• Tidak ada hasil yang ditemukan

Index of /ProdukHukum/kehutanan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Index of /ProdukHukum/kehutanan"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

PERI NGATAN HARI KEANEKARAGAMAN HAYATI I NTERNASI ONAL DAN

PENCANANGAN TAHUN 2010 SEBAGAI TAHUN KEANEKARAGAMAN HAYATI SEKTOR

KEHUTANAN

Jakarta, 24-26 Mei 2010

Sebagaimana kita pahami, tahun 2010 telah dideklarasikan oleh Perserikatan Bangsa

Bangsa

sebagai

Tahun

I nternational

Keanekaragaman

Hayati

(

I nternational Year of

Biodiversity

/ I YB) agar dirayakan sebagai ajang kampanye untuk menggalang kesadaran publik

akan pentingnya keanekaragaman hayati dan konsekuensi akan kehancurannya bagi umat

manusia. I ni merupakan inisiatif dari Sekretariat CBD yang dirancang untuk mensukseskan

upaya penyelamatan keanekaragaman hayati secara menyeluruh di sepanjang tahun 2010.

Dalam kaitan ini,

tanggal 22 Mei, yang setiap tahunnya diperingati sebagai

Hari

Keanekaragaman Hayati, akan dipilih sebagai momentum yang sangat tepat untuk menggelar

perayaan tahun internasional keanekaragaman hayati dimaksud pada lingkup Kementerian

kehutanan.

Menyelamatkan keanekaragaman hayati membutuhkan upaya dari setiap orang, instansi

pemerintah, sektor swasta/ pengusaha, LSM, akademisi dan media. Oleh karena itu, seruan PBB

akan pentingnya perayaan I YB di atas perlu disebarluaskan kepada seluruh

stakeholder

yang

terkait. Dalam kaitan ini, Ditjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam, Kementerian

Kehutanan sebagai salah satu leading institusi yang membidangi konservasi keanekargamanan

hayati khususnya pada sektor kehutanan, bekerjasama dengan GTZ memandang perlu untuk

berpartisipasi dalam melakukan upaya tersebut, antara lain dengan menyelenggarakan

peringatan

Hari

Keanekaragaman

Hayati

I nternasional

dan

Pencanangan

Tahun

Keanekaragaman Hayati yang akan diisi dengan kegiatan pameran konservasi keanekaragaman

hayati,

talk show

, seminar nasional, dan aksi lapangan ke Taman Nasional Kepulauan Seribu

melakukan penanaman transplantasi karang hias bersama masyarakat nelayan setempat .

Kegiatan pokok peringatan Hari Keanekaragaman Hayati I nternasional dilaksanakan di Gedung

Pusat Kehutanan Manggala Wanabakti, Jakarta, pada tanggal 24-26 Mei 2010 akan dibuka oleh

Menteri Kehutanan, dan diikuti oleh sebanyak 150 orang peserta dari berbagai

stakeholder

s

dibidang konservasi keanekaragaman hayati.

Tujuan

Perayaan Tahun Keanekaragaman Hayati I nternasional pada sektor kehutanan bertujuan untuk:

1. Meningkatkan kesadaran masyarakat luas terhadap pentingnya upaya penyelamatan

keanekaragaman hayati dari ancaman utama penyebab kepunahannya;

2. Mendorong

instansi pemerintah,

organisasi kemasyarakatan, kelompok orang dan

perorangan, untuk mempromosikan solusi yang inovatif serta mengambil langkah dan

tindakan konkrit guna mengatasi ancaman kepunahan keanekaragaman hayati;

3. Melaksanakan dialog yang intensif dengan para pemangku kepentingan tentang

langkah-langkah yang perlu dilakukan pasca 2010 dalam pendayagunaan sumberdaya alam hayati.

(2)

Tema & Pesan

I nternational Year of Biodiversity

( I YB)

Sesuai dengan amanat yang diserukan oleh PBB, slogan yang menjadi tema perayaan I YB dan

pesan konservasi yang harus diusung dan dikomunikasikan kepada seluruh masyarakat dalam

setiap rangkaian kegiatan I YB pada sektor kehutanan adalah sebagai berikut:

Tema:

Biodiversity is life,

Biodiversity is our life

Pesan pesan:

Manusia adalah bagian dari kekayaan alam yang beraneka ragam, dan sekaligus memiliki

kekuatan untuk melindungi atau menghancurkannya.

Keanekaragaman hayati, sebagaimana kita pahami sebagai varietas kehidupan di bumi,

sangat penting untuk kelangsungan sistem dan jejaring kehidupan yang menyediakan

kesehatan, kemakmuran, pangan, energi dan jasa yang sangat vital bagi kehidupan

manusia.

Aktifitas manusia tengah menyebabkan keanekaragaman hayati di bumi menuju kepunahan

dengan laju yang sangat cepat. Kehilangan keanekaragaman hayati ini tidak dapat

dipulihkan kembali dan bisa menghancurkan sistem pendukung kehidupan yang menjadi

penopang kehidupan manusia sehari-hari, tetapi kita semua bisa mencegahnya;

Tahun 2010 merupakan Tahun Keanekaragaman Hayati I nternasional, dan masyarakat

diberbagai belahan dunia tengah bekerja menyelamatkan sumberdaya hayat i yang tak

dapat tergantikan tersebut. Melalui momentum ini, mari kita refleksikan sejauh mana

pencapaian yang telah kita lakukan dalam menyelamatkan keanekaragaman hayati dan

fokus pada tantangan ke depan. Sekarang ini adalah saatnya untuk melakukan aksi.

Pokok-pokok substansi yang terkandung didalam tema dan pesan-pesan di atas akan dijabarkan

lebih lanjut oleh para nara sumber dan pihak-pihak terkait yang memandu jalannya kegiatan

perayaan I YB ini, baik yang dipresentasikan melalui sambutan-sambutan, pemberitaan oleh

media, peragaan dalam pameran konservasi keanekaragaman hayati,

talk show

, seminar

nasional sehari maupun aktifitas yang digelar selama kegiatan aksi bersama masyarakat

nelayan ke Taman Nasional Kepulauan Seribu.

Agenda Kegiatan

Senin, 24 Mei 2010

Upacara pembukaan

08.30 – 09.00

:

Registrasi

09.00 – 10.00

:

Sambutan I r. Darori, MM (Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan

Konservasi Alam)

Video Message

dari Sekretariat PBB (

United Nations Secretary)

Keynote Speech

Prof. Dr. I r. Gusti Muhammad Hatta, MS. (Menteri

Negara Lingkungan Hidup Republik I ndonesia)

Sambutan Zulkifli Hasan, SE, MM (Menteri Kehutanan)

10.00 – 10.20

:

Pemberian Penghargaan kepada Penangkar Tumbuhan dan Satwa Liar

dan Lembaga Konservasi Teladan Nasional oleh Menteri Kehutanan

10.20 – 10.40

:

Launching

Dokumen NAPPA dan

Gap Analaysis of Protected Areas

oleh

Menteri Kehutanan

(3)

Talk show

Waktu

:

Jam 11.00 – 12.00 WI B

Tempat

:

Lobby Gedung Manggala Wanabakti

Pemandu

:

Peggy Melati Sukma

Nara sumber

:

1. I r. Wahjudi Wardojo, MSc. (Direktur Jenderal PHKA periode

Maret-November 2001)

2. Prof. Dr Endang Sukara (Deputi Bidang I lmu Pengetahuan Hayati,

LI PI )

3. dr. Boenyamin Setiawan, Phd. (Direktur PT Kalbe Farma)

Selasa, 25 Mei 2010

Seminar Nasional

Tema: “Keanekaragaman Hayati dan Pembangunan: Fakta, Harapan, dan Tantangan”

Tempat

:

Ruang Sonokeling, Gedung Manggala Wanabakti

08.30 – 09.00

:

Registrasi

09.00 – 09.30

:

Sambutan dan Pembukaan Seminar oleh Direktur Jenderal PHKA

Sesi I (09.30 – 12.30)

Fasilitator

:

Dr. I r. Hariyadi Kartodihardjo (Ketua Dewan Kehutanan Nasional)

Pembicara

:

1. “Kebijakan Pengelolaaan Keanekaragaman Hayati dan Pembangunan

Berkelanjutan” oleh Dra. Masnellyarti Hilman, MSc. (Deputi Menteri

Negara Lingkungan Hidup Bidang Konservasi SDA dan Pengendalian

Kerusakan Lingkungan)

2.

“Strategi dan Rencana Aksi Keanekaragaman Hayati dalam

Pembangunan Nasional” oleh I r. Umiyatun Hayati Triastuti, MSc.

(Deputi Bappenas Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan)

3. “Pengarusutamaan Konservasi Keanekaragaman Hayati Sektor

Kehutanan ke dalam Pembangunan Nasional” oleh DR. I r. Harry

Santoso (Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati)

12.30 – 13.30

:

I SHOMA

Sesi I I (13.30 - 16.30)

Fasilitator

:

I r. Adi Susmianto, MSc. (Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan

Hutan dan Konservasi Alam)

Pembicara

:

1. “Perkembangan I lmu Konservasi Keanekaragaman Hayati dan

Tantangan Penerapannya di Lapangan” oleh Prof. Dr. Hadi. S.

Alikodra (Guru Besar Fakultas Kehutanan I PB)

2. “Keberhasilan Kegiatan Pembangunan Berbasis Konservasi

Keanekaragaman Hayati di Beberapa Daerah” oleh M.S. Sembiring

(Direktur Eksekutif Yayasan KEHATI )

3.

“Pengelolaan Keanekaragaman Hayati di Jambi : Kemajuan dan

Masalah yang Dihadapi” oleh Drs. A. Effendy Sumardja, MSc.

(Direktur PT Restorasi Ekosistem Konservasi I ndonesia/ REKI )

4. “Pemanfaatan Fauna Secara Berkelanjutan” oleh Rachmat Wiradinata

(4)

16.30 – 17.00

:

Perumusan dan Penutupan

Rabu, 26 Mei 2010

Journalis Trip/Site Visit

Kegiatan

site visit/ journalis trip

akan dilaksanakan dengan mengunjungi Taman Nasional

Kepulauan Seribu: melakukan penanaman transplantasi karang hias bersama masyarakat

nelayan setempat.

Senin- Rabu, 24-26 Mei 2010

Pameran Konservasi Keanekaragaman Hayati

Kegiatan Pameran akan digelar di Lobby Blok I – pelataran Auditorium Gedung Manggala

Wanabakti secara paralel bersamaan waktunya dengan kegiatan

Talk Show

, Seminar, dan

Journalis Trip

/

Site Visit

.

I nformasi lebih lanjut, hubungi :

Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati, Ditjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam,

Kementerian Kehutanan, Gedung Manggala Wanabakti Blok VI I , Lt 7. Tel/ fax : 021-5720227.

CP: Yeri Permatasari (Mobile: 081381466758, email:

yeripermatasari@gmail.com

)

Contact Person

:

Talk Show

: Nunu Anugrah (HP: 081381860710, email :

noeagr@hotmail.com

)

Pameran Konservasi Keanekaragaman Hayati : Teguh Prio Adi Sulistyo (HP: 08129912547,

email:

teguhprio@yahoo.com

)

Seminar : I keu Sri Rejeki (HP: 081311525432, email :

ikeusrirejeki@gmail.com

)

Referensi

Dokumen terkait

Kompetensi Umum : Mahasiswa mampu memahami konsep akuntansi sektor publik, akuntansi keuangan dan manajemen, sistem pengendalian manajemen, serta mampu

Kompetensi Umum : Setelah menyelesaikan matakuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan konsep Akuntansi Sektor Publik.. Secara menyeluruh kompetensi yang akan

Pengiriman delegasi Koalisi Masyarakat Sipil ini dalam rangka mendapatkan dukungan masyarakat internasional untuk mendesak pemerintah Indonesia segera meratifikasi Statuta Roma

New York, 5 July 2011 —The Coalition for the International Criminal Court today called on the Republic of Indonesia to deliver on its commitment to end impunity by

Tutor menjelaskan tujuan pertemuan tutorialmelalui inisiasi, peserta diharapkan sudah membaca dan berusaha memahami materi dalam modul.. Tutor menjelaskan target kompetensi dan

Sehubungan dengan hasil evaluasi Paket Pekerjaan Belanja Modal Pengadaan Peralatan Studio Visual Kegiatan Peningkatan Kualitas Informasi Pembangunan (City Commander Centre)

Debong Tengah pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Tegal akan melaksanakan Pemilihan Langsung dengan pascakualifikasi untuk paket pekerjaan konstruksi secara elektronik

Terakhir, pernyataan yang menunjukkan keengganan untuk segera meratifikasi muncul dari Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, yang menyatakan bahwa ratifikasi Statuta Roma 1998