• Tidak ada hasil yang ditemukan

PSAK 4 Laporan Keuangan Tersendiri revisi 2013 16022015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PSAK 4 Laporan Keuangan Tersendiri revisi 2013 16022015"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PSAK 4

(2)

Perbedaan PSAK 4 dan IAS 27

IAS 27 mengatur penyusunan laporan keuangan tersendiri

sebagai pengganti laporan keuangan konsolidasian  PSAK 4 hnya mengijinkan induk menyusun laporan keuangan tersendiri sebagai lampiran dalam laporan keuangan

konsolidasian  tidak disyaratkan adanya pengungkapan.

Ruang lingkup berbeda, karena sebagai lampiran

disesuaikan dengan konteks Indonesia karena:

Laporan keuangan tersendiri merupakan pilihan bukan keharusan.Euatu entitas seebagai investor dalam entitas asosiasi atau joint

venture dianggap tidak relevan menyajikan LK tersendiri.

Laporan keuangan tersendiri hanya untuk laporan bertujuan umum

Ketentuan dalam IAS yang berkaitan dengan kedudulan LK

(3)

Ruang Lingkup dan Definisi

Standar diterapkan untuk entitas induk yang menyajikan LK

tersendiri dalam mencatat investasi anak, ventura bersama dan entitas asosiasi.

LK tersendiri adalah laporan keuangan yang disajikan oleh

entitas induk (investor yang memiliki pengendalian atas entitas anak) yang mencantat investasi pada entitas anak, entitas asosiasi dan ventura bersama berdasarkan biaya perolehan atau sesuai dengan PSAK 55: Instrumen

keuangan: Pengakuan dan Pengukuran.

LK Tersendiri, minimal terdiri dari laporan posisi keuangan,

(4)

Ketentuan LK Tersendiri

Sebagai bagian dari informasi tambahan

Sebagai bagian dari informasi tambahan

Investasi dicatat

dengan

menggunakan metode biaya

Dividen diakui saat

ditetapkan

Investasi dicatat

dengan

menggunakan metode biaya

Dividen diakui saat

ditetapkan

Hanya untuk entitas

terkonsolidasi

Hanya untuk entitas

terkonsolidasi

Ketentuan

(5)

Penyusunan LK Tersendiri

LK keuangan tersendiri disusun sesuai dengan SAK yang berlaku

kecuali yang diatur dalam ketentuan khusus.

Jika entitas induk menyusun LK tersendiri, maka entitas induk

mencatat investasi pada entitas anak, ventura bersama dan entitas asosiasi pada (Par 10):

Biaya perolehan atau

Sesuai PSAK 55: Instrumen Keuangan Pengakuan dan Pengukuran

Entitas induk menerapkan akuntnasi yang sama untuk setiap kategori

investasi.

Jika investasi akan dijual PSAK 58: Aset tidak lancar yang dimiliki

untuk dijual dan operasi dihentikan.

Pengukuran investasi yang dicatat sesuai PSAK 55 tidak berubah.Entitas Induk mengakui dividen dari entitas anak, ventura bersama,

(6)

TERIMA KASIH

Profesi untuk

Mengabdi pada

Negeri

Dwi Martani

081318227080

martani@ui.ac.id atau dwimartani@yahoo.com http://staff.blog.ui.ac.id/martani/

Dwi Martani 081318227080

martani@ui.ac.id atau dwimartani@yahoo.com http://staff.blog.ui.ac.id/martani/

Referensi

Dokumen terkait

SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan bahwa secara statistik dengan menggunakan uji t, rata-rata n-Gain keterampilan siswa dalam

Kelompok mayoritas lebih memiliki pengetahuan mengenai PNPM daripada kelompok marjinal tetapi kelompok ini juga tidak aktif terlibat dalam musyawarah-musyawarah di desa, sehingga

 Yang dimaksud dengan Marginal Efficiency of Capital (MEC) adalah tingkat pengembalian yang diharapkan ( expected rate of return ) dari setiap tambahan barang modal..

1) Dalam presentasi anda tadi, anda menyebutkan adanya kegiatan malam hari berupa foodcourt. Bagaimana fasilitas tersebut dapat muncul? Sedangkan di pada bagian analisa

menyesuaikan diri dalam lingkungan TK memerlukan tiga proses yaitu; 1) belajar berperilaku yang dapat diterima secara sosial, 2) memainkan peran sosial yang

BDK Pekanbaru merupakan unit organisasi BPPK memiliki peran strategis dalam mendukung pencapaian target unit-unit eselon I lain dengan memastikan bahwa para pegawai unit-unit

Penelitian ini memeliki tujuan untuk menganalisis pengaruh kepercayaan, persepsi resiko, persepsi manfaat, persepsi privasi, persepsi kontrol perilaku terhadap niat

Kecamatan Tatapaan merupakan salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Minahasa Selatan yang terdiri dari 11 (sebelas) desa yang berada pada ketinggian kurang