• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN PELAKSANAAN PELEPASAN INFORMASI MEDIS UNTUK KEPERLUAN VISUM ET REPERTUM DARI ASPEK HUKUM KESEHATAN DI RSUD KABUPATEN BATANG TAHUN 2016 - UDiNus Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TINJAUAN PELAKSANAAN PELEPASAN INFORMASI MEDIS UNTUK KEPERLUAN VISUM ET REPERTUM DARI ASPEK HUKUM KESEHATAN DI RSUD KABUPATEN BATANG TAHUN 2016 - UDiNus Repository"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB III

METODE PENELITIAN

[image:1.595.129.531.196.565.2]

A. Kerangka Konsep

Gambar 3.1 Kerangka Konsep

1. Alur permintaan visum et repertum

2. Protap pelepasan informasi medis untuk keperluan visum et repertum

3. Pengagendaan visum et repertum

4. Petugas rekam medis dalam menangani visum et repertum Pelepasan

Informasi medis visum et

repertum

Aspek Hukum Kesehatan Protap

(2)

2 B. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang

dilakukan untuk memperoleh gambaran tentang pelaksanaan prosedur

pelepasan informasi medis untuk keperluan visum et repertum.

Metode yang digunakan adalah metode wawancara dan

observasi. Pendekatan yang digunakan adalah cross-sectional, yaitu

mengambil data pada saat melakukan penelitian.

C. Variabel Penelitan

1. Aspek Hukum Kesehatan

a. Alur permintaan visum et repertum

b. Prosedur tetap tentang pembuatan visum et repertum

c. Penggagendaan visum et repertum

2. Protap pelepasan informasi medis untuk keperluan visum et repertum

3. Pelepasan informasi medis untuk keperluan visum et repertum

[image:2.595.144.521.651.742.2]

D. Definisi Operasional

Tabel 3.1 Definisi Operasional

NO Variabel Definisi Operasional

(3)

3 a. Alur

permintaan visum et

repertum

Alur pelaksanaan permintaan visum et repertum

di RSUD

Kabupaten Batang

b. Prosedur tetap pembuatan visum et

repertum

Tahap-tahap pelaksanaan pelaksanaan pembuatan visum et repertum yang sudah ditetapkan oleh rumah sakit.

di RSUD

Kabupaten Batang

c. Pengagenda an visum et repertum

Cara pencatatan surat permintaan visum et repertum kedalam buku agenda rumah sakit.

di RSUD

Kabupaten Batang.

2. Protap pelepasan informasi medis untuk keperluan visumet repertum

Tahap-tahap pelaksanaan pelepasan informasi medis untuk keperluan visum et repertum yang sudah ditetapkan oleh rumah sakit.

di RSUD

Kabupaten Batang.

3. Pelepasan informasi medis untuk keperluan visum et repertum

Tahap-tahap pencatatan dari pembuatan visum et repertum sampai hasil visum et repertum selesai dan diambil oleh pihak penyidik atau Kepolisian.

di RSUD

(4)

4 E. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi dari penelitian ini adalah :

a. Subyek terdiri dari Kepala RM sebanyak 1 orang,

Petugas visum sebanyak 1 orang dan dokter sebanyak

1 orang.

b. Objek: Kasus visum triwulan 1 berjumlah 21 kasus.

2. Sampel

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini seluruh hasil

dari subyek dan objek di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten

Batang berjumlah 21 kasus.

F. Pengumpulan Data

1. Jenis dan Sumber Data

a. Data Primer

Data yang di peroleh dari hasil wawancara dengan

petugas rekam medis dan hasil dari observasi pelaksanaan

pelepasan informasi medis untuk keperluan visum et repertum.

b. Data Sekunder

Data yang diambil dari data yang sudah ada yaitu prosedur

(5)

5 2. Metode Pengumpulan Data

a. Metode Wawancara

Melakukan wawancara kepada petugas rekam medis,

kepala rekam medis dan dokter dibagian visum di Rumah Sakit

Umum Kabupaten Batang tentang pelepasan informasi medis

untuk keperluan visum et repertum.

b. Metode Observasi

Meneliti secara langsung tentang pelaksanaan pelepasan

informasi medis untuk keperluan visum et repertum di Rumah

Sakit Umum Daerah Kabupaten Batang.

G. Instrumen Penelitian

1. Pedoman Wawancara

Instrumen pedoman wawancara digunakan untuk mendapatkan data :

a. Alur permintaan visum et repertum

b. Protap pelepasan informasi medis untuk keperluan visum et

repertum

c. Pengagendaan visum et repertum

d. Kebijakan terkait dengan pelaksanaan pelepasan informasi medis

untuk keperluan visum et repertum.

(6)

6

Pedoman observasi digunakan untuk mengamati pelaksanaan

prosedur pelepasan informasi medis untuk keperluan visum et

repertum, untuk mengetahui apakah sudah sesuai dengan prosedur

tetap permintaan visum et repertum.

a. Prosedur permintaan visum et repertum

b. Formulir apa saja yang digunakan untuk keperluan visum et

repertum

c. Pengagendaan visum et repertum

d. Penyerahan visum et repertum

e. Kebijakan yang diterapkan rumah sakit terkait pelaksanaan

pelepasan informasi medis untuk keperluan visum et repertum

H. Pengolahan Data

1. Penyajian

Penyajian data dengan menguraikan hasil penelitian yang

dituangkan dalam bentuk kalimat sehingga pembaca mudah

memahami pelaksanaan prosedur pelepasan informasi medis.

2. Editing

Perbaikan kualitas data yang telah diambil dan mengoreksi data

yang dikumpulkan untuk mengetahui kekurangan dan kesalahan

pengisian data dalam pelaksanaan prosedur pelepasan informasi

(7)

7 3. Tabulasi

Memasukkan data yang diperoleh dengan menggunakan fasilitas

komputer guna memudahkan dalam pengisian data.

I. Analisa Data

Dalam penelitian ini analisa yang digunakan yaitu analisa

deskriptif tentang pelaksanaan prosedur pelepasan informasi medis untuk

keperluan visum et repertum dengan menggambarkan keadaan

Gambar

Gambar 3.1 Kerangka Konsep
Tabel 3.1 Definisi Operasional

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan di RSUD Tidar Magelang pelaksanaan visum et repertum sudah sesuai dengan teori hukum kesehatan yaitu pihak

Di rumah sakit dr cipto semarang visum et repertum dibuat oleh dokter yang pertama kali menangani korban atau dokter yang pada saat itu jaga.. Apabila kasus

Pihak peminta visum et repertum dalam pelaksanaannya sudah sesuai dengan protap, tetapi pelaksanaan dan protap tersebut belum sesuai dengan teori karena permintaan

Disusun untuk memenuhi syarat dalam mencapai gelar diploma III (Amd. RMIK) pada program studi DIII Rekam Medis dan Informasi Kesehatan.

pelayanan untuk pelepasan medis pasien kerperluan visum dalam protap.. yang sudah ada namun belum tertulis tata cara pelaksanaannya,

4. Dalam pelaksanaan pelayanan visum et repertum, visum dibuat oleh dokter yang pertama kali menangani korban. Pada prosedur tetap siapa yang membuat adalah dokter yang pertama

Berdasarkan pada hasil pengamatan peranan petugas rekam medis tidak sesuai dengan protap yang sudah ditetapkan di RSUD Sunan Kalijaga Demak yang dimana dijelaskan

Penelitian yang dilakukan Syahda Zakiatul Af’al dan Jaka Prasetya 2016 dengan jurnal yang berjudul Tinjauan Pelaksanaan Pelepasan Informasi Medis Untuk Keperluan Visum Et Repertum Dari