• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keputusan Presiden no 104 th 2001

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Keputusan Presiden no 104 th 2001"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 104 TAHUN 2001

TENTANG PERUBAHAN ATAS

KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 162 TAHUN 1999 TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENILAI AKHIR PENGANGKATAN,

PEMINDAHAN DAN PEMBERHENTIAN DALAM DAN DARI JABATAN STRUKTURAL ESELON I

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang :

bahwa dalam upaya lebih meningkatkan keterpaduan dan kelancaran proses pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian dalam dan dari jabatan struktural Eselon I, dipandang perlu mengubah susunan keanggotaan Tim Penilai Akhir Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian dalam dan dari Jabatan Struktural Eselon I, sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Presiden Nomor 162 Tahun 1999;

Mengingat :

1.

Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945;

2.

Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran

Negara Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041),

sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3890);

3.

Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri

Sipil dalam Jabatan Struktural (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 197, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4018);

4.

Keputusan Presiden Nomor 162 Tahun 1999 tentang Pembentukan Tim Penilai Akhir

Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian dalam dan dari Jabatan Struktural Eselon I;

MEMUTUSKAN: Menetapkan :

(2)

PEMINDAHAN DAN PEMBERHENTIAN DALAM DAN DARI JABATAN STRUKTURAL ESELON I.

Pasal I

Mengubah ketentuan Pasal 3 Keputusan Presiden Nomor 162 Tahun 1999 tentang Pembentukan Tim Penilai Akhir Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian dalam dan dari Jabatan Struktural Eselon I, sehingga seluruhnya berbunyi sebagai berikut:

"Pasal 3 Susunan keanggotaan Tim Penilai terdiri dari: Ketua : Presiden Republik Indonesia

Anggota :

1.

Menteri Dalam Negeri

2.

Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara

3.

Sekretaris Negara

4.

Kepala Badan Intelijen Negara

Sekretaris : Kepala Badan Kepegawaian Negara."

Pasal II

Keputusan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 14 September 2001 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, ttd.

MEGAWATI SOEKARNOPUTRI Salinan sesuai dengan aslinya SEKRETARIAT KABINET RI Kepala Biro Peraturan Perundang-undangan II, ttd.

(3)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil dan analisa simulasi dapat disimpulkan bahwa metode Ensemble Kalman Filter Square Root (EnKF-SR) dapat digunakan untuk estimasi trajectory mobile

Penelitian yang dilakukan oleh Liang (2012) menunjukkan bahwa produk knowledge berpengaruh positif dan signifikan terhadap impulse buying konsumen, yang mana dalam

Upaya pencegahan HIV di kalangan penasun secara bertahap menunjukkan kemajuan: dalam tahun 2005 hanya ada 17 LASS (di LSM dan puskesmas), pada bulan Juni 2011 jumlah

Serat kemudian diuraikan, dikering- kan dan ditimbang, Nitrasi atau esterifikasi biasanya dilakukan dalam kondisi y a n g dijaga ketat di dalam nitrator... Nitroselulosa yang

Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi.

dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Menteri Sosial tentang Penetapan Desa Dalam Program Pengembangan Model Desa Sejahtera Mandiri

Manajemen strategi pada dasarnya bergerak dari awal, yaitu mengembangkan kekuatan perusahaan, mengeksploitasi peluang bisnis, merumuskan, mengimplementasikan, dan hingga yang

(2) Tujuan ditetapkannya Peraturan Bupati ini yaitu untuk menyelenggarakan proses pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian PNS dalam dan dari Jabatan Administrator