• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bisnis Internasional 9

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bisnis Internasional 9"

Copied!
68
0
0

Teks penuh

(1)

R E F E R E N S I : C H A R L E S W . L . H I L L I N T E R N A T I O N A L B U S I N E S S E D I S I 7

P E R T E M U A N K E S E M B I L A N Bisnis I nternasional

Pertemuan Kesembilan Bab 12 & 13

(2)

I ntroduction

Apa yang dapat dilakukan manajer untuk berkompetisi dengan lebih efektif sebagai suatu satuan bisnis internasional?

Bagaimana perusahaan dapat meningkatkan profit melalui ekspansi internasional?

(3)

Strategi dan Perusahaan

Str ategi sebuah perusaahan adalah tindakan yang dilakukan manajer

untuk mencapai tujuan perusahaan

Pr ofitability adalah sebuah tingkat pengembalian yang dibuat

perusahaan pada modal yang telah diinvestasikan

Pr ofit gr owth adalah persentase kenaikan net profit pada suatu

waktu

(4)
(5)

Value Creation

N ilai yang diciptakan oleh perusahaan diukur dari perbedaan antara V (harga yang diberikan oleh produsen untuk sebuah produk) dan C (biaya yang

dikeluarkan untuk memproduksi produk tersebut)

• Semakin tinggi nilai yang diberikan konsumen terhadap produk suatu

perusahaan, semakin tinggi harga yang dapat diberikan perusahaan untuk produk tersebut dan semakin tinggi profitabilitas perusahaan tersebut

• Profit dapat dinaikkan dengan :

– M enambahkan nilai untuk suatu produk sehingga konsumen mau

membayar lebih disebut str ategi difer ensiasi

M enurunkan biaya disebut juga sebagai low cost str ategy

(6)
(7)

Strategic Positioning

M ichael Porter berargumen bahwa perusahaan perlu memilih antara diferensiasi atau low cost dan mekonfigurasikan operasi internal untuk mendukung pilihan tersebut

Untuk memaksimalkan return on invested capital jangka panjang, perusahaan harus :

M emilih posisi yang posisi yang layak pada frontier efisiensi

M engkonfigurasikan opersional internal untuk mendukung posisi tersebut

(8)
(9)

Operasi : Perusahaan sebagai sebuah Value

Chain

Operasi sebuah perusahaan dapat diumpamakan sebagai calue chain yang teridiri dari serangkaian aktivitas pencipataan nilai yang berbeda, termasuk produksi, pemasaran, manejemen material, R&D, sumber daya manusia, sistem informasi, dan infrastruktur perusahaan

Kegiatan penciptaannilai dapat dikategorikan sebagai Pr im ar y

activities (R&D, produksi, pemasaran dan penjualan, customer

(10)
(11)

Ekspansi Global, Profitabilitas dan Profit Growth

Perusahaan internasional dapat :

M engkekspansi pasar produk domestik dengan menjual produk tersebut di pasar internasional

M ereaslisasikan location economies dengan menyebarkan aktivitas individual penciptaan nilai ke lokasi di seluruh dunia dimana

aktivitas tersebut dapat dilakukan dengan cara yang paling efektif dan efisien

M erealisasikan cost economies yang lebih baik dari experience

(12)

Mengekspansi Pasar : Meningkatkan Produk dan

Kompetensi

• Perusahaan dapat meningkatkan pertumbuhan mereka dengan

menjual barang atau jasa yang dikembangkan di negara asal secara internasional

• Kesusksesan perusahaan yang berekspansi secara internasional

tergantung pada barang atau jasa yang mereka jual dan pada cor e

com petencies (kemampuan yang dimiliki perusahaan yang tidak

dapat diikuti atau diimitasi oleh kompetitor) mereka

• Core competencies membuat perusahaan dapat menurunkan biaya

(13)

Location Economies

Saat perusahaan menempatkan setiap kegiatan penciptaan nilai pada sebuah lokasi dimana ekonomi, politis, kondisi budaya termasuk biaya faktor relatif pada yang situasi yang paling kondusif untuk melakukan aktivitas tersebut maka mereka melakukan location econom ies

(ekonomi yang muncul dari melakukan aktvitas penciptaan nilai pada lokasi yang optimal untuk kegiatan tersebut, dimanapun di dunia ini) Dengan mencapai location economies, perusahaan dapat :

M enurunkan biaya penciptaan nilai dan mencapai posisi biaya yang rendah

(14)

Location Economies

Perusahaan dapat mendapatkan keuntungan dari location economies pada berbagai belahan dunia, menciptakan jar ingan global dari aktivitas penciptaan nilai

Pada strategi ini, tahapan yang berbeda daro kegiatan penciptaan nilai disebarkan ke lokasi di seluruh dunia diaman pada lokasi tersebut

dipersepsikan bahwa nilai dimaksimalkan atau dimana biaya dari penciptaan nilai diminimalkan

Kekurangannya :

(15)

Experience Effects

Exper ience Cur ve adalah penurunan biaya produksi secara

sistematis yang telah disobservasi akan terjadi dalam hidup sebuah produk

Lear ning Effects adalah biaya yang dikurangi dengan cara learning

by doing

Jadi, saat produktivitas pegawai meningkat, individu belajar cara yang paling efisien untuk mengerjakan suatu pekerjaan dan manajemen

(16)
(17)

Experience Effects

Econom ies of Scale adalah penurunan biaya per unit yang dicapai

dengan memproduksi produk dalam volume besar Sumber economies of scale antara lain :

M enyebarkan fixed costs pada volume yang besar

Menngunakan fasilitas produksi dengan lebih intensif M eningkatkan kekuatan tawar menawar dengan supplier

Dengan menurunkan exper ience cur ve perusahaan menurnkan biaya menciptakan nilai

(18)

Leveraging Subsidiary Skills

Penting bagi manajer untuk :

M engenali kemampuan yang bernilai yang dapat diaplikasikan di tempat lain di perusahaan yang dapat muncul dari mana saja dalam jaringan global perusahaan (bukan sekedar pusat perusahaan)

M enetapkan sistem insentif yang menyemangati pegawai lokal untuk mendapatkan skill baru

(19)

Kesimpulan

M anajer perlu mengingat hubungan yang kompleks antara

profitabilitas dan profit growth saat membuat keputusan strategis tentang harga

Pada kasus tertentu, mungkin akan lebih bermakna untuk memberikan harga produk yang rendah secara relatif untuk daripada nilai yang

(20)

Tekanan Biaya dan Tekanan Untuk Local

Responsiveness

• Perusahaan yang berkompetisi pada pasar global biasanya

menghadapi dua tekanan komptisi berikut :

Tekanan untuk cost r eduction

Tekanan untuk menjadi locally r esponsive

• Tekanan-tekanan ini menciptakan konflik permintaan bagi

perusahaan

• Tekanan untuk menurunkan biaya memaksa perusahaan untuk

menurunkan biaya per unit, namun tekanan untuk responsif secara lokal mengharuskan perusahaan mengadaptasikan produknya

(21)
(22)

Tekanan Untuk Cost Reductions

Tekanan untuk menurunkan biaya terbesar adalah untuk :

I ndustri yang memproduksi tipe produk komoditas yang memenuhi univer sal needs (kebutuhan yang ada saat selera dan preferensi dari konsumen di negara yang berbeda adalah serupa namun tidak identik) dimana harga adalah senjata yang sangat kompetitif

Saat kompetitor utama terdapat pada lokasi yang rendah biaya Dimana ada kelebihan kapasitas terus menerus

(23)

Tekanan Untuk Local Responsiveness

Tekanan untuk local responsiveness muncul dari :

Per bedaan dalam hal seler a dan pr efer ensi konsum en – tekanan kuat untuk local responsiveness muncul saat selera kosnumen dan

preferensi berbeda secara signifikan antar negara

Per bedaan dalam kegiatan tr adisional dan infr astur ktur – tekanan untuk local responsiveness muncul saat ada perbedaan dalaam

infrasturktur dan atau kegiatan tradisional diantara negara

Per bedaan dalam salur an distr ibusi – strategi pemasaran sebuah perusahaan perlu menjadi responsif terhadap perbedaan dalam saluran distribusi diantara negara

(24)

M emilih Sebuah Strategi

Ada empat strategi dasar untuk berkompetisi di lingkungan internasional :

Standar isasi global Lokalisasi

Tr ansnasional I nter nasional

(25)
(26)

Strategi Standarisasi Global

Standar isasi Global fokus pada meningkatkan profitabilitas dan

profit growth dengan menikmati penurunan biaya yang datang dari economies of scale, learning effect, dan location economies

Tujuan strategisnya adalah untuk mengejar strategi low cost pada skala global

Standarisasi global dapat dilakukan saat :

Ada tekanan yang kuat untuk cost reduction

(27)

Strategi Lokalisasi

Str ategi Lokalisasi fokus pada meningkatkan profitabilitas dengan

cara mengkostumisasi barang atau jasa perusahaan sehingga mereka menyediakan barang yang sesuai dengan selera dan preferensi pada pasar domestik

Strategi lokalisasi dapat dilakukan saat :

Ada perbedaan yang susbtansial antara negara dalam hal selera dan preferensi

(28)

Strategi Transnasional

Str ategi Tr ansnasional secara simultan mencoba untuk :

M encapai biaya yang rendah melalui location economies, economies of scale dan learning effects

M endiferensiasikan penawaran produk diantara pasar geografis untuk mengakomodasai perbedaan lokal

M engadopsi aliran multidirectional dari skill diantara anak

perusahaan yang berbeda dalam jaringan operasi global perusahaan

Strategi transnasional dapat dilakukan saat :

Tekanan untuk cost reduction intens

(29)

Strategi I nternasional

Str ategi I nter nasional melibatkan membawa produk ke pasar lokal

pertama kali dan kemudian menjual peroduk tersebut secara internasional dengan sedikit konsumen lokal

Strategi internasional dapat dilakukan apabila :

Ada sedikit tekanan biaya

(30)

Evolusi Strategi

Sebuah strategi internasional belum tentu cocok untuk jangka panjang Untuk bertahan, perusahaan mungkin harus melakukan strategi

standarisasi global atau strategi transnasional dalam mengahapi kompetitor

(31)
(32)
(33)

I ntroduction

Ar sitektur Or ganisasi adalah keseluruhan organisasi perusahaan,

termasuk struktur organisasi formal, sistem kontrol dan insentif, proses, budaya organisasi, dan manusia

Untuk menjadi yang paling profitable, perusahaan harus yakin bahwa :

Elemen yang berbeda dari arsitektur organisasi konsisten secara internal

(34)

Arsitektur Organisasi

Str uktur or ganisasi adalah :

– pembagian formal organisasi menjadi subunit

– Lokasi tanggung jawab pengambilan keputusan dalam struktur tersebut

(sentralisasi versus desentr alisasi)

– Penetapan dari mekanisme integrasi untuk mengkoordinasikan aktivitas

dari subunit termasuk cross-functional team atau pan-regional committees

Sistem Kontr ol adalah ukuran yag digunakan untuk mengukur performance dari subunit dan membuat penyesuaian tentang seberapa baik manajer

mengelola subunit tersebut

I nsentif adalah alat yang digunakan untuk memberikan balas jasa sesuai dengan perilaku manajerial

(35)

Arsitektur Organisasi

Budaya Or ganisasi adalah sistem norma dan nilai yang dianut oleh

pegawai dari sebuah organisasi

M anusia adalah bukan hanya pegawai organisasi tersebut namun juga

strategi yang digunakan untuk merekrut, mengompensasi, dan

(36)
(37)

Struktur Organisasi

Struktur organisasi memiliki tiga dimensi

1. D ifer ensiasi Ver tikal – penempatan pengambilan keputusan

dalam sebuah struktur

2. D ifer ensiasi H or izontal – pembagian formal divisi dari

sebuah organisasi menjadi subunit

3. Penetapan M ekanism e I ntegr asi - M ekanisme untuk

(38)

Diferensiasi Vertikal : Sentralisasi dan

Desentralisasi

• Diferensiasi vertikal menentukan dimana kekuatan pengambilan keputusan terkonsentr asi

• Pengambilan keputusan sentralisasi :

– M emfasilitsi koordinasi

– M eyakinkan bahwa keputusan konsisten dengan tujuan organisasi

– M emberikan manajemen tingkat atas cara untuk mengusung perubahan organisasi

– M enghindari duplikasi aktivitas

• Pengambilan keputusan terdesentralisasi :

– M enghilangkan beban pengambilan keputusan sentralisasi

– Cara untuk memotivasi individu

– M engizinkan fleksibiltas yang lebih baik

(39)

Diferensiasi H orizontal – Desain Struktur

• Diferensiasi horizontal berhubungan dengan bagaimana perusahaan memutuskan untuk membagi dirinya menjadi sub-unit

• Keputusan ini biasanya berdasarkan :

– Fungsi

– Tipe bisnis

– Area geografis

• Perusahaan pada umumnya memulai tanpa struktur formal

• Semakin mereka besar, organisasi membagi menjadi fungsi yang merefleksikan aktivitas penciptaaan nilai mereka (struktur fungsional)

(40)
(41)
(42)

Diferensiasi H orizontal – Desain Struktur

• Saat perusahaan berekspansi secara internasional, mereka kadang

mengelompokkan kegiatan internasional mereka ke dalam sebuah divisi

inter nasional

• Nantinya, hal ini akan mungkin untuk memproduksi pr oduk di setiap negara

• H asilnya bisa jadi bahwa perusahaan akan menduplikasi struktur fungsional di negara asal ke semua negara dimana merek melakukan bisnis mereka dan perusahaan dengan struktur divisional akan mereplikasi struktur divisional mereka di setiap negara dimana mereka melakukan bisnis mereka

(43)
(44)

Diferensiasi H orizontal : Desain Struktur

Banyak perusahaan yang terus melakukan ekspansi akan mengabaikan struktur divisi internasional dan berpindah ke salah satu struktur ini :

Str uktur divisi pr oduk dunia – cenderung diadopsi oleh

perusahaan yang berdiversifikasi yang memiliki divisi produk domestik

Str uktur ar ea dunia – cenderung diadopsi oleh perusahaan yang

(45)
(46)

Diferensiasi H orizontal : Desain Struktur

Struktur area dunia :

Disukai oleh perusahaan dengan tingkat diversifikasi yang rendah dan struktur domestik yang berdasar fungsi

M embagi dunia menjadi wilayah geografis yang otonom Kekuasaan operasi yang terdesentralisasi

M emfasilitasi local responsiveness

(47)

Diferensiasi H orizontal : Desain Struktur

Struktur divisi produk dunia :

Diadopsi oleh perusahan yang secara rasional terdiversifikasi

M emungkinkan koordinasi seluruh dunia dalam aktvitas penciptaan nilai oleh setiap divisi produk

M embantu merealisasikan location dan experience curve economies M emfasilitasi transfer core competencies

(48)
(49)

Diferensiasi Horizontal : Desain Struktur

Str uktur M atr ix Global adalah usaha untuk meminimalisir

hambatan dari struktur area dunia dan struktur divisi produk dunia

• Struktur matrix global :

– Mengizinkan adanya diferensiasi pada dua dimensi – divisio produk

dan area geografis

– Memiliki dua divisi pengambilan keputusan divisi produk dan area

geografis yang memiliki tanggung jawab yang sama dalam mengambil keputusan

– Dapat menjadi birokrasi dan lambat

(50)
(51)

M ekanisme I ntegrasi

• Apapun tipe strukturnya perusahaan membutuhkan mekanisme untuk

menyatukan sub unit

• Adanya kebutuhan koordinasi pada level terendah dalam sebuah

perusahaan ada pada strategi lokalisasi dan tertinggi pada perusahaan transnasional

• Koordinasi dapat menjadi rumit karena adanya perbedaan dalam

orientasi dan tujuan subunit

• M ekanisme integrasi formal yang paling simpel adalah kontak

langsung antara manajer subunit diikuti dengan penghubung

(52)
(53)

M ekanisme I ntegrasi

• Banyak perusahaan menggunakan mekanisme integrasi informal

K nowledge networ k adalah jaringan untuk menstrasmisikan informasi dalam sebuah organisasi yang tidak berdasarkan pada struktur organisasi formal namun berdasarkan kontak informal diantara manajer dalam sebuah perusahaan dan pada sistem informasi yang didistribusikan

• Knowledge network adalah saluran non birokrasi untuk alrus informasi

• Untuk menjadi sukses, knowledge network harus mencakup

(54)
(55)

Sistem Kontrol dan I nsentif

Seorang pemimpin perusahaan harus yakin bahwa apa yang

dilakukan subunit konsisten dengan keselur uhan str ategi

perusahan dan tujuan finansial, hal ini dicapai melalui kontrol

dan sistem insentif

Empat jenis sistem Kontrol :

1. Per sonal Contr ol – kontrol dengan kontak personal dengan

subordinat – kebanyakan dipakai pada perusahaan kecil

2. Bur eaucr atic Contr ol – kontrol melalui sistem peraturan dan

prosedur yang mengarahkan tindakan subunit – kontrol birokrasi yang paling penting adalah anggaran dan peraturan capital spending

(56)

Sistem I nsentif

I nsentif adalah alat yang digunakan untuk memberi balasan terhadap suatu perilaku tertentu

I nsentif biasanya er at dengan pengukur performa digunakan untuk mengontrol output

I nsentif :

Sebaiknya beragam bergantung pada pegawai dan sifat dari pekerjaan yang dilakukan

Sebaiknya mempromosikan kerjasama antara manajer-manajer dalam sub-unit

(57)

Sistem kontrol, insentif dan strategi dalam

bisnis internasional

• Kunci untuk mengerti hubungan antara strategi internasional, sistem kontrol dan sistem intensif disebut per fom ance am biguity yang terjadi saat sebab buruknya performa subunit tidak jelas

• Biaya kontrol saat performance abiguity meningkat

• Performance ambiguity :

– Adalah hal yang umum saat performa sebuah subunit bergantung pada

performa subunit lainnya

– Paling rendah saat sebuah perusahaan menggunakan strategi lokalisasi – Lebih tinggi pada perusahaan internasional

(58)
(59)

Proses

Proses merujuk pada cara keputusan dibuat dan perkerjaan dilakukan Banyak proses yang menghilangkan batasan negara begitu juga dengan batasan organisasi

Proses dapat dikembangkan dimana saja dalam sebuah jaringan operasi global perusahaan

(60)

Budaya Organisasi

Budaya organisasi merujuk pada sistem nilai dan norma yang dibagi diantara orang-orang

Organisasi memiliki nilai nilai dan norma mereka sendiri yang ingin diikuti oleh pegawai

(61)

M enciptakan dan M enjaga Budaya Organisasi

Budaya organisasi muncul dari :

Pendiri dan pemimpin yang berpengaruh Budaya sosial negara

Sejarah perusahaan

Keputusan yang menghasilkan performa yang tinggi

Budaya organisasi dapat dijaga melalui :

M emperkejakan dan praktek promosi Strategi balas jasa

(62)

Budaya Organisasi dan Kinerja pada Bisnis

I nternasional

M anajer di perusahaan dengan budaya yang kuat memiliki set nilai dan norma yang secara relatif konsisten dan memiliki efek yang jelas pada cara pekerjaan dilakukan

Budaya kuat :

Tidak selalu bagus

M ungkin tidak menyebabkan high performance

Bisa menguntungkan pada satu poin namun tidak pada lainnya

(63)
(64)

Strategi Lokalisasi

Perusahaan yang menggunakan strategi lokalisasi fokus pada local responsiveness

Mereka memiliki kebutuhan untuk mekanisme integrasi

(65)

Strategi I nternasional

Perusahaan yang menggunakan str ategi inter nasional menciptakan nilai dengan mentransfer core competencies dari negara asal ke anak perusahaan di luar negeri

Kebutuhan akan kontrol sedang

Kebutuhan akan mekanisme integrasi sedang

(66)

Strategi Standarisasi Global

Perusahaan yang menggunakan strategi standarisasi global fokus pada perealisasian location and experience curve economies

H eadquarters menjaga kontrol seluruh kebijakan Kebutuhan mekanisme integrasi didukung

(67)

Strategi Transnasional

Perusahaan yang menggunakan strategi transnasional fokus pada secara simultan mencapai location dan experience curve econimies, local responsiveness dan global learning

Beberapa keputusan tersentralisasi dan lainnya terdesentralisasi Kebutuhan akan koordinasi tinggi

Susunan mekanisme integrasi formal dan informal digunakan Biaya kontrol tinggi

(68)

Lingkungan, Strategi, Arsitektur dan Performance

Agar sebuah perusahaan sukses kedua kondisi ini harus dipenuhi :

1. Strategi perusahaan harus konsisten dengan lingkungan dimana

perusahaan beroperasi

2. Asitektur organisasi perusahaan harus konsisten dengan

Referensi

Dokumen terkait

Dapatan kajian ini menyokong kajian terdahulu oleh Nik Mustafa et.al (2015) mengenai kepimpinan instruksional pengetua terhadap komitmen guru di tiga buah maktab

Dalam penelitian ini terdapat pembaharuan dengan menggunakan variabel profitabilitas untuk memediasi pengaruh ukuran perusahaan, leverage , kebijakan dividen, dan

Nilai tambah yang diperoleh mahasiswa setelah melaksanakan PPL 1 Banyak hal yang dapat diperoleh praktikan dalam kegiatan PPL 1 ini, diantaranya adalah semakin

 Menuliskan kembali kata, kalimat sederhana dari papan tulis atau buku dengan tulisan sambung yang rapi dan bentuk huruf yang benar.  Menceritakan tentang kasih

Formulasi dari struktur aktiva adalah sebagai berikut: Struktur aktiva :  Aktiva Total Tetap  Aktiva Total (Syamsudin 2001:9) Perusahaan yang mempunyai aktiva tetap jangka panjang

Gejala klinis yang berat biasanya terjadi pada malaria tropika yang disebabkan oleh adanya kecenderungan parasit (bentuk tropozoit dan skizon) untuk berkumpul pada

Noer Rahmi Ardiarini, SP,M.Si Prof.Dr.Ir.. Andy

Djeca pomoću ovog robota mogu naučiti programirati, a osim toga uče i zakone aerodinamike, razvijaju logičko razmišljanje i kritički način razmišljanja