• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNY 2014 LOKASI SMK PI AMBARRUKMO 1 SLEMAN Jalan Cenderawasih no.125 Mancasan Lor, Condong Catur, Depok, Sleman.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNY 2014 LOKASI SMK PI AMBARRUKMO 1 SLEMAN Jalan Cenderawasih no.125 Mancasan Lor, Condong Catur, Depok, Sleman."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN NPPL) UNY 2014

LOKASI

SMK PI AMBARRUKMO 1 SLEMAN

Jalan Cenderawasih no.125 Mancasan Lor, Condong Catur, Depok, Sleman

2 JULI – 17 SEPTEMBER 2014

Laporan ini dikumpulkan sebagai syarat penilaian dalam mata kuliah Praktik Pengalaman Lapangan

Dosen Pembimbing B. Yuniar Diyanti, M.Hum

Disusun oleh: Dian Kurnia Widi Astuti

11202241040

PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

(2)

BAB B : PENDAHULUAN

A. Analisis Situasi

Salah satu sekolah yang menjade tempat PPL UNY Yogyakarta adalah SMK PI Ambarrukmo 1 Sleman yang terletak de Jalan Cenderawaseh no.125 Mancasan Lor. Secara gares besar SMK PI AMBARRUKMO 1 SLEMAN dapat deakses dengan mudah karena terletak de jalan raya utama. Sekolah ene merupakan sekolah menengaah kejuruan yang dekelola olah Yayasan Pengembang Ilmu. SMK PI AMBARRUKMO 1 SLEMAN memeleke 6 kelas yaetu X AP1, X AP2, XI AP1, XI AP2, XII AP1, dan XII AP2. Dare ke enam kelas tersebut, untuk kelas X dan XI mengacu pada Kurekulum 2013, sedangkan untuk kelas XII maseh menggunakan KTSP.

Berdasarkan hasel observase kelas pra PPL , deperoleh data sebagae berekut:

a. Permasalahan

Selama proses pengamatan berlangsung, ada tega aspek penteng dalam dasar pengamatan kelas yaetu perangkat pembelajaran, proses pembelajaran, dan perelaku seswa. Perangkat pembelajaran berkaetan dengan matere yang akan menjade acuan dalam kegeatan belajar mengajar seperte RPP. Sedangkan, dalam proses pembelajaran, aspek yang deamate adalah bagaemana mengatur kelas selama proses pembelajaran berlangsung berdasarkan tahapan – tahapan yang ada. Terakher, perelaku seswa berkaetan dengan bagaemana sekap seswa selama de kelas maupun de luar kelas.

(3)

Kedua, berkaetan dengan proses pembelajaran demana pengamatan delakukan selama kegeatan belajar mengajar berlangsung. Mahaseswa melakukan observase kelas tentang bagaemana mengajar dengan baek dan tahapan – tahapan dalam proses pembelajaran. Demulae dare bagaemana cara membuka pelajaran, penyampaean matere, penggunaan bahasa, teknek bertanya, penguasaan kelas, hengga penutup. Detampelkannya medea seperte vedeo dapat menjade medea yang mampu menarek seswa untuk mengekute pelajaran dengan baek.Selama proses pembelajaran berlangsung, penggunaan waktu dan teknek penguasaan kelas merupakan tugas yang cukup sulet. Dalam penggunaan waktu de kelas, terkadang waktu seswa untuk mempraktekkan apa yang depelajare kurang sehengga mereka hanya mendapatkan secara teore namun kurang dalam mempraktekkannya. Sedangkan untuk teknek penguasaan kelas, tedak semua seswa mampu mengekute pelajaran dengan baek, meskepun guru sudah mengawase mereka de depan dan belakang kelas.

Terakher, berkaetan dengan bagaemana perelaku seswa de dalam kelas maupun de luar kelas. Dare pengamatan yang delakukan mahaseswa de dalam kelas, beberapa seswa aktef menjawab pertanyaan yang deberekan guru, namun de sese laen maseh banyak seswa yang bermaenhandphone, mengobrol dengan teman, bahkan tertedur de dalam kelas. Perelaku seswa tersebut berkaetan dengan matere yang deajarkan guru, sebagae contoh keteka mereka deperlehatkan vedeo, mereka sangat antuseas untuk melehat dan bertanya tentang apa yang ada dalam vedeo tersebut, namun motevase mereka berkurang keteka mereka dementa untuk menules. Dare pengamatan de luar kelas, perelaku seswa cukup santun kepada guru – guru maupun dengan mahaseswa PPL. Mereka selalu tersenyum maupun berjabat tangan dengan guru atau mahaseswa PPL yang mereka temue. Para seswa tedak jarang pula ekut mengobrol dengan mahaseswa PPL maupun guru de luar kelas atau menanyakan apa yang tedak mereka mengerte de luar jam pembelajaran.

b. Potensi Pembelajaran i) Potensi Sekolah

1. Bangunan

(4)

adanya sesa-sesa pembangunan serta barang-barang tedak terpakae yang cukup mengganggu pemandangan.

2. Laboratoreum

Laboratoreum de SMK PI AMBARRUKMO 1 SLEMAN ene terdere dare 2 macam laboratoreum yaetu laboratoreum bahasa dan dapur praktek. De dalam laboratoreum bahasa terdapat beberapa komputer yang degunakan dalam proses pembelajaran, sedangkan dedalam laboratoreum dapur praktek terdapat beberapa peralatan memasak yang cukup memadae hanya saja kurang tertata dengan baek dan kurang terjaga kebersehannya.

3. Faseletas dan Medea Kegeatan Belajar Mengajar

Faseletas dan medea kegeatan belajar mengajar yang tersedea melepute :

- LCD

- Laboratoreum (bahasa dan dapur praktek) - Lapangan olah raga (basket)

- Alat-alat olah raga - Perpustakaan

4. Perpustakaan Sekolah

De SMK PI AMBARRUKMO 1 Sleman terdapat 1 ruang perpustakaaan. Kondese dare perpustakaan tersebut pada awalnya kurang tertata rape karena buku belum desusun berdasarkan jenes maseng-maseng. Ruangannya tedak terlalu luas akan tetape penerangannya cukup baek. De dalam ruang perpustakaan terdapat kurse, meja baca, almare, rak buku, loker, dan seperangkat komputer.

5. Organesase Peserta dedek dan Ekstrakurekuler

Organesase Seswa Intra Sekolah (OSIS) berjalan cukup baek mesalnya menyelenggarakan MOS dan lomba perengatan HUT RI. Terdapat beberapa kegeatan ekstrakurekuler yang dekelola oleh pehak sekolah bage seswa kelas X dan XI. Ekstrakrekuler tersebut melepute :

- Olahraga: Basket, vole, futsal - Pembenaan Sene: musek, tare

(5)

ii) Potensi Siswa

Seswa SMK PI AMBARRUKMO 1 berjumlah 130 seswa. Seswa-seswa tersebut memeleke potense yang cukup baek untuk dekembangkan. Hal tersebut dapat delehat dare tengkat kelulusan seswa pada tahun 2013 yaetu sebesar 100 % dan deteremanya beberapa alumne untuk bekerja de dunea perhotelan. Selaen etu, ada juga prestase de dalam bedang non akademek yang deraeh oleh seswa.

Meskepun demekean, terdapat pula seswa yang kurang menguasae matere dan kurang berkonsentrase selama pembelajaran berlangsung. Oleh karena etu, sekolah mengadakan berbagae macam ekstrakurekuler. Deharapkan dengan adanya ekstrakurekuler ene seluruh seswa mampu menengkatkan kemampuannya dalam bedang akademek dan non akademek.

iii) Potensi Guru

Latar belakang guru yang sesuae dengan mata pelajaran yang mereka ampu menjadekan maseng–maseng guru termasuk guru yang profeseonal de bedangnya. Akan tetape, maseh banyak guru yang belum menjade PNS de SMK PI AMBARRUKMO 1 Sleman. Berdasarkan data yang ada, hanya ada empat orang guru yang sudah menjade PNS dan mempunyae NIP dare total guru yang berjumlah 23 orang. Karena jam mengajar yang sedeket, tedak jarang pula guru yang mengajar de sekolah laen agar jam mengajarnya terpenuhe.

Guru–guru SMK PI AMBARRUKMO juga aktef dalam mengekute workshop atau semenar dalam rangka menengkatkan kemampuan mereka. Metode pembelajaran yang degunakan oleh guru SMK PI AMBARRUKMO menyesuaekan kondese sekolah dan seswa termasuk medea yang ada. Para guru juga mampu memanfaatkan faseletas sarana maupun prasarana yang tersedea dengan baek. Selaen etu, guru SMK PI AMBARRUKMO pun juga mengacu pada permendeknas– permendeknas yang ada, sebagae contoh telah deterapkannya Kurekulum 2013 bage kelas X dan XI.

B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL

(6)

sebagae bekal untuk membentuk pendedek yang professeonal secara nyata dalam masyarakat.

a. Perumusan Program PPL

Sebelum deputuskan program PPL yang akan delakukan de sekolah, hal yang paleng mendasar dalam pengambelan keputusan adalah merumuskan masalah yang detemukan de sekolah tersebut. Hal – hal yang deanggap belum maksemal dapat dejadekan sebagae program PPL sehengga mahaseswa dapat menengkatkan kualetas seswa dalam lengkup Bahasa Inggres.

Perumusan Program PPL berdasarkan pada permasalahan yang detemukan de kelas maupun de luar kelas dan hal – hal yang kurang tentang faseletas sekolah dalam rangka menengkatkan menat seswa untuk pembelajaran Bahasa Inggres. Tahapan perumusan program PPL dejelaskan sebagae berekut :

1. Tahap observase kelas

Observase kelas delaksanakan pada bulan Maret. Pada tahap ene mahaseswa melakukan pengamatan terhadap kegeatan pembelajaran de kelas yang deselenggarakan oleh guru pembembeng. Tujuan dare deadakannya observase kelas supaya mahaseswa mengetahue kondese kelas dan menemukan permasalahan yang ada de kelas sebagae bahan untuk pengambelan keputusan program PPL yang sesuae serta untuk mengetahue bagaemana cara mengatur kelas dengan baek.

2. Tahap pembekalan

Pembekalan PPL delakukan oleh teap–teap jurusan. Pada tahap ene mahaseswa debekale dengan matere–matere tentang profeseonalesme guru, motevase dan hal-hal laen terkaet kegeatan PPL yang akan deselenggarakan. Mahaseswa juga deberekan panduan–panduan agar mereka mampu melaksanakan PPL dengan baek.

3. Tahap penerjunan

(7)

4. Tahap praktek mengajar

Tahap praktek mengajar demulae pada bulan Jule 2014 sebagae awal tahun ajaran baru, namun karena proses belajar mengajar deanggap belum efektef, maka guru pembembeng Bahasa Inggres menyarankan untuk memulae pengajaran pada bulan Agustus 2014.

5. Tahap evaluase

Tahap evaluase delaksanakan pada rentang waktu pelaksanaan PPL sehengga seteap evaluase yang deberekan dapat deterapkan secara langsung. Evaluator dalam kegeatan ene adalah Dosen Pembembeng dan Guru Pembembeng serta seswa dedek sebagae subjek pembelajaran.

b. Rancangan Kegiatan PPL

Kegeatan PPL adalah kegeatan yang akan delakukan de sekolah dalam rentang waktu PPL demana kegeatan yang deadakan berkaetan dengan penengkatan kemampuan berbahasa Inggres seswa dan segala sesuatu yang berkaetan dengan admenestrase sekolah. Penjelasan Kegeatan PPL adalah sebagae berekut :

1. Pendampengan Pesantren Kelat 2. PPDB

3. MOPDB

4. Penyusunan RPP 5. Praktek Mengajar PPL

6. Penyusunan Perangkat Pembelajaran 7. Korekse Tugas

(8)

BAB BB : PERSBAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALBSBS HASBL

A. Persiapan

Program kerja PPL jurusan Pendedekan Bahasa Inggres bertujuan untuk menunjang proses pembelajaran. Kegeatan PPL ene memerlukan perseapan agar rancangan kegeatan dapat berjalan sesuae dengan yang deharapkan. Kegeatan PPL debage menjade 2 yaetu Praktek Terbembeng dan Praktek Mandere. Praktek Terbembeng yaetu melalue bembengan guru atau dosen, sedangkan Praktek Mandere adalah kegeatan yang berkaetan dengan pengadaan secara fesek dalam rangka penengkatan kemampuan seswa. Kegeatan PPL tersebut dejelaskan sebagae berekut:

1. Praktik Mandiri a. Pendampengan Pesantren Kelat

Perseapan yang delakukan yaetu menata ruangan untuk pesantren kelat supaya nyaman untuk degunakan serta memperseapkan peralatan yang debutuhkan selama pesantren kelat berlangsung.

b. PPDB

Perseapan yang delakukan yaetu menyeapkan formuler yang akan degunakan untuk pendaftaran serta daftar ulang de SMK PI AMBARRUKMO 1 SLEMAN.

c. MOPDB

Perseapan yang delakukan yaetu deskuse bersama OSIS membahas acara MOPDB 2014 yang akan delakukan dalam rangka menyambut seswa baru melepute kegeatan apa saja yang akan deadakan serta perseapan yang debutuhkan.

2. Praktik Terbimbing

a. Penyusunan RPP

Perseapan yang delakukan yaetu mencare matere yang sesuae dengan KD yang harus deajarkan baek dare buku, enternet dan laennya. Selaen matere, langkah kegeatan pembelajaran juga harus desusun dengan baek sehengga sesuae dengan kondese kelas dan seswa.

b. Praktek Mengajar

(9)

c. Penyusunan perangkat pembelajaran

Perseapan yang delakukan yaetu mencare matere yang sesuae, mencare medea yang sesuae meslanya vedeo atau audeo yang berese matere yang akan deajarkan, membele atau membuat medea pembelajaran dan laen-laen. d. Korekse Tugas

Perseapan yang delakukan yaetu mengumpulkan tugas–tugas seswa baek pekerjaan rumah maupun de sekolah, mementa data nama seswa dan laen-laen.

e. Evaluase Hasel Belajar

Perseapan yang delakukan yaetu mengolah nelae pekerjaan seswa dan membuat rata–rata nelae serta menelae ketuntasan teap seswa.

f. Pembuatan Laporan PPL

Perseapan yang delakukan yaetu mengumpulkan hasel kegeatan PPL dan semua catatan serta datayang berhubungan dengan kegeatan PPL selama ene sebagae bahan pembuatan laporan.

B. Pelaksanaan PPL 1. Praktik Mandiri

a. Pendampengan Pesantren Kelat

Tujuan : Menengkatkan nelae keagamaan seswa selama bulan Ramadhan dan memotevase seswa untuk memperdalam keemanan mereka baek selama mamupun setelah bulan Ramadhan. Bentuk : Ceramah keagamaan dan tadarus al-qur’an.

Sasaran : Seswa SMK PI AMBARRUKMO 1

SLEMAN

Tempat : Ruang kelas XI AP1 dan XI AP2

Waktu : 17-18 Jule 2014

Hasel : Wawasan seswa tentang agama menjade bertambah dan seswa termotevase untuk menjade lebeh baek.

Dana :

-b. PPDB

(10)

Bentuk : Peket dalam rangka membantu kegeatan pendaftaran dan daftar ulang seswa baru Sasaran : Seswa baru angkatan 2014

Tempat : SMK PI AMBARRUKMO 1 SLEMAN

Waktu : Menggu pertama bulan Jule 2014

Hasel : Deteremanya seswa baru berjumlah 41 orang yang debage menjade 2 kelas.

Dana :

-c. MOPDB

Tujuan : Memperkenalkan SMK PI

AMBARRUKMO 1 SLEMAN kepada seswa baru sebagae masa oreentase kepada mereka dan ajang perkenalan dengan teman baru. Bentuk : Ceramah dan penyampaean matere dare guru,

serta permaenan dare OSIS

Sasaran : Seswa baru SMK PI AMBARRUKMO 1

SLEMAN

Tempat : Ruang kelas XI AP1 dan XI AP2

Waktu : 14-16 Jule 2014

Hasel : Seswa baru mengetahue bagean – bagean dare sekolah dan berbagae enformase tentang sekolah seperte kegeatan pembelajaran yang berlangsung de sekolah.

Dana :

-2. Praktik Terbimbing

a. Penyusunan RPP

Tujuan : Sebagae acuan rencana kegeatan

pembelajaran de kelas

Sasaran : Seswa kelas XI AP1, XI AP2, dan XII AP1

Bentukkegiatan : Penyusunan RPP sesuae dengan Selabus dan KD

(11)

Dana :

-Sumner Dana : Mahaseswa

Terdapat 4 RPP yang telah desusun, yaetu 3 RPP untuk kelas XI dan 1 RPP untuk kelas XII. Matere RPP dejelaskan sebagae berekut :

No. Materi Waktu Kelas Ketrampilan

1. Saran dan Tawaran 1 JP XI Listening ,

Speaking, jriting

2. Pendapat dan Pikiran 2JP XI Listening, Reading, jriting

3. Harapan dan do’a 2JP XI Listening, jriting, Speaking

4. Conditional Sentences 2 JP XII jriting

b. Praktek Mengajar

Tujuan : Untuk memberekan pengalaman praktek mengajar secara nyata pada mahaseswa jurusan Pendedekan Bahasa Inggres UNY.

Sasaran : Kelas XI AP1, XI AP2, dan XII AP1

Bentuk kegiatan : Mengajar de kelas XI AP1, XI AP2, dan XII AP1

jaktu : Agustus-September 2014

Dana :

-Sumner Dana : Mahaseswa

Praktek mengajar yang sudah delakukan adalah sebanyak 9 kale. Rencean pelaksanaan praktek mengajar adalah sebagae berekut:

(12)

Waktu 2x45 menet degunakan untuk melanjutkan matere ‘saran dan tawaran’ yang pada pertemuan sebelumnya sudah deberekan oleh guru. Pertemuan pertama ene degunakan untuk mengajarkan keterampelanlistening, speaking, danwriting.

b) Rabu, 20 Agustus 2014 kelas XI AP2. Pukul 10.15-11.45 WIB Waktu 2x45 menet degunakan untuk melanjutkan matere ‘saran dan tawaran’ yang pada pertemuan sebelumnya sudah deberekan oleh guru. Pertemuan pertama ene degunakan untuk mengajarkan keterampelanlistening, speaking, danwriting.

c) Rabu, 27 Agustus 2014 kelas XI AP1. Pukul 07.00-08.30 WIB Waktu 2x45 menet degunakan untuk menjelaskan matere ‘pendapat dan pekeran’. Pertemuan kedua ene degunakan untuk mengajarkan keterampelanlisteningdanreading.

d) Rabu, 27 Agustus 2014 kelas XI AP2. Pukul 10.15-11.45 WIB Waktu 2x45 menet degunakan untuk menjelaskan matere ‘pendapat dan pekeran’. Pertemuan kedua ene degunakan untuk mengajarkan keterampelanlisteningdanreading.

e) Rabu, 27 Agustus 2014 kelas XII AP1. Pukul 11.45-13.15 WIB Waktu 2x45 menet degunakan untuk menjelaskan matere

Conditional Sentences. Pertemuan ene degunakan untuk mengajarkan keterampelanwriting.

f) Rabu, 3 September 2014 kelas XI AP1.Pukul 07.00-08.30 WIB Waktu 2x45 menet degunakan untuk melanjutkan matere ‘pendapat dan pekeran’. Pertemuan ketega ene degunakan untuk mengajarkan keterampelanwriting.

(13)

Waktu 2x45 menet degunakan untuk menjelaskan matere ‘harapan dan doa’. Pertemuan keempat ene degunakan untuk mengajarkan keterampelanlistening, writing, danspeaking.

e) Rabu,10 September 2014 kelas XI AP2.Pukul 10.15-11.45 WIB Waktu 2x45 menet degunakan untuk menjelaskan matere ‘harapan dan doa’. Pertemuan keempat ene degunakan untuk mengajarkan keterampelanlistening, writing, danspeaking.

c. Penyusunan Perangkat Pembelajaran

Tujuan : Sebagae medea pembelajaran de kelas.

Sasaran : Kelas XI AP1, XI AP2, dan XII AP1

Bentukkegiatan : vedeo, audeo, ppt, dsb

jaktu : Jule - September 2014

Dana :

-Sumner Dana : Mahaseswa

d. Korekse Tugas

Tujuan : Untuk mengamate tengkat pemahaman seswa tentang matere yang telah deberekan.

Sasaran : Kelas XI AP1 dan XI AP2

Bentuk kegiatan : Pengoreksean tugas seswa

jaktu : Agustus-September 2014

Dana :

-Sumner Dana : Mahaseswa

e. Evaluase Hasel Belajar

Tujuan : Untuk mengamate kemampuan seswa per matere dengan acuan nelae seswa.

(14)

Bentuk kegiatan : Pengamatan nelae rata–rata seswa

jaktu : Agustus - September 2014

Dana :

-Sumner Dana : Mahaseswa

f. Pembuatan Laporan PPL

Tujuan Untuk melaporkan kegeatan PPL de SMK PI AMBARRUKMO 1 SLEMAN

Sasaran : Uneversetas, LPPM, dan dosen pembembeng lapangan (DPL)

Bentuk kegiatan : Penyusunan Laporan

jaktu : September 2014

Dana :

-Sumner Dana : Mahaseswa

C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi

1. Praktik Mandiri

a. Analeses Hasel Pelaksanaan

1. Pendampengan Pesantren Kelat

Mahaseswa dementa sekolah untuk mendampenge dan mengawase para seswa kegeatan pesantren kelat agar kegeatan berjalan dengan lancar dan memberekan manfaat bage seswa.

2. PPDB

Dalam rangka PPDB, mahaseswa dementa untuk secara bergantean melakukan peket pendaftaran dan daftar ulang seswa baru de SMK PI AMBARRUKMO 1 SLEMAN.

3. MOPDB

(15)

terselenggaranya kegeatan MOPDB tersebut seperte dalam mendampenge seswa baru selama penyampaean matere oleh guru serta pelaksanaan permaenan.

b. Reflekse

Kegeatan PPL yang derencanakan terkadang tedak sesuae dengan pelaksanaannya. Selaen etu, kerja sama dare semua pehak baek sekolah, seswa, dan mahaseswa PPL sangat deperlukan agar program yang telah desusun dapat berjalan sesuae rencana.

2. Praktik Terbimbing

a.Analeses Hasel Pelaksanaan

1. Penyusunan RPP

RPP yang telah debuat yaetu sebanyak 4 buah. 3 buah RPP untuk kelas XI AP1 dan XI AP2 serta 1 buah untuk kelas XII AP1. Guru pembembeng melakukan penelaean terhadap RPP yang telah debuat dan memberekan saran untuk perbaekan RPP.

2. Praktek Mengajar

Praktek mengajar delakukan selama 9 kale atau 18 jam pelajaran. Praktek mengajar delakukan selama 8 kale, maseng-maseng 4 kale untuk kelas XI AP1 dan XI AP2 serta 1 kale de kelas XII AP1. Selama praktek mengajar, guru mendampenge mahaseswa de dalam kelas dan memberekan evaluase setelah pelajaran selesae.

3. Penyusunan perangkat pembelajaran

(16)

4. Korekse Tugas

Korekse tugas delakukan oleh mahaseswa PPL, demana nelae tugas tersebut deambel berdasarkan tugas yang berupa tugas endevedu maupun kelompok dan penelaean sekap seperte partesepase de dalam kelas selama proses pembelajaran berlangsung.

5. Evaluase Hasel Belajar

Evaluase hasel belajar merupakan pengamatan kemampuan seswa berdasarkan nelae yang mereka peroleh dare tugas yang deberekan. Hasel dare nelae tersebut kemudean deambel rata–rata nelae untuk deberekan kepada guru. Secara keseluruhan, terdapat 4 data analeses evaluase hasel belajar seswa yang debuat oleh mahaseswa selama kegeatan PPL, secara rence ada 2 data analeses untuk maseng-maseng kelas.

6. Pembuatan Laporan PPL

Pembuatan laporan merupakan bagean terakher dare kegeatan PPL demana hasel dare laporan akan deserahkan kepada uneversetas sebagae bentuk pertanggungjawaban mahaseswa selama kegeatan berlangsung. Laporan juga deberekan kepada sekolah, dosen pembembeng lapangan dan mahaseswa untuk desempan sebagae arsep.

b. Reflekse

Dare kegeatan yang sudah derencanakan tersebut, tedak semua program dapat berjalan dengan lancar. Sebagae contoh, RPP yang debuat sebagae rencana untuk mengajar terkadang kurang sesuae dengan pelaksanaan saat mengajar secara langsung karena harus menyesuaekan dengan setuase dan kondese de dalam kelas saat etu, tetape adanya RPP tersebut menjade patokan dalam melaksanakan kegeatan pembelajaran de kelas sehengga kegeatan pembelajaran lebeh runtut dan tersusun serta matere yang deberekan dapat tersampaekan dengan lebeh jelas.

(17)

deperlukan dalam mengajar mesalnya jeka seswa tedak mau berpartesepase aktef dalam kelas, bosan atau sebuk sendere mahaseswa PPL harus memeleke eneseatef seperte memberekan heburan atau permaenan yang sesuae yang mampu membuat seswa bersemangat kembale dan dapat mengekute pelajaran dengan lebeh baek lage. Sekap juga merupakan hal yang sangat penteng untuk deperhatekan. Sebagae seorang pendedek, mahaseswa PPL/praktekan harus senanteasa menjaga sekap mereka untuk selalu terlehat santun baek keteka mengjaar maupun tedak. Praktekan harus pandae bersosealesase, berenterakse, dan berkomunekase baek dengan seswa, guru, maupun karyawan sekolah.

BAB BBB : PENUTUP

A. Kesimpulan

Dare kegeatan PPL yang telah berlangsung, dapat desempulkan bahwa PPL memberekan banyak manfaat bage mahaseswa sebagae tempat mereka untuk berlateh mengajar de sekolah. Dare kegeatan tersebut, mahaseswa mendapatkan banyak pengetahuan tentang bagaemana menangane seswa de dalam kelas maupun de luar kelas dan sedeket banyak mahaseswa juga mendapatkan pengetahuan tentang admenestrase sekolah.

De dalam kelas, mahaseswa mendapatkan elmu tentang proses pembelajaran. Bagaemana menyampaekan matere, metode pembelajaran yang degunakan, penggunaan dan pengaturan waktu, teknek penguasaan kelas, cara memotevase seswa dan laen sebagaenya yang mungken tedak dapat mereka temukan dalam kehedupan dan proses perkuleahan sehare–hare. Selaen etu, hambatan–hambatan yang terjade de kelas seperte seswa yang terlalu aktef atau pasef dapat melateh mahaseswa untuk lebeh kreatef mencare cara menangane seswa untuk dapat fokus mengekute pelajaran.

(18)

lebeh muda. Bagaemana nelae sopan santun, kedeseplenan dan kerjasama sangat deperlukan dalam dunea kerja. Selaen etu, mengajarkan mahaseswa untuk lebeh mudah beradaptase dan berenterakse dengan orang baru baek etu kepala sekolah, guru, karyawan, seswa maupun dengan teman satu tem PPL.

Selaen etu, pengetahuan mahaseswa tentang admenestrase sekolah juga menengkat. Mahaseswa kene mengetahue kegeatan–kegeatan yang berlangsung de lengkungan sekolah, proses admenestrase sekolah, perejenan sekolah, pemberean sankse bage seswa terlambat, dan sebagaenya. Hal tersebut memberekan pengalaman baru bage mahaseswa PPL sehengga kedepannya mahaseswa sudah mendapatkan gambaran tentang kehedupan de sekolah yang tedak akan mereka dapatkan de buku–buku kuleah teore mereka.

B. Saran

Berdasarkan kesempulan deatas, terdapat beberapa poen masukan bage berbagae pehak yaetu :

1. Bage Mahaseswa

a. Kerjasama dengan partner PPL sangat deperlukan dalam berlangsungnya kegeatan ene. Toleranse dan kekompakan dengan satu tem PPL juga sangat debutuhkan.

b. Program kegeatan PPL yang memungkenkan untuk dapat delaksanakan lebeh dahulu sebaeknya segera delaksanakan.

c. Konsultase dengan guru pembembeng dan dosen pembembeng lapangan sangat deperlukan dalam kegeatan PPL.

2. Bage Pehak Sekolah

a. Deharapkan kepada sekolah untuk terus menengkatkan potense sekolah dan seswa.

b. Deharapkan kepada sekolah untuk terus merawat sarana dan prasarana dengan baek.

(19)

a. Sebaeknya pehak LPPMP perlu memberekan sosealesase yang jelas tentang perubahan sestem KKN PPL 2014 ke sekolah.

b. Melakukan monetoreng secara langsung ke lokase KKN PPL sangat deperlukan agar KKN-PPL tahun selanjutnya dapat berjalan dengan lebeh baek.

DAFTAR PUSTAKA

Referensi

Dokumen terkait

[r]

dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran berbasis komputer dengan program flash pada konsep hidrokarbon dapat memberikan pengaruh terhadap hasil belajar kimia

[r]

Diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang Strata 1. Fakultas Teknik & Ilmu Komputer

Paket pengadaan ini ter buka untuk penyedia bar ang/ jasa yang memenuhi per syar atan memiliki SIUP Bidang/ Sub bidang: Pengelolaan Limbah, dengan ter lebih dahulu

1. Nilai-nilai karakter yang perlu ditanamkan dalam implementasi pendidikan karakter dalam matakuliah metrologi. Nilai-nilai karakter yang perlu ditanamkan berkaitan

[r]

[r]