• Tidak ada hasil yang ditemukan

Profil kecamatan lima kaum bc0261c7ae160de41ce4599dbe8e4ff9

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Profil kecamatan lima kaum bc0261c7ae160de41ce4599dbe8e4ff9"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2008, tentang

Kecamatan Bab I, Pasal 1 angka 5 menyebutkan bahwa Kecamatan atau dengan

sebutan lain wilayah kerja camat sebagai perangkat daerah kabupaten/kota.

Selanjutnya pada angka 9 dalam PP Nomor 19 tahun 2008 tersebut,

dijelaskan cakupan tugas yakni sebagai pemimpin koordinator penyelenggaraan

pemerintahan di wilayah kerja kecamatan yang dalam pelaksanaan tugasnya

memperoleh pelimpahan kewenangan pemerintahan dari Bupati/Walikota untuk

menangani sebagian urusan otonomi daerah seperti:

1. Perizinan

2. Rekomendasi

3. Koordinasi

4. Pembinaan

Fungsi Kecamatan bukan lagi sebagai perangkat wilayah tetapi perangkat

daerah yang diperkuat dengan beberapa pejabat structural eselon III dan IV, jadi

secara umum tupoksi Kecamatan dapat digambarkan sebagai berikut:

1. Sebagai Pembina administrasi umum dan pemerintahan

2. Memberikan rekomendasi perizinan

3. Memberikan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan

pembangunan

4. Memberikan pelayanan legalisasi kartu penduduk dan kartu keluarga

5. Memberikan pelayanan umum terkait dengan peningkatan SDM dan

kesejahteraan masyarakat

6. Melaksanakan urusan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati

7. Dalam melaksanakan tugas Camat bertanggungjawab kepada Bupati

Berpedoman kepada Surat Keputusan Bupati Tanah Datar nomor 14 tahun

2009, tanggal 23 Januari 2009 tentang penetapan tipe kecamatan, tugas pokok,

fungsi eselon III dan uraian tugas eselon IV pada kecamatan, maka dapat dilihat

(2)

Gambar 2.1

Struktur Organisasi Kantor Camat Lima Kaum

Dari Gambar di atas dapat dilihat perangkat kecamatan yang terdiri dari :

A. Sekretaris Kecamatan

Sekretariat yang dipimpin Sekretaris Kecamatan mempunyai tugas pokok

melaksanakan pengelolaan urusan rumah tangga kantor, ketata usahaan,

tatalaksana, laporan, hukum dan organisasi serta hubungan masyarakat. Dalam

melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas maka sekretaris mempunyai

fungsi sebagai berikut:

1. Pengkoordinasian kegiatan kesektariatan untuk memfasilitasi kelancaran

tugas bidang urusan pemerintah kecamatan.

2. Pelaksanan dan penjabaran peraturan perundang-undangan sesuai ketentuan

yang berlaku

3. Pelaksanaan dan perumusan rencana strategi

4. Pelaksanaan pelayanan administrasi keluar dan didalam organisasi

5. Pelaksanaan fasilitasi kelancaran tugas dan urusan kecamatan berdasarkan

azas keseimbangan

6. Menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah

(3)

B. Subbagian Umum dan Perencanaan

Sub Bagian Umum dan Perencanaan mempunyai tugas ketatausahaan,

pengendalian surat masuk dan keluar, kearsipan, rumah tangga, perlengkapan,

perencanaan program, humas dan protokoler. Uraian tugasnya adalah sebagai

berikut:

1. Mengendalikan surat masuk, keluar dan kearsipan.

2. Melaksanakan pengendalian administrasi barang dan perlengkapan.

3. Merencanakan kebutuhan barang dan perlengkapan.

4. Mempersiapkan bahan pelaksanaan pengadaan, penyaluran, penggunaan

dan penghapusan barang perlengkapan

5. Menyiapkan bahan pelaksanaan administrasi penggunaan dan pemakaian

barang inventaris, kendaraan dinas, dana rumah dinas serta penggunaan

gedung dan kantor.

6. Menyiapkan administrasi pengaturan urusan rumah tangga, keamanan

kantor dan lingkungan serta rumah dinas.

7. Mengatur pelaksanaan penggunaan dana pemakaian barang inventaris dan

perlengkapan.

8. Menyiapkan bahan, membuat rencana dan program kerja subbagian umum

dan perencanaan.

9. Melaksanakan tugas keprotokolan.

10. Mempertanggungjawabkan kegiatan yang telah dilaksanakan sesuai

ketentuan yang berlaku.

11. Mengumpulkan data dan bahan yang berkaitan dengan perencanaan umum

dan program.

12. Menganalisa peraturan perundang-undangan yang terkait dengan

pelaksanaan tugas.

13. Menyiapkan pedoman dan petunjuk tentang pelaksanaan perencanaan

umum.

14. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam pelaksanaan

kegiatan.

15. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan program kegiatan.

16. Menyusun rencana kepegawaian dengan berpedoman kepada program kerja

kegiatan terdahulu agar pelaksanaan tugas mencapai hasil yang maksimal.

17. Membagi tugas kepada staf pelaksana/jabatan fungsional sesuai dengan

bidang tugasnya masing-masing agar pelaksanaan tugas berjalan lancer.

18. Menyiapkan bahan pembuatan DP-3 setiap pegawai.

19. Mengumpulkan, mengelola dan menyiapkan data kepegawain kantor.

(4)

21. Mempersiapkan bahan usulan kenaikan pangkat, gaji berkala pegawai serta

membuat laporan Daftar Urut Kepangkatan (DUK) dan bezeting pegawai.

22. Mempersiapkan bahan mutasi dan pemberhentian, teguran pelanggaran

disiplin, pension dan surat cuti pegawai.

23. Mempersiapkan bahan dan data pegawai yang akan mengikuti pendidikan

dan pelatihan pegawai.

24. Mengkoordinir kehadiran pegawai dan melaksanakan bahan rencana

kesejahteraan pegawai.

25. Menyusun laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan yang telah ditetapkan.

26. Mempertanggungjawabkan kegiatan sesuai peraturan perundang-undangan.

27. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang

tugasnya.

C. Subbagian Keuangan

Subbagian Keuangan mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan

administrasi keuangan, menyelenggarakan pembukuan, laporan keuangan dan

memelihara dokumen keuangan serta membuat laporan pertanggungjawaban

keuangan dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan.Uraian tugasnya

adalah sebagai berikut:

1. Menyusun program dan rencana pengelolaan keuangan berdasarkan

peraturan perundang-undangan.

2. Mempelajari dan menelaah peraturan keuangan.

3. Menyusun rencana kegiatan belanja langsung dan tidak langsung.

4. Memperoses dokumen pelaksanaan anggaran kegiatan.

5. Menyelenggarakan pelayanan administrasi keuangan.

6. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam pelaksanaan

kegiatan.

7. Menyiapkan bahan pertanggungjawaban dan menyiapkan laporan keuangan

sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

8. Menyiapkan dan memelihara dokumen keuangan sesuai peraturan

perundang-undangan.

9. Melaksanakan piñata usahaan keuangan.

10. Menyusun laporan bulanan, triwulan dan tahunan keuangan sesuai

peraturan perundang-undangan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan

tugas.

11. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang

(5)

D. Seksi Pemerintahan

Seksi Pemerintahan mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan

pemerintahan ditingkat kecamatan dan penyelenggaraan pemerintah nagari. Uraian

tugasnya sebagai berikut:

1. Menyusun langkah kegiatan, membagi tugas, memberi petunjuk, menilai

dan menganalisa pelaksanaan kegiatan seksi tata pemerintahan dan

membuat konsep di bidang tata pemerintahan.

2. Memantau dan mengevaluasi perkembangan pelaksanaan kegiatan seksi tata

pemerintahan berdasarkan data dan ketentuan perundang-undangan.

3. Menyusun langkah kegiatan seksi tata pemerintahan berdasarkan data dan

program kerja untuk pelaksanaan tugas.

4. Melakukan koordinasi dan singkronisasi perencanaan dengan satuan kerja

perangkat daerah dan instansi vertical di bidang penyelenggaraan kegiatan

pemerintahan.

5. Melakukan evaluasi penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat

kecamatan.

6. Melaporkan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan

kepada Bupati.

7. Melakukan pembinaan dan pengawasan tertib administrasi pemerintahan

nagari.

8. Memberikan bimbingan, supervise, fasilitasi dan konsultasi pelaksanaan

administrasi nagari.

9. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap wali nagari dan perangkat

nagari.

10. Melakukan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan nagari ditingkat

kecamatan.

11. Melaporkan pelaksanaan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan

pemerintahan nagari.

12. Membagi tugas atau kegiatan kepada bawahan dalam rangka pelaksanaan

kegiatan seksi pemerintahan dengan cara member arahan sesuai dengan

bidang dan permasalahannya.

13. Memberi petunjuk kepada bawahan di lingkungan seksti pemerintahan agar

pelaksanaan kegiatan sesuai dengan petunjuk dan peraturan

perundang-undangan.

14. Memeriksa dan menilai hasil kerja bawahan di lingkungan seksi

pemerintahan dengan cara menilai dan mengoreksi berdasarkan hasil kerja

yang dicapai agar sesuai dengan rencana dan ketentuan yang ditetapkan

(6)

15. Membuat konsep yang berkaitan dengan seksi pemerintahan berdasarkan

data dan peraturan perundang-undangan.

16. Memantau dan mengevaluasi perkembangan pemerintahan umum,

pemerintahan nagari dalam wilayah kecamatan untuk mengetahui

pelaksanaanya.

17. Membuat laporan pelaksanaan seksi pemerintahan untuk bahan

pertanggungjawaban dan penilaian atasan.

18. Mengatur arsip hasil olahan data sesuai dengan ketentuan penyimpanan

arsip data untuk memudahkan penemuan kembali apabila diperlukan.

19. Menyajikan data yang diolah kepada atasan atau unit yang memerlukan

sesuai dengan keperluanya dan ketentuan berlaku.

20. Mendata perkembangan partai-partai politik di kecamatan.

21. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai dengan

bidang tugasnya.

E. Seksi Pemberdayaan Masyarakat Nagari.

Seksi Pemberdayaan Masyarakat Nagari di amanahkan dengan tugas-tugas

penyelenggaraan kegiatan pemberdayaan masyarakat dan nagari di tingkat

kecamatan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan

petunjuk atasan dan menyiapkan bahan penyusun rencana kegiatan sesuai dengan

peraturan dan perundang-undangan. Uraian tugasnya sebagai berikut:

1. Menyusun langkah dan rencana kegiatan seksi pemberdayaan masyarakat

dan nagari.

2. Membagi tugas atau kegiatan kepada bawahan dalam rangka pelaksanaan

kegiatan dengan member arahan sesuai dengan bidang permasalahannya.

3. Mendorong partisipasi masyarakat untuk ikut dalam perencanaan

pembangunan lingkup kecamatan dalam forum musyawarah perencanaan

pembangunan di nagari dan kecamatan.

4. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap keseluruhan unit kerja

baik pemerintah maupun swasta yang mempunyai program kerja dan

kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah kecamatan.

5. Melakukan evaluasi terhadap berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat

di wilayah kecamatan baik yang dilakukan oleh unit pemerintah maupun

swasta.

6. Melakukan tugas-tugas lain di bidang pemberdayaan masyarakat sesuai

(7)

7. Melaporkan pelaksanaan tugas pemberdayaan masyarakat di wilayah

kecamatan kepada Bupati dengan tembusan kepada satuan kerja perangkat

daerah yang membidangi urusan pemberdayaan masyarakat.

8. Memberi petunjuk kepada bawahannya di lingkungan seksi pemberdayaan

masyarakat dan nagari sesuai dengan petunjuk dan peraturan

perundang-undangan.

9. Memeriksa dan menilai hasil kerja bawahan di lingkungan seksi

pemberdayaan masyarakat dan nagari.

10. Membuat konsep yang berkaitan dengan seksi pemberdayaan masyarakat

dan nagari berdasarkan data dan peraturan perundang-undangan.

11. Menyelia, memantau dan mengevaluasi perkembangan kegiatan

pemberdayaan masyarakat dan nagari dalam wilayah kecamatan untuk

mengetahui permasalahannya.

12. Melaksanakan bimbingan teknis dan musyawarah perencanaan

pembangunan nagari dan musyawarah pembangunan lainnya.

13. Menyusun dan merencanakan tata ruang kecamatan dan memberikan

bimbingan teknis dalam menyusun tata ruang nagari.

14. Mengiventarisir proyek pembangunan yang ada di kecamatan setiap tahun.

15. Melakukan pembinaan terhadap lembaga ekonomi kemasyarakatan yang

ada di kecamatan.

16. Membuat laporan pelaksanaan seksi pemberdayaan masyarakat dan nagari

untuk bahan pertanggungjawaban dan penilaian atasan.

17. Membuat rencana strategis kecamatan jangka satu tahun dan lima tahun.

18. Melakukan pembinaan dan motivasi terhadap usaha/kelompok ekonomi

rakyat.

19. Melakukan pemberdayaan organisasi perempuan.

20. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang

tugasnya.

F. Seksi Ketentraman Dan Ketertiban Umum

Seksi ketentraman dan ketertiban umum mempunyai tugas

menyelenggarakan ketentraman dan ketertiban umum, penerapan dan penegakan

peraturan perundang-undangan. Uraian tugasnya adalah:

1. Melakukan koordinasi dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia atau

Tentara Nasional Indonesia mengenai program dan kegiatan

(8)

2. Melakukan koordinasi dengan pemuka agama yang berada diwilayah kerja

kecamatan untuk mewujudkan ketentraman dan ketertiban umum

masyarakat di wilayah kecamatan.

3. Melaporkan pelaksanan pembinaan ketentraman kepada Bupati.

4. Melakukan koordinasi dengan SKPD yang tugas dan fungsinya di bidang

penerapan peraturan perundang-undangan.

5. Melakukan koordinasi dengan SKPD yang tugas dan fungsinya di bidang

penegakan peraturan perundang-undangan dan/ Kepolisian Negara Republik

Indonesia.

6. Melaporkan pelaksanaan penerapan dan penegakan peraturan

perundang-undangan di wilayah kecamatan kepada Bupati.

7. Mempelajari pedoman dan petunjuk pengumpulan dan pengolahan data

untuk mengetahui macam, waktu, metoda dan teknik – teknik pengumpulan

dan pengolahan data bidang ketentraman dan ketertiban.

8. Melakukan pembinaan ketentraman dan ketertiban wilayah kecamatan yang

berkoordinasi dengan jajaran Polsek dan Koramil.

9. Mengumpulkan dan mengolah data bidang ketentaraman dan ketertiban

wilayah kecamtan dengan cara memeriksa dan mempelajari agar data dan

informasi sesuai dengan hasil survey di lapangan dan petunjuk yang

berlaku.

10. Mengumpulkan data bidang ketentraman dan ketertiban melalui kunjungan

langsung ke lapangan serta mencatatnya untuk diolah lebih lanjut.

11. Menyajikan data dalam bentuk laporan, daftar, grafik dan klasifikasi serta

mengadministrasikannya untuk bahan konsep bagi pihak yang

membutuhkan dan menyiapkan bahan penyusunan rencana kegiatan sesuai

dengan ketentuan yang berlaku.

12. Mengatur arsip hasil olahan data sesuai dengan ketentuan penyimpanan

arsip data untuk memudahkan penemuan kembali apabila diperlukan.

13. Menyajikan yang telah diolah kepada atasan atau unit yang memerlukan

sesuai dengan keperluan dan ketentuan yang berlaku.

14. Melakukan koordinasi dengan SKPD terkait pada setiap kegiatan

keramaian.

15. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang

(9)

G. Seksi Pelayanan Umum

Tugas seksi pelayanan umum adalah memelihara prasarana dan fasilitas

tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pelayanan umum dan

melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup pemerintah

nagari. Uraian tugasnya adalah:

1. Melakukan koordinasi dengan SKPD dan/atau instansi vertical yang tugas

dan fungsinya di bidang pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan

umum.

2. Melakukan koordinasi dekegiatan kepada masyarakat di wilayah kecamatan

kepada Bupati.

3. Menyusun langkah kegiatan seksi pelayanan umum berdasarkan data dan

program kerja untuk pelaksanaan tugas.

4. Membagi tugas atau kegiatan kepada bawahan dalam rangka pelaksanaan

kegiatan seksi pelayanan umum dengan cara member arahan sesuai dengan

bidang dan permasalahannya.

5. Memberi petunjuk kepada bawahan di lingkungan seksi pelayanan umum

agar pelaksanaan tugas sesuai dengan petunjuk.

6. Memeriksa dan menilai hasil kerja bawahan dilingkungan seksi pelayanan

umum dengan cara mengoreksi sesuai bidang tugasnya dan ketentuan yang

telah ditetapkan sebagai bahan pertimbangan karier.

7. Membuat konsep yang berkaitan dengan seksi pelayanan umum

berdasarkan data dan peraturan perundang-undangan.

8. Memantau dan mengevaluasi perkembangan penduduk, monografi

kecamatan, pelayanan dan bantuan sosial masyarakat, pembinaan peranan

wanita.

9. Membuat laporan pelaksanaan seksi pelayanan umum untuk

bertanggungjawaban dan penilaian atasan.

10. Menyiapkan data kependudukan tingkat kecamatan.

11. Mempersiapkan, mengatur dan membuat notulen pada setiap rapat

(koordinasi dengan leading sector yang bersangkutan)

12. Membuat rencana kegiatan bulanan dan tahunan seksi pelayanan umum.

13. Melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai dengan bidang

(10)

H. Seksi Kesejahteraan Sosial

Tugas seksi kesejahteraan sosial yaitu menyiapkan bahan, melaksanakan

kebijakan dan menyusun langkah kegiatan dalam ruang lingkup kesejahteraan

sosial sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Uraian tugasnya adalah:

1. Menyusun langkah kegiatan kesejahteraan sosial berdasarkan data dan

program kerja untuk pelaksanaan tugas.

2. Membagi tugas atau kegiatan kepada bawahan dalam rangka pelaksanaan

seksi kesejahteraan sosial dengan cara member arahan sesuai dengan bidang

dan permasalahannya.

3. Memberi petunjuk kepada bawahan di lingkungan seksi kesejahteraan sosial

agar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan petunjuk dan ketentuan berlaku.

4. Memeriksa dan menilai hasil kerja bawahannya dilingkungan seksi

kesejahteraan sosial dengan cara menilai dan mengoreksi sesuai dengan

bidang tugasnya berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan

peningkatan karier.

5. Membuat kosep yang berkaitan dengan seksi kesejahteraan sosial

berdasarkan data dan peraturan perundang-undangan berlaku.

6. Memantau dan mengevaluasi perkembangan pelayanan bantuan sosial

pembinaan kepemudaan dan olah raga, pembinaan sector pendidikan,

kebudayan, kesenian dan kegiatan kesejahteraan sosial lainya untuk

mengetahui permasalahannya.

7. Membuat laporan pelaksanaan seksi kesejahteraan sosial untuk bahan

pertanggungjawaban dan penilaian atasan.

8. Melakukan pembinaan dan pembenahan kepada lembaga yang ada dan

memonivasi masyarakat untuk membentuk lembaga yang dibutuhkan.

9. Melakukan koordinasi dengan dinasi terkait pada setiap kegiatan sosial

kemasyarakatan.

10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang

(11)

IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI PELAYANAN SKPD

Dalam rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi pelayanan di Kecamatan

Lima Kaum ditentukanlah isu-isu strategis yang sejalan dengan rencana

pembangunan Daerah Kabupaten Tanah Datar. Berikut issu strategis berdasarkan

tupoksi pada masing-masing seksi dan sekretariat Kantor Camat Lima Kaum antara

lain:

1. Sekretariat

a. Sub Bagian Umum dan Perencanaan

 Terlaksananya administrasi kearsipan yang tertib.  Terwujudnya inventarisasi asset daerah.

 Terciptanya perencanaan program kerja, kegiatan yang

terintegrasi dan berkesinambungan dengan arah kebijakan daerah

dan nasional.

 Terlaksananya monitorin dan evaluasi pada setiap pelaksanaan kegiatan, program yang telah direncanakan.

 Terfasilitasinya administrasi kepegawaian.

b. Sub Bagian Keuangan

 Tersusunya program dan rencana pengelolaan keuangan daerah sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

 Tersusunya rencana belanja langsung dan tidak langsung.

 Tersedianya dokumen pelaksanaan anggaran kegiatan kantor yang sesuai dengan peraturan perundangan.

 Terlaksananya penatausahaan keuangan yang baik.

 Tersedianya laporan pertanggungjawaban keuangan dan laporan keuangan kantor.

2. Seksi Pemerintahan

 Terlaksananya konsep tata pemerintahan yang baik.

 Terpantau dan terevaluasinya pelaksanaan kegiatan pemerintahan.  Terwujudnya koordinasi dana singkronisasi perencanaan dengan

satuan kerja perangkat daerah dan instansi vertical di bidang

penyelenggaraan kegiatan pemerintahan.

 Terlaksananya pembinaan dan pengawasan tertib administrasi

pemerintahan nagari.

(12)

 Terciptanya partisipasi masyarakat dalam melaksanakan pembangunan di tingkat kecamatan.

 Terlaksananya pembinaan dan pengawasan serta evaluasi terhadap keseluruhan unit kerja baik pemerintah maupun swasta yang

mempunyai program kerja dan kegiatan pemberdayaan masyarakat di

wilayah kecamatan.

 Terlaksananya pembinaan dan motivasi terhadap usaha/kelompok ekonomi rakyat.

 Terlaksananya pemberdayaan organisasi perempuan.

4. Seksi Keamanan dan Ketertiban Umum

 Terciptanya hubungan kerjasama dengan kepolisian dan TNI serta instansi vertical lainnya dalam melaksanakan program dan kegiatan

keamanan dan ketertiban di kecamatan.

 Terlaksananya koordinasi dengan SKPD yang tugas dan fungsinya di

bidang penerapan peraturan perundang-undangan.

 Terlaksananya penegakkan peraturan perundang-undangan pada

seluruh lapisan masyarakat.

 Terlaksananya pembinaan ketentraman dan ketertiban kepada

masyarakat di wilayah kecamatan yang berkoordinasi dengan jajaran

Polsek dan Koramil.

5. Seksi Pelayanan Umum

 Terlaksananya koordinasi dengan SKPD dan instansi vertikal yang tugas dan fungsinya di bidang pemeliharaan prasarana dan fasilitas

pelayanan umum.

 Terciptanya percepatan pencapaian standar pelayanan minimal

dengan hasil yang maksimal di wilayah kecamatan.

 Terpantau dan terevaluasinya perkembangan penduduk, monografi

kecamatan, pelayanan dan bantuan sosial masyarakat, pembinaan

peranan.

(13)

6. Seksi Kesejahteraan Sosial

 Terpantau dan terevaluasinya perkembangan pelayanan bantuan sosial pembinaan kepemudaan dan olah raga, pembinaan sector pendidikan,

kebudayaan, kesenian dan kegiatan kesejahteraan sosial lainnya untuk

mengetahui permasalahannya.

 Terlaksananya pembinaan lembaga-lembaga/organisasi

Gambar

Gambar 2.1

Referensi

Dokumen terkait

PHP sering digunakan untuk membangun sebuah web site yang dinamis sehingga dapat mengambil, mengolah dan menyediakan informasi dengan efektif..Situs ini menyediakan fasilitas

LAPORAN REALISASI SEMESTER PERTAMA APBD DAN PROGNOSIS 6 (ENAM) BULAN BERIKUTNYA PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR SELATAN. Semester Pertama Semester Pertama Prognosis

Salah satu permasalahan yang ditemukan adalah tentang proses pencatatan poin pelanggaran siswa yang dilakukan oleh Guru Bimbingan Konseling (BK) SMK Negeri 4 Klaten yang

terjadi penurunan sebesar 97,45 persen dibandingkan dengan volume ekspor Januari- September 2014 sebesar 655,30 ribu ton.. SEPTEMBER 2015 MALUKU UTARA TIDAK

Hasil penelitian mendapatkan empat lokasi populasi monyet ekor panjang di Semenanjung Badung yaitu Pura Dalem Karang Boma, Pura Gunung Payung, Pura Batu Pageh,

Kekuatan tekan hancur alloy-glass ionomer sesuai aturan pabrik lebih besar daripada kekuatan tekan hancur kelompok sampel dengan pengurangan rasio bubuk alloy

Sanggar seni lukis berdomisili di kota Surabaya dikarenakan warga Surabaya terhadap seni lukis cukup tinggi, tapi sayangnya tidak didukung dengan sarana prasarana belajar seni

Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui supervisi yang dilakukan kepala madrasah terhadap kompetensi profesional guru Bimbingan Konseling di