• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lamp I.SK No.81 Thn 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Lamp I.SK No.81 Thn 2015"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Tanggal 27 Pebruari 2015

TENTANG   IZIN   LINGKUNGAN   KEGIATAN

PEMBANGUNAN   PERUMAHAN  GRAHA

BATOLA MANDIRI  PT. TRIWIJAYA GRAHA

TAMA  DI  DESA  PUNTIK  DALAM   RAY  13,

14   RT.   05  KECAMATAN   MANDASTANA

KAB. BARITO KUALA,   

Matrik Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL)

Sumber

Dampak Jenis Dampak

Besaran Dampak

UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP

Institusi Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan

Hidup

Ket Bentuk Upaya

Pengelolaan Lingkungan Hidup

Lokasi Pengelolaan Lingkungan

Hidup

Periode Pengelolaan Lingkungan

Hidup

Bentuk Upaya Pemantauan

Lingkungan Hidup

Lokasi Pemantauan

Lingkungan Hidup

Periode Pemantauan Lingkungan Hidup

Tahap Pra Konstruksi

Sikap dan Persepsi Masyarakat Survey

lahan, pengukura n dan Pembebasa n lahan

Perubahan sikap dan persepsi masyarakat

Kurang dari 90%

masyarakat yang terkena dampak dan lahan sertifikat sudah hak milik

 Pemberian sumbangan dana pembangunan sarana dan prasarana umum

 Ikut berperan serta dalam kegiatan yang bersifat nasional dan keagamaan di masyarakat sekitar  Mengadakan kegiatan

musyawarah, keagamaan dan keolahragaan di masyarakat sekitar

Penggajian karyawan mengacu ketentuan UMP

Jalan akses masuk tapak proyek

Selama tahap kostruksi berlangsung

Melakukan wawancara dengan masyarakat sekitar.

Masyarakat sekitar tapak proyek.

1 kali selama tahap prakonstruksi dan berlanjut pada tahap konstruksi dan operasi dengan frekuensi 1 kali setiap 6 bulan

a. Pelaksana

PT. Triwijaya Graha Tama b. Pengawas

Badan Lingkungan Hidup Barito Kuala dan Instansi terkait lainnya

c. Pelaporan

Bupati Barito Kuala Up. Badan Lingkungan Hidup Barito Kuala.

(2)

-Hidup Hidup Hidup Hidup

Tahap Konstruksi

Kualitas Udara dan Kebisingan Mobilisasi

alat dan pengangkut an material

Perubahan Kualitas Udara dan

Peningkatan Kebisingan

Terjadi Peningkatan kadar debu dan gas kimia udara  Peningkatan

kebisingan diatas baku mutu yang dipersyaratk an

 Mengurangi kecepatan kendaraan pengangkut  Melakukan penyiraman

pada jalan

 Menguji/menghentikan mesin yang tidak layak

Pembinaan penggunaan masker dan earplug

Penanaman atau menanami kembali tanaman pelindung yang mati

Jalan akses masuk tapak proyek

Selama tahap kegiatan konstruksi berlangsung

Pengambilan contoh kualitas udara, kebisingan dan air kemudian dianalisa dilaboratorium

Jalan masuk tapak proyek dan

sekitarnya .

Selama tahap kegiatan konstruksi dengan frekuensi setiap 6 bulan sekali

a. Pelaksana

PT. Triwijaya Graha Tama b. Pengawas

Badan Lingkungan Hidup Barito Kuala dan Instansi terkait lainnya

c. Pelaporan

Bupati Barito Kuala Up. Badan Lingkungan Hidup Barito Kuala

Lalu Lintas Kegiatan mobilisasi peralatan dan material konstruksi

Penurunan kualitas jalan dan

peningkatan kecelakaan lalu lintas

Terjadi kerusakan jalan dan kemacetan arus lalu lintas serta

peningkatan kecelakan pada jalan yang dilalui

 Mengatur waktu kegiatan

 Pengaturan lalu lintas didepan jalan masuk

 Memberikan ruang yang cukup untuk keluar masuk kendaraan

 Memasang tanda/rambu-rambu peringatan disekitar lokasi kegiatan

 Pembinaan perilaku karyawan tentang keselamatn berlalu lintas.

Jalan akses masuk tapak proyek.

Selama tahap kegiatan konstruksi berlangsung

Jalan masuk dan sekitar lokasi proyek.

Selama tahap kegiatan berlangsung dengan periode setiap 6 bulan sekali.

a. Pelaksana

PT. Triwijaya Graha Tama b. Pengawas

Badan Lingkungan Hidup Barito Kuala dan Instansi terkait lainnya

c. Pelaporan

Bupati Barito Kuala Up. Badan Lingkungan Hidup Barito Kuala

Sosial Ekonomi Mobilisasi Tenaga Kerja

Perubahan sikap dan persepsi masyarakat, perubahan keamanan dan ketertiban, perubahan tingkat pendapatan dan kepadatan

< 90 % masyarakat sekitar yang terkena dampak

Pemanfaatan tenaga kerja lokal sebanyak 50%

Memberikan upah yang wajar sesuai ketentuan peraturan

Pembinaan karyawan tentang pentingnya alat safety

Tapak proyek dan sekitarnya.

Selama tahap kegiatan konstruksi

Melakukan wawancara dengan masyarakat sekitar.

Masyarakat sekitar lokasi proyek.

Selama tahap kegiatan berlangsung dengan frekuensi 6 bulan sekali

a. Pelaksana

PT. Triwijaya Graha Tama b. Pengawas

Badan Lingkungan Hidup Barito Kuala dan Instansi terkait lainnya

c. Pelaporan

(3)

penduduk

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Mobilisasi

Tenaga Kerja

Perubahan status kesehatan masyarakat

Kurang dari 80% masyarakat yang terkena dampak

Melakukan seleksi ketat terhadap kesehatan pelamar, terutama bagi penderita-penderita yangbersifat carrier dengan cara

memberlakukan syarat kesehatan yang diperoleh dari Dokter Pemerintah dalam penerimaan karyawan (medical check up).

Diagnosa dini dan pengobatan yang tepat terhadap penderita penyakit dan carrier. Penerapan sanitasi

lingkungan dan higiene perorangan.

Meningkatkan perilaku sehat dilingkungan kerja.

Tapak proyek dan sekitarnya.

Selama tahap kegiatan konstruksi berlangsung

Melakukan observasi/pen dataan wawancara dengan masyarakat sekitar.

Tapak proyek dan

sekitarnya.

Selama tahap kegiatan berlangsung dengan frekuensi setiap 6 bulan sekali.

a. Pelaksana

PT. Triwijaya Graha Tama b. Pengawas

Badan Lingkungan Hidup Barito Kuala dan Instansi terkait lainnya

c. Pelaporan

Bupati Barito Kuala Up. Badan Lingkungan Hidup Barito Kuala

Kualitas Air Pembersih an lahan

Penurunan kualitas air

Perubahan kualitas air diatas nilai bakumutu.

 Membuat septic tank secara komunal  Membuat IPAL untuk

pembuangan limbah rumah tangga.

Tapak proyek dan sekitarnya.

Selama tahap kegiatan konstruksi berlangsung

Pengambilan serta analisa kualitas air dilaboratoriu m

Tapak proyek dan

sekitarnya.

Selama tahap

kegiatan berlangsung dengan frekuensi 6 bulan sekali

a. Pelaksana

PT. Triwijaya Graha Tama b. Pengawas

Badan Lingkungan Hidup Barito Kuala dan Instansi terkait lainnya

c. Pelaporan

Bupati Barito Kuala Up. Badan Lingkungan Hidup Barito Kuala

Tanah Pembersih an lahan dan Pekerjaan struktur

Terjadinya penurunan kualitas tanah

Pembukaan lahan pada area tapak seluas 93,438 m2

mengakibatka n penurunan

 Pemanfaatan lahan secara optimal dengan pembangunan sarana dan prasarana sesuai

kebutuhan operasional  Penanaman tanaman

Tapak proyek dan sekitarnya

Selama tahap konstruksi berlangsung

Pengamatan dan

pengukuran secara langsung dilapangan dan dianalisa

Tapak proyek dan

sekitarnya.

Selama tahap

kegiatan berlangsung dengan frekuensi 6 bulan sekali

a. Pelaksana

PT. Triwijaya Graha Tama b. Pengawas

Badan Lingkungan Hidup Barito Kuala dan Instansi terkait lainnya

(4)

X 1000.

X 1000.

Hidup Hidup Hidup Hidup

kualitas tanah pada area tersebut.

pelindung dan tanaman sela di lahan kososng dan disekeliling areal tapak usaha

dilaboratoriu m.

Bupati Barito Kuala Up. Badan Lingkungan Hidup Barito Kuala

Flora dan fauna Pembersih an lahan

Penurunan

biota teresterial Penguranganbiota teresterial pada area 93,438 m2

Penanaman tanaman pelindung pada lahan kosong sebagai tanaman sela dan disekeliling tapak usaha dengan jarak tanam 4 m dengan tanaman setempat misalnya galam atau tanaman penghijauan lainnya seperti Ketapang, Akasia dan lainnya

Tapak proyek dan sekitarnya

Selama tahap konstruksi berlangsung.

Pengamatan dan pendataan secara

langsung dilapangan

Tapak proyek dan

sekitarnya.

Selama tahap

kegiatan berlangsung dengan frekuensi 6 bulan sekali

a. Pelaksana

PT. Triwijaya Graha Tama b. Pengawas

Badan Lingkungan Hidup Barito Kuala dan Instansi terkait lainnya

c. Pelaporan

Bupati Barito Kuala Up. Badan Lingkungan Hidup Barito Kuala

Tahap Operasional

Kualitas Udara dan Kebisingan Penggunaa

n energi

Penurunan kualitas udara

Terjadi peningkatan kadar debu dan gas kimia udara kurang 50% dan sesaat

 Melakukan penyiraman pada jalan

 Mengurangi kecepatan kendaraan pengangkut  Melakukan perawatan

peralatan secara berkala

Penghijaun di Tapak

Proyek (di sepanjang

jalan) dengan

menggunakan jenis

tanaman setempat

seperti galam atau

tanaman penghiujauan

lain seperti Ketapang,

Akasia dan tanaman

penghijuan lainnya

Jalan akses masuk tapak proyek

Selama tahap operasi dengan frekuensi 6 bulan sekali

Pengukuran dilapangan, pengambilan contoh kualitas udara dan bising serta analisa laboratorium.

Sekitar tapak proyek dan pemukiman penduduk.

Selama tahap operasi dengan frekuensi setiap 6 bulan sekali

a. Pelaksana

PT. Triwijaya Graha Tama b. Pengawas

Badan Lingkungan Hidup Barito Kuala dan Instansi terkait lainnya

c. Pelaporan

Bupati Barito Kuala Up. Badan Lingkungan Hidup Barito Kuala

Kualitas Air Pengelolaan perumahan, Pengelolaan dan pemeliharaa n fasilitas

Penurunan kualitas lingkungan dan kualitas air

Menghasilkan sampah 60 liter perbulan dan

Menghasilkan limbah cair

Membuat TPS disekitar

lokasi perumahan yang mudah dijangkau warga dengan perbandingan rasio

=

Jumlah daya tampung TPS

Tapak proyek dan sekitarnya.

Selama tahap operasi berlangsung.

Pengambilan, pengukuran dan analisa laboratorium..

Tapak proyek dan

sekitarnya.

Selama tahap operasi dengan frekuensi setiap 6 bulan sekali.

a. Pelaksana

PT. Triwijaya Graha Tama b. Pengawas

(5)

serta Penggunaan air.

domestik 250 liter per hari.

Jumlah penduduk

Melakukan pengarahan kepada warga perumahan agar tidak membuang sampah sembarangan

Membuat septic tank dimasing-masing rumah dengan jarak minimal 10 m dari sumur.

Membuat IPAL untuk pembuangan limbah rumah tangga.

c. Pelaporan

Bupati Barito Kuala Up. Badan Lingkungan Hidup Barito Kuala.

BUPATI BARITO KUALA

Referensi

Dokumen terkait

[r]

dalam Tahapan Pembuktian Kualifikasi sesuai jadwal seperti tercantum pada aplikasi SPSE dengan bertempat di Sekretariat Biro Pengadaan Barang dan Jasa

[r]

ketidakjujuran, perbuatan melanggar hukum, pelanggaran terhadap perpajakan, pelanggaran terhadap etika perusahaan, perbuatan yang membahayakan keselamatan dan kesehatan kerja

Pada hari ini Selasa Tanggal Dua Puluh Bulan September Tahun Dua Ribu Sebelas (20-09- 2011) bertempat di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu Selatan Jl.. NAMA PAKET PEKERJAAN

[r]

dalam Tahapan Pembuktian Kualifikasi sesuai jadwal seperti tercantum pada aplikasi SPSE dengan bertempat di Sekretariat Biro Pengadaan Barang dan Jasa

[r]