• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Ketika Toleransi Sedang Dipertanyakan? (Analisis Wacana Kritis pada Film Tanda Tanya “?”)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Ketika Toleransi Sedang Dipertanyakan? (Analisis Wacana Kritis pada Film Tanda Tanya “?”)"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

KETIKA TOLERANSI SEDANG DIPERTANYAKAN? (Analisis Wacana Kritis pada Film Tanda Tanya “?”)

Oleh

VERONICA DIAN ANGGRAENI

362008008

SKRIPSI

Diajukan Kepada

Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh

Gelar Sarjana

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Pengasih, Tuhan Yesus Kristus atas

segala berkat, kesempatan dan kemampuan sehingga penulis dapat menyelesaikan

karya tulis berupa skripsi ini sesuai dengan waktu yang telah direncanakan.

Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar

sarjana di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi. Dalam penyelesaian penulisan

skripsi ini, tentunya banyak pihak yang telah memberikan bantuan baik moril maupun

materil. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang tiada

hingganya kepada :

1. Dekan Dr. Pamerdi Giri Wiloso yang telah memberikan kesempatan kepada

penulis, untuk berproses selama menjadi mahasiswa FISKOM UKSW hingga

memperoleh gelar Sarjana,

2. Dosen pembimbing Ir. Royke Siahaenenia, M.Si dan Mustika Kuri Prasela,

MA yang telah memberikan pembekalan, pembimbingan, ilmu dan pengertian

yang tidak terhingga sehingga atas segala kebaikan ini penulis dapat

menyelesaikan skripsi dengan maksimal,

3. Seluruh staff karyawan Tata Usaha (TU) FISKOM, Pak Budi, Mbak Yenny,

dan Pak Panto atas bantuan berupa kelengkapan-kelengkapan administratif,

4. Orang tua saya, Yusuf Ismiyarto, SE dan Maria Suhartati yang telah

memberikan dukungan, fasilitas dan menjaga kesehatan sehingga penulis dapat

berkonsentrasi penuh menyelesaikan skripsi,

5. Budhe Murti yang selalu memberikan perhatian dan doa,

6. Kakak Arin, Adik Adit dan Keponakan Si cantik “Kalya” yang selalu

memberikan penghiburan disaat penulis sedih dan putus asa,

7. Idola kecil saya, sahabat, teman bermain, teman curhat, mas ojek pribadi,

Yohanes Aldino Chandra Andreantock yang menjadi penghibur, penyemangat

(7)

skripsi ini dan membantu memberikan bantuan pada semua kebutuhan yang

diperlukan penulis,

8. Teman-teman dekat saya, Yenny Megawati, Si.Kom dan Anggraeni Upik

Pratiwi, S.Psi yang selalu ada disaat saya butuh bantuan dan motivasi,

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, maka

saran dan kritik yang konstruktif dari semua pihak sangat diharapkan demi

penyempurnaan selanjutnya.

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua

pihak, khususnya perkembangan Ilmu Komunikasi dan pembaca pada umumnya.

Semoga Tuhan Yesus Kristus memberkati setiap langkah kehidupan kita. Amin

Salatiga, 14 September 2012

Penulis,

(8)

ABSTRACT

Tolerance is not an issue that is currently discussed trend, but it has become a threat in a multicultural society. Among the differences in society, tolerance is difficult to achieve. “Tanda Tanya (?)” produced by director Hanung Bramantyo have a theme of tolerance in religious life as a story. "Tanda Tanya (?)” showing in theaters because it is prohibited by several organizations such as the FPI society, because the film is considered to have one make sense of tolerance.

The purpose of this study was to determine the tolerance discourse representation of "Tanda Tanya (?)”. Authors use a qualitative approach to find a problem in the community and then analyzed with words. Units of analysis in the study is the discourse of tolerance, while the unit observations movie is "Tanda Tanya (?)”.

Through Critical Discourse Analysis, the authors found that the film "Tanda Tanya (?)”. Is not able to provide a better understanding of tolerance. There is a group of Islamic domination and re-imaging of Islam as a religion is better than another. Through the analysis, the authors found meaning that tolerance can not be realized in the multicultural society by "Tanda Tanya (?)”.

(9)

SARIPATI

Toleransi bukanlah pokok bahasan yang baru-baru saja diperbincangkan, namun sudah menjadi hal yang dikawatirkan dalam kehidupan masyarakat multikultural sekarang ini. Ditengah perbedaan-perbedaan tersebut wujud toleransi sulit untuk direalitaskan dalam kehidupan bermasyarakat. Film Tanda Tanya “?” sebuah film garapan Hanung Bramantyo mengangkat tema toleransi agama sebagai ide cerita. Film ini gagal tayang di bioskop karena mendapat pencekalan dari beberapa ormas Islam, salah satunya FPI karena dianggap memberikan makna toleransi yang salah.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana representasi wacana toleransi yang dibawa oleh film Tanda Tanya “?”. Penulis menggunakan pendekatan penelitian Kualitatif, dimana penulis menemukan permasalahan empirik di lapangan kemudian menganalisa dengan menggunakan kata-kata tertulis dari perilaku atau objek yang diamati. Unit analisa dalam penelitian ini yakni wacana toleransi, sedangkan unit amatan yang penulis gunakan adalah Film Tanda Tanya “?”.

Dengan menggunakan tehnik analisis data Analisis Wacana Kritis, penulis menemukan bahwa Film Tanda Tanya “?” tidak berhasil memberikan makna toleransi yang baik, karena adanya sebuah dominasi Islam dan pencitraan diri dari agama Islam yang dikemas sutradara dengan tema toleransi. Dari hasil ini penulis melihat bahwa sejatinya toleransi tidak dapat diwujudkan dalam kerangka kehidupan multikultural, yang direpresentasikan melalui Film Tanda Tanya “?” ini.

Kata Kunci : Toleransi, Agama, Multikulturalisme, Film Tanda Tanya

(10)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………...……….…...…… i

LEMBAR PENGESAHAN……….………... ii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN…………..………. iii

LEMBAR PERNYATAAN BEBAS ROYALTY DAN PUBLIKASI...… iv

KATA PENGANTAR... v

BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 8

2.1 Jenis Film dan Unsur Film... 8

2.2 Film Sebagai Media Komunikasi Massa... 9

2.2.1 Tanda Tanya “?” merupakan produk Komunikasi Massa... 10

2.3 Tokoh... 10

2.4 Media Sebagai Teks... 12

2.5 Toleransi Agama... 15

2.6 Toleransi Agama dalam Konteks Multikulturalisme... 16

(11)

2.8 Analisis Wacana Kritis (Teun A. Van Dijk)... 19

3.3 Unit Analisa & Unit Amatan... 20

3.4 Jenis Data... 21

3.5 Validitas Data... 21

3.6 Tehnik Analisa Data... 21

3.7 Tahapan Penulisan... 26

3.8 Proses Penelitian ... 27

BAB IV. DESKRIPSI FILM TANDA TANYA “?”... 29

4.1 Sinopsis... 29

4.2 Tokoh dan Karakter... 32

4.3 Tim Produksi... 34

4.4 Penghargaan Film... 34

4.5 Transkrip pendapat tentang film Tanda Tanya “?”... 35

4.6 Kontoversi Film Tanda Tanya “?”... 39

BAB V ANALISA DATA & PEMBAHASAN... 46

5.1 Analisa Data... 46

5.2.1.2 Toleransi yang Dipaksakan Hanya Mengarah kepada Islam..68

(12)

5.2.2 Pencitraan Islam Sebagai Agama yang Baik... 69

5.2.3 Wacana Toleransi dalam Kehidupan Multikultural... 71

5.2.4 Ideologi Sutradara dalam Film Tanda Tanya “?”... 73

5.2.4.1 Ideologi Liberalisme... 73

5.2.4.2 Ideologi Kapitalisme... 74

BAB VI PENUTUP... 77

6.1 Kesimpulan... 77

6.2 Saran 6.2.1 Bagi Pelaku Film... 78

6.2.2 Bagi Penelitian Selanjutnya... 78

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 : Model Analisis Teun A. Van Dijk... 23

Gambar 2 : Bagan Kerangka Pikir... 24

Gambar 3 : Tan Kat Sun dan Menuk... 53

Gambar 4 : Surya dan Ustadz... 55

Gambar 5 : Pastor dalam Pelajaran Baptis... 57

Gambar 6 : Soleh dan Pemimpin Banser... 58

Gambar 7 : Perusakan restoran Tan Kat Sun... 60

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Dialog Hanung Bramanntyo dengan Salah Seorang Masyarakat

Lampiran 2: Artikel oleh Sholiq Ramadhan dalam Majalah

Suara Islam Online

Lampiran 3: Protes FPI pada SCTV

Lampiran 4: Artikel Berita Pencekalan stasiun TV SCTV oleh Ormas FPI

(Front Pembela Islam) yang Berencana Menayangkan Film

Tanda Tanya “?” tepat pada hari raya Idul Fitri 2011

Lampiran 5: Berita Penolakan Film Tanda Tanya “?” oleh Banser ( Kompas edisi 7 April 2011)

Gambar

Gambar 1 : Model Analisis Teun A. Van Dijk....................................................

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Penyelenggara pembangunan wajib meminta pengesahan dari Pemerintah Daerah atas pertelaan yang menunjukkan batas yang jelas dari masing-masing satuan rumah susun, bagian bersama,

telah sampai pada tahap klarifikasi dan pembuktian kualifikasi, untuk meneliti kembali dan membuktikan kebenaran dari isian dokumen pasca kualifikasi yang saudara

merupakan soal yang layak untuk dijadikan alat ukur dalam menguji, meskipun terdapat satu soal yang berkategori “cukup― berdasarkan point biserial index, namun soal

Pada hari ini Rabu, tanggal Tiga Belas bulan September tahun Dua ribu tujuh belas, yang bertandatangan dibawah ini Pejabat Pengadaan pada Dinas Pertanian Kabupaten Humbang

Analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu uji kesesuaian, yang bertujuan untuk melihat apakah terdapat kesesuaian antara pengunjung dan peminjam buku di Perpustakaan

Pada hari ini Kamis, tanggal Tiga puluh satu bulan Agustus tahun Dua ribu tujuh belas, yang bertandatangan dibawah ini Pejabat Pengadaan pada Dinas Pertanian Kabupaten

Title : The Implementation of Information Gap Technique in Teaching Speaking in SMPN 13 Banda Aceh (An Experimental Quantitative Research at Grade IX-I at SMPN13 Banda