• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERUBAHAN PASAL 1 AYAT (5) PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 15 TAHUN 1974 TENTANG UANG KEHORMATAN BAGI KETUA, WAKIL KETUA DAN ANGGOTA MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERUBAHAN PASAL 1 AYAT (5) PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 15 TAHUN 1974 TENTANG UANG KEHORMATAN BAGI KETUA, WAKIL KETUA DAN ANGGOTA MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT"

Copied!
0
0
0

Teks penuh

(1)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 17 TAHUN 1975

TENTANG

PERUBAHAN PASAL 1 AYAT (5) PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 15

TAHUN 1974 TENTANG UANG KEHORMATAN BAGI KETUA, WAKIL KETUA

DAN ANGGOTA MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT

Presiden Republik Indonesia,

Menimbang : bahwa mengingat kemampuan keuangan negara dewasa ini,

dipandang perlu untuk meninjau kembali ketentuan besarnya uang

kehormatan bagi Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota Majelis

Permusyawaratan Rakyat;

Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945;

2. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor

VI/MPR/1973 tentang Kedudukan dan Hubungan Tata Kerja

Lembaga Tertinggi Negara dengan/atau antar Lembaga-lembaga

Tinggi Negara;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 1974 tentang Gaji/Gaji

Kehormatan/Uang Kehormatan Ketua, Wakil Ketua dan Anggota

Lembaga Tertinggi/Tinggi Negara (Lembaran Negara Tahun

1974 Nomor 18);

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

TENTANG PERUBAHAN PASAL 1 AYAT (5) PERATURAN

PEMERINTAH NOMOR 15 TAHUN 1974 TENTANG UANG

KEHORMATAN BAGI KETUA, WAKIL KETUA DAN

(2)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

2

-Pasal I …

Pasal I

1. Jumlah "Rp. 15.000,- (lima belas ribu rupiah)" dalam Pasal 1 ayat (5)

huruf a Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 1974, diubah menjadi

"Rp. 20.000,- (dua puluh ribu rupiah)"

2. Jumlah "Rp. 7.500,- (tujuh ribu lima ratus rupiah)" dalam Pasal 1

ayat(5) huruf b Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 1974, diubah

menjadi "Rp. 10,000,- (sepuluh ribu rupiah)".

Pasal II

Perubahan-perubahan tersebut pada Pasal I dilaksanakan terhitung mulai

tanggal 1 April 1975.

Pasal III

Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkannya.

Agar supaya setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan

pengundangan Peraturan Pemerintah ini dengan penempatannya dalam

Lembaran Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 9 Mei 1975

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ttd

SOEHARTO

JENDERAL TNI.

Diundangkan di Jakarta

pada tanggal 9 Mei 1975

MENTERI/SEKRETARIS NEGARA

(3)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

3

-ttd

SUDHARMONO, SH

Referensi

Dokumen terkait

Metode FDTD akan memberikan hasil yang lebih baik jika digunakan untuk menganalisis gelombang elektromagnetik dalam domain waktu dengan medium homogen yang

Cross Entropy Genetic Algorithm untuk Menurunkan Makespan pada. Penjadwalan Flow

Pengaruh takaran Pupuk Kandang dan Interval Pemberian Pupuk Hayati Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis.. Teknologi Produksi

[r]

Winarti, dkk (2008) menyatakan bahwa bahan pangan yang diberikan proses pengeringan akan menyebabkan beberapa vitamin-vitamin akan hilang, bahkan semakin tinggi

Uji LSR pengaruh metode blansing dan suhu pengeringan serta interaksi metode blansing dan suhu pengeringan terhadap kadar air tepung ubi jalar ungu.. Uji LSR pengaruh

(3) LPSK menyampaikan salinan penetapan pengadilan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) kepada Korban, Keluarga, atau kuasanya dan kepada pelaku tindak pidana dan/atau pihak

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pemberian air rendaman rumput fatimah (Anastatica hierochuntica) terhadap kadar hormon estrogen dan