• Tidak ada hasil yang ditemukan

Unduh BRS Ini

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Unduh BRS Ini"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

No. 04/01/13/Th.XX, 16 Januari 2017

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA BARAT

DESEMBER 2016

I. PERKEMBANGAN EKSPOR

EKSPOR DESEMBER 2016 MENCAPAI US$194,7 JUTA

1.1

Ekspor Nonmigas menurut Golongan Barang HS 2 Dijit

Nilai ekspor Sumatera Barat yang seluruhnya berasal dari komoditi nonmigas pada bulan Desember 2016 senilai US$194,7 juta atau naik sebesar 18,63 persen dibandingkan dengan ekspor bulan November 2016 yang tercatat US$164,2 juta. Ekspor Sumatera Barat Desember 2016 ini naik sebesar 64,11 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan nilai ekspor kumulatif Januari-Desember 2016 tercatat US$1.708,1 juta mengalami penurunan sebesar 2,28 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Nilai ekspor Sumatera Barat bulan Desember 2016 mencapai US$194,7 juta, terjadi peningkatan sebesar 18,63 persen dibanding ekspor bulan November 2016.

Nilai ekspor Desember 2016 ini naik sebesar 64,11 persen jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya.

Secara kumulatif ekspor Sumatera Barat Januari-Desember 2016 mencapai US$1.708,1 juta atau turun sebesar 2,28 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Golongan barang ekspor pada bulan Desember 2016 paling besar adalah lemak & minyak hewan/nabati sebesar US$131,3 juta, diikuti oleh golongan karet dan barang dari karet sebesar US$44,4 juta, dan ampas/sisa industri makanan sebesar US$4,1 juta.

Negara tujuan ekspor nonmigas bulan Desember 2016 terbesar adalah ke negara India sebesar US$70,6 juta, selanjutnya negara Amerika Serikat sebesar US$50,9 juta, dan ke negara Singapura sebesar US$26,0 juta.

Ekspor ke negara India memberikan peranan sebesar 38,26 persen terhadap total ekspor Sumatera Barat, Amerika Serikat 20,03 persen dan Singapura 11,75 persen periode Januari-Desember 2016.

(2)

Ekspor nonmigas bulan Desember 2016 terjadi pada beberapa golongan barang, nilai terbesar adalah golongan lemak dan minyak hewan/nabati sebesar US$131,3 juta diikuti golongan karet dan barang dari karet sebesar US$44,4 juta, dan golongan ampas/sisa industri makanan sebesar US$4,1 juta. Bila dilihat peranan golongan barang terhadap total ekspor periode Januari-Desember 2016 tercatat 68,91 persen merupakan ekspor dari golongan lemak & minyak hewan/nabati, dan golongan karet & barang dari karet memberikan peran sebesar 21,01 persen (Tabel 1).

Grafik 1

Perkembangan Ekspor Tahun 2015 – 2016

Tabel 1

Ekspor Nonmigas Beberapa Golongan Barang HS 2 Dijit Desember 2015 – Desember 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Total 10 Golongan Barang 115,0 163,5 193,7 1 705,8 1 689,8 18,48 68,46 -0,94 98,93

Lainnya 3,6 0,6 1,0 42,2 18,3 57,00 -72,94 -56,67 1,07

Total Ekspor 118,7 164,2 194,7 1 748,0 1 708,1 18,63 64,11 -2,28 100,00

Ket : *) Angka Sementara

No. Golongan Barang Nilai FOB (Juta US$)

Desember 2015

1.2

Ekspor Nonmigas menurut Negara Tujuan Utama

142,4 137,5

Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agus Sept Okt Nov Des

(3)

sebesar US$50,9 juta, dan Singapura sebesar US$26,0 juta. Sementara itu nilai ekspor ke negara Tiongkok, Belanda, dan Bangladesh masing-masing nilainya sebesar US$18,2 juta; US$5,9 juta; dan US$5,6 juta.

Tabel 2

Ekspor Nonmigas Sumatera Barat menurut Negara Tujuan Desember 2015 – Desember 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Total 10 Negara Tujuan 92,1 144,4 189,3 1 412,4 1 480,7 31,04 105,48 4,84 86,69

Lainnya 26,6 19,7 5,5 335,6 227,4 -72,26 -79,40 -32,23 13,31

Total Ekspor 118,7 164,2 194,7 1 748,0 1 708,1 18,63 64,11 -2,28 100,00 Ket : *) Angka Sementara

No. Negara Tujuan Desember 2015

Nilai FOB (Juta US$) Perubahan (%)

Desember

Peningkatan ekspor nonmigas bulan Desember 2016 jika dibandingkan dengan bulan November 2016 terjadi pada beberapa negara tujuan, diantaranya ke negara Amerika Serikat, Singapura, Tiongkok, dan Belanda, yaitu masing-masing naik sebesar 222,26 persen, 63,96 persen, 114,42 persen dan 5,49 persen. Sementara itu ekspor ke beberapa negara lain mengalami penurunan, diantaranya India turun 2,74 persen, Bangladesh turun 46,45 persen dan Inggris turun 18,86 persen.

Selama periode Januari-Desember 2016 ekspor ke negara India memiliki peran yang terbesar terhadap total ekspor Sumatera Barat yaitu sebesar 38,26 persen, berikutnya ekspor ke Amerika Serikat memberikan peran sebesar 20,03 persen, dan Singapura 11,75 persen. Dengan demikian, selama periode Januari-Desember 2016 peran total ekspor ke tiga negara tersebut sebesar 70,03 persen.

1.3

Ekspor Nonmigas menurut Sektor

(4)

Tabel 3

Ekspor Nonmigas Sumatera Barat menurut Sektor Desember 2015 – Desember 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 Industri 113,1 156,2 190,1 1 697,2 1 660,0 21,71 68,07 - 2,19 97,18

2 Pertanian 3,6 6,4 1,3 38,0 32,9 - 80,04 - 64,17 - 13,44 1,92

3 Hasil Tambang dan Lainnya 2,0 1,6 3,4 12,9 15,3 111,49 68,40 18,79 0,89

Total Ekspor 118,7 164,2 194,7 1 748,0 1 708,1 18,63 64,11 - 2,28 100,00 Ket : *) Angka Sementara

No. Sektor

Nilai FOB (Juta US$) Perubahan (%) % Peran thd

Total

Struktur Nilai Ekspor

November 2016 dan Desember 2016

1.4 Ekspor Nonmigas menurut Pelabuhan Muat

Ekspor US$194,7 juta pada bulan Desember 2016 semuanya berasal dari pelabuhan muat Teluk Bayur dan dari pelabuhan muat Bandara Internasional Minangkabau tidak ada sama sekali. Ekspor melalui pelabuhan muat Teluk Bayur ini mengalami peningkatan sebesar 18,63 persen dibanding bulan sebelumnya dan juga mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (naik 64,11 %). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 4.

(5)

Tabel 4

Ekspor Nonmigas Sumatera Barat menurut Pelabuhan Muat Desember 2015-Desember 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 Teluk Bayur 118,7 164,2 194,7 1 748,0 1 708,1 18,63 64,11 - 2,29 100,00

2 Bandara Internasional Minangkabau - - - - 0,0 - - - 0,00

118,7 164,2 194,7 1 748,0 1 708,1 18,63 64,11 - 2,29 100,00 Ket : *) Angka Sementara

Total Ekspor No. Pelabuhan Muat

% Peran thd Total

Januari-Desember

2016

November 2016

Desember 2016 *)

Januari-Desember

2015

Januari-Desember

2016 *)

Nilai FOB (Juta US$)

Desember 2015

Perubahan (%)

Desember 2016 thd November

2016 *)

Desember 2016 thd Desember

2015 *)

Januari-Desember

(6)

II. PERKEMBANGAN IMPOR

IMPOR DESEMBER 2016 MENCAPAI US$23,1 JUTA

2.1 Impor menurut Golongan Barang HS 2 Dijit

Nilai impor Sumatera Barat selama bulan Desember 2016 mencapai US$23,1 juta, mengalami peningkatn sebesar 46,79 persen dibandingkan dengan impor bulan November 2016 yang tercatat senilai US$15,7 juta. Sementara itu jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya nilai impor Desember 2016 turun sebesar 66,34 persen. Secara kumulatif nilai impor Sumatera Barat Januari-Desember 2016 mencapai US$345,2 juta atau mengalami penurunan sebesar 45,44 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 5.

Dari beberapa golongan barang, impor bulan Desember 2016 yang terbesar adalah golongan bahan bakar mineral sebesar US$18,4 juta. Sementara itu, golongan pupuk sebesar US$2,8 juta, golongan garam, belerang, kapur sebesar US$1,0 juta, golongan kertas/karton sebesar US$0,4 juta, dan golongan mesin-mesin/peralatan mekanik sebesar US$0,3 juta. Peran dari kelima golongan barang tersebut terhadap total impor selama bulan Januari–Desember 2016 mencapai 90,73 persen.

Nilai impor Sumatera Barat bulan Desember 2016 mencapai US$23,1 juta, terjadi peningkatan sebesar 46,79 persen dibanding impor bulan November 2016.

Nilai impor bulan Desember 2016 turun sebesar 66,34 persen dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya.

Secara kumulatif nilai impor Sumatera Barat Januari-Desember 2016 mencapai US$345,2 juta atau mengalami penurunan sebesar 45,44 persen.

Golongan barang impor pada bulan Desember 2016 paling besar adalah bahan bakar mineral sebesar US$18,4 juta, pupuk sebesar US$2,8 juta dan garam, belerang, kapur sebesar US$1,0 juta.

Negara pemasok impor bulan Desember 2016 terbesar adalah dari negara Singapura senilai US$18,2 juta, dan Kanada senilai US$2,8 juta.

Impor dari negara negara Singapura menduduki tempat teratas dengan perannya sebesar 65,97 persen, dan Malaysia sebesar 13,91 persen selama periode Januari-Desember 2016.

(7)

Grafik 3

Perkembangan Impor Tahun 2015 – 2016

Tabel 5

Impor Beberapa Golongan Barang HS 2 Dijit Desember 2015 – Desember 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 27 Bahan bakar mineral 57,0 13,2 18,4 541,9 273,7 39,1 -67,8 -49,5 79,29

2 31 Pupuk - - 2,8 29,6 21,3 - - -28,1 6,18

3 25 Garam, Belerang, Kapur - 1,0 1,0 14,8 6,9 -6,0 - -53,4 2,00

4 48 Kertas/Karton 0,4 0,6 0,4 5,2 5,6 -37,1 -4,7 7,6 1,63

5 84 Mesin-mesin/Peralatan Mekanik 1,8 0,5 0,3 5,0 5,6 -35,7 -80,5 12,1 1,63

Total 5 Golongan Barang 59,2 15,4 22,9 596,7 313,2 48,49 -61,33 -47,50 90,73

Lainnya 9,5 0,3 0,2 36,1 32,0 -31,63 -97,59 -11,37 9,27

Total Impor 68,7 15,7 23,1 632,8 345,2 46,79 -66,34 -45,44 100,00

Ket : *) Angka Sementara

% Peran thd

Nilai CIF (Juta US$) Perubahan (%) Desember

2.2. Impor menurut Negara Asal

Dari total impor bulan Desember 2016 terlihat impor terbesar berasal dari negara Singapura senilai

US$18,2 juta, selanjutnya dari negara Kanada US$2,8 juta, Oman US$0,8 juta, Malaysia US$0,4 juta, dan

Swedia senilai US$0,4 juta,

Selama periode Januari-Desember 2016 terlihat bahwa impor dari kelima negara tersebut sebesar

84,29 persen. Negara Singapura menduduki tempat teratas dengan perannya sebesar 65,97 persen dan

Malaysia tempat kedua sebesar 13,91 persen.

56,5

Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agus Sept Okt Nov Des

(8)

Tabel 6

Impor Sumatera Barat Menurut Negara Asal Desember 2015 – Desember 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 Singapura 34,1 12,9 18,2 435,6 227,8 41,47 -46,68 -47,72 65,97

2 Kanada - - 2,8 12,0 8,3 - - -30,52 2,41

3 Oman - 0,8 0,8 2,8 4,5 -7,39 - 59,40 1,31

4 Malaysia 24,1 0,5 0,4 116,2 48,0 -15,51 -98,32 -58,70 13,91

5 Swedia 0,4 0,2 0,4 2,9 2,3 91,00 -4,65 -19,77 0,68

Total 5 Negara Asal 58,7 14,4 22,6 569,6 291,0 56,9 -61,53 -48,92 84,29

Lainnya 10,0 1,3 0,5 63,1 54,3 -60,8 -94,70 -14,09 15,71

Total Impor 68,7 15,7 23,1 632,8 345,2 46,79 -66,34 -45,44 100,00

Ket : *) Angka Sementara

No. Negara

Nilai CIF (Juta US$) Perubahan (%) % Peran thd

Total

Januari-2.3 Impor menurut Pelabuhan Bongkar

Dari Tabel 7 terlihat impor Desember 2016 senilai US$23,1 juta hampir semua dari pelabuhan bongkar Teluk Bayur. Impor melalui pelabuhan bongkar Teluk Bayur ini mengalami penurunan sebesar 46,72 persen dibanding dengan bulan sebelumnya

Tabel 7

Impor Sumatera Barat menurut Pelabuhan Bongkar Desember 2015 – Desember 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 Teluk Bayur 68,7 15,7 23,1 632,7 345,2 46,72 -66,35 -45,44 99,99

2 Bandara Internasional Minangkabau 0,0 - 0,0 0,1 0,0 - 1,40 -46,88 0,01

Total Impor 68,7 15,7 23,1 632,8 345,2 46,79 -66,34 -45,44 100,00

Ket : *) Angka Sementara

No. Pelabuhan

(9)

Informasi lebih lanjut hubungi:

Azwir, S.Si

Kepala Bidang Statistik Distribusi

Jl. Khatib Sulaiman No.48 Padang 25135

Telp. (0751)442158,442159 Homepage : http://sumbar.bps.go.id

Gambar

Tabel 1
Tabel 2
Tabel 4
Tabel 5 Impor Beberapa Golongan Barang HS 2 Dijit
+2

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

barang/jasa pada Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Deli Serdang, jadwal dan perkiraan biaya dapat berubah sesuai kondisi dan masalah

Berdasarkan hasil evaluasi administrasi, teknis, evaluasi harga serta evaluasi penilaian kualifikasi penawaran oleh Pokja ULP Pengadaan Barang/Jasa Bidang Pengairan,

mengumumkan Rencana Umum Pengadaan Barang/Jasa untuk pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2013, seperti tersebut dibawah

The billiard aficionados of today have a higher set of expectations, and many pool hall owners have made great strides to get with the times.. It is not uncommon to find a restaurant

Cooperative Learning Metode, Teknik , Struktur dan Model Terapan .Yogyakarta: Pustaka Pelajar.. Model-model, Media dan Strategi Pembelajaran Konstektual

Ada perbedaan yang signifikan antara tingkat kedisiplinan sebelum diberi penyuluhan (pretest) dan kedisiplinan setelah diberi penyuluhan (postest) dengan p-value 0,003, jadi

Diare adalah suatu penyakit yang ditandai dengan meningkatnya frekuensi buang air besar yang tidak normal (meningkat) dan konsistensi tinja yang lebih lembek atau cair.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlindungan hukum bagi Bank apabila terjadi kerusakan pada tanaman tebu yang menjadi jaminan dalam perjanjian kredit