KEBIJAKAN UMUM
RENCANA BISNIS ANGGARAN
UNIVERSITAS JAMBI
KEBIJAKAN UMUM
RENCANA BISNIS ANGGARAN
UNIVERSITAS JAMBI
Oleh:
Sri Rahayu
1
• UNJA sedang dalam proses
pengajuan untuk ditetapkan
sebagai PK BLU
• Setelah ditetapkan sebagai PK BLU
maka Universitas menyusun
Rencana Bisnis Anggaran
• UNJA sedang dalam proses
pengajuan untuk ditetapkan
sebagai PK BLU
• Setelah ditetapkan sebagai PK BLU
maka Universitas menyusun
Rencana Bisnis Anggaran
2
Mengapa BLU
Mengapa BLU
alasan utama – meningkatkan efisiensi
dan efektivitas pelayanan publik.
Mengapa BLU
Mengapa BLU
Paradigma baru:
• Let the Managers Manage – dengan
membiarkan manajer pengelola jasa-jasa
pemerintah untuk menggunakan anggaran
dengan cara yang paling efisien
• Make the Managers Manage – memastikan
bahwa manajer menghasilkan kinerja
Pengaturan BLU – Merupakan wadah
implementasi
enterprising the government dan
penganggaran berbasis kinerja
Paradigma baru:
• Let the Managers Manage – dengan
membiarkan manajer pengelola jasa-jasa
pemerintah untuk menggunakan anggaran
dengan cara yang paling efisien
• Make the Managers Manage – memastikan
bahwa manajer menghasilkan kinerja
Pengaturan BLU – Merupakan wadah
implementasi
PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN
LAYANAN UMUM (PK-BLU)
PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN
LAYANAN UMUM (PK-BLU)
5
5 • UU No. 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara; • UU No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi • PP No. 23/2005 yang diubah dengan PP No. 74
Tahun 2012 tentang PK BLU;
• Peraturan-peraturan Menteri Keuangan No. 109/PMK.05/2007 sebagaimana diubah dengan PMK No. 95/PMK.05/2016 ttg Dewan Pengawas Badan Layanan Umum.
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/02/M.PAN/1/2007 tentang pedoman Organisai Satuan Kerja di Lingkungan Instansi Pemerintah Yang Menerapkan PPK-BLU • Pedoman penyusunan SPM Pendidikan Tinggi
Pengertian
Pengertian
Badan Layanan Umum (BLU) adalah instansi di
lingkungan Pemerintah yang dibentuk untuk
memberikan pelayanan kepada masyarakat
berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang
dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan
dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan
pada prinsip efisiensi dan produktivitas, yang
pengelolaan keuangannya diselenggarakan
sesuai dengan peraturan pemerintah terkait.
Badan Layanan Umum (BLU) adalah instansi di
lingkungan Pemerintah yang dibentuk untuk
memberikan pelayanan kepada masyarakat
berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang
dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan
dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan
pada prinsip efisiensi dan produktivitas, yang
pengelolaan keuangannya diselenggarakan
sesuai dengan peraturan pemerintah terkait.
TATA KELOLA PTN PKBLU
TATA KELOLA PTN PKBLU
7
7
• Pejabat pengelola, Dewan Pengawas, Sekretaris Dewan
Pengawas dan Pegawai BLU dapat diberi remunerasi
• Ditetapkan berdasarkan peraturan Menteri Keuangan atas usul
KELEMBAGAAN PTN
PK-BLU
KELEMBAGAAN PTN
PK-BLU
8
8
NO
. PENGLOLA BLUPEJABAT NAMA UNIT/PEJABATPADA PTN 1. 2. 3. 4. 5. Pimpinan BLU Pejabat Teknis Pejabat Keuangan Satuan pemeriksaan intern Dewan Pengawas Rektor •Fakultas/Jurusan •Lembaga/Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
•Biro •UPT
• unit teknis lainnya
Pejabat yang tugasnya relevan dibidang
keuangan
(PR2, Kepala Biro yang mengelola
keuangan/pejabat yang ditunjuk)
•Satuan Pengawas Intern (SPI)
•Inspektorat Jenderal Kemdikbud
TUGAS DAN FUNGSI
PEJABAT PTN PK-BLU
TUGAS DAN FUNGSI
PEJABAT PTN PK-BLU
9
9
Pimpinan BLU:
a. menyiapkan rencana strategis bisnis;
b. menyiapkan rencana bisnis anggaran
(RBA);
c. mengusulkan calon pejabat keuangan
dan pejabat teknis sesuai peraturan
perundang-undangan;
TUGAS DAN FUNGSI
PEJABAT PTN PK-BLU
TUGAS DAN FUNGSI
PEJABAT PTN PK-BLU
10
10
Pejabat Keuangan
:
1. mengkoordinasikan penyusunan RBA;
2. menyiapkan dokumen pelaksanaan anggaran;
3. melakukan pengelolaan pendapatan dan belanja;
4. menyelenggarakan pengelolaan kas;
5. melakukan pengelolaan utang-piutang;
6. menyusun kebijakan pengelolaan barang, asset
tetap, dan investasi BLU;
7. menyelenggarakan system informasi manajemen
keuangan; dan
TUGAS DAN FUNGSI
PEJABAT PTN PK-BLU
TUGAS DAN FUNGSI
PEJABAT PTN PK-BLU
11
11
Pejabat Teknis BLU :
1.menyusun kegiatan teknis di
bidangnya;
2.melaksanakan kegiatan teknis
sesuai RBA; dan
TUGAS DAN FUNGSI
PEJABAT PTN PK-BLU
TUGAS DAN FUNGSI
PEJABAT PTN PK-BLU
12
12
Satuan Pengawas Internal :
Melaksanakan pemeriksaan intern
Berkedudukan langsung di bawah
Pimpinan BLU
Dalam melaksanakan tugas
berkoordinasi dengan Aparat
SUSUNAN KEANGGOTAAN
DEWAN PENGAWAS PTN
PK-BLU
SUSUNAN KEANGGOTAAN
DEWAN PENGAWAS PTN
PK-BLU
13
Jumlah Dewan Pengawas
3 orang utk realiasi
penerimaan Rp. 15 Milyar s.d
Rp. 30 Milyar dan/atau aset
Rp. 75 Milyar s.d Rp. 200
Milyar
5 Orang utk realisasi
penerimaan lebih besar dari
Rp. 30 milyar dan/atau aset
lebih dari Rp. 200 Milyar
Jumlah Dewan Pengawas
3 orang utk realiasi
penerimaan Rp. 15 Milyar s.d
Rp. 30 Milyar dan/atau aset
Rp. 75 Milyar s.d Rp. 200
Milyar
5 Orang utk realisasi
penerimaan lebih besar dari
Rp. 30 milyar dan/atau aset
LAPORAN DEWAN
PENAWAS DEWAS PTN
PK-BLU
LAPORAN DEWAN
PENAWAS DEWAS PTN
PK-BLU
15
15
1. Laporan Periodik : Laporan yang dibuat
secara berkala setiap 6 bulan sekali.
2. Laporan Khusus : laporan yang dibuat
sewaktu-waktu dalam hal terjadi gejala
penurunan kinerja BLU dan/atau
penyimpangan terhadap ketentuan
peraturan per UU an
OTK Universitas Jambi
(Permendikbud Nomor 19 Tahun 2014)
OTK Universitas Jambi
OTK UNJA PK BLU
Penerapan PK BLU di
Lingkungan Universitas
Penerapan PK BLU di
Lingkungan Universitas
• Fleksibilitas
pengelolaan
keuangan
berdasarkan prinsip ekonomi, produktivitas,
dan penerapan praktik bisnis yang sehat
sebagaimana dijabarkan dalam PP No 23
tahun 2005 (sebagaimana telah diubah
dengan PP 74 Tahun 2012) merupakan salah
satu keistimewaan yang ditawarkan oleh PK
BLU
• Fleksibilitas berupa kewenangan untuk
mengelola
langsung
pendapatan
yang
diperoleh dari masyarakat maupun dari
hasajil kerja sama atau hibah sesuai dengan
ketentuan yang berlaku
• Terdapat kebijakan pengelolaan khusus
sesuai dengan kebutuhan dari unit.
• Fleksibilitas
pengelolaan
keuangan
berdasarkan prinsip ekonomi, produktivitas,
dan penerapan praktik bisnis yang sehat
sebagaimana dijabarkan dalam PP No 23
tahun 2005 (sebagaimana telah diubah
dengan PP 74 Tahun 2012) merupakan salah
satu keistimewaan yang ditawarkan oleh PK
BLU
• Fleksibilitas berupa kewenangan untuk
mengelola
langsung
pendapatan
yang
diperoleh dari masyarakat maupun dari
hasajil kerja sama atau hibah sesuai dengan
ketentuan yang berlaku
• Terdapat kebijakan pengelolaan khusus
sesuai dengan kebutuhan dari unit.
18
KARAKTERISTIK LK BLU
KARAKTERISTIK LK BLU
Fleksibilitas dalam
pengelolaan keuangan
berdasarkan prinsip ekonomi dan produktivitas
Dikelola secara otonom
dengan prinsip efisiensi dan produktivitas ala korporasi
Berkedudukan sebagai
lembaga pemerintah (bukan kekayaan negara yang
dipisahkan)
Rencana kerja/anggaran dan pertanggung jawaban
Rencana Bisnis dan
Anggaran (RBA) BLU,
adalah dokumen
perencanaan bisnis dan
penganggaran yang berisi
program, kegiatan, target
kinerja, dan anggaran
suatu Organisasi BLU
(PMK No. 92/PMK.-5/2011)
Rencana Bisnis dan
Anggaran (RBA) BLU,
adalah dokumen
perencanaan bisnis dan
penganggaran yang berisi
program, kegiatan, target
kinerja, dan anggaran
suatu Organisasi BLU
Penyusunan RBA Pasal 2
Penyusunan RBA Pasal 2
(1) BLU menyusun rencana strategis bisnis 5
(lima) tahunan dengan mengacu kepada
Rencana Strategis Kementerian
Negara/Lembaga (Renstra-KL).
(2) BLU menyusun RBA tahunan dengan
mengacu kepada rencana strategis bisnis
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disertai
prakiraan RBA tahun berikutnya. (3) RBA
sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
memuat seluruh program, kegiatan, anggaran
penerimaan/pendapatan, anggaran
pengeluaran/belanja, estimasi saldo awal kas,
dan estimasi saldo akhir kas BLU.
(1) BLU menyusun rencana strategis bisnis 5
(lima) tahunan dengan mengacu kepada
Rencana Strategis Kementerian
Negara/Lembaga (Renstra-KL).
(2) BLU menyusun RBA tahunan dengan
mengacu kepada rencana strategis bisnis
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disertai
prakiraan RBA tahun berikutnya. (3) RBA
sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
memuat seluruh program, kegiatan, anggaran
penerimaan/pendapatan, anggaran
22
22
• Rencana Strategis Bisnis mengandung
visi, misi, tujuan/sasaran, dan
program yang realistis dan
mengantisiapasi masa depan yang
diinginkan dan dapat dicapai.
• Renbis menjadi dasar untuk
menyusunan RBA
• Rencana Strategis Bisnis mengandung
visi, misi, tujuan/sasaran, dan
program yang realistis dan
mengantisiapasi masa depan yang
diinginkan dan dapat dicapai.
Dasar Penyusunan RBA :
Dasar Penyusunan RBA :
a. basis kinerja dan perhitungan
akuntansi biaya menurut jenis
layanannya;
b. kebutuhan dan kemampuan
pendapatan yang diperkirakan
akan diterima;
c. basis akrual
a. basis kinerja dan perhitungan
akuntansi biaya menurut jenis
layanannya;
b. kebutuhan dan kemampuan
pendapatan yang diperkirakan
Sistematika Rencana
Bisnis dan Anggaran
Sistematika Rencana
Bisnis dan Anggaran
• Bab 1 Pendahuluan
– Gambaran Umum PK BLU
– Visi BLU
– Misi BLU
– Maksud dan Tujuan BLU
– Kegiatan BLU
– Budaya BLU
– Susunan Pejabat Pengelola BLU dan
Dewan Pengawas
• Bab 1 Pendahuluan
– Gambaran Umum PK BLU
– Visi BLU
– Misi BLU
– Maksud dan Tujuan BLU
– Kegiatan BLU
– Budaya BLU
– Susunan Pejabat Pengelola BLU dan
Dewan Pengawas
24
Sistematika Rencana
Bisnis dan Anggaran
Sistematika Rencana
Bisnis dan Anggaran
• Bab 2 Kinerja BLU Tahun Berjalan
– Kondisi Internal dan eksternal
– Perbandingan Kinerja dengan RBA
– Pencapaian Kinerja per Unit
– Pencapaian Progaram Investasi
– Laporan Keuangan Tahun Berjalan
• Bab 2 Kinerja BLU Tahun Berjalan
– Kondisi Internal dan eksternal
– Perbandingan Kinerja dengan RBA
– Pencapaian Kinerja per Unit
– Pencapaian Progaram Investasi
– Laporan Keuangan Tahun Berjalan
25
Sistematika Rencana
Bisnis dan Anggaran
Sistematika Rencana
Bisnis dan Anggaran
• Bab 3 Rencana Bisnis dan Anggaran BLU
Anggaran YAD
– Analisis Eksternal dan Internal BLU
– Asumsi yang dipergunakan
– Target Kinerja
– Analisis dan Perkiraan Biaya Per Output
– Rencana Pendapatan dan Biaya Operasional Per
Unit
– Rencana Pendapatan dan Biaya BLU
– Anggaran BLU
– Ambang Batas Belanja BLU
• Bab 3 Rencana Bisnis dan Anggaran BLU
Anggaran YAD
– Analisis Eksternal dan Internal BLU
– Asumsi yang dipergunakan
– Target Kinerja
– Analisis dan Perkiraan Biaya Per Output
– Rencana Pendapatan dan Biaya Operasional Per
Unit
– Rencana Pendapatan dan Biaya BLU
– Anggaran BLU
– Ambang Batas Belanja BLU
26
Sistematika Rencana
Bisnis dan Anggaran
Sistematika Rencana
Bisnis dan Anggaran
• Bab 4 Proyeksi Keuangan Tahun
Anggaran YAD
– Proyeksi Neraca
– Proyeksi Laporan Aktivitas
– Proyeksi Laporan Arus Kas
– Catatan atas Laporan Keuangan
• Bab 4 Proyeksi Keuangan Tahun
Anggaran YAD
– Proyeksi Neraca
– Proyeksi Laporan Aktivitas
– Proyeksi Laporan Arus Kas
– Catatan atas Laporan Keuangan
27
UNIVERSITAS JAMBI
UNIVERSITAS JAMBI
28
Visi UNJA
Visi UNJA
29
29
Visi:
•
“Pada tahun 2025 terwujudnya
UNJA sebagai perguruan tinggi
bermutu dengan berbagai pusat
unggulan yang inovatif dan
kompetitif secara nasional dan
internasional”
.
Visi:
•
“Pada tahun 2025 terwujudnya
UNJA sebagai perguruan tinggi
bermutu dengan berbagai pusat
unggulan yang inovatif dan
kompetitif secara nasional dan
Misi UNJA
Misi UNJA
30
30
Misi:
•Mengupayakan dan menjamin akses pendidikan
tinggi yang berkualitas dan terjangkau bagi
seluruh lapisan masyarakat dengan berlandaskan
pada asas kesetaraan (layanan prima pendidikan
tinggi).
•Menghasilkan sumberdaya manusia yang handal
dan mampu berkompetisi secara global.
•Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni melalui
pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
•Mengembangkan tatakelola perguruan tinggi
yang efektif dan efisien berdasarkan pada
prinsip-prinsip keadilan, keterbukaan, tanggung
jawab dan akuntabilitas.
Misi:
•Mengupayakan dan menjamin akses pendidikan
tinggi yang berkualitas dan terjangkau bagi
seluruh lapisan masyarakat dengan berlandaskan
pada asas kesetaraan (layanan prima pendidikan
tinggi).
•Menghasilkan sumberdaya manusia yang handal
dan mampu berkompetisi secara global.
•Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni melalui
pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
•Mengembangkan tatakelola perguruan tinggi
yang efektif dan efisien berdasarkan pada
Maksud dan Tujuan BLU
UNJA
Maksud dan Tujuan BLU
UNJA
31
31
• Pengajuan UNJA menjadi Instansi Pemerintah
yang menggunakan Pola Pengelolaan
Keuangan BLU adalah untuk meningkatkan
pelayanan kepada masyarakat, baik pelayanan
akademik maupun non akademik melalui
fleksibilitas dalam pengelolaan Kuangan.
• meningkatkan kualitas layanan kepada
masyarakat dalam penyelenggaraan Tri
Dharma Perguruan Tinggi dengan
mengedepankan pola pengelolaan yang
produktif dan efisien.
• Pengajuan UNJA menjadi Instansi Pemerintah
yang menggunakan Pola Pengelolaan
Keuangan BLU adalah untuk meningkatkan
pelayanan kepada masyarakat, baik pelayanan
akademik maupun non akademik melalui
fleksibilitas dalam pengelolaan Kuangan.
• meningkatkan kualitas layanan kepada
masyarakat dalam penyelenggaraan Tri
Dharma Perguruan Tinggi dengan
Tujuan Khusus
Tujuan Khusus
• Memaksimalkan nilai-nilai (akademis) yang
ada di UNJA dengan prinsip keterbukaan,
akuntabilitas,
kredibilitas,
pertanggungjawaban,
keadilan
yang
memampukan UNJA untuk memiliki daya
saing yang kuat secara nasional dan
internasional.
• Mendorong
pengelolaan
UNJA
secara
profesional, transparan, dan efisien.
• Memberdayakan fungsi dan peningkatan
kemandirian UNJA.
• Memaksimalkan nilai-nilai (akademis) yang
ada di UNJA dengan prinsip keterbukaan,
akuntabilitas,
kredibilitas,
pertanggungjawaban,
keadilan
yang
memampukan UNJA untuk memiliki daya
saing yang kuat secara nasional dan
internasional.
• Mendorong
pengelolaan
UNJA
secara
profesional, transparan, dan efisien.
Tujuan Khusus
Tujuan Khusus
• Mendorong UNJA membuat keputusan dan
menyelenggarakan kegiatannya dengan
berlandaskan pada nilai-nilai moral dan kepatuhan
terhadap perundang-undangan yang berlaku dan
atas dasar tanggung jawab sosial terhadap
pemangku kepentingan.
• Meningkatkan kontribusi UNJA dalam upaya
membangun daya saing bangsa.
• Memberikan peluang lebih baik bagi UNJA untuk
melakukan penyempurnaan tata kelola yang
mendorong peningkatan kinerja dan kualitas layanan
dengan menumbuh-kembangkan efisiensi,
transparansi, dan akuntabilitas.
• Mendorong UNJA membuat keputusan dan
menyelenggarakan kegiatannya dengan
berlandaskan pada nilai-nilai moral dan kepatuhan
terhadap perundang-undangan yang berlaku dan
atas dasar tanggung jawab sosial terhadap
pemangku kepentingan.
• Meningkatkan kontribusi UNJA dalam upaya
membangun daya saing bangsa.
• Memberikan peluang lebih baik bagi UNJA untuk
melakukan penyempurnaan tata kelola yang
mendorong peningkatan kinerja dan kualitas layanan
dengan menumbuh-kembangkan efisiensi,
Tata Nilai Universitas
yang harus diciptakan
Tata Nilai Universitas
yang harus diciptakan
34
34
1. Profesional, setiap warga Universitas Jambi menghargai individu-individu yang memiliki
pengetahuan, kemampuan dan kemauan, serta memahami bagaimana mengimplementasikan pengetahuan dan kemampuannya tersebut.
2. Objektif, setiap warga Universitas Jambi menjunjung tinggi nilai-nilai objektivitas dalam
menyampaikan pendapat, baik secara lisan maupun tulisan, jujur dan apa adanya sesuai dengan kaidah ilmiah secara bebas dan bertanggung jawab.
3. Transparan, setiap warga Universitas Jambi
menerapkan mekanisme pengelolaan dan pelayanan, terutama yang berhubungan langsung dengan
mahasiswa, dosen dan karyawan serta masyarakat umum, berdasarkan azas keterbukaan, mudah
diakses dan mudah dimengerti.
1. Profesional, setiap warga Universitas Jambi menghargai individu-individu yang memiliki
pengetahuan, kemampuan dan kemauan, serta memahami bagaimana mengimplementasikan pengetahuan dan kemampuannya tersebut.
2. Objektif, setiap warga Universitas Jambi menjunjung tinggi nilai-nilai objektivitas dalam
menyampaikan pendapat, baik secara lisan maupun tulisan, jujur dan apa adanya sesuai dengan kaidah ilmiah secara bebas dan bertanggung jawab.
3. Transparan, setiap warga Universitas Jambi
menerapkan mekanisme pengelolaan dan pelayanan, terutama yang berhubungan langsung dengan
mahasiswa, dosen dan karyawan serta masyarakat umum, berdasarkan azas keterbukaan, mudah
Tata Nilai Universitas
yang harus diciptakan
Tata Nilai Universitas
yang harus diciptakan
35
35
4. Akuntabel, setiap warga Universitas Jambi senantiasa memotivasi sivitas akademika untuk bekerja secara terukur dengan prinsip yang standar dan menghasilkan output yang dapat dipertanggungjawabkan.
5. Adil dan Merata, setiap warga Universitas Jambi memberikan kesempatan yang sama kepada masyarakat luas, terlepas dari jenis kelamin, etnis, kondisi ekonomi, maupun kondisi fisik, untuk mendapatkan pendidikan. Subsidi silang diterapkan untuk membantu mahasiswa yang secara ekonomi tidak mampu namun potensial secara akademik, sebagai bagian dari tanggung jawab sosial Universitas Jambi.
4. Akuntabel, setiap warga Universitas Jambi senantiasa memotivasi sivitas akademika untuk bekerja secara terukur dengan prinsip yang standar dan menghasilkan output yang dapat dipertanggungjawabkan.
Tata Nilai Universitas
yang harus diciptakan
Tata Nilai Universitas
yang harus diciptakan
36
36
6.
Taat Azas, setiap warga Universitas
Jambi
senantiasa
memotivasi
sivitas
akademika untuk taat azas terhadap
aturan, prosedur kerja dan peraturan
perundang-undangan yang ada, serta
mampu mengajak orang lain untuk
bersikap yang sama.
7.
Amanah dan Handal, setiap warga
Universitas Jambi harus memiliki integritas
diri, mampu bersikap jujur, dan mampu
mengemban kepercayaan yang diberikan
serta memberikan bukti hasil kerja yang
baik dalam upaya pencapaian Visi dan
implementasi Misi universitas.
6.
Taat Azas, setiap warga Universitas
Jambi
senantiasa
memotivasi
sivitas
akademika untuk taat azas terhadap
aturan, prosedur kerja dan peraturan
perundang-undangan yang ada, serta
mampu mengajak orang lain untuk
bersikap yang sama.
Tata Nilai Universitas
yang harus diciptakan
Tata Nilai Universitas
yang harus diciptakan
37
37
8.
Budaya Mutu, dalam menjalankan
tridharma perguruan tinggi, khususnya
pendidikan dan pengajaran sebagai
core
business-
nya, Universitas Jambi mengacu
kepada upaya-upaya peningkatan mutu
secara berkelanjutan (
continuous quality
improvement
) dan menerapkan Sistem
Penjaminan Mutu Akademik di setiap lini.
9.
Budaya dan Kearifan Lokal, setiap
warga Universitas Jambi menghargai dan
menjunjung tinggi pranata sosial, budaya
dan adat istiadat yang berlaku dalam
kehidupan masyarakat setempat.
8.
Budaya Mutu, dalam menjalankan
tridharma perguruan tinggi, khususnya
pendidikan dan pengajaran sebagai
core
business-
nya, Universitas Jambi mengacu
kepada upaya-upaya peningkatan mutu
secara berkelanjutan (
continuous quality
improvement
) dan menerapkan Sistem
Penjaminan Mutu Akademik di setiap lini.
9.
Budaya dan Kearifan Lokal, setiap
warga Universitas Jambi menghargai dan
menjunjung tinggi pranata sosial, budaya
dan adat istiadat yang berlaku dalam
Kinerja UNJA Saat Ini
Kinerja UNJA Saat Ini
38
Kondisi Eksternal Internal Yang Mempengaruhi
Kinerja
Kondisi Eksternal Internal Yang Mempengaruhi
Kinerja
• Kondisi Eksternal
– Peraturan dan Kebijakan-kebijakan
Pemerintah
• Kondisi Internal
– Pelayanan Akademik
– Tenaga Pendidik dan Kependidikan
– Keuangan
– Sistem dan Prosedur Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi
– Sistem Evaluasi dan Pengendalian Kinerja
– Penelitian
• Kondisi Eksternal
– Peraturan dan Kebijakan-kebijakan
Pemerintah
• Kondisi Internal
– Pelayanan Akademik
– Tenaga Pendidik dan Kependidikan
– Keuangan
– Sistem dan Prosedur Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi
– Sistem Evaluasi dan Pengendalian Kinerja
– Penelitian
39
Universitas Jambi memiliki 13 Fakultas, yakni
Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas
Pertanian, Fakultas Peternakan, Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan, Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas
Teknologi Pertanian, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas
Ilmu Sosial dan Politik, Fakultas Kehutanan,
Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu Keolahragaan,
serta satu Program Pascasarjana. Total keseluruhan
program studi aktif yang dilayani adalah 87
program studi yang terdiri atas 4 program studi
jenjang S3, 19 program studi jenjang S2, 52
program studi jenjang S1, 2 program studi jenjang
D4, 8 program studi jenjang D3 dan 2 program
studi jenjang Profesi
Universitas Jambi memiliki 13 Fakultas, yakni
Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas
Pertanian, Fakultas Peternakan, Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan, Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas
Teknologi Pertanian, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas
Ilmu Sosial dan Politik, Fakultas Kehutanan,
Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu Keolahragaan,
serta satu Program Pascasarjana. Total keseluruhan
program studi aktif yang dilayani adalah 87
program studi yang terdiri atas 4 program studi
jenjang S3, 19 program studi jenjang S2, 52
program studi jenjang S1, 2 program studi jenjang
D4, 8 program studi jenjang D3 dan 2 program
studi jenjang Profesi
40
40
Dosen
Dosen
Jumlah Tenaga Pendidik (Dosen) di UNJA
saat ini sebanyak 744 orang yang
terdiri atas 181 orang berkualifikasi
pendidikan S3 (24,33%) dan 563 orang
berkualifikasi pendidikan S2 (75,67%).
Dari sebanyak 744 orang dosen yang
ada, 31 orang (4,17%) di antaranya
sudah menduduki jabatan akademik
Guru Besar (Profesor).
Jumlah Tenaga Pendidik (Dosen) di UNJA
saat ini sebanyak 744 orang yang
terdiri atas 181 orang berkualifikasi
pendidikan S3 (24,33%) dan 563 orang
berkualifikasi pendidikan S2 (75,67%).
Dari sebanyak 744 orang dosen yang
ada, 31 orang (4,17%) di antaranya
Mahasiswa
Mahasiswa
Jumlah mahasiswa terdaftar pada
semester ganjil 2016/2017 adalah
sebanyak 25.366 orang, sehingga
rasio dosen dengan mahasiswa adalah
1:34.
Tenaga Kependidikan
Tenaga Kependidikan
Tenaga kependidikan saat ini berjumlah
312 orang yang terdiri atas 25 orang
berkualifikasi S2 (8,01%), 135 orang
yang berkualifikasi S1 (43,27%), 17
orang berkualifikasi Diploma III (5,45%),
117 orang berkualifikasi SLA (37,50%),
15 orang berkualifikasi SLP (4,81%), dan
3 orang berkualifikasi SD (0,96%). Rasio
karyawan dengan mahasiswa saat ini
adalah 1:81.
Perkembangan jumlah peminat dan
daya tampung UNJA 2012 – 2016
Perkembangan jumlah peminat dan
daya tampung UNJA 2012 – 2016
Fakultas 2012 2013 2014 2015 2016
Minat DT KP Minat DT KP Minat DT KP Minat DT KP Minat DT KP
FEB 10.256 1.320 10,63 16.15
2 1.395 11,58
13.70
6 1.395 9,83
14.36
1 1.395 10,29
14.94
3 1.395
10,7 1
FH 3.213 800 4,02 5.437 800 6,80 4.589 800 5,74 4.414 800 5,52 4.414 800 5,52
FP 2.958 480 6,16 4.175 540 7,73 2.932 540 5,43 2.583 540 4,78 3.676 540 6,81
FAPET 1.291 320 4,03 1.823 320 5,70 2.062 540 3,82 1.918 500 3,84 1.894 500 3,79
FKIP 15.874 950 16,71 20.03
1 1.195 16,76
15.14
0 1.349 11,84
15.42
4 1.309 11,78
18.04
2 1.359
13,2 8
FST 518 120 4,32 3.136 440 7,13 9.421 440 21,41 7.979 440 18,13
7.829 440
17,7 9
FKIK 3.102 150 20,68 5.255 210 25,02 5.109 270 18,92 6.351 270 23,52
6.857 270
25,4 0
FATETA 891 140 6,36 2.224 240 9,27 1.574 240 6,56 1.967 340 5,79 2.472 340 7,27
FAHUTA
N 1.213 90 13,48 1.993 90 22,14 1.586 90 14,56 1.536 90 11,82 1.548 90
17,2 0
FIB - - - 487 120 4,06 1.621 200 8,11 1.906 200 9,53 1.952 200 9,76
FIK 1.553 130 11,95 904 130 6,95 1.206 203 5,94 910 243 3,74 1.505 243 6,19
FISIPOL - - - 738 240 3,08 3.570 292 12,23 3.633 329 11,04
3.834 329
11,6 5
FT - - - 772 205 4,68 1.769 178 14,99
2.959 198
14,9 4
TOTAL 40.869 4.500 9,08 62.35
5 5.720 10,90
63.28
8 6.564 9,64
64.75
1 6.634 9,76
72.52
3 6.704
Perkembangan jumlah peminat dan
daya tampung UNJA 2012 – 2016
Jumlah mahasiswa terdaftar per
fakultas periode 2012 – 2016
Jumlah mahasiswa terdaftar per
fakultas periode 2012 – 2016
Fakultas 2012 2013 2014 2015 2016 FEB 5.261 4.996 5.016 5.182 4.611
FH 2.748 2.969 3.073 3.481 3.253
FP 1.994 1.981 1.941 2.002 1.927
FAPET 732 854 1.090 1.277 1.440
FKIP 7.438 7.043 6.684 6.231 5.588
FKIK 990 1.015 1.352 1.513 1.618
FST - 526 879 1.187 1.388
FATETA - 335 421 608 745
FIB - 96 276 415 560
FISIPOL - 538 745 886 1.076
FIK - - 244 426 675
FAHUTA
N - - 155 287 602
FT - - - 214 446
PASCASA
RJANA 266 606 933 360 1.437
Perkembangan jumlah lulusan
UNJA per fakultas periode 2012 –
2015
Perkembangan jumlah lulusan
UNJA per fakultas periode 2012 –
2015
Fakultas 2012 2013 2014 2015
FEB 639 727 833 850
FH 314 288 375 271
FP 169 215 221 192
FAPET 106 137 117 52
FKIP 1.384 1.331 1.667 1.116
FKIK 103 118 308 265
FST 42 45 34 41
FATETA 7 22 26 32
FISIPOL - 79 103 75
FIK - - 179 134
Fahutan - 1 15 22
Pascasarjan
a 230 290 265 345
Kinerja penelitian dosen
UNJA periode 2012 – 2016
Kinerja penelitian dosen
UNJA periode 2012 – 2016
Indikator
2012
2013
2014
2015
2016
Jumlah
Judul 120 270 281 310 566
Dosen
Terlibat 315 662 695 675 807
Jumlah Dana*)
2.406.000, 00
5.621.904, 00
7.453.500, 00
8.428.400, 00
Perkembangan publikasi dosen UNJA
periode 2012 – 2016
Perkembangan publikasi dosen UNJA
periode 2012 – 2016
Jenis Publikasi 2012 2013 2014 2015 2016 Jurnal Nasional 114 118 119 131 115
Jurnal Nasional
Terakreditasi 12 2 12 2 37 Jurnal
Internasional 12 9 10 13 7 Prosiding
Nasional 49 7 77 52 60 Prosiding
Kinerja PPM dosen UNJA
periode 2012 – 2016
Kinerja PPM dosen UNJA
periode 2012 – 2016
Indikator 2012 2013 2014 2015 2016
Jumlah
Judul 175 215 239 324 281
Dosen
Terlibat 747 767 861 972 863
Jumlah Dana
1.119.50
Perkembangan jumlah kerjasama UNJA
dengan berbagai pihak periode 2012 –
2016
Perkembangan jumlah kerjasama UNJA
dengan berbagai pihak periode 2012 –
2016
Mitra Kerjasama 2012 2013 2014 2015 2016
Dunia Usaha Nasional/
Internasional
19 36 41 47 58
Lemb. Pendidikan
Na-sional/Internasion al
25 45 51 56 63
Pemerintah Daerah/
Kementerian
27 36 40 48 59
Realisasi Penerimaan Negara
Bukan Pajak Tahun Anggaran
2012 – 2016
Realisasi Penerimaan Negara
Bukan Pajak Tahun Anggaran
2012 – 2016
Tahun
Target
Realisasi
2012
106.298.668.000,0
0
89.243.009.967,00
2013
110.747.182.000,0
0
78.523.536.073,00
2014
135.064.785.000,0
0
99.839.604.708,00
2015
143.779.144.000,0
0
112.460.827.555,0
0
2016
135.000.000.000,0
0
Realisasi Belanja Tahun
Anggaran 2012 – 2016
Realisasi Belanja Tahun
Anggaran 2012 – 2016
Tahun
Anggaran
Realisasi
2012
151.321.165.000,0
0
116.939.907.846,0
0
2013
202.751.383.000,0
0
146.261.497.980,0
0
2014
217.079.116.000,0
0
156.194.449.108,0
0
2015
302.518.848.000,0
0
219.503.961.205,0
0
2016
279.904.596.000,0
0
Gedung
Gedung
Luas total bangunan (gedung) yang
dimiliki Universitas Jambi saat ini
adalah sebesar 37.460 m
2yang
peruntukannya terdiri dari Ruang
Kuliah (9.903 m
2), Ruang Dosen (5.297
m
2), Ruang Administrasi (12.756 m
2),
Ruang Laboratorium (7.129 m
2) dan
Ruang Perpustakaan (2.375 m
2).
Luas total bangunan (gedung) yang
dimiliki Universitas Jambi saat ini
adalah sebesar 37.460 m
2yang
peruntukannya terdiri dari Ruang
Kuliah (9.903 m
2), Ruang Dosen (5.297
m
2), Ruang Administrasi (12.756 m
2),
Ruang Laboratorium (7.129 m
2) dan
Analisis SWOT UNJA
Analisis SWOT UNJA
• 4.1 Kekuatan (Strength)
• Jumlah peminat atau calon mahasiswa yang memilih UNJA dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru semakin
meningkat. Hal ini berdampak pada meningkatnya keketatan persaingan, sehingga calon mahasiswa dengan kemampuan akademik yang baik saja yang dapat diterima di UNJA.
• Kualitas lulusan yang semakin meningkat, dicirikan oleh meningkatnya jumlah mahasiswa yang lulus dalam waktu
kurang dari 4,5 tahun dan meningkatnya IPK rata-rata lulusan. • Kinerja penelitian yang semakin baik, ditunjukkan oleh
meningkatnya jumlah judul penelitian, jumlah dosen terlibat dalam penelitian, dan serapan dana. Selain itu, UNJA telah berkomitmen untuk menyediakan 10% dari PNBP untuk dialokasikan pada pelaksanaan penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat.
• 4.1 Kekuatan (Strength)
• Jumlah peminat atau calon mahasiswa yang memilih UNJA dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru semakin
meningkat. Hal ini berdampak pada meningkatnya keketatan persaingan, sehingga calon mahasiswa dengan kemampuan akademik yang baik saja yang dapat diterima di UNJA.
• Kualitas lulusan yang semakin meningkat, dicirikan oleh meningkatnya jumlah mahasiswa yang lulus dalam waktu
kurang dari 4,5 tahun dan meningkatnya IPK rata-rata lulusan. • Kinerja penelitian yang semakin baik, ditunjukkan oleh
Kekuatan UNJA
Kekuatan UNJA
• Kinerja Pengabdian kepada Masyarakat yang dilaksanakan
oleh dosen UNJA memperlihatkan kecenderungan yang meningkat, baik dari jumlah kegiatan, jumlah dosen terlibat, dan jumlah dana terserap.
• Di bidang kerjasama terjadi peningkatan jumlah, baik kerjasama dengan mitra dalam negeri maupun luar negeri.
• Mahasiswa UNJA memperlihatkan prestasi yang baik di tingkat nasional maupun internasional, dan berhasil menjuarai sejumlah lomba, baik di bidang olah raga maupun seni. Bahkan salah seorang mahasiswa UNJA terpilih mewakili Indonesia pada Olimiade Rio de Janeiro di Brazil dalam cabang panahan.
• Kinerja Pengabdian kepada Masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen UNJA memperlihatkan kecenderungan yang meningkat, baik dari jumlah kegiatan, jumlah dosen terlibat, dan jumlah dana terserap.
• Di bidang kerjasama terjadi peningkatan jumlah, baik kerjasama dengan mitra dalam negeri maupun luar negeri. • Mahasiswa UNJA memperlihatkan prestasi yang baik di
Kekuatan UNJA
Kekuatan UNJA
• Pada aspek keuangan, jumlah dana PNBP yang diterima UNJA memperlihatkan kecenderungan yang meningkat, demikian pula dengan realisasi belanja yang bersumber dari PNBP. Meningkatnya PNBP juga berdampak pada
meningkatnya Cost Recovery.
• Kinerja di bidang SDM memperlihatkan kecenderungan yang meningkat, di mana sebagian besar dosen telah berkualifikasi Pascasarjana. Rasio dosen dan mahasiswa memperlihatkan angka yang mendekati ideal. Selain itu jumlah tenaga kependidikan cukup memadai untuk
mendukung layananan akademik.
• Sarana dan prasarna pendukung layanan akademik di UNJA sudah cukup memadai. Tersedia ruang kelas, ruang dosen, ruang administrasi, laboratorium dan perpustakaan.
• Pada aspek keuangan, jumlah dana PNBP yang diterima UNJA memperlihatkan kecenderungan yang meningkat, demikian pula dengan realisasi belanja yang bersumber dari PNBP. Meningkatnya PNBP juga berdampak pada meningkatnya Cost Recovery.
• Kinerja di bidang SDM memperlihatkan kecenderungan yang meningkat, di mana sebagian besar dosen telah berkualifikasi Pascasarjana. Rasio dosen dan mahasiswa memperlihatkan angka yang mendekati ideal. Selain itu jumlah tenaga kependidikan cukup memadai untuk
mendukung layananan akademik.
Kelemahan
Kelemahan
• Produktivitas UNJA (jumlah lulusan dibandingkan dengan jumlah mahasiswa terdaftar pada tahun akademik yang sama) masih di bawah 25%.
• Lama studi rata-rata masih di atas 4,5 tahun, dan jumlah lulusan dengan IPK > 3,0 perlu ditingkatkan.
• Jumlah publikasi di jurnal nasional terakreditasi dan di jurnal internasional bereputasi masih tergolong rendah.
• Capaian prestasi non akademik mahasiswa di tingkat nasional dan internasional masih rendah. • Produktivitas UNJA (jumlah lulusan dibandingkan
dengan jumlah mahasiswa terdaftar pada tahun akademik yang sama) masih di bawah 25%.
• Lama studi rata-rata masih di atas 4,5 tahun, dan jumlah lulusan dengan IPK > 3,0 perlu ditingkatkan.
• Jumlah publikasi di jurnal nasional terakreditasi dan di jurnal internasional bereputasi masih tergolong rendah.
Kelemahan
Kelemahan
• Sumber penerimaan dari PNBP masih didominasi oleh penerimaan dari peserta didik (SPP dan
UKT).
• Jumlah dosen berkualifikasi Guru Besar
(Profesor) masih rendah. Selain itu rekrutmen dosen dan tenaga pendidikan baru sangat
terbatas, sebagian sudah mendekati usia pensium.
• Kepadatan ruang kuliah masih belum memenuhi standar minimum yang dianjurkan, yakni 2 m2
per mahasiswa.
• Sumber penerimaan dari PNBP masih didominasi oleh penerimaan dari peserta didik (SPP dan
UKT).
• Jumlah dosen berkualifikasi Guru Besar
(Profesor) masih rendah. Selain itu rekrutmen dosen dan tenaga pendidikan baru sangat
terbatas, sebagian sudah mendekati usia pensium.
• Kepadatan ruang kuliah masih belum memenuhi standar minimum yang dianjurkan, yakni 2 m2
Peluang
Peluang
• Adanya fleksibilitas bidang keuangan memungkinkan UNJA menyusun sistem reward yang proporsional (fair) terhadap kinerja SDM.
• Dapat memanfaatkan aset yang selama ini merupakan
idle capacity
menjadi sumber pendapatan di luar SPP dan UKT.• Status BLU membuka peluang kerjasama dengan berbagai mitra, baik di dalam maupun di luar negeri, dengan memanfaatkan fleksibilitas keuangan namun tetap patuh pada peraturan.
• Adanya fleksibilitas bidang keuangan memungkinkan UNJA menyusun sistem reward yang proporsional (fair) terhadap kinerja SDM.
• Dapat memanfaatkan aset yang selama ini merupakan
idle capacity
menjadi sumber pendapatan di luar SPP dan UKT.Peluang
Peluang
• Adanya fleksibilitas dalam hal
pengelolaan SDM memungkinkan UNJA
dapat merekrut dosen dan tendik non
PNS sebagai dosen tetap.
• Dengan status BLU akan semakin
banyak interaksi UNJA dengan mitra
sehingga akan semakin banyak umpan
balik yang diterima untuk meningkatkan
kualitas layanan.
• Adanya fleksibilitas dalam hal
pengelolaan SDM memungkinkan UNJA
dapat merekrut dosen dan tendik non
PNS sebagai dosen tetap.
• Dengan status BLU akan semakin
banyak interaksi UNJA dengan mitra
Tantanga
n
Tantanga
n
• UNJA perlu meningkatkan kualitas tata kelola keuangan agar dapat memenuhi tuntutan pola keuangan BLU.
• Kualitas layanan harus meningkat sesuai dengan target-target yang hendak dicapai yang tercermin dalam
indikator kinerja
• UNJA perlu menggali dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan di luar SPP dan UKT yang
berkesinambungan.
• UNJA perlu meningkatkan tatakelola SDM agar dapat
melakukan efisiensi dan perencanaan yang tepat sasaran dalam pemberian layanan.
• UNJA perlu meningkatkan kinerja tatakelola aset agar dapat melakukan efisiensi dan memaksimalkan fungsi aset yang selama ini idle dan menjadikannya sebagai sumber income generating.
• UNJA perlu meningkatkan kualitas tata kelola keuangan agar dapat memenuhi tuntutan pola keuangan BLU.
• Kualitas layanan harus meningkat sesuai dengan target-target yang hendak dicapai yang tercermin dalam
indikator kinerja
• UNJA perlu menggali dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan di luar SPP dan UKT yang
berkesinambungan.
• UNJA perlu meningkatkan tatakelola SDM agar dapat
melakukan efisiensi dan perencanaan yang tepat sasaran dalam pemberian layanan.
• UNJA perlu meningkatkan kinerja tatakelola aset agar dapat melakukan efisiensi dan memaksimalkan fungsi
aset yang selama ini idle dan menjadikannya sebagai
Sasaran 2017-2021
Sasaran 2017-2021
Sasaran Akademik:
Sasaran Akademik 2017-2021.docx
Sasaran Akademik:
Penerimaan mahasiswa baru apabila
UNJA tidak menerapkan PK-BLU dan
apabila menerapkan PK BLU.
Penerimaan mahasiswa baru apabila
UNJA tidak menerapkan PK-BLU dan
Apa yang Harus
dilakukan?
Apa yang Harus
dilakukan?
• Penguatan Kinerja Organisasi
• Penguatan PNBP
Penguatan Kinerja
Organisasi
Penguatan Kinerja
Organisasi
Penerapan Standar Pelayanan
Minimum (Penetapan SOP untuk
mencapai SPM)
Penguatan Manajemen
Penguatan akuntabilitas
Penguatan Transparan
Penerapan Standar Pelayanan
Minimum (Penetapan SOP untuk
mencapai SPM)
Penguatan Manajemen
Penguatan akuntabilitas
Income BLU?
Universitas Padjajaran
Universitas Padjajaran
• Pengelolaan dan Pemanfaatan Aset
• Saat ini: Pemberdayaan Dosen dan
Hasil Riset Mahasiswa
• Pengelolaan dan Pemanfaatan Aset
• Saat ini: Pemberdayaan Dosen dan
Universitas Brawijaya
Universitas Brawijaya
Unit Bisnis - UB Hotel
- Griya Brawijaya (Asrama) - UB Travel
- UB Fitness Centre
- Brawijaya Smart School (SD, SMP, SMA) - Child Care (PAUD dan Penitipan Anak) - Kantin
- Sewa Gedung (BNI, BTN, BCA, Mandiri, BRI, Bank Jatim)
Unit Bisnis - UB Hotel
- Griya Brawijaya (Asrama) - UB Travel
- UB Fitness Centre
- Brawijaya Smart School (SD, SMP, SMA) - Child Care (PAUD dan Penitipan Anak) - Kantin
Universitas Brawijaya
Universitas Brawijaya
- Sewa Lapangan (Tennis, Basket,
Bulutangkis)
Unit Bisnis
- Parkir
- UB Press
-Fotocopy
-Lapangan (Tennis, Basket, Bulutangkis)
- Sewa Lapangan (Tennis, Basket,
Bulutangkis)
Unit Bisnis
- Parkir
- UB Press
-Fotocopy
Sumber Pendapatan UNJA
Sumber Pendapatan UNJA
• Pemanfaatan Aset
• Peningkatan Kerjasama
• Pemanfaatan Hasil Penelitian dan
Pengabdian
• Pendapatan Lain-Lain
• Pemanfaatan Aset
• Peningkatan Kerjasama
• Pemanfaatan Hasil Penelitian dan
Pengabdian
Pemanfaatan Aset sebagai
Sumber Pendapatan