Ananta Kusuma, 2015
ANALISIS KOMPETENSI PEKERJA LULUSAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SEBAGAI IMPLEMENTASI PROGRAM PRAKTEK KERJA INDUSTRI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisa data pada penelitian ini tentang kompetensi
pekerja lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai implementasi
program praktek kerja industri (prakerin), maka dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut:
1. Pekerja lulusan SMK yang memiliki pengalaman prakerin ternyata memiliki
kompetensi di dunia industri dan mereka terbilang siap kerja.
2. Pelaksanaan prakerin yang pernah dilaksanakan oleh para pekerja lulusan
SMK ternyata mampu memberikan peningkatan kompetensi di dunia
industri baik secara aspek teknis dan aspek non-teknis.
5.2. Saran
Dari hasil penelitian serta pembahasan, temuan selama penelitian dan
kesimpulan yang didapat, maka saran yang diberikan adalah:
1. Untuk memenuhi kompetensi di dunia industri, pihak sekolah harus
melakukan penyesuaian jenis kompetensi keahlian dengan jenis pekerjaan
yang sesuai dengan perkembangan industri.
2. Pelaksanaan prakerin, pihak sekolah harus selalu mengevaluasi pelaksanaan
prakerin yang telah berlangsung, agar kekurangan dan kelemahan dalam
pelaksanaan prakerin dapat bersinergi dengan dunia industri.
3. Meningkatkan peran stakeholder, antara negara sebagai pemegang
kebijakan di dunia pendidikan dan dunia industri untuk melakukan inovasi
pendidikan teknologi kejuruan dan lebih berperan menentukan, mendorong,
dan menggerakkan pendidikan kejuruan, karena mereka adalah pihak yang