi oleh peserta didik. B. Petunjuk Pengisian

Kerjakan soal berikut dengan baik dan benar!

C. Soal Tes Tulis

Gambar

gambar desain sulam pita ke
gambar desain sulam pita ke
Gambar 1: Motif Parang Barong
gambar desain menggunakan kertas
+3

Referensi

Dokumen terkait

dan musuh alami menjadi seimbang sehingga tidak akan terjadi ledakan hama. dalam Maredia, et al., 2003) , pengendalian hayati. konservasi dapat dilakukan dengan

Mengumumkan Rencana Umum Pengadaan Barang/Jasa untuk pelaksanaan kegiatan Tahun Anggaran 2013, seperti tersebut di bawah ini : RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH. NOMOR

philosophical question on students’ speaking ability. The method used in this study was quantitative through pre-experimental research. The population was all the

[r]

[r]

Mengetahui hubungan persepsi keseriusan yang dirasakan ( perceived seriousness ), kerentanan yang dirasakan ( perceived susceptibility ), persepsi manfaat yang dirasakan

Pendaftar an dan pengambilan Dokumen Kualifikasi dapat diw akilkan dengan membaw a sur at tugas dar i dir ektur utama/ pimpinan per usahaan.kepala cabang dan kar

Penjelasan dokumen lelang disampaikan oleh Ketua Pokja I, dimana Pokja meminta agar seluruh peserta lelang mempelajari dan memperhatikan hal-hal yang tercantum dalam