• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbaikan Penjadwalan Produksi Dengan Menggunakan Metode Cross Entropy Genetic Algorithm Pada PT. Florindo Makmur

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbaikan Penjadwalan Produksi Dengan Menggunakan Metode Cross Entropy Genetic Algorithm Pada PT. Florindo Makmur"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Barners, Ralph Mosser. 1980. Motion And Time Study Design And Measurement

of Work. Republic of Singapore.

Bashori, Hasan. 2015. Penjadwalan Flow Shopdengan PenerapanCross

Entropy-Genetic Algorithm untuk MeminimasiMakespan: JEMIS. NO. 1, VOL. 3,

36-42.

Ginting, Rosnani. 2009. Penjadwalan Mesin. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Ginting, Rosnani. 2012. Sistem Produksi. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Makridakis, Spyros. 1999. Metode dan Aplikasi Peramalan. Jakarta : Erlangga.

Nurkhalida, Liliek dan Budi Santosa. 2015. Pendekatan Cross Entropy-Genetic

Algorithm pada Permasalahan Multi Objective Job Shop Schedulling.

Santosa, B. dan Willy, P. 2011. Metoda Heuristik Konsep dan Implementasi.

Surabaya : Guna Widya.

Santosa, Budi dan Muhammad Arif Budiman. 2011. A Cross Entropy-Genetic

Algoritthm for m-Machines No-Wait Job Shop Schedulling Problem.

Journal of Intelligent Learning Systems and Applications.

Sinulingga, Sukaria. 2014. Metode Penelitian. Medan: USU Press.

Sutalaksana, Iftikar. Z.2005.Teknik Tata Cara Kerja. Bandung: ITB.

Widodo, Dian Setiya dan Purnomo Budi Santoso. 2014. Pendekatan Algoritma

Cross Entropy Genetic Algorithm untuk Menurunkan Makespan pada

Penjadwalan Flow Shop: JEMIS. NO. 1, Vol.2, 41-49

Wignjosoebroto,Sritomo. 2003. Ergonomi Studi Gerak dan Waktu. Surabaya:

Guna Widya.

Referensi

Dokumen terkait

Metode CEGA digunakan dalam penelitian ini untuk mendapatkan nilai makespan yang minimum sehingga diperoleh penjadwalan yang optimal dan dapat meminimasi waktu proses

Hal ini juga didukung oleh penelitian terdahulu dengan menggunakan metode Cross Entropy-Genetic Algorithm (CEGA) pada kasus penjadwalan job shop dalam meminimasi makespan

Teman-teman, abang/ kakak dan adik-adik di Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara khususnya angkatan 2012 (Duabelati) yang telah

Bahan tambahan adalah bahan yang digunakan dalam proses produksi dan berfungsi meningkatkan mutu produk serta merupakan bagian dari produk akhir.. Bahan tambahan pada produksi

1) Inisialisasi parameter, paramenter yang digunakan yaitu jumlah sampel yang dibangkitkan, parameter kejarangan, koefisien penghalusan, parameter pindah silang, dan

Gambar 3 merupakan gantt chart penjadwalan eksisting, gantt chart tersebut disusun berdasarkan aliran produksi perusahaan yaitu flow shop, dimana aliran produksi

Sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW., sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi ini yang berjudul “PENJADWALAN FLOW SHOP DENGAN

Optimasi Penjadwalan Produksi Menggunakan Metode Algoritma Nawaz Enscore Ham dan Metode Harmony Search Algorithm Untuk Meminimasi Makespan N = Jumlah variabell kelputusan Pada langkah