• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEBIJAKAN RBA UNJA ok

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KEBIJAKAN RBA UNJA ok"

Copied!
73
0
0

Teks penuh

(1)

KEBIJAKAN UMUM

RENCANA BISNIS ANGGARAN

UNIVERSITAS JAMBI

KEBIJAKAN UMUM

RENCANA BISNIS ANGGARAN

UNIVERSITAS JAMBI

Oleh:

Sri Rahayu

1

(2)

• UNJA sedang dalam proses

pengajuan untuk ditetapkan

sebagai PK BLU

• Setelah ditetapkan sebagai PK BLU

maka Universitas menyusun

Rencana Bisnis Anggaran

• UNJA sedang dalam proses

pengajuan untuk ditetapkan

sebagai PK BLU

• Setelah ditetapkan sebagai PK BLU

maka Universitas menyusun

Rencana Bisnis Anggaran

2

(3)

Mengapa BLU

Mengapa BLU

alasan utama – meningkatkan efisiensi

dan efektivitas pelayanan publik.

(4)

Mengapa BLU

Mengapa BLU

Paradigma baru:

• Let the Managers Manage – dengan

membiarkan manajer pengelola jasa-jasa

pemerintah untuk menggunakan anggaran

dengan cara yang paling efisien

• Make the Managers Manage – memastikan

bahwa manajer menghasilkan kinerja

Pengaturan BLU – Merupakan wadah

implementasi

enterprising the government dan

penganggaran berbasis kinerja

Paradigma baru:

• Let the Managers Manage – dengan

membiarkan manajer pengelola jasa-jasa

pemerintah untuk menggunakan anggaran

dengan cara yang paling efisien

• Make the Managers Manage – memastikan

bahwa manajer menghasilkan kinerja

Pengaturan BLU – Merupakan wadah

implementasi

(5)

PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN

LAYANAN UMUM (PK-BLU)

PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN

LAYANAN UMUM (PK-BLU)

5

5 • UU No. 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara;UU No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan TinggiPP No. 23/2005 yang diubah dengan PP No. 74

Tahun 2012 tentang PK BLU;

Peraturan-peraturan Menteri Keuangan No. 109/PMK.05/2007 sebagaimana diubah dengan PMK No. 95/PMK.05/2016 ttg Dewan Pengawas Badan Layanan Umum.

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/02/M.PAN/1/2007 tentang pedoman Organisai Satuan Kerja di Lingkungan Instansi Pemerintah Yang Menerapkan PPK-BLUPedoman penyusunan SPM Pendidikan Tinggi

(6)

Pengertian

Pengertian

Badan Layanan Umum (BLU) adalah instansi di

lingkungan Pemerintah yang dibentuk untuk

memberikan pelayanan kepada masyarakat

berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang

dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan

dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan

pada prinsip efisiensi dan produktivitas, yang

pengelolaan keuangannya diselenggarakan

sesuai dengan peraturan pemerintah terkait.

Badan Layanan Umum (BLU) adalah instansi di

lingkungan Pemerintah yang dibentuk untuk

memberikan pelayanan kepada masyarakat

berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang

dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan

dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan

pada prinsip efisiensi dan produktivitas, yang

pengelolaan keuangannya diselenggarakan

sesuai dengan peraturan pemerintah terkait.

(7)

TATA KELOLA PTN PK­BLU 

TATA KELOLA PTN PK­BLU 

7

7

Pejabat pengelola, Dewan Pengawas, Sekretaris Dewan

Pengawas dan Pegawai BLU dapat diberi remunerasi

Ditetapkan berdasarkan peraturan Menteri Keuangan atas usul

(8)

KELEMBAGAAN PTN

PK-BLU

KELEMBAGAAN PTN

PK-BLU

8

8

NO

. PENGLOLA BLUPEJABAT NAMA UNIT/PEJABATPADA PTN 1. 2. 3. 4. 5. Pimpinan BLU Pejabat Teknis Pejabat Keuangan Satuan pemeriksaan intern Dewan Pengawas Rektor •Fakultas/Jurusan •Lembaga/Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

•Biro •UPT

• unit teknis lainnya

Pejabat yang tugasnya relevan dibidang

keuangan

(PR2, Kepala Biro yang mengelola

keuangan/pejabat yang ditunjuk)

•Satuan Pengawas Intern (SPI)

•Inspektorat Jenderal Kemdikbud

(9)

TUGAS DAN FUNGSI

PEJABAT PTN PK-BLU

TUGAS DAN FUNGSI

PEJABAT PTN PK-BLU

9

9

Pimpinan BLU:

a. menyiapkan rencana strategis bisnis;

b. menyiapkan rencana bisnis anggaran

(RBA);

c. mengusulkan calon pejabat keuangan

dan pejabat teknis sesuai peraturan

perundang-undangan;

(10)

TUGAS DAN FUNGSI

PEJABAT PTN PK-BLU

TUGAS DAN FUNGSI

PEJABAT PTN PK-BLU

10

10

Pejabat Keuangan

:

1. mengkoordinasikan penyusunan RBA;

2. menyiapkan dokumen pelaksanaan anggaran;

3. melakukan pengelolaan pendapatan dan belanja;

4. menyelenggarakan pengelolaan kas;

5. melakukan pengelolaan utang-piutang;

6. menyusun kebijakan pengelolaan barang, asset

tetap, dan investasi BLU;

7. menyelenggarakan system informasi manajemen

keuangan; dan

(11)

TUGAS DAN FUNGSI

PEJABAT PTN PK-BLU

TUGAS DAN FUNGSI

PEJABAT PTN PK-BLU

11

11

Pejabat Teknis BLU :

1.menyusun kegiatan teknis di

bidangnya;

2.melaksanakan kegiatan teknis

sesuai RBA; dan

(12)

TUGAS DAN FUNGSI

PEJABAT PTN PK-BLU

TUGAS DAN FUNGSI

PEJABAT PTN PK-BLU

12

12

Satuan Pengawas Internal :

Melaksanakan pemeriksaan intern

Berkedudukan langsung di bawah

Pimpinan BLU

Dalam melaksanakan tugas

berkoordinasi dengan Aparat

(13)

SUSUNAN KEANGGOTAAN

DEWAN PENGAWAS PTN

PK-BLU

SUSUNAN KEANGGOTAAN

DEWAN PENGAWAS PTN

PK-BLU

13

(14)

Jumlah Dewan Pengawas

3 orang utk realiasi

penerimaan Rp. 15 Milyar s.d

Rp. 30 Milyar dan/atau aset

Rp. 75 Milyar s.d Rp. 200

Milyar

5 Orang utk realisasi

penerimaan lebih besar dari

Rp. 30 milyar dan/atau aset

lebih dari Rp. 200 Milyar

Jumlah Dewan Pengawas

3 orang utk realiasi

penerimaan Rp. 15 Milyar s.d

Rp. 30 Milyar dan/atau aset

Rp. 75 Milyar s.d Rp. 200

Milyar

5 Orang utk realisasi

penerimaan lebih besar dari

Rp. 30 milyar dan/atau aset

(15)

LAPORAN DEWAN

PENAWAS DEWAS PTN

PK-BLU

LAPORAN DEWAN

PENAWAS DEWAS PTN

PK-BLU

15

15

1. Laporan Periodik : Laporan yang dibuat

secara berkala setiap 6 bulan sekali.

2. Laporan Khusus : laporan yang dibuat

sewaktu-waktu dalam hal terjadi gejala

penurunan kinerja BLU dan/atau

penyimpangan terhadap ketentuan

peraturan per UU an

(16)

OTK Universitas Jambi

(Permendikbud Nomor 19 Tahun 2014)

OTK Universitas Jambi

(17)

OTK UNJA PK BLU

(18)

Penerapan PK BLU di

Lingkungan Universitas

Penerapan PK BLU di

Lingkungan Universitas

• Fleksibilitas

pengelolaan

keuangan

berdasarkan prinsip ekonomi, produktivitas,

dan penerapan praktik bisnis yang sehat

sebagaimana dijabarkan dalam PP No 23

tahun 2005 (sebagaimana telah diubah

dengan PP 74 Tahun 2012) merupakan salah

satu keistimewaan yang ditawarkan oleh PK

BLU

• Fleksibilitas berupa kewenangan untuk

mengelola

langsung

pendapatan

yang

diperoleh dari masyarakat maupun dari

hasajil kerja sama atau hibah sesuai dengan

ketentuan yang berlaku

• Terdapat kebijakan pengelolaan khusus

sesuai dengan kebutuhan dari unit.

• Fleksibilitas

pengelolaan

keuangan

berdasarkan prinsip ekonomi, produktivitas,

dan penerapan praktik bisnis yang sehat

sebagaimana dijabarkan dalam PP No 23

tahun 2005 (sebagaimana telah diubah

dengan PP 74 Tahun 2012) merupakan salah

satu keistimewaan yang ditawarkan oleh PK

BLU

• Fleksibilitas berupa kewenangan untuk

mengelola

langsung

pendapatan

yang

diperoleh dari masyarakat maupun dari

hasajil kerja sama atau hibah sesuai dengan

ketentuan yang berlaku

• Terdapat kebijakan pengelolaan khusus

sesuai dengan kebutuhan dari unit.

18

(19)

KARAKTERISTIK LK BLU

KARAKTERISTIK LK BLU

Fleksibilitas dalam

pengelolaan keuangan

berdasarkan prinsip ekonomi dan produktivitas

Dikelola secara otonom

dengan prinsip efisiensi dan produktivitas ala korporasi

Berkedudukan sebagai

lembaga pemerintah (bukan kekayaan negara yang

dipisahkan)

Rencana kerja/anggaran dan pertanggung jawaban

(20)

Rencana Bisnis dan

Anggaran (RBA) BLU,

adalah dokumen

perencanaan bisnis dan

penganggaran yang berisi

program, kegiatan, target

kinerja, dan anggaran

suatu Organisasi BLU

(PMK No. 92/PMK.-5/2011)

Rencana Bisnis dan

Anggaran (RBA) BLU,

adalah dokumen

perencanaan bisnis dan

penganggaran yang berisi

program, kegiatan, target

kinerja, dan anggaran

suatu Organisasi BLU

(21)

Penyusunan RBA Pasal 2

Penyusunan RBA Pasal 2

(1) BLU menyusun rencana strategis bisnis 5

(lima) tahunan dengan mengacu kepada

Rencana Strategis Kementerian

Negara/Lembaga (Renstra-KL).

(2) BLU menyusun RBA tahunan dengan

mengacu kepada rencana strategis bisnis

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disertai

prakiraan RBA tahun berikutnya. (3) RBA

sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

memuat seluruh program, kegiatan, anggaran

penerimaan/pendapatan, anggaran

pengeluaran/belanja, estimasi saldo awal kas,

dan estimasi saldo akhir kas BLU.

(1) BLU menyusun rencana strategis bisnis 5

(lima) tahunan dengan mengacu kepada

Rencana Strategis Kementerian

Negara/Lembaga (Renstra-KL).

(2) BLU menyusun RBA tahunan dengan

mengacu kepada rencana strategis bisnis

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disertai

prakiraan RBA tahun berikutnya. (3) RBA

sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

memuat seluruh program, kegiatan, anggaran

penerimaan/pendapatan, anggaran

(22)

22

22

• Rencana Strategis Bisnis mengandung

visi, misi, tujuan/sasaran, dan

program yang realistis dan

mengantisiapasi masa depan yang

diinginkan dan dapat dicapai.

• Renbis menjadi dasar untuk

menyusunan RBA

• Rencana Strategis Bisnis mengandung

visi, misi, tujuan/sasaran, dan

program yang realistis dan

mengantisiapasi masa depan yang

diinginkan dan dapat dicapai.

(23)

Dasar Penyusunan RBA :

Dasar Penyusunan RBA :

a. basis kinerja dan perhitungan

akuntansi biaya menurut jenis

layanannya;

b. kebutuhan dan kemampuan

pendapatan yang diperkirakan

akan diterima;

c. basis akrual

a. basis kinerja dan perhitungan

akuntansi biaya menurut jenis

layanannya;

b. kebutuhan dan kemampuan

pendapatan yang diperkirakan

(24)

Sistematika Rencana

Bisnis dan Anggaran

Sistematika Rencana

Bisnis dan Anggaran

• Bab 1 Pendahuluan

– Gambaran Umum PK BLU

– Visi BLU

– Misi BLU

– Maksud dan Tujuan BLU

– Kegiatan BLU

– Budaya BLU

– Susunan Pejabat Pengelola BLU dan

Dewan Pengawas

• Bab 1 Pendahuluan

– Gambaran Umum PK BLU

– Visi BLU

– Misi BLU

– Maksud dan Tujuan BLU

– Kegiatan BLU

– Budaya BLU

– Susunan Pejabat Pengelola BLU dan

Dewan Pengawas

24

(25)

Sistematika Rencana

Bisnis dan Anggaran

Sistematika Rencana

Bisnis dan Anggaran

• Bab 2 Kinerja BLU Tahun Berjalan

– Kondisi Internal dan eksternal

– Perbandingan Kinerja dengan RBA

– Pencapaian Kinerja per Unit

– Pencapaian Progaram Investasi

– Laporan Keuangan Tahun Berjalan

• Bab 2 Kinerja BLU Tahun Berjalan

– Kondisi Internal dan eksternal

– Perbandingan Kinerja dengan RBA

– Pencapaian Kinerja per Unit

– Pencapaian Progaram Investasi

– Laporan Keuangan Tahun Berjalan

25

(26)

Sistematika Rencana

Bisnis dan Anggaran

Sistematika Rencana

Bisnis dan Anggaran

• Bab 3 Rencana Bisnis dan Anggaran BLU

Anggaran YAD

– Analisis Eksternal dan Internal BLU

– Asumsi yang dipergunakan

– Target Kinerja

– Analisis dan Perkiraan Biaya Per Output

– Rencana Pendapatan dan Biaya Operasional Per

Unit

– Rencana Pendapatan dan Biaya BLU

– Anggaran BLU

– Ambang Batas Belanja BLU

• Bab 3 Rencana Bisnis dan Anggaran BLU

Anggaran YAD

– Analisis Eksternal dan Internal BLU

– Asumsi yang dipergunakan

– Target Kinerja

– Analisis dan Perkiraan Biaya Per Output

– Rencana Pendapatan dan Biaya Operasional Per

Unit

– Rencana Pendapatan dan Biaya BLU

– Anggaran BLU

– Ambang Batas Belanja BLU

26

(27)

Sistematika Rencana

Bisnis dan Anggaran

Sistematika Rencana

Bisnis dan Anggaran

• Bab 4 Proyeksi Keuangan Tahun

Anggaran YAD

– Proyeksi Neraca

– Proyeksi Laporan Aktivitas

– Proyeksi Laporan Arus Kas

– Catatan atas Laporan Keuangan

• Bab 4 Proyeksi Keuangan Tahun

Anggaran YAD

– Proyeksi Neraca

– Proyeksi Laporan Aktivitas

– Proyeksi Laporan Arus Kas

– Catatan atas Laporan Keuangan

27

(28)

UNIVERSITAS JAMBI

UNIVERSITAS JAMBI

28

(29)

Visi UNJA

Visi UNJA

29

29

Visi:

“Pada tahun 2025 terwujudnya

UNJA sebagai perguruan tinggi

bermutu dengan berbagai pusat

unggulan yang inovatif dan

kompetitif secara nasional dan

internasional”

.

Visi:

“Pada tahun 2025 terwujudnya

UNJA sebagai perguruan tinggi

bermutu dengan berbagai pusat

unggulan yang inovatif dan

kompetitif secara nasional dan

(30)

Misi UNJA

Misi UNJA

30

30

Misi:

•Mengupayakan dan menjamin akses pendidikan

tinggi yang berkualitas dan terjangkau bagi

seluruh lapisan masyarakat dengan berlandaskan

pada asas kesetaraan (layanan prima pendidikan

tinggi).

•Menghasilkan sumberdaya manusia yang handal

dan mampu berkompetisi secara global.

•Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu

pengetahuan, teknologi dan seni melalui

pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat.

•Mengembangkan tatakelola perguruan tinggi

yang efektif dan efisien berdasarkan pada

prinsip-prinsip keadilan, keterbukaan, tanggung

jawab dan akuntabilitas.

Misi:

•Mengupayakan dan menjamin akses pendidikan

tinggi yang berkualitas dan terjangkau bagi

seluruh lapisan masyarakat dengan berlandaskan

pada asas kesetaraan (layanan prima pendidikan

tinggi).

•Menghasilkan sumberdaya manusia yang handal

dan mampu berkompetisi secara global.

•Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu

pengetahuan, teknologi dan seni melalui

pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat.

•Mengembangkan tatakelola perguruan tinggi

yang efektif dan efisien berdasarkan pada

(31)

Maksud dan Tujuan BLU

UNJA

Maksud dan Tujuan BLU

UNJA

31

31

• Pengajuan UNJA menjadi Instansi Pemerintah

yang menggunakan Pola Pengelolaan

Keuangan BLU adalah untuk meningkatkan

pelayanan kepada masyarakat, baik pelayanan

akademik maupun non akademik melalui

fleksibilitas dalam pengelolaan Kuangan.

• meningkatkan kualitas layanan kepada

masyarakat dalam penyelenggaraan Tri

Dharma Perguruan Tinggi dengan

mengedepankan pola pengelolaan yang

produktif dan efisien.

• Pengajuan UNJA menjadi Instansi Pemerintah

yang menggunakan Pola Pengelolaan

Keuangan BLU adalah untuk meningkatkan

pelayanan kepada masyarakat, baik pelayanan

akademik maupun non akademik melalui

fleksibilitas dalam pengelolaan Kuangan.

• meningkatkan kualitas layanan kepada

masyarakat dalam penyelenggaraan Tri

Dharma Perguruan Tinggi dengan

(32)

Tujuan Khusus

Tujuan Khusus

• Memaksimalkan nilai-nilai (akademis) yang

ada di UNJA dengan prinsip keterbukaan,

akuntabilitas,

kredibilitas,

pertanggungjawaban,

keadilan

yang

memampukan UNJA untuk memiliki daya

saing yang kuat secara nasional dan

internasional.

• Mendorong

pengelolaan

UNJA

secara

profesional, transparan, dan efisien.

• Memberdayakan fungsi dan peningkatan

kemandirian UNJA.

• Memaksimalkan nilai-nilai (akademis) yang

ada di UNJA dengan prinsip keterbukaan,

akuntabilitas,

kredibilitas,

pertanggungjawaban,

keadilan

yang

memampukan UNJA untuk memiliki daya

saing yang kuat secara nasional dan

internasional.

• Mendorong

pengelolaan

UNJA

secara

profesional, transparan, dan efisien.

(33)

Tujuan Khusus

Tujuan Khusus

• Mendorong UNJA membuat keputusan dan

menyelenggarakan kegiatannya dengan

berlandaskan pada nilai-nilai moral dan kepatuhan

terhadap perundang-undangan yang berlaku dan

atas dasar tanggung jawab sosial terhadap

pemangku kepentingan.

• Meningkatkan kontribusi UNJA dalam upaya

membangun daya saing bangsa.

• Memberikan peluang lebih baik bagi UNJA untuk

melakukan penyempurnaan tata kelola yang

mendorong peningkatan kinerja dan kualitas layanan

dengan menumbuh-kembangkan efisiensi,

transparansi, dan akuntabilitas.

• Mendorong UNJA membuat keputusan dan

menyelenggarakan kegiatannya dengan

berlandaskan pada nilai-nilai moral dan kepatuhan

terhadap perundang-undangan yang berlaku dan

atas dasar tanggung jawab sosial terhadap

pemangku kepentingan.

• Meningkatkan kontribusi UNJA dalam upaya

membangun daya saing bangsa.

• Memberikan peluang lebih baik bagi UNJA untuk

melakukan penyempurnaan tata kelola yang

mendorong peningkatan kinerja dan kualitas layanan

dengan menumbuh-kembangkan efisiensi,

(34)

Tata Nilai Universitas

yang harus diciptakan

Tata Nilai Universitas

yang harus diciptakan

34

34

1. Profesional, setiap warga Universitas Jambi menghargai individu-individu yang memiliki

pengetahuan, kemampuan dan kemauan, serta memahami bagaimana mengimplementasikan pengetahuan dan kemampuannya tersebut.

2. Objektif, setiap warga Universitas Jambi menjunjung tinggi nilai-nilai objektivitas dalam

menyampaikan pendapat, baik secara lisan maupun tulisan, jujur dan apa adanya sesuai dengan kaidah ilmiah secara bebas dan bertanggung jawab.

3. Transparan, setiap warga Universitas Jambi

menerapkan mekanisme pengelolaan dan pelayanan, terutama yang berhubungan langsung dengan

mahasiswa, dosen dan karyawan serta masyarakat umum, berdasarkan azas keterbukaan, mudah

diakses dan mudah dimengerti.

1. Profesional, setiap warga Universitas Jambi menghargai individu-individu yang memiliki

pengetahuan, kemampuan dan kemauan, serta memahami bagaimana mengimplementasikan pengetahuan dan kemampuannya tersebut.

2. Objektif, setiap warga Universitas Jambi menjunjung tinggi nilai-nilai objektivitas dalam

menyampaikan pendapat, baik secara lisan maupun tulisan, jujur dan apa adanya sesuai dengan kaidah ilmiah secara bebas dan bertanggung jawab.

3. Transparan, setiap warga Universitas Jambi

menerapkan mekanisme pengelolaan dan pelayanan, terutama yang berhubungan langsung dengan

mahasiswa, dosen dan karyawan serta masyarakat umum, berdasarkan azas keterbukaan, mudah

(35)

Tata Nilai Universitas

yang harus diciptakan

Tata Nilai Universitas

yang harus diciptakan

35

35

4. Akuntabel, setiap warga Universitas Jambi senantiasa memotivasi sivitas akademika untuk bekerja secara terukur dengan prinsip yang standar dan menghasilkan output yang dapat dipertanggungjawabkan.

5. Adil dan Merata, setiap warga Universitas Jambi memberikan kesempatan yang sama kepada masyarakat luas, terlepas dari jenis kelamin, etnis, kondisi ekonomi, maupun kondisi fisik, untuk mendapatkan pendidikan. Subsidi silang diterapkan untuk membantu mahasiswa yang secara ekonomi tidak mampu namun potensial secara akademik, sebagai bagian dari tanggung jawab sosial Universitas Jambi.

4. Akuntabel, setiap warga Universitas Jambi senantiasa memotivasi sivitas akademika untuk bekerja secara terukur dengan prinsip yang standar dan menghasilkan output yang dapat dipertanggungjawabkan.

(36)

Tata Nilai Universitas

yang harus diciptakan

Tata Nilai Universitas

yang harus diciptakan

36

36

6.

Taat Azas, setiap warga Universitas

Jambi

senantiasa

memotivasi

sivitas

akademika untuk taat azas terhadap

aturan, prosedur kerja dan peraturan

perundang-undangan yang ada, serta

mampu mengajak orang lain untuk

bersikap yang sama.

7.

Amanah dan Handal, setiap warga

Universitas Jambi harus memiliki integritas

diri, mampu bersikap jujur, dan mampu

mengemban kepercayaan yang diberikan

serta memberikan bukti hasil kerja yang

baik dalam upaya pencapaian Visi dan

implementasi Misi universitas.

6.

Taat Azas, setiap warga Universitas

Jambi

senantiasa

memotivasi

sivitas

akademika untuk taat azas terhadap

aturan, prosedur kerja dan peraturan

perundang-undangan yang ada, serta

mampu mengajak orang lain untuk

bersikap yang sama.

(37)

Tata Nilai Universitas

yang harus diciptakan

Tata Nilai Universitas

yang harus diciptakan

37

37

8.

Budaya Mutu, dalam menjalankan

tridharma perguruan tinggi, khususnya

pendidikan dan pengajaran sebagai

core

business-

nya, Universitas Jambi mengacu

kepada upaya-upaya peningkatan mutu

secara berkelanjutan (

continuous quality

improvement

) dan menerapkan Sistem

Penjaminan Mutu Akademik di setiap lini.

9.

Budaya dan Kearifan Lokal, setiap

warga Universitas Jambi menghargai dan

menjunjung tinggi pranata sosial, budaya

dan adat istiadat yang berlaku dalam

kehidupan masyarakat setempat.

8.

Budaya Mutu, dalam menjalankan

tridharma perguruan tinggi, khususnya

pendidikan dan pengajaran sebagai

core

business-

nya, Universitas Jambi mengacu

kepada upaya-upaya peningkatan mutu

secara berkelanjutan (

continuous quality

improvement

) dan menerapkan Sistem

Penjaminan Mutu Akademik di setiap lini.

9.

Budaya dan Kearifan Lokal, setiap

warga Universitas Jambi menghargai dan

menjunjung tinggi pranata sosial, budaya

dan adat istiadat yang berlaku dalam

(38)

Kinerja UNJA Saat Ini

Kinerja UNJA Saat Ini

38

(39)

Kondisi Eksternal Internal Yang Mempengaruhi

Kinerja

Kondisi Eksternal Internal Yang Mempengaruhi

Kinerja

• Kondisi Eksternal

– Peraturan dan Kebijakan-kebijakan

Pemerintah

• Kondisi Internal

– Pelayanan Akademik

– Tenaga Pendidik dan Kependidikan

– Keuangan

– Sistem dan Prosedur Penyelenggaraan

Pendidikan Tinggi

– Sistem Evaluasi dan Pengendalian Kinerja

– Penelitian

• Kondisi Eksternal

– Peraturan dan Kebijakan-kebijakan

Pemerintah

• Kondisi Internal

– Pelayanan Akademik

– Tenaga Pendidik dan Kependidikan

– Keuangan

– Sistem dan Prosedur Penyelenggaraan

Pendidikan Tinggi

– Sistem Evaluasi dan Pengendalian Kinerja

– Penelitian

39

(40)

Universitas Jambi memiliki 13 Fakultas, yakni

Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas

Pertanian, Fakultas Peternakan, Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu

Kesehatan, Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas

Teknologi Pertanian, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas

Ilmu Sosial dan Politik, Fakultas Kehutanan,

Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu Keolahragaan,

serta satu Program Pascasarjana. Total keseluruhan

program studi aktif yang dilayani adalah 87

program studi yang terdiri atas 4 program studi

jenjang S3, 19 program studi jenjang S2, 52

program studi jenjang S1, 2 program studi jenjang

D4, 8 program studi jenjang D3 dan 2 program

studi jenjang Profesi

Universitas Jambi memiliki 13 Fakultas, yakni

Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas

Pertanian, Fakultas Peternakan, Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu

Kesehatan, Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas

Teknologi Pertanian, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas

Ilmu Sosial dan Politik, Fakultas Kehutanan,

Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu Keolahragaan,

serta satu Program Pascasarjana. Total keseluruhan

program studi aktif yang dilayani adalah 87

program studi yang terdiri atas 4 program studi

jenjang S3, 19 program studi jenjang S2, 52

program studi jenjang S1, 2 program studi jenjang

D4, 8 program studi jenjang D3 dan 2 program

studi jenjang Profesi

40

40

(41)

Dosen

Dosen

Jumlah Tenaga Pendidik (Dosen) di UNJA

saat ini sebanyak 744 orang yang

terdiri atas 181 orang berkualifikasi

pendidikan S3 (24,33%) dan 563 orang

berkualifikasi pendidikan S2 (75,67%).

Dari sebanyak 744 orang dosen yang

ada, 31 orang (4,17%) di antaranya

sudah menduduki jabatan akademik

Guru Besar (Profesor).

Jumlah Tenaga Pendidik (Dosen) di UNJA

saat ini sebanyak 744 orang yang

terdiri atas 181 orang berkualifikasi

pendidikan S3 (24,33%) dan 563 orang

berkualifikasi pendidikan S2 (75,67%).

Dari sebanyak 744 orang dosen yang

ada, 31 orang (4,17%) di antaranya

(42)

Mahasiswa

Mahasiswa

Jumlah mahasiswa terdaftar pada

semester ganjil 2016/2017 adalah

sebanyak 25.366 orang, sehingga

rasio dosen dengan mahasiswa adalah

1:34.

(43)

Tenaga Kependidikan

Tenaga Kependidikan

Tenaga kependidikan saat ini berjumlah

312 orang yang terdiri atas 25 orang

berkualifikasi S2 (8,01%), 135 orang

yang berkualifikasi S1 (43,27%), 17

orang berkualifikasi Diploma III (5,45%),

117 orang berkualifikasi SLA (37,50%),

15 orang berkualifikasi SLP (4,81%), dan

3 orang berkualifikasi SD (0,96%). Rasio

karyawan dengan mahasiswa saat ini

adalah 1:81.

(44)

Perkembangan jumlah peminat dan

daya tampung UNJA 2012 – 2016

Perkembangan jumlah peminat dan

daya tampung UNJA 2012 – 2016

Fakultas 2012 2013 2014 2015 2016

Minat DT KP Minat DT KP Minat DT KP Minat DT KP Minat DT KP

FEB 10.256 1.320 10,63 16.15

2 1.395 11,58

13.70

6 1.395 9,83

14.36

1 1.395 10,29

14.94

3 1.395

10,7 1

FH 3.213 800 4,02 5.437 800 6,80 4.589 800 5,74 4.414 800 5,52 4.414 800 5,52

FP 2.958 480 6,16 4.175 540 7,73 2.932 540 5,43 2.583 540 4,78 3.676 540 6,81

FAPET 1.291 320 4,03 1.823 320 5,70 2.062 540 3,82 1.918 500 3,84 1.894 500 3,79

FKIP 15.874 950 16,71 20.03

1 1.195 16,76

15.14

0 1.349 11,84

15.42

4 1.309 11,78

18.04

2 1.359

13,2 8

FST 518 120 4,32 3.136 440 7,13 9.421 440 21,41 7.979 440 18,13

7.829 440

17,7 9

FKIK 3.102 150 20,68 5.255 210 25,02 5.109 270 18,92 6.351 270 23,52

6.857 270

25,4 0

FATETA 891 140 6,36 2.224 240 9,27 1.574 240 6,56 1.967 340 5,79 2.472 340 7,27

FAHUTA

N 1.213 90 13,48 1.993 90 22,14 1.586 90 14,56 1.536 90 11,82 1.548 90

17,2 0

FIB - - - 487 120 4,06 1.621 200 8,11 1.906 200 9,53 1.952 200 9,76

FIK 1.553 130 11,95 904 130 6,95 1.206 203 5,94 910 243 3,74 1.505 243 6,19

FISIPOL - - - 738 240 3,08 3.570 292 12,23 3.633 329 11,04

3.834 329

11,6 5

FT - - - 772 205 4,68 1.769 178 14,99

2.959 198

14,9 4

TOTAL 40.869 4.500 9,08 62.35

5 5.720 10,90

63.28

8 6.564 9,64

64.75

1 6.634 9,76

72.52

3 6.704

(45)

Perkembangan jumlah peminat dan

daya tampung UNJA 2012 – 2016

(46)

Jumlah mahasiswa terdaftar per

fakultas periode 2012 – 2016

Jumlah mahasiswa terdaftar per

fakultas periode 2012 – 2016

Fakultas 2012 2013 2014 2015 2016 FEB 5.261 4.996 5.016 5.182 4.611

FH 2.748 2.969 3.073 3.481 3.253

FP 1.994 1.981 1.941 2.002 1.927

FAPET 732 854 1.090 1.277 1.440

FKIP 7.438 7.043 6.684 6.231 5.588

FKIK 990 1.015 1.352 1.513 1.618

FST - 526 879 1.187 1.388

FATETA - 335 421 608 745

FIB - 96 276 415 560

FISIPOL - 538 745 886 1.076

FIK - - 244 426 675

FAHUTA

N - - 155 287 602

FT - - - 214 446

PASCASA

RJANA 266 606 933 360 1.437

(47)

Perkembangan jumlah lulusan

UNJA per fakultas periode 2012 –

2015

Perkembangan jumlah lulusan

UNJA per fakultas periode 2012 –

2015

Fakultas 2012 2013 2014 2015

FEB 639 727 833 850

FH 314 288 375 271

FP 169 215 221 192

FAPET 106 137 117 52

FKIP 1.384 1.331 1.667 1.116

FKIK 103 118 308 265

FST 42 45 34 41

FATETA 7 22 26 32

FISIPOL - 79 103 75

FIK - - 179 134

Fahutan - 1 15 22

Pascasarjan

a 230 290 265 345

(48)

Kinerja penelitian dosen

UNJA periode 2012 – 2016

Kinerja penelitian dosen

UNJA periode 2012 – 2016

Indikator

2012

2013

2014

2015

2016

Jumlah

Judul 120 270 281 310 566

Dosen

Terlibat 315 662 695 675 807

Jumlah Dana*)

2.406.000, 00

5.621.904, 00

7.453.500, 00

8.428.400, 00

(49)

Perkembangan publikasi dosen UNJA

periode 2012 – 2016

Perkembangan publikasi dosen UNJA

periode 2012 – 2016

Jenis Publikasi 2012 2013 2014 2015 2016 Jurnal Nasional 114 118 119 131 115

Jurnal Nasional

Terakreditasi 12 2 12 2 37 Jurnal

Internasional 12 9 10 13 7 Prosiding

Nasional 49 7 77 52 60 Prosiding

(50)

Kinerja PPM dosen UNJA

periode 2012 – 2016

Kinerja PPM dosen UNJA

periode 2012 – 2016

Indikator 2012 2013 2014 2015 2016

Jumlah

Judul 175 215 239 324 281

Dosen

Terlibat 747 767 861 972 863

Jumlah Dana

1.119.50

(51)

Perkembangan jumlah kerjasama UNJA

dengan berbagai pihak periode 2012 –

2016

Perkembangan jumlah kerjasama UNJA

dengan berbagai pihak periode 2012 –

2016

Mitra Kerjasama 2012 2013 2014 2015 2016

Dunia Usaha Nasional/

Internasional

19 36 41 47 58

Lemb. Pendidikan

Na-sional/Internasion al

25 45 51 56 63

Pemerintah Daerah/

Kementerian

27 36 40 48 59

(52)

Realisasi Penerimaan Negara

Bukan Pajak Tahun Anggaran

2012 – 2016

Realisasi Penerimaan Negara

Bukan Pajak Tahun Anggaran

2012 – 2016

Tahun

Target

Realisasi

2012

106.298.668.000,0

0

89.243.009.967,00

2013

110.747.182.000,0

0

78.523.536.073,00

2014

135.064.785.000,0

0

99.839.604.708,00

2015

143.779.144.000,0

0

112.460.827.555,0

0

2016

135.000.000.000,0

0

(53)

Realisasi Belanja Tahun

Anggaran 2012 – 2016

Realisasi Belanja Tahun

Anggaran 2012 – 2016

Tahun

Anggaran

Realisasi

2012

151.321.165.000,0

0

116.939.907.846,0

0

2013

202.751.383.000,0

0

146.261.497.980,0

0

2014

217.079.116.000,0

0

156.194.449.108,0

0

2015

302.518.848.000,0

0

219.503.961.205,0

0

2016

279.904.596.000,0

0

(54)

Gedung

Gedung

Luas total bangunan (gedung) yang

dimiliki Universitas Jambi saat ini

adalah sebesar 37.460 m

2

yang

peruntukannya terdiri dari Ruang

Kuliah (9.903 m

2

), Ruang Dosen (5.297

m

2

), Ruang Administrasi (12.756 m

2

),

Ruang Laboratorium (7.129 m

2

) dan

Ruang Perpustakaan (2.375 m

2

).

Luas total bangunan (gedung) yang

dimiliki Universitas Jambi saat ini

adalah sebesar 37.460 m

2

yang

peruntukannya terdiri dari Ruang

Kuliah (9.903 m

2

), Ruang Dosen (5.297

m

2

), Ruang Administrasi (12.756 m

2

),

Ruang Laboratorium (7.129 m

2

) dan

(55)

Analisis SWOT UNJA

Analisis SWOT UNJA

4.1 Kekuatan (Strength)

• Jumlah peminat atau calon mahasiswa yang memilih UNJA dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru semakin

meningkat. Hal ini berdampak pada meningkatnya keketatan persaingan, sehingga calon mahasiswa dengan kemampuan akademik yang baik saja yang dapat diterima di UNJA.

• Kualitas lulusan yang semakin meningkat, dicirikan oleh meningkatnya jumlah mahasiswa yang lulus dalam waktu

kurang dari 4,5 tahun dan meningkatnya IPK rata-rata lulusan. • Kinerja penelitian yang semakin baik, ditunjukkan oleh

meningkatnya jumlah judul penelitian, jumlah dosen terlibat dalam penelitian, dan serapan dana. Selain itu, UNJA telah berkomitmen untuk menyediakan 10% dari PNBP untuk dialokasikan pada pelaksanaan penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat.

4.1 Kekuatan (Strength)

• Jumlah peminat atau calon mahasiswa yang memilih UNJA dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru semakin

meningkat. Hal ini berdampak pada meningkatnya keketatan persaingan, sehingga calon mahasiswa dengan kemampuan akademik yang baik saja yang dapat diterima di UNJA.

• Kualitas lulusan yang semakin meningkat, dicirikan oleh meningkatnya jumlah mahasiswa yang lulus dalam waktu

kurang dari 4,5 tahun dan meningkatnya IPK rata-rata lulusan. • Kinerja penelitian yang semakin baik, ditunjukkan oleh

(56)

Kekuatan UNJA

Kekuatan UNJA

• Kinerja Pengabdian kepada Masyarakat yang dilaksanakan

oleh dosen UNJA memperlihatkan kecenderungan yang meningkat, baik dari jumlah kegiatan, jumlah dosen terlibat, dan jumlah dana terserap.

• Di bidang kerjasama terjadi peningkatan jumlah, baik kerjasama dengan mitra dalam negeri maupun luar negeri.

• Mahasiswa UNJA memperlihatkan prestasi yang baik di tingkat nasional maupun internasional, dan berhasil menjuarai sejumlah lomba, baik di bidang olah raga maupun seni. Bahkan salah seorang mahasiswa UNJA terpilih mewakili Indonesia pada Olimiade Rio de Janeiro di Brazil dalam cabang panahan.

• Kinerja Pengabdian kepada Masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen UNJA memperlihatkan kecenderungan yang meningkat, baik dari jumlah kegiatan, jumlah dosen terlibat, dan jumlah dana terserap.

• Di bidang kerjasama terjadi peningkatan jumlah, baik kerjasama dengan mitra dalam negeri maupun luar negeri. • Mahasiswa UNJA memperlihatkan prestasi yang baik di

(57)

Kekuatan UNJA

Kekuatan UNJA

• Pada aspek keuangan, jumlah dana PNBP yang diterima UNJA memperlihatkan kecenderungan yang meningkat, demikian pula dengan realisasi belanja yang bersumber dari PNBP. Meningkatnya PNBP juga berdampak pada

meningkatnya Cost Recovery.

• Kinerja di bidang SDM memperlihatkan kecenderungan yang meningkat, di mana sebagian besar dosen telah berkualifikasi Pascasarjana. Rasio dosen dan mahasiswa memperlihatkan angka yang mendekati ideal. Selain itu jumlah tenaga kependidikan cukup memadai untuk

mendukung layananan akademik.

• Sarana dan prasarna pendukung layanan akademik di UNJA sudah cukup memadai. Tersedia ruang kelas, ruang dosen, ruang administrasi, laboratorium dan perpustakaan.

• Pada aspek keuangan, jumlah dana PNBP yang diterima UNJA memperlihatkan kecenderungan yang meningkat, demikian pula dengan realisasi belanja yang bersumber dari PNBP. Meningkatnya PNBP juga berdampak pada meningkatnya Cost Recovery.

• Kinerja di bidang SDM memperlihatkan kecenderungan yang meningkat, di mana sebagian besar dosen telah berkualifikasi Pascasarjana. Rasio dosen dan mahasiswa memperlihatkan angka yang mendekati ideal. Selain itu jumlah tenaga kependidikan cukup memadai untuk

mendukung layananan akademik.

(58)

Kelemahan

Kelemahan

• Produktivitas UNJA (jumlah lulusan dibandingkan dengan jumlah mahasiswa terdaftar pada tahun akademik yang sama) masih di bawah 25%.

• Lama studi rata-rata masih di atas 4,5 tahun, dan jumlah lulusan dengan IPK > 3,0 perlu ditingkatkan.

• Jumlah publikasi di jurnal nasional terakreditasi dan di jurnal internasional bereputasi masih tergolong rendah.

• Capaian prestasi non akademik mahasiswa di tingkat nasional dan internasional masih rendah. • Produktivitas UNJA (jumlah lulusan dibandingkan

dengan jumlah mahasiswa terdaftar pada tahun akademik yang sama) masih di bawah 25%.

• Lama studi rata-rata masih di atas 4,5 tahun, dan jumlah lulusan dengan IPK > 3,0 perlu ditingkatkan.

• Jumlah publikasi di jurnal nasional terakreditasi dan di jurnal internasional bereputasi masih tergolong rendah.

(59)

Kelemahan

Kelemahan

• Sumber penerimaan dari PNBP masih didominasi oleh penerimaan dari peserta didik (SPP dan

UKT).

• Jumlah dosen berkualifikasi Guru Besar

(Profesor) masih rendah. Selain itu rekrutmen dosen dan tenaga pendidikan baru sangat

terbatas, sebagian sudah mendekati usia pensium.

• Kepadatan ruang kuliah masih belum memenuhi standar minimum yang dianjurkan, yakni 2 m2

per mahasiswa.

• Sumber penerimaan dari PNBP masih didominasi oleh penerimaan dari peserta didik (SPP dan

UKT).

• Jumlah dosen berkualifikasi Guru Besar

(Profesor) masih rendah. Selain itu rekrutmen dosen dan tenaga pendidikan baru sangat

terbatas, sebagian sudah mendekati usia pensium.

• Kepadatan ruang kuliah masih belum memenuhi standar minimum yang dianjurkan, yakni 2 m2

(60)

Peluang

Peluang

• Adanya fleksibilitas bidang keuangan memungkinkan UNJA menyusun sistem reward yang proporsional (fair) terhadap kinerja SDM.

• Dapat memanfaatkan aset yang selama ini merupakan

idle capacity

menjadi sumber pendapatan di luar SPP dan UKT.

• Status BLU membuka peluang kerjasama dengan berbagai mitra, baik di dalam maupun di luar negeri, dengan memanfaatkan fleksibilitas keuangan namun tetap patuh pada peraturan.

• Adanya fleksibilitas bidang keuangan memungkinkan UNJA menyusun sistem reward yang proporsional (fair) terhadap kinerja SDM.

• Dapat memanfaatkan aset yang selama ini merupakan

idle capacity

menjadi sumber pendapatan di luar SPP dan UKT.
(61)

Peluang

Peluang

• Adanya fleksibilitas dalam hal

pengelolaan SDM memungkinkan UNJA

dapat merekrut dosen dan tendik non

PNS sebagai dosen tetap.

• Dengan status BLU akan semakin

banyak interaksi UNJA dengan mitra

sehingga akan semakin banyak umpan

balik yang diterima untuk meningkatkan

kualitas layanan.

• Adanya fleksibilitas dalam hal

pengelolaan SDM memungkinkan UNJA

dapat merekrut dosen dan tendik non

PNS sebagai dosen tetap.

• Dengan status BLU akan semakin

banyak interaksi UNJA dengan mitra

(62)

Tantanga

n

Tantanga

n

• UNJA perlu meningkatkan kualitas tata kelola keuangan agar dapat memenuhi tuntutan pola keuangan BLU.

• Kualitas layanan harus meningkat sesuai dengan target-target yang hendak dicapai yang tercermin dalam

indikator kinerja

• UNJA perlu menggali dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan di luar SPP dan UKT yang

berkesinambungan.

• UNJA perlu meningkatkan tatakelola SDM agar dapat

melakukan efisiensi dan perencanaan yang tepat sasaran dalam pemberian layanan.

• UNJA perlu meningkatkan kinerja tatakelola aset agar dapat melakukan efisiensi dan memaksimalkan fungsi aset yang selama ini idle dan menjadikannya sebagai sumber income generating.

• UNJA perlu meningkatkan kualitas tata kelola keuangan agar dapat memenuhi tuntutan pola keuangan BLU.

• Kualitas layanan harus meningkat sesuai dengan target-target yang hendak dicapai yang tercermin dalam

indikator kinerja

• UNJA perlu menggali dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan di luar SPP dan UKT yang

berkesinambungan.

• UNJA perlu meningkatkan tatakelola SDM agar dapat

melakukan efisiensi dan perencanaan yang tepat sasaran dalam pemberian layanan.

• UNJA perlu meningkatkan kinerja tatakelola aset agar dapat melakukan efisiensi dan memaksimalkan fungsi

aset yang selama ini idle dan menjadikannya sebagai

(63)

Sasaran 2017-2021

Sasaran 2017-2021

Sasaran Akademik:

Sasaran Akademik 2017-2021.docx

Sasaran Akademik:

(64)

Penerimaan mahasiswa baru apabila

UNJA tidak menerapkan PK-BLU dan

apabila menerapkan PK BLU.

Penerimaan mahasiswa baru apabila

UNJA tidak menerapkan PK-BLU dan

(65)

Apa yang Harus

dilakukan?

Apa yang Harus

dilakukan?

• Penguatan Kinerja Organisasi

• Penguatan PNBP

(66)

Penguatan Kinerja

Organisasi

Penguatan Kinerja

Organisasi

Penerapan Standar Pelayanan

Minimum (Penetapan SOP untuk

mencapai SPM)

Penguatan Manajemen

Penguatan akuntabilitas

Penguatan Transparan

Penerapan Standar Pelayanan

Minimum (Penetapan SOP untuk

mencapai SPM)

Penguatan Manajemen

Penguatan akuntabilitas

(67)

Income BLU?

(68)

Universitas Padjajaran

Universitas Padjajaran

• Pengelolaan dan Pemanfaatan Aset

• Saat ini: Pemberdayaan Dosen dan

Hasil Riset Mahasiswa

• Pengelolaan dan Pemanfaatan Aset

• Saat ini: Pemberdayaan Dosen dan

(69)

Universitas Brawijaya

Universitas Brawijaya

Unit Bisnis - UB Hotel

- Griya Brawijaya (Asrama) - UB Travel

- UB Fitness Centre

- Brawijaya Smart School (SD, SMP, SMA) - Child Care (PAUD dan Penitipan Anak) - Kantin

- Sewa Gedung (BNI, BTN, BCA, Mandiri, BRI, Bank Jatim)

Unit Bisnis - UB Hotel

- Griya Brawijaya (Asrama) - UB Travel

- UB Fitness Centre

- Brawijaya Smart School (SD, SMP, SMA) - Child Care (PAUD dan Penitipan Anak) - Kantin

(70)

Universitas Brawijaya

Universitas Brawijaya

- Sewa Lapangan (Tennis, Basket,

Bulutangkis)

 Unit Bisnis

- Parkir

- UB Press

-Fotocopy

-Lapangan (Tennis, Basket, Bulutangkis)

- Sewa Lapangan (Tennis, Basket,

Bulutangkis)

 Unit Bisnis

- Parkir

- UB Press

-Fotocopy

(71)

Sumber Pendapatan UNJA

Sumber Pendapatan UNJA

• Pemanfaatan Aset

• Peningkatan Kerjasama

• Pemanfaatan Hasil Penelitian dan

Pengabdian

• Pendapatan Lain-Lain

• Pemanfaatan Aset

• Peningkatan Kerjasama

• Pemanfaatan Hasil Penelitian dan

Pengabdian

(72)

Pemanfaatan Aset sebagai

Sumber Pendapatan

(73)

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan dalam tingkat keterampilan sosial antara auditor internal dari budaya, jenis kelamin dan usia yang

Pengaruh perubahan nilai standar deviasi dan jenis distribusi yang digunakan untuk generalisasi koefisien pembobotan pada metode RML-Filter terhadap hasil penyaringan

Budaya organisasi memiliki tiga fungsi utama, yaitu sebagai perekat sosial yang mengikat karyawan dan membantunya memahami tempat kerja, dengan budaya yang kuat

Model yang digunakan dibagi menjadi 3 tahap yaitu; pengambilan titik kontrol secara otomatis, pengecekan kualitas titik kontrol dan simulasi kualitas hasil, serta

Berteologi di Indonesia : Buku Penghormatan untuk HUT ke-70 Prof.Dr.P.D.. Setelah berusaha untuk memahami pemahaman misi yang ada dalam jemaat GKI Ciledug Raya penulis berusaha

Hasil penelitian menunjukkan bahwa supply vessel yang mempunyai biaya operasional yang minimum adalah platform supply vessel dengan kapasitas dan pola operasi untuk dua

Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Chi- kuadrat.Pada pengujian ini sampel yang digunakan normal atau tidak dari populasi. Pada penelitian ini

Faktor internal yang digunakan oleh penelitian yaitu minat seseorang untuk menggunakan teknologi informasi, sedangkan faktor externalnya yaitu kegunaan dari teknologi