• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Rujukan Statistik - View Statistik Dasar metadata

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Rujukan Statistik - View Statistik Dasar metadata"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BADAN PUSAT STATISTIK

Survei Komuter Mebidang dan Sarbagita , 2015

ABSTRAKSI

Keberadaan para pelaku mobilitas ulang-alik bisa memberikan dampak positif bagi pusat kota, yaitu mengurangi kepadatan penduduk kota besar serta semakin berkembangnya daerah pinggiran sebagai tempat tinggal para komuter. Namun demikian, dampak negatif yang ditimbulkan oleh adanya komuter juga tidak sedikit.

Persoalan mobilitas penduduk di kawasan Mebidang dan Sarbagita memiliki dampak ekonomi dan sosial baik pada daerah tujuan maupun daerah asal komuter. Oleh karena itu, keterkaitan antara wilayah dan penduduk ini

membutuhkan penanganan secara menyeluruh, tidak lagi secara parsial mengingat kawasan tersebut memiliki administratif pemerintah yang berbeda. Kemudahan kepemilikan kendaraan, ketersediaan berbagai jenis trnsportasi, dan sarana jalan yang baik sampai ke pelosok memungkinkan orang untuk melakukan perjalanan melintasi wilayah administratif. Kemajuan di bidang transportasi terbukti sangat mempengaruhi peningkatan mobilitas penduduk yang setiap harinya melakukan perjalanan pergi dan pulang. Aktivitas komuter yang begitu besar menimbulkan permasalahan, diantaranya kemacetan lalu lintas, polusi udara dan suara yang berdampak pada meningkatnya ketidaknyamanan masyarakat.

Keberadaan komuter akan memberikan dampak pada pembangunan di daerah asala maupun daerah tujuan komuter. Penyediaan fasilitas sosial dan umum seperti : fasilitas pendidikan, kesehatan, perumahan, dan lain-lain diperlukan untuk mendukung keberadaan komuter pada daerah asal. sementara untuk daerah tujuan komuter, perlu penyediaan fasilitas sosial dan umum terutama yang berkaitan dengan transportasi perkotaan dengan mempertimbangkan jumlah komuter yang datang dan jumlah penduduk pada kota tersebut.

Survei komuter di kawasan Mebidang dan Sarbagita dikembangkan untuk dapat menghasilkan perangkat data dan sistem pemantauan yang mapu berperan sebagai masukan bagi penyusunan kebijakan mobilitas penduduk dan pengembangan pembangunandaerah asal dan tujuan komuter.

TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN

- Mengetahui jumlah dan pola komuter Mebidang dan Sarbagita; - Mengumpulkan informasi mengenai

karakteristik komuter di Mebidang dan Sarbagita; - Mengumpulkan informasi mengenai karakteristik rumah tangga komuter di Mebidang dan Sarbagita; - Mengetahui berbagai permasalahan terkait aktivitas komuter seperti

transportasi, keluhan kesehatan, dan lain-lain.

Penanggung Jawab Kegiatan

PENYELENGGARA

Subdit. Stat. Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja PENANGGUNG JAWAB MASALAH TEKNIS Subdit. Stat. Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja

PENANGGUNG JAWAB METODE PENGUMPULAN DATA Subdit. Stat. Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja

PENANGGUNG JAWAB METODE PENGOLAHAN DATA Subdit. Stat. Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja

(2)

Informasi Pengumpulan Data

FREKUENSI KEGIATAN Lainnya

RIWAYAT KEGIATAN

Survei Komuter Jabodetabek Tahun 2014

PERUBAHAN YANG TERJADI DARI KEGIATAN SEBELUMNYA

terjadi perubahan tempat pelaksanaan survei dan moda transportasi yang digunakan. FREKUENSI PENGUMPULAN DATA

- Lainnya

TIPE PENGUMPULAN DATA Cross Sectional

INDIKATOR PENGUMPULAN DATA LONGITUDINAL REFERENSI YANG DIGUNAKAN

-KLASIFIKASI YANG DIGUNAKAN

- Klasifikasi/Master Wilayah: MFD 511 Kab/Kota - Klasifikasi/Master Komoditas: - - Klasifikasi/Master lapangan Usaha: KBLI 2009 Klasifikasi/Master Lainnya:

-JADWAL KEGIATAN

Metodologi

CARA PENGUMPULAN DATA Survei

JENIS RANCANGAN SAMPEL Multi Stage/Phase

METODE PEMILIHAN SAMPEL STAGE TERAKHIR Sampel probabilitas

METODE PEMILIHAN SAMPEL PROBABILITAS

Stage 1: PPS sistematik sampling Stage 2: Sistematik sampling

Rancangan Sampel Probabilitas

KERANGKA SAMPEL

Kerangka sampel blok sensus dan kerangka sampel rumah tangga

KESELURUHAN FRAKSI SAMPEL (OVERALL SAMPLING FRACTION)

-PERKIRAAN SAMPLING ERROR

1

(3)

Mebidang dan Sarbagita CAKUPAN WILAYAH Sebagian kabupaten/kota WILAYAH KEGIATAN

---UNIT OBSERVASI Rumah tangga

CAKUPAN RESPONDEN Anggota rumah tangga

MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER DARI UNIT KERJA/INSTANSI LAIN Tidak

Pengumpulan Data

METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara Langsung

MELAKUKAN PILOT STUDY

Tidak

INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN Kuesioner

PETUGAS PENGUMPULAN DATA - Mitra

JUMLAH PETUGAS PENGUMPULAN DATA Pengawas/Kortim 18 Orang

Pencacah 83 Orang

MENGADAKAN PELATIHAN PETUGAS Tidak

METODE UNTUK MENGETAHUI KINERJA PENGUMPULAN DATA - Supervisi

PENYESUAIAN NON RESPON Tidak Ada Penggantian Sampel

Pengolahan Data

UNIT KERJA YANG MELAKUKAN PENGOLAHAN - Sendiri

(4)

- Batching - Editing - Coding

- Data Entri/Scan - Verifikasi - Validasi - Tabulasi

TEKONOLOGI/APLIKASI YANG DIGUNAKAN CS Pro 4.1, SPSS 13, Microsoft Ecxel 2010

Estimasi dan Analisis

METODE ESTIMASI YANG DIGUNAKAN

-KOMPOSISI DAN PENIMBANG

Penduduk berumur 15 tahun keatas yang bekerja METODE ANALISIS

Deskriptif (tabel) UNIT ANALISIS

Rumah tangga dan ART komuter

SUMBER DATA ALTERNATIF UNTUK ANALISIS

ADA UNIT KERJA LAIN YANG MENGGUNAKAN DATA INI Ya

Kualitas dan Interpretasi Data

PERLAKUAN TERHADAP OUTLIER, SECARA UMUM Tidak Digunakan

RELIABILITAS DATA

PENINGKATAN KUALITAS DATA

-PERBANDINGAN DATA 3

METODE REVISI DATA

-INFORMASI TENTANG KUALITAS DATA

Evaluasi

MELAKUKAN STUDI EVALUASI Tidak

(5)

Perbaikan kuesioner untuk survei komuter 2017 di wilayah yang berbeda.

Diseminasi

TAHUN DATA YANG DIDISEMINASIKAN s.d.

DATA YANG DIDISEMINASIKAN DIBEDAKAN MENURUT JENIS KELAMIN Tidak

LEVEL PENYAJIAN SAMPAI DENGAN TINGKAT

DIBEDAKAN MENURUT DAERAH PERKOTAAN/PERDESAAN Tidak

DATA/VARIABEL YANG TIDAK BISA DIBERIKAN KEPADA PIHAK PENGGUNA DATA

Aksesibilitas

Direktorat Diseminasi Statistik [email protected], www.bps.go.id Persyaratan dan Penolakan

PERSYARATAN

Pengguna data harus menyebutkan nama kegiatan: Survei Komuter Mebidang dan Sarbagita , 2015 PENOLAKAN

Referensi

Dokumen terkait

Survei Harga Produsen barang non konstruksi (HP-S) digunakan untuk menyusun indeks harga komoditas non- pertanian di tingkat produsen.. Sedangkan Survei Harga Produsen

Berbeda dengan periode sebelumnya yang merupakan sub sampel perkotaan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas), sampel rumah tangga STK tahun 2015 merupakan sub sampel dari

PENANGGUNG JAWAB METODE PENGUMPULAN DATA Subdit Pengembangan Desain Sensus dan Survei. PENANGGUNG JAWAB METODE PENGOLAHAN DATA Subdit Pengembangan Desain Sensus

1)Survei Industri Besar dan Sedang (IBS) Triwulanan menghasilkan Indeks Produksi digunakan adalah Survei IBS.. Tahunan 1990 dan sampel yang terpilih sebanyak 1722 perusahaan.

Hasil Survei Konsumsi Garam Yodium Rumahtangga 2002 dan 2003, Survei Penduduk Antar Sensus 2005, Proyeksi Penduduk Indonesia Per Provinsi 2005-2025, Analisis dan Penghitungan

Pengembangan Desain Sensus dan Survei (Pusat) PENANGGUNG JAWAB METODE PENGOLAHAN DATA Subdit. Pengembangan Desain Sensus dan Survei (Pusat) PENANGGUNG JAWAB

Survei Harga Produsen (HP-S) digunakan untuk menyusun indeks harga komoditas non-pertanian ditingkat produsen.. Sedangkan Survei Harga Produsen Bahan bangunan/konstruksi

Pada Tahun 2016 ini, survei yang dilakukan hanya Survei Lembaga Keuangan Koperasi Simpan Pinjam dan publikasi yang dihasilkan hanya Publikasi Statistik Koperasi Simpan Pinjam.