• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perpustakaan Biro Hukum - Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perpustakaan Biro Hukum - Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR 20/KPTS/1986

TENTANG

PEDOMAN TEKNIK PEMBANGUNAN RERUMAHAN SEDERHANA TIDAK BERSUSUN

MENTERI PEKERJAAN UMUM,

MENIMBANG:

a. bahwa dalam penyelenggaraan pembangunan perumaban sederhana tidak bersusun, diperlukan adanya pedoman teknik dalam hal penyelenggaraan pembangunan;

b. bahwa dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 91/KPTS/1980 tanggal12 Maret 1980 telah diberlakukan Pedoman Teknik Pembangunan Perumaban Sederhana Tidak Bertingkat

c. bahwa dengan adanya perkembangan pelaksanaan pembangunan perumaban, baik dari segi jenis bangunannya maupun dari segi standar teknisnya, perlu untuk meninjau dan mengatur kembali pedoman teknik tersebut;

d. bahwa untuk keperluan tersebut, perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum.

MENGINGAT:

1. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1964;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 1963; 3. Keputusan Presiden RI Nomor 44 Tahun 1974; 4. Keputusan Presiden R.I Nomor 24 Tahun 1983; 5. Keputusan Presiden RI Nomor 45/M Tahun 1983; 6. Keputusan Presiden RI Nomor 15 Tahun 1984; 7. Keputusan Presiden RI Nomor 8 Tahun 1985;

8. Surat Keputusan Bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor 959/KPTS/1983

3/KPTS/1983 Tahun 1983;

9. Keputusan Menteri PU Nomor 281/KPTS/1979; 10. Keputusan Menteri PU Nomor 211/KPTS/1984.

MEMBACA:

Surat Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor 33/HK 05.07/ M/V/1983 tanggal 16 Mei 1983 perihal Pedoman Teknis di Bidang Perumahan.

MEMUTUSKAN:

MENETAPKAN: Pertama:

Mencabut keputusan Menteri PU Nomor 91/KPTS/1980 tanggal 12 Maret 1980 tentang Pedoman Teknik Pembangunan Perumahan Sederhana Tidak Bertingkat beserta Iampiran-Iampirannya.

Kedua:

Menyatakan berlaku Pedoman Teknik Pembangunan Perumahan Sederhana Tidak Bersusun yang memuat ketentuan-ketentuan teknis tentang pemantapan ketentuan umum, pengertian istiIah-istilah, ketentuan-ketentuan mengenai prasarana dan fasilitas Iingkungan, jenis-jenis Rumah Sederhana Tidak Bersusun, Maisonette sederhana dan Rumah Inti serta

(2)

Pedoman perhitungan harga jual Rumah Sederhana tidak Bersusun, sebagaimana terlampir dan merupakan bagian tak terpisahkan dari Keputusan ini.

Ketiga:

Pedoman Teknik sebagaimana dimaksud dalam diktum Kedua, perlu dilaksanakan secara terpadu dengan peraturan perundang-undangan serta ketentuan-ketentuan yang berlaku, baik yang bersifat Nasional maupun Daerah setempat dan dipergunakan oleh pihak-pihak yang berhubungan dengan usaha-usaha pembangunan perumahan sederhana tidak bersusun, terutama yang ingin mendapatkan fasilitas dari pemerintah.

Keempat:

Dalam pelaksanaan Keputusan ini, Kantor Wllayah Departemen Pekerjaan Umum memberikan pelayanan konsultasi dalam bidang teknis teknologi kepada Pemerintah Daerah Setempat, khususnya dalam rangka Penyusunan Peraturan Daerah yang bersangkutan dengan usaha pembangunan peromahan sederhana tidak bersusun.

Kelima:

Pembinaan, pengawasan dan petunjuk-petunjuk teknis pelaksanaan serta hal-hal lain yang belum cukup diatur dalam Surat Keputusan ini, akan diatur lebih lanjut oleh Direktur Jenderal Cipta Karya.

Keenam:

Pelanggaran terhadap ketentuan dalam keputusan ini akan dikenakan tindakan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang akan ditentukan lebih lanjut dalam Peraturan Daerah setempat

Ketujuh:

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di: Jakarta Pada tanggal: 16 Januari 1986 MENTERI PEKERJAAN UMUM,

Ttd

Suyono Sosrodarsono

Tembusan: Surat Keputusan ini disampaikan Kepada Yth.: 1. Bapak Presiden Republik Indonesia;

2. Bapak Ketua Badan Pemeriksa Keuangan; 3. Saudara Menteri Sekretaris Negara;

4. Saudara Menteri Negara Perumahan Rakyat; ,

5. Saudara Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Ketua BAPPENAS; 6. Saudara Menteri Keuangan;

7. Saudara Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara/Wakil Ketua Bappenas; 8. Para Menteri Anggota Badan Kebijaksanaan Perumahan Nasional;

9. Para Gubemur Kepala Daerah seluruh Indonesia; 10. Direksi - Direksi Bank Umum Pemerintah dan Bapindo; 11. Direksi Bank Tabungan Negara;

12. Direksi Perum Perumnas;

13. Dewan Teknik Pembangunan Indonesia;

14. Direksi Persero (BUMN) dilingkungan Departemen PU; 15. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri;

16. Ketua Umum Persatuan Pengusaha Real Estate Indonesia; 17. Para Bupati dan Walikotamadya Kepala Daerah Tk. II; 18. Arsip.

Referensi

Dokumen terkait

Kelompok Kerja III Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Daerah Kabupaten Lamandau akan melaksanakan Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi untuk paket

Kelompok Kerja III Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2013 akan melaksanakan Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi untuk paket

Sehubungan dengan proses Pemilihan Langsung dengan PascaKualifikasi Satu Sampul untuk paket pekerjaan REHABILITASI GEDUNG RSUD GAYO LUES (IGD Lama, Administrasi, Laboratorium, VIP

Demikian kami sampaikan untuk dilaksanakan sebaik- baiknya, atas perhatiannya disampaikan

 Badan lain yang fungsi dan tugas pokoknya berkaitan dengan penyelenggaraan negara yang sebagian atau seluruh dananya.. bersumber

2013, maka dengan ini diumumkan bahwa Pemenang Pelelangan Pemilihan Langsung pekerjaan tersebut di atas adalah sebagai berikut :.. NO

Pada hari ini Rabu Tanggal Dua Puluh Bulan Maret Tahun Dua Ribu Tiga Belas, kami yang bertanda tangan di bawah ini Kelompok Kerja I Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Daerah

The rise of politic of Dayak ethnic made the influence of ethnicity extremely strong in pointing out positions of Eshelon II in Sintang local government bureaucracy after