• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI PERFORMANSI SISTEM MANUFAKTUR JOB SHOP MENGGUNAKAN HYBRID LAYOUT DENGAN PENDEKATAN SIMULASI - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STUDI PERFORMANSI SISTEM MANUFAKTUR JOB SHOP MENGGUNAKAN HYBRID LAYOUT DENGAN PENDEKATAN SIMULASI - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI PERFORMANSI SISTEM MANUFAKTUR JOB SHOP MENGGUNAKAN HYBRID LAYOUT DENGAN PENDEKATAN SIMULASI

NAMA : INDRA ALFINALDI

NIM : L2H 099 697

PEMBIMBING I : Ir. BAMBANG PURWANGGONO, M.Eng PEMBIMBING II : SINGGIH SAPTADI, ST, MT

ABSTRAK

Salah satu faktor yang mempengaruhi aktifitas produksi adalah bagaimana menciptakan suatu tata letak pabrik yang dapat meningkatkan produksi dengan waktu dan biaya yang minimal. Sehingga dapat dihasilkan suatu sistem dengan tingkat produksi yang tinggi. Selain itu pengaturan tata letak pabrik yang optimal dapat pula memberikan kemudahan di dalam proses supervisi serta menghadapi rencana perluasan pabrik di kenudian hari. Produktivitas yang tinggi dapat diperoleh dengan cara mengatur aliran proses produksi secara efektif dan efisien.

Fokus dari penelitian ini adalah membandingkan pengaruh perubahan tata letak (proses menjadi campuran) terhadap biaya dan performansi sistem manufaktur. Pembahasan tugas akhir ini dibagi ke dalam 2 kelompok besar yaitu pembangunan model sistem manufaktur job shop dan evaluasi performansi sistem manufaktur dengan pendekatan simulasi. Dalam laporan tugas akhir ini juga akan disajikan pengolahan data dengan menggunakan pendekatan simulasi (PROMODEL 4.2). Hasil dari output simulasi akan digunakan untuk menganalisa performansi sistem manufaktur antara kedua layout. Pada kesimpulan dapat dilihat bahwa secara keseluruhan performansi sistem hybrid layout memiliki nilai yang lebih baik dibandingkan process layout.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini akan mengembangkan pustaka simulasi untuk simulasi yang berisi beberapa prosedur umum yang dapat digunakan untuk merepresentasikan sistem nyata secara lebih

Input model yang terdiri dari lama waktu antar kedatangan, waktu pelayanan pendaftaran, waktu pelayanan dokter umum, waktu pelayanan dokter anak, dan waktu pelayanan

Dari hasil perbaikan proses buffing pada komponen bottom case dan redesain tata letak fasilitas maka total waktu proses dapat dikurangi sebesar 8,18 %, tata letak fasilitas lebih

Dari dua model ini, dipilih model kedua sebagai model usulan karena model ini tidak hanya memberikan perbaikan panjang antrian dan waktu tunggu yang terbaik tetapi

Pada penelitian ini dilakukan percobaan dengan mempercepat waktu antar kedatangan di gate in 25% dan mengamati apa yang terjadi pada sistem dan merubah konfigurasi jumlah

Input model yang terdiri dari lama waktu antar kedatangan, waktu pelayanan pendaftaran, waktu pelayanan dokter umum, waktu pelayanan dokter anak, dan waktu pelayanan

Salah satu tantangan yang yang harus dihadapi dalam pengendalian inventori adalah bagaimana menentukan ukuran lot yang optimal pada suatu sistem produksi

Hasil dari tugas akhir adalah dokumentasi rekomendasi model skenario alternatif berbasis simulasi dinamis yang dapat meningkatkan manajemen waktu dan nilai biaya